Anda di halaman 1dari 3

PEMUSNAHAN OBAT DAN BMHP

KADALUARSA
No. Dokumen :
No .Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas Ns. Meri Sarmina, S.Kep


Sungai Bungkal NIP. 19791129 200604 2 012
A. Pengertian Cara yang dilakukan dalam memusnahkan Obat dan BMHP
Kadaluarsa
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemusnahan Obat
dan BMHP Kadaluarsa
C. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Nomor 400.7.1/ /PKM-SBKL/I/2023
tentang pelayanan kefarmasian
D. Referensi Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
E. Alat dan Bahan
F. Prosedur 1. Petugas Ruang Farmasi Puskesmas Sungai Bungkal membuat
daftar obat dan BMHP yang telah kadaluarsa
2. Petugas Ruang Farmasi Puskesmas Sungai Bungkal menempatkan
semua obat dan BMHP kadaluarsa di tempat tertentu atau
dipisahkan dari yang lain dan diberi tanda kadaluarsa
3. Petugas Ruang Farmasi Puskesmas Sungai Bungkal membuat
laporan keberadaan obat dan BMHP kadaluarsa kepada kepala
Puskesmas Sungai Bungkal
4. Kepala Puskesmas Sungai Bungkal melaporkan keberadaan obat
dan BMHP kadaluarsa dan mengusulkan pemusnahan obat dan
BMHP kadaluarsa tersebut ke Kepala Dinas Kesehatan Kota
Sungai Penuh
5. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh meminta izin kepada
pemilik barang dalam hal ini Pemerintah Kota Sungai Penuh
(Walikota Sungai Penuh atau Kuasanya) untuk mendapatkan
izin/persetujuan pemusnahan sesuai ketentuan yang berlaku.
Jika izin pemusnahan obat dan BMHP kadaluarsa diperoleh dari
pemilik barang maka pemusnahan dapat dilakukan di puskesmas
sungai bungkal dengan ketentuan sebagai berikut:
6. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh memberikan izin dan
memerintahkan kepala puskesmas sungai bungkal melaksanakan
pemusnahan obat dan BMHP kadaluarsa,
7. Kepala Puskesmas Sungai Bungkal dan petugas ruang farmasi
dengan disaksikan petugas yang berwenang dari dinas kesehatan
untuk melakukan pemusnahan obat dan BMHP kadaluarsa.
8. Pemusnahan dapat dilakukan dengan cara dikubur setelah terlebih
dahulu obat dan BMHP kadaluarsa dikeluarkan dari kemasannya
pada kedalam tertentu (lebih kurang 1 meter)
9. Pemusnahan juga dapat dilakukan dengan cara dibakar di
insenerator.
10. Dibuatkan berita acara pemusnahan obat dan BMHP kadaluarsa
tersebut yang ditandatangani oleh kepala puskesmas, petugas
ruang farmasi, dan saksi yang berwenang
PEMUSNAHAN OBAT DAN BMHP
KADALUARSA
No. Dokumen :
No .Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas
Ns. Meri Sarmina, S.Kep
Sungai Bungkal NIP. 19791129 200604 2 012
PEMUSNAHAN OBAT DAN BMHP
KADALUARSA
No. Dokumen :
No .Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2

Puskesmas Ns. Meri Sarmina, S.Kep


Sungai Bungkal NIP. 19791129 200604 2 012
11. Kepala Puskesmas Sungai Bungkal melaporkan pelaksanaan
pemusnahan obat dan BMHP kadaluarsa tersebut kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh.
Pemusnahan juga dapat dilakukan oleh dinas kesehatan kota
sungai penuh dan jika ini yang dilakukan maka kepala
puskesmas menyerahkan obat dan BMHP kadaluarsa kepada
kepala dinas kesehatan kota sungai penuh dengan berita acara.
12. Untuk pemusnahan obat narkotika dan psikotropika kadaluarsa
perlu saksi dari Balai POM di Jambi
G. Bagan Alir
H. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
I. Unit Terkait Gudang Obat
J. Dokumen Terkait Berita acara pemusnahan obat dan BMHP kadaluarsa
Daftar Obat dan BMHP kadaluarsa
K. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
perubahan No Halaman Yang diubah Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai