Anda di halaman 1dari 9

Konsep Dasar IPA DI SD Rangkuman Materi Modul 1

Praktikum Ipa (Universitas Terbuka)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Riviana Anita (riviana542@gmail.com)
Nama : Fajar Larasati
PETA KONSEP MODUL 1 KONSEP DASAR IPA SD NIM : 858555789
Matkul : PDGK4103
Teori Abiogenesis Pokjar : Grati

Teori Biogenesis

Kb. 1 Teori Asal


Mula Teori Evolusi Kimia
Kehidupan

Teori Panspermia

Teori Penciptaan

makhluk hidup Bernafas

Makhluk
Makhl k Hidup memerlukan
makanan dan air

Kb. 2 Ciri-Ciri Makhluk


Hidup Makhluk
Makhl k hidup dapat
tumbuh kembang

Makhluk
Makhl k hidup berkembang
MODUL 1 biak
MAKHLUK HIDUP : ASAL
MULA, CIRI-CIRI, DAN
ORGANISASI KEHIDUPAN Makhluk
Makhl k hidup menerima
dan memberi tanggapan
terhadap rangsang
Bentuk Sel

Sel

Struktur Sel

Jaringan Tumbuhan

Jaringan Daun
Jaringan Hewan dan
Manusia

Batang

Organ pada tumbuhan

Organ Akar

Organ pada hewan

Kb. 3 Organisasi Kehidupan Bunga

Pencernaan

Pernafasan

Peredaran Darah

Pengeluaran

Sistem Organ

Sistem gerak

Organisme

Reproduksi

Saraf

Hormon

Downloaded by Riviana Anita (riviana542@gmail.com)


KONSEP DASAR IPA DI SD

MODUL 1 MAKHLUK HIDUP : ASAL MULA, CIRI-CIRI, DAN ORGANISASI KEHIDUPAN

Kb. 1 Teori Asal Mula Kehidupan

1. Teori Abiogenesis
Dipelopori oleh Aristoteles (384-322 SM) yang mana berpendapat bahwa makhluk hidup berasal dari
benda tak hidup
2. Teori Biogenesis
Teori yang dapat dari percobaan para ilmuan untuk membuktikan asal mula munculnya makhluk
hidup (kehidupan makhluk hidup yang berasal dari kehidupan yang sebelumnya)
3. Teori Evolusi Kimia
Teori yang berpendapat bahwa terbentuknya makhluk hidup dari evolusi kimia yang memakan waktu
jutaan tahun.
4. Teori Panspermia
Teori yang berpendapat bahwa benih kehidupan sudah ada dan terseber di seluruh jagat raya.
5. Teori Penciptaan
Teori yang berpendapat bahwa alam semesta beserta isinya merupakan ciptaan Tuhan.

Kb. 2 Ciri-Ciri Makhluk Hidup

1. Makhluk Hidup Bernafas


Pada umumnya makhluk hidup bernafas mengambil oksigen dan mengelauarkan karbondioksida.
2. Makhluk hidup memerlukan makanan dan air
Makanan diperlukan untuk tumbuh kembang, sumber tenaga, dan mengganti sel-sel yang rusak.
Sedangkan air diperlukan untuk keseimbangan tubuh, pelarut beberapa zat, vitamin, dan mineral.
3. Makhluk hidup dapat tumbuh kembang
Tumbuh adalah suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk dan tidak kembali ke ukuran
semula. Sedangkan kembang merupakan kata dasar berkembang yang artinya proses pencapaian
kedewasaan.
4. Makhluk hidup berkembang biak
Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan individu baru untuk melestarikan jenisnya.
5. Makhluk hidup menerima dan memberi tanggapan terhadap rangsang
Tanggapan makhluk hidup terhadap rangsang pada umumnya diperlihatkan dalam bentuk gerak.

Kb. 3 Organisasi Kehidupan

1. Sel
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dan merupakan penyusun dasar makhluk
hidup.Bagian-bagian sel antara lain membran plasma, inti sel, sitoplasma, dan organel sel. Bentuk sel
sangat bervariasi (kotak, bulat, atau tidak beraturan). Sel yang memiliki membran pelindung material
inti disebut sebagai sel eukariot. Sedangkan sel yang tidak memiliki membran inti dinamakan sel
prokariot. Adapun struktur sel antara lain :
a. Dinding sel
Merupakan struktur yang tersusun dari bahan selulosa yang terdapat di sebelah luar membran sel.
Berfungsi untuk memberi kekuatan dan perlindungan sel (hanya terdapat pada sel tumbuhan).
b. Selaput sel (membran plasma)
Bagian terluar dari sel tumbuhan dan hewan yang terletak di sebelah luar sitoplasma. Berfungsi
untuk mengatur transportasi zat antar sel.
c. Sitoplasma
Merupakan bagian sel berupa cairan kental yang terletak di antara selaput sel dan inti sel.
Sitoplasma terlarut zat organik (lemak, protein, dan karbohidrat). Di dalam sitoplasma terdapat
bagian yang disebut organel.

Downloaded by Riviana Anita (riviana542@gmail.com)


d. Inti sel
Bagian sel yang relatif besar dan berbentuk bulat. Bentuk inti sel darah putih tidak beraturan.
Intisel merupakan pusat pengendali kegiatan sel dan penentu penuruan sifat pada keturunannya.

2. Jaringan
a. Jaringan tumbuhan
Jenis jaringan pada tumbuhan antara lain:
• Jaringan meristem : jaringan yang sel-selnya bersifat embrionik (mampu membelah diri
secara terus menerus). Ciri-ciri jaringan ini adalah memiliki dinding sel yang tipis, bentuk
selnya isodiametris, kaya akan protoplasma, tidak mengandung makanan cadangan, dan
vakuolanya kecil-kecil.
• Jaringan dasar (Parenkim) : terbentuk dari meristem dasar. Jaringan ini tersusun dari sel-
sel hidup yang bentuknya bermacam-macam sesuai fungsinya. Jaringan parenkim pada
daun banyak mengandung kloropas, sedangkan pada batang dan akar jaringan
parenkimnya terdapat di antara jaringan-jaringan lain.
• Jaringan pelindung : terdapat pada permukaan akar, batang, dan daun yang berfungsi
untuk melindungi permukaan tumbuhan.
• Jaringan penguat : berfungsi untuk menyokong dan mengokohkan tumbuhan. Jaringan ini
terdiri atas kolenkim dan sklerenkim. Kolenkim banyak dijumpai di tangkai daun
sedangkan skerenkim banyak dijumpai di batang, tulang daun, kulit luar biji, dan buah
keras.
• Jaringan pengangkut yaitu pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem). Xilem
berfungsi untuk mengankut air dan mineral dari akar ke daun. Sedangkan Floem berfungsi
mengankut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
• Jaringan sekretori : berfungsi sebagai tempat pengeluaran senyawa-senyawa dari dalam
tubuh tumbuhan. Jaringan ini terdiri dari 3 kelompok yaitu jaringan rekresi, eksresi, dan
jaringan sekresi

b. Jaringan hewan dan manusia


Adapun macam-macamnya yaitu :
• Jaringan Epitel
Jaringan yang menutupi dan membatasi permukaan di luar atau di dalam tubuh dan
berfungsi sebagai pelindung tubuh serta mengangkat zat-zat masuk dan keluar jaringan
atau rongga yang dipisahkan.
• Jaringan penyokong
Jaringan yang terdiri atas tulang rawan dan tulang yang berfungsi membentuk tubuh,
melindungi tubuh, dan menguatkan bentuk tubuh. Contoh jaringan penyokong antara lain
jaringan ikat, jaringan darah, jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, dan jaringan
lemak.
• Jaringan otot
Jaringan yang menunjukkan kerja mekanis dengan jalan berkontraksi dan berfungsi
sebagai alat gerak aktif. Macam-macam otot yaitu otot polos, otot jantung, dan otot lurik.
• Jaringan saraf
Berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan
rangsangan

3. Organ
a. Organ pada tumbuhan
Organ-organ pada tumbuhan yang berbunga antara lain:
• Daun : berfungsi melakukan fotosintesis dan penguapan
• Batang : berfungsi sebagai pengangkut unsur hara, memperluas tajuk tumbuhan,
menyimpan cadangan makanan, dll

Downloaded by Riviana Anita (riviana542@gmail.com)


• Akar : berfungsi sebagai melekatnya tumbuhan pada media, menyerap air dan unsur hara,
tempat pernapasan, dll
• Bunga : berfungsi sebagai alat perkembang biakkan
b. Organ pada hewan
Organ pada hewan dan manusia tersusun dari jaringan yang berfungsi menunjang organ yang
disusunnya.

4. Sistem Organ

No Sistem Organ Penyusun Fungsi


1 Mulut, lambung, usus halus, usus Mencerna makanan agar diserap
Pencernaan besar, dan anus usus halus
2 Memasukkan oksigen ke seluruh
Pernafasan Hidung, tenggorokan, dan paru-paru tubuh serta mengeluarkan CO2
dan uap air
3 Jantung, pembuluh balik, pembuluh Mengangkut sari makanan dan
Peredaran darah nadi, dan pembuluh limfa CO2
4 Pengeluaran
(ekskresi) Ginjal, hati, kulit, dan paru-paru Mengeluarkan zat sisa
5 Alat Gerak pasif , Alat gerak
Sistem gerak Rangka, otot aktif
6 Reproduksi Testis, ovarium, dan saluran kelamin Berkembang biak
7 Otak, sumsum tulang belakang, dan Mengoordinasi gerak dan
Saraf serabut akar tanggapan terhadap rangsang
8 Hormon Kelenjar penghasil hormon Mengatur fungsi organ

5. Organisme
Suatu gambaran yang menunjukkan kerja sama antar sistem organ yang terorganisasi, misalnya untuk
pertumbuhan tulang diperlukan zat-zat tertentu yang diperoleh dari kerja sistem pencernaan.

Downloaded by Riviana Anita (riviana542@gmail.com)


PETA KONSEP MODUL 2 KONSEP DASAR IPA SD

Pisces

Amfibi

Struktur Gerak pada


Reptil
Vertebrata
Tulang Tengkorak

Aves
Rangka Tulang Badan

Mamalia
Kb. 1 Struktur Alat Gerak Tulang anggta gerak
Hewan dan Manusia

Rangka dan Tulang


Tulang Pipa

Tulang Pipih

Struktur Alat Gerak Pada Tulang


Manusia
MODUL 2 STRUKTUR Tulang Pendek
TUBUH
BUH MAKHLUK HIDUP
Otot Lurik
Akar
Tulang Tidak Beraturan

Otot Otot Polos


Batang

Otot Jantung
Daun
Kb. 2 Struktur Tubuh
Tumbuhan
Bunga

Buah

Biji

Downloaded by Riviana Anita (riviana542@gmail.com)


MODUL 2 STRUKTUR TUBUH MAKHLUK HIDUP

Kb. 1 Struktur Alat Gerak Hewan dan Manusia

A. Struktur Gerak pada Vertebrata


1. Pisces (Ikan)
Gerak pada ikan melibatkan rangka dan otot. Rangka luar ikan terdiri dari sirip dan sirik,
sedangkan rangka dalam terdiri dari tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, tulang ekor, dan
banyak tulang kecil yang menopang jejari sirip. Pada umumnya rangka ikan berbentuk streamline
untuk mempermudah gerakan ikan di dalam air.
2. Amfibi (Katak)
Rangka katak tersusun atas tiga kelompok tulang yaitu tuang tengkorak, tulang badan, dan tulang
tungkai(anggota gerak). Tungkai memiliki tungkai yang panjang dan otot kuat sehingga dapat
melompat dengan baik.
3. Reptil (Kadal)
Misalnya kadal. Kadal memiliki susunan rangka yaitu tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang
ekor.
4. Aves (Burung)
Burung memiliki sayap yang dapat digunakan untuk terbang, selain itu hampir semua tulang
kerangka burung berongga yang membuat tubuh burung ringan. Burung memiliki bagian-bagian
tubuh yang berbeda dari hewan lain yaitu kepala, leher, badan, tungkai depan, tungkai belakang.
Burung memiliki struktur tulang yang beradaptasi agar bisa terbang, antara lain:
a. Burung memiliki paruh yang ringan
b. Burung memiliki sternum (tulang dada) yang pipih dan luas sebagai pelekatan otot terbang
yang luas
c. Sayap tersusun dari tulang yang lebih sedikit yang berfungsi untuk mengurangi berat saat
terbang
d. Tulang belakang bergabung untuk memberi bentuk rangka yang padat
e. Tulang utama sayap dan kaki mengalami fusi sehingga lebih kuat.
Untuk menggerakkan anggota tubuh burung memerlukan sistem otot yang terdiri atas otot
pektoralis dan otot supracoracoideus.
5. Mamalia
Salah satu contohnya adalah kucing. Alat gerak kucing adalah tulang yang dibantu otot. Tulang di
bagian kepala terdirid dari tulang tengkorak, tulang rahang (mandibula), dan rongga mata. Bagian
dada terdiri dari tulang dada dan tulang rusuk. Tulang tungkai depan,dan tulang tungkai belakang.

B. Struktur Alat Gerak Pada Manusia


1. Rangka dan Tulang
Rangka merupakan tulang-tulang yang saling terhubung satu sama lain.
Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi empat yaitu :
a. Tulang pipa
Berbentuk seperti pipa (bulat, panjang, dan berongga). Tulang pipa terdapat dua bagian yaitu
diafisis dan epifisis.
b. Tulang pipih
Berbentuk pipih dan tersusun atas dua lapis tulang padatyang dipisahkan oleh tulang spons.
Fungsi utama tulang pipih yaitu pelindung organ-organ penting.
c. Tulang pendek
Berbentuk bulat, pendek, atau menyerupai kubus. Tulang pendek ditemukan pada pergelangan
tangan dan pergelangan kaki
d. Tulang tidak beraturan
Mempunyai bentuk yang tidak beraturan, contohnya adalah tulang belakang dan tulang yang
terdapat di wajah.

Downloaded by Riviana Anita (riviana542@gmail.com)


Susunan rangka pada manusia, sebagai berikut :

1) Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak terbagi atas dua kelompok yaitu tulang tempurung kepala dan tulang muka.
2) Tulang Badan
Tulang badan terdiri atas lima kelompok yaitu tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang
gelang bahu, tulang gelang panggul
3) Tulang anggota gerak
Terdiri dari tulang anggota gerak atas dan tulang anggota gerak bawah. Tulang anggota gerak
bagian atas terdiri dari tulang bahu, tulang lengan atas, dan tulang lengan bawah. Sedangkan
tulang anggota gerak bawah terdiri dari tulang pinggul, tulang duduk, dan tulang kemaluan,
tulang paha, tulang betis, tulang kering, tulang telapak kaki, tulang jari kaki.

2. Otot
Otot merupakan kumpulan dari serabut otot yang memiliki peranan penting dalam sistem gerak
manusia. Secara umum, otot vertebrata dan manusia dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
a. Otot rangka (otot lurik)
Gerak otot rangka mencakup gerak pada tangan dan kaki. Gerak otot rangka dipengaruhi oleh
saraf pusat yang merupakan otot untuk gerak yang disadari.Otot lurik melekat pada rangka
tubuh.
b. Otot polos
Otot polos menyusun pada pencernaan, pembuluh darah, saluran pernapasan, saluran kelamin,
dan dinding rahim. Otot polos tidak melekat pada rangka tubuh. Gerakan otot polos tidak
dikarenakan kesadaran otak atau disebut otot tidak sadar.
c. Otot jantung
Otot jantung merupakan otot khusus untuk membentuk jantung yang berfungsi untuk
menggerakan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Berikut penjelasan otot pada bagian tubuh manusia, yaitu:

a. Bahu
Terdapat otot deltoid dan otot trapezius
b. Dada
Terdapat otot pectoralis mayor
c. Punggung
Terdapat otot latisismus dorsi, otot gluteus medius, otot gluteus maksimus
d. Perut
Terdapat otot rectus abdonomis, otot eksternal obliques, otot internal obliques
e. Lengan
Terdapat otot biceps, otot triceps, otot palmaris
f. Kaki
Terdapat otot quadriceps, otot sartoris, otot gastrocnemius, otot tibialis anterior, tendon
achilles.

Kb. 2 Struktur Tubuh Tumbuhan

A. Akar
Menurut keompok tumbuhan berbiji, akar dibedakan menjadi akar tunggang dan akar serabut. Akar
tunggang terdapat pada tumbuhan dikotil sedangkan akar serabut terdapat pada tumbuhan monokotil.
Struktur anatomi akar yaitu :
1. Epidermis
Terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat, tanpa ruang antarsel.
2. Korteks
Terdiri atas jaringan parenkim yang relatif renggang dan sedikit jaringan penyokongnya

Downloaded by Riviana Anita (riviana542@gmail.com)


3. Endodermis
Terdapat di sebelah dalam korteks, yang merupakan selapis sel yang bersambung membentuk
silinder dan memisahkan korteks dari silinder berkas pengangkut di sebelah dalamnya.
4. Silinder pusat
Tersusun atas berkas pengangkut, bagian ini dipisahkan dari korteks dan endodermis.

B. Batang
Batang merupakan bagian penopang bagi tumbuhan, pernapasan juga dapat dilakukan oleh batang
melalui lentisel. Batang memiliki perbedaan pada tumbuhan dikotil dan monokotil. Batang bercabang
terdapat pada tumbuhan dikotil, sedangkan batang tidak bercabang terdapat pada tumbuhan
monokotil.
Struktur anatomi batang, antara lain:
1. Epidermis
2. Korteks
3. Endodermis
4. Stele

C. Daun
Daun memiliki fungsi utama yaitu sebagai tempat fotosintesis. Daun pun memiliki berbagai macam
bentuk. Adapun struktur daun antara lain:
1. Epidermis
Terdapat pada permukaan atas dan permukaan bawah daun. Dalam epidermis terdapat sel
penjagga yang membentuk stomata (tempat terjadinya pertukaran gas dan air).
2. Jaringan dasar (Mesofil)
Tersusun dari parenkim palisade(jaringan tiang) dan jaringan spons (jaringan bunga karang)
3. Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut daun yaitu xilem dan floem.

D. Bunga
Fungsi utama bunga merupakan sebagai organ reproduksi generati karena terdapat alat-alat
perkembangbiakkan. Adapun struktur dasar bunga antara lain:
1. Kelopak
2. Mahkota bunga
3. Benang sari
4. Putik

E. Buah
Secara umum buah dibedakan menjadi 3 yaitu buah tunggal, buah agregat, buah majemuk. Contoh
buah tunggal yaitu mangga, contoh buah agregat yaitu sirsak, arbei, dan srikaya. Sedangkan contoh
bua majemuk yaitu nanas, kluwih, dan nangka.

F. Biji
Biji yang terbentuk dari bakal biji merupakan alat perkembangbiakkan generatif yang terdapat embrio
di dalamnya sebagai calon individu baru. Biji umunya dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu
kulit biji, lembaga, dan keping lembaga. Berdasarkan keping bijinya dapat dibedakan jadi 2 yaitu
monokotil (berkeping satu) dan dikotil(berkeping dua)

Downloaded by Riviana Anita (riviana542@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai