Anda di halaman 1dari 3

PENYEDIAAN OBAT- OBAT

EMERGENSI DI UNIT KERJA

No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD PUSKESMAS RASMI ODE DJAERUDIN, SKM


BABANG NIP: 19831129201101 2005

1. Pengertian Merupakan kegiatan pemenuhan kebutuhan obat pelayanan gawat darurat di


ruang obat, UGD, KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum, dan Poned.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyediakan obat-obat
emergensi di unit kerja.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Babang Nomor ...... tentang Pelayanan Kefarmasian
di UPTD Puskesmas Babang

4. Referensi Permenkes Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di


Puskesmas

5. Prosedur 1. Petugas farmasi membuat perencanaan obat – obatan untuk pelayanan


UGD, KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum, Poned.
2. Petugas farmasi menyiapkan pengadaan obat untuk pelayanan
emergensi
3. Petugas farmasi mengajukan obat – obatan ke DKK apabila belum
ada di Puskesmas.
4. Petugas farmasi menyerahkan obat – obatan emergensi di ruang
pelayanan UGD, KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum, Poned.
5. Petugas kesehatan menerima obat – obat emergensi dari petugas
farmasi.
6. Petugas farmasi menyimpan obat di almari obat khusus untuk
pelayanan UGD, KIA, MTBS, Pemeriksaan Umum, Poned.
7. Petugas farmasi selalu memantau pemakaian obat – obatan
emergensi.
8. Petugas farmasi mencatat obat – obatan di kartu stok
9. Petugas farmasi melengkapi obat – obatan yang telah habis,
kadaluwarsa atau rusak.
6. Diagram Alir
Petugas farmasi
membuat perencanaan Petugas farmasi menyiapkan
obat – obatan untuk pengadaan obat untuk
UGD, KIA, pelayanan emergensi
MTBS,Pemeriksaan
umum, POned

Petugas farmasi Petugas farmasi mengajukan obat


menyerahkan obat – obatan – obatan ke DKK apabila belum
emergensi di ruang IGD ada di Puskesmas

7. Unit Terkait  Unit Umum


 Unit KIA-KB
 Unit Gigi
 Unit Rawat Inap
 Unit Gawat Darurat
 Unit TB
 Unit Farmasi
 Unit PONED
8. Rekaman NO Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
hidtoris
perubahan

Anda mungkin juga menyukai