Teori Biogenesis
Teori Panspermia
Teori Penciptaan
Makhluk
Makhl k Hidup memerlukan
makanan dan air
Makhluk
Makhl k hidup berkembang
MODUL 1 biak
MAKHLUK HIDUP : ASAL
MULA, CIRI-CIRI, DAN
ORGANISASI KEHIDUPAN Makhluk
Makhl k hidup menerima
dan memberi tanggapan
terhadap rangsang
Bentuk Sel
Sel
Struktur Sel
Jaringan Tumbuhan
Jaringan Daun
Jaringan Hewan dan
Manusia
Batang
Organ Akar
Pencernaan
Pernafasan
Peredaran Darah
Pengeluaran
Sistem Organ
Sistem gerak
Organisme
Reproduksi
Saraf
Hormon
1. Teori Abiogenesis
Dipelopori oleh Aristoteles (384-322 SM) yang mana berpendapat bahwa makhluk hidup berasal dari
benda tak hidup
2. Teori Biogenesis
Teori yang dapat dari percobaan para ilmuan untuk membuktikan asal mula munculnya makhluk
hidup (kehidupan makhluk hidup yang berasal dari kehidupan yang sebelumnya)
3. Teori Evolusi Kimia
Teori yang berpendapat bahwa terbentuknya makhluk hidup dari evolusi kimia yang memakan waktu
jutaan tahun.
4. Teori Panspermia
Teori yang berpendapat bahwa benih kehidupan sudah ada dan terseber di seluruh jagat raya.
5. Teori Penciptaan
Teori yang berpendapat bahwa alam semesta beserta isinya merupakan ciptaan Tuhan.
1. Sel
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dan merupakan penyusun dasar makhluk
hidup.Bagian-bagian sel antara lain membran plasma, inti sel, sitoplasma, dan organel sel. Bentuk sel
sangat bervariasi (kotak, bulat, atau tidak beraturan). Sel yang memiliki membran pelindung material
inti disebut sebagai sel eukariot. Sedangkan sel yang tidak memiliki membran inti dinamakan sel
prokariot. Adapun struktur sel antara lain :
a. Dinding sel
Merupakan struktur yang tersusun dari bahan selulosa yang terdapat di sebelah luar membran sel.
Berfungsi untuk memberi kekuatan dan perlindungan sel (hanya terdapat pada sel tumbuhan).
b. Selaput sel (membran plasma)
Bagian terluar dari sel tumbuhan dan hewan yang terletak di sebelah luar sitoplasma. Berfungsi
untuk mengatur transportasi zat antar sel.
c. Sitoplasma
Merupakan bagian sel berupa cairan kental yang terletak di antara selaput sel dan inti sel.
Sitoplasma terlarut zat organik (lemak, protein, dan karbohidrat). Di dalam sitoplasma terdapat
bagian yang disebut organel.
2. Jaringan
a. Jaringan tumbuhan
Jenis jaringan pada tumbuhan antara lain:
• Jaringan meristem : jaringan yang sel-selnya bersifat embrionik (mampu membelah diri
secara terus menerus). Ciri-ciri jaringan ini adalah memiliki dinding sel yang tipis, bentuk
selnya isodiametris, kaya akan protoplasma, tidak mengandung makanan cadangan, dan
vakuolanya kecil-kecil.
• Jaringan dasar (Parenkim) : terbentuk dari meristem dasar. Jaringan ini tersusun dari sel-
sel hidup yang bentuknya bermacam-macam sesuai fungsinya. Jaringan parenkim pada
daun banyak mengandung kloropas, sedangkan pada batang dan akar jaringan
parenkimnya terdapat di antara jaringan-jaringan lain.
• Jaringan pelindung : terdapat pada permukaan akar, batang, dan daun yang berfungsi
untuk melindungi permukaan tumbuhan.
• Jaringan penguat : berfungsi untuk menyokong dan mengokohkan tumbuhan. Jaringan ini
terdiri atas kolenkim dan sklerenkim. Kolenkim banyak dijumpai di tangkai daun
sedangkan skerenkim banyak dijumpai di batang, tulang daun, kulit luar biji, dan buah
keras.
• Jaringan pengangkut yaitu pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem). Xilem
berfungsi untuk mengankut air dan mineral dari akar ke daun. Sedangkan Floem berfungsi
mengankut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
• Jaringan sekretori : berfungsi sebagai tempat pengeluaran senyawa-senyawa dari dalam
tubuh tumbuhan. Jaringan ini terdiri dari 3 kelompok yaitu jaringan rekresi, eksresi, dan
jaringan sekresi
3. Organ
a. Organ pada tumbuhan
Organ-organ pada tumbuhan yang berbunga antara lain:
• Daun : berfungsi melakukan fotosintesis dan penguapan
• Batang : berfungsi sebagai pengangkut unsur hara, memperluas tajuk tumbuhan,
menyimpan cadangan makanan, dll
4. Sistem Organ
5. Organisme
Suatu gambaran yang menunjukkan kerja sama antar sistem organ yang terorganisasi, misalnya untuk
pertumbuhan tulang diperlukan zat-zat tertentu yang diperoleh dari kerja sistem pencernaan.
Pisces
Amfibi
Aves
Rangka Tulang Badan
Mamalia
Kb. 1 Struktur Alat Gerak Tulang anggta gerak
Hewan dan Manusia
Tulang Pipih
Otot Jantung
Daun
Kb. 2 Struktur Tubuh
Tumbuhan
Bunga
Buah
Biji
1) Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak terbagi atas dua kelompok yaitu tulang tempurung kepala dan tulang muka.
2) Tulang Badan
Tulang badan terdiri atas lima kelompok yaitu tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang
gelang bahu, tulang gelang panggul
3) Tulang anggota gerak
Terdiri dari tulang anggota gerak atas dan tulang anggota gerak bawah. Tulang anggota gerak
bagian atas terdiri dari tulang bahu, tulang lengan atas, dan tulang lengan bawah. Sedangkan
tulang anggota gerak bawah terdiri dari tulang pinggul, tulang duduk, dan tulang kemaluan,
tulang paha, tulang betis, tulang kering, tulang telapak kaki, tulang jari kaki.
2. Otot
Otot merupakan kumpulan dari serabut otot yang memiliki peranan penting dalam sistem gerak
manusia. Secara umum, otot vertebrata dan manusia dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
a. Otot rangka (otot lurik)
Gerak otot rangka mencakup gerak pada tangan dan kaki. Gerak otot rangka dipengaruhi oleh
saraf pusat yang merupakan otot untuk gerak yang disadari.Otot lurik melekat pada rangka
tubuh.
b. Otot polos
Otot polos menyusun pada pencernaan, pembuluh darah, saluran pernapasan, saluran kelamin,
dan dinding rahim. Otot polos tidak melekat pada rangka tubuh. Gerakan otot polos tidak
dikarenakan kesadaran otak atau disebut otot tidak sadar.
c. Otot jantung
Otot jantung merupakan otot khusus untuk membentuk jantung yang berfungsi untuk
menggerakan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
a. Bahu
Terdapat otot deltoid dan otot trapezius
b. Dada
Terdapat otot pectoralis mayor
c. Punggung
Terdapat otot latisismus dorsi, otot gluteus medius, otot gluteus maksimus
d. Perut
Terdapat otot rectus abdonomis, otot eksternal obliques, otot internal obliques
e. Lengan
Terdapat otot biceps, otot triceps, otot palmaris
f. Kaki
Terdapat otot quadriceps, otot sartoris, otot gastrocnemius, otot tibialis anterior, tendon
achilles.
A. Akar
Menurut keompok tumbuhan berbiji, akar dibedakan menjadi akar tunggang dan akar serabut. Akar
tunggang terdapat pada tumbuhan dikotil sedangkan akar serabut terdapat pada tumbuhan monokotil.
Struktur anatomi akar yaitu :
1. Epidermis
Terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat, tanpa ruang antarsel.
2. Korteks
Terdiri atas jaringan parenkim yang relatif renggang dan sedikit jaringan penyokongnya
B. Batang
Batang merupakan bagian penopang bagi tumbuhan, pernapasan juga dapat dilakukan oleh batang
melalui lentisel. Batang memiliki perbedaan pada tumbuhan dikotil dan monokotil. Batang bercabang
terdapat pada tumbuhan dikotil, sedangkan batang tidak bercabang terdapat pada tumbuhan
monokotil.
Struktur anatomi batang, antara lain:
1. Epidermis
2. Korteks
3. Endodermis
4. Stele
C. Daun
Daun memiliki fungsi utama yaitu sebagai tempat fotosintesis. Daun pun memiliki berbagai macam
bentuk. Adapun struktur daun antara lain:
1. Epidermis
Terdapat pada permukaan atas dan permukaan bawah daun. Dalam epidermis terdapat sel
penjagga yang membentuk stomata (tempat terjadinya pertukaran gas dan air).
2. Jaringan dasar (Mesofil)
Tersusun dari parenkim palisade(jaringan tiang) dan jaringan spons (jaringan bunga karang)
3. Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut daun yaitu xilem dan floem.
D. Bunga
Fungsi utama bunga merupakan sebagai organ reproduksi generati karena terdapat alat-alat
perkembangbiakkan. Adapun struktur dasar bunga antara lain:
1. Kelopak
2. Mahkota bunga
3. Benang sari
4. Putik
E. Buah
Secara umum buah dibedakan menjadi 3 yaitu buah tunggal, buah agregat, buah majemuk. Contoh
buah tunggal yaitu mangga, contoh buah agregat yaitu sirsak, arbei, dan srikaya. Sedangkan contoh
bua majemuk yaitu nanas, kluwih, dan nangka.
F. Biji
Biji yang terbentuk dari bakal biji merupakan alat perkembangbiakkan generatif yang terdapat embrio
di dalamnya sebagai calon individu baru. Biji umunya dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu
kulit biji, lembaga, dan keping lembaga. Berdasarkan keping bijinya dapat dibedakan jadi 2 yaitu
monokotil (berkeping satu) dan dikotil(berkeping dua)