Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI PENGKADERAN

A. Input
Dalam rangka melaksanakan ORIENTAMA KOSGORO 1957, melakukan evaluasi
penyelenggaraan progran sebagai instrumen untuk menilai tingkat kesuksesan pelaksanaan
program tersebut. Evaluasi perkaderan dimulai dari kesediaan peserta untuk mengikuti
Orientama. Kesediaan ini harus terbentuk dalam surat pernyataan kesediaan mengikuti
Orientama dan ditindaklanjuti menjadi anggota KOSGORO 1957.

B. Proses Perkaderan
1. Penceramah
Nara sumber atau penceramah harus memiliki pemahaman yang mendalam mengenai
materi yang akan dibawakan dalam Orientama. Pemahaman ini juga harus dibarengi
dengan kemampuan untuk memberikan ceramah atau mempresentasikan materi
tersebut kepada peserta Orientama.
Materi yang dibawakan penceramah merupakan materi yang relevan dan aktual dengan
kebutuhan organisasi saat ini, terutama kebutuhan KOSGORO 1957. Materi tersebut
tidak lagi yang bersifat normatif tetapi harus bisa dioperasionalkan sebagai instrumen
dalam meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai visi dan misinya.
Ukuran kesuksesan dari penceramah dalam memberikan materi adalah peserta dapat
menyerap dan memahami materi yang diajarkan penceramah. Setelah mengikuti
Orientama, peserta memahami nilai-nilai perjuangan KOSGORO sehingga peserta
memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada KOSGORO 1957 dan meaksanakan
program-program sebagaimana yang dicita-citakan KOSGORO 1957.
Penceramah harus memiliki pengalaman yang memadai untuk memberikan materi,
karena itu yang menjadi penceramah itu haruslah orang yang sudah pernah mengikuti
orientama sebelumnya.

2. Diskusi
Setiap peserta harus memberikan perhatian yang serius ketika mengikuti orientama,
tingkat keseriusan ini dapat dilihat dari keaktifan peserta yaitu mulai dari kehadiran pada
setiap sesi acara. Selain kehadiran, peserta juga harus berpartisipasi aktif selama
berlangsungnya orientama seperti memberikan masukan, berupa gagasan dan pendapat
atau kritik, hal ini dimaksudkan agar proses orientama ini dapat menghasilkan kader-
kader KOSGORO 1957 yang berkualitas.

3. Penugasan peserta
Didalam kapita selekta perkaderan KOSGORO 1957, peserta orientama diberukan
penugasan oleh organisasi, tetapi dengan kesediaan peserta. Penugasan ini bertujuan
untuk menindaklanjuti program perkaderan yang lebih riil, artinya perkaderan itu tidak
dilaksanakan pada sebatas diskusi atau wacana, tetapi harus ditindaklanjuti dalam
program yang lebih konkrit.
Tugas yang diberikan kepada peserta dalam penugasan yaitu kegiatan-kegiatan
KOSGORO 1957 di tengah-tengah masyarakat seperti: kegiatan ekonomi kerakyatan,
pembentukan koperaasi, pembentukan unit-unit simpan pinjam, tata kelola pendidikan
KOSGORO 1957.
Kegiatan ini dilakukan ditengah-tengah masyarakat dalam upaya pemberdayaan
pemuda, perempuan, pengusaha, mahasiswa dan potensi KOSGORO 1957 lainnya.
C. Output perkaderan
1. Sertifikat
Setiap pelaksanaan orientama, peserta akan diberikan sertifikat. Sertifikat tersebut
diberikan sesuai dengan penyelenggara orientama dilakukan. Bila orientama dilakukan
oleh PPK, maka sertifikat diberikan oleh Pinpus BK2K, 1957, begitu juga dengan PDK atau
gerakan dan lembaga akan diberikan Pinda BK2K,1957 dimana tempat orientama itu
diselenggarakan.
2. Evaluasi penugasan
Bagi peserta orientama yang diberikan penugasan melakukan kegiatan atau program
harus dievaluasi tingkat keberhasilannya. Tingkat keberhasilan penugasan itu dapat
dilihat dari adanya sebuah kegiatan atau program yang dilakukan. Seperti membentuk
koperasi, membentuk kelompok ekonomi rakyat berupa asosiasi-asosiasi yang
mendapat pendampingan dari KOSGORO 1957.

Materi Evaluasi Bobot Keterangan


1. Melaksanakan program/kegiatan
(berdasarkan keinginan peserta yang 30 Keterangan;
berkaitan dengan tujuan KOSGORO 0 - 50 : kurang
1957. 60- 70 : cukup
2. Terbentuknya kelompok binaan/ 30 70- 80 : baik
kegiatan 90- 100 : exelent
3. Terbentuknya kader KOSGORO 1957 40
yang militan

3. Disetiap tingkatan BK2K 1957 harus membentuk tim yang melaksanakan tugas
melakukan evaluasi perkaderan sebagaimana diatas sampai pada terbentuknya
kegiatan-kegiatan kader dan organisasi ditingkat anggota dalam wujud kegiatan riil di
tengah masyarakat. Sehingga KOSGORO 1957 akan bangkit bersama rakyat sebagaimana
ide dasar kelahirannya.

TIM PENYUSUN MATERI ORIENTAMA DAN TATAP MUKA (ORIENTAMA)

1. RAMBE KAMARUL ZAMAN KETUA


2. J, ISDIONO SEKRETARIS
3. DJONHARRO ANGGOTA
4. AGUSMAN EFFENDI ANGGOTA
5. CHAIRUL ANWAR ANGGOTA
6. ANWAR ARIFIN ANGGOTA
7. M. NURSADIK ANGGOTA
8. DM. YUSUF JUHIR ANGGOTA
9. MAKMUR AMIR ANGGOTA
10. JAN PIETER PANGARIBUAN ANGGOTA
11. M. SABIL RACHMAN ANGGOTA
12. T. NURHAFID ANGGOTA
13. JHONSAR L. TORUAN ANGGOTA
14. HASRUL RACHMAN ANGGOTA
15. ROY SIANIPAR ANGGOTA

Anda mungkin juga menyukai