No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : Halaman : 1/3 Nama Kapus ttd PUSKESMAS NIP.0000000000 ABCD
Pengukuran LILA adalah suatu cara untuk mengetahui adanya
1. Pengertian resiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Wanita Usia Subur (WUS) dengan cara mengukur lingkar lengan atas. 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pengukuran lingkar lengan atas 2. Tujuan 2. Mengetahui resiko KEK pada WUS, baik ibu hamil maupun calon penganten, untuk mencegah ibu melahirkan berat bayi lahir rendah.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kuin Raya Nomor
UKP-Int/SK/023/I/KR/2020 tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi Buku Proses Asuhan Gizi Puskesmas
1. Alat Ukur yang digunakan adalah pita antropometri/pita
LILA dengan ketelitian 0,1 cm. 2. Pengukuran dilakukan pada lengan atas kiri. Pada wanita kidal, pengukuran dilakukan pada lengan atas kanan. 3. Posisi siku dibengkokkan dengan sudut 90 derajat . Pstikan letak akromion (bagian tulang yang menonjol dari bahu) dan 5. Prosedur/ olekranon (bagian terbawah tulang lengan atas). Langkah- 4. Ambil titik tengah antara akromion dan olekranon lalu beri langkah tanda . 5. Lakukan pengukuran lingkar lengan atas pada titik pertengahan yang sudah ditandai. 6. Saat pengukuran lengan dalam keadaan bebas. 7. Pita pengukur harus menempel erat pada permukaan kuit, tetapi tidak ada tekanan. 8. Baca hasil pengukuran dengan ketelitian 0,1 cm. 6. Diagram Alir
Alat Ukur yang digunakan adalah
pita antropometri/pita LILA dengan ketelitian 0,1 cm Pengukuran dilakukan pada lengan atas kiri. Pada wanita kidal, pengukuran dilakukan pada lengan atas kanan
Posisi siku dibengkokkan dengan sudut 90 derajat .
Pastikan letak akromion (bagian tulang yang menonjol dari bahu) dan olekranon (bagian terbawah tulang lengan atas).
Ambil titik tengah antara akromion dan olekranon lalu
beri tanda .
Lakukan pengukuran lingkar lengan atas pada titik
pertengahan yang sudah ditandai
Saat pengukuran lengan dalam keadaan bebas
Pita pengukur harus menempel erat pada permukaan
kulit, tetapi tidak ada tekanan
Baca hasil pengukuran
dengan ketelitian 0,1 cm
7. Hal-hal yang Keselamatan pasien
perlu diperhatikan 8. Unit terkait Rekam Medis
9. Dokumen Ruangan pemeriksaan anak
Ruangan KIA terkait Ruangan Gizi
10. Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai