Anda di halaman 1dari 28

PRAKATA

Alhamdulillahrobbil’alamin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa karena karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan media pembelajaran E-LKPD berorientasi Guided
Discovery Learning materi Sel ini dengan baik meskipun masih ada beberapa
kekurangan di dalamnya. Media pembelajaran E-LKPD ini ditujukan bagi peserta
didik kelas XI SMA Semester Ganjil yang menerapkan Kurikulum 2013. Dalam
pengembangan media pembelajaran E-LKPD ini, peserta didik dituntut agar bisa
mempunyai keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan hasil belajar peserta
didik berkaitan dengan materi yang diajarkan. Media pembelajaran E-LKPD ini
dikembangkan sesuai dengan tuntutan pembelajaran abad 21 yang sudah tertuang
dalam Kurikulum 2013 bahwasannya pembelajaran berbasis multimedia.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan media pembelajaran E-LKPD
ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
dari pengguna media pembelajaran E-LKPD dapat menjadi evaluasi atau perbaikan
sehingga media pembelajaran E-LKPD berorientasi Guided Discovery Learning
materi Sel menjadi semakin baik. Semoga E-LKPD yang dikembangkan ini
bermanfaat untuk seluruh pihak, baik siswa, guru, dan sekolah, serta dapat
menambah wawasan dan keterampilan bagi peserta didik khususnya kelas XI SMA.

Semarang, Juli 2021

Penulis

I
DAFTAR ISI

Cover…………………………………………………………………………………………….
Prakata……………………………………………………………………………………..........I
Daftar Isi………………………………………………………………………………………..II
Peta Konsep…………………………………………………………………………………....III
Standar Isi………………………………………………………………………………...........IV
Kegiatan 1 (Komponen Kimiawi Penyusun Sel dan Struktur Organel Sel) …………………....1
Kegiatan 2 (Sel Hewan dan Sel Tumbuhan)…………….……………………………………..12
Kegiatan 3 (Transpor Membran Difusi, Osmosis, Endositosis dan Eksositosis)……………...18

II
PETA KONSEP

SEL
Memiliki

Teori Sel Komponen Bentuk dan Struktur


Kimiawi Ukuran Anatomi

Tersusun atas Dapat diamati dengan Terdiri atas


(antara lain)

Air Mikroskop Mikroskop Membran Nukleus Sitoplas Dinding


Cahaya Elektron Sel -ma Sel (Sel
Tumbuhan)
Protein
Dibentuk melalui Berperan dalam Di dalamnya terdapat
Lemak
Sintesis Transpor- Organella
Karbohidrat Protein tasi Zat

Garam-Garam Meliputi
Mineral

Vitamin Pasif Aktif Eksositosis Endositosis

Terdiri atas Terdiri atas

Difusi Osmosis Fagositosis Pinositosis

Sumber: Buku Platinum

III
STANDAR ISI

Kompetensi Inti

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi, dan


proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan
4.1 Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel
tumbuhan sebagai unit terkecil kehidupan
3.2 Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme
transpor membran, reproduksi, dan sistesis protein
4.2 Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan
studi literatur dan percobaan

IV
Kegiatan 1

Komponen Kimiawi Penyusun Sel dan


Struktur Fungsi Organel Sel
INDIKATOR
 Mendeskripsikan komponen kimiawi penyusun sel
 Mendeskripsikan struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
 Mendeskripsikan fungsi masing-masing organel yang dimiliki sel hewan dan sel
tumbuhan
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik mampu mendeskripsikan komponen kimiawi penyusun sel
 Peserta didik mampu mendeskripsikan struktur dan fungsi sel sebagai unit
terkecil
kehidupan
 Peserta didik mampu mendeskripsikan fungsi masing-masing organel yang
dimiliki sel hewan dan sel tumbuhan

Petunjuk Belajar
 Baca literature yang berhubungan dengan sejarah penemuan sel, komponen
kimiawi sel, bentuk dan ukuran sel, struktur dan fungsi organel sel
 Kumpulkan berbagai sumber literatur dan diskusikan dengan teman kelompok
 Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan pembelajaran

1
MATERI

Teori-Teori tentang Sel


Tabel 1.1 Teori Sel dan Tokoh yang Mengemukakannya
Tokoh Penemuan
Lorenz Oken (1805) Semua organisme hidup berasal dari dan tersusun atas sel-sel
Robert Brown (1831) Inti sel (nucleus) merupakan bahan yang terpenting dalam suatu
sel hidup
Mathias Schleiden Semua jaringan tumbuhan tersusun atas sel-sel
(1838)
Theodor Schwann 1. semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel
(1839) 2. sel merupakan unit dasar struktur semua makhluk hidup
Johannes Purkinje Pertama kali menggunakan istilah protoplasma untuk menyebut
(1839) bahan-bahan hidup di dalam sel
Albercht von Roelliker Sel-sel sperma dan sel-sel telur juga merupakan sel
(1840)
Carl Heinrich Braun Sel adalah unit dasar kehidupan
(1845)
Max Shultze (1861) Sel merupakan unit fungsional terkecil makhluk hidup
Rudolf Virchow (1855) Setiap sel berasal dari sel sebelumnya yang telah ada (omnis
cellula e cel-lula)

Teori sel klasik terdiri atas tiga poin penting, yaitu


1. Semua makhluk hidup tersusun atas sel-sel
2. Sel merupakan unit dasar struktur, fungsi, dan fisiologis dalam tubuh makhluk hidup;
3. Sel-sel hidup berasal dari sel-sel yang telah ada sebelumnya
Teori sel modern menambahkan dua poin:
4. Sel-sel mengandung dan menurunkan informasi hereditas selama pembelahan sel;
5. Semua sel relatif sama dalam hal komposisi kimiawi dan aktivitas metabolisme.

Komponen Kimiawi Penyusun Sel


Sel memerlukan bahan-bahan kimia untuk membentuk sitoplasma baru dan untuk
menghasilkan energi. Bahan-bahan penyusul sel tersusun atas air, protein, lemak, karbohidrat,
garam-garam, dan vitamin turunannya.

2
1. Air
Air adalah salah satu unsur terpenting dan merupakan bagian terbesar penyusun
protoplasma sel. Air adalah pelarut terbaik untuk bahan-bahan anorganik.
2. Protein
Protein merupakan unsur penyusun protoplasma terbesar kedua setelah air. Protein yang
terdapat di dalam sel dapat dikelompokkan menjadi protein struktural dan protein
fungsional.
3. Lemak
Jumlah lemak relatif sedikit, lemak mempunyai peran penting dalam pembentukan
membran sel dan struktur membran di dalam sel.
4. Karbohidrat
Jumlah karbohidrat di dalam sel kira-kira hanya satu persen. Karbohidrat merupakan
penyusun terbesar makanan hewan. Di dalam sel karbohidrat memiliki daya ubah dan
manfaat yang tinggi sebagai energi untuk metabolism sel. Pada sel tumbuhan karbohidrat
tidak hanya berperan sebagai sumber energi, tetapi juga penting sebagai unsur struktural,
yaitu pembentuk dinding sel.
5. Garam-Garam
Garam-garam terdapat di dalam sel dalam bentuk ion-ionnya.
6. Vitamin
Vitamin dan bahan-bahan turunannya berperan dalam reaksi-reaksi kimia di dalam sel,
contohnya reaksi transfer energi dari satu senyawa menjadi senyawa lain.

Bentuk dan Ukuran Sel


Sel umumnya memiliki ukuran yang sangat kecil. Satuan ukuran sel untuk sel adalah
micrometer (μm) atau sering disebut mikron. Kisaran ukuran diameter sel adalah sekitar 5-500
μm. Karena umumnya berukuran sangat kecil, sel hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop. Mikroskop adalah alat yang mengandung kombinasi beberapa lensa untuk
memperbesar bayangan obyek.

Struktur dan Fungsi Organela Sel


Berikut merupakan bagian-bagian sel.

1. Membran Sel (Membran Plasma)


Semua sel memiliki membran sel. Pada sel hewan, membran sel merupakan komponen
yang paling luar. Membran sel memiliki fungsi yaitu mengatur keluar masuknya zat-zat
dari dan ke dalam sel. Hal itu disebabkan membran sel bersifat selektif permiabel, yaitu
menyeleksi zat-zat yang akan masuk ke dalam sel.
Membran ini terdiri atas:
- Lipoprotein yaitu dua lapisan lemak (Lipid
bilayer) dan protein.
3
- Lipid terdiri fosfolipid (mengandung fosfat),
- Glikolipid (mengandung karbohidrat) dan sterol (mengandung alcohol) terutama
kolesterol.
- Fosfolipid terdiri atas bagian kepala (polar head) yang bersifat hidrofilik (sukar air)
dan bagian ekor (non polar tali) bersifat hidrofobik (tidak suka air).

Sumber: www.pinterest.com Sumber: ib.bioninja.com.au

2. Inti Sel (Nukleus)


Nukleus atau inti sel berperan dalam pengaturan atau pengendalian semua proses atau
aktivitas yang terjadi di dalam sel.
Nucleus tersusun atas tiga komponen utama, yaitu membran nucleus, plasma inti, dan anak
inti.
a. Membran Nukleus
Membran nukleus membatasi daerah
nukleus dengan sitoplasma. Terdiri
dari dua lapis membran (bilaminair)
yang masing-masing bersifat bilayer.
Dua lapisan dipisahkan oleh celah atau
ruang sempit yang disebut ruang
perinukleus atau sisterna perinukleus.
b. Cairan Inti (Nukleoplasma)
Nukleoplasma merupakan cairan yang
terdapat di dalam nekleus.
Nukleoplasma terdapat enzim, protein,
nukleotida, ion dan kromatin. Selama
pembelahan nucleus, kromatin berubah
menjadi kromosom. Sumber: Department of Biology – University of Miami
c. Anak Inti (Nukleolus)
Terbentuk pada saat proses transkripsi.
Jika proses ini selesai anak inti
mengecil atau hilang.

4
3. Sitoplasma
Sitoplama atau plasma sel berupa cairan
bersifat koloid, jernih, dan homogen yang
dikelilingi oleh membran plasma. Matriks
sitoplasma disebut sitosol yang mempunyai
sifat kimiawi, antara lain : dapat berubah fase
dari sol ke gel atau sebaliknya, efek tyndal,
gerak brown, gerak siklosis dan lain-lain. Di
dalam matriks sitoplasma terdapat bermacam-
macam organela sel dan badan inklusio.
Organel sel tersebut antara lain mitokondria,
retikulum endoplasma, dan ribosom.
Sumber: Sciencing.com

a. Mitokondria
Berbentuk bulat panjang
berdinding rangkap, dinding
bagian dalam membentuk tonjolan
yang disebut krista. Krista
berfungsi memperluas permukaan
membran dalam untuk reaksi
respirasi. Mitokondria ini hanya
terdapat pada sel eukariotik yang
aerob. Berkaitan dengan fungsi
mitokondria sebagai respirasi sel
yang menghasilkan energi maka
sering disebut the powerhouse of
cell (katabolisme). Reaksi
Sumber: Department of Biology – University of Miami
metabolisme ini merupakan reaksi
enzimatis yang melibatkan enzim

b. Retikulum Endoplasma (RE)


Retikulum endoplasma merupakan organel sel berbentuk anyaman membran yang
rumit seperti jala. RE berfungsi menghasilkan, mengedarkan, dan menyimpan
produk-produk sel. Ada 2 macam RE yaitu:
- Retikulum Endoplasma Kasar (Granulair)
Disebut kasar karena pada saluran RE
menempel butiran-butiran halus (Granula)
dari Ribosom.

5
- Retikulum Endoplasma Halus (Non granulair) karena pada saluran RE tidak
ada butiran Ribosom.

Sumber: Campbell Biology

c. Badan Golgi
Badan golgi atau apparatus golgi
merupakan organel sel yang terdiri atas
setumpuk kantung pipih yang dibatasi oleh
membran. Fungsi utama badan golgi adalah
untuk menyimpan hasil sekresi sel. Pada sel
tumbuhan badan golgi disebut diktiosom.
Fungsi lain dari badan golgi adalah
membentuk akrosom pada sperma dan sel
telur serta lisosom. Badan golgi terdiri
terdiri atas bagian-bagian sakula (sisternal),
vesikula (vesikel sekretoris) dan vakuola
(mikro vesikel).

Sumber: www.britannica.com

d. Ribosom
Ribosom merupakan organel terkecil yang terdapat di
dalam sitoplasma. Ribosom berperan dalam sintesis
protein.

Sumber: Campbell Biology

6
e. Lisosom
Lisosom merupakan organel kecil yang
dibungkus atau dibatasi membran dan
berisi enzim-enzim hidrolisis. Enzim-
enzim hidrolitik tadi berperan dalam
proses pencernaan intraselluler, autofagi
dan autolisis.

Sumber: https://www.britannica.com/science/lysosome

f. Badan Mikro
Badan ini diselubungi membran tunggal, yang di dalamnya berisi enzim katalase.
Terdapat dua tipe badan mikro, yaitu peroksisom dan glioksisom.
- Peroksisom yang berisi katalase untuk menguraikan hidrogen peroksida (terdapat
pada sel hewan)
- Glioksisom berfungsi mengubah lemak menjadi sukrosa (terdapat pada sel
tumbuhan).
g. Vakuola
Disebut juga rongga sel adalah organel yang
berisi cairan yang dibungkus oleh membran
tonoplas. Pada sel tumbuhan membesarnya
vakuola sebagai akibat pertumbuhan sel. Fungsi
vakuola ini antara lain:

- Tempat penimbunan sisa metabolisme,


misalnya pada Ca Oksolat, tanin, lateks dan
alkaloid.
- Tempat menyimpan zat makanan, misalnya
tepung amilum dan gula. Sumber: Urry, Lisa A. Campbell Biology (p. 108).
- Menyimpan pigmen, misalnya antosianin. Pearson Education. Kindle Edition.

- Menyimpan minyak atsiri, minyak ini


tergolong minyak eteris (yang mudah
menguap) misal: minyak kayu putih,
papermint, dan aroma harum pada bunga
(Jasmine, Rosein, dan lain-lain).

7
h. Plastida
Organel sel ini terdiri dari membran
ganda dan membran tilakoid. Bagian
dalam organel ini disebut stroma yang
mengandung DNA ekstrakromosom,
RNA, ribosom dan enzim,
Diklasifikasikan berdasarkan pigmen
yang ada pada membran tilakoidnya,
yaitu: kloroplas (mengandung
klorofil), kromoplas (mengandung
karotenoid) dan leukoplas (tidak
mengandung pigmen). Kloroplas dan
kromoplas terlibat dalam proses
fotosintesis. Organel ini hanya ada pada
sel eukariotik.
Sumber: www.escuelapedia.com

i. Sentrosom dan Sentriol


Sentrosom digambarkan sebagai suatu
organel khusus di dekat nukleus yang
beperan dalam pembelahan sel.
Sentrosom mengandung sentriol dan
merupakan tempat munculnya benang-
benang gelendong pada saat
pembelahan sel. Sentrosom dijumpai
pada sel-sel hewan, tidak dijumpai pada
sel-sel tumbuhan. Sentriol berfungsi
sebagai kutub-kutub pembelahan pada
saat pembelahan sel.

8
4. Dinding Sel
Bagian luar dari sel tumbuhan dan prokariot dilapisi
oleh dinding yang relatif kaku. Pada tumbuhan
dinding selnya tersusun oleh selulosa, hemiselulosa,
pektin, dan lignin. Pada sel-sel tumbuhan berkayu
terdapat dinding sel sekunder yang terletak di
sebelah dalam dinding sel primer. Dinding sel
sekunder mengandung lebih banyak benang selulosa
dan lignin dibandingkan dengan dinding sel primer.
Diantara dua buah dinding sel tumbuhan yang
berdekatan terdapat lamela tengah yang mengandung
magnesium dan kalsium pektat.
Sumber: https://gradeup.co

STIMULUS
Link Video Materi Sel
Sel merupakan unit organisasi terkecil https://www.youtube.com/watch
yang menjadi dasar kehidupan dalam ?v=CGRW_AMo3ZA (Sejarah
arti biologi. Semua fungsi sel diatur dan penemuan & komponen penyusun
berlangsung di dalam sel. Untuk sel)
melakukan fungsinya sel dilengkapi https://www.youtube.com/watch
dengan berbagai organel. ?v=URUJD5NEXC8 (Struktur Sel)

Sumber: GIA Academy

Sumber: Nucleus Medical Media

IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan pernyataan di atas, timbulah pertanyaan:
Organel apa saja yang ada di dalam sel?
Bagaimana sel dapat membentuk sitoplasma baru dan menghasilkan energi
untuk keperluan makhluk hidup?

9
PENGUMPULAN DATA

Mari mencari sumber literatur terkait dengan apa saja organel yang berada
di dalam sel dan bagaimana sel dapat membentuk sitoplasma baru dan
menghasilkan energi.
Organel yang ada di dalam sel …………………………………………………………
Semua sel tersusun atas…………………………………………………………untuk
menyuplai kegiatan yang ada di dalam sel

PENGOLAHAN DATA
Diskusikan hasil mencari sumber literatur dengan teman kelompok, lalu
tuliskan hasil diksusi kalian berikut ini!

VERIFIKASI
Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas!
Dan jangan lupa untuk mengecek kembali dengan sumber literatur yang
sudah di cari!

Cantumkan sumber literatur yang diperoleh!

10
GENERALISASI
Tuliskan kesimpulan hasil dari diskusi kelompok!

LATIHAN SOAL

1. Bagaimanakah proses penemuan sel pertama kali oleh Robert


Hooke?
2. Sebut dan jelaskan komponen kimiawi penyusun sel!
3. Mengapa sel disebut unit struktural dan fungsional terkecil
makhluk hidup?
4. Gambar dan jelaskan bermacam-macam bentuk sel beserta
fungsinya!
5. Sebut dan jelaskan organel sel minimal 3!

11
Kegiatan 2

Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


INDIKATOR

 Menggambarkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil pengamatan
atau percobaan praktikum
 Membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik mampu menggambar struktur sel hewan dan sel tumbuhan hasil
pengamatan atau percobaan praktikum
 Peserta didik mampu membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan

Petunjuk Belajar
 Baca literatur yang berhubungan dengan struktur sel hewan dan sel tumbuhan
 Baca dengan cermat sebelum anda melakukan percobaan
 Lakukan percobaan menurut langkah-langkah yang telah disajikan
 Berdoalah terlebih dahulu sebelum melakukan percobaan

STIMULUS
Contoh video praktikum
pengamatan sel hewan dan sel
tumbuhan:
https://www.youtube.com/wat
ch?v=r_wyD9GdtKM
Sumber: Channel Youtube
SMADA PRIMA

Sumber: https://www.thinglink.com/scene/723226043497840641

12
IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasilah gambar kedua sel di atas!
Apa saja perbedaan sel hewan dan tumbuhan?
Berdasarkan pertanyaan di atas, tulislah hipotesis atau dugaan
sementara terkait pertanyaan di atas!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

PENGUMPULAN DATA

Ayo lakukan percobaan!!!


Alat dan Bahan
Alat dan Bahan
No Alat No Bahan
1. Mikroskop 1. Gabus umbi singkong
2. Kaca benda 2. Umbi bawang merah
3. Kaca penutup 3. Sel epitel pipi dalam
4. Jarum preparat 4. Alcohol 70%
5. Silet 5. Air suling
6. Pisau 6. Larutan metilen blue
7. Pensil warna 7. Larutan lugol
8. Kapas

13
Cara Kerja:
A. Sel Hewan
1. Bersihkan ujung spatula dengan alcohol 70%, lalu korekkan pada
bagian dalam mulut Anda.
2. Letakkan hasil korekkkan tersebut di atas kaca objek, kemudian
tetesi dengan cairan pewarna.
3. Tutuplah preparat dengan kaca penutup, usahakan agar tidak
terdapat gelembung udara.
4. Amati dibawah mikroskop, dimulai dengan perbesaran lemah,
kemudian dengan perbesaran kuat.
5. Gambarlah dibuku kerja atau lembar kegiatan peserta didik sel
hewan dan bagian-bagiannya yang terlihat, kemudian berilah
keterangan.
B. Sel Tumbuhan
1. Buatlah preparat dari umbi bawang merah dengan cara mengambil
selaput tipis yang ada di tiap lapis umbi bawang merah.
2. Letakkan selaput tipis tersebut di atas kaca objek, tetesi dengan
cairan pewarna, dan tutuplah dengan kaca penutup.
3. Amati dibawah mikroskop, dimulai dengan perbesaran 100 kali,
kemudian dengan perbesaran 400 kali.
4. Gambarlah dibuku kerja Anda atau lembar kegiatan peserta didik
sel tumbuhan beserta bagian-bagiannya yang terlihat, kemudian
berilah keterangan.
C. Sel Gabus
1. Sayat tipis gabus dengan menggunakan silet yang tajam.
2. Letakkan di atas kaca objek.
3. Tetesi dengan air kemudian tutup dengan kaca penutup.
4. Letakkan di atas meja objek mikroskop.
5. Lakukan pengamatan dengan persebaran yang sesuai.

14
PENGOLAHAN DATA
Hasil Pengamatan

No Gambar Sel Keterangan

15
VERIFIKASI
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa
adanya perbedaan antara stuktur sel hewan dan sel tumbuhan. Apa saja
perbedaan tersebut?
Sel hewan memiliki:
1. .
2. .
3. .
Sel tumbuhan memiliki:
1. .
2. .
3. .

GENERALISASI
Setelah melakukan praktikum mengamati sel hewan dan sel tumbuhan.
Tuliskan kesimpulan yang kamu peroleh dari percobaan di atas!

16
LATIHAN SOAL

1. Gambarkan organel sel hewan dan sel tumbuhan beserta


keterangan fungsinya!
2. Apakah peran pewarnaan dalam pembuatan preparat sel?
3. Mengapa sel tumbuhan memiliki dinding sel, tetapi sel hewan
tidak?
4. Apa perbedaan vakuola sel tumbuhan dengan sel hewan dilihat
dari bentuk dan fungsinya?
5. Jika suatu sel memerlukan energi yang tinggi, apakah sel tersebut
memiliki banyak atau sedikit mitokondria? Jelaskan alasannya!

17
Kegiatan 3

Transpor Membran
INDIKATOR
 Menganalisis mekanisme transpor pasif melalui membran sel (difusi dan osmosis)
dari hasil pengamatan percobaan
 Menjelaskan diagram transport aktif (pompa ion, kotranspor, emdositosis, dan
eksositosis)
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik mampu menganalisis mekanisme transpor pasif melalui membran
sel (difusi dan osmosis) dari hasil pengamatan percobaan
 Peserta didik mampu menjelaskan diagram transpor aktif (pompa ion, kotranspor,
endositosis, dan eksositosis)

Petunjuk Belajar
 Baca literatur yang berhubungan dengan transpor pada membrane (difusi,
osmosis, transpor aktif, endositosis, eksositosis)
 Baca dengan cermat sebelum anda melakukan percobaan
 Lakukan percobaan menurut langkah-langkah yang telah disajikan
 Berdoalah terlebih dahulu sebelum melakukan percobaan

MATERI
Mekanisme pengangkutan zat melalui membran sel dapat terjadi dengan transpor pasif maupun transpor aktif.
Transpor pasif terjadi secara difusi dan osmosis. Transpor aktif terjadi dengan menggunakan ATP dan
biasanya membawa molekul melawan gradien konsentrasinya. Transpor aktif meliputi pompa natrium-kalium,
endositosis dan eksositosis. Pada dasarnya ada empat macam gerakan melalui membran, yaitu:
Difusi : perpindahan zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Osmosis: perpindahan pelarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi
Transpor Aktif : perpindahan zat melawan arah gradien konsentrasi sehingga memerlukan energi (ATP)
Sitosis : keluar (eksositosis) dan masuk (endositosis) zat dengan menggunakan pembungkus membran

Literatur materi transport membrane


https://www.youtube.com/watch?v=40wJn7uJQQA
Sumber: Gen Channel

18
STIMULUS
Rangga sepulang sekolah biasanya mampir ke
kantin terlebih dahulu bersama teman-
temannya untuk membeli es sirup dan kentang
goreng yang masih fresh. Karena rasa kentang
goreng yang enak, lalu Rangga bertanya pada
ibu kantin bagaimana cara membuatnya dan
ibu kantin menjawab sebelum digoreng
kentang dipotong-potong sesuai ukuran lalu
direndam terlebih dahulu kedalam larutan
garam, setelah itu kentang ditiriskan dan siap
digoreng. Ibu kantin juga menjelaskan jika
kentang direndah ke dalam larutan gula akan
mengerut dan mengurangi berat kentang
tersebut.

IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan cerita di atas, timbulah pertanyaan:


1. Mengapa air es pada saat dituangkan sirup mengalami perubahan
warna?
2. Mengapa kentang yang direndam dilarutan garam mengalami
pengerutan?
Berdasarkan pertanyaan di atas, tulislah hipotesis atau dugaan
sementara terkait pertanyaan di atas!
1. ..
2. …

19
PENGUMPULAN DATA
Ayok lakukan percobaan!!!
Alat dan bahan:
1. Timbangan (gram) 7. Garam 13. Pipet tetes
2. Gelas ukur 8. Pengaduk 14. Sirup
3. Gelas piala 4 buah 9. Umbi kentang 15. Stopwacth
4. Pelubang gabus 10. Penggaris
5. Pisau 11. Kertas grafik
6. Pinset 12. Air

Cara kerja:
A. Mengamati proses difusi
1. Menyiapkan empat buah gelas aqua yang telah diisi dengan
aquades dengan volume yang sama.
2. Meneteskan sirup dengan pipet pada masing-masing gelas, gelas
I satu tetes sirup, gelas II dua tetes sirup, gelas III tiga tetes
sirup, dan gelas IV empat tetes sirup (dengan bersamaan
menjalankan stopwatch).
3. Mencatat lama waktu yang digunakan untuk sirup mencapai
larutan isotonis.
B. Mengamati proses osmosis
1. Buatlah potongan kentang berbentuk kubus dengan ukuran
1x1x1 cm.
2. Timbanglah setiap kubus kentang dan catat berat kentang
tersebut.
3. Masukkan ke dalam gelas 1-3, masing-masing 50 ml larutan
garam 10%, 20%, dan 40%, serta ke dalam gelas 4 kurang lebih
50 ml aquades.
4. Masukkan kubus-kubus kentang ke dalam setiap gelas dan
biarkan selama 30 menit
5. Ambilah kentang yang telah direndam dan timbang kembali
massanya.
6. Bandingkan berat awal dari kubus kentang yang belum
direndam, dengan berat kubus kentang setelah direndam.
7. Buatlah laporan tertulis hasil praktikum ini dalam bentuk
gambar, tabel, dan uraian.

20
PENGOLAHAN DATA
Data Pengamatan Proses Difusi
No Gelas Waktu
1 Aquades dalam gelas yang
diberi satu tetes sirup.
2
3
4
Data Pengamatan Proses Osmosis
Dalam air Larutan Larutan Larutan
10% 20% 40%
Berat awal ………..gram ………..gram ………..gram ………..gram
Berat akhir ………..gram ………..gram ………..gram ………..gram
Perubahan ………..gram ………..gram ………..gram ………..gram
berat

VERIFIKASI
Berdasarkan hasil praktikum pengamatan difusi dan osmosis kita dapat
mengetahui bahwasannya.
1. Difusi adalah perpindahan zat dari ……………………………………………
2. Osmosis adalah perpindahan zat dari …………………………………………
Proses yang terjadi pada sirup yang dituangkan kedalam air dingin di
dalam gelas akan langsung menyebar dengan rata ke seluruh bagian. Hal
ini disebakan karena…………………………………………………………………..
Perubahan yang terjadi saat perendaman kentang, yang mengakibatkan
perubahan berat kentang dan tekstur kentang ketika direndam di dalam
air dan larutan garam membuktikan
bahwa………………………………………..

21
GENERALISASI

Setelah melakukan praktikum mengamati proses difusi dan osmosis.


Tuliskan kesimpulan yang kamu peroleh dari percobaan di atas!

LATIHAN SOAL

Perhatikan gambar dibawah ini!

1. Berdasarkan gambar diatas peristiwa apa yang terjadi dan


bagaimana prosesnya. Jelaskan!
2. Setelah membaca literatur transport pada membran terdapat
transport aktif dan transport pasif. Apa perbedaan antara
transport aktif dan transport pasif disertai dengan contohnya!
3. Mengapa sel darah merah mengalami krenasi jika diletakkan
dalam medium pekat (larutan hipertonik)?
4. Jelaskan perbedaan antara endositosis dan eksositosis!
5. Setelah memahami konsep transport membran, sebut dan
jelaskan contoh peristiwa difusi, osmosis, endositosis dan
eksositosis!

22
DAFTAR PUSTAKA

Pujiyanto, S. 2014. Menjelajah Dunia Biologi. Solo: PT Tiga Serangkai


Pustaka Mandiri
Champbell, N. A & J. B. Reece. 2008. Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 1.
Terjemahan:Damaring Tyas Wulandari. Jakarta: Erlangga

E-LKPD Guided Discovery Learning


Materi Sel

Tri Wahyu Ningsih 4401417068


Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Semarang
Tahun 2021

23

Anda mungkin juga menyukai