Anda di halaman 1dari 1

Di Indonesia sumber hukum yang

DOKTIN ILMU HUKUM


TATA NEGARA.
pertama yaitu UUD dan peraturan
perundang-undangan di atur dalam
YURISPRUDENS
Doktrin TOBAR yaitu mengenai kesepakatan 5
UU No 12 Tahun 2011 sebagai berikut:
1. UUD 1945
I PERADILAN
negara yang tidak mengakui pemerintahan hasil
pemberontak atau perebutan kekuasaan dan 2. Ketetapan MPR Istilah Yurisprudensi, berasal
hanya akan mengakui apabila secara 3. UU/peraturan Pemerintah bahasa Latin, yaitu dari kata
konstitusionalitas negara terpenuhi. Artinya “jurisprudentia” yang berarti pengetahuan
Pengganti Undang-Undang
meski hukum. Kata yurisprudensi sebagai istilah
pemerntah itu efektif memegang kekuasaan,
4. Peraturan Pemerintah teknis peradilan sama artinya dengan kata”
pengakuan harus ditangguhan sampai rakyat 5. Peraturan Presiden jurisprudentie” dalam bahasa Belanda dan
di negara itu melaui suatu pemilu yang bebas 6. Peraturan daerah Propinsi “jurisprudence” dalam bahasa Perancis,
telah menyatakan sikapnya terhadap 7. Peraturan Daerah Kabupaten yaitu peradilan tetap atau hukum
pemerintahan baru itu. Doktrin ini disetujui peradilan. ( Purnadi Purbacaraka , dkk,
/Kota.
Presiden AS woordrow yang berbeda dengan 1995: 121 )
Presiden Jefferson dengan de facto isme nya Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (
sejak 1913. 2001:1278 ) kata yurisprudensi diartikan:

Sumber
ajaran hukum melalui peradilan; himpunan
putusan hakim.

HUKUM INTERNASIONAL

Hukum Tata
TERTENTU
Hukum public internasional secara
umum dianggap menjadi sumber
hukum tata negara. Meskipun sama-

Negara
sama menjadikan negara selaku
UNDANG-UNDANG DASAR DAN
subjek hukum sebagai obyek
kajiannya, antara hukum tata negara PERATURAN PERUNDANG-
dengan hukum internasional public UNDANGAN TERTULIS
jelas dapat dibedakan satu sama
lainnya. Undang-Undang Dasar adalah
Sumber hukum dalam bahasa
hukum dasar yang berlaku di suatu
Inggris adalah source of law. Perkataan
“sumber hukum” itu sebenarnya berbeda
negara. Hukum ini tidak mengatur
KONVENSI dari perkataan “dasar hukum”, “landasan hal- hal yang terperinci
hukum” ataupun “payung hukum”. Dasar melainkan hanya menjabarkan
KETATANEGARAAN hukum ataupun landasan hukum adalah prinsip-prinsip yang menjadi
legal basis atau legal ground, yaitu norma dasar peraturan-peraturan
Konvensi-konvensi ketatanegaraan
hukum yang mendasari suatu tindakan atau
(Conventions of the Constitution) yang lainnya. Undang-Undang Dasar
perbuatan hukum tertentu sehingga dapat
berlaku dan dihormati dalam merupakan naskah konstitusi yang
dianggap sah atau dapat dibenarkan secara
kehidupan ketatanegaraan, walaupun tertulis dalam satu kodifikasi.
hukum.
tak dapat dipaksakan oleh pengadilan
apabila terjadi pelanggaran
terhadapnya.

SUMBER HUKUM DAPAT DIBEDAKAN ANTARA YANG BERSIFAT FORMAL (SOURCE OF LAW IN FORMAL SENSE) DAN MATERIAL (SOURCE OF LAW IN
MATERIAL SENSE). HUKUM TATA NEGARA PADA UMUMNYA YANG BISA DIAKUI SEBAGAI SUMBER
HUKUM ADA LIMA, YAITU: UNDANG-UNDANG DASAR DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERTULIS; YURISPRUDENSI PERADILAN; KONVENSI
KETATA NEGARAAN; HUKUM INTERNASIONAL TERTENTU; DAN DOKTIN ILMU HUKUM TATA NEGARA.

WENDELYN WINONA WIDYADARI


http://unpal.ac.id/userfiles/E-JURNAL%20HUKUM%20-%20SUMBER-
6052001244
SUMBER%20HUKUM%20TATA%20NEGARA%20INDONESIA%20-
%20Evi%20Purnama%20Wati,%20SH_,%20MH.pdf
KELAS C

Anda mungkin juga menyukai