Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CANDILAMA
Jalan Dr. Wahidin No. 22 Semarang, Telepon (024) 8310515, Email: puskesmascandilama@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CANDILAMA KOTA SEMARANG


NOMOR : 073/SK/III/2023

TENTANG

REKONSILIASI OBAT
DI UPTD PUSKESMAS CANDILAMA

KEPALA UPTD PUSKESMAS CANDILAMA KOTA SEMARANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyediaan dan penggunaan obat,


perlu dilakukan rekonsiliasi obat, yaitu proses
membandingkan instruksi pengobatan dengan obat
yang telah didapat pasien;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a,
perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Candi
Lama.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
1997 tentang Psikotropika;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
31 Tahun 2016 tentang perubahan atas Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 889/MENKES/PER/V/ 2011
Tentang Registrasi, Izin Praktik, Dan Izin Kerja Tenaga
Kefarmasian;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
26 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2023
tentang Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi.
11. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Tahun 2019.
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/165/2023 tentang Standar
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Rekonsiliasi obat (proses membandingkan instruksi
pengobatan dengan obat yang telah didapat pasien) berlaku
untuk semua pelayanan pengobatan di Puskesmas Candi
Lama.
KEDUA Rekonsiliasi obat yang dimaksud adalah membandingkan
instruksi pengeobatan dengan obat yang sudah didapat
pasien sebelum melakukan pemeriksaan ke puskesmas.
KETIGA : Ketentuan tentang penggunaan obat yang dibawa/dimiliki
oleh pasien / keluarganya antara lain:
1. Bahwa obat yang dibawa sendiri/dimiliki oleh pasien /
keluarga harus diketahui oleh dokter pemeriksa.
2. Bahwa obat yang dibawa sendiri/dimiliki oleh pasien /
keluarga telah mendapat persetujuan dari dokter dan
petugas farmasi untuk diteruskan atau dihentikan
penggunaannya.
3. Bahwa obat yang dibawa sendiri/dimiliki oleh pasien /
keluarga tidak mempunyai kontra indikasi dengan
kondisi fisik pasien
4. Bahwa obat yang dibawa sendiri/dimiliki oleh pasien /
keluarga tidak mempunyai efek bertentangan dengan
obat yang dipergunakan dalam proses pengobatan oleh
dokter di Puskesmas Candi Lama
5. Bahwa obat yang dibawa sendiri/dimiliki oleh pasien /
keluarga tidak menimbulkan efek ganda dengan obat
yang dipergunakan dalam pengobatan
6. Bahwa obat yang dibawa sendiri/dimiliki oleh pasien /
keluarga tidak menimbulkan interaksi obat dan
berdampak negatif terhadap pengobatan pasien.
KEEMPAT : Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien di UPTD
Puskesmas Candi Lama dilaksanakan sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur yang berlaku.
KELIMA : Pada saat keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Kepala
UPTD Puskesmas Candilama Nomor 073/SK/XII/2022
tentang Rekonsiliasi Obat di UPTD Puskesmas Candilama
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Semarang
pada Tanggal 20 Maret 2023

KEPALA UPTD
PUSKESMAS CANDILAMA

WAHYOTO

Anda mungkin juga menyukai