IRIGASI HIDUNG

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
SUYATNO.SKM
Puskesmas
NIP. 19690802 199203
Teluk Bayur
1 012
1. Pengertian Irigasi hidung adalah cara membersihkan hidung yang biasanya
dilakukan dengan menggunakan air garam
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan irigasi hidung
3. Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia Nomor 290 Tahun
2009 Tentang Tindakan Kedokteran
4. Referensi
5. Langkah- 1.Mengidentifikasi pasien
langkah 2.Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan.
prosedur 3.Cuci tangan dan memakai APD
4.Menyiapkan semua peralatan yang diperlukan tersedia dan dalam
keadaan steril, termasuk larutan irigasi hidung, alat irigasi hidung
dan tisu atau handuk untuk membersihkan cairan.
5.Memposisikan pasien untuk duduk tegak dengan kepala sedikit
condong ke depan.
6.Mintalah pasien untuk meniup hidungnya secara lembut untuk
mengeluarkan sebanyak mungkin lendir atau kotoran dari hidung
sebelum prosedur dimulai.
7.Isi alat semprot hidung atau alat irigasi nasal dengan larutan irigasi
Nacl 0,9%.

8.Instruksikan pasien untuk menarik napas dengan mulut terbuka dan

 2

menahan napas sesaat saat menyemprotkan larutan irigasi ke

hidung.
9.Instruksikan pasien untuk membiarkan larutan irigasi mengalir
keluar dari hidung secara alami atau membuang lendir atau kotoran
dengan membantu tekanan perlahan di hidung.
10.Berikan tisu atau handuk kepada pasien untuk membersihkan
cairan, lendir, atau kotoran yang keluar dari hidung setelah irigasi.
11. Cuci tangan setelah selesai Tindakan.

6. Unit Kerja 1. Unit Gawat Darurat PKM Teluk Bayur

7. Dokumen 1. Rekam Medis

terkait 2. Inform consent
8. Rekaman
historis Yang Isi Tanggal mulai
No
perubahan diubah Perubahan diberlakukan
 3

IRIGASI HIDUNG

No. Dokumen : / DT / UKP / I / 2024

DAFTAR No. Revisi : 00

TILIK Tanggal terbit : 10 Januari 2024
Halaman :1
Ruangan : UGD

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

Uraian Tugas Dilaksanakan

Ya Tidak

1.Apakah petugas mengidentifikasi pasien?

2.Apakah petugas menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan?
3.Apakah petugas mencuci tangan dan memakai APD?
4.Apakah petugas menyiapkan semua peralatan yang diperlukan ?
5.Apakah petugas memposisikan pasien ?
6.Apakah petugas meminta pasien untuk meniup hidungnya secara lembut
untuk mengeluarkan sebanyak mungkin lendir atau kotoran dari hidung
sebelum prosedur dimulai?
7.Apakah petugas mengisi alat semprot hidung atau alat irigasi nasal
dengan larutan irigasi Nacl 0,9%?
8.Apakah petugas menginstruksikan pasien untuk menarik napas dengan
mulut terbuka dan menahan napas sesaat saat menyemprotkan larutan
irigasi ke hidung?
9. Apakah petugas menginstruksikan pasien untuk membiarkan larutan
irigasi mengalir keluar dari hidung secara alami atau membuang lendir atau
kotoran dengan membantu tekanan perlahan di hidung?
10.Apakah petugas memberikan tisu atau handuk kepada pasien untuk
membersihkan cairan, lendir, atau kotoran yang keluar dari hidung setelah
irigasi?
11. Apakah petugas mencuci tangan setelah selesai Tindakan?

TOTAL
 4

Tingkat Kepatuhan =
❑ x 100
❑

Petugas Pelaksana,