Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Struktur Perkembangan Hewan II

SISTEM REPRODUKSI PADA MENCIT (Mus musculus L. ) JANTAN DAN


BETINA
1,5
Eti Widiya Lestari, 1,5Dea Risky Efiyani, 1,5Reza Wahyuni, 1,5Maria, 1,5Agnes Petra R.S
1
Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Bengkulu
5
Kelompok Praktikum Struktur Perkembangan Hewan II

ABSTRAK
Praktikum sistem reproduksi bertujuan untuk mengetahui sistem reproduksi eksternal
maupun internal pada mencit ( Mus musculus L.) jantan dan betina. Praktikum ini dilakukan
dengan cara membunuh mencit dewasa dengan kloroform atau eter yang ditetesi pada kapas
didalam bejana. Kemudian letakkan mencit ( Mus musculus L.) diatas bak bedah dengan bagian
ventral menghadap ke atas, lalu rentangan kakinya dengan jarum pentul dan amati sistem
reproduksinya. Sistem reproduksi pada mencit jantan diantaranya terdapat penis, glans penis,
skrotum, uretra, vasa diferensia, epididimis, perus urogenitalia, dan prepusium. Sedangkan pada
mencit betina terdapat lubang vagina, klitoris, ovarium, tuba falopi, uterus dan vagina.

Kata kunci : betina, mencit (Mus musculus), jantan, sistem reproduksi


PENDAHULUAN
A. Latar Belakang hidupnya 1-2 tahun, dapat mencapai 3 tahun.
Mencit (Mus musculus L.) Masa reproduksi mencit betina berlangsung
merupakan salah satu hewan mamalia yang 1,5 tahun. Mencit betina ataupun jantan
memiliki ciri-ciri berupa bentuk tubuh kecil, dapat dikawinkan pada umur 8 minggu
berwarna putih, memiliki siklus estrus (Adnan, 1992).
teratur yaitu 4-5 hari. Kondisi ruang untuk Organ-organ reproduksi secara
pemeliharaan mencit (Mus musculus L.) umum dapat dikelompokkan menjadi dua,
harus senantiasa bersih, kering dan jauh dari yaitu alat reproduksi utama atau gonad dan
kebisingan. Suhu ruang pemeliharaan juga alat reproduksi tambahan. Gonad terdiri atas
harus dijaga kisarannya antara 18-19ºC serta testis dan ovarium, sedangkan alat
kelembaban udara antara 30 - 70%. Mencit reproduksi tambahan terdiri atas saluran-
betina dewasa dengan umur 35-60 saluran reproduksi beserta kelenjar-kelenjar
hari,memiliki berat badan 18-35 g. Lama
yang berhubungan dengannya (Adnan, 5. Vertebrata tinggi pada umumnya
2008). membutuhkan alat-alat reproduksi utama
perkembangbiakan secara seksual berupa gonad dan alat reproduksi tambahan
adalah perkembangbiakan yang melibatkan seperti saluran-saluran reproduksi dan
dua individu yang berbeda jenis kelaminnya kelenjar-kelenjar assesoris lainnya
atau melibatkan fusi dua buah gamet yang (Campbell, 2003).
berbeda seperti sperma dan telur. Beberapa Bagi hewan yang melakukan
ciri umum dari perkembangbiakan yang fertilisasi internal dilengkapi dengan adanya
berlangsung secara seksual adalah sebagai organ kopulatori, yaitu suatu organ yang
berikut: berfungsi menyalurkan sperma dari
1. Individu baru yang dihasilkan organisme jantan ke betina. Pada vertebrata
melibatkan fusi dua sel kelamin yang yang hidup di air melakukan fertilisasi di
berbeda. luar tubuh (fertilisasi eksternal), contoh ikan
2. Individu baru yang dihasilkan bervariasi dan katak. Hewan yang hidup di darat
sebagai akibat adanya kombinasi genetik melakukan pembuahan di dalam tubuh
pada pembentukan gamet pada fase profase (fertilisasi internal). Pada mamalia jantan,
miosis pertama, dan adanya fertilisasi yang alat kelaminnya disebut penis pada reptil
melibatkan persilangan antara materi genetic seperti cecak dan kadal menggunakan
antara dua parentalnya. hemipenis atau penis palsu, sedangkan pada
3. Pada organisme dimorfik, kedua bangsa burung misalnya pada bebek, untuk
parental yang berbeda jenis kelaminnya menyalurkan sperma menggunakan ujung
mutlak dibutuhkan, sedangkan pada kloaka (Campbell, 2004).
organisme hermaprodit adalah relative. B. Rumusan Masalah
4. Umumnya berlangsung pada organisme Bagaimana mahasiswa dapat
yang telah dewasa secara seksual, kecuali mengetahui bagian-bagianyang terdapat
pada organisme tertentu seperti Ambystoma pada sistem reproduksi mencit (Mus
Americana, sebangsa salamander, dimana musculus L.) jantan dan betina baik sistem
perkembangbiakan berlangsung pada reproduksi eksternal maupun sistem
stadium larva. Peristiwa ini disebut neoteni. reproduksi internal.
C. Tujuan Praktikum 13.45-16.00 WIB. di Laboratorium Struktur
Pada praktikum pengamatan sistem Perkembangan Hewan II gedung BS (Basic
reproduksi mencit (Mus musculus L.) jantan Science), Fakultas Matematika dan Ilmu
dan betina yaitu bertujuan untuk mengetahui Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu.
bagian-bagian yang terdapat pada sistem C. Prosedur Kerja
reproduksi eksternal dan sistem reproduksi Mencit jantan dan betina yang sudah
internal. dewasa dimasukkan kedalam killing bottle
MATERIAL DAN METODOLOGI berisi kloroform atau eter. Kemudian mencit
A. Alat dan Bahan diletakkan diatas bak bedah dengan bagian
Alat yang digunakan pada praktikum ini ventral menghadap keatas, lalu kaki mencit
yaitu: tissue, kapas, bejana, jarum pentul, direntangkan dengan jarum pentul dan
dan bak bedah. diamati sistem reproduksinya.
Bahan yang digunakan pada praktikum HASIL
ini adalah mencit jantan dan betina dewasa, Dari praktikum tentang sistem reproduksi
dan kloroform atau eter. yang telah dilakukan diperoleh hasil seperti
B. Waktu Pelaksanaan Pratikum tebel berikut:
Praktikum ini telah dilakukan pada hari
Selasa tanggal 01 Oktober 2019 pukul
Nama Literatur Hasil Keterangan

1 Sistem reproduksi (a). Eskternal :


betina : 1. Skrotum
(a). Eksternal 2. Penis
1
(b). Internal
2
1
2
(a) (a)
(b). Internal :
1.Vesikula
seminalis
2.Testis
12 3.Epididimis
3
45 4.Vas deferens
(b) (b) 5.Prostat

2 Sistem reproduksi (a). Eksternal :


4
jantan : 1.Lubang
(a). Eksternal 1
vagina
(b).Internal 2.Anus
3 3.Klitoris
1
2
4.Kelenjar susu
(a) (a)

(b). Internal :
1 1. Ovary
3 2. Tuba falopi
5 2
7 1
3
3. Uterus
4 4.Vesika
6 8
urinaria
(b) (b)
5.Ginjal
6.Ureter
7.Vagina
8.Anus

PEMBAHASAN maka dapat diketahui bahwa mencit tersebut


Pada saat pengamatan, mencit jantan merupakan mencit jantan. Penis yang
didapatkan/dilihat secara langsung bagian- berfungsi sebagai alat kopulasi pada hewan
bagiannya yang terdiri dari penis, kantong jatan dan kantong skrotum berfungsi
skrotum, anus dan ekor. Dengan melihat untuk mempertahankan testis di bawah suhu
jarak antara anus dan penis yang agak jauh, intra abdomal. Mencit telah memiliki alat
kelamin luar berupa penis. Alat kelamin terdapat dalam keadaan berpasangan.
dalam yaitu: Testis, berjumlah dua buah Menurut Yatim (1990) spermatozoa mencit
terletak satu pada bagian kanan kelenjar yang normal terbagi atas bagian kepala yang
buldbourethra dan satu di sebelah kirinya. bentuknya bengkok seperti kait, bagian
Testis berada dalam rongga perut dan tengah yang pendek middle piece dan bagian
terletak pada suatu kantong yang disebut ekor yang sangat panjang. Panjang bagian
scrotum. Epididimis, melekat pada sisi kepala kurang lebih 0,0080 mm sedangkan
posterior testis. Ureter berfungsi sebagai panjang spermatozoa seluruhnya sekitar
saluran yang mengalirkan urine dari ginjal 0,1226 mm (122,6 mikron).
ke kantong kemih, serta menghubungkan KESIMPULAN
kandung kemih dengan bagian luar tubuh.
Dari hasil praktikum yang telah
Bursa lemak yang berfungsi untuk
dilakukan dapat disimpulkan bahwa bagian
melindungi organ genetalia internal,
dari sistem reproduksi eksternal pada mencit
kandung kemih berfungsi untuk menampung
jantan diantaranya yaitu penis, glans penis,
urine untuk sementara. Kemudian kelenjar
perus urogenital, prepusium, dan skrotum
prostat berfungsi menghasilkan lendir yang
yang didalamnya terdapat testis. Dan bagian
bakal menjadi komponen cairan mani.
dari sistem reproduksi internal diantaranya
Epididimis berfungsi menghubungkan testis
yaitu epididimis, vasa diferensia dan uretra.
dan vas deferens. Kemudian, testis
Serta terdapat pula kelenjar aksesori yang
berjumlah dua buah yang terdapat dalam
terdiri dari vesikula seinalis, kelenjar
satu kantong luar yang disebut skrotum,
koagulum, prostata, kelenjar bulbouretra,
fungsinya untuk menghasilkan sperma dan
dan kelenjar prepusium. Sedangkan pada
hormon reproduksi. Menurut Adnan
mencit betina bagian eksternal terdiri dari
(2008), Vas defferens merupakan kelenjar
lubang vagina dan klitoris, dan bagian
pelengkap langsung dengan saluran
internal terdiri dari kelenjar kelamin, saluran
epididymis dan vasikula seminalis,
reproduksi dan kelenjar aksesori.
strukturnya kecil memanjang dan
berlekuk-lekuk. Vas efferens saluran halus
yang bermuara pada kloaka. Vesikula
seminalis, merupakan kelenjar asesoris yang
DAFTAR PUSTAKA

Adnan. 2008. Perkembangan Hewan.


Makassar: Jurusan Biologi FMIPA
UNM.

Adnan. 1992. Pengaruh mangostin terhadap


fungsi reproduksi mencit (Mus
musculus) Swiss Webster betina. Tesis
Pascasarjana Biologi ITB. p. 5-13 &
54-62.

Campbell, N. A. 2004. Biologi Jilid III Edisi


V. Jakarta: Erlangga.

Campbell, N. A. 2003.Biologi Edisi Kelima


Jilid 3. Jakarta: Erlangga.

Yatim.1990.Zoologi Dasar.Jakarta:Erlangga.
LAMPIRAN

Hasil pengamatan sistem reproduksi Hasil pengamatan sistem reproduksi internal


eksternal pada mencit pada mencit

Anda mungkin juga menyukai