Anda di halaman 1dari 19

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kota Sorong
SALAM TANGGUH, TANGGUH, TANGGUH,
TANGGUH….!!!!
Our Speaker

Donatus Rahanau, SE
Kasie Logistik BPBD Kota Sorong

Sabtu, 26 Agustus 2023


Manajemen Risiko,
Kesiapsiagaan dan Mitigasi
Bencana
Berbagai kejadian bencana yang telah terjadi memberikan banyak pembelajaran bagi
masyarakat Indonesia dan dunia bahwa banyak kerugian yang diakibatkan karena
kurangnya pengetahuan dan ketidaksiapan masyarakat dalam mengantisipasi bencana.

Pentingnya perencanaan dan pengaturan dalam penanggulangan bencana serta


pemahaman mengenai manajemen risiko, kesiapsiagaan dan mitigasi bencana dapat
mengurangi kerugian masyarakat dan pemerintah dalam penanggulangan bencana.
8
Manajemen Bencana
Manajemen penanggulangan bencana dapat didefinisikan sebagai segala upaya atau
kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan,
tanggap darurat dan pemulihan berkaitan dengan bencana yang dilakukan pada tahapan
sebelum, saat dan setelah bencana.
Upaya pencegahan diantaranya menentukan jalur evakuasi, titik kumpul dan titik
evakuasi sementara, pemasangan rambu jalur evakuasi serta membuat program Desa
Tangguh Bencana yang melibatkan berbagai unsur masyarakat

PROSES MANAJEMEN
BENCANA
RISIKO BENCANA Luka &
sakit

Gangguan
Risiko Bencana adalah potensi
kegiatan
Jiwa
kerugian yang ditimbulkan akibat terancam
masyarakat
bencana pada suatu wilayah dan kurun
waktu tertentu. 6 RISIKO
BENCANA

Kerusakan/
Hilang rasa
kehilangan
aman
harta

Mengungsi
Manajemen Resiko Bencana
Manajemen Resiko Bencana adalah pengaturan/manejemen bencana dengan
penekanan pada faktor-faktor yang bertujuan mengurangi risiko baik secara fisik,
ekonomi maupun jiwa saat sebelum terjadinya bencana.

Mengurangi Manajemen Resiko Bencana


Kerugian Dilakukan Dalam Bentuk

Mempercepat
Pemulihan PENCEGAHAN
TUJUAN
Mengurangi
Korban
MITIGASI

KESIAPSIAGAAN
Mengurangi
Penderitaan
Korban
KESIAPSIAGAAN
TIPS KESIAPSIAGAAN BENCANA
Kesiapsiagaan merupakan hal yang penting
dan harus dibangun pada setiap tingkat
kelompok di masyarakat. Kehancuran akibat Jangan Panik
bencana dapat secara drastis dikurangi jika Utamakan keselamatan diri
semua orang lebih siap menghadapi
bencana. Untuk itu diperlukan kepedulian Bantu orang lain
untuk saling menjaga baik lingkungan Amati lingkungan sekitar, cari jalur
maupun sesama evakuasi terdekat
Bekali diri dengan alat keselamatan
perlengkapan darurat bencana
Jika ada yang terluka laporkan
kepada tim penyelamat
Waspada berita HOAX
Contoh Kebutuhan Dasar
Tas Siaga Bencana Untuk 3 Hari

Tas siaga bencana atau Emergency


Preparedness Kit merupakan tas yang
berisi barang-barang kebutuhan penting
yang telah disiapkan untuk keadaan
darurat. Tas ini bisa menjadi antisipasi
ketika bencana terjadi sehingga kita dapat
bertahan selama 3 hari atau sampai
bantuan tiba.

Isi Tas Siaga Bencana dapat disesuaikan dengan


kebutuhan kita, bisa tambahkan perlengkapan anak
seperti susu dan pempers kalau perlu.
Mitigasi Bencana
Menurut UU 24 Tahun 2007, mitigasi adalah
serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana,
baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran
dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana
SIAP SIAGA & MITIGASI BENCANA BANJIR & LONGSOR
Air su naik,
Kaka, Mace, Pace kitorang harus
mari torang siaga
bagaimana?
Sebelum Banjir banjir & longor Saat Banjir

1. Ketahui sumber informasi dan


• Siap siaga, cari informasi banjir melalui media
pengumuman banjir. 1 elektronik.
2. Kenali tanda-tanda banjir sebelumnya, • Tutup saluran pembuangan air untuk
bandingkan dengan situasi saat ini. 2 mengurangi sampah masuk ke dalam rumah.
3. Periksa saluran air, bersihkan jika ada yang • Matikan jaringan listrik.
3
tersumbat.
4. Pastikan tempat mengungsi dan simpan • Jauhi tempat aliran air dan waspada arus air
dokumen serta benda berharga jika terjadi 4 yang deras.
banjir. • Simpan dokumen, benda berharga, makanan
5. Siapkan Perlengkapan darurat. 5 dan minuman di tempat aman.

6 • Evakuasi ke tempat bebas banjir jika perlu.


6. Buat rencana evakuasi jika diperlukan
Setelah Banjir
waspada TANAH LONGSOR
instalasi
lisrik hindari
waspada lokasi yang PENYEBAB TANAH LONGSOR
banjir masih
susulan terdampak curah hujan tinggi
banjir

lereng terjal
periksa bersihkan
kesehatan jika tempat tinggal pengikisan/erosi
perlu dan perabotan

getaran
buang
bersihkan tempat makanan
tinggal setelah yang
banjir penggundulan hutan
terkontaminasi
banjir
PENCEGAHAN TANAH LONGSOR
GEJALA AKAN TERJADI TANAH LONGSOR

Jangan Perbaiki
•Terjadinya hujan secara terus menerus yang membangun
Jangan
drainase di
mendirikan
dapat memicu gerakan tanah di lereng/bukit. rumah di rumah di atas atas dan di
bawah tebing
•Munculnya retakan tanah yang melebar serta tebing bawah tanah

suara gemuruh dari gerakan tanah/batuan.


•Rembesan air pada bidang lereng.
•Air sumur di sekitar lereng menjadi keruh. Batasi jumlah Lakukan
bangunan Membangun
•Pohon, tiang dan bangunan di atas lereng pada lahan
tebang pilih
dinding
& reboisasi
menjadi miring rawan (penanaman penahan
longsor ulang) longsor
SAAT
TERJADI TANAH LONGSOR

Menjauh dari daerah longsor,


berlindung di tempat datar dan aman
• Bantulah warga yang memerlukan SETELAH TERJADI TANAH LONGSOR
perlakuan khusus (difabel/lumpuh)
• Hindari wilayah longsor karena kondisi
Periksa jika ada yang terluka, laporkan tanah yang labil
kepada tim penyelamat 1
• Apabila hujan turun setelah longsor
• Jangan mendengarkan berita HOAX 2 terjadi, antisipasi longsor susulan
dan tetap WASPADA!
• Membersihkan material pasca
3 bencana longsor
• Upaya Pemulihan trauma pada
4 korban
Siap Siaga &
Miigasi Gempa
Bumi dan Tsunami
Saat pergi ke sebuah gedung/tempat asing tanyakan jalur
evakuasi kepada petugas untuk mengantisipasi jika
terjadi gempa. jika
memungkinkan, Jangan langsung masuk ke dalam
segera cari jalan bangunan, antisipasi gempa susulan.
keluar yang aman
(jalur evakuasi)
sembunyi di Beri pertolongan pertama kepada
Pergi ke
bawah meja korban gempa.
tempat yang
/lindungi
lapang
kepala Cari informasi dari pihak yang
berwenang tentang gempa yang
terjadi, jika berpotensi tsunami
segera mengungsi ke tempat
jangan lari hindari benda tinggi/sesuai jalur evakuasi tsunami
keluar dengan yang bisa yang ada.
tergesa/panik rubuh
Waspada Tsunami !!!
Ciri-Ciri Gempa Bumi Pahami dan pelajari prosedur dan jalur evakuasi
Berpotensi Tsunami yang sudah ada, buat rencana evakuasi.
Getaran dirasakan sangat kuat • Pelajari tanda gempa bumi yang berpotensi
dan lebih dari 1 menit tsunami.
Menimbulkan kerusakan hebat
Lakukan latihan evakuasi secara berkala.
Air laut surut secara drastis dan selang
beberapa menit muncul suara gemuruh • Siapkan tas siaga bencana.
dari arah laut
Ada informasi Peringatan Dini Tsunami Selalu mencari informasi dari lembaga resmi
RESMI dari Pemerintah mengenai gempa bumi dan tsunami.
YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI
GEMPA BERPOTENSI TSUNAMI

jauhi pantai,sungai dan jembatan, selamatkan Selalu waspada terhadap


diri ke daerah ketinggian minimal 15 meter ancaman TSUNAMI, cari
tahu jalur evakuasi di sekitar
bawa tas siaga bencana serta uang secukupnya tempat tinggal. Selalu
ajak keluarga dan orang di sekitar untuk mencari informasi dari
menyelamatkan diri lembaga resmi
ikuti jalur evakuasi daerah setempat
bertahan di daerah ketinggian sampai keadaan
dinyatakan aman oleh pihak berwenang, ikuti
informasi terpercaya
pada saat genting, bangunan atau pohon tinggi
dan kokoh bisa dijadikan tempat alternatif tempat
evakuasi
KITA JAGA ALAM,
ALAM JAGA KITA
bpbdkotasorong@gmail.com

Penanggulangan Bencana Bpbd Soq

bpbd_sorong
JL BURUNG KURANA, KOMPLEK KANTOR
WALIKOTA LANTAI 2

Anda mungkin juga menyukai