Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN SEMENTARA

ILMU REPRODUKSI TERNAK


ORGAN REPRODUKSI PADA TERNAK

Nama : Muhammad Hafidz Izzulhaq


Nim : 202110350311136
Kelas : Peternakan 3C

A. Tinjauan Pustaka
1. Organ Reproduksi Ruminansia Betina
Sistem reproduksi sapi betina terdiri atas sepasang ovarium dan
saluran reproduksi. Saluran reproduksi ini secara berurutan terdiri atas
sepasang ovarium. oviduk. uterus. serviks. vagina. dan vulva. Ovarium
berada di kedua ujung saluran reproduksi betina.Sistem reproduksi atau
sistem genital adalah sistem organ seks dalam organisme yang bekerja
sama untuk tujuan reproduksi seksual. Organ reproduksi sapi betina terdiri
dari ovarium,oviduk, uterus, cervix, vagina dan vulva. Reproduksi hewan
betina dan fungsi utamanya yaitu: Ovarium adalah organ reproduksi
primer pada sapi, penghasilan gamet betina (ovum) dan hormon kelamin
betina (esterogen & progestin). Sapi pada setiap siklus estrusnya
memperoduksi satu ovum (motoccus), sehinga normalnya sapi melahirkan
anak setiap periode kebuntingan. Ovarium yang aktif lebih besar
dibandingkan dengan yang tidak aktif.Pemilihan bibit sapi betina
bertujuan untuk mendapatkan keturunan, dan sebaiknya dilakukan
berdasarkan gen kesuburan. Gen kesuburan sapi betina secara genetik
diturunkan dari tetuanya (induk dan pejantan).
Efisiensi reproduksi adalah salah satu faktor terpenting yang
memengaruhi usaha budidaya sapi potong. Kondisi reproduksi ideal yang
diupayakan adalah mendapatkan satu anak perinduk setiap 12 bulan. Aktivitas
ovarium normal yang dimulai secara dini yang disertai gejala-gejala estrus,
penting untuk interval kelahiran optimal selama 365 hari. Kondisi ideal tersebut
tidak selalu dapat diwujudkan karena berbagai masalah yang mengganggu
performans reproduksi sapi. Anestrus postpartum merupakan kondisi ketiadaan
estrus 60 hari postpartum. Kondisi anestrus postpartum menjadi faktor penyebab
utama perpanjangan interval kelahiran yang menimbulkan kerugian ekonomi.
Kondisi anestrus dikaitkan dengan ovarium tidak aktif, sehingga pertumbuhan
folikel tidak memungkinkan 386 folikel menjadi cukup matang untuk
diovulasikan. (Sumarsono dkk.,2018)
2. Organ Reproduksi Ruminansia Jantan
Organ reproduksi sapi jantan terbagi menjadi tiga komponen. yakni
organ kelamin primer. sekelompok kelenjar asesoris (kelamin pelengkap).
dan alat kelamin luar. Organ kelamin primer adalah gonad jantan yang
dinamakan testis. Sekelompok kelenjar kelamin pelengkap terdiri atas
kelenjar vesikularis. prosat. dan cowpers serta saluran epididimis dan vas
deferens. Fungsi alamiah seekor hewan jantan adalah menghasilkan sel-sel
kelamin jantan atau spermatozoa yang hidup, aktif dan potensial fertil, dan
secara sempurna meletakakannya ke dalam saluran kelamin betina.
Inseminasi buatan hanya memodifiser cara dan tempat peletakan
spermatozoa. Semua proses-proses fisiologik dalam tubuh hewan jantan,
baik secara langsung maupun tidak langsung, menunjang produksi dan
kelangsungan hidup spermatozoa. Akan tetapi pusat kegiatan kedua proses
ini terletak pada organ reproduksi hewan jantan itu sendiri.
Semen beku merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
program IB karena dengan semen beku dari pejantan unggul maka dapat
digunakan untuk memperbaiki mutu genetik ternak. Inseminasi buatan
berhubungan erat dengan kualitas sperma.Sperma dihasilkan oleh organ
reproduksi ternak jantan, yakni testes dan kelenjar-kelenjar pelengkap.
Kualitas dan kuantitas sperma yang menurun akan memperkecil angka
konsepsi yang dicapai.(wijaya dkk.,2015)
3. Organ Reproduksi Unggas Betina
Sistem reproduksi pada ayam betina terdiri dari ovarium dan oviduct.
Di mana oviduct merupakan saluran panjang yang menghubungkan
ovarium dengan vagina dan berakhir pada cloaca. Oviduct terbagi menjadi
infundibulum, magnum, isthmus, uterus, dan vagina. Unggas adalah jenis
hewan ternak kelompok burung yang dimanfaatkan untuk daging dan
telur atau bulunya. Organ reproduksi ayam betina terdiri atas ovarium dan
oviduk atau saluran reproduksi yang terdiri atas infundibulum, magnum,
uterus, ithmusdan vagina. Ovarium terletak pada rongga badan sebelah
kiri. Saat perkembangan embrio, terdapat dua 5 ovarium dan pada
perkembangan selanjutnya hanya ovarium sebelah kiri yang berkembang,
sedangkan bagian kanan rudimenter. Ovarium betina biasanya terdiri dari
5 sampai 6 folikel yang sedang berkembang berwarna kuning besar (yolk)
dan terdapat banyak folikel kecil berwarna putih (folikel belum dewasa).
Alat reproduksi Unggas betina terdiri dari dua bagian utama yaitu
ovarium yang merupakan tempat sintesis hormon steroid sexuel,
gametogenesis dan perkembangan serta pemasakan kuning telur (ovum).
Bagian kedua adalah oviduk yaitu tempat menerima kuning telur masak,
sekresi putih telur dan pembentukan kerabang telur. Unggas umumnya dan
ayam pada khususnya hanya ovarium kiri yang berkembang dan berfungsi,
sedangkan pada bagian kanan mengalami rudimenter.(Firdaus.,2020)
4. Organ Reproduksi Unggas Jantan
sistem reproduksi ayam jantan lebih praktis dibandingkan dengan
sistem reproduksi ayam betina, yaitu hanya terdiri dari sepasang testis,
sepasang epididimys, sepasang ductus deferens dan sebuah phallus yang
homolog dengan penis sebagai organ kopulasi. Testis itik berbentuk oval
seperti kacang dengan warna pucat kekuningan. Vas deferens adalah
saluran yang melekat disepanjang medio ventral permukaan ginjal. Vas
deferens mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan spermatozoa
sebelum diejakulasikan.
Unggas jantan terdapat sepasang testis yang berhubungan dengan
ureter dan bermuara di kloaka. Fertilisasi berlangsung di ujung oviduk,
selanjutnya oosit yang telah dibuahi oleh spermatozoa (zigot) bergerak
menuju kloaka. Perjalanan menuju kloaka zigot (calon embrio) dilapisi
oleh materi zat kapur sehingga membentuk cangkang telur. Embrio
berkembang ketika dierami hingga menetas menjadi individu baru.
(Hayati.,2020)

B. Hasil dan Pembahasan


1) Organ Reproduksi Ruminansia
Gambar Keterangan
Organ Reproduksi Ruminansa Betina 1. Vulva
2. Vagina
3. Serviks
4. Uterus
5. Infundibulum
6. Ampulla
7. Ishtmus
8. Ovarium
https://disnakkan.grobogan.go.id/info/berita/
646-sistem-reproduksi-sapi-betina
Organ Reproduksi Ruminansa Betina 1. Vulva
2. Vagina
3. Serviks
4. Uterus
5. Infundibulum
6. Ampulla
7. Ishtmus
8. Ovarium

Pembahasan
Sistem reproduksi sapi betina terdiri atas sepasang ovarium dan saluran
reproduksi. Saluran reproduksi ini secara berurutan terdiri atas sepasang
ovarium. oviduk. uterus. serviks. vagina. dan vulva. Reproduksi atau
perkembangbiakan adalah proses biologis suatu individu untuk menghasilkan
individu baru. Reproduksi merupakan cara dasar mempertahankan diri yang
dilakukan oleh semua bentuk kehidupan oleh pendahulu setiap individu
organisme untuk menghasilkan suatu generasi selanjutnya.
Hasil praktikum menunjukkan bahwa organ reproduksi mamalia betina
terdiri dari fungsinya masing masing berbeda. Ruminansia betina terdiri dari
ovarium, uterus, infundibulum, ampula, istmus, serviks, vagina dan vulva.
Fungsi organ berbeda-beda seperti ovarium berfungsi sebagai memproduksi sel
telur, istmus sebagai memelihara sel telur, infundibulum sebagai menangkap
sel telur, ampula sebagai pertemuan antara sel telur dan sel sperma, serviks
mencegah mikroorganisme masuk ke dalam uterus, vagina sebagai alat
kopulasi (alat reproduksi) dan vulva sebagai sistem reproduksi dan system
urinary. Organ reproduksi ruminansia betina terdiri dari 8 organ yang dimana
setiap organ mempunyai fungsi yang berbeda.
Alat reproduksi primer sapi betina yaitu ovarium, merupakan bagian alat
kelamin yang utama, ovarium menghasilkan telur, perkembangan ovarium
pada masa reproduksi diatur oleh hormon-hormon yang berasal dari kelenjar
hipofisa yang terdapat di dasar otak dalam kepala. Ovarium sapi betina normal
terdapat 140.000 oosit sampai sapi berumur empat sampai enam tahun dan
kemudian jumlahnya menurun sampai 25.000 pada umur 10-14 tahun dan pada
26 umur 20 tahun. Ovarium adalah organ primer (atau esensial) reproduksi
pada betina seperti halnya testes pada hewan. Ovarium dapat dianggap bersifat
endokrin atau sitogenik (menghasilkan sel) karena mampu menghasilkan
hormon yang akan diserap langsung ke dalam peredaran darah, dan juga ovum.
Ovarium merupakan sepasang kelenjar yang terdiri dari ovari kanan yang
terletak di belakang ginjal kanan dan ovari kiri yang terletak di belakang ginjal
kiri.(Sari.,2022)
2) Organ Reproduksi Ruminansia Jantan
Gambar Keterangan
Organ Reproduksi Ruminansia Jantan 1. Testis
2. Epididimis
3. Caput
4. Corpus
5. Cauda
6. Vas deferens
7. Kepala penis
8. Badan penis

https://www.ilmuternak.com/2014/12/organ-
reproduksi-pada-sapi-jantan.html
1. Testis
Organ Reproduksi Ruminansia Jantan 2. Epididimis
3. Caput
4. Corpus
5. Cauda
6. Vas deferens
7. Kepala penis
8. Badan penis

Pembahasan
Organ reproduksi sapi jantan terbagi menjadi tiga komponen. yakni organ
kelamin primer. sekelompok kelenjar asesoris (kelamin pelengkap). dan alat
kelamin luar. Organ reproduksi ruminansia jantan merupakan Sistem
reproduksi ruminansia jantan berfungsi untuk memproduksi, menyimpan, dan
menyalurkan sperma untuk membuahi sel telur. Organ kelamin primer
mamalia jantan berupa dua buah testis yang berada didalam skrotum. Alat
kelamin luar berupa penis dan skrotum. Organ aksesoris tersusun atas kelenjar
prostat, kelenjar vesikularis, kelenjar bulbourethralis, serta dua saluran yaitu
epididimis dan vas deferens.
Hasil praktikum menunjukkan bahwa organ reproduksi mamalia jantan
terdiri dari testis, epididymis, caput, corpus, cauda, vas deferens, kepala penis
dan badan penis. Masing masing organ berbeda seperti testis berfungsi sebagai
testis memproduksi sperma, caput konsentrasi sperma, corpus perkembangan
sperma, cauda penyimpanan sementara sperma, vas deferens menyalurkan
sperma, kepala penis alat kopulasi, badan penis rongga penyaluran sperma.
Organ reproduksi pada ruminansia jantan terdiri dari 8 bagian mulai dari dalam
sampai keluar.Keterbatasan jumlah pejantan unggul baik sebagai pemacek
ataupun sumber semen dapat menyebabkan panjangnya jarak beranak yang
selanjutnya berdampak pada rendahnya produktivitas induk sapi. Agar
diperoleh seekor calon pejantan yangberkualitas tentunya diperlukan suatu
proses seleksi yang panjang. Seleksi calon pejantan pada suatu peternakan
biasanya sudah dilakukan sejak pedet sehingga untukmenjadikan seekor calon
pejantan dibutuhkan waktu yang relatif lama. (Isnaini dkk.,2015)

3) Organ Reproduksi Unggas Betina


Gambar Keterangan
Organ Reproduksi Unggas Betina 1. Ovarium
2. Infundibulum
3. Magnum
4. Isthmus
5. Uterus
6. Vagina
7. Kloaka

https://vetmedicinae.com/sistem-
reproduksi-ayam/
Organ Reproduksi Unggas Betina 1. Ovarium
2. Infundibulum
3. Magnum
4. Isthmus
5. Uterus
6. Vagina
7. Kloaka

Pembahasan
Sistem reproduksi pada ayam betina terdiri dari ovarium dan oviduct. Di
mana oviduct merupakan saluran panjang yang menghubungkan ovarium
dengan vagina dan berakhir pada cloaca. Oviduct terbagi menjadi
infundibulum, magnum, isthmus, uterus, dan vagina. Organ reproduksi unggas
betina merupakan organ yang berguna sebagi keberlangsungan hidup unggas
dan berguna agar bisa menghasilkan telur. Organ reproduksi unggas betina
terdiri atas 7 bagian yaitu ovarium dan oviduk atau saluran reproduksi yang
terdiri atas infundibulum, magnum, uterus, vagina, kloaka. Organ reproduksi
betina primer yaitu ovarium sebagai penghasil sel gamet betina.
Hasil praktikum menunjukkan bahwa organ reproduksi unggas betina
terdiri dari ovarium, infundibulu, magnum, isthmus, uterus, vagina dan kloaka.
Masing masing organ berbeda berdasarkan fungsinya seperti ovarium berfungsi
sebagai memproduksi sel telur, infundibulum menangkap sel telur, magnum
mensekresi albumin atau putih telur, isthmus mensekresi selaput kerabang,
uterus mensekresi cangkang telur, vagina menyimpan telur sementara dan
menyempurnakan bentuk telur dan kloaka tempat eksresi dan saluran keluarnya
telur. Fungsi tiap organ reproduksi unggas betina memiliki perbedaan yang
berbeda dan menghasilkan hormon yang berbeda.
Organ reproduksi unggas betina Organ reproduksi ayam betina terdiri
atas ovarium dan oviduk atau saluran reproduksi yang terdiri atas
infundibulum, magnum, uterus, ithmusdan vagina. Ovarium terletak pada
rongga badan sebelah kiri. Perkembangan embrio, terdapat dua ovarium dan
pada perkembangan selanjutnya hanya ovarium sebelah kiri yang berkembang,
sedangkan bagian kanan rudimenter. Ovarium betina biasanya terdiri dari 5
sampai 6 folikel yang sedang berkembang berwarna kuning besar (yolk) dan
terdapat banyak folikel kecil berwarna putih (folikel belum dewasa).
(Fadhlurrohman dkk.,2022)
4) Organ Reproduksi Unggas Jantan
Gambar Keterangan
Organ Reproduksi Unggas Jantan 1. Testis
2. Epididimis
3. Caput
4. Corpus
5. Cauda
6. Vas deferens
7. Kloaka

https://www.kompas.com/skola/read/
2022/09/21/130000369/mengenal-alat-
perkembangbiakan-ayam-jantan-dan-betina?
page=all

Organ Reproduksi Unggas Jantan 1. Testis


2. Epididimis
3. Caput
4. Corpus
5. Cauda
6. Vas deferens
7. Kloaka

Pembahasan
Organ reproduksi unggas jantan merupakan organ yang berada hewan
unggas jantan. Organ jantan berfungsi untuk menghasilkan seperma untuk
keturunan yang akan datang. Organ reproduksi unggas jantan terdiri dari testis,
epididymis, caput, corpus, cauda, vas deferens, dan kloaka. Organ reproduksi
jantan yang primer adalah testis karena testis berfungsi sebagai menghasilkan
sel gamet jantan.
Hasil praktikum menunjukkan bahwa organ reproduksi unggas jantan
terdiri dari dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda, Organ
reproduksi unggas jantan terdiri dari testis, epididymis, caput, corpus, cauda,
vas deferens, dan kloaka. Organ tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-
beda, seperti testis terletak pada bagian paling ujung berfungsi sebagai
memproduksi sel sperma, caput terletak pada bagian dalam epididimis dan
berfungsi sebagai konsentrasi sperma, corpus terletak pada bagian dalam
epididymis untuk pematangan sperma, cauda terletak pada bagian dalam
epididymis dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma, vas
deferens terlatak diantara epididymis berfungsi sebagai saluran sperma dari
epididymis menuju kloaka dan kloaka berada paling luar berfungsi sebagai
system reproduksi dan sisten eksresi.
Organ reproduksi unggas jantan terdiri dari Testis merupakan organ
reproduksi pada ayam yang berfungsi memproduksi spermatozoa, seminal
plasma dan hormon testesteron. Spermatozoa merupakan sel kelamin jantan
yang mutlak diperlukan untuk menghasilkan generasi baru melalui fungsinya
yanitu membuahi ovum. Seminal plasma merupakan cairan semen yang
berguna untuk media transportasi sehingga memudahkan dalam ejakulasi
waktu perkawinan dan memberikan pohon spermatozoa baik dalam alat
reproduksi jantan maupun setelah berada dalam alat reproduksi betina.
Testosteron merupakan hormon kejantanan yang berfungsi untuk membantu
pembentukan spermatozoa dan menumbuhkan sifat kelamin jantan terutama
membangkitkan libido seksual.(Bahmid.,2016)
DAFTAR PUSTAKA
BAHMID, N. A. (2016). STUDI MORFOLOGI DAN HISTOMORFOMETRIK
TESTIS AYAM KETAWA USIA 1 BULAN SAMPAI 4 BULAN (Doctoral
dissertation).
Fadhlurrohman, Reza, et al. "Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Reproduksi
Ayam Ras Petelur." Prosiding Seminar Nasional Biologi. Vol. 1. No. 2.
2022.
Firdaus, Ihsanul. "Ilmu Fisiologi dan Teknologi Reporduksi “Organ Reproduksi
Betina Pada Unggas”." Universitas Udayana: Denpasar (2020).
Hayati, A. (2020). Biologi Reproduksi Ikan. Airlangga University Press.
Lutfhi, Muchamad, Trinil Susilawati, and Nurul Isnaini. "Perbedaan kecepatan
pubertas calon pejantan sapi PO yang dipelihara pada kelompok sex
yang berbeda." TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal
Production 16.2 (2015): 07-15.
Rosadi, B., Sumarsono, T., & Fachroerrozi, H. (2018). Identifikasi gangguan
reproduksi pada ovarium sapi potong yang mengalami anestrus
postpartum panjang. Jurnal Veteriner, 19(3), 385-389.
Sari, Bahagia. Pengaruh Pemberian PGF2α Dari Sumber Berbeda (Capriglandin
Dan Lutalyse) Terhadap Respons Estrus, Service Perconception,
Conception Rate Dan Morfometrik Ovarium Pada Sapi Simmental Di
BPTUHPT Padang Mengatas. Diss. Universitas Andalas, 2022.
Widhyari, Sus Derthi, et al. "Tinjauan penambahan mineral Zn dalam pakan
terhadap kualitas spermatozoa pada sapi Frisian Holstein
jantan." Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 20.1 (2015): 72-77.

Anda mungkin juga menyukai