Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
Disusun oleh :
didefnisikan sebagai bahan atau zat yang dimasukkan ke dalam tubuh seseorang dengan berbagai
cara seperti diminum, dihirup, ataupun disuntikkan sehingga dapat berpengaruh pada kerja otak
dan sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya kerja otak menjadi berubah dengan demikian
fungsi vital organ lain seperti pada jantung, peredaran darah, pernapasan, dan lain sebagainya.
mulai dari masa anak-anak menuju dewasa merupakan masa yang mudah untuk dipengaruhi oleh
narkoba. Karena pada masa itulah justru yang membuat adanya keinginan untuk mencoba-coba
demi mengikuti trend, gaya hidup, serta kesenangan semata hanya untuk memuaskan nafsunya.
Jika remaja menyalahgunakan narkoba, maka ini akan bersifat fatal dan akan memuat
hidup menjadi rusak, suram bahkan masa depannya pun hancur. Walaupun semua kecenderungan
itu wajar-wajar saja, namun hal itu dapat memudahkan remaja untuk terdorong dalam
menyalahgunakan narkoba.
Narkoba juga berbahaya dan akan berdampak buruk bagi tubuh remaja jika salah dalam
menggunakannya. Dampak buruk yang ditimbulkan diantaranya yaitu, prestasi belajar yang
menurun, gangguan pada sistem saraf , gangguan kesadaran, kerusakan saraf tepi ,gangguan pada
jantung dan gangguan pada pembuluh darah. Hal ini juga akan berakibat pada infeksi akut otot
jantung, gangguan peredaran darah, gangguan ginjal, gangguan pada kulit, gangguan pada paru-
Dengan pemakaian suntik secara bergantian dapat tertularnya virus HIV dan AIDS bahkan
psikologis seseorang yang mengkonsuminya. Gejala yang ditimbulkan yaitu seringnya berfikir
tidak normal, berhalusinasi, berperasaan cemas, dan ketergantungan untuk selalu membutuhkan
obat.
Agar remaja dapat terhindar dari narkoba maka terdapat beberapa pencegahan dari
penyalahgunaan narkoba yaitu dengan cara menerapan pola hidup sehat dalam keluarga, tidak
menjadikan narkoba sebagai tempat pelarian, bergaul dengan orang-orang yang membawa dampak
positif dan lingkungan yang jauh dari narkoba, menghentikan berbagai kebiasaan buruk,
melakukan kegiatan yang positif, mempelajari berbagai macam dampak buruk narkoba, berani
untuk mengatakan ‘’TIDAK’’ pada narkoba, dan menanamkan nilai-nilai agama seperti