Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN


“PENGAMATAN ORGAN-ORGAN REPRODUKSI”

Disusun oleh:

Nama : 1.Fatwa Hardiyanti


: 2.Chelsea Nadia E.
NIM : 1.1910211008
: 2.1910211003)
Tanggal Praktikum : 24-Desember-2020
Tanggal Penyerahan : 31 -Desember-2020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2020

1
I. TUJUAN
Untuk mempelajari, mengenal, dan memberi pengetahuan tentang keragaman sistem organ
reproduksi pada organisme.

II. DASAR TEORI


Organ reproduksi primer pada hewan jantan yaitu testis. Sedangkan organ reproduksi
sekunder terdiri dari epididymis, vas deferens, uretra, kelenjar vesikularis, kelenjar prostate dan
kelenjar bulbouretralis/cowper dan penis. Secara alamiah fungsi esensial dari seekor pejantan
adalah menghasilkan sel-sel kelamin jantan atau spermatozoa yang cukup, aktif dan infertil serta
secara sempurna mampu meletakkannya ke dalam saluran reproduksi betina. Semua proses
fisiologis dalam tubuh ternak jantan, baik secara langsung maupun tidak langsung, menunjang
produksi dan kelangsungan hidup spermatozoa. Secara anatomis organ reproduksi hewan
ruminansia jantan dapat dibagi menjadi 3 bagian besar, yaitu : 1) Testis atau Gonad (kelenjar
benih) Testis merupakan bagian alat kelamin yang utama. Testis berbentuk bulat panjang. Testis
berfungsi untuk menghasilkan sel benih jantan atau semen atau spermatozoa, dan hormon-
hormon jantan atau androgen. Ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan
testis disebut andrologi. Pada mamalia, testis mengalami penurunan yang cukup jauh,sedangkan
pada kebanyakan spesies berakhir pada scrotum. Testis akan rusak bila suhunya sama dengan
suhu tubuh. Hewan yang tidak mengalami penurunan testis ke dalam skrotum atau yang
mengalami cryptorchid, spermatogenesis (pembentukan sperma) tidak akan terjadi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut semata-mata karena pengaruh suhu. Karena bila
testis yang cryptorchid didinginkan secara buatan, spermatogenesis tetap berlangsung. Testis
terbagi secara tak sempurna oleh mediastinum, suatu septum yang terbatas. Helai-helai jaringan
ikat berjalan dari pusat testis pada sumbu longitudinal dan bersambung dengan selaput pemisah.
Segmen-segmen testis mengandung banyak tubuli seminiferi yang berkelok-kelok, jaringan
longgar dan sel-sel interstial yang berserakan. Fungsi testis ada dua yaitu : a) Sebagai tempat
yang menghasilkan hormon seks jantan yaitu androgen (testosteron). Sel-sel intersituial dari
Leydig atas pengaruh ICSH menghasilkan hormon kelamin jantan yaitu hormon testosteron
(androgen) yang terdapat di dalam jaringan pengikat di antara tubulus seminiferosa. b) Sebagai
penghasil gamet jantan disebut spermatozoa. Spermatozoa dihasilkan di dalam tubuli semineferi
atas pengaruh FSH. Tubulustubulus tersebut sangat berliku-liku pada jantan yang lebih tua
spermatogonia tumbuh menjadi spermatosit primer, yang setelah pembelahan meiosis pertama
tumbuh menjadi spermatosit sekunder haploid selanjutnya spermatosit sekunder haploid tumbuh
menjadi spermatid yang setelah mengalami sederetan transpormasi disebut spermiogenesis,
kemudian tumbuh menjadi sel sperma yang terdiri atas sebuah kepala sebuah bagian tangah
2
(tubuh) serta sebuah bagian ekor. 2) Saluran Reproduksi Saluran reproduksi terdiri atas
epididymis, vas deferens dan uretra; sedang kelenjar-kelenjar mani terdiri atas kelenjar
vesikularis, kelenjar prostate dan kelenjar bulbouretralis atau kelenjar cowper. Epididymis
berasal dari bahasa latin (Epi = di atas, didymis = testis). Bentuk bulat panjang, besar pada
pangkalnya dan disebut kepala epididymis. Bagian tengah sering pula disebut badan epididymis.
Hewan betina/induk mempunyai tugas memproduksi sel kelamin yang sangat penting untuk
mengawali kehidupan turunan yang baru dan menyediakan tempat beserta lingkungannya untuk
perkembangan individu baru, dimulai dari waktu pembuahan ovum dan memeliharanya selama
awal kehidupannya. Tugas ini dilaksanakan oleh organ reproduksi primer dan sekunder. Organ
reproduksi primer yaitu ovarium. Ovarium menghasilkan ova (sel telur) dan hormon-hormon
kelamin betina. Organ reproduksi sekunder atau saluran reproduksi terdiri dari oviduk, uterus,
serviks, vagina, dan vulva. Fungsi organ-organ reproduksi sekunder adalah menerima,
menyalurkan, dan menyatukan sel-sel kelamin jantan dan betina; memberi lingkungan; memberi
makan; melahirkan individu baru. Alat-alat kelamin dalam digantung oleh ligamentum lata.
Ligamentum ini terdiri dari mesovarium (penggantung ovarium), mesosalpink (penggantung
oviduk), dan mesometrium (penggantung uterus).

Gambar sistem reproduksi merpati betina

Pada hewan yang bersifat dioesius (yaitu hewan yang sifat kelamin jantan dan betina
terpisah), keragaman sistem organ reproduksi betina lebih kompleks dibandingkan pada hewan
jantan. Pada umumnya sistem organ reproduksi dapat dibagi dalam dua (2) bagian, yaitu organ
reproduksi primer dan sekunder. Organ reproduksi primer pada hewan betina dikenal dengan
“ovarium”, sedangkan pada hewan jantan dikenal sebagai “testis”. Organ reproduksi sekunder
berupa saluran-saluran reproduksi. Terdapat keragaman baik bentuk, struktur anatomi dan fungsi
ovarium, testis beserta saluran-saluran pendukungnya pada berbagai jenis hewan yang berbeda.

3
III. ALAT DAN BAHAN
Alat Bahan

• Alat tulis • Gambar/foto dan video preparat seksio


katak jantan dan betina, kadal jantan dan
betina, mencit jantan, dan merpati jantan
• Pensil Warna

IV. PROSEDUR KERJA


1. Mengamati dengan cermat organ-organ penyusun sistem reproduksi pada gambar/foto
preparat seksio hewan yang telah disediakan.
a. Untuk hewan jantan:
1. Gonad jantan: testis, perhatikan bentuk, warna, jumlah dan letaknya
2. Saluran reproduksi; epididimis (terdiri dari kaput, korpus dan kauda), vasa deferen,
uretra
3. Kelenjar asesori (jika ada/terlihat): vesikula seminalis, kelenjar cowper, kelenjar
prostat, kelenjar bulbourethralis (perhatikan strukturnya)
4. Intromitten organ: kloaka, penis, atau hemi penis (perhatikan bentuk, warna dan
letaknya)
b. Untuk hewan betina:
1. Gonad betina: ovarium (perhatikan bentuk dan ukurannya bila dibandingkan dengan
gonad jantan, jumlahnya, warnanya)
2. Saluran reproduksi; oviduk (tuba falopii), uterus, vagina.
3. Kloaka atau vulva
2. Menggambar ulang dengan jelas organ-organ penyusun sistem reproduksi pada
gambar/foto preparat seksio hewan yang telah diamati menggunakan pensil warna!
(perlihatkan dengan jelas struktur (misal bentuk, warna, letak) masing-masing organ
tersebut.
3. Menunjukkan dan tuliskan dengan jelas bagian-bagian organ penyusun sistem
reproduksi pada masing-masing gambar/foto preparat seksio hewan yang saudara amati

4
V. HASIL PENGAMATAN
No Gambar/Foto Preparat (dari seksio hewan) Gambar/Foto Preparat (hasil gambar tangan Keterangan gambar
dengan pensil warna)
1. Struktur organ reproduksi katak jantan Struktur organ reproduksi katak jantan 1. Kloaka
2. Testis
3. Vas deverens

2. Struktur organ reproduksi katak betina Struktur organ reproduksi katak betina 1. Kloaka
2. Oviduk
3. Ovarium
4. Oviduk
5. Uterus

5
3. Struktur organ reproduksi kadal jantan Struktur organ reproduksi kadal jantan 1. Testis
2. Epididimis
3. Gijal
4. Ureter
5. Vas deferens
6. Papilla urogenetaila
7. Kloaka

4. Struktur organ reproduksi kadal betina Struktur organ reproduksi kadal betina 1. Corong
2. Oviduk
3. Ovarium
4. Epididimis terudimenter
5. Kantung kemih
6. Papilla urogenetalla
7. Kloaka

6
5. Struktur organ reproduksi merpati jantan Struktur organ reproduksi merpati jantan 1. Ginjal
2. Tetis
3. Ureter
4. Vas deferens
5. Urodeum
6. Proctodeum
1. Cloaca

6. Struktur organ reproduksi merpati betina Struktur organ reproduksi merpati betina 1. Ovarium
(silahkan cari gambar seksio organ 2. Ostium
reproduksi merpati dari internet) 3. Infundibulum
4. Magnum
5. Oviduct
6. Istmus
7. Uterus
8. Vagina
9. Cloaca
1. Rudimentary

7
7. Struktur organ reproduksi mencit jantan Struktur organ reproduksi mencit jantan 2. Ginjal
3. Seminal vesicle
4. Coagulating gland
5. Ventral prostate gland
6. Uretra
7. Plastate gland
8. Testis
9. Carpus epididymis
10. Cauda epididymis
11. Penis
12. Vas deferens
Urater

8. Struktur organ reproduksi mencit betina Struktur organ reproduksi mencit betina 1. Ginjal
(silahkan cari gambar seksio organ 2. Ovarium
reproduksi merpati dari internet) 3. Oviduk
4. Tanduk uterus
5. Korpus uterus
6. Servik
7. Vagine
8. Kelenjar klitoral
9. Vulva
10. Uretra
11. Kandung kemih
12. Ureter
13. Lumen uterus

8
Tabel perbandingan antara sistem reproduksi pada hewan vertebrata.
Katak Kadal Burung Mammalia
Organ reproduksi jantan
Testis • Jumlah: Sepasang Sepasang Sepasang Sepasang
• Bentuk: Oval Oval Oval Bulat
panjang
• Warna: Putih kekuningan Keputihan Putih Kuning
kekuningan pucat
sampai
coklat
Disebelah atas kehitaman
• Letak: ginjal Di bagian Disebelah Prepubis
dorsal ventral terbungkus
rongga lobus penis dalam
abdomen paling kantong
kranial scrotum
Saluran -tesis saluran pada -Testis -testis -testis
reproduksi katak Sel sperma kadal saluran saluran
yang dihasilkan terhubung reproduksi reprosuksi
oleh testis oleh saluran burung tubulus
disalurkan melalui saluran, yang mesonefrus
vas deferes menuju yaitu berkembang berkembang
ke ginjal. saluran juga hanya menjadi
epididimis bagian kiri. duktus
dan saluran Saluran eferen
vas reproduksi kemudian
deferens. ini akan akan
bermuara di menuju
kloaka. epididimis.
Genital luar Berupa ….. -sepasang testis Sepasang
(intromitten tidak punya genital testis dan
organ) luar tidak punya
genital luar
Kelenjar -hemipenis Penis
Asesoris

Organ reproduksi betina katak kadal burung mammalian


Ovarium • Jumlah: Sepasang Sepasang Sepasang Sepasang

• Bentuk: Besar Oval Tidak ada
• Warna: Putih kehitaman Krem/
Bagian belakang kekuningan
• Letak: rongga tubuh Bagian Dorsal Dirongga
ventral rongga perut
kolumna addomen bagian
bertebratis kanan dan
kiri

Saluran • Tipe uterus: • Berkelok


reproduksi • Oviduct: • Panjang
panjang/pen
9
dek
Genital luar Berupa Tidak berupa organ Tidak ada vagina
genetalia luar
Kelenjar Tidak ada Tidak ada Tidak ada
asesoris

VI. DISKUSI DAN PEMBAHASAN


Pada praktikum hari jum’at 24 Desember 2020 pukul 10:15 dilakukan secara mandiri di
rumah masing-masing kami melakukan kegiatan percobaaan praktikum dengan judul “jaringan
otot dan jaringan saraf” dengan kompetensi yang ingin dicapai yaitu ,mengamati jaringan otot
dan saraf dan mendeskripsikan berbagai jenis jaringa otot saraf.
Pada hewan jantan, organ reproduksi primernya terdiri dari dari sepasang testis yang
bulat dan berwarna putih. Testes sebelah kanan lebih kecil dari pada yang kiri. Dari masing-
masing testis terjulur saluran vasdeverensia yang sejajar dengan ureter ynag berasal dari ginjal.
Pada sebagian besar aves memiliki vesicula seminalis yang merupakan gelembung kecil bersifat
kelenjar sebagai tempat penampungan sementara sperma sebelum dituangkan melalui papil yang
terletak pada cloaka. Sistem reproduksi pada Burung Merpati jantan tersusunatas sepasang testis
yang berwarna putih, epididimis, vas deferens, kloakadan berakhir pada penis. Pada gambar yng
diperoleh dari praktikum hanyadiperolah gambaran yang testis dan vas deferens yang jelas
sedangkanorgan lain tidak terlihat dengan jelas.
Sistem genitalia jantan, testis berjumlah sepasang, berbentuk oval atau bulat, bagian
permukannya licin, terletak di sebelah ventral lobus penis bagian paling kranial.Pada musim
kawin ukurannya membesar.Di sinilah dibuat dan disimpan spermatozoa.Saluran
reproduksi.Tubulus mesonefrus membentuk duktus aferen dan epididimis. Duktus wolf
bergelung dan membentuk duktus deferen. Pada burung-burung kecil, duktus deferen bagian
distal yang sangat panjang membentuk sebuah gelendong yang disebut glomere.Dekat glomere
bagian posterior dari duktus aferen berdilatasi membentuk duktus ampula yang bermuara di
kloaka sebagai duktus ejakulatori.duktus eferen berhubungan dengan epididimis yang kecil
kemudian menuju duktud deferen.Duktus deferen tidak ada hubungannya dengan ureter ketika
masuk kloaka.
Fungsi bagian reproduksi testis, memproduksi sperma dan hormone testoteron.Ureter, bagian
dari system urinaria yang berbentuk menyerupai saluran pipa atau tabung yang memiliki fungsi
untuk mengalirkan urine dari ginjal untuk ditampung di kandung kemih.Vas deferens, untuk
mengangkut sperma dari epididymis menuju kantung sperma, saluran ejakulasi merupakan
saluran pendek yang menghubungkan katung seperma dengan uretra.Urodeum atau saluran
urine. Proctodeum, terdiri dari dua bagian yaitu depan atau intestine anterior dan bagian posterior

10
terdapat pada rectum dan lubang anus. Kloaka merupakan lubang posterior yag berfungsi sebagai
salah satu lubang untuk saluran pencernaan pada spesies hewan tertentu.
Alat kopulasi, alat kopulasi pada merpati jantan berupa kloaka. Pada waktu kopulasi, maka
kloaka kedua jenis burung saling di tempelkan kuat-kuat, sehingga sperma yang keluar pada
waktu ejakulasi langsung masuk kedalam cloaca hewan betina, untuk kemudian menuju ke
oviduct

Merpati betina tidak mempunyai organ kopulasi secara khusus. Organ reproduksinya
meliputi ovarium yang jumlahnya hanya satu yang terletak sebelah kiri. Ovarium tersusun dari
lapisan serosa dan lapisan otot. Pada ovarium inilah tempat terbentuknya sel telur. Selain itu
oviduct yang terletak disebelah bawah dari ovarium. Oviduct kanan rudimenter yang ukurannya
lebih kecil dari oviduk yang satunya dan tidak berkembang. Histology dari oviduk adalah
tersusun atas lapisan peritoneal eksternal, otot longitudinal luar, sirkuler dalam, jaringan
pengikat, dan lapisan mukosa. Oviduk dapat mensekresikam albumen pada saat pembentukan
telur. Pada saat masih muda oviduk lurus, makin tua makin berkelok-kelok. Oviduk bermuara
pada kloaka yang merupakan pertemuan antara organ kopulasi dengan anus.uterus sebenarnya
bukan merupakan uterus yang sebenarnya karena berbeda dengan uterus pada mamalia karena
uterus pada merpati hanya berupa kelenjar kerabang yang berfungsi untuk membentuk kulit
telur.
Didalam sistem reproduksi Burung Merpati betina terdapat uterusyang tidak berkembang,
uterus pada burung merpati dan pada sebagianbesar kelas aves berfungsi mensekresikan zat
kapur yang kemudianmelindungi telur dengan dalam bentuk cangkang.Ovarium dan
uterusdihubungkan dengan suatu saluran panjang yang disebut oviduct.Ovumbergerak menuju
uterus dan kloaka melalui saluran ini.Keseluruhansistem ini berakhir pada kloaka yang
berhubungan dengan sistem ekskresi dan digesti.Ovarium pada sisi kiri tubuh Burung Merpati,
sedangkan pada kelompokhewan lainnya yang disebutkan diatas ditemukan sepasang ovarium.
Fungsi bagian reproduksi ovarium, memproduksi sel telur dan mengeluarkan
hormon.Ostium, sebagai jalan masuknya air.infundiubulum, tempat untuk menangkap kuning
tlur atau yolk yng telah mengalami ovulasi. Magnum, mensekresikan albumen atau putih telur.
Oviduk atau tuba falopi, tempat utama untuk membawa sel telur dari ovarium ke rahim ketika
terjadi pembuahan ssperma akan berjalan keluar dari rahim kedalam tabung untuk menemukan
dan membuahi sel telur, telur yang diambil dari fimbrie kemudian dibawa menuju rahim. Istmus
merupakan saluran sempit yang menghubungkan ampula dengan rongga rahim. Uterus
merupakan bagian dari system reproduksi yang memiliki fungs yaitu membantu mendukung
jamin pada sama kehamilan. Vagina merupakan saluran yang menghubungkan servik atau leher
11
rahim kebagian luar tubuh fungsi dari organ ini yaitu sebagai jalan lahir saat persalinan serta
tempat keluar darah saat menstruasi.Kloaka merupakan lubang posterior yag berfungsi sebagai
salah satu lubang untuk saluran pencernaan pada spesies hewan tertentu.
Sistem Genitalia Betina,Ovarium. Selain pada burung elang, ovarium aves yang
berkembang hanya yang kiri, dan terletak di bagian dorsal rongga abdomen. Saluran reproduksi,
oviduk yang berkembang hanya yang sebelah kiri, bentuknya panjang, bergulung, dilekatkan
pada dinding tubuh oleh mesosilfing dan dibagi menjadi beberapa bagian; bagian anterior adalah
infundibulumyang punya bagian terbuka yang mengarah ke rongga selom sebagai ostium yang
dikelilingi oleh fimbre-fimbre. Di posteriornya adalah magnum yang akan mensekresikan
albumin, selanjutnya istmus yang mensekresikan membrane sel telur dalam dan luar. Uterus atau
shell gland untuk menghasilkan cangkang kapur.Di dalam pengamatan sel kelamin Burung
Merpati dari sel teluryang ditekan dengan menggunakan kaca benda dan kaca penutup,diperoleh
gambar seperti diatas dimana terdapat bentukan hitam yangmerupakan folikel-folikel sel telur
(oosit).

Sistem reproduksi Mencit jantan tersusun atas organ genitaleksternal dan internal. Pada
organ genital eksternal terdapat skrotumyang terletak didepan anus mencit. Pada Mencit jantan
terdapat penisyang digunakan sebagai alat kopulasi sebagian besar hewan mamalia. Sistem
reproduksi Mencit jantan tersusun atas sepasang testisyang merupakan lokasi pembuatan sel
gamet jantan, selanjutnya terdapatepididimis yang merupakan tempat pemasakan spermatozoa
Mencit,selanjutnya terdapat saluran panjang yang disebut vas deferens yangmenghubungkan
testis dengan kelenjar aksesori.Didalam system reproduksi mencit terdapat beberapa kelenjar
aksesoris yang berakhir pada penis.Sel kelamin pada Mencit jantanditemukan pada uraian sedikit
bagiantestis Mencit yang kemudian didapatkanlobulus-lobulus yang berisi
spermatozoa.Pembentukan spermatozoa ini dibantuoleh aktivitas enzim testosteron. Maturasiatau
pematangan spermatozoa terjadipada bagian epididimis.
Fungsi oragan reproduksi seminal vesicle yaitu memproduksi sekaligus menyimpan cairan
yang nantinya akan menjadi cairan mani jantan sekitar 70% cairan yang keluar saat ejakulasi
berasal dari sini cariran ini sangat penting menjamin fungsi dan khualitas sperma. Coagulating
gland, kelenjar eksoposin yang terletak pada lipatan kulit depan alat kelamin beberapa mamalia,
kelenjar ini berperan dalam perilaku tanda urie pada canides seperti pada anjing liar afraika.
Ventral prostate gland, kelenjar prostat berfungsi ngengeuarkan cairan yang melindungi dan
menutrisi sperma.Uretra, saluran yang menghubungkan kantung kemih kelingkungan luar
tubuh.funginya sebagai saluran pembuangan baik pada system kemih atau ekskresi dan system
seksual. Plastate gland, mengeluarkan cairan yang melindungi dan menutrisi sperma.Testis,

12
memprodksi sperma dan hormone testoteron. Carpus epididymis, saluran dalam skrotum (
kantog bungkus testis) yang menempel pada bagian belakang testis ( buah zakar) organ ini
berfungsi mengangkut dan menyimpan sperma yang diproduksi oleh testis. Caud epididimis,
berperan penting dalam mengantalkan sperma.Penis, sebagai saluran kencing atau urine
sekaligus tempat keluarnya sperma.Ureter, bagian dari system urinaria yang berbentuk
menyerupai saluran pipa atau tabung yang memiliki fungsi untuk mengalirkan urine dari ginjal
untuk ditampung di kandung kemih.Vas deferens, untuk mengangkut sperma dari epididymis
menuju kantung sperma, saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan
katung seperma dengan uretra.
Testis berisi sperma, berjumlah sepasang dan terletak dalam skrotum.Sperma yang dihasilka
n testis disalurkan melalui vas deferens yang bersatu dengan ureter. Pada pangkal ureter juga ber
muara saluran prostat dari kelenjar prostat. Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang merupaka
n media tempat hidup sperma.Sperma yang telah masuk ke dalam serviks akan bergerak menuju
uterus dan oviduk untuk mencari ovum. Ovum yang telah dibuahi sperma akan membentuk zigot
yang selanjutnya akan menempel pada dinding uterus. Zigot akan berkembang menjadi embrio
dan fetus. Selama proses pertumbuhan dan perkembanganzigot menjadi fetus, zigot membutuhka
n banyak zat makanan dan oksigen yang diperoleh dari uterus induk dengan perantara plasenta (a
ri-ari) dan tali pusar.
Sistem reproduksi pada mencit betina tersusun atas sepasang ovarium didalam rongga pelvis
yang berisi sel-sel telur mencit.Setelah ovarium, terdapat saluran berkelok-kelok yang
menghubungkan ovarium dengan uterus, yakni oviduct atau tuba fallopi yang menjadi jalan
keluar sel telur menuju uterus (saluran telur) .Ovarium berfungsi sebagai penghasil telur.Oviduk
merupakan organ berbentuk tubuler yang bergantung pada kedua sisi ovarium ke uterus. Oviduk
sebagai lumen menghubungkan rongga peritoneum dengan rongga uterus yang digantungkan
pada mesentrium.Menurut Radiopoetro (1998), oviduk bagian posterior berdilatasi membentuk
uterus yang mensekresikan bungkus telur. Dalam pengamatan, kami menemukan bahwa mencit
memiliki uterus yang sangat berkembang, hal ini berkaitan dengan perkembangbiakan mencit
dengan cara melahirkan. Pada proses ini terjadi fertilisasi internal dan perkembangan embrio
pada sebagian besar mamalia terjadi di dalam uterus.Mencit memiliki uterus yang memanjang
dan bertipe bicornisdengan 2 tanduk ovary yang tampak jelas.Pada bagian bawah uterus terdapat
serviks.Uterus terdiri atas sepasang yang terletak di kiri dan kanan dan berfungsi sebagai alat
transportasi sperma ke dalam tuba, pembentuk plasenta serta tempat perkembangan embrio dan
kelahiran mencit.Sistem reproduksi mencit betina berakhir pada suatu muara yang disebut
vagina.Pada pengamatan sel telur mencit, kami menemukan bahwa pada sel telur terdapat bagian
yang gelap dan terang.Bagian yang terang merupakan oosit, sedangkan bagian yang gelap
13
merupakan sel-sel folikel.Sel telur mencit bertipe isolesital, hanya mengandung sedikit yolk,
sehingga untuk pertumbuhan embrio selanjutnya telur tidak dikeluarkan dari tubuh induk, tetapi
seluruh perkembangan embrio terjadi didalam tubuh induk, mulai di dalam ovidak dan
dilanjutkan di dalam uterus.Seperti pada perkembangan embrio katak, dan ayam. Perkembangan
embrio mencit juga melalui tahapansegmentasi, blastulasi, gastrulasi, neurulasi dan
organogenesis

14
DAFTAR PUSTAKA

Tim mata kuliah 2020. Pentujuk Praktikum Struktur Perkembangan Hewan Jember
Universitas Mehammadiyah Jember

Sinta. 2010. Tikus Putih (Ratus


novergicus).onlinehttps://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/d4b9c836443f3eedc2d68a626fd
48e2f.pdf. Diakses pada 28 Desember 2020.Pukul14.15 wib.

Ramadani. Ratna. Dwi. 2010. LAPORAN PRAKTIKUM PERKEMBANGAN HEWAN Sistem


Reproduksi dan Sel Kelamin Burung Merpati Online https://fdokumen.com/document/3sistem-
reproduksi-dan-sel-kelamin-merpati.html. Diakses pada 29 Desember 2020. Pukul 08.00 wib

Putra.Satrio.Anggara.2006. LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM REPRODUKSI AVES,


AMFIBI, DAN MAMMALIA.Online https://baixardoc.com/preview/laporan-praktikum-
reproduksi-5cb398684b45f.diakses pada 29 Desember 2020. Pukul 08.35 wib.

15

Anda mungkin juga menyukai