Anda di halaman 1dari 45

Pendahuluan

Jika diamati menggunakan mikroskop, seluruh makhluk hidup baik


yang mikroskopis maupun makroskopis tersusun dari bagian yang disebut sel.
Sel merupakan unit struktural, fungsional, dan unit hereditas kehidupan pada
makhluk hidup. Pada organisme multiseluler seperti tumbuhan dan hewan,
terjadi kerjasama berbagai jenis sel yang terspesialisasi dan bergabung
membentuk tingkatan struktural kehidupan yanglebih tinggi, yaitu jaringan,
organ dan sistem organ

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 1


1. PENGERTIAN SEL

Sel adalah unit struktural,unit fungsional, dan unit hereditas


terkecil pada makhluk hidup

Unit Struktural Unit Fungsional

Sel sebagai
pengendali seluruh
Sel menjadi
kegiatan dalam
komponen dasar
tubuh, seperti
penyusun tubuh
reproduksi, sintesis
makhluk hidup
protein, pertumbuhan
dan perkembangan

Unit Hereditas

Sel sebagai unit hereditas


terkecil makhlik hidup, sel
memiliki strktur yang
dinamakan dengan nukleus
(inti sel). nukleus (inti sel)
memiliki peranan sebagai
pembawa materi genetik
(tersimpan sebagai molekul
dna) yang memiliki sifat
diwariskan ke generasi
selanjutnya.

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 2


Sebagian sel berdiameter antara 1 – 100 mikrometer (µm). Dengan volume
berkisar 1 – 1000 µm3. Sel hewan berdiameter sekitar 20 µm, sel tumbuhan
berdiameter sekitar 40 µm, sel Amoeba berdiameter 90 – 800 µm dan sel alga
yang besar berdiameter berdiameter 50.000 µm (50mm). Oleh karena itu,
digunakan mikroskop untuk mengamati sel.

Tipe
sel
Sel
Prokariotik Sel Eukariotik

Sel Prokariotik

Prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki nucleus (inti) atau tidak
memiliki membran inti yang memisahkan materi genetik di inti sel dengan bagian
sel lainnya. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga bahan inti yang
berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma. Sel
prokariotik tetap memiliki materi genetik berupa DNA yang terletak pada
nukleoid. Contoh organisme prokariotik, yaitu bakteri, Eubacteria, dan
Cyanobacteria

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 3


Gambar 1. Sel Prokariotik
Sumber : http://www.pengetahuanalam.com

Sel Eukariotik

Eukariotik merupakan sel yang memiliki nucleus yang sebenarnya atau


materi genetik yang dibungkus oleh membran inti. Sel eukariotik memiliki sistem
endomembran, yakni memiliki organelorganel bermembran seperti retikulum
endoplasma, kompleks golgi, dan lisosom.

Jadi, perbedaan utama sel


prokariot dengan sel eukariot,
yaitu sel prokariot tidak memiliki
membran inti sedangkan sel
eukariot memiliki membran inti

Yuuuukk Uji Pemahaman I Kalian !!!

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Sel merupakan unit terkecil makhluk hidup, jadi sel merupakan unit …….. dari
makhluk hidup.
a. Fungsional, struktural dan hereditas
b. Fungsional, terkecil, dan hereditas
c. Fungsional, hereditas, dan sempurna

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 4


d. Hereditas, fungsional, dan pencetak
e. Hereditas, struktural, dan terbesar
2. Sel merupakan unit struktural makhluk hidup, mengapa sel disebut sebagai unit
strukural……………..
a. Sel sebagai pemberi nutrisi makhluk hidup
b. Sel menjadi komponen dasar metabolisme makhluk hidup
c. Sel menjadi komponen dasar penyusun tubuh makhluk hidup
d. Sel sebagai pemeran utama kegiatan makhluk hidup
e. Sel sebagai ruang lingkup makhluk hidup
3. Sel sebagai pengendali seluruh kegiatan dalam tubuh, seperti reproduksi,
sintesis protein, pertumbuhan dan perkembangan. Pernyataan tersebut
merupakan pengertian dari…………
a. Sel sebagai unit hereditas
b. Sel sebagai unit kompleks
c. Sel sebagai unit struktural
d. Sel sebagai unit fungsional
e. Sel sebagai unit pelengkap
4. Perhatikan gambar dibawah ini

Bagian yang ditunjuk adalah…………………………


a. Sitoplasma
b. Dinding sel
c. Ribosom
d. Membranplasma
e. kapsul
5. Pernyataan dibwaha ini yang paling benar perbedaan sel prokariotik dan sel
eukariotik, yaitu…..
a. Sel prokariot tidak memiliki membran inti sedangkan sel eukariot memiliki
membran inti
b. Sel prokariot tidak memiliki dinding sel sedangkan sel eukariot memiliki
membran inti

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 5


c. Sel prokariot tidak memiliki retikulum endoplasma sedangkan sel eukariot
memiliki membran inti
d. Sel prokariot tidak memiliki sitoplasma sedangkan sel eukariot memiliki
membran inti
e. Sel prokariot tidak memiliki ribosom sedangkan sel eukariot memiliki
membran inti

Kerjakan soal dibawah ini dengan benar dan tepat!


1. Apa yang kalian ketahui mengenai sel? Jelaskan
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………...
2. Sel merupakan unit srutural makhluk hidup, analisislah mengapa sel sebagai
unit struktura!

…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

3. Selain sebagai unit struktural, sel juga merupakan unit fungsional. Analisislah
mengapa sel sebagai unit fungsional!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan tipenya, sel dibedakan mejadi 2. Jelaskan perbedaannya dan beri
contoh! (minimal 2)
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Cocokkan jawabanmu
dengan kunci jawaban!!

Yuk hitung nilai kalian dengan rumus dibawah ini

Jawaban benar
Soal pilihan ganda : x 100
25 Tulis Nilai
kalian ya
Jawaban benar
Soal uraian : x 100
75
Jumlahkan nilai pilihan ganda dan uraian. Jika nilai
kalian 75 keatas, kalian berhasil dan bisa
melanjutkan ke kegiatan 2
Modul Pembelajaran Remedial Sel | 6
2. KOMPONEN KIMIAWI
SEL
Makromolekul merupakan molekul besar yang terdiri atas banyak atom atau
building block. Penyusun sel hidup memiliki tujuh makromolekul.

Asam
Karbohidrat Lipid Protein
Nukleat

Vitamin Air Mineral

2.1 Karbohidrat

Karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari monomer-monomer.


Berdasarkan jumlah monomer yang menyusun polimer, karbohidrat dapat
digolongkan menjadi monosakarida, disakarida dan polisakarida.karbohidrat
dalam terbagi menjadi dua, yaitu karbohidrat struktural dan karbohidrat
fungsional. Karbohidrat strukturan merupakan komponen utama pada dinding sel,
sedangkan karbohidrat fungsional dalam bentuk gula atau energi

2.2 Lipid

Lipid berfungsi sebagai komponen struktural membran sel, cadangan


energi, lapisan pelindung, komponen vitamin dan komponen hormon. Lipid
bersifat hidrofobik, yaitu tidak memiliki afinitas (ketertarikan) terhadap air.

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 7


2.3 Protein

Protein merupakan komponen penyusun sel yang meliputi sekitar 50%


dari berat sel. Protein berfungsi sebagai dukungan struktural, penyimpanan,
pergerakan, transpor substansi tertentu, enzim dan pertahanan melawan benda
asing.

2.4 Asam Nukleat

Asam nukleat berfungsi sebagai tempat penyimpanan sifat individu yang


diwariskan, penyimpan energi dan koenzim. Berdasarkan jenis nukleotidanya,
asam nukleat dibedakan menjadi dua macam, yaitu asam ribonuklease (RNA) dan
asam dioksiribonuklease (DNA).

2.5 Vitamin

Vitamin memang dibutuhkan dalam jumlah kecil, akan tetapi ia harus ada
untuk menunjang berbagai fungsi sel dalam proses metabolismenya. Peran
vitamin adalah mempertahankan fungsi metabolisme, pertumbuhan, dan sebagai
penghancur radikal bebas . Beberapa contoh vitamin yang saat ini telah ditemukan
antara lain A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D, E, K dan H.

2.6 Air

Air adalah senyawa utama komponen kimiawi sel yang jumlahnya terbesar
dalam menyusun sel (50 – 65% berat sel). Air adalah komponen esensial cairan
tubuh yang terdiri dari plasma darah, cairan intrasel (sitoplasma), dan cairan
ekstrasel. Air dalam sel berfungsi sebagai pelarut dan katalisator beberapa reaksi
biologis. 

2.7 Mineral

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 8


Mineral adalah komponen struktural sel yang berfungsi dalam pemeliharaan
fungsi dan kerja metabolisme, pengaturan enzim, menjaga keseimbangan asam
dan basa. Di dalam sel, mineral ada yang terkandung dengan jumlah yang besar
(makroelemen) dan dalam jumlah sedikit (mikroelemen. Beberapa contoh mineral
makroelemen misalnya kalsium, magnesium, fosfor, klor,natrium, dan belerang.
Sedangkan contoh mineral mikroelemen antara lain zat besi, yodium, seng, kobalt,
fluorin. 

Yuuuukk Uji Pemahaman II Kalian !!!


Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Berikut ini merupakan komponen penyusun sel, kecuali….


a. Karbohidrat
b. Mineral
c. Air
d. Vitamin
e. Zink
2. Komponen utama penyusun dinding sel adalah…..
a. Lipid
b. Karbohidrat
c. Protein
d. Air
e. Vitamin
3. Lipid memeiliki beberapa fungsi didalam sel, berikut ini yang bukan fungsi
lipid adalah……
a. Lapisan pelindung
b. Cadangan makanan
c. Komponen hormon
d. Produksi gula
e. Komponen vitamin
4. Komponen struktural sel yang berfungsi dalam pemeliharaan fungsi dan kerja
metabolisme, pengaturan enzim, menjaga keseimbangan asam dan basa.
Pernyataan tersebut merupakan fungsi dari…..
a. Mineral

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 9


b. Protein
c. Lipid
d. Vitamin
e. Air
5. Dimanakah tempat penyimpanan sifat individu yang diwariskan, penyimpan
energi dan koenzim.....
a. Asam nukleat
b. Karbohidrat
c. Vitamin
d. Lipid
e. Protein

Kerjakan soal dibawah ini dengan benar dan tepat!


1. Jelaskan pengertian biomolekul!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Jelaskan perbedaan komposisi senyawa penyusun tubuh tumbuhan dan hewan!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Sebutkan dan jelaskan makromolekul penyusun sel!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Cocokkan jawabanmu
dengan kunci jawaban!!

Yuk hitung nilai kalian dengan rumus dibawah ini

Jawaban benar
Soal pilihan ganda : x 100
25 Tulis Nilai
kalian ya
Jawaban benar
Soal uraian : x 100
75
Jumlahkan nilai pilihan ganda dan uraian. Jika nilai
kalian 75 keatas, kalian berhasil dan bisa
melanjutkan ke kegiatan 3

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 10


3. STRUKTUR DAN FUNGSI
ORGANEL SEL

.
Sebuah sel mempunyai tiga
bagian utama yaitu
membrane plasma,
sitoplasma dan nukleus.
Nukleus atau inti sel
merupakan organel terbesar
Sel Hewan

Filamen
Mitokondria
Intermediet

Membran Plasma
Ribosom
Retikulum
Endoplasma Mikrotubulus
Kasar

Sentrosom
Nukleus

Nukleolus Mikrofilamen

Kromatin
Lisosom

Badan Retikulum Endoplasma


Golgi Halus

Vesikel Sekretori
Vesikel Golgi Peroksisom

Sitoplasma Vakuola

Gambar 2. Sel Hewan


Sumber : https://www.withcarbon.com/

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 11


Sel Tumbuhan

Plasmodesmata Sitoskeleton
Vesikel
Membran Sel bermembran
Dinding Sel

Kloroplas
Retikulum
Endoplasma Halus
Vakuola
Ribosom
Mitokondria

Peroksisom

Sitoplasma Nukleus
Pori Nukleus
Vesikel
Selubung Nukleus
Golgi
Badan Golgi Retikulum Nuleoulus
Endoplasma
Kasar

Gambar 3. Sel Tumbuhan


Sumber : https://celulelestem.ro/

3.1 Membran Sel


(Membran plasma)
Membran sel merupakan lapisan tipis dengan ketebalan sekitar 8 nm,
Membran sel merupakan bagian terluar sel yang membatasi bagian dalam sel
dengan lingkungan luar. Membran sel merupakan selaput selektif permeabel,
artinya hanya dapat dilalui molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam amino,
gliserol, dan berbagai ion. Membran sel tersusun dari lipid (fosfolipid),protein dan
karbohidrat. Membran plasma terdiri dua lapisan (bilayer) fosfolipid. Setiap
molekul lipid terdiri dari bagian ”kepala” berupa gliserol bersifat hidrofilik atau
mampu mengikat molekul air, dan bagian ”ekor” berupa asam lemak yang bersifat
hidrofobik atau tidak suka molekul air

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 12


Fosfolipid
Bilayer

Gambar 4 Fosfolipid
Sumber : Campbell, dkk (2012)

Kepala

Bersifat hidrofilik

Ekor
E
Bersifat hidrofobik

Gambar 5 Lipid
Sumber : Dokumen Pribadi

Berdasarkan letaknya, protein membran dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
1. Protein integral (intrinsik) merupakan protein yang letaknya tertanam
diantara bilayer fosfolipid
2. Protein periferal (ekstrinsik) merupakan protein yang letaknya pada
permukaan luar maupun permukaan dalam membran

Komposisi
protein dan
lipid antara sisi
dalam dan sisi
luar membran
Gambar 6 Protein Membran
bersifat
Sumber : Campbell, dkk (2012) asimetris

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 13


Pada permukaan membran, terdapat karbohidrat berupa oligosakarida.
Oligosakarida yang berikatan dengan lipid disebut glikolipid. Oligosakarida yang
berikatan dengan protein disebut glikoprotein.

Glikoprotein

Glikolipid

Gambar 7 Glikolipid dan Glikoprotein

Sumber : Campbell, dkk (2012)

Fungsi membran sel


1. Mengontrol keluar atau masuknya zat
dari dalam maupun keluar sel
2. Sebagai pelindung agar isi sel tidak
keluar
3. Sebagai reseptor (penerima rangsang)
dari luar sel
4. Tempat terjadinya reaksi kimia

3.2 Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel yang terletak didalam sel, diluar inti sel
dan organela sel. Sitoplasma berbentuk cairan koloid. Sitoplasma dapat

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 14


mengalami perubahan dari fase sol (konsentrasi air tinggi) ke fase gel (konsentrasi
air rendah) atau sebaliknya. Fungsi sitoplasma sebagai berikut.

 Tempat organel sel dan sitoskeleton

 Tempat terjadinya reaksi metabolism sel

 Tempat menyimpan molekul organik

3.3 Nukleus ( Inti sel )

Nukleus merupakan bagian paling penting bagi sel. Membran inti tersusun
daribahan lipid dan protein. Nukleus merupakan pusat pengendali aktivitas sel.
Disekeliling nukleus terdapat pori yang memungkinkan beberapa macam
substansi dapat melintasinya, baik dari dalam nukleus ke sitoplasma maupun
sebaliknya. Didalam nukleus terdapat plasma inti ( nukleoplasma ), anak inti (
nukleolus ), dan materi genetik berupa benang-bennag kromatin.

Gambar 8 Inti Sel


Sumber :

Fungsi Nukleus
1. Mengontrol sintesis protein
2. Mengendalikan proses
metabolism sel
3. Menyimpan informasi genetik
berupa DNA
4. Tempat replikasi DNA

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 15


3.4 Ribosom

Ribosom merupakan struktur terkecil yang bergaris tengah 17-20 mikron


yang berbentuk butiran kecil. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein, yang
selanjutnya digunakan untuk pertumbuhan, perkembangbiakan atau perbaikan sel
yang rusak. Ribosom dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
1. Ribosom bebas merupakan ribosom yang tersebar di sitoplasma
2. Ribosom terikat merupakan ribosom yang menempel pada retikulum
endoplasma

3.5 Retikulum
Endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan sistem yang sangat luas, membran di
dalam sel berupa saluran-saluran dan tabung pipih. Retikulum endoplasma lebih
tipis dari membran plasma. Komposisi kimia tersusun atas lipoprotein. Retikulum
endoplasma dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Retikulum endoplasma halus ( tidak bergranula ), permukaan RE halus tidak
ditempeli oleh ribosom. RE halus berperan dalam proses sintesis lipid,
metabolisme karbohidrat dan menetralisasi racun.
2. Retikulum endoplasma kasar ( bergranula) permeukaannya ditempeli oleh
ribosom. RE kasar membentuk fosfolipid dan sintesis protein.

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 16


Gambar 9 Retikulum Endoplasma

Sumber : Hisham (2015)

3.6 Badan Golgi

Gambar 10 Badan Golgi


Sumber : http://inti-sari-biologi.blogspot.co.id

Badan golgi terdiri atas tumpukan kantong membrane pipih sisterna dan
vesikula. Struktur badan golgi berupa berkas kantung yang berbentuk cakram
bercabang yang memiliki serangkaian pembuluh yang kecil dibagian ujung. Sel
hewan memiliki 10-20 badan golgi, sedangkan sel tumbuhan mengandung ratusan
badan golgi. Badan golgi berfungsi sebagai berikut.
Pusat produksi, pergudangan, penyortiran, dan pengiriman produk sel.
Berperan dalam sekresi sel.
Membentuk dinding sel pada sel tumbuhan.
Membentuk akrosom.

3.7 Lisosom

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 17


Lisosom hanya ditemukan pada sel hewan saja. Lisosom merupakan
struktur agak bulat yang dibatasi membran tunggal, memiliki ukuran diameter 1,5
mikron. Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel, misalnya pada protozoa
atau sel darah putih. Lisosom membantu menghancurkan sel yang sudah usang
atau mati dan menggantikan dengan yang baru yang disebut dengan autofagus.

3.8 Peroksisom

Peroksisom merupakan organel yang menyerupai kantong berbentuk


sedikit bulat. Peroksisom mengandung enzim katalase dan enzim oksidase. Pada
hewan, peroksisom banyak ditemukan di sel hati dan sel ginjal.

3.9 Mitokondria

ATP Sintase
Membran batas dalam

Matriks
s
Ribosom Krista

Granula

Membran Dalam
Membran Luar

Gambar 11 Mitokondria
Sumber : http://inti-sari-biologi.blogspot.co.id

Mitokondria merupakan organel berbentuk silinder dan diselubungi dua


membran, yaitu membran dalam dan membran luar. Membran dalam yang
berlekuk-lekuk disebut krista. Krista berfungsi untuk memperluas permukaan
membran. Mitokondria berperan dalam respirasi sel atau metabolisme energi.

3.10 Plastida

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 18


Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan dan alga (ganggang). Plastid
dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut.

1. Leukoplas merupakan plastid yang berwarna putih atau tidak berwarna.

2. Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen selain klorofil


(hijau).

3. Kloroplas merupakan plastid yang mengandung pigmen hijau (klorofil).


Kloroplas merupakan organel semiotonom karena memiliki DNA dan ribosom.
Didalam kloroplas, terdapat kantong-kantong pipih yang disebut tilakoid.
Tilakoid yang bertumpuk-tumpuk disebut granum (jamak, grana). Granum
tersebut dihubungkan oleh tubula tipis diantara tilakoid yang disebut lamela.
Diluar tilakoid, terdapat cairan yang disebut stroma.

Ruang Antar Membran


Membran Dalam
Membran luar
Stroma

Lumen

Granum Lamela
Tilakoid

Gambar 12 Kloroplas
Sumber : Campbell, dkk (2012)

3.11 Vakuola

Vakuola merupakan organel berbentuk vesikula besar yang berisi cairan


dan diselubungi oleh membrane tunggal. Vakuola pada oragnisme bersel satu (

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 19


Amoeba dan Paramecium) dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai
berikut.

1. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna dan mengedarkan hasil


pencernaan keseluruh bagian sel
2. Vakuola kontraktil disebut juga vakuola berdenyut. Vakuola kontraktil memiliki
fungsi sebagai osmoregulator yaitu mengatur nilai osmotik dalam sel.
Pada sel tumbuhan, vakuola dibatasi oleh membran tonoplas. Vakuola akan
membesar seiring bertambahnya umur sel tumbuhan tersebut. Vakuola pada sel
tumbuhan berfungsi sebagai berikut.
 Tempat penyimpanan pigmen daun, buah dan bunga.
 Menyerap air sehingga sel menjadi lebih besar.

3.12 Sentrosom dan Sentriol

Sentrosom hanya dijumpai pada sel hewan. Bentuk sentrosom bulat kecil.
Organela ini terdapat di dekat inti, berperan dalam proses pembelahan sel.
Didalam sentrososm terdapat satu pasang sentriol dan diliputi oleh sitoplasma
yang disebut sentrosfer. Sentrosom berfungsi sebagai pusat pengorganisasian
mikrotubulus utama dari sel hewan. Sentriol berfungsi sebagai pengatur
pembelahan dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel.

3.13 Sitoskeleton

Mikrofilamen

Filamen Mikrotubul
Intermediet a

Gambar 13 Sitoskeleton

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 20


Sumber : http://genggaminternet.com

Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang kuat dan lentur berupa jalinan
serabut yang tersebar diseluruh sitoplasma. Berdasarkan ukurannya, sitoskeleton
dibedakan menjadi tiga, yaitu mikrotubula, filamen intermediet dan mikrofilamen.

3.14 Dinding Sel

Dinding sel primer tebalnya ± 1 – 3 mm dan tersusun dari selulosa (± 9 –


25%), hemiselulosa, senyawa pektin, serta beberapa senyawa lainnya. Molekul-
molekul selulosa tersebut membentuk mikrofibril, yaitu serat-serat panjang yang
memiliki daya renggang yang sangat kuat. Sel-sel muda yang sedang tumbuh
hanya memiliki dinding primer. Dinding sel sekunder hanya dimiliki oleh sel-sel
dewasa, yang terletak di antara dinding primer dan membran plasma. Dinding ini
dihasilkan oleh protoplasma setelah sel tidak bertambah besar lagi. Kandungan
selulosanya lebih banyak dan juga mengandung hemiselulosa serta lignin. Bahan-
bahan tersebut menyebabkan dinding sel sekunder lebih tebal dan kaku daripada
dinding sel primer. Di antara dinding-dinding sel yang berdekatan, terdapat lamela
tengah yang terdiri atas magnesium dan kalsium yang berupa gelatin. Antara dua
dinding yang berdekatan (tetangga) terdapat hubungan benang-benang plasma
melalui lubang yang sangat kecil (noktah) yang disebut plasmodesmata.

Mikrofibil
Selulosa

Membran
Plasma
Protein
Terlarut

Gambar 14 Dinding Sel

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 21


Sumber : Kliksma (2015)

Mari kita perhatikan tabel perbedaan sel


hewan dan sel tumbuhan

Pembeda Sel Hewan Sel Tumbuhan


Dinding sel Tidak ada Ada
Sentrosom Ada Tidak ada
Sentriol Ada Tidak ada
Plastida Tidak ada Ada
Lisosom ada Tidak ada
Bentuk Tidak tetap Tetap
Vakuola Ukurannya besar dan
Jika ada ukurannya kecil
jumlahnya banyak

Yuuuukk Uji Pemahaman III Kalian !!!


Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Organel sel di bawah ini yang tidak dimiliki oleh ael tumbuhan yaitu ...
a.sentriol
b.vakuola
c.glioksisom
d.ribosom
e. Peroksisom
2. Bagian sel yang memiliki fungsi untuk mengatur keluar masuknya zat dari dan
ke dalam sel yaitu ...
a. mitokondria

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 22


b. inti sel
c. dinding sel
d. selaput plasma
e. Sitoplasma
3. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Unit pembawa sifat (gen) terdapat di dalam nukleus
2) Nukleolus merupakan tempat sintesis RNA ribosomal
3) Membran plasma merupakan membran permeabel
4) DNA terletak di dalam nukleus dalam bentuk kromatin
5) Sintesis protein terjadi di dalam nukleus
Pernyataan di atas yang benar yaitu nomor ....
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 5
c. 1, 2 dan 4
d. 1, 4 dan 4
e. 1, 3 dan 5
4. Berdasarkan letaknya, protein membran dapat dibedakan menjadi dua jenis,
protein yang letaknya tertanam diantara bilayer fosfolipid merupakan……
a. Protein integral
b. Protein kompleks
c. Protein hewani
d. Protein nabati
e. Protein perifer
5. Pasangan berikut ini yang memeperlihatkan ciri khas sel tumbuhan yaitu ...
a. kompleks golgi dan retikulum endoplasma
b. dinding sel dan kloroplas
c. lisosom  dan  mitokondria
d. nukleus dan membran plasma
e. nukleus dan vakuola

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 23


Isilah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Lengkapi bagian-bagian pada sel hewan berikut ini

11
19
2
18
3
17
4
16
15 5

14
6
13
7

12 8
9

11 10
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

2. Berdasarkan letaknya, protein membran dibedakan menjadi berapa? Jelaskan!


…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
3. Jelaskan perbedaan leukoplas, kromoplas dan kloroplas!
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
4. Jelaskan mengapa sel hewan bentuknya tidak beraturan sedangkan sel
tumbuhan kaku!

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 24


…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
5. Buatlah tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....

Yuk hitung nilai kalian dengan rumus dibawah ini

Jawaban benar
Soal pilihan ganda : x 100
25 Tulis Nilai
kalian ya
Jawaban benar
Soal uraian : x 100
75
Jumlahkan nilai pilihan ganda dan uraian. Jika nilai
kalian 75 keatas, kalian berhasil dan bisa
melanjutkan ke kegiatan 4

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 25


4. TRANSPOR ZAT

Transpor zat dibedakan menjadi dua, yaitu transport aktif dan transport pasif

4.1 Transpor Pasif

Transpor pasif merupakan transport zat melalui membran tanpa


memerlukan energi. Transport pasif meliputi difusi, difusi terfasilitasi ( facilitated
diffusion ), dan osmosis.

1. Difusi
Difusi adalah proses pergerakan molekul/zat terlarut dari daerah
konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi lebih rendah. Contoh difusi, yaitu
sebagai berikut.
 Larutnya gula dalam air
 Menyebarnya bau harum parfum di ruangan
 Perubahan warna air saat diberi teh

Gambar 15 Difusi
Sumber : http://www.jendelasarjana.com

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 26


2. Difusi Terfasilitasi ( difusi terbantu )
Difusi terfasilitasi merupakan peristiwa difusi yang dipermudah oleh
protein spesifik yang membentuk saluran protein dan protein transpor pada
membran sel.

Gambar 16 (a) difusi terfasilitasi saluran protein (b) difusi terfasilitasi oleh protein transport
Sumber: Nafiun (2012)

3. Osmosis
Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut/air dari daerah dengan
konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah melewati membran
semipermeable sampai kondisi kesetimbangan telah tercapai. Contoh peristiwa
osmosis, yaitu sebagai berikut.
 Kentang yang direndam larutan garam mengalami penurunan massa
 Tubuh siput saat diberi garam akan menyusut
 Penyerapan air dan mineral oleh akar

4.2Transpor Aktif

Transpor aktif adalah transpor zat melalui membran yang melawan


gradient konsentrasi ( dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi )
sehingga memerlukan energy. Energi yang diperlukan berupa ATP. Transport
aktif dipengaruhi beberapa muatan listrik. Muatan listrik ditentukan oleh ion Na +,
ion K+, dan ion Cl+. Pompa ion akan mengatur keluar masuknya ion, pompa ion

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 27


merupakan transport ion melalui membran dengan cara melakukan pertukaran ion
dari dalam sel dengan ion diluar sel. Transport dilakukan oleh protein transport
yang tertanam pada membrane plasma menggunakan sumber energi berupa ATP.

Gambar 17 Pompa Ion


Sumber : Campbell (2012)

Peristiwa transpor aktif dibedakan menjadi dua, yaitu endositosis dan eksositosis.

Eksositosis

Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat ke luar sel. Proses ini
terdapat pada proses kimia yang terjadi dalam tubuh kita, misalnya proses

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 28


pengeluaran hormon tertentu. Semua proses sekresi dalam tubuh merupakan
proses eksositosis.

Endositosis

Endositosis merupakan peristiwa pembentukan kantong membran sel.


Endositosis terjadi karena ada transfer larutan atau partikel ke dalam sel. Peristiwa
endositosis dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Fagisotosis
Fagositosis terjadi saat sel menelan partikel padat (makanan)
dengan pseudopodia, kemudian partikel padat dibungkus dalam kantong
membrane yang besar (vakuola).

Gambar 18 Fagositosis
Sumber : http://indonetedu.blogspot.com

2. Pinositosis
Pinositosis merupakan peristiwa masuknya sejumlah kecil medium
kultr dengan membentuk lekukan-lekukan membran sel. Peristiwa ini dapat
terjadi bila konsentrasi protein dan ion tertentu pada medium sekeliling sel
sesuai dengan konsentrasi di dalam sel.

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 29


Gambar 19 Pinositosis
Sumber : http://www.biomagz.com

Keterangan gambar
1. Molekul-molekul medium kultur mendekati membran sitoplasma.
2. Molekul-molekul mulai melekat (menempel) pada plasma, hal ini
terjadi karena adanya konsentrasi yang sesuai antara protein dan ion
tertentu pada medium sekeliling sel dengan di dalam sel.
3. Mulai terbentuk invaginasi pada membran sitoplasma.
4. Invaginasi semakin ke dalam sitoplasma.
5. Terbentuk kantong dalam sitoplasma dan saluran pinositik.
6. Kantong mulai lepas dari membran plasma dan membentuk
gelembunggelembung kantong.
7. Gelembung-gelembung kantong mulai mempersiapkan diri untuk
melakukan fragmentasi.
8. Gelembung pecah menjadi gelembung yang lebih kecil.

Yuuuukk Uji Pemahaman IV Kalian !!!

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Transpor zat dibedakan menjadi dua, transpor zat melalui membran tanpa
memerlukan energi merupakan transpor zat jenis……
a. Transpor aktif
b. Transpor pasif
c. Transpor mineral
d. Transpor air
e. Transpor energy
2. Perhatikan gambar dibawah ini!

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 30


Proses larutnya pewarna dalam air menunjukkan peristiwa….
a. Difusi
b. Osmosis
c. Pompa ion
d. Transpor aktif
e. Transpor pasif
3. Indra sedang bermain dihalaman rumah, tiba-tiba indra melihat siput yang
sedang berjalan. Tanpa disengaja indra menabur garam pada siput tersebut,
indra terkejut karena tubuh siput menyusut. Berdasarkan uraian tersebut,
peristiswa apa yang terjadi pada tubuh sibut tersebut….
a. Transpor zat
b. Transpor aktif ]
c. Difusi
d. Osmosis
e. Osmoregulasi
4. Perhtikan gambar dibawah ini!

Peristiwa apa yang terjadi pada gambar tersebut….


a. Pinositosis
b. Transpor
c. Difusi
d. Osmosis
e. Fagositosis

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 31


5. Peristiwa pembentukan kantong membran sel. Endositosis terjadi karena ada
transfer larutang atau partikel ke dalam sel. Pernyataan tersebut merupakan
pengertian dari…
a. Osmosis
b. Fagositosis
c. Difusi
d. Endositosis
e. Pinositosis

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar!


1. Transport pasif meliputi difusi, difusi terfasilitasi dan osmosis, jelaskan
perbedaanya!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Pada transport aktif terjadi proses pompa ion, jelaskan proses pompa ion!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Perhatikan gambar dibawah ini

Berdasarkan gambar tersebut, jelaskan bagaimana proses pinositosis!


…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 32


4. Jelaskan perbedaan transpor pasif dan transpor aktif!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Yuk hitung nilai kalian dengan rumus dibawah ini

Jawaban benar
Soal pilihan ganda : x 100
25
Tulis Nilai
kalian ya
Jawaban benar
Soal uraian : x 100
75
Jumlahkan nilai pilihan ganda dan uraian. Jika nilai
kalian 75 keatas, kalian berhasil dan bisa
melanjutkan ke kegiatan 4

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 33


RANGKUMAN

o Sel merupakan unit struktural dan unit funsional terkecil makhluk hidup.
Berdasarkan tipenya sel dibagi menjadi 2, yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik. Sel prokariotik merupakan sel yang belum memliki inti atau tidak
memiliki inti. Sel eukariotik merupakan sel yang sudah memiliki inti.
o Biomolekul merupakan senyawa kimiawi hasil dari akivitas sel. Terdapat
perbedaan komposisi senyawa penyusun tubuh hewan dengan tumbuhan.
o Makromolekul merupakan molekul besar yang terdiri atas banyak atom atau
blok penyusun sel hidup memiliki empat makromolekul, yaitu karbohidrat,
protein, lipid, dan asam nukleat.
o Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

Pembeda Sel Hewan Sel Tumbuhan


Dinding sel Tidak ada Ada
Sentrosom Ada Tidak ada
Sentriol Ada Tidak ada
Plastida Tidak ada Ada
Lisosom ada Tidak ada
Bentuk Tidak tetap Tetap
Vakuola Ukurannya besar dan
Jika ada ukurannya kecil
jumlahnya banyak

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 34


o Transpor zat dibedakan menjadi dua, yaitu transpor pasif dan transpor aktif.
Transpor pasif merupakan transport zat melalui membran tanpa memerlukan
energi. Transpor aktif adalah transpor zat melalui membran yang melawan
gradient konsentrasi ( dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi )
sehingga memerlukan energi. Energi yang diperlukan berupa ATP.
o Peristiwa transpor aktif dibedakan menjadi dua, yaitu endositosis dan
eksositosis. Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat ke luar sel.
Endositosis merupakan peristiwa pembentukan kantong membran sel

Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Uji Pemahaman I

Pilihan Ganda

1. A (5)
2. C (5)
3. D (5)
4. B (5)
5. A (5)

x
×100
25

Uraian

1. Sel merupakan unit struktural dan unit fungsional terkecil pada makhluk hidup
(15)
2. Sel sebagai unit fungsional, yaitu sel menjadi komponen dasar penyusun tubuh
makhluk hidup, sedangkan sel sebagai unit fungsional, yaitu sel sebagai
pengendali seluruh kegiatan dalam tubuh, seperti reproduksi, sintesis protein,
pertumbuhan dan perkembangan (20)

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 35


3. Sel prokariotik adalah merupakan sel ang belum memiliki nucleus (inti) atau
tidak memiliki membran inti yang memisahkan materi genetik di inti sel
dengan bagial sel lainnya.(20)
4. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki nucleus yang sebenarnya atau materi
genetik yang dibungkus oleh membran inti
Contoh : manusia, sapi, burung (20)

Skor

x
×100
75

Kunci Jawaban Uji Pemahaman II

Pilihan Ganda

1. E (5)
2. B (5)
3. D (5)
4. A (5)
5. A (5)
x
×100
25

Uraian

1. Biomolekul adalah senyawa kimiawi hasil dari aktivitas sel. (20)


2. Tubuh hewan lebih banyak mengandung protein, sedangkan tubuh tumbuhan
lebih banyak mengandung karbohidrat. (25)
3. Karbohirat merupakan polimer yang tersusun dari monomer-monomer.
Berdasarkan jumlah monomer yang menyusun polimer, karbohidrat dapat
digolongkan menjadi monosakarida, disakarida dan polisakarida.
Lipid berfungsi sebagai komponen struktural membran sel, cadangan energi,
lapisan pelindung, komponen vitamin dan komponen hormon. Lipid bersifat
hidrofobik, yaitu tidak memiliki afinitas (ketertarikan) terhadap air.
Protein merupakan komponen penyusun sel yang meliputi sekitar 50% dari
berat sel. Protein berfungsi sebagai dukungan structural, penyimpanan,

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 36


pergerakan, transpor substansi tertentu, enzim dan pertahanan melawan benda
asing.
Asam nukleat berfungsi sebagai tempat penyimpanan sifat individu yang
diwariskan, penyimpan energy dan koenzim. Berdasarkan jenis nukleotidanya,
asam nukleat dibedakan menjadi dua macam, yaitu asam ribonuklease (RNA)
dan asam dioksiribonuklease (DNA). (30)

Skor

x
×100
75

Kunci Jawaban Uji Pemahaman III

Pilihan Ganda

1. D (5)
2. D (5)
3. C (5)
4. A (5)
5. B (5)

x
×100
25

1. Melengkapi bagian sel hewan (20)


1. Mitokondria 15. Nukleolus
2. Membrann plasma 16. Nukleus
3. Mikrotubulus 17. Retikulum endoplasma kasar
4. Sentrosom 18. Ribosom
5. Mikrofilamen 19. Filamen intermediet
6. Lisosom
7. Reticulum endoplasma halus
8. Vesikel sekretori
9. Peroksisom

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 37


10. Vakuola
11. Sitoplasma
12. Vesikel golgi
13. Badan golgi
14. Kromatin
2. Berdasarkan letaknya, protein membrane dibedakan menjadi dua, yaitu
 Protein integral (intrinsik) merupakan protein yang letaknya tertanam
diantara bilayer fosfolipid
 Protein periferal (ekstrinsik) merupakan protein yang letaknya pada
permukaan luar maupun permukaan dalam membran (15)
3. Perbedaan leukoplas, kromoplas, dan kloroplas
 Leukoplas merupakan plastid yang berwarna putih atau tidak berwarna.

 Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen selain klorofil


(hijau).

 Kloroplas merupakan plastid yang mengandung pigmen hijau (klorofil).


Kloroplas merupakan organel semiotonom karena memiliki DNA dan
ribosom. Didalam kloroplas, terdapat kantong-kantong pipih yang disebut
tilakoid. Tilakoid yang bertumpuk-tumpuk disebut granum (jamak, grana).
Granum tersebut dihubungkan oleh tubula tipis diantara tilakoid yang
disebut lamela. Diluar tilakoid, terdapat cairan yang disebut stroma. (15)
4. Sel hewan bentuknya tidak beraturan karena sel hewan tidak memiliki dinding
sel sedangkan sel tumbuhan bentuknya kaku karena memiliki dinding sel. (10)
5. Tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan (15)

Pembeda Sel Hewan Sel Tumbuhan


Dinding sel Tidak ada Ada
Sentrosom Ada Tidak ada
Sentriol Ada Tidak ada
Plastida Tidak ada Ada
Lisosom Ada Tidak ada
Bentuk Tidak tetap Tetap
Vakuola Jika ada ukurannya kecil Ukurannya besar dan

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 38


jumlahnya banyak

Skor

x
×100
75

Kunci Jawaban Uji Pemahaman IV


Pilihan Ganda

1. B (5)
2. A (5)
3. C (5)
4. E (5)
5. D (5)

x
×100
25

1. Difusi adalah proses pergerakan molekul/zat terlarut dari daerah konsentrasi


tinggi ke daerah konsentrasi lebih rendah.
Difusi terfasilitasi merupakan peristiwa difusi yang dipermudah oleh protein
spesifik yang membentuk saluran protein dan protein transpor pada membran
sel.
Osmosis merupakan perpindahan molekul pelarut/air dari daerah dengan
konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah melewati membran
semipermeabel sampai kondisi kesetimbangan telah tercapai. (20)
2. Proses pompa ion (15)

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 39


3. Proses pinositosis (20)
 Molekul-molekul medium kultur mendekati membran sitoplasma.
 Molekul-molekul mulai melekat (menempel) pada plasma, hal ini terjadi
karena adanya konsentrasi yang sesuai antara protein dan ion tertentu pada
medium sekeliling sel dengan di dalam sel.
 Mulai terbentuk invaginasi pada membran sitoplasma.
 Invaginasi semakin ke dalam sitoplasma.
 Terbentuk kantong dalam sitoplasma dan saluran pinositik.
 Kantong mulai lepas dari membran plasma dan membentuk
gelembunggelembung kantong.
 Gelembung-gelembung kantong mulai mempersiapkan diri untuk
melakukan fragmentasi.

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 40


 Gelembung pecah menjadi gelembung yang lebih kecil.

4. Perbedaan transpor pasif dan transpor aktif (20)


Transpor pasif merupakan transport zat melalui membran tanpa memerlukan
energi.
Transpor aktif adalah transpor zat melalui membran yang melawan gradient
konsentrasi ( dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi )
sehingga memerlukan energi.

Skor

x
×100
75

Jangan Lupa Hitung Skor Kalian!!

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 41


DAFTAR RUJUKAN

Bakhtiar, Suaha. 2011. Biologi untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta : Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional
Biochemistry.2014. Animal Cell Part and Function (Online),
(https://www.withcarbon.com/2014/12/13/animal-cell-parts-and-
functions/) diakses pada 3 Maret 2018.
Campbell, N.A., J.B Reece, dan L.G. Mitchell. 2012. Biologi Edisi Kedelapan
Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Celelestem. Tanpa Tahun. Celulele Stem Pot Ajuta La Repararea Discurilor
Intervertebrale Deteriorate (Online), (https://celulelestem.ro/despre-
celulele-stem/celulele-stem-pot-ajuta-la-repararea-discurilor-
intervertebrale-deteriorate.html) diakses pada 3 Maret 2018.
Genggaminternet. Tanpa Tahun. Pengertian, Fungsi, dan Struktur Sitoskeleton.
(Online), (http://genggaminternet.com/pengertian-fungsi-dan-struktur-
sitoskeleton/) diakses pada 5 Maret 2018
Hanum, Eva Latifah, Ayun N. 2009. Biologi 2. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Hartono, Juni. 2015. Pengertian Pinositosis dan Fagositosis. (Online),
(http://www.biomagz.com/2015/08/pengertian-pinositosis-dan-
fagositosis.htm) diakses pada 7 Maret 2018.
Hisham. 2015. Struktur dan Fungsi Retikulum Endoplasma. (Online),
(http://hisham.id/2015/05/struktur-dan-fungsi-retikulum-endoplasma.html)
diakses pada 5 Maret 2018.

Indonetedu. Tanpa Tahun. Perbedaan Proses Endositosis dan Eksositosis.


(Online), (http://indonetedu.blogspot.com/2013/10/perbedaan-proses-
endositosis-dan-eksositosis.html) diakses pada 7 Maret 2018.

Intisaribiologi. 2013. Diktiosom atau Badan Golgi. (Online), (http://inti-sari-


biologi.blogspot.co.id) diakses pada 5 Maret 2018.
Irnaningtyas. 2017. Biologi untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta : Erlangga
Kliksma. 2015. Struktur dan Fungsi Dinding sel. (Online),
(http://kliksma.com/2015/08/struktur-dan-fungsi-dinding-sel.html) diakses
pada 5 Maret 2018
Nafiun. 2012. Transpor Zat pada Membran Sel. (Online),
(http://www.nafiun.com/2012/11/transpor-zat-pada-membran-sel.html)
diakses pada 5 Maret 2018
Sridianti. 2018. Struktur Fungsi Inti Sel. (Online),
(http://www.sridianti.com/struktur-fungsi-inti-sel.html) diakses pada 3
Maret 2018.

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 42


Wikipedia. 2017. Mitokondria. (Online),
(https://id.wikipedia.org/wiki/Mitokondria) diakses pada 5 Maret 2018.

------------. ATP’aza. (Online), (https://cs.wikipedia.org/wiki/ATP%C3%A1za)


diakses pada 6 Maret 2018.

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 43


GLOSARIUM

Akrosom : ujung kepala sperma yang sebagian menutup inti


Disakarida : Gabungan dari monosakarida
Eukariotik : Sel yang memiliki inti sel
Endomembran : Kumpulan membran
Glikolipid : Karbohidrat yang berikatan dengan lipid
Glikoprotein : karbohidrat yang berikatan dengan protein
Gliserol : komponen utama dari semua lemak dan minyak
Grana : Tumpukan tilakoid
Hidrofobik : Bagian yang tidak suka air
Hidrofilik : Bagian yang suka air
Koloid : Suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau
lebih dimana partikel-partikel zat yang berukuran
koloid tersebar secara merata di zat lain
Makromolekul : Molekul yang berukuran besar lebih dari 10.000 dalton
Molekul : kumpulan beberapa atom
Monosakarida : Senyawa karbohidrat paling sederhana
Polisakarida : Polimer karbohidrat kompleks
Prokariotik : Sel yang tidak memiliki inti sel
Reseptor : Satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang
berfungsi mengenali rangsangan yang berasal dari luar
atau dalam tubuh
Sintesis : Proses pembentukan dua atau lebih zat maupun
molekul baru melalui reaksi kimia tertentu

Modul Pembelajaran Remedial Sel | 44


Modul Pembelajaran Remedial Sel | 45

Anda mungkin juga menyukai