TINJAUN PUSTAKA
A. Reproduksi Hewan
secara generatif. Contoh dari reproduksi seksual adalah konjugasi dan fusi.
B. Organ Reproduksi
Organ reproduksi merupakan salah satu organ tubuh yang sensitif dan
organ reproduksi eksterna adalah sebagai berikut. Menjaga kebersihan diri dan
jumlah sepasang, terletak di kanan kiri uterus atau pada dinding samping
rongga pelvis posterior dalam sebuah ceruk dangkal yaitu fosa ovarium dan
Besarnya tergantung kepada umur dan masa reproduksi hewan betina yang
buah murbei (babi, tikus) dan pada hewan monotokes berbentuk bulat
cm, lebar 2-3 cm dan tebal 1 cm, kurang lebih sebesar ibu jari tangan orang
yang jantan yaitu testis, vas deferens dan kloaka. Betina meliputi ovarium kiri,
dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling menempelkan kloaka.
Burung betina hanya ada satu ovarium yaitu ovarium kiri. Ovarium kanan
tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang disebut rudimenter. Ovarium
dilekati oleh suatu corong penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk.
Ujung oviduk membesar menjadi uterus yang bermuara pada kloaka. Burung
jantan terdapat sepasang testis yang berhimpit dengan ureter dan bermuara di
menyaingi ikan, kelas vertebrata dengan spesies sekitar empat kali lebih
beberapa bertelur dua kali setahun atau sesekali. Beriklim sedang dan
daerah gersang sering berkembang biak dan bertelur segera setelah hujan
deras, yang mungkin tidak terjadi selama bertahun-tahun. Semu caecilian dan
2017)
B. Pembahasan
internal jantan terdiri dari testis, epididymis, vas deferens dan ureter. Organ
reproduksi ekternal jantan terdiri dari penis dan skrotum. Organ reproduksi
internal betina terdiri dari ovarium, vagina, oviduk dan uterus sedangkan
organ reproduksi eksternal betina terdiri dari lubang vagina dan klitoris.
lingkungan tidak sesuai dan individu jantan dan betina terpisah sehingga tidak
eksternal pada mencit jantan (Rattus Nervegicus) terdiri atas penis yang
berfungsi sebagai saluran keluarnya air mani maupun urin dan skrotum
berfungsi sebagai organ yang mengatur suhu pada testis. Organ reproduksi
yang berfungsi tempat jalan keluarnya bayi saat melahirkan dan jalur akses
berfungsi sebagai tempat pembentukan ovum atau sel telur, oviduk berfungsi
sebagai jalur ovum atau sel telur dan uterus berfungsi sebangai memberi
yang berfungsi sebagai tempat keluarnya air kemih dan sperma dan organ
pada ikan betina dan sperma pada ikan jantan. Pengamatan pada ikan nila
lubang genital telur berfungsi sebagai tempat keluarnya ovum dan organ
organ reproduksi eksternal terdiri atas kloaka yang berfungsi sebagai lubang
pengeluaran sisa pencernaan dan organ reproduksi internal terdiri atas testis
Pengamatan pada kodok betina (Bufo sp.) organ reproduksi eksternal terdiri
atas kloaka yang berfungsi sebagai lubang pengeluaran sisa pencernaan pada
unggas dan organ reproduksi internal terdiri atas uterus yang berfungsi untuk
memberi makan dan menampung sel telur yang telah dibuahi sampai menjadi
janin, oviduk berfungsi sebagai jalur ovum atau sel telur dan ovarium
(Columba livia) organ reproduksi eksternal terdiri atas kloaka yang berfungsi
pencernaan pada unggas dan testis yang berfungsi untuk memproduksi sperma
(Cosymbotus sp) organ reproduksi eksternal terdiri atas kloaka yang berfungsi
terdiri atas testis yang berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon
terdiri atas kloaka dan ovarium yang berfungsi sebagai tempat pembentukan
Organ reproduksi vertebrata pada umumnya hampir sama antara hewan dari
takson satu dengan lainnya yang tersusun oleh organ reproduksi primer (testis)
dan organ reproduksi sekunder (saluran reproduksi dan kelenjar aksesoris
plasentanya (Hayati, 2019). Amfibi, aves, pisces, reptil dan mamalia memiliki
pada saat perkawinan dan katak jantan mengeluarkan sperma didalam air.
bertelur (ovipar) ada pula yang telurnya tinggal di oviduk sampai menetas.
Meskipun aves tidak memiliki alat kelamin namun dapat melakukan fertilisasi