Ditetapkan oleh Direktur RSU Queen Latifa Kulon Progo STANDARD Tanggal Terbit : PROSEDUR 22 Januari 2019 OPERASIONAL
dr. Shelly Juliana Awwaline,MMR
PENGERTIAN Suatu cara melakukan penanganan luka robek, dengan cara menjahit jaringan yang robek, agar jaringan menyatu kembali
TUJUAN 1. Meminimalisir terjadinya infeksi pada luka.
2. Mengurangi terjadinya perdarahan.
KEBIJAKAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM QUEEN LATIFA
KULON PROGO NOMOR : 56/PER-DIR/RSUQLKP/I/2019 TENTANG PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN
1. Para pimpinan rumah sakit bersepakat untuk memberikan pelayanan yang
seragam 2. Kebijakan dan prosedur memandu pemberian pelayanan yang seragam.
PROSEDUR 1. Perkenalkan diri dan ucapkan salam kepada pasien.
2. Jelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan. 3. Minta persetujuan pasien. 4. Dokumentasikan informed consent dalam Lembar Persetujuan Tindakan Kedokteran atau Lembar Penolakan Tindakan Kedokteran, 5. Tanyakan pada pasien apakah ada yang mau ditanyakan. 6. Ciptakan suasana yang nyaman 7. Cuci tangan. 8. Siapkan alat dan dekatkan pada pasien 9. Jaga privacy dengan menutup tirai. 10. Gunakan sarung tangan MENJAHIT LUKA/ HECTING
No. Dokumen : No Revisi : Halaman :
19/SPO/RSUQLKP 00 2/2
11. Pasang perlak.
12. Bersihkan luka dengan cairan Nacl 0,9% 13. Ganti sarung tangan. 14. Desinfeksi luka dan sekitarnya dengan mengunakan betadin secara sirkuler. 15. Lakukan anesthesia menggunakan lidokain dengan teknik infiltrasi. 16. Jika pasien kesakitan saat dilakukan desinfektan luka maka dapat dilakukan anesthesia terlebih dahulu dengan memperhatikan prinsip steril. 17. Lakukan jahit luka. 18. Tutup luka dengan betadine atau Sufratul. 19. Tutup luka dengan kassa. 20. Tunjukkan upaya sepsis selama bekerja. 21. Balut luka. 22. Bereskan alat. 23. Lepaskan sarung tangan. 24. Cuci tangan. 25. Catat dan mendokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan.