PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIMALAKA
Jl. Raya Tanjungkerta No. 72 Telp. 0261-202623
Cimalaka Sumedang 45353

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIMALAKA

NOMOR :440/257/PKM CMK/V/2016

TENTANG
PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS CIMALAKA

Menimbang : a. bahwa demi kelancaran pelaksanaan pelayanan kefarmasian di

Puskesmas Cimalaka Kabupaten Sumedang, maka perlu Penyediaan
Obat Yang menjamin Ketersediaan Obat di Puskesmas Cimalaka
Kabupaten Sumedang;
b. bahwa untuk keperluan tersebut pada butir a perlu ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Puskesmas Cimalaka Kabupaten Sumedang selaku
Kuasa Pengguna Anggaran;
c. bahwa kegiatan Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat
akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien dan
meningkatkan pengobatan yang rasional;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1332 Tahun 2002 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi Apoteker di Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIMALAKA

TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI YANG ID
DALAMNYA MEMUAT KEBIJAKAN UNTUK MENJAMIN
KETERSEDIAAN OBAT.

KESATU : Menunjuk dan menetapkan penyediaan obat yang menjamin ketersediaan

obat Puskesmas Cimalaka dengan prosedur yang telah ditetapkan.

KEDUA : Penyediaan Obat yang Menjamin Ketersediaan Obat Puskesmas Cimalaka

dikoordinir oleh Apoteker Penanggung Jawab Farmasi Puskesmas
Cimalaka

KETIGA : Di dalam Pelaksanaan Penyediaan Obat yang Menjamin Ketersediaan

Obat, Apoteker Penanggung Jawab Farmasi Puskesmas Cimalaka
 berpedoman pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan
bertanggung jawab kepada Kuasa Pengguna Anggaran Puskesmas
Cimalaka Kabupaten Sumedang.

KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
akan dilakukan koreksi apabila ternyata di kemudian hari terdapat
perubahan atau kekeliruan;

Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 17 Mei 2016

KEPALA PUSKESMAS CIMALAKA

SUPRIYANTO
 No. Kode : 440/274 /PKM-CMK/V/2016

No. Revisi : 0/0

Tanggal Berlaku : 18 Mei 2016
Elemen : 8.2.1.4

SOP
PENYEDIAN OBAT YANG MENJAMIN
KETERSEDIAAN OBAT

Diberikankepada : Sekretariat
No. Copy Dokumen : Induk
Tanggal Pemberian : 18 Mei 2016

Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkan oleh

Kepala Puskesmas Cimalaka Ketua Tim Manajemen Mutu Penanggung Jawab UKP
Puskesmas Cimalaka

SUPRIYANTO, SKM Hj.AI KURAESIN,Am.Keb DRG.HANA ZAITUNAH FUADI

NIP. 19660414 198803 1 009 NIP.19700212 199103 2 009 NIP. 19780626 200604 2 016

PENYEDIAN OBAT YANG MENJAMIN

KETERSEDIAAN OBAT
SOP No. Dokumen : 440/274 /PKM-CMK/V/2016
No. Revisi : 0/0
Tanggal Terbit : 18 Mei 2016
 Halaman : 1/2

PUSKESMAS
SUPRIYANTO, SKM
CIMALAKA
NIP. 196604141988031009
1. Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah kegiatan penyediaan obat
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien dan meningkatkan
pengobatan yang rasional.
2. Tujuan Demi kelancaran pelaksaan pelayanan kefarmasian

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cimalaka Nomor 440/258/PKM-CMK/V/2016 Tentang

penyediaan obat yang menjamin ketersediaan.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Alat :
a. Resep
b. Alat tulis
2. Bahan :
a. Obat-obatan
b. Barng Medis Habis Pakai
6. Langkah- langkah 1. Menentukan jenis dan jumlah obat yang harus tersedia untuk diresepkan
2. Membuat daftar permintaan obat (LPLPO) yang sesuai dengan
formularium
3. LPLPO obat diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
4. Obat yang diterima dicocokkan dengan SBBK dicatat di kertu stok
(kendali) dan dimasukkan ke Gudang obat Puskesmas, lalu
didistribusikan ke sub unit.
7. Bagan Alir
Obat yang diterima
Petugas membuat dicocokkan dengan SBBK
Petugas menentukan jenis dan
jumlah obat yang harus tersedia LPLPO

Obat dimasukkan ke
gudang obat puskesmas Obat dicatat di kartu
Obat di distribusikan ke sub stok
unit

8. Hal-hal yang perlu Mencocokkan obat dengan SBBK

diperhatikan

9. Unit terkait 1. BP Umum

2. BP Gigi
 3. KIA
4. RuangEmergensi
5. PuskesmasPembantu
6. Poskesdes
10. Dokumen terkait 1. Resep
2. Buku Rekapan Harian
3. Buku Penerimaan Dan Pengeluaran Obat

11. Rekaman Histori No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

No. Kode : 440/274 /PKM-CMK/V/2016

No. Revisi : 0/0

Tanggal Berlaku : 18 Mei 2016
Elemen : 8.2.1.4

DAFTAR TILIK
 PENYEDIAN OBAT YANG MENJAMIN
KETERSEDIAAN OBAT

Diberikankepada : Sekretariat
No. Copy Dokumen : Induk
Tanggal Pemberian : 18 Mei 2016

Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkan oleh

Kepala Puskesmas Cimalaka Ketua Tim Manajemen Mutu Penanggung Jawab UKP
Puskesmas Cimalaka

SUPRIYANTO, SKM Hj.AI KURAESIN,Am.Keb DRG.HANA ZAITUNAH FUADI

NIP. 19660414 198803 1 009 NIP.19700212 199103 2 009 NIP. 19780626 200604 2 016

PENYEDIAN OBAT YANG MENJAMIN

KETERSEDIAAN OBAT
No. Dokumen : 440/274 /PKM-CMK/V/2016
No. Revisi : 0/0
DAFTAR Tanggal Terbit : 18 Mei 2016
TILIK Halaman : 1/2

PUSKESMAS
CIMALAKA SUPRIYANTO, SKM
NIP. 196604141988031009

Unit :..........................................................................................................

Nama Petugas :..........................................................................................................

Tanggal Pelaksanaan :..........................................................................................................

No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah petugas Menentukan jenis dan jumlah obat yang harus
tersedia untuk diresepkan
2. Apakah petugas Membuat daftar permintaan obat (LPLPO) yang
sesuai dengan formularium
3. Apakah petugas menyerahkan LPLPO obat ke Dinas Kesehatan
Kabupaten
4. Apakah petugas mencocokkan Obat yang diterima dengan SBBK
dicatat di kartu tok (kendali) dan dimasukkan ke Gudang obat
Puskesmas, lalu didistribusikan ke sub unit.

No Kegiatan Ya Tidak

Jumlah

CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = …..

..........................................................

Pelaksana / Ouditor
(...................................................)