Anda di halaman 1dari 4

A.

Biaya Bahan Baku (produksi)

Keterangan Volume Harga Jumlah


Kain (30 cm x 30 cm) 4 meter Rp 15.000 Rp 60.000
Benang 3 buah Rp 5.000 Rp 15.000
Jarum 1 pack Rp 5.000 Rp 5.000
Air 1 galon Rp. 15.000 Rp. 15.000
Pewarna (merah, 4 buah Rp 15.000 Rp 60.000
hitam, putih,
kuning)
Canting 4 buah Rp 2.500 Rp 10.000
Saring 1 buah Rp 25.000 Rp 25.000
Malam (300 gram) 3 buah Rp 20.000 Rp 60.000
Gas 1 buah Rp 20.000 Rp 20.000
Logo 4 lembar Rp 3.000 Rp 12.000
Kemasan Plastik 36 pcs Rp 170 Rp 6.120
Kemasan Paperbage 36 pcs Rp 700 Rp. 25.200
Transportasi 1 liter Rp 15.000 Rp 15.000
JUMLAH Rp 328.320

B. Biaya Tenaga Kerja Langsung (sewa)

Keterangan Volume Harga Jumlah


Ember 1 buah Rp 5.000 Rp 5.000
Kompor 1 buah Rp 17.000 Rp 17.000
Wajan 4 buah Rp 10.000 Rp 40.000
Saringan 1 buah Rp 1.000 Rp 1.000
Mesin Jahit 1 buah Rp 12.000 Rp 12.000
Jarum 1 pak Rp 5.000 Rp 5.000
Gawangan 2 buah Rp 10.000 Rp 20.000
Pensil 2 buah Rp 2.000 Rp 4.000
Penggaris 1 buah Rp 4.000 Rp 4.000
Gunting 1 buah Rp 2.000 Rp 2.000
Setrika 1 buah Rp 10.000 Rp 10.000
JUMLAH Rp 77.000

C. Biaya Operasional Karyawan


Rumus : Jumlah karyawan / Jumlah produk x Gaji karyawan
4 / 18 buah x Rp 9.000 = Rp 2.000

Total Biaya Produksi : A + B + C


Rp 413.000 + Rp 77.000 + Rp 2.000
= Rp 492.000
Laba yang Diinginkan : Laba yang diinginkan x Total biaya produk
40% x Rp 492.000
= Rp 196.800

Harga Jual : Total biaya produk + Laba yang diinginkan


Rp 492.000 + Rp 196.800
= Rp 688.800

Harga Produk Penjualan : Harga Jual / Jumlah Produk


Rp 688.800 / 18 buah
= Rp 38.266
= Rp 40.000

Penjualan Hasil Produk : 18 x 100% x Rp 40.000


= Rp 720.000

Laba Rugi : Rp 720.000– Rp 492.000


= Rp 228.000 (laba)

Neraca Saldo

Keterangan Debit Kredit Jumlah


Modal Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Biaya Bahan Baku Rp 413.000 Rp 1.587.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung (sewa) Rp 77.000 Rp 1.510.000
Gaji karyawan Rp 9.000 Rp 1.501.000
Keuntungan Rp 228.000 Rp 1.729.000
Sisa keuntungan Rp 31.212 Rp 1.760.212
Sisa keuntungan : ( Rp 40.000 – Rp 38.266) x 18 buah = Rp 1.743 x 18 = Rp 31.212
Cara Pembuatan Batik

Alat : Bahan :

1) Ember 1) Kain mori


2) Kompor 2) Pewarna (merah, hitam, putih)
3) Gawangan 3) Malam
4) Pensil 4) Air
5) Canting 5) Gas
6) Wajan
7) Saringan

Langkah-langkah pembuatan batik

1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.


2) Gambar motif batik yang sudah ditentukan terlebih dahulu pada kain mori menggunakan pensil.
3) Panaskan malam dalam wajan di atas kompor, lalu ambil sedikit demi sedikit menggunakan
canting dan lukiskan di atas gambar motif.
4) Menutup motif kain yang ingin terlihat polos (tidak berwarna) dengan menggunakan larutan
malam. Bisa menggunakan canting. Tujuannya agar kain tetap polos ketika dicelupkan dalam
pewarna pertama.
5) Paparkan kain tersebut di atas gawangan hingga mengering.
6) Lakukan pembatikan menggunakan canting kembali pada pola tertentu. Lalu jemur kembali.
7) Setelah pembatikan kedua selesai, lakukan pewarnaan dengan mencelupkan kain pada pewarna
kedua.
8) Apabila masih ada motif lain yang ingin diberi warna berbeda, lakukan pembatikan dan
pencelupan warna tahap selanjutnya, sampai semua motif telah diwarnai sesuai keinginan.
9) Rebus kain dalam panci yang dijerang di atas kompor untuk menghilangkan lapisan malam.
10) Jemur kain hingga kering dan siap digunakan.
Cara Pembuatan Totebag Batik
Alat : Bahan :
1) Mesin Jahit 1) Kain Batik
2) Jarum 2) Benang
3) Pensil
4) Penggaris
5) Setrika
6) Gunting
Langkah-langkah pembuatan totebag batik

1) Pertama-tama siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan


2) Ukur bahan kain 35 x 40 cm tandai dengan pensil. Jika sudah selanjutnya potong kain sesuai
garis penanda, hingga diperoleh dua lembar kain berbentuk segi empat dengan ukuran yang
sama.
3) Gabungkan dua buah potongan kain persegi empat menjadi satu. Posisikan agar kedua bagian
baik bahan kain saling berhadapan.
4) Jahit bagian sisi kiri, kanan, dan bawah bahan kain dengan mesin jahit hingga menyisakan celah
yang terbuka di bagian atasnya.
5) Balikkan kantung tote bag supaya bagian baiknya berada diluar. Rapikan celah dibagian atas tote
bag dengan cara melipat ujung kainnya kearah dalam kemudian press menggunakan setrika dan
tindas dengan mesin jahit.
6) Lipat kantung tote bag menjadi tiga bagian yang sama besar secara memanjang, kemudian
tandai setiap bagian lipatannya menggunakan pensil sebagai acuan untuk menempatkan tali
tote bag.
7) Untuk membuat tali tote bag, gunakan sisa kain yang dipakai lalu ukur sesuai panjang dan lebar
tas yang diinginkan. Caranya yaitu a) lipat kain menjadi dua bagian sama besar dan panjang
kemudian buat pola tali tote bag secara langsung pada bahan kain. b) potong bahan kain sesuai
garis penanda sehingga memperoleh empat potongan kain yang ukurannya sama. c) gabungkan
masing-masing dua potong kain menjadi satu dengan posisi bagian baiknya saling berhadapan.
Untuk menahan posisinya sematkan beberapa buah jarum pada bahan kainnya. d) jahit semua
bagian tepi bahan yang panjang dengan mesin jahit kemudian balikkan agar bagian kainnya
berada diluar. e) supaya lebih rapi press tali tote bag dengan setrika.
8) Pasangkan tali tote bag pada bagian yang telah ditandai sebelumnya lalu jahit tali tersebut
secara bersamaan dengan bagian utama tote bag.
9) Sampai disini proses pembuatan tote bag sudah selesai dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai