Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

KECAMATAN BACAN TIMUR


UPTD PUSKESMAS BABANG
Jln. Raya Babang Labuha Kode Pos 97791

KEPUTUSAN KEPALA UPTD BABANG


NOMOR : 440 / / SK / I / 2022
TENTANG
REKONSILIASI OBAT

KEPALA UPTD PUSKESMAS BABANG

Menimbang : a. Bahwa Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas


Kesehatan yang yang memiliki tugas dan fungsi
memberikan Upaya Kesehatan Masyarakat danUpaya
Kesehatan Perseorangan termasuk didalamnya adalah
pelayanan kefarmasian;
b. bahwa penggunaan obat bagi pasien di UPT Puskesmas
Babang harus terjamin mutu dan keamanannya
termasuk juga ketika pasien dan atau keluarga
membawa obat dari luar Puskesmas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada hur a dan b, perlu menetapkan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Babang tentang
Rekosiliasi Obat di Puskesmas Babang:

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 tahun 2016
tentang Manajemen Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Farmasi di Puskesmas
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 31 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Selatan
Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Halmahera
Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Halmahera
Selatan Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Nomor 134);
9. Peraturan Bupati Halmahera Selatan Nomor 67 Tahun
2017 tentang Pedoman Tata Naskah Pada Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan:
9. Peraturan Bupati Halmahera Selatan Nomor 88 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugasa
dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Halmahera Selatan:
11. Peraturan Bupati Halmahera Selatan Nomor 166 tahun
2020 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Halmahera Selatan:
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BABANG


TENTANG REKOSILIASI OBAT DI PUSKESMAS BABANG

KESATU : Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh Pasien di UPT


Puskesmas Babang dilaksanakan sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur yang berlaku
KEDUA : Ketentuan tentang penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh
pasien/ keluarganya antara lain :
1. Bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien/ keluarga
harus diketahui oleh dokter pemeriksa.
2. Bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien/ keluarga
telah mendapat persetujuan dari Tenaga Teknis
Kefarmasian Puskesmas Babang.
3. Bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien/ keluarga
tidak mempunyai kontra indikasi dengan kondisi fisik
pasien.
4. Bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien/ keluarga
tidak mempunyai efek bertentangan dengan obat yang
dipergunakan dalam proses pengobatan oleh dokter di
Puskesmas Babang.
5. Bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien/ keluarga
tidak menimbulkan efek ganda dengan obat yang
dipergunakan dalam pengobatan.
6. Bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien/ keluarga
tidak menimbulkan interaksi obat dan berdampak
negative terhadap pengobatan pasien
KETIGA : Ketentuan penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/
keluarga berlaku untuk semua pelayanan pengobatan di
Puskesmas
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Halmahera Selatan


Pada tanggal : Februari 2023

Kepala UPTD BABANG

RASMI ODE DJAERUDIN, SKM


PERESEPAN PSIKOTROPIKA DAN
NARKOTIKA
No.Dokumen :SPO/VIII/UKP/ /2022
SPO No. Revisi :
TanggalTerbit : Januari 2022
Halaman : 1/2
Puskesmas RASMI ODE
Babang DJAERUDIN, SKM

1. Pengertian Peresepan psikotropika dan narkotika adalah proses kegiatan yang


meliputi penerimaan resep dokter sampai penyerahan obat serta cara
pemakaiannya, pada pasien yang membutuhkan obat psikotropika
dan narkotika.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk peresepan
psikotropika dan narkotika
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Babang Nomor………tentang
Pelayanan Farmasi di UPTD Puskes Babang
4. Referensi 1. Permenkes No. 30 tahun 2014 tentang Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
2. Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik (CPFB), tahun
2011, Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kemenkes RI
dan Pengurus IAI..
5. Prosedur 1. Petugas farmasi menerima resep dari pasien.
2. Petugas farmasi memeriksa kelengkapan administrasi resep :
a. Tanggal pembuatan dan nomer resep.
b. Nama, jumlah dan aturan pakai obat.
c. Nama, umur, alamat lengkap, jenis kelamin.
3. Petugas farmasi cek nama lengkap, alamat dan tandatangan
dokter yang membuat resep.
4. Apabila yang membuat adalah tenaga perawat atau bidan maka
lembar resep harus sepengetahuan dokter.
5. Bila tidak jelas petugas farmasi konsultasi kedokter yang membuat
resep.
6. Apabila sudah jelas petugas farmasi menyiapkan obat sesuai
resep.
7. Petugas farmasi melakukan peracikan obat apabila diperlukan.
8. Petugas farmasi memberikan etiket.
9. Petugas farmas melakukan pemeriksaan ulang terhada presep.
10. Petugas farmasi memanggil pasien/keluarga pasien dan
memastikan identitas pasien sesuai dengan identitas resep.
11. Petugas farmasi menjelaskan tentang aturan penggunaan obat,
efek samping yang paling sering terjadi dan cara penyimpanan
yang benar.
12. Petugas farmasi memberikan obat padap asien.
13. Petugas farmasi menyimpan resep dan mencatat di buku pemakaian
psikotropika dan narkotika.
6. Diagram Alir
-
(bila perlu)
7. Unit terkait 1. Rawat Jalan
2. Ruang Rawat Inap
3. Poned
8.Rekaman No Yang Isi Tanggal mulai
Historis diubah Perubahan Diberlakukan
Perubahan

REKONSILIASI OBAT

No.Dokumen: SPO/VIII/UKP/ /2022


SPO No. Revisi :
Tanggal Terbit: Januari 2022
Halaman : 1/2
UPTD RASMI ODE
PUSKESMAS
BABANG DJAERUDIN, SKM

1. Pengertian Rekonsiliasi Obat adalah pemakaian obat yang dibawa /dimiliki


pasien atau keluarganya yang pengadaannya tidak melalui
apotek puskesmas.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk menjamin
penggunaan obat sesuai indikasi dan dengan dosis yang
tepat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Babang Nomor………tentang
Pelayanan Farmasi.
4. Referensi Permenkes Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur 1. Petugas menanyakan riwayat pengobatan sebelumnya.
2. Petugas akan mengkonsultasikan obat yang di bawa oleh pasien
atau keluarga, pasien memiliki kelas terapi yang sama dengan
yang di resepkan dokter.
3. Petugas akan memberikan informasi obat mana yang boleh
diminum dan mana yang tidak boleh diminu pasien.
4. Petugas memberikan informasi tentang aturan pakai obat yang
sama jika ada peningkatan dosis atau penurunan dosis sesuai
resep terbaru
5. Petugas mendokumentasikan kegiatan.
6. Diagram Alir
-
(bilaperlu)
7. Unit terkait 1. Ruang Rawat jalan
2. Ruang Rawat Inap
3. IGD
4. Poned
Dokumenterkait

8.Rekaman No Yang Isi Tanggal mulai


Historis diubah Perubahan Diberlakukan
Perubahan
REKONSILIASIOBAT
No.Dokumen:
No.Revisi 00
SOP TanggalTerbit:
Halaman : 1/1

PUSKESMAS Edi Sucipto, S.Kep, Ns


ADIPALA I M.KesNIP.
1.Pengertian RekonsiliasiObatadalahpemakaianobatyangdibawa/dimilikipasienataukeluarganya
yangpengadaannyatidakmelaluiapotekpuskesmas.
2.Tujuan Sebagaiacuanpenerapanlangkah-langkahuntukmenjaminpenggunaanobatsesuai
indikasidandengandosisyangtepat.
3.Kebijakan KeputusanKepala UPTD Puskesmas Adipala Nomor................I tentang Rekosiliasi obat
Puskesmas Adipala I
PelayananFarmasi
4.Referensi PermenkesNomor74 Tahun2016Tentang Standar PelayananKefarmasian diPuskesmas.
5.Prosedur / 1. Petugasmenanyakan riwayatpengobatansebelumnya.
Langkah - 2. Petugasakanmengkonsultasikanobatyangdibawaolehpsienataukeluargapasienmemilik
langkah elas terapiyangsama denganyangdiresepkan dokter.
3. Petugasakanmemberikaninformasiobatmanayangbolehdiminumdanmanayangtidakbo
h diminum pasien.
4. Petugasmemberikaninformasitentangaturanpakaiobatyangsamajikaadapeningkatando
s atau penurunan dosis sesuairesep terbaru.
5. Petugasmendokumentasikankegiatan.
6.Bagan Alir -
7.Unitterkait Apotek

Anda mungkin juga menyukai