Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TORNADO
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Pengelolaan Informasi Meteorologi
Dosen Pengampu : Fendy Arifianto, M.Si.

Oleh :
Ega Fahri Alpiansyah (21220008)
Klimatologi 2A

PROGRAM STUDI D-IV KLIMATOLOGI


SEKOLAH TINGGI METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GE
OFISIKA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa terpanjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahma
t dan karunia-Nya sehingga makalah sederhana yang membahas mengenai “Tornado”
ini dapat selesai dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen m
ata kuliah Pengelolaan Informasi Meteorologi yang telah memberikan tugas makalah
ini. Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut
berperan dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena k
eterbatasan waktu dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang me
mbangun senantiasa kami harapkan untuk perbaikan makalah ini ke depannya.

Tangerang Selatan, 9 Juni 2023

Ega Fahri Alpiansyah


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tornado merupakan salah satu bencana alam yang paling dahsyat dan
merusak di dunia. Fenomena ini sering terjadi di berbagai belahan dunia,
termasuk Amerika Serikat, Asia Tenggara, dan Eropa. Tornado dikenal dengan
angin kencangnya yang berputar dengan kecepatan tinggi dan mampu merusak
segala sesuatu yang ada di jalurnya. Kejadian tornado seringkali menimbulkan
kerugian materiil yang besar, bahkan dapat menyebabkan korban jiwa.
Penelitian dan pemahaman tentang tornado menjadi penting untuk mengu
rangi kerugian dan melindungi masyarakat dari bencana tersebut. Para ilmuwan
dan peneliti telah melakukan berbagai studi untuk memahami sifat-sifat dan pol
a tornado, serta mencoba meramalkan kemunculannya. Dalam makalah ini, aka
n dijelaskan beberapa aspek penting mengenai tornado, seperti penyebab terben
tuknya, karakteristik fisiknya, dan dampaknya pada manusia dan lingkungan.
Tornado merupakan ancaman serius bagi manusia dan lingkungan
sekitarnya. Kecepatan angin yang tinggi dan kekuatan hantaman objek yang
terbawa oleh tornado dapat merusak bangunan, kendaraan, dan infrastruktur
lainnya. Hal ini berpotensi menyebabkan korban jiwa, luka-luka serius, dan
kerugian ekonomi yang besar. Selain itu, tornado juga dapat merusak lahan
pertanian, hutan, dan ekosistem alami, mengancam kehidupan flora dan fauna
yang ada di sekitarnya.
Dalam makalah ini, kita akan melihat secara lebih mendalam tentang
penyebab terbentuknya tornado, karakteristik fisiknya, serta dampaknya pada
manusia dan lingkungan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tornado,
diharapkan kita dapat meningkatkan sistem peringatan dini, perlindungan, dan
mitigasi bencana untuk melindungi masyarakat dari bencana ini.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, makalah ini akan
mencoba menjawab beberapa pertanyaan. Rumusan masalah yang dapat
diangkat dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa itu Tornado dan apa penyebab terbentuknya tornado?
2. Bagaimana karakteristik fisik tornado?
3. Apa saja dampak tornado pada manusia dan Lingkungan ?

C. Tujuan Makalah
Berdasarkan Rumusan masalah yang telah disebutkan, Maka tujuan
dibentuknya Makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Agar Kita dapat mengetahui tentang Tornado, dan penyebab terbentuknya
Tornado.
2. Agar kita mengetahui bagaimana bentuk dan karakteristik tornado
3. Agar kita dapat mengetahui apa saja dampak Tornado bagi Manusia dan
juga Lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DAN PENYEBAB TERBENTUKNYA TORNADO


1. Pengertian Tornado
Kata "tornado" merupakan perubahan dari kata dalam Bahasa
Spanyol tronada, yang berarti "badai petir". Kemudian, kata tornado juga
diambil dari Bahasa Latin tonare, yang berarti "gemuruh". Kata ini
merupakan kombinasi dari bahasa Spanyol tronada dan tornar yang
berarti berputar. Tornado juga secara umum dikenal sebagai twisters.
Tornado merupakan fenomena alam yang terkenal dan terjadi di
atmosfer bumi. Tornado memiliki danpak yang sangat luar biasa,
walaupun jarang dan penyebaran nya yang tidak merata di seluruh dunia.
Tornado sendiri didefinisikan oleh Glosari Meteorologi sebagai "kolom
udara yang berputar kencang yang menyatu dengan permukaan tanah dan
muncul dari awan dan sering (namun tidak selalu) tampak sebagai suatu
awan corong..."
Salah satu penyebab yang dapat menimbulkan tornado adalah
jatuhnya tekanan udara yang drastis pada suatu daerah. Sebab yang timbul
ini bersifat distruktif dengan kecepatan angin yang sangat tinggi.
Perubahan tekanan tadi memebentuk kumpulan udara yang berputar
membentuk hubungan antara awan cumulonimbus dengan permukaan
tanah.
Tornado sendiri muncul dalam banyak ukuran yang umumnya
berbentuk corong kondensasi yang sangat terlihat jelas di mana ujungnya
menyentuh bumi yang menyempit pusaran nya dan di kelilingi oleh awan
yang membawa beliung. Biasanya tornado dapat mencapai 177
kilometer/jam. Jangkauan jarak rata-ratanya 75 meter bahkan menempuh
jarak hingga beberapa kilometer. Tornado sendiri sering terjadi di wilayah
Amerika serikat, Kaanada, Amerika latin, Eropa, Afrika Selatan, Australia
dan Selandia baru. Tornado sendiri memiliki Ciri -ciri sebagai berikut :
a. Langit seketika berubah mendung dan hitam
b. Biasanya terjadi hujan es di sekitar daerah selama 25 menit
c. Pasca badai, suasana berubah menjadi tenang, namun langit makin
gelap dan hitam
d. Awan bergerak cepat dan mengelilingi suatu wilayah
e. Terdengan suara keras seperti air terjun lalu berubah menjadi suara
pesawat jet yang sangat keras
f. Tornado biasanya bergerak dari arah barat ke timur laut, namun ada
pula yang bergerak ke arah timur, tenggara, utara, dan barat laut.
Tanda-tanda tersebut bisa di jadikan sebagai tahap pencegahan dan
waspada kepada kita untuk selalu menjaga keselamatan kita.

2. Penyebab dan Proses Terbentuknya Tornado


Penyebab terbentuknya tornado melibatkan interaksi kompleks
antara dua massa udara dengan suhu yang berbeda, yaitu udara panas dan
udara dingin. Saat udara panas tropis naik ke atmosfer karena peningkatan
suhu dan kelembaban di permukaan bumi, udara dingin kutub bergerak
menuju daerah yang lebih hangat. Pertemuan antara kedua massa udara
ini menciptakan perbedaan tekanan udara yang signifikan.
Perbedaan tekanan ini menyebabkan udara bergerak secara vertikal
dengan cepat. Udara panas yang naik bertemu dengan udara dingin yang
turun, membentuk pusaran udara vertikal yang disebut tornado. Proses ini
sering terjadi di wilayah yang dikenal sebagai "sabuk tornado" di Amerika
Serikat, tempat pertemuan antara massa udara tropis dan kutub terjadi
secara teratur.
Tornado adalah fenomena cuaca yang terjadi ketika udara yang
panas dan lembab bertemu dengan udara dingin dan kering dalam suatu
sistem badai. Terbentuknya tornado melibatkan sejumlah faktor yang
kompleks. Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab dan proses
terbentuknya tornado:
a. Perbedaan suhu dan kelembaban udara, Tornado biasanya terbentuk
dalam kondisi di mana ada perbedaan suhu yang signifikan antara
udara di permukaan bumi dan udara di lapisan atas atmosfer. Ketika
udara hangat dan lembab bertemu dengan udara dingin dan kering,
perbedaan suhu ini dapat menyebabkan timbulnya instabilitas
atmosfer.
b. Pertemuan massa udara, Tornado sering kali terbentuk ketika massa
udara yang berbeda bertemu. Misalnya, angin hangat yang bertiup
dari selatan bertemu dengan angin dingin yang bertiup dari utara.
Ketika kedua massa udara ini bertabrakan, mereka tidak saling
bercampur secara langsung, tetapi membentuk zona transisi yang
disebut front dingin.
c. Front dingin, Front dingin adalah zona peralihan antara massa udara
hangat dan dingin. Ketika angin hangat dan lembab yang bergerak
ke arah front dingin, ia mulai terdorong ke atas oleh massa udara
dingin yang lebih padat. Inilah yang menyebabkan udara hangat
terangkat secara vertikal.
d. Pembentukan super sel, Ketika udara hangat terdorong ke atas oleh
front dingin, ia membentuk struktur yang disebut super sel. Super
sel adalah badai yang berputar dengan panjang waktu yang relatif
lama dan memiliki sirkulasi yang kuat. Inilah tempat di mana
tornado umumnya terbentuk.
e. Konvergensi angin, Selama proses pembentukan tornado, angin
akan mengalami konvergensi, yaitu bertemu atau bertabrakan di
satu titik. Konvergensi angin ini dapat memperkuat perputaran
dalam super sel dan menyebabkan terbentuknya tornado.
f. Perubahan arah dan kecepatan angin, Di dalam super sel, arah dan
kecepatan angin dapat berubah secara drastis dengan ketinggian. Ini
menciptakan perbedaan kecepatan angin antara bagian bawah dan
atas badai, yang dikenal sebagai angin penjalar. Angin penjalar yang
kuat memungkinkan tornado untuk berkembang dan tetap bertahan.
B. JENIS-JENIS TORNADO
Tornado sendiri memiliki banyak jenis di antaranya adalah
1. Tornado multi-pusaran
Tornado multi-pusaran adalah suatu jenis tornado dimana dua atau
lebih kolom udara yang menggumpal berputar mengelilingi pusat.
Struktur multi-pusaran dapat terjadi di hampir setiap sirkulasi, tetapi
sangat sering teramati dalam tornado dahsyat.
2. Satelit tornado
Satelit tornado adalah suatu istilah untuk tornado lemah yang
terbentuk dekat tornado besar kuat yang terjadi dalam mesosiklon yang
sama. Satelit tornado muncul dari "orbit" tornado besar (sebagai
namanya), yang memperlihatkan wujud pusaran yang multi-pusaran.
Namun, satelit tornado merupakan corong yang berbeda, dan lebih kecil
dibandingkan corong utama.
3. Puting Beliung
Puting Beliung secara resmi digambarkan secara singkat oleh
National Weather Service Amerika Serikat seperti tornado yang melintasi
perairan. Namun, para peneliti umumnya mencirikan puting beliung
"cuaca sedang" berasal dari puting beliung tornado. Dan putting beliung
sendiri terbagi menjadi dua yaitu :
 Puting beliung cuaca sedang sedikit perusak namun sangat jauh dari
umumnya dan memiliki dinamik yang sama dengan setan debu dan
landspout. Mereka terbentuk saat barisan awan cumulus congestus
menjulang di perairan tropis dan semitropis. Angin ini memiliki
angin yang secara relatif lemah, dinding berlapis lancar, dan
umumnya melaju sangat pelan. Angin ini sangat sering terjadi di
Florida Keys.
 Puting Beliung Tornado secara harafiah merupakan sebutan untuk
"tornado yang melintasi perairan". Angin ini dapat terbentuk
melintasi perairan seperti tornado mesosiklon, atau menjadi tornado
darat yang melintas keluar perairan. Sejak angin ini terbentuk dari
badai petir perusak dan dapat menjadi jauh lebih dahsyat, kencang,
dan bertahan lebih lama daripada puting beliung cuaca sedang,
angin ini dianggap jauh lebih membahayakan

C. DAMPAK TORNADO
Dampak yang dapat di timbulkan oleh tornado sangat lah banyak, dalam
berbagai macam sektor bidang bisa saja terkena dampaknya. Berikut beberapa
dampak tornado yang mungkin saja terjadi dalam berbagai macam sektor
bidang antara lain :
1. Bidang Transportasi.
Dampak angin tornado terhadap sektor bidang transportasi bukan
lah main-main pasalnya angin tornado bisa saja memicu terganggunya
berbagai macam akses transprortasi misanya saja transportasi udara yang
terganggu karena ketidakstabilan nya tekanan udara, transportasi darat
yang banyak terpotong dan tertunda akibat banyak jalan tertutup oleh
pohon yang tumbang dan bangunan yang hancur.
2. Bidang Telekomunikasi.
Mengapa hal ini bisa terjadi akibat gangguan gelombang
elektormagnetik pada lapisan ionosfer pada lapisan atmosfer bumi yang
mengganggu akses komunikasi jarak jauh. Bahkan di sarankan untuk
mengnonaktifkan alat komunikasi ketida angin tornado dan bencana lain
terjadi.
3. Bidang Pertanian.
Tak di pungkiri bahwa dampak yang di timbulkan tornado juga
dapat masuk pada sektor pertanian, pasalnya tornado dengan kecepatan
dan kekuatan nya dapat merusak berbagai macam tumbuhan dan tanaman
yang ada. Contoh kecilnya adalah terganggunya proses penyerbukan
akibat angin yang tidak stabil.
4. Kerusakan Struktural
Tornado dapat menghancurkan atau merusak bangunan, rumah,
gedung, dan infrastruktur lainnya. Angin kencang yang berputar dengan
kecepatan tinggi dapat menyebabkan atap terbang, dinding roboh, dan
struktur bangunan runtuh. Kerusakan ini dapat mengakibatkan kerugian
materi yang besar, serta mempengaruhi kehidupan dan mata pencaharian
masyarakat.
5. Ancaman terhadap Keselamatan
Tornado merupakan ancaman serius terhadap keselamatan manusia.
Angin tornado yang kuat dapat membahayakan nyawa dan menyebabkan
cedera serius. Puing-puing dan benda-benda terbang yang terangkat oleh
tornado dapat menjadi proyektil yang membahayakan orang-orang di
sekitarnya. Selain itu, perubahan tekanan udara yang cepat juga dapat
berdampak negatif pada tubuh manusia.
6. Dampak Lingkungan
Tornado dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem dan
lingkungan sekitarnya. Pohon-pohon dapat tumbang, hutan dapat dirusak,
dan lahan pertanian dapat hancur. Air yang tercemar akibat kerusakan
infrastruktur dan bahan kimia yang tumpah juga dapat menyebabkan
dampak negatif pada lingkungan.
7. Dampak Psikologis
Selain dampak fisik, tornado juga dapat menyebabkan dampak
psikologis yang signifikan pada korban dan masyarakat yang terkena
dampaknya. Ketakutan, kecemasan, trauma, dan stres pasca-trauma
adalah beberapa dampak psikologis yang umum terjadi setelah
mengalami kejadian tornado yang mengerikan. Pemulihan mental dan
dukungan psikososial diperlukan bagi mereka yang terkena dampak ini.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam makalah ini, telah dibahas secara mendalam tentang fenomena
tornado, termasuk penyebab terbentuknya, Jenis, dan dampaknya pada manusia
dan lingkungan. Tornado terbentuk akibat interaksi antara massa udara dengan
sifat-sifat yang berbeda, yang menciptakan perbedaan tekanan udara dan
menghasilkan pusaran udara yang berputar. Perbedaan suhu dan kelembaban
antara massa udara tersebut memainkan peran penting dalam pembentukan
tornado.
Tornado memiliki karakteristik khas berupa bentuk trubus dengan pusaran
udara yang berputar di sepanjang sumbunya. Diameter dan kecepatan angin
tornado dapat bervariasi, tetapi keduanya dapat mencapai tingkat yang sangat
destruktif. Tornado dapat menyebabkan kerugian materiil yang besar, bahkan
dapat mengancam keselamatan manusia dengan menyebabkan korban jiwa dan
luka-luka serius. Selain itu, tornado juga dapat merusak lahan pertanian, hutan,
dan ekosistem alami di sekitarnya.
Penelitian dan pemahaman tentang tornado sangat penting untuk
meningkatkan sistem peringatan dini, perlindungan, dan mitigasi bencana.
Upaya untuk memahami sifat-sifat tornado, mengidentifikasi pola-pola
terbentuknya, dan meningkatkan kemampuan meramalkan kemunculannya
terus dilakukan oleh para ilmuwan dan peneliti.
Dalam rangka melindungi masyarakat dan lingkungan dari bencana
tornado, diperlukan kerja sama antara pemerintah, peneliti, dan masyarakat.
Peningkatan kesadaran akan bahaya tornado, peningkatan sistem peringatan
dini yang efektif, serta pembangunan infrastruktur yang tahan tornado dapat
membantu mengurangi dampak negatif dari bencana ini.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai