PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

KECAMATAN BACAN TIMUR

UPTD PUSKESMAS BABANG
Jln. Raya Babang Labuha Kode Pos 97791

BUKTI KETERSEDIAAN OBAT-OBAT EMERGENSI

UPTD PUSKESMAS BABANG

NO RUANGAN / UNIT KETERSEDIAAN BUKTI / HASIL

EVALUASI
1 IGD Puskesmas Tersedia Tersimpan aman dan

belum ED

2 Ruang obat Tersedia Tersimpan aman dan

belum ED

3 Ruang MTBS Tersedia Tersimpan aman dan

belum ED

4 Ruang Rawat Inap Tersedia Tersimpan aman dan

belum ED

5 Ruang poned Tersedia Tersimpan aman dan

belum ED

6 Ruang KIA Tersedia Tersimpan aman dan

belum ED

7 Ruang Pemeriksaan Umum Tersedia Tersimpan aman dan

belum ED

Kepala
UPTD PUSKESMAS BABANG

RASMI ODE DJAERUDIN, SKM

 MONITORING PENYEDIAAN OBAT
EMERGENSI DI UNIT KERJA
No. :
Dokumen
No. Revisi : 0
SO Tanggal :
P Terbit

Halaman : 2

UPTD
RASMI ODE
PUSKESMAS
DJAERUDIN, SKM
BABANG

1. Pengertian Adalah merupakan kegiatan memonitoring atau memeriksa

persediaan obat pelayanan gawat darurat di ruang obat, UGD,
KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum dan Poned.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar persediaan obat
pelayanan gawat darurat terkendali dengan baik.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Babang Nomor tentang Pelayanan
Kefarmasian di UPTD Puskesmas Babang
4. Referensi Permenkes Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas farmasi menyiapkan obat yang dibutuhkan
pelayanan UGD, KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum, dan
Poned setiap 1 bulan sekali.
2. Petugas farmasi memeriksa persediaan obat pelayanan UGD,
KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum, dan Poned setiap 1 bulan
sekali.
3. Petugas farmasi memeriksa kartu stok obat pelayanan UGD,
KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum, dan Poned setiap 1 bulan
sekali.
4. Petugas farmasi mengevaluasi kesesuaian stok obat dengan
kartu stok
5. Bila tidak sesuai,petugas farmasi menanyakan kepada
petugas UGD, KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum, dan Poned
 setiap 1 bulan sekali.
6. Petugas farmasi melakukan penambahan kembali bila ada
yang kurang.
7. Petugas UGD, KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum, dan Poned
setiap 1 bulan sekali mengadakan permintaan obat ke ruang
obat
8. Petugas farmasi menyerahkan obat yang diminta ke petugas
UGD, KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum, dan Poned setiap 1
bulan sekali.
9. Petugas UGD, KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum, dan Poned
setiap 1 bulan sekali menyimpan obat tersebut ke dalam
almari.
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait  Unit Gawat Darurat

 Unit KIA
 Unit MTBS
 Unit Pemeriksaan Umum
 Unit Poned
 Unit Farmasi

8. Rekaman Historis Perubahan

No Tanggal Mulai
Yang Dirubah Isi Perubahan
. Diberlakukan
 PENYEDIAAN OBAT- OBAT
EMERGENSI DI UNIT KERJA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SO
Tanggal Terbit :
P
Halaman :3
UPTD RASMI ODE
PUSKESMAS DJAERUDIN, SKM
BABANG

1. Pengertian Merupakan kegiatan pemenuhan kebutuhan obat pelayanan

gawat darurat di ruang obat, UGD, KIA, MTBS, Pemeriksaan
Umum, dan Poned.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyediakan
obat-obat emergensi di unit kerja.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Babang Nomor 440/SK/077/12/2022
tentang Penyediaan Obat-obat Emergensi di Unit Kerja.
4. Referensi Permenkes Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas farmasi membuat perencanaan obat – obatan
untuk pelayanan UGD, KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum,
Poned.
2. Petugas farmasi menyiapkan pengadaan obat untuk
pelayanan emergensi
3. Petugas farmasi mengajukan obat – obatan ke DKK apabila
belum ada di Puskesmas.
4. Petugas farmasi menyerahkan obat – obatan emergensi di
ruang pelayanan UGD, KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum,
Poned.
5. Petugas kesehatan menerima obat – obat emergensi dari
petugas farmasi.
6. Petugas farmasi menyimpan obat di almari obat khusus
untuk pelayanan UGD, KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum,
 Poned.
7. Petugas farmasi selalu memantau pemakaian obat –
obatan emergensi.
8. Petugas farmasi mencatat obat – obatan di kartu stok
9. Petugas farmasi melengkapi obat – obatan yang telah
habis, kadaluwarsa atau rusak.
6. Diagram Alir Petugas farmasi membuat
perencanaan obat – obatan untuk
UGD, KIA, MTBS,Pemeriksaan Petugas farmasi menyiapkan
umum, POned pengadaan obat untuk
pelayanan emergensi

Petugas farmasi Petugas farmasi mengajukan obat

menyerahkan obat – obatan – obatan ke DKK apabila belum
emergensi di ruang IGD ada di Puskesmas

Petugas farmasi Menyimpan

Petugas farmasi obat dilemari obat khusus obat
membuat daftar obat – IGD, KIA, MTBS, Umum dan
obatan emergensi Poned.

Petugas farmasi selalu Petugas farmasi

memantau pemakaian obat – mencatat obat – obatan
obatan emergensi di kartu stok

Petugas farmasi melengkapi obat – obatan

yang telah habis,Kadaluwarsa atau rusak

7. Unit Terkait  Unit Umum

 Unit KIA-KB
 Unit Gigi
 Unit Rawat Inap
 Unit Gawat Darurat
  Unit TB
 Unit Farmasi
 Unit PONED

8. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

1. Prosedur penyediaan obat Perubahan kalimat subjek, 14 Februari 2023

emergensi predikat, objek
 PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI
DI UNIT PELAYANAN
No. Dokumen : SOP/C/VIII/
/01/2022
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : Februari 2023
Halaman :2
UPTD
RASMI ODE
PUSKESMAS
DJAERUDIN, SKM
BABANG

1. Pengertian Adalah kegiatan pengamanan terhadap obat emergensi yang

diterima agar aman (tidak hilang) terhindar dari kerusakan fisik
maupun kimia dan mutunya terjamin.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar penyimpanan
obat pelayanan gawat darurat terkendali dengan baik.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 440/SK/77/12/2017 tentang
Penyediaan Obat-obat Emergensi di Unit Kerja.
4. Referensi Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotik
5. Prosedur 1. Petugas kesehatan menerima obat emergensi dari petugas
farmasi
2. Petugas kesehatan menyusun obat emergensi di almariobat
IGD
3. Petugas kesehatan menyusun obat emergensi berdasarkan
alfabetis
4. Petugas kesehatan menyusun obat emergensi berdasarkan
jenis obat
5. Petugas farmasi membuat daftar obat emergensi di IGD
6. Petugas farmasi mencatatan obat emergensi di kartu stok
7. Petugas farmasi memeriksa kartu stok obat pelayanan IGD
8. Petugas farmasi mengevaluasi kesesuaian stok obat dengan
kartu stok
 9. Petugas farmasi melengkapi obat emergensi yang sudah
habis, rusak, atau kadaluarsa.
6. Diagram Alir
Petugas kesehatan menerima
obat emergensi dari petugas Petugas kesehatan
farmasi menyusun obat emergensi
di almari obat IGD

Petugas kesehatan Petugas kesehatan

menyusun obat menyusun obat emergensi
emergensi berdasarkan berdasarkan alfabetis
jenis obat

Petugas farmasi Petugas farmasi

membuat daftar obat mencatatat obat
emergensi di IGD emergensi di kartu stok

Petugas farmasi
memeriksa kartu
stok obat
pelayanan IGD

7. Unit Terkait  Unit Umum

 Unit KIA-KB
 Unit Gigi
 Unit Rawat Inap
 Unit Gawat Darurat
 Unit TB

8. Rekaman Historis Perubahan

No Tanggal Mulai
Yang Dirubah Isi Perubahan
. Diberlakukan