Anda di halaman 1dari 1

kerjasama dan

perselisihan
daerah
WENDELYN WINONA WIDYADARI
6052001244
KELAS B

Departemen Dalam Negeri yang mengatur tentang kerjasama antar daerah


masih digunakan seperti: 1. Permendagri No 6 Tahun 1975 tentang Kerjasama
antar Daerah. 2. Kepmendagri Nomor 275 Tahun 1982 tentang Pedoman
Kerjasama Pembangunan antar Daerah. 3. SE-MENDAGRI No 114/4538/PUOD
tanggal 4 Desember 1993 tentang Petunjuk Pelaksana Mengenai Kerjasama
antar Daerah. 4. SE-MENDAGRI No 193/1652/PUOD tanggal 26 April 1993
tentang Tata Cara Pembentukan Hubungan Kerjasama antar Propinsi (Sister
Province) dan antar kota (Sister City) dalam dan Luar Negeri.

Dalam kaitan dengan kerjasama tersebut terdapat tiga Beberapa prinsip diantara prinsip
isu strategis yang harus diidentifikasikan untuk good governance yang ada dapat
kemudian dipelajari dan dibenahi, yaitu dijadikan pedoman dalam
(1) membenahi peran dan kemampuan Propinsi dalam melakukan kerjasama antar
menyelenggarakan fungsi kerjasama antar daerah atau Pemda yaitu:
“local government cooperation”, 1. transparansi
2. akuntabilitas
(2) menentukan bidang-bidang yang dapat atau patut
3. partisipatif
dikerjasamakan, dan
4. efisien
(3) memilih model-model kerjasama yang sesuai dengan
5. efektivitas
hakekat bidang-bidang tersebut.
6. konsensus
7. saling menguntungkan dan
memajukan
Beberapa prinsip khusus yang dapat digunakan sebagai
acuan dalam kerjasama antar Pemerintah Daerah yaitu:
1. Kerjasama tersebut harus dibangun untuk kepentingan
umum dan kepentingan yang lebih luas
2. Keterikatan yang dijalin dalam kerjasama tersebut
harus didasarkan atas saling membutuhkan
Landasan hukum dan mekanisme bagi pelaksanaan
3. Keberadaan kerjasama tersebut harus saling
hubungan dan kerjasama pemerintah daerah dengan pihak
memperkuat pihak-pihak yang terlibat
luar negeri adalah Undang-undang Nomor 37 Tahun 1999
4. Harus ada keterikatan masing-masing pihak terhadap
tentang Hubungan Luar Negeri, Undang-undang Nomor 24
perjanjian yang telah disepakati Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional, dan
5. Harus tertib dalam pelaksanaan kerjasama Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
sebagaimana telah diputuskan Daerah (sebelumnya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
6. Kerjasama tidak boleh bersifat politis dan bernuansa tentang Pemerintahan Daerah). Mekanisme pelaksanaan
KKN hubungan dan kerjasama pemerintah daerah dengan pihak
7. Kerjasama harus dibangun diatas rasa saling percaya, luar negeri tidak secara detil diatur dalam Undang-undang
saling menghargai, saling memahami dan manfaat Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri,
yang dapat diambil kedua belah pihak. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian
Internasional, dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (sebelumnya Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah).

Anda mungkin juga menyukai