BILAS LAMBUNG

No Dokumen: No Revisi : Halaman:

17/SPO/RSUQLKP/I/2019 00 1/2

Ditetapkan oleh
Direktur RSU Queen Latifa Kulon Progo
STANDARD Tanggal Terbit :
PROSEDUR
22 Januari 2019
OPERASIONAL

dr. Shelly Juliana Awwaline,MMR

PENGERTIAN Bilas lambung, atau disebut juga pompa perut dan irigasi lambung
merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk membersihkan isi perut
dengan cara mengurasnya.

TUJUAN Tindakan ini dapat dilakukan dengan tujuan hanya untuk mengambil contoh
racun dari dalam tubuh, sampai dengan menguras isi lambung sampai bersih

KEBIJAKAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM QUEEN LATIFA

KULON PROGO NOMOR : 56/PER-DIR/RSUQLKP/I/2019 TENTANG
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN

1. Para pimpinan rumah sakit bersepakat untuk memberikan pelayanan yang

seragam
2. Kebijakan dan prosedur memandu pemberian pelayanan yang seragam.
 BILAS LAMBUNG

No. Dokumen : No Revisi : Halaman :

17/SPO/RSUQLKP/I/2019 01 2/2

PROSEDUR 1. Perkenalkan diri dan ucapkan salam kepada pasien.

2. Jelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan.
3. Minta persetujuan pasien
4. Dokumentasikan informed consent pada Lembar Persetujuan
Tindakan Kedokteran atau Lembar Penolakan Tindakan Kedokteran
5. Mencuci tangan
6. Gunakan APD (sarung tangan,masker, celemek ).
7. Siapkan dan dekatkan alat – alat didekat pasien.
8. Letakkan bengkok di bawah dagu pasien.
9. Letakkan ember yang diberi alas kain pel dekat pasien.
10. Jaga privacy pasien dengan menutup tirai.
11. Posisikan pasien sesuai kebutuhan (semi fowler).
12. Pasang perlak dan alasnya di dada pasien.
13. Tentukan panjang selang NGT yang masuk kedalam lambung.
14. Berikan pelicin dengan jelly pada ujung NGT.
15. Tutup pangkal selang NGT dengan cara menekuk/diklem.
16. Masukkan selang NGT pelan-pelan kedalam lambung melalui
hidung. Bagi pasien sadar dianjurkan menelan selang penduga
perlahan-lahan sambil menarik nafas dalam.
17. Yakinkan NGT masuk kedalam lambung dengan cara memasukkan
ujung selang NGT sampai terendam dalam mangkok berisi air dan
tidak tampak gelembung udara
18. Lakukan fiksasi selang NGT pada bagian hidung pasien
19. Atur posisi pasien miring tanpa bantal dan letak kepala lebih rendah
20. Pasang corong pada pangkal selang kemudian masukkan air/cairan.
Selanjutnya ditunggu sampai air/cairan tersebut keluar dari lambung
dan ditampung dalam ember.
21. Lakukan bilas lambung berulang kali sampai air/cairan yang keluar
dari lambung berwarna jernih/tidak berbau racun.
22. Observasi tekanan darah, nadi, pernafasan, dan respon pasien.
23. Bereskan alat – alat.
24. Lepaskan sarung tangan.
25. Cuci tangan.
26. Catat atau dokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan.
 BILAS LAMBUNG

No. Dokumen : No Revisi : Halaman :

17/SPO/RSUQLKP/I/2019 01 3/2

UNIT TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat

2. Unit Rawat Inap