Anda di halaman 1dari 12

]Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 JAKENAN

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas : XI

Semester : Gasal

Tahun Pelajaran : 2020/2021

KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER BELAJAR
WAKTU
Semester 1
3.1. Memahami tentang komponen Sel Mengamati Tugas 18 X 45’  Buku Siswa
kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada  Komponen kimiawi  Membaca literatur tentang komponen  Membuat model  Biologi Campbell
sel yang ditunjukkan oleh struktur, penyusun sel. kimiawi penyusun sel, sebagai tugas sel dan jaringan  Untuk pengamatan
fungsi dan proses yang berlangsung di  Struktur dan fungsi kelompok dan mempresentasikan hasilnya Sel: mikroskop, kaca
dalam sel sebagai unit terkecil bagian-bagian sel di depan kelas Observasi benda, kaca
kehidupan.  Kegiatan sel  Membaca literature atau berbagai sumber  Kerja ilmiah dan penutup,.metilen biru.
3.1. sebagai unit tentang struktur sel prokariot, sel keselamatan kerja  Gambar sel tumbuhan
Memahami tentang komponen structural dan tumbuhan dan sel hewan dengan hasil  dan sel hewan hasil
kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada fungsional mahluk pengamatan menggunakan mikroskop Portofolio pengamatan dengan
sel yang ditunjukkan oleh struktur, hidup: electron.  Laporan mikroskop elektron
fungsi dan proses yang berlangsung di  Transport melalui pengamatan (CEM)
dalam sel sebagai unit terkecil membran Menanya  Internet
kehidupan.  Sintesa protein  Mengapa sel disebut sebagai unit Tes
untuk menyusun struktural dan fungsional terkecil dari  Konsep sel,  Alat dan bahan yang
3.2. Menganalisis berbagai proses sifat morfologis mahluk hidup? jaringan, diperlukan sesuai
pada sel yang meliputi: dan fisiologis sel  Apa ada perbedaan antara sel-sel bioproses pada dengan pengamatan
mekanisme transpor pada  Reproduksi sel penyusun makhluk hidup? sel (transpor yang dilakukan.
membran, difusi, osmosis, sebagai kegiatan  Proses apa yang terjadi pada sel? antar sel, sintesis  Misalnya:
transpor aktif, endositosis, untuk membentuk protein dan Untuk pengamatan
dan eksositosis, reproduksi, morfologi tubuh Pengumpulan Data (Eksperimen /Eksplorasi) reproduksi pada Sel: mikroskop, kaca
dan sintesis protein sebagai dan  Mengkaji literatur tentang konsep sel sel). benda, kaca
dasar pemahaman bioproses memperbanyak sebagai unit terkecil , struktural dan penutup,.metilen biru.
dalam sistem hidup.
2
tubuh fungsional dari mahluk hidup, yaitu : Untuk transport trans
4.1. Menyajikan struktur/susunan sel, aktivitas sel , seperti membran :
model/charta/gambar/ yang transport trans membran, sintesa protein  Beaker glas,
merepresentasikan dalam hubungannya dengan timbangan, pengaduk,
pemahamannya tentang pembentukan sifat struktural dan larutan gula/garam
struktur dan fungsi sel fungsional serta reproduksi dalam proses dengan berbagai
sebagai unit terkecil pertumbuhan dan perkembangan sel. konsentrasi, umbi
kehidupan.  Melakukan pengamatan mikroskop sel kentang, batang
epithel pipi (sel hewan) dan umbi lapis kangkung/sledri/usus
4.2. Membuat model proses bawang merah (sel tumbuhan) dan sapi.
dengan menggunakan membandingkan hasil pengamatan Untuk pengamatan
berbagai macam media mikroskopis dengan gambar hasil proses mitosis
melalui analisis hasil studi pengamatan mikroskop electron  Mikroskop, kaca
literatur, pengamatan  Melakukan pengamatan proses defusi, benda, kaca penutup
mikroskopis, percobaan, dan osmosis dengan menggunakan umbi kaca arloji, pinset,
simulasi tentang bioproses kentang, batang kangkung atau sledri larutan garam
yang berlangsung di dalam  Melakukan pengamatan proses mitosis fisiologis, zat warna
sel. pada akar bawang atau preparat jadi. acetocarmine, lampu
bunsen
Mengasosiasikan
 Mendiskusikan secara berkelompok untuk .
membandingkan hasil kedua pengamatan
dengan mikroskop cahaya dan mikroskop
elektron dan menyimpulkan hasilnya
tentang konsep: Komponen kimia sel;
struktur sel hewan dan tumbuhan yang
bersifat mikroskopis dan ultra
mikroskopis; aktivitas sel.

Mengkomunikasikan
 Menyusun laporan dalam bentuk:
3
gambar, tabel aporan praktikum.

1. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan dan hewan
1.1.
Mengagumi keteraturan dan Struktur & Fungsi Mengamati Tugas 18 X 45’
 Buku siswa
kompleksitas ciptaan Tuhan Jaringan pada  Mengamati iklan produk pemutih kulit  Membuat sablon,
tentang struktur dan fungsi tumbuhan yang menunjukkan lapisan kulit. souvenir,  Buku biologi
sel, jaringan, organ penyusun  Jenis-jenis dompet, tas Campbell
sistem dan bioproses yang Jaringan pada Menanya dengan hiasan  Sumber-sumber lain
terjadi pada mahluk hidup.

4
1.2. Menyadari dan mengagumi tumbuhan.  Apakah jaringan? dari struktur yang relevan
pola pikir ilmiah dalam  Sifat totipotensi  Apakah ada perbedaan setiap jaringan jaringan pada
 Gambar, charta,
kemampuan mengamati dan kultur jaringan. tubuh dan apakah ada karakter yang tumbuhan dan
bioproses. hewan model.
 Struktur dan fungsi sama?
jaringan pada  Bagaimana jaringan pada hewan dan  Mikroskop,kaca
1.3. Peka dan peduli terhadap tumbuhan. tumbuhan? Observasi benda, kaca
permasalahan lingkungan Struktur & Fungsi  Kerja ilmiah dan penutup, silet,
hidup, menjaga dan Jaringan pada Hewan Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi) keselamatan preparat/sediaan
menyayangi lingkungan  Struktur Jaringan  Mengkaji literatur tentang struktur jaringan kerja saat
sebagai manisfestasi berbagai macam
Pada Hewan penyusun organ pada tumbuhan dari melakukan
pengamalan ajaran agama  Letak dan Fungsi pengamatan jaringan.
berbagai sumber berupa gambar dan
yang dianutnya. Jaringan pada keterangan serta, tentang struktur  Pemahaman  LKS
hewan. jaringan pembentuk organ pada tumbuhan konsep
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, yang lain (kormofita yang lain, lumut, berdasarkan  Gambar, charta,
jujur terhadap data dan fakta, tumbuhan paku dan Gymnospermae).serta tanya jawab model
disiplin, tanggung jawab, dan sifat totipotensi pada jaringan sebagai selama proses
peduli dalam observasi dan bahan dasar kultur jaringan. pembelajaran  Mikroskop,
eksperimen, berani dan  Mengkaji literatur tentang struktur jaringan preparat/sediaan jadi
santun dalam mengajukan penyusun organ pada hewan dari Portfolio
pertanyaan dan jaringan pada hewan
berbagai sumber berupa gambar dan  Laporan
berargumentasi, peduli Pengamatan vertebrata.
keterangan serta, tentang struktur
lingkungan, gotong royong, penyusun jaringan terkait dengan
bekerjasama, cinta damai, fungsinya di dalam tubuh hewan Tes
berpendapat secara ilmiah  Melakukan pengamatan mikroskopis  Konsep tentang
dan kritis, responsif dan berbagai jaringan tumbuhan (preparat jaringan pada
proaktif dalam dalam setiap basah atau preparat jadi). tumbuhan dan
tindakan dan dalam  Melakukan pengamatan preparat jadi hewan, dan
melakukan pengamatan dan struktur jaringan vertebrata. hubungannya
percobaan di dalam dengan
 Mendiskusikan arti sifat-sifat jaringan
kelas/laboratorium maupun di fungsinya
meristematis/embrional. Sifat pluripotensi,
luar kelas/laboratorium.

5
totipotensi dan polipotensi dikaitkan dengan
dengan dasar kultur jaringan. menunjukkan
jaringan dapat
menunjukkan
Mengasosiasikan fungsinya
2.2. Peduli terhadap keselamatan  Melalui diskusi kelompok menyimpulkan  Kosa kata baru
diri dan lingkungan dengan hasil pengamatan tentang perbedaan dalam konsep
menerapkan prinsip jaringan penyusun akar, batang dan daun jaringan
keselamatan kerja saat tumbuhan monokotil dan dikotil dan tumbuhan dan
melakukan kegiatan mengaitkannya dengan hasil pengamatan hewan
pengamatan dan percobaan mikroskopis sediaan/preparat jadi yang
di laboratorium dan di dilakukan tentang bentuk, letak dan
lingkungan sekitar. fungsi jaringan pada tumbuhan.
 Menyimpulkan sifat totipotensi sebagai
dasar pembuatan kultur jaringan.
 Melalui diskusi kelompok menyimpulkan
hasil pengamatan tentang bentuk, letak
dan fungsi jaringan pada hewan.
3.3. Menerapkan konsep tentang  Mengaitkan struktur jaringan tumbuhan
keterkaitan hubungan antara dan hewan dengan fungsinya.
struktur sel pada jaringan  Menganalisis kesalahan/kebenaran
tumbuhan dengan fungsi konseptual iklan kosmetik di media
organ pada tumbuhan masyarakat secara kritis.
berdasarkan hasil .
pengamatan. Mengkomunikasikan
3.4. Menerapkan konsep tentang Melaporkan hasil kesimpulan berupa gambar,
keterkaitan hubungan antara table atau laporan tertulis atau
struktur sel pada jaringan mempresentasikannya di depan kelas tentang
hewan dengan fungsi organ struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan
pada hewan berdsarkan hasil dan hewan.
pengamatan.

6
4.3. Menyajikan data tentang
struktur anatomi jaringan
pada tumbuhan berdasarkan
hasil pengamatan untuk
menunjukkan pemahaman
hubungan antara struktur dan
fungsi jaringan pada
tumbuhan terhadap bioproses
yang berlangsung pada
tumbuhan.

4.4. Menyajikan data tentang


struktur anatomi jaringan
pada hewan berdasarkan
hasil pengamatan untuk
menunjukkan pemahaman
hubungan antara struktur dan
fungsi jaringan pada hewan
terhadap bioproses yang
berlangsung pada hewan.

2. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem gerak


1.1.
Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi Mengamati Tugas 18 X 45’  Buku siswa
kompleksitas ciptaan Tuhan tulang, otot dan sendi  Mengamati suatu gambar patah tulang.  Membuat gambar  Buku biologi
tentang struktur dan fungsi ilustrasi tentang Campbell
pada manusia.
sel, jaringan, organ penyusun Menanya struktur dan  Sumber-sumber lain
sistem dan bioproses yang  Mekanisme gerak.  Mengapa bisa terjadi patah pada tulang? fungsi sel yang relevan
terjadi pada mahluk hidup.  Macam-macam  Apa penyusun tulang dan bagaimana penyusun  LKS
1.2. Menyadari dan mengagumi gerak.

7
pola pikir ilmiah dalam  Kelainan pada hubungan antara penyusun dengan jaringan pada  Rangka manusia,
kemampuan mengamati sistem gerak. fungsinya? sistem gerak. Tulang paha ayam,
bioproses.  Teknologi yang . HCL, katak hijau
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Ekplorasi) Observasi hidup, bateray,
mungkin untuk
1.3. Peka dan peduli terhadap  Melakukan pengamatan struktur tulang  Kerja ilmiah dan rangkaian kabel
permasalahan lingkungan membantu kelainan dengan percobaan merendam tulang keselamatan listrik, statif, larutan
hidup, menjaga dan pada sistem gerak paha ayam dalam larutan HCl dan kerja siswa ringer/garam
menyayangi lingkungan membandingkannya dengan tulang yang selama kegiatan fisiologis,
sebagai manisfestasi tidak direndam HCl untuk mendapatkan pengamatan dan gambar/charta
pengamalan ajaran agama konsep struktur tulang keras dan tulang percobaan.
yang dianutnya. rawan dan hubungan HCl dengan
calsium (Ca). Portofolio
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,  Melakukan percobaan pengamatan  Hasil laporan
jujur terhadap data dan fakta, pengaruh garam fisiologis terhadap tertulis
disiplin, tanggung jawab, dan kontraksi otot pada femur dan jantung kemampuan
peduli dalam observasi dan katak. menulis judul
eksperimen, berani dan  Mendemonstrasikan berbagai cara kerja kelogisan dengan
santun dalam mengajukan otot dan sendi dengan berbagai cara isi pembahasan
pertanyaan dan gerakan oleh beberapa siswa. .
berargumentasi, peduli  Membuat awetan rangka Ikan, Katak Tes
lingkungan, gotong royong, atau ayam/burung sebagai tugas mandiri  tes membuat
bekerjasama, cinta damai, ber kelompok. gambar ilustrasi
berpendapat secara ilmiah  Mengamati struktur sel penyusun jaringan untuk
dan kritis, responsif dan tulang. menunjukkan
proaktif dalam dalam setiap pengusaan
tindakan dan dalam Mengasosiasikan pemahaman
melakukan pengamatan dan  Menhubungkan hasil pengamatan tentang struktus
percobaan di dalam struktur tulang dengan pola makan sel penyusun
kelas/laboratorium maupun di rendah kalsium, proses menyusui dan organ tulang,
luar kelas/laboratorium. menstruasi serta menyimpulkan fungsi otot, dan sendi

8
2.2. Peduli terhadap keselamatan kalsium dalam system gerak
diri dan lingkungan dengan  Menghubungkan hasil pengamatan
menerapkan prinsip proses kontraksi otot femur dan jantung
keselamatan kerja saat katak dikaitkan dengan berbagai gerakan
melakukan kegiatan yang dilakukan oleh manusia.
pengamatan dan percobaan  Menganalisis jenis gerakan dan organ
di laboratorium dan di gerak yang berfungsi dalam berbagai
lingkungan sekitar. kegiatan gerak yang
dilakukan/diperagakan, misalnya :
3.5. Menganalisis hubungan lencang depan, membengkokan
antara struktur jaringan /meluruskan kaki/tangan,
penyusun organ pada sistem menggeleng/menunduk/menengadah,
gerak dan mengaitkan jongkok, menggeliat, menengadah dan
dengan bioprosesnya menelungkupkan telapak tangan, dll
sehingga dapat menjelaskan  Mengaitkan proses-proses gerak yang
mekanisme gerak serta dilakukan dengan kelainan yang mungkin
gangguan fungsi yang terjadi.
mungkin terjadi pada sistem
gerak manusia melalui studi Mengkomunikasikan
literatur, pengamatan,  Menyampaikan secara lisan hasil
percobaan, dan simulasi. pembelajaran yang dilakukan dan
mengevaluasi ketercapaian pemahaman
4.5. Menyajikan hasil analisis diri tentang struktur dan fungsi sel pada
tentang kelainan pada jaringan penyusun tulang.
struktur dan fungsi jaringan  Menyusun laporan struktur dan fungsi sel
gerak yang menyebabkan penyusun jaringan pada sistem
gangguan sistem gerak geraksecara tertulis.
manusia melalui berbagi
bentuk media presentasi.

9
3. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem sirkulasi

1.1. Mengagumi keteraturan dan Struktur dan Fungsi Mengamati Tugas 18 X 45’
 Buku siswa
kompleksitas ciptaan Tuhan sistem Peredaran  Mengamati gambar jaringan darah.  Mendata kasus di
tentang struktur dan fungsi darah puskesmas dan  Buku biologi
sel, jaringan, organ penyusun  Bagian-bagian Menanya rumah sakit Campbell
sistem dan bioproses yang darah:  Apa komponen darah dan fungsinya? tentang penyakit  Sumber-sumber lain
terjadi pada mahluk hidup. - Sel-sel Darah.  Bagaimana dapat disirkulasikan ke pada darah.
1.2. Menyadari dan mengagumi - Plasma Darah. . yang relevan
seluruh tubuh dan melakukan fungsinya?
pola pikir ilmiah dalam  Golongan Darah. Observasi  LKS
kemampuan mengamati  Pembekuan darah. Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)  Kerja ilmiah,
bioproses.  Alat-alat Peredaran  Mengkaji literatur tentang struktur, dan sikap ilmiah dan  Mikroskop, awetan
darah. fungsi sel darah, golongan darah, plasma keselamatan sediaan apus darah,
 Proses peredaran darah, dari berbagai sumber dan melalui kerja alat hitung sel darah/
1.3. Peka dan peduli terhadap darah. diskusi kelompok hubungan antara Portofolio haemocytometer, zat
permasalahan lingkungan  Kelainan-kelainan struktur, jumlah, dan fungsi bagian-bagian Laporan tertulis warna, kaca benda
hidup, menjaga dan darah, dan proses peredaran darah serta hasil kegiatan dan kaca penutup,
yang mungkin
menyayangi lingkungan kelainan yang mungkin terjadi pada sistem praktikum. kartu golongan
terjadi pada
sebagai manisfestasi peredaran darah. darah, blood lancet
system peredaran
pengamalan ajaran agama  Membuat sediaan apus darah untuk Tes disposible, antisera
darah.
yang dianutnya. mengidentifikasi bentuk-bentuk sel darah.  Menilai A,B,AB dan D.
 Menghitung jumlah sel darah pemahaman  Tensimeter.
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, menggunakan haemocytometer. tentangkompone
jujur terhadap data dan fakta,  Charta sistem
 Menentukan golongan darah sendiri atau n darah,
disiplin, tanggung jawab, dan orang lain dengan mengamati reaksi pembuluh darah. peredaran darah
peduli dalam observasi dan

10
eksperimen, berani dan antara darah dan antisera.  Menilai manusia
santun dalam mengajukan  Menggambarkan skema pembekuan pemahaman
pertanyaan dan darah. tentang golongan
berargumentasi, peduli  Melakukan pengamatan bagian-bagian darah dan
lingkungan, gotong royong, jantung menggunakan jantung transfusi, skema
bekerjasama, cinta damai, kambing/sapi atau torso/gambar jantung pembekuan
berpendapat secara ilmiah manusia. darah, bagian
dan kritis, responsif dan  Melakukan penghitungan denyut jantung jantung, tekanan
proaktif dalam dalam setiap dalam beberapa kondisi, istirahat, lari darah, skema
tindakan dan dalam ditempat, minum air hangat/dingin. peredaran darah.
melakukan pengamatan dan  Mengukur tekanan darah menggunakan
percobaan di dalam tensimeter.
kelas/laboratorium maupun di  Menggambarkan skema peredaran darah
luar kelas/laboratorium. besar dan kecil.
 Melakukan observasi ke rumah sakit/klinik
menemukan penggunaan teknologi dalam
membantu gangguan sistem peredaran.

Mengasosiasikan
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri
dan lingkungan dengan
 Menganalisis dan membuat kesimpulan
menerapkan prinsip keselamatan dari hasil pengamatan dan eksperimen
kerja saat melakukan kegiatan tentang struktur, fungsi sel-sel darah,
pengamatan dan percobaan di plasma darah, golongan darah, struktur
laboratorium dan di lingkungan dan fungsi jantung dan hal-hal yang
sekitar. mempengaruhi kerja jantung.

11
3.6. Menganalisis hubungan antara  Tekanan systole dan diastole.
struktur jaringan penyusun organ  Menyimpulkan hasil eksperimen dikaitkan
pada sistem sirkulasi dan dengan konsep hasil kajian literature.
mengaitkannya dengan
bioprosesnya sehingga dapat  Mengaitkan struktur dan fungsi sel darah
menjelaskan mekanisme dengan berbagai kelainan pada peredaran
peredaran darah serta gangguan darah.
fungsi yang mungkin terjadi pada
sistem sirkulasi manusia melalui Mengkomunikasikan
studi literatur, pengamatan,  Menyampaikan laporan secara lisan
percobaan, dan simulasi. tentang pemahamannya tentang jaringan
darah dan fungsi dalam sirkulasi, pembluh
4.6. Menyajikan hasil analisis tentang darah dan komponennya, sirkulasi darah,
kelainan pada struktur dan fungsi
darah, jantung dan pembuluh
sirkulasi darah, penyakit yang berkaitan
darah yang menyebabkan dengan peredaran darah, dan teknologi
gangguan sistem peredaran yang digunakan dalam mengatasi kelainan
darah manusia melalui berbagi dan penyakit pada sistem sirkulasi.
bentuk media presentasi.

Mengetahui, Jakenan, Juni 2020


Kepala SMA Negeri 1 Jakenan Guru Mapel Biologi

Wiyarso, S.Pd., M.M. Eny Mutjayati, S.Pd, M.Si.


NIP. 19690828 199802 1 004 NIP. 19790202 200701 2 021

12

Anda mungkin juga menyukai