Anda di halaman 1dari 75

INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)

ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA


Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

i
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

ii
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

KATA PENGANTAR

Ilmu Kesehatan masyarakat semakin berkembang, Kesehatan masyarakat sebagai ilmu yang
menghasilkan berbagai keterampilan-keterampilan khusus, serta seni yang dihasilkan dalam
mengimplementasikan berbagai bidang keahlian dalam berinteraksi dengan klien sebagai
penerima jasa adalah masyarakat di kehidupan sehari-hari, sehingga banyak unsur seni yang
perlu dipahami dan dikuasai agar dalam mengimplementasikan program Kesehatan bisa
menyesuaikan dengan karakteristik masyarakat yang berbeda-beda.

Pada berbagai bidang ilmu dan profesi lain terlihat sudah banyak ajang-ajang lomba yang
dikembangkan untuk melatih, mengasah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dari
mahasiswa. Berlatar belakang hal tersebut, ajang lomba untuk Kesehatan Masyarakat
diperlukan dengan tujuan ketika mahasiswa selesai pendidikan dan terjun ke masyarakat, maka
dia akan menjadi ahli Kesehatan Masyarakat yang handal serta menguasai keilmuan,
keterampilan dan seni. Banyak bidang ilmu dan profesi yang kompetisinya sudah dilaksanakan
secara rutin baik ditingkat nasional maupun global, sehingga mahasiswa dari program studi
lain memiliki banyak peluang untuk mengasah kemampuan dirinya dalam rangka
meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilannya dengan mengikuti berbagai ajang
lomba yang banyak diselenggarakan secara rutin dari berbagai level baik level nasional sampai
internasional. Sementara itu, ajang yang diselenggarakan untuk Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat masih relatif terbatas, padahal disisi yang lain selain sebagai kebutuhan mahasiswa
untuk meningkatkan dan memperluas wawasan pengetahuan dan keterampilan serta mengasah
sisi seni untuk menjalankan profesinya. Program Studi membutuhkan keikutsertaan dalam
berbagai ajang lomba tersebut untuk memenuhi salah satu kriteria dalam memperoleh
akreditasi program studi.

Dengan melihat berbagai kebutuhan tersebut, AIPTKMI menginisiasi sebuah Olimpiade


Kesehatan Masyarakat yang disebut dengan Indonesian Public Health Olympiad (IPHO)
dengan harapan Institusi Pendidikan tinggi Kesehatan masyarakat akan terlibat aktif dan
mengirimkan delegasinya untuk mengikuti berbagai cabang lomba, dengan tujuan khususnya
untuk silaturahmi dan perasaan satu profesi yang sama di Kesehatan Masyarakat serta terjadi
proses saling mengasah antara peserta lomba dan antar dosen pembimbing sehingga terjadi

iii
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

peningkatkan pengetahuan, keterampilan dan penguasaan terhadap seni mengimplementasikan


ilmu dan teknologi kesehatan masyarakat. Tujuan paling utama adalah meningkatkan interaksi
ilmiah serta mengasah dan mendorong mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan pengetahuan
dan penguasaan seni untuk implementasi keilmuan.

Cabang-cabang lomba yang dikembangkan dengan dasar penerapan aspek ilmu pengetahuan,
keterampilan, teknologi dan seni. cabang yang dikembangkan akan ada kombinasi dari ilmu,
teknologi, keterampilan dan seni. Ada cabang yang kuat pada muatan ilmu ilmu, teknologi,
keterampilan dan seni dan teknologi serta kombinasi pada muatan teknologi dan seni bahkan
seni yang akan menjadi keterampilan yang dibutuhkan saat dilapangan. cabang-cabang lomba
inilah yang menjadi rangkaian dalam kegiatan IPHO.

Penyelenggaraan IPHO tahun 2023 diharapkan dapat berjalan dengan efektif. Oleh karena itu,
diperlukan sebuah Panduan bagi peserta, panitia dan semua pihak yang terkait. Melalui
Panduan ini, IPHO tahun 2023 diharapkan dapat menghasilkan karya dan bibit unggul di
kalangan mahasiswa kesehatan masyarakat dari berbagai bidang kemampuan dan bakat yang
dimiliki. Ucapan terimakasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan buku panduan ini. Kami yakin upaya baik ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari keinginan bersama untuk mewujudkan generasi bangsa yang
berpotensi dan berorientasi prestasi. Kegiatan ini tentunya, dari kita, oleh kita dan untuk kita
untuk menjadi sebuah kegiatan rutin yang dilakukan oleh AIPTKMI.

Selamat mengikuti berbagai rangkaian IPHO tahun 2023. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa menyertai segala upaya baik kita semua.

Jakarta, 15 Agustus 2023


Ketua Umum AIPKMI

Asnawi Abdullah

iv
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

TIM PENYUSUN PANDUAN INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD


(IPHO)

Penasehat
dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D (Universitas Indonesia)
Prof. Sukri Palutturi, SKM, MKes., MSc.PH, Ph.D (Universitas Hasanuddin)
Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M. Si (Universitas Sumatera Utara)

Penanggungjawab:
Prof. Asnawi Abdullah, BSc.PH, MHSM, MSc.HPPF, DLSHTM, PhD. (Universitas Muhammadiyah Aceh)
Prof. Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, M.Sc (Universitas Indonesia)
Dr. Budiyono, SKM., M.Kes (Universitas Diponegoro)

Pengarah:
Dr. Santi Martini, dr., M.Kes (Universitas Airlangga)

Penyusun:
Prof. Dr Dra Dewi Susanna MS (Universitas Indonesia)
Prof. Dr. Apris A. Adu, S.Pt., M.Kes (Universitas Nusa Cendana)
Dr. Mochammad Bagus Qomaruddin, drs, MSc (Universitas Airlangga)
Dr. Nurjazuli, S.KM., M.Kes (Universitas Diponegoro)
Fajar Ariyanti, SKM, M.Kes., Ph.D. (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah)
Dr. Ariyanto Nugroho, SKM, M.Sc (Universitas Respati Yogyakarta)
Dr. Irwan Budiono, M.Kes.(Epid) (Universitas Negeri Semarang)
Dr. Besral, S.KM., M.Sc (Universitas Indonesia)
Dr. Tris Eryando MA (Universitas Indonesia)
Dr. Ida Leida M., SKM., M.KM, M.ScPH (Universitas Hasanuddin)
Dr Dra Ivan Elisabeth Purba Mkes (Universitas Sari Mutiara)
Ir. Suyatno, M.Si (Universitas Diponegoro)
Dr. drh.Siti Riftifah Tri Handari, M.Kes (Universitas Muhammadiyah Jakarta)
Dadan Yogaswara, S.KM, M.KM (Universitas Siliwangi)
Fauzie Rahman, SKM, MPH (Universitas Lambung Mangkurat)
Loveria Sekarini, SKM, MKM (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah)
Cecep Heriana, S.K.M., M.P.H (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan)
Wiwik Afridah, S.KM., M.Kes (Universitas Nahdatul Ulama Surabaya)
Narila Mutia Nasir, SKM, MKM, Ph.D (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah)
Riastuti Kusuma Wardani, SKM, MKM, Ph.D (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah)
dr. Pandji Winata Nur Ikhwan, M.Pd.Ked (Universitas Lambung Mangkurat)
Dr. Wahiduddin, SKM, M.Kes (Universitas Hasanuddin)
Dr. Linda Suwarni, SKM, M.Kes (Universitas Muhammadiyah Pontianak)
Ahmad Satria Efendi, SKM, M.Kes (Univesitas Hang Tuah Pekanbaru)

Editor:
Khairunnisa Mubarokah, SKM

Desain Logo:
Agus Muhammad Ridwan, SKM

v
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii


TIM PENYUSUN PANDUAN INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO) v
A. PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
B. PELAKSANAAN OLIMPIADE KESEHATAN MASYARAKAT ............................. 3
1. Latar Belakang ................................................................................................................ 3
2. Tujuan Olimpiade ........................................................................................................... 5
3. Sasaran ............................................................................................................................ 5
4. Bidang Lomba ................................................................................................................. 5
5. Persyaratan Umum Lomba ............................................................................................. 6
6. Persyaratan Khusus ......................................................................................................... 7
C. CABANG LOMBA PERORANGAN ............................................................................. 8
1. Panduan Lomba Poster Ilmiah Nasional ......................................................................... 8
2. Panduan Lomba Tik Tok Promosi Kesehatan ............................................................... 11
3. Panduan Lomba Stand Up Comedy Nasional ............................................................... 14
D. CABANG LOMBA BEREGU DUET ........................................................................... 18
1. Panduan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional .............................................................. 18
2. Panduan Lomba Debat Kesehatan Nasional ................................................................. 26
E. CABANG LOMBA BEREGU TRIO............................................................................ 26
1. Panduan Lomba Video Edukasi Kesehatan .................................................................. 33
2. Panduan Lomba Cerdas Cermat Cepat (LC3) .............................................................. 37
3. Panduan Lomba Analisis Kebijakan Kesehatan ........................................................... 41
4. Panduan Lomba Perencanaan Program Kesehatan ....................................................... 50
5. Panduan Lomba Perancangan Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat ..................... 56

vi
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

A. PENDAHULUAN
Sejarah perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan
Belanda pada abad ke-16. Pada saat itu kesehatan masyarakat dimulai dengan upaya
pemberantasan penyakit cacar dan kolera yang menyebar di masyarakat. Penyakit kolera
mewabah di Indonesia sekitar tahun 1937, kemudian diikuti oleh wabah cacar pada tahun 1948
yang awalnya disinyalir datang dari negara Singapura. Atas kejadian tersebut pemerintah
hindia Belanda mulai melakukan upaya-upaya kesehatan masyarakat. Sebelumnya tahun1807
melalui pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels juga sudah melakukan upaya kesehatan
masyarakat dengan langkah penurunan angka kematian bayi, yaitu dengan cara mendirikan
pelatihan dukun bayi sebagai penolong dan perawatan persalinan. Sampai akhirnya diberikan
pelatihan khusus di sekolah dokter Jawa yang didirikan oleh kepala pelayanan sipil dan militer
dr. Bosch.
Sekolah ini dikenal juga dengan nama sekolah School Tot Opleiding Van Indiche Arsten
(STOVIA). Tahun 1888 didirikan Laboratorium Kedokteran di Bandung dan tahun 1913
didirikan sekolah kedokteran yang ke 2 di Surabaya dengan nama NIAS (Nederland Indische
Arsten School). Sampai pada tahun 1927 Stovia berubah menjadi Sekolah Kedokteran, sampai
akhirnya sejak berdirinya Universitas Indonesia sekitar tahun 1947 dimasukan menjadi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. STOVIA dan NIAS mempunyai andil sangat besar
dalam perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk ketika mereka ikut
menangani wabah penyakit pes di pulau Jawa dengan memberikan vaksinasi kepada 15 juta
penduduk pulau Jawa dan penyemprotan DTT di rumah-rumah mereka.
Memasuki era kemerdekaan, salah satu tonggak penting perkembangan kesehatan
masyarakat di Indonesia adalah dengan diperkenalkannya Bandung Plan tahun 1951 oleh dr.Y.
Leimena dan dr.Patah. Konsep ini memperkenalkan cara pemulihan sakit (kuratif) dan upaya
pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat serta lembaga-lembaga kesehatan yang
sudah ada. Hasilnya, pada tahun 1956 dibentuk "Proyek Bekasi" di Lemah Abang sebagai
contoh atau model pelayanan, pelatihan serta pengelolaan program kesehatan masyarakat
pedesaan di Indonesia. Sekitar bulan November tahun 1967, para ahli kesehatan di seluruh
Indonesia mengadakan seminar pertama STOVIA (School Tot Opleiding Van Indiche Arsten)
yang membahas program kesehatan masyarakat terpadu. Hasilnya, konsep pusat kesehatan

1
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

masyarakat yang digagas oleh dr. Achmad Dipodilogo disepakati bersama sebagai upaya
program kesehatan terpadu di seluruh negeri, sampai akhir.
Ruang lingkup kesehatan masyarakat mencakup 2 disiplin pokok keilmuan, yakni ilmu
bio medis (medical biologi) dan ilmu-ilmu sosial (social sciences), sejalan dan perkembangan
ilmu kesehatan masyarakat mencakup: Ilmu Biologi, Kedokteran, Kimia, Fisika, Lingkungan,
Sosial, Antropologi, Pendidikan dan sebagainya. Secara garis besar disiplin ilmu yang
menopang ilmu kesehatan masyarakat, yaitu Epidemiologi, Biostatistik/Statistik Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan, Pendidikan Kesehatan/Ilmu Perilaku, Administrasi Kesehatan
Masyarakat, Gizi Masyarakat, Kesehatan Kerja dan masalah kesehatan masyarakat adalah
multi kausal pemecahannya secara multi disiplin, sedangkan kesehatan masyarakat sebagai
seni mempunyai bentangan semua kegiatan yang langsung atau tidak untuk mencegah penyakit
(preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, sosial) adalah
upaya masyarakat, misal pembersihan lingkungan, penyediaan air bersih, pengawasan
makanan dan lain-lain.
Ruang lingkup kesehatan masyarakat meliputi usaha-usaha:
1. Promotif (peningkatan kesehatan). Peningkatan kesehatan adalah usaha yang ditujukan
untuk meningkatkan kesehatan yang meliputi usaha-usaha, peningkatan gizi, pemeliharaan
kesehatan perorangan, pemeliharaan kesehatan lingkungan, olahraga secara teratur,
istirahat yang cukup dan rekreasi sehingga seseorang dapat mencapai tingkat kesehatan
yang optimal.
2. Preventif (pencegahan penyakit). Pencegahan penyakit adalah usaha yang ditujukan untuk
mencegah terjadinya penyakit melalui usaha-usaha pemberian imunisasi pada bayi dan
anak, ibu hamil, pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi penyakit secara
dini.
3. Kuratif (pengobatan). Pengobatan adalah usaha yang ditujukan terhadap orang sakit untuk
dapat diobati secara tepat sehingga dalam waktu singkat dapat dipulikan kesehatannya.
4. Rehabilitatif (pemeliharaan kesehatan) Pemeliharaan kesehatan adalah usaha yang
ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari penyakit yang dideritanya
Dalam mendidik mahasiswa kesehatan masyarakat, perguruan tinggi memiliki arah
pengembangan kompetensi sesuai dengan kompetensi utama seorang Sarjana Kesehatan
Masyarakat, yang meliputi:

2
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

1. Mampu menerapkan pengkajian dan analisis situasi (Analysis and Assesment skill) di
bidang Kesehatan Masyarakat pada kegiatan tingkat layanan kesehatan primer dengan
pendekatan interdisiplin.
2. Mampu mereplikasi pengembangan kebijakan dan perencanaan kesehatan kesehatan
(Policy development and program planning skill) bidang Kesehatan Masyarakat pada
kegiatan tingkat layanan kesehatan primer dengan pendekatan interdisiplin.
3. Mampu mempraktikkan komunikasi secara efektif (Communication skill) yang sesuai
untuk kegiatan promotif dan preventif di bidang Kesehatan Masyarakat.
4. Mampu melakukan penyesuaian dengan budaya setempat (Cultural competency/local
wisdom skill) dalam kegiatan promotif dan preventif di bidang Kesehatan Masyarakat.
5. Mampu melaksanakan pemberdayaan masyarakat (Community dimensions of practice)
pada kegiatan promotif dan preventif di bidang Kesehatan Masyarakat.
6. Mampu menerapkan prinsip-prinsip perencanaan dan pengelolaan sumber daya/dana
(Resources/financial planning and managemenr skill) di bidang Kesehatan Masyarakat
pada kegiatan di tingkat layanan kesehatan primer dengan pendekatan interdisiplin.
7. Mampu menerapkan kepemimpinan dan berpikir sistem (Leadership and system
thingking/total system skill) di bidang Kesehatan Masyarakat pada tingkat layanan
kesehatan primer dengan pendekatan interdisiplin.
8. Mampu menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan kewirausahaan (Enterpreneurial skills)
di bidang Kesehatan Masyarakat

B. PELAKSANAAN OLIMPIADE KESEHATAN MASYARAKAT


1. Latar Belakang
Tantangan terbesar pembangunan pendidikan Indonesia memasuki masa pembangunan
untuk penyiapan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk
menjawab tantangan tersebut sekaligus sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, IAKMI terus berupaya membina dan
mengembangkan standar kompetensi kesehatan masyarakat dalam hal kemampuan berpikir
kritis, kreativitas dan inovasi. Untuk mendorong tumbuhnya kemampuan tersebut tentu saja
tidak cukup hanya mengandalkan pendekatan pembelajaran di dalam kelas saja, tetapi peserta
didik harus dilatih dan diberi pengalaman untuk melakukan penjelajahan atas fenomena itu

3
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

baik pada alam sekitar di luar kelas/sekolah, mempertanyakan, menganalisa dan


menuliskannya secara ilmiah. Pendidikan dan pembinaan mahasiswa khususnya mahasiswa
kesehatan masyarakat harus mampu menemukan dan mengenali segenap potensi kemampuan
berpikir ilmiah lalu menumbuh kembangkannya, sehingga menjadi passion yang disadari
sepenuhnya oleh mahasiswa sebagai bekal mereka untuk hidup dan kehidupannya.
Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki kesadaran intelektual, dan
aktif dalam berbagai kegiatan. Mahasiswa juga sebagai generasi muda yang menyadari
tanggungjawab atas kelangsungan generasi terdahulu dan generasi berikutnya yang merupakan
tonggak dari perkembangan bangsa. Generasi muda inilah yang harus menggerakan haluan
bangsa ke arah yang lebih baik. Kegiatan penelitian dan inovasi dalam berkarya dapat
meningkatkan integritas, sikap bertanggung jawab, kemampuan berpikir logis dan analitis,
kemampuan bekerja sama dalam kelompok, kemandirian, kepercayaan diri, serta keterampilan
berkomunikasi dan kemampuan ilmiah.
Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan kesehatan masyarakat, Asosiasi Institusi
Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) menyelenggarakan
Olimpiade Kesehatan Masyarakat Indonesia. Olimpiade dengan tema The 2nd Indonesian
Public Health Olympiad “Shape our mind and boost our Curiosity to strive Digital Public
Health Competencies” ini ditujukan agar seluruh mahasiswa kesehatan masyarakat di
Indonesia berlomba-lomba memenangkan medali sebanyak banyaknya dan penghargaan
sebagai Juara Umum.
Mengingat pentingnya Olimpiade untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia
ini, diharapkan dapat memunculkan gagasan yang inovatif dan aplikatif terhadap kondisi dan
permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia dalam membangun karakter bangsa, serta
mewujudkan suasana komunikatif dari sisi akademik melalui penggalian ide, peningkatan
kreativitas, kemampuan berkomunikasi secara kritis dan aspiratif. Sehingga mampu
menuangkan gagasan kritis dalam karya sastra dan/atau karya ilmiah sebagai bentuk
kepedulian terhadap permasalahan bangsa agar dapat menjadi inspirasi dan motivasi.

4
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

2. Tujuan Olimpiade
a. Mengembangkan kualitas mahasiswa kesehatan masyarakat yang berkualitas sehingga
mampu berkontribusi sebagai sumber daya yang mumpuni dalam segi pengetahuan dan
teknologi dalam mewujudkan bangsa yang unggul
b. Menciptakan atmosfer yang kompetitif dan prestatif secara sehat dan adil, serta mendorong
rasa sportivitas yang tinggi
c. Menunjukkan peran aktif mahasiswa kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia
d. Sebagai wadah dalam mengasah soft skill and hard skill mahasiswa kesehatan masyarakat
di tingkat nasional
e. Memotivasi mahasiswa untuk berkreasi dan membuat karya sekreatif mungkin dalam
berbagai bidang ilmu
f. Membangun integritas dan sikap bertanggung jawab, kemampuan berpikir logis dan
analitis, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, kemandirian, kepercayaan diri, serta
keterampilan berkomunikasi dan kemampuan menulis karya ilmiah;
g. Menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan mahasiswa dan menjaring
mahasiswa yang memiliki potensi, bakat dan kemampuan dalam bidang kesehatan
masyarakat serta memperoleh karya yang orisinal, berkualitas, dan kompetitif.

3. Sasaran
Sasaran pelaksanaan Olimpiade ini adalah seluruh mahasiswa Kesehatan Masyarakat
dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta Anggota AIPTKMI di Indonesia.

4. Bidang Lomba
a. Cabang Lomba Perorangan
1) Lomba Poster Nasional
2) Lomba Tik Tok Edukasi Kesehatan
3) Lomba Stand up comedy Nasional
b. Cabang Lomba Beregu Duet
1) Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional
2) Lomba Debat Kesehatan Nasional

5
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

c. Cabang Lomba Beregu Trio


1) Lomba Video Edukasi Kesehatan Nasional
2) Lomba Cerdas, Cermat, Cepat
3) Lomba Analisis Kebijakan Kesehatan
4) Lomba Perencanaan Program Kesehatan
5) Lomba Perancangan Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat

5. Persyaratan Umum Lomba


Seluruh peserta diwajibkan untuk memenuhi persyaratan umum sebagai berikut:
a) Peserta terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program Sarjana (S-1), Program Studi
Kesehatan Masyarakat dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta.
b) Peserta wajib mengikuti/mem-follow instagram @aiptkmi dan tik tok @aiptkmipusat
c) Peserta wajib melakukan pendaftaran melalui website http://aiptkmi.com/
d) Mahasiswa dapat mengikuti lebih dari satu cabang lomba sesuai sesuai dengan ketentuan
khusus.
e) Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari:
1) 2-3 orang dengan satu orang sebagai ketua dan yang lain sebagai anggota kelompok
2) Ketua Tim merupakan Mahasiswa Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat.
3) Anggota Tim dapat berasal dari satu perguruan tinggi yang sama atau perguruan tinggi
yang berbeda dan diperbolehkan dari jurusan atau program studi yang berbeda.
4) Peserta hanya diperbolehkan menjadi ketua pada 1 cabang lomba yang sama.
5) Peserta untuk cabang Lomba Individu khusus Mahasiswa Program Studi S-1
Kesehatan Masyarakat.
f) Setiap tim boleh dibimbing oleh satu orang dosen pembimbing atau lebih.
g) Pada proses Pendaftaran, peserta mengisi identitas diri serta mengunggah berkas yang
disiapkan oleh peserta:
1) Scan KTM dalam bentuk PNG/JPG atau Surat Keterangan Aktif Sebagai Mahasiswa.
2) Pasfoto berwarna dalam bentuk JPG/JPEG
3) Surat Pernyataan Orisinalitas Karya
4) Biodata Dosen Pendamping

6
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

h) Seluruh dokumen finalis (Naskah, Video, Poster) yang dikirimkan dalam perlombaan akan
menjadikan milik AIPTKMI dan boleh dipublikasikan atas nama AIPTKMI dengan tetap
memunculkan nama pencipta.
i) Seluruh karya yang dikirimkan tidak mengandung unsur SARA dan bertentangan dengan
norma yang berlaku

6. Persyaratan Khusus
Setiap peserta yang telah memenuhi persyaratan umum diwajibkan untuk melengkapi
ketentuan khusus yang ditetapkan masing-masing lomba.

7. Penghargaan
a) Peserta yang mendaftar dan melengkapi semua persyaratan berhak mendapatkan e-sertifikat
sebagai peserta.
b) Peserta yang menjadi finalis berhak mendapatkan e-sertifikat sebagai finalis
c) Peserta finalis berhak mendapatkan penghargaan seperti pada tabel di bawah ini:
Juara Penghargaan
Juara 1 Medali Emas + trophy + Uang Pembinaan + Sertifikat Juara 1
Juara 2 Medali Perak + trophy + Uang Pembinaan + Sertifikat Juara 2
Juara 3 Medali Perunggu + trophy + Uang Pembinaan + Sertifikat Juara 3
Harapan 1 Sertifikat Harapan 1
Harapan 2 Sertifikat Harapan 2
Harapan 3 Sertifikat Harapan 3

7
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

C. CABANG LOMBA PERORANGAN

1. PANDUAN LOMBA POSTER ILMIAH NASIONAL


A. Latar Belakang
SDGs (Sustainable Development Goals) adalah sebuah program pembangunan
berkelanjutan dalam rangka ingin menyejahterakan masyarakat dunia. Tujuan utamanya adalah
untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi di negera yang membutuhkan bantuan. SDGs
terdiri dari 17 tujuan dengan 169 target yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030.
TPB/SDGs berprinsip universal, integrasi dan inklusif, untuk meyakinkan bahwa tidak ada satu
pun yang tertinggal atau disebut no one left behind. Pembangunan berkelanjutan di Indonesia
dapat didukung oleh ide-ide serta inovasi yang dapat memaksimalkan potensi-potensi yang
dimiliki demi tercapainya tujuan SDGs dan Revolusi Industri 4.0 yang merupakan upaya
transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di
industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama serta
era society 5.0 yang menempatkan manusia sebagai komponen utamanya dan
mempersyaratkan tiga kemampuan utama yang perlu dimiliki setiap individu, yaitu creativity,
critical thinking, communication and collaboration.
Generasi muda sebagai agent of change harus mempunyai integritas dalam membangun
bangsa dan negaranya, bermoral, nasionalis, berdaya saing, berilmu dan mampu beradaptasi
dalam teknologi untuk bersaing secara global, hendaknya ikut berpartisipasi dalam
memaksimalkan potensi-potensi di Indonesia dalam mengatasi permasalahan yang ada
termasuk permasalahan kesehatan dengan menyalurkan pemikiran kritis serta ide-ide kreatif
dan inovatif. Berdasarkan hal tersebut Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan
Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) menyelenggarakan suatu kompetisi Poster tingkat Nasional.

B. Tujuan Lomba
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari lomba ini adalah meningkatkan kemampuan dan kreativitas
mahasiswa dalam mendesain poster hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

8
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus lomba ini adalah:
a) Mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam mendesain poster yang menyajikan
informasi ilmiah hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
b) Menghasilkan karya seni visual yang bernilai ilmiah dan bersifat informatif tentang
keberhasilan program pengabdian masyarakat
c) Melatih mahasiswa mengemas sebuah karya ilmiah menjadi karya yang dapat dijadikan
referensi kegiatan pengabdian yang inovatif oleh masyarakat luas.

C. Nama dan Tema Lomba


Lomba Poster Ilmiah Nasional dengan tema Transformasi Kesehatan.

D. Ketentuan Khusus Lomba Poster Ilmiah


1. Karya diutamakan sesuai dengan tema
2. Sifat Poster:
a) Poster bersifat asli (orisinal) yang belum pernah dipublikasikan dan belum pernah
menjadi juara serta tidak sedang diikut sertakan dalam lomba lain.
b) Poster bersifat objektif, tidak mengandung unsur SARA, dan didukung oleh fakta yang
aktual.
c) Poster Ilmiah dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat
d) Poster dirancang secara sistematis dan logis menggambarkan kegiatan nyata yang
dilakukan
e) Poster menggunakan Bahasa Indonesia dengan memerhatikan tata bahasa yang tepat.
3. Isi poster mencakup:
a) Logo Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kampus Merdeka,
Logo Institusi, serta GERMAS.
b) Desain dibuat menarik dan berwarna.
c) Desain poster harus menggunakan minimal 1 gambar (gambar merupakan karya
sendiri bukan karya orang lain), tidak full text. Jika dalam poster mencantumkan bahan
dan data dari orang atau lembaga lain wajib mencantumkan sumber data yang jelas.
d) Menyertakan identitas Program Studi, nama ketua serta anggota di bagian bawah
poster (font tidak boleh lebih besar dari isi poster).

9
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

e) Desain dibuat dengan format .jpeg/.jpg/.png, ukuran A3 (297mm x 42 mm), resolusi


minimum 300 pixel/inch dan posisi potrait.
4. Kriteria-kriteria poster:
a) Visible : Mudah Dilihat
b) Interesting : Menarik
c) Structured : Terstruktur
d) Useful : Berguna dan Informatif
e) Accurate : Teliti
f) Legitimate : Sesuai dengan Persyaratan
g) Simple : Sederhana
5. Format poster:
a) Poster dibuat menggunakan software atau aplikasi komputer desain digital seperti Corel
draw, Photoshop, dan aplikasi desain lainnya yang dikuasai peserta.
b) Poster berukuran A3 (297mm x 42 mm) dengan tampilan posisi portrait berekstensi
PNG/JPG dan ukuran file maksimal 10 MB upload ke Instagram dan Tuliskan Hastag
#LombaPoster #IPHO #OlimpiadeKesehatanMasyarakat #AIPTKMI. Poster
sudah mencakup judul poster dan sumber data.
6. Poster yang sudah dikirimkan akan diseleksi dan diambil 6 karya terbaik yang akan menjadi
pemenang sesuai dengan keputusan juri.
7. Apabila dikemudian hari terdapat gugatan hak cipta, pihak panitia tidak bertanggung jawab
atas hal tersebut, panitia akan berasumsi bahwa seluruh desain yang diikutsertakan
merupakan karya orisinal peserta dan jika terbukti melakukan plagiasi saat
berlangsungnya perlombaan akan didiskualifikasi.

E. Kriteria Penilaian
Berikut adalah kriteria penilaian yang menjadi acuan:
No. Aspek yang Dinilai Persentase
1. Kostum/Properti 10%
2. Kreativitas 35%
3. Ekspresi 15%
4. Isi Konten 35%
5. Jumlah like and comment 5%

10
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

2. PANDUAN LOMBA TIK-TOK PROMOSI KESEHATAN

A. Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya zaman pertumbuhan teknologi informasi dan
komunikasi yang semakin canggih di era konvergensi ini menimbulkan munculnya beragam
keunikan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu teknologi informasi dan komunikasi
yang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat yaitu media sosial. Media sosial membawa
dampak positif yaitu memudahkan untuk saling tukar menukar informasi dan mudah untuk
mendapatkan literatur online, salah satunya adalah Tik Tok. Tik Tok merupakan sebuah
aplikasi jaringan sosial dan platform video musik asal Tiongkok yang diluncurkan pada
September tahun 2016. Aplikasi tersebut dipergunakan para penggunanya untuk membuat
video musik berdurasi pendek mereka sendiri. Berdasarkan data penelitian Fatimah Kartini
Bohang (2018), Tik Tok menjadi aplikasi paling banyak diunduh yakni 45,8 juta kali. Dilihat
dari pengguna aktif Tik Tok sebesar 625 juta menjadikan Tik Tok sebagai sarana pemberian
informasi yang cepat dan menarik saat ini. Aplikasi tersebut memberikan akses penggunaanya
untuk berpartisipasi, berbagi dan membuat konten menarik mereka sendiri.
Menurut Sanjaya (2014) mendefinisikan media sebagai perantara dari sumber informasi
(source) ke penerima informasi (receiver). Jadi media adalah perantara atau pembawa suatu
informasi dari sumber ke penerimanya. Edukasi merupakan suatu proses belajar dari tidak tahu
tentang nilai menjadi tahu dan dari tidak mampu mengatasi sendiri menjadi mandiri (suliha
Dalam Didit 2016). Jadi media edukasi adalah perantara suatu proses belajar dari suatu sumber
ke penerimanya untuk mendapatkan suatu informasi agar yang tidak tahu menjadi tahu dan
yang tidak mampu mengatasi sendiri menjadi mandiri. Salah satu materi edukasi yang penting
untuk disebarluaskan adalah terkait kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, dengan banyaknya pengguna platfoam Tik-Tok saat ini, perlu dibuat
suatu wadah untuk memfasilitasinya sehingga dapat memberikan manfaat serta meningkatnya
pengetahuan masyarakat mengenai masa kesehatan masyarakat di era digital. Oleh karena itu,
Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) mengadakan
Lomba Tik-Tok Promosi Kesehatan.

11
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

B. Tujuan Lomba
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan sarana untuk menyalurkan
kemampuan mahasiswa Indonesia dalam membuat konten edukatif sehingga dapat berpikir
kritis, menumbuhkan rasa percaya diri, menambah pengalaman, mengembangkan kreativitas
dan bakat mahasiswa/mahasiswi
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah sebagai berikut
a. Sebagai sarana mahasiswa untuk dapat berkontribusi dalam membangun kebiasaan dan
perilaku hidup sehat di masyarakat sehingga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
b. Mengembangkan kreativitas mahasiswa sehingga dapat memberikan alternatif solusi yang
kreatif dan inovatif serta mengikuti perkembangan masalah-masalah kesehatan
masyarakat pada umumnya

C. Nama dan Tema Lomba


Lomba Tik-Tok Edukasi Kesehatan dengan tema Transformasi Kesehatan.

D. Ketentuan Khusus Lomba Tik-Tok


1. Karya Video Tik-Tok diutamakan sesuai dengan tema
2. Sifat Video Tik-tok
a) Video Tik-Tok yang dijadikan materi lomba adalah video asli (orisinal) yang belum
pernah dipublikasikan dan belum pernah menjadi juara pada event sebelumnya serta
tidak sedang diikutsertakan dalam event lomba lain.
b) Video Tik-Tok bersifat objektif, tidak mengandung unsur SARA, dan didukung oleh
fakta yang aktual.
3. Kriteria dan Ketentuan Video Tik-Tok mencakup:
a) Aspek kesehatan, relevansi, kebermanfaatan, keunikan dan kreativitas.
b) Kostum yang digunakan peserta bebas dan sopan (tidak terbuka)
c) Background music yang digunakan bebas
d) Tidak diperkenankan melakukan gerakan yang provokatif dan kurang sopan.
e) Objek dan isi dalam karya sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta.

12
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

4. Format Video Tik-Tok mencakup:


a) Video Tik-Tok dibuat menggunakan aplikasi tik tok
b) Video Tik-Tok berdurasi maksimal 3 menit.
c) Video Tik-Tok harus sesuai tema dan menggunakan Bahasa Indonesia.
d) Jika dalam Video Tik-Tok mencantumkan bahan dan data dari orang atau lembaga
lain wajib mencantumkan sumber data yang jelas.
e) Upload video Tik-Tok dan Tag Akun Tik-Tok AIPTKMI dan Tuliskan Hastag
#LombaTiktok #IPHO #OlimpiadeKesehatanMasyarakat #AIPTKMI.
f) Menyertakan nama Program Studi, perguruan tinggi, serta nama peserta pada akhir
Video Tik-Tok.
5. Video Tik-tok yang sudah dikirimkan akan diseleksi dan diambil 6 karya terbaik yang
akan menjadi pemenang sesuai dengan keputusan juri. Panitia penyelenggara berhak
mempublikasikan karya tersebut dengan memberi informasi atau kredit pada pemilik
hak ciptanya
6. Apabila di kemudian hari terdapat gugatan hak cipta, pihak panitia tidak bertanggung
jawab atas hal tersebut, panitia akan berasumsi bahwa seluruh karya yang
diikutsertakan merupakan karya orisinal peserta dan jika terbukti melakukan plagiasi
saat berlangsungnya perlombaan akan di diskualifikasi
c) Video Tik-Tok yang sudah dibuat menjadi hak milik panitia dan keputusan juri tidak
bisa diganggu gugat.

E. Kriteria Penilaian
Berikut adalah kriteria penilaian yang menjadi acuan:
No. Aspek yang Dinilai Persentase
1. Kostum/Properti 10%
2. Kreativitas 35%
3. Ekspresi 15%
4. Isi Konten 35%
5. Jumlah like and comment 5%

13
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

3. PANDUAN LOMBA STAND UP COMEDY NASIONAL

a) Latar Belakang
Stand up comedy adalah seni pertunjukkan komedi yang dilakukan oleh satu penampil
(One man show) atau yang biasa disebut komika. Menurut Pragiwaksono (2012) mengatakan
bahwa Stand up comedy itu berangkat dari observasi, memotret fenomena sosial, menganalisa
dan membahasnya secara monolog yang lucu.
Ciri khusus Stand up comedy adalah materinya tidak mengambil materi orang lain, tapi
hasil dari pemikirannya sendiri. “stand-up” sendiri artinya bukan berdiri, melainkan lebih
kepada mengutarakan dan membela opini serta pandangannya. Pemaknaan “stand up” di sini
seperti dalam kalimat “he stood up for what is right”. Komika diatas panggung menyampaikan
sebuah hal yang komika perjuangkan melalui opini yang disampaikan komika terhadap
fenomena yang menurut komika salah. Pandji (2012) menjelaskan sebenarnya komedi juga
seperti musik yang didesain untuk menghibur, namun ditangan beberapa orang tertentu bisa
jadi sebuah kritik sosial. Materi yang disampaikan komika tidaklah hanya sebuah komedi yang
tidak bermakna, namun dalam materi yang dibawakan komika memiliki makna dari sebuah
esensi dalam melihat fenomena dan isu strategis yang berkembang di sekitar.
Isu kesehatan selalu menjadi isu strategis di Indonesia, peran seorang tenaga kesehatan
masyarakat menjadi garda depan dalam hal preventif dan promotif. Upaya preventif dan
promotif dapat dilakukan melalui kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi. Banyak cara
dan metode yang dilakukan untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat,
salah satunya melalui metode Stand up comedy yang mana akan menjadi inovasi yang belum
pernah ada dalam menyampaikan informasi kesehatan dengan cara yang menyenangkan dan
menghibur sehingga tidak akan membosankan bagi audiens. Oleh karena itu, panitia
melaksanakan perlombaan Stand up comedy bertemakan kesehatan yang diikuti oleh
mahasiswa kesehatan masyarakat se-Indonesia dengan tujuan meningkatkan kemampuan seni
atau bakat yang dimiliki oleh mahasiswa kesehatan masyarakat se-Indonesia khususnya
mengenai skill menghibur dengan tema kesehatan.

14
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

b) Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan seni atau bakat
yang dimiliki oleh mahasiswa kesehatan masyarakat se-Indonesia khususnya mengenai skill
menghibur dengan tema kesehatan
2. Tujuan Khusus
a) Meningkatkan kemampuan dan jiwa kompetitif mahasiswa kesehatan masyarakat se-
Indonesia
b) Meningkatkan kreativitas pengangkatan isu kesehatan dengan berbau seni lawakan
c) Memberikan inovasi edukasi kesehatan dengan cara yang berbeda yaitu melalui Stand
up comedy
d) Melihat wawasan mahasiswa kesehatan masyarakat terkait isu kesehatan melalui cara
penyampaian edukasi dan berkomunikasi dengan audiens dengan metode Stand up
comedy

c) Nama dan Tema Lomba


Lomba Stand up comedy Nasional dengan tema Issue-Issue Kesehatan Masyarakat

d) Ketentuan Khusus Lomba Stand up comedy


1. Karya diutamakan sesuai dengan tema utama yang telah ditentukan
2. Sifat Video Stand up comedy
a) Karya yang dikirimkan adalah video asli (orisinal) Stand up comedy yang belum pernah
dipublikasikan dan belum pernah menjadi juara pada lomba sebelumnya serta tidak
sedang diikutsertakan dalam lomba lain.
b) Video Stand up comedy bersifat objektif, tidak mengandung unsur SARA, dan
didukung oleh fakta yang aktual.
c) Video Stand up comedy dirancang secara sistematis dan logis.

15
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

3. Isi Video Stand Up Comedy


a) Peserta wajib menyertakan data diri, judul dan keterangan materi yang dipilih
b) Materi Stand up comedy adalah hasil karya sendiri/orisinal dan belum pernah
dipublikasikan dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis dan tidak sedang
diikut sertakan pada event yang lain
c) Bahasa yang dapat digunakan di dalam keseluruhan Video Stand up comedy adalah
bahasa Indonesia, bahasa asing, maupun bahasa daerah. Apabila menggunakan Bahasa
asing ataupun Bahasa daerah perlu ditunjang dengan subtitle pada Video Stand up
comedy.
d) Hasil karya harus sesuai dengan norma-norma sosial serta tidak mengandung unsur
kekerasan, politik, pornografi, penghinaan ataupun pelecehan terhadap SARA dan latar
belakang lainnya yang bersifat pribadi.
4. Kriteria Video Stand up comedy
a) Peserta terdiri dari perorangan dan menggunakan Pakaian/Kostum yang bebas pantas
b) Peserta dilarang menjiplak materi/hasil Stand up comedy yang sudah ada ataupun
membawakan Materi Stand up comedy orang lain
c) Setiap peserta wajib mentaati peraturan yang telah ditetapkan panitia selama mengikuti
lomba Stand up comedy
d) Video Stand up comedy harus memenuhi kriteria-kriteria berikut:
1) Keunikan ide/gagasan
2) Konten/isi pesan dari segi originalitas materi
3) Teknik dalam stand up comedy
4) Jumlah Tawa dalam berstandup comedy
5) Penguasaan panggung (fleksibilitas peserta termasuk penggunaan property dan
bahasa)
6) Kualitas teknis gambar dan suara
5. Format Video Stand up comedy
a) Perkenalan diri
b) Video Stand up comedy dibuat menggunakan kamera dengan durasi minimal 5 menit
dan maksimal 10 Menit tanpa melalui proses editing.
c) Menggunakan kamera jenis apapun dengan minimum resolusi 800 x 600 px.

16
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

d) Peserta bisa menyertakan audiens yang menyaksikan langsung komedi monolog


dengan disertai tawa atau tepuk tangan dalam tayangan.
e) Peserta wajib mengunggah hasil karya di youtube.com dan tag Instagram @aiptkmi
dengan memuat caption/status deskripsi Lomba Stand up comedy (IPHO 2023,
AIPTKMI) dan wajib membagikan link video yang sudah diunggah ke panitia. Peserta
membuat caption menggunakan #Sustainable Development Goals (SDGs) 2030
#Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.1#IPHO#OlimpiadeKesehatanMasyarakat#
IPHO_AIPTKMI2023. Pastikan akun peserta tidak di-private.
f) Panitia penyelenggara berhak mempublikasikan karya tersebut dengan memberi
informasi atau kredit pada pemilik hak ciptanya
6. Video Stand up comedy yang sudah dikirimkan akan diseleksi dan diambil 5 orang terbaik
sesuai keputusan juri akan dipanggil untuk melakukan Stand up comedy secara langsung
pada tingkat nasional.
7. Apabila dikemudian hari terdapat gugatan hak cipta, pihak panitia tidak bertanggung jawab
atas hal tersebut, panitia akan berasumsi bahwa seluruh karya yang diikutsertakan
merupakan karya orisinal peserta dan jika terbukti melakukan plagiasi saat
berlangsungnya perlombaan akan di diskualifikasi.

17
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

D. CABANG LOMBA BEREGU DUET

1. PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL

A. Latar Belakang
Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Gagasan Tertulis Nasional atau disingkat LKTIN-
GT merupakan lomba yang mewadahi mahasiswa untuk berinovasi dan menuangkan idenya
dalam bentuk karya tulis ilmiah yang dapat berguna bagi masyarakat dan dapat memberikan
solusi dari berbagai permasalahan kesehatan masyarakat. Adanya LKTIN-GT ini didasari
karena menulis oleh sebagian mahasiswa masih dianggap sebagai pekerjaan yang sulit, padahal
banyak bahan yang pantas untuk dituliskan. Di samping itu, jumlah tulisan berbahasa Indonesia
khususnya di Bidang Kesehatan Masyarakat yang sudah di publikasikan perlu ditingkatkan.
Dengan banyaknya materi yang dapat dijadikan suatu tulisan dan keinginan untuk berkompetisi
pada bidang penulisan ilmiah, perlu dicarikan suatu wadah untuk memfasilitasinya. Oleh
karena itu, Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI)
sebagai organisasi yang mewadahi pendidikan tinggi khusus kesehatan di Indonesia
bermaksud mengadakan LKTIN-GT. Output dari suatu kegiatan dapat dilihat dari bentuk fisik
yang dihasilkan. Dengan adanya bukti fisik seperti buku yang dipublikasikan, nantinya akan
dapat memberikan manfaat kepada yang mempergunakannya dan menjadi bahan pelajaran.
Dengan alasan tersebut.

B. Tujuan Lomba
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan sarana untuk menyalurkan
kemampuan Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Indonesia dalam berpikir kritis
dan melalui karya tulis yang mereka ciptakan sehingga dapat memunculkan generasi muda
yang aktif, kreatif, inovatif, solutif, dan peka terhadap masalah yang berada di sekitarnya.

18
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
a. Sebagai wahana pengetahuan bagi mahasiswa dalam penulisan karya tulis ilmiah.
b. Mempersiapkan sumber daya manusia yang berorientasi ke masa depan dan ditempa
dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif,
adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila
c. Menyalurkan ide-ide mahasiswa yang masih aktif kuliah sebagai bentuk kontribusinya
sebagai insan berpendidikan dalam memberikan alternatif solusi yang kreatif dan inovatif
untuk masalah-masalah yang sedang dihadapi dunia pada umumnya dan Indonesia pada
khususnya di bidang Kesehatan Masyarakat.

C. Nama dan Tema Lomba


Nama dari Kegiatan ini adalah “Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Gagasan Tertulis”
dengan tema Transformasi Kesehatan.

D. Ketentuan Khusus
1. Persyaratan Lomba Karya Tulis Ilmiah
a) Pada Proses Unggah Berkas Lomba, Mahasiswa mengupload berkas sebelum batas
waktu yang sudah ditentukan dalam timeline. Beberapa berkas tersebut, yaitu:
1) Surat delegasi yang disahkan oleh pimpinan bidang kemahasiswaan fakultas
(ditandatangani dan distempel).
2) Surat pernyataan orisinalitas karya. Format surat orisinalitas karya yang dapat di
download di menu unduh pada website kegiatan
3) Dokumen Karya Tulis Ilmiah.
b) Semua naskah yang masuk akan dilakukan desk evaluation pada tahap penyisihan.
c) Pada Tahap Penyisihan, akan diambil 10 karya terbaik sebagai semifinalis wajib
melakukan registrasi ulang dan mengupload:
1) Karya Tulis Ilmiah Gagasan Tertulis.
2) File power point (file type: ppt, pptx atau pdf).
3) Melakukan presentasi karya tulis ilmiah secara daring
d) Tiga Karya terbaik akan diundang sebagai Finalis untuk mempresentasikan secara
luring dalam rangkaian Final IPHO.

19
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

2. Persyaratan penulisan
a) Karya tulis yang dikirimkan bersifat orisinal dan belum pernah menjadi juara pada
perlombaan atau event sejenis
b) Karya tulis Ilmiah yang dikirimkan berupa
c) Karya Tulis Ilmiah ditulis dan dikirimkan dalam bentuk Microsoft Word.
d) Karya Tulis Ilmiah ditulis dalam format yang disediakan panitia (Lampiran 2).
e) Karya Tulis Ilmiah ditulis dengan menggunakan bahasa baku dan sesuai EYD

E. Petunjuk Penulisan
1. Sifat dan Isi Tulisan
a) Orisinal (gagasan bersifat asli/bukan jiplakan) dan belum pernah dipublikasikan..
b) Kritis (gagasan berisi telaah kritis terhadap suatu permasalahan yang aktual).
c) Inovatif (gagasan memuat hal baru dalam menyelesaikan masalah yang ditemukan).
d) Aplikatif (gagasan dapat diimplementasikan dalam menyelesaikan permasalahan).
e) Sistematis (gagasan dituliskan sesuai dengan sistematika yang dibuat oleh panitia).

2. Petunjuk Penulisan
a) Penulisan gagasan ditulis dalam bentuk artikel ilmiah berbahasa Indonesia
b) Isi utama artikel terdiri dari daftar isi, halaman inti, dan lampiran.
c) Halaman daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii, …, yang diletakkan
pada sudut kanan bawah. Penomoran halaman i dimulai dari Daftar Isi.
d) Halaman inti dan lampiran diberi nomor halaman dengan angka arab: 1, 2, 3, …, yang
diletakkan pada sudut kanan atas. Penomoran halaman 1 (satu) dimulai dari halaman
Bab Pendahuluan.
e) Jumlah halaman inti dari “Pendahuluan” hingga “Daftar Pustaka” adalah 8-15 halaman.
f) Tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12.
g) Teks paragraf menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata
kiri dan kanan.
h) Layout menggunakan ukuran kertas A4, satu kolom, margin kiri 4 cm, margin kanan,
atas, dan bawah masing-masing 3 cm; 4.

20
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

i) Jumlah referensi yang digunakan minimal 15 buah yang diambil dari sumber
primer/jurnal minimal 80% dari total jumlah daftar pustaka
F. Sistematika Penulisan
Penulisan gagasan karya tulis ilmiah ini mengikuti pola artikel ilmiah dan ditulis
maksimal 15 halaman. Adapun bagian-bagiannya adalah bagian awal, bagian inti dan bagian
penutup yang terangkum dalam format penulisan.
1. Bagian Awal
a) Halaman Judul (Terlampir)
- Judul diketik dengan huruf besar/kapital, Times New Roman 12, dan perataan teks
rata tengah (center).
- Subtema yang dipilih ditulis dengan jelas di bawah judul karya tulis. - Nama penulis
(huruf Times New Roman 12, bold, dan tidak disingkat); NIM dan tahun angkatan
ditulis dengan jelas.
- Logo perguruan tinggi masing-masing peserta disertakan dan diletakkan di bawah
judul Subtema.
b) Lembar Pengesahan (Terlampir)
- Lembar pengesahan memuat judul, subtema, identitas ketua tim, jumlah anggota,
dan identitas dosen pembimbing.
- Lembar pengesahan ditandatangani oleh ketua tim dan dosen pembimbing.
c) Lembar Orisinalitas Karya (Terlampir)
Lembar Orisinalitas karya memuat pernyataan mengenai keaslian karya dan belum
pernah menjadi juara di kompetisi serupa dengan melampirkan meterai Rp 10.000.
d) Kata Pengantar dari Penulis.
e) Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar
lampiran.
f) Ringkasan (Terlampir)
- Satu halaman Ringkasan ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris menggunakan huruf Times New Roman 11.
- Ringkasan ditulis dalam satu alenia, spasi tunggal, berisi tidak lebih dari 250 kata
dan merupakan inti sari seluruh tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan,
metode, hasil dan kesimpulan.

21
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

- Di bawah Ringkasan disertakan 3-5 (3 hingga 5) kata-kata kunci (keywords) dengan


huruf Times New Roman 11 miring (italic)
2. Bagian Inti
PENDAHULUAN
Bagian Pendahuluan menguraikan latar belakang yang mengungkap tentang situasi
dan kondisi bangsa, negara yang menjadi alasan mengangkat gagasan menjadi LKTI-GT
(dilengkapi dengan data atau informasi yang mendukung). Bagian ini juga mengungkap
tujuan dan besarnya manfaat yang ingin dicapai.
GAGASAN
Bagian gagasan berisi:
1. Pemicu gagasan (diperoleh dari fenomena sosial budaya masyarakat di semua strata
dan tatanan kehidupan, yang didukung oleh sumber-sumber tepercaya);
2. Tawaran solusi yang terkait dengan permasalahan yang diangkat;
3. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan
dan peran atau kontribusi masing-masingnya;
4. Langkah-langkah strategis dan timeline dalam merealisasikan gagasan sehingga
dampak sistemik yang diharapkan, tercapai.
KESIMPULAN
1. Nyatakan gagasan yang diajukan;
2. Cara merealisasikannya dan berapa lama waktu yang diperlukan;
3. Prediksi dampak gagasan bagi masyarakat atau bangsa.

3. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka menggunakan reference manager (Mendeley, endnote, dll) dengan
APA Style Edisi 7

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping;
Lampiran 2. Kontribusi Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping;
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim Penyusun.

22
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

G. Kriteria Penilaian
1. Tahapan Penilaian dan Finalis
a) Pendaftaran Dan Unggah Karya Tulis Ilmiah
Peserta LKTIN-GT mendaftar dengan melakukan pengisian biodata dan mengupload
naskah karya tulis ilmiah pada website yang telah disediakan oleh panitia.
b) Seleksi Hasil Oleh Juri
Karya tulis yang telah dikumpulkan akan dilanjutkan pada proses seleksi substantif
oleh juri dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia sebelumnya. Hasil
dari tahap seleksi ini adalah 10 kandidat dengan skor terbaik akan diundang untuk
presentasi secara online mengenai isi dari karya tulis ilmiah yang telah dibuat. Luaran
dari kegiatan ini adalah 3 tim finalis yang akan diundang untuk presentasi secara offline
pada kegiatan Final IPHO.
c) Presentasi Hasil
Dalam tahap ini, 3 finalis terbaik diberi kesempatan melakukan presentasi sesuai
format presentasi dan batasan waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut oleh panitia
melalui email dan saluran komunikasi lainnya.
d) Pengumuman Pemenang
Finalis akan dinilai berdasarkan karya tulis ilmiah (40%) dan hasil presentasi (60%)
oleh juri, selanjutnya ditetapkan pemenang lomba LKTI Nasional sesuai dengan
perolehan skor tertinggi.

23
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

2. Kriteria Penilaian KTI-GT


Judul Kegiatan :
Bidang Karya Tulis : LKTI-GT
Bidang Ilmu :
NIM/Nama Ketua :
NIM/Nama Anggota 1 :
………………………… :
NIM/Nama Anggota 4 :
Perguruan Tinggi :
Program Studi :

Skor
No. Kriteria Penilaian Bobot Skor
Terbobot
1. Format Artikel : 10
a. Tata tulis; ukuran kertas, tipografi, kerapihan ketik, tata
letak, jumlah halaman
b. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
c. Kesesuaian Format penulisan
2. Gagasan 35
a. Kreativitas gagasan (visioner/futuristik, unik, manfaat dan
dampak sistemik)
b. Kelayakan realisasi
c. Ruang lingkung/skala permasalahan yang ditangani
3. Aktualisasi topic dan fokus bahasan yang dipilih 30
a. Ketepatan solusi
b. Pemanfaatan IPTEK
c. Keterlibatan pihak terkait
4. Sumber Informasi: 15
a. Kesesuaian sumber informasi dengan gagasan yang
ditawarkan
b. Akurasi dan kemutakhiran sumber informasi
5. Kesimpulan: Prediksi dampak terealisasikannya gagasan 10
Total 100

Keterangan:
Nilai = Bobot x Skor;
Skor (1=Buruk; 2=Sangat kurang; 3=Kurang; 5=Cukup; 6=Baik; 7=Sangat baik);
Komentar: ..........................................................................
Kota, tanggal-bulan-tahun
Penilai,

Tandatangan
(Nama Lengkap)

24
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

3. Kriteria Penilaian Presentasi


No. Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor Terbobot
1. Penyajian
a. Sistematika Penyajian dan Isi 10
b. Alat Bantu (Bahan Presentasi) 12
c. Tampilan slide PPT 8
d. Penggunaan bahasa inggris 10
e. Cara Presentasi 5
f. Ketepatan Waktu 5
2. Gagasan
a. Kreativitas gagasan (Visioner/futuristic,
10
unik, manfaat dan dampak sistemik)
b. Kelayakan realisasi 10
3. Tanya Jawab
a. Kemampuan, Kecepatan, dan ketepatan
15
menjawab
b. Cara Menjawab 15
Total 100

Keterangan :
Nilai = Bobot x Skor;
Skor (1=Buruk; 2=Sangat kurang; 3=Kurang; 5=Cukup; 6=Baik; 7=Sangat baik);

25
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

2. PANDUAN LOMBA DEBAT KESEHATAN NASIONAL

A. Latar Belakang
Lomba Debat Kesehatan Nasional merupakan lomba debat bagi mahasiswa kesehatan
masyarakat yang mempunyai bakat dan minat dalam debat dengan bertujuan untuk memilih
peserta debat terbaik. Lomba debat juga merupakan wadah untuk memfasilitasi para
mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dalam berargumentasi, kemampuan dalam
pemecahan masalah, dan mampu penyampaian pendapat secara sistematis dan menarik.
Seluruh kegiatan ini diharapkan dapat membangun kapasitas generasi muda ahli kesehatan
masyarakat Indonesia dalam berpartisipasi secara aktif di kancah nasional dan global. Lomba
debat merupakan lomba seni berargumentasi untuk meyakinkan publik.
Hakikat debat kompetitif adalah mendukung atau menolak kebijakan dan tata nilai dalam
masyarakat. Penentuan kemenangan didasarkan pada perbandingan penampilan dari dua tim
yang berdebat. Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah sistem parlemen Asia
mulai dari babak pra-kualifikasi sampai dengan babak kualifikasi. Dalam setiap pertandingan
akan terdapat 2 (dua) tim, yang akan terbagi menjadi tim pro dan tim kontra. Penentuan tim
pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argumen. Unsur-unsur debat adalah
mosi, tim afirmatif, tim oposisi, tim netral, moderator, penonton, serta notulis.
Etika dalam debat di antaranya, berikan pendapat yang objektif, tidak apriori, jangan emosi,
argumentasi yang logis, dan menggunakan ragam bahasa yang resmi. Dengan adanya lomba
debat ini nantinya akan dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa, sehingga AIPTKMI
merasa sangat penting untuk mengadakan lomba debat Permasalahan Kesehatan Masyarakat
di Indonesia.

B. Definisi
Dalam melakukan debat yang paling harus diketahui adalah unsur-unsur debat.
Implementasi dan Istilah-istilah yang digunakan pada panduan ini merujuk pada Kompetisi
Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) yang diselenggarakan oleh Dikti. Beberapa istilah
dijelaskan sebagai berikut.
1. Pelaksanaan Debat mengikuti sistem British Parlimentary
2. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan
argumentasi untuk mendukung mosi tersebut
26
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

3. Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan
argumentasi untuk menentang mosi tersebut.
4. Satu tim terdiri dari dua orang mahasiswa
5. Pembicara adalah salah satu peserta yang sedang memaparkan argumentasinya.
6. Chairperson adalah seseorang yang ditunjuk oleh panitia yang bertugas memfasilitasi
jalannya perdebatan.
7. Timekeeper adalah panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam perdebatan.
8. Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang diberikan tim lawan atas persetujuan
pembicara menurut ketentuan yang berlaku.
9. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba.
10. Penilaian adalah hasil pengamatan dewan juri terhadap perdebatan yang terjadi
berdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan panitia, bentuk skor yang diberikan setelah
debat berlangsung.
11. Penyusunan argumen adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum debat dimulai
untuk mempersiapkan materi serta argumen yang akan diperdebatkan.
12. Swing team adalah tim penggenap jika jumlah peserta yang mendaftar ganjil, swing team
tidak akan masuk dalam urutan peringkat.

C. Tujuan Lomba
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan lomba debat ini adalah untuk memperluas wawasan
mahasiswa agar mampu berpikir kritis, kreatif dan analitis, kompetitif, berkomunikasi secara
efektif, dan menyampaikan argumentasi di depan publik dengan bahasa Indonesia yang efektif.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan ini sebagai berikut.
a. Membangun kemampuan berpikir kritis dan analitis terhadap isu-isu aktual yang sedang
berkembang baik nasional maupun internasional.
b. Membangun kesadaran dan kepedulian mahasiswa akan pentingnya toleransi,
menghormati, kerja sama, dan menghargai perbedaan opini sebagai sikap yang terbuka dan
bijaksana.

27
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

D. Nama dan Tema Lomba


Nama dari kegiatan ini adalah “Lomba Debat Kesehatan Masyarakat”, dengan Tema
adalah Digital Health Promoting Strategy: Transform Digital Concept to Solve
Global Health Issues.

E. Sistematika Lomba
1. Lomba akan diadakan pada waktu yang telah ditetapkan panitia.
2. Lomba terdiri dari (dua) babak pertandingan, yaitu:
- Babak Prakualifikasi: Penilaian peserta dilakukan berdasarkan rekaman video debat.
- Babak Kualifikasi: Penilaian peserta dilakukan berdasarkan perdebatan secara daring/
luring
3. Pelaksanaan lomba dibagi dua tahap, tahap prakualifikasi dilakukan secara daring, dan
babak final dilakukan secara luring.
4. Mosi lomba pada babk prakualifikasi dibagikan berdasarkan jadwal yang disedikan
sedangkan pada babak final mosi bersifat impromptu
5. Penentuan posisi tim pada babak final dilakukan sebelum babak dilaksanakan (briefing
debat).

F. Mekanisme Lomba
1. Babak Prakualifikasi
Peserta wajib mengirimkan rekaman/video demo kemampuan berargumentasi dalam
bahasa indonesia dengan ketentuan:
a) Peserta akan mendapatkan mosi yang akan diumumkan sesuai dengan jadwal (lihat
halaman jadwal kegiatan)
b) Peserta dalam satu tim mengirimkan URL google drive yang berisi rekaman.
Mahasiswa pertama berperan sebagai Pembicara Pertama dari Pemerintah Pembuka
(Opening Government–OG) DAN kemudian langsung dilanjutkan penampilan
mahasiswa kedua yang berperan Pembicara Pertama dari Oposisi Pembuka (Opening
Opposition-OO). Masing-masing pembicara memiliki durasi 5-7 menit (total waktu
keseluruhan video adalah 10-14 menit).
c) Dilarang editing video dalam bentuk apapun, termasuk transisi antar pembicara.
Pastikan pencahayaan, latar, dan suara direkam dengan baik.

28
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

d) Format video adalah mp4, mkv, dan avi.


e) Video peserta yang tidak bisa dibuka/diakses oleh panitia bukan tanggungjawab
panitia dan panitia tidak akan meminta peserta mengirim ulang video yang tidak dapat
diakses tersebut. Oleh karena itu, peserta harus benar-benar memperhatikan kriteria
pengunggahan video dan memastikan video yang dikirim tidak rusak/corrrupt.
f) Penilaian video prakualifikasi mencakup ide, keruntutan, dan logika, dan bukan hanya
pada tutur bahasa, nada, dan penampilan. Adapun penggunaan bahasa yang baik dan
patut serta berpenampilan rapi tetap menjadi kewajiban.
g) Video dikirimkan ke panitia dalam bentuk link Google Drive yang bisa diakses oleh
panitia (open access). Link tersebut dikirimkan melalui isian form yang ada di laman
website AIPTKMI.
2. Babak Kualifikasi
a) 8 tim yang lolos dari babak prakualifikasi (penyisihan) kembali bertanding di babak
semifinal.
b) Peraturan dan Tata Tertib akan jelaskan secara detail pada saat dilakukan technical
meeting melalui aplikasi zoom secara daring. Undangan technical meeting akan
dikirimkan bagi peserta yang lolos 8 besar.
c) Sistem debat yang digunakan dalam lomba debat ini adalah british parliamentary
system.
d) Babak kualifikasi terdiri dari 2 pertandingan debat yaitu babak semifinal dan final.
e) Apabila tim yang hadir tidak sesuai dengan jumlah dalam keadaan tertentu, maka
panitia akan menggunakan swing team sebagai penggenap.
f) Materi lomba/mosi debat diberikan oleh panitia saat awal perlombaan.
g) Lomba debat menggunakan bahasa Indonesia
h) Pembagian waktu debat dan pelaksanaannya dijelaskan pada saat technical meeting.
i) Aspek yang dinilai adalah aspek substansi, alasan dan ide, teknik argumentasi, logika,
pemilihan kata, dan perilaku peserta.
j) Total waktu yang digunakan 80 – 90 menit per lomba.
k) Keputusan tim Juri tidak dapat di ganggu gugat.
l) Tahap Semifinal akan berlangsung secara daring. 4 tim terbaik (dua tim pada masing-
masing grup) akan lanjut ke tahap final yang akan dilaksanakan secara luring.

29
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

m) Pemenang pertandingan pada babak final adalah juara 1 (Champion) dan juara 2
(Runner-up) dan juara 3

G. Tata Tertib Peserta Debat


1. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya selama
pertandingan.
2. Setiap peserta dilarang menggunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung
SARA.
3. Setiap peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta
lain selama pertandingan.
4. Peserta diberikan waktu 15 menit untuk melakukan diskusi dengan anggota tim (case
building) sebelum masuk forum.
5. Pada saat debat berlangsung, peserta tidak diperkenankan lagi mencari informasi di internet
melalui media elektronik. Hanya ‘printed materials’ seperti kliping koran atau majalah,
dan catatan ringan yang diperbolehkan.
6. Tim akan dianggap gugur apabila tidak hadir 10 menit setelah waktu mulai perlombaan

H. Tata Tertib Penonton Debat


1. Penonton berpakaian sopan dan rapi serta tertib selama acara berlangsung hingga selesai
2. Penonton dilarang membuat kegaduhan saat acara berlangsung.
3. Penonton tidak boleh bersikap anarkis kepada pihak lawan.
4. Penonton diperbolehkan masuk sebelum debat dimulai.
5. Apabila penonton tidak mematuhi segala tata tertib yang telah ditentukan akan dikenakan
sanksi sesuai kesepakatan yang telah ditentukan
6. Penonton yang membuat kegaduhan akan diberi peringatan satu kali, apabila membuat
kegaduhan lagi maka akan langsung dikeluarkan dari ruangan.

M. Mekanisme Debat Babak Kualifikasi


1. Mengacu pada sistem british parliamentary.
2. Satu tim terdiri dari 2 anggota debat yang terdiri dari pembicara (speaker) 1 dan 2.
3. Dalam satu ruangan debat, terdapat 4 tim yaitu pemerintah pembuka, oposisi pembuka,
pemerintah penutup, dan oposisi penutup.

30
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

4. Kesempatan pertama diberikan kepada speaker pertama tim pemerintah pembuka,


kemudian speaker pertama tim oposisi pembuka, kemudian dilanjutkan speaker kedua tim
pemerintah pembuka, kemudian speaker kedua tim oposisi pembuka, dilanjutkan oleh
speaker pertama pemerintah penutup, speaker pertama oposisi penutup, speaker kedua
pemerintah penutup, hingga speaker kedua oposisi penutup.
5. Pembicara diberikan waktu masing-masing 7 menit.
6. Speaker pertama dari pemerintah pembuka diharuskan mendefinisikan topik dan memberi
batasan, serta menyampaikan sebagian argumen.
7. Speaker pertama dari tim oposisi pembuka diharuskan memberikan bantahan (rebuttal)
terhadap pembicara pertama tim pro/pemerintah dan menyampaikan argumen-
argumennya.
8. Speaker ke 2 dari tim pemerintah pembuka memberikan bantahan terhadap speaker pertama
dari tim contra/oposisi serta menambah dan memperdalam argumen timnya.
9. Speaker ke 2 dari tim oposisi pembuka memberikan bantahan terhadap speaker pertama
dan kedua dari tim pro serta menambah dan memperdalam argumen timnya.
10. Speaker pertama dari pemerintah penutup diharuskan menjelaskan background / isu
tentang mosi (motion) debat dengan pendekatan sudut pandang berbeda atau memberikan
extension dari tim pro pembuka dan membawa sanggahan serta argumen.
11. Speaker pertama dari tim oposisi penutup diharuskan menjelaskan background / isu tentang
mosi (motion) debat dengan pendekatan sudut pandang berbeda atau memberikan extension
dari tim oposisi pembuka dan membawa sanggahan serta argumen.
12. Speaker ke 2 dari tim pemerintah penutup memberikan sanggahan sebelum
mempresentasikan ringkasan/kesimpulan dari keseluruhan argumen yang telah
disampaikan di dalam debat
13. Speaker ke 2 dari tim oposisi penutup memberikan memberikan sanggahan sebelum
mempresentasikan ringkasan/kesimpulan dari keseluruhan argumen yang telah
disampaikan di dalam debat.
14. Tanggapan langsung (objection/Point of Interruption/Point of Information) diperbolehkan
saat pembicara lawan berbicara setelah menit pertama dan berakhir setelah menit ke 6.
Apabila pembicara tidak menerima interupsi, maka dapat memberikan tanggapan dengan

31
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

mengatakan “Tidak, mohon maaf” dan apabila menerima interupsi dapat memberikan
tanggapan dengan mengatakan “Ya, silakan”.
15. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan
telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh dewan juri.
16. Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat.

I. Penjurian
1. Dewan Juri terdiri dari tim AIPKMI
2. Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri.
3. Keputusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
4. Penjurian dilakukan berdasarkan tabel di bawah ini.
Skor Keterangan
89-91 • Argument yang cemerlang, memiliki kaitan yang sangat erat kepada isu utama yang menjadi
diskursus dalam ronde;
• Argument dijelaskan dan terilustrasikan dengan baik, dibutuhkan tanggapan yang cemerlang
untuk mematahkan argument;
• Masalah logika sangat minim, kalaupun ada, tidak mengurangi klaim utama yang sedang
disampaikan
86-88 • Argument memiliki kaitan yang sangat erat kepada isu utama yang menjadi diskursus dan
menarik;
• Tidak ada lompatan logika, dibutuhkan tanggapan yang cemerlang untuk mematahkan argument;
• Hanya terdapat masalah yang minor dalam argumentasi
83-85 • Argument memiliki kaitan sangat erat dengan isu yang di angkat mosi;
• Argument memiliki penjelasan yang kuat;
• Masih terdapat kekurangan dalam merespon ke argument yang kuat; tetapi kekurangan dalam
beragumentasi sangat minim.
79-82 • Argumentasi relevan dan berkaitan dengan mosi;
• Argument dibuat dengan baik tanpa lompatan logika dan dijelaskan dengan baik;
• Argumentasi rentan jika memperoleh serangan yang baik;
76-78 • Argument terkadang relevan,menunjukkan ekslusifitas,dan memiliki kaitan dengan isu utama;
• Terkadang argumentasi dapan masuk ke kategori: i) kurang penjelasan ii) argumentasi simplistic
iii) argumentasi kadang irelevan
• Mudah untuk di ikuti
73-75 • Argument hampir selalu relevan, tetapi tidak menyentuh isu utama yang menjadi diskursus
dalam debat;
• Argument logis,tetapi terkadang sederhana dan mudah di patahkan
• Jelas dan mudah di ikuti
70-72 • Beberapa argument memiliki relevansi;
• Argumentasi tidak selalu lengkap, dan terkadang memiliki lompatan logika;
• Beberapa poin tersampaikan tetapi secara keseluruhan susah di ikuti sehingga materi sulit di nilai
67-69 • Beberapa argument tidak terlalu relevan;
• Argumentasi tidak selalu lengkap, dan sering kali memiliki lompatan logika;
• Poin tersampaikan tanpa logika yang jelas dan secara keseluruhan sangat sulit diikuti untuk
mengerti

32
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

E. CABANG LOMBA BEREGU TRIO

1. PANDUAN LOMBA VIDEO EDUKASI KESEHATAN

A. Latar Belakang
Masalah kesehatan sekarang masih banyak berfokus pada masa setelah pandemi di mana
terciptanya kehidupan New Normal. New Normal adalah tahapan baru setelah kebijakan stay
at home atau work from home. Pembatasan social tersebut dilakukan untuk mencegah
penyebaran massif wabah virus corona. Dengan adanya masa New Normal, masyarakat harus
mengubah kebiasan baru lagi terkait aktivitas yang semula dilakukan dirumah menjadi aktivitas
yang dilakukan di luar rumah dengan menggunakan dan menaati protokol kesehatan yang telah
ditetapkan.
Kebijakan stay at home atau work from home telah mengubah kebiasan dan membatasi
gerak masyarakat, sehingga masyarakat menjadi malas untuk bergerak dan harus beradaptasi
dengan adanya kebiasaan baru yang disebut masa New Normal. Hadirnya video edukasi ini
dapat membantu memotivasi masyarakat agar dapat beraktivitas kembali dengan semangat
yang baru lagi.
Lomba video edukasi ini merupakan suatu wadah bagi peserta ntuk menuangkan idenya
yang tertuang dalam bentuk video. Oleh karena itu, Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi
Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) mengadakan Lomba Video Edukasi Tingkat
Nasional.

B. Tujuan Lomba
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan sarana untuk menyalurkan
kemampuan mahasiswa Indonesia dalam berpikir kritis dan melalui video edukasi yang mereka
ciptakan sehingga dapat memunculkan generasi muda yang aktif, kreatif, inovatif, solutif, dan
peka terhadap masalah kesehatan yang berada di sekitarnya

33
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Sebagai sarana untuk menyalurkan karya melalui konten video edukasi sehingga dapat
bermanfaat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
b. Mempersiapkan sumber daya yang berorientasi pada masa depan (Agent of Change)
sehingga dapat menjadi sumber daya yang berkualitas.
c. Memotivasi mahasiswa untuk dapat berkontribusi terhadap perkembangan kesehatan
masyarakat sehingga dapat menjadi lulusan yang unggul, aktif, kreatif, serta peka terhadap
masalah kesehatan

C. Nama dan Tema Lomba


Nama dari kegiatan ini adalah Lomba Video Edukasi Nasional Kesehatan Masyarakat
Indonesia dengan tema Transformasi Kesehatan.

D. Ketentuan Khusus Lomba Video Edukasi


1. Karya diutamakan sesuai dengan tema
2. Sifat Video
a) Karya yang dikirimkan adalah video asli (orisinal) dalam bentuk Iklan Layanan
Masyarakat (ILM). ILM dan isinya (foto, audio dan video yang digunakan di
dalamnya) adalah hasil karya sendiri/ orisinal dan belum pernah dipublikasikan dan
belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis dan tidak sedang diikut sertakan
pada event yang lain.
b) Video bersifat objektif, tidak mengandung unsur SARA, dan didukung oleh fakta yang
aktual.
c) Video dirancang secara sistematis dan logis.
3. Isi Video mencakup:
a) Cover Video mencantumkan Judul Karya dilengkapi identitas Program Studi, serta
nama ketua dan anggota tim serta Logo Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan
Teknologi, Kampus Merdeka, Logo Institusi, dan GERMAS.
b) Jika dalam video mencantumkan bahan dan data dari orang atau lembaga lain wajib
mencantumkan sumber data yang jelas.

34
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

4. Format Video
a) Durasi video maksimal 5 menit.
b) ILM dan isinya (foto, audio dan video yang digunakan di dalamnya) adalah hasil karya
sendiri/ orisinal dan belum pernah dipublikasikan dan belum pernah diikutsertakan
dalam lomba sejenis dan tidak sedang diikut sertakan pada event yang lain.
c) Peserta wajib menyertakan judul dan keterangan terkait aktivitas serta lokasi
pengambilan gambar.
d) Efek, teknik, variasi editing bebas
e) Menggunakan kamera jenis apapun dengan minimum resolusi 800 x 600 px.
f) Bahasa yang dapat digunakan di dalam keseluruhan video adalah bahasa Indonesia,
bahasa asing, maupun bahasa daerah. Jika menggunakan bahasa asing atau daerah
diwajibkan untuk menyertakan subtitle (terjemahan) dalam bahasa Indonesia.
g) Pada Proses Unggah Berkas Lomba, Mahasiswa meng-upload Link Youtube Video
dan pada synopsis video laman yang disediakan sebelum batas waktu yang sudah
ditentukan dalam timeline.
h) Peserta wajib mengunggah hasil karya di youtube.com dan tag Instagram @aiptkmi
dengan memuat caption/status deskripsi Lomba dan wajib membagikan link video
yang sudah diunggah ke panitia. Peserta membuat caption menggunakan
#Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 #Revolusi Industri 4.0 dan Society
5.1#IPHO#OlimpiadeKesehatanMasyarakat# IPHO_AIPTKMI2023. Pastikan
akun peserta tidak di-private
i) Panitia penyelenggara berhak mempublikasikan karya tersebut dengan memberi
informasi atau kredit pada pemilik hak ciptanya
j) Semua video yang masuk akan dilakukan desk evaluation pada tahap penyisihan
5. Video harus memenuhi kriteria-kriteria berikut:
a) Keunikan ide/gagasan
b) Konten/isi pesan
c) Kualitas teknis gambar dan suara
d) Kelengkapan berkas pendukung karya

35
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

6. Pada Tahap Penyisihan, akan diambil 10 tim terbaik, yang akan menjadi finalis pada tahap
final.Video dibuat menggunakan kamera dan dapat diedit dengan menggunakan software
atau aplikasi komputer desain digital
7. Apabila dikemudian hari terdapat gugatan hak cipta, pihak panitia tidak bertanggung
jawab atas hal tersebut, panitia akan berasumsi bahwa seluruh karya yang diikutsertakan
merupakan karya orisinal peserta dan jika terbukti melakukan plagiasi saat
berlangsungnya perlombaan akan didiskualifikasi.

36
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

2. PANDUAN LOMBA CERDAS CERMAT CEPAT (LC3)

A. Latar Belakang
Masyarakat semakin sadar bahwa teknologi komunikasi merupakan salah satu alat yang
penting dalam mengatasi kebutuhan informasi. Salah satunya trend kebutuhan informasi saat
ini adalah informasi kesehatan secara online. Banyak masyarakat yang memilih untuk
mengakses informasi kesehatan online dikarenakan cepat dan mudah. Kemudahan yang
didapatkan karena sudah banyaknya website yang menyediakan berbagai informasi mengenai
kesehatan, namun tidak sedikit dari kita tidak mengecek kembali keabsahan informasi tersebut.
Apalagi saat ini mayoritas masyarakat di Indonesia yang berusia dewasa sudah memiliki
smartphone pribadi. Pencarian informasi kesehatan pun sangat beragam, dari mencari istilah
nama penyakit, dosis obat, alat kesehatan, jadwal praktik dokter, tanaman herbal, dan lain
sebagainya.
Terlepas dari berbagai kemudahan akses informasi kesehatan online, namun demikian
masyarakat harus jeli terhadap kredibilitas informasi yang disajikan. Apakah semua situs
kesehatan menyampaikan informasi yang benar-benar akurat atau fakta dan sesuai dengan ilmu
kesehatan yang berdasarkan “Kode Etik” kesehatan yang berlaku. Berbagai permasalahan baru
akan timbul, apabila terdapat kekeliruan dalam sebuah informasi kesehatan yang telah
disebarkan secara luas maka akan membuat masyarakat dalam kondisi missinformation (salah
informasi) dan lebih parah lagi akan membuat mal praktek dalam dunia kesehatan. Karena itu
kita perlu mengevaluasi web terlebih dahulu sebelum kita ingin mengambil informasi yang
benar-benar terpercaya dan terjamin kebenarannya.
Saat ini sumber informasi sangat melimpah. Bagi para pencari informasi diperlukan
keterampilan dalam memilih dan memilah informasi yang dapat dipercaya atau kredibel.
Dengan informasi yang kredibel maka pengguna informasi akan yakin terhadap validitas
keabsahan informasi tersebut. Hal ini sama dengan pernyataan menurut Eisend (dalam Meme
& Herawati, 2015) bahwa kredibilitas merupakan persepsi seseorang tentang suatu kebenaran
dalam sebuah informasi. Kredibilitas adalah konsep yang mempunyai berbagai dimensi yang
berfungsi sebagai sarana penerima informasi dalam menilai sumber komunikasi yang
kaitannya dengan informasi itu sendiri. Menurut Kemenkes RI (2016) kredibilitas situs
kesehatan online dapat dilihat dalam pertemuan KTT Dunia yang diadakan di Jenewa tahun

37
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

2003 telah dideklarasikan tentang pemanfaatan potensi teknologi informasi dan komunikasi
untuk mendukung Deklarasi Milenium dan diantaranya adalah untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan. Pada pertemuan WHO ke 58 bulan Mei 2005 telah mengambil keputusan WHA
(World Health Assembly) menyatakan bahwa negara-negara harus memulai merencanakan
atau membuat pembangunan situs kesehatan online yang sesuai untuk masing-masing negara.
Pada tahun yang sama, WHO menetapkan Observatory Global for eHealth (GOe), yaitu
sebuah inisiatif yang didedikasikan untuk melakukan studi terhadap evolusi e-Kesehatan dan
dampaknya untuk kesehatan di masing-masing negara. Model Observatory yaitu
menggabungkan peran koordinator WHO regional dengan kantor pusat WHO untuk memantau
perkembangan situs kesehatan online di setiap negara di seluruh dunia melalui survei yang
dilakukan sekali dalam dua tahun. Sampai dengan saat ini isu kesehatan masyarakat berbasis
digital masih menjadi sebuah hal yang sangat penting untuk dibahas. Oleh karena itu tema
LC3 sangat sesuai untuk lomba dalam rangka IPHO.

B. Tujuan Lomba
1. Tujuan Umum
Tujuan umum Lomba Cerdas Cermat Cepat (LC3) adalah untuk memotivasi dan
meningkatkan pengetahuan serta pemahaman mahasiswa kesehatan masyarakat dan audiens
digital public health melalui kegiatan lomba cerdas, cermat, cepat (LC3).
2. Tujuan Khusus:
Menyeleksi kemampuan peserta LC3 dalam penguasaan materi lomba untuk dapat
dikatagorikan sebagai pemenang.

C. Nama dan Tema Lomba


Nama dari Kegiatan ini adalah “Lomba Cerdas Cermat Cepat (LC3)” dengan Tema
Issue Kesehatan Masyarakat.

D. Ketentuan Khusus Lomba Cerdas, Cermat, Cepat (LC3)


1. Peserta bersifat kelompok/Tim yang terdiri dari 3 orang dengan satu orang sebagai ketua
dan yang lain sebagai anggota kelompok serta dalam satu perguruan tinggi yang sama
(diperbolehkan minat/konsentrasi berbeda) dan anggota tim bersifat tetap.

38
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

2. Setiap Perguruan Tinggi diperbolehkan mengirimkan lebih dari 1 kelompok/tim


mahasiswa pada lomba ini.
3. Anggota kelompok/tim tidak boleh merangkap di dua kelompok/tim.
4. Setiap tim dapat dibimbing oleh satu orang dosen pembimbing
5. Setiap tim bersedia mengikuti seluruh proses seleksi dan mengikuti peraturan lomba yang
ditetapkan oleh panitia lomba
6. Peserta tidak diperbolehkan melakukan kecurangan, bila terbukti maka kepesertaan akan
dibatalkan
7. Pada babak penyisihan dan semifinal, peserta menggunakan sarana dan komputer/laptop
yang terkoneksi internet dan On Camera serta tidak diperkenankan menggunakan HP.
8. Pada Proses Unggah Berkas Lomba, Mahasiswa meng-upload berkas Surat Delegasi Yang
Disahkan Oleh Pimpinan Bidang Kemahasiswaan Fakultas (Ditandatangani Dan
Distempel) sebelum batas waktu yang sudah ditentukan dalam timeline.

E. Petunjuk Lomba
1. Babak Penyisihan atau Penentuan 10 Besar
Babak Multiple Choice Question (MCQ): Pada babak MCQ ini peserta akan diberikan
50 soal dalam bentuk vignette. Materi soal sesuai dengan silabus yang telah ditetapkan untuk
tiap-tiap cabang. Waktu untuk pengerjaan soal adalah 30 menit.
Ketentuan : Kegiatan dilaksanakan serentak satu waktu untuk semua peserta secara online.
2. Babak SEMIFINAL atau Penentuan 3 besar
Tahap semifinal akan diikuti oleh 10 tim yang memperoleh nilai total penyisihan tertinggi
di masing-masing cabang. Tahap semifinal akan dibagi Babak Multiple Choice Question
(MCQ): Pada babak MCQ ini peserta akan diberikan 40 soal dalam bentuk vignette
menggunakan quizez. Materi soal sesuai dengan silabus yang telah ditetapkan untuk tiap-tiap
cabang. Waktu untuk pengerjaan soal adalah 30 menit.
Ketentuan :
⚫ Kegiatan dilaksanakan secara serentak atau satu waktu untuk semua peserta secara
online.
⚫ Peringkat 3 besar dari hasil babak semifinal akan mendapat tiket ke babak final di
Pekanbaru.Apabila ada tim yang tidak bisa hadir dalam babak final maka akan
digantikan oleh tim peringkat berikutnya.
39
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

3. Babak FINAL atau Penentuan Juara


LCT ini akan dibagi menjadi 2 Sesi Pertanyaan:wajib dan rebutan.
1) Pada Pertanyaan wajib peserta akan dipersilakan memilih amplop yang di sediakan
panitia. Tiap amplop berisi 5 pertanyaan wajib. Pertanyaan akan dilemparkan oleh juri
dan peserta diberikan waktu 15 detik untuk berpikir dan menjawab pertanyaan
tersebut. Setiap pertanyaan akan bernilai 100 bila benar dan 0 (nol) bila salah.
2) Pada Pertanyaan rebutan peserta akan diberikan 20 pertanyaan rebutan. Setiap
pertanyaan akan bernilai 100 bila benar dan minus (-) 50 bila salah. Bila jawaban salah
atau peserta tidak menjawab pertanyaan akan dilemparkan ke tim
berikutnya.

F. Nilai:
Nilai babak seleksi penyisihan dan babak semifinal otomatis urut berdasarkan sistem dari
yang paling tinggi. Penilaian babak final akan dilihat dari ketepatan menjawab pertanyaan
dan/atau kecepatan.

G. Sarana dan prasarana:


Kegiatan lomba tahap penyisihan dan semifinal dilaksanakan secara online. Sarana yang
diperlukan pada kedua tahap tersebut adalah Komputer/Laptop dengan jaringan internet
yang stabil. Pada kegiatan Babak Final, dilaksanakan secara luring di Lokasi yang
ditentukan

40
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

3. PANDUAN LOMBA ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN

A. Latar Belakang
Mahasiswa Program Studi Kesehatan masyarakat merupakan mahasiswa yang dalam
proses pembelajaran dan akademiknya harus mencapai 8 kompetensi utama. Salah satu
kompetensi utama sarjana kesehatan masyarakat yang menjadi dasar dalam setiap penyusunan
program Kesehatan adalah kemampuan dalam melakukan kajian dan Analisis situasi serta
Kemampuan untuk mengembangkan kebijakan dan perencanaan program Kesehatan.
Kemampuan ini akan bisa didapatkan oleh mahasiswa dengan banyak Latihan Menyusun
analisis kebijakan melalui kegiatan akademik dan lomba-lomba yang diikuti agar mahasiswa
mendapatkan banyak muatan dan kreativitas dalam menganalisis permasalahan dalam
menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berarti.
Lomba analisis kebijakan kesehatan merupakan salah satu lomba yang dapat mewadahi
seluruh peserta untuk berinovasi dan menuangkan idenya dalam bentuk publikasi yang secara
spesifik ditujukan untuk memberikan rekomendasi kebijakan. Policy brief adalah dokumen
yang paling mungkin untuk dibaca pertama kali dalam siklus / proses pembuatan kebijakan.
Jika kita berhasil menangkap kepentingan pengambil keputusan melalui dokumen ini, maka
besar kemungkinan temuan kita akan masuk di dalam perdebatan pembuatan kebijakan.
Sebaliknya jika sebuah penelitian gagal menghasilkan policy brief yang meyakinkan, kapasitas
temuan untuk mendukung proses pembuatan kebijakan akan jauh berkurang. Oleh karena itu,
walau pun ringkas, policy brief memiliki arti strategis dan sangat crucial. Adanya lomba ini
didasari karena minimnya kegiatan yang mengajak mahasiswa untuk berpikir kritis dan mau
terlibat dalam mengkaji dan menganalisis kebijakan kesehatan yang ada saat ini, selain itu
menulis dan menuangkan ide oleh sebagian mahasiswa masih dianggap sebagai pekerjaan yang
sulit, padahal banyak bahan yang pantas untuk dituliskan. Oleh karena itu, Asosiasi Institusi
Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) bermaksud mengadakan
Lomba Analisis Kebijakan Kesehatan dituangkan dalam Policy Brief untuk tingkat Nasional.
Output dari suatu kegiatan dapat dilihat dari bentuk fisik yang dihasilkan. Dengan adanya
bukti fisik seperti policy brief, nantinya akan dapat memberikan manfaat kepada yang
mempergunakannya dan menjadi bahan pelajaran. Dengan alasan tersebut, AIPTKMI merasa

41
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

sangat penting untuk mempublikasikan hasil lomba yang telah dilaksanakan agar dapat menjadi
sumber referensi berarti bagi pembaca terutama mahasiswa.

B. Tujuan Lomba
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan sarana untuk menyalurkan
kemampuan mahasiswa Indonesia dalam berpikir kritis dan melalui publikasi policy brief yang
mereka rumuskan sehingga dapat memunculkan generasi muda yang aktif, kreatif, inovatif,
solutif, dan peka terhadap masalah yang berada di sekitarnya.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
a. Sebagai wahana mengasah keterampilan bagi mahasiswa dalam menganalisis dan
merumuskan usulan kebijakan dalam bentuk policy brief
b. Mempersiapkan sumber daya manusia yang berorientasi ke masa depan dan ditempa
dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif,
adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila
c. Menyalurkan ide-ide mahasiswa yang masih aktif kuliah sebagai bentuk kontribusinya
sebagai insan berpendidikan dalam memberikan alternatif solusi yang kreatif dan inovatif
untuk masalah-masalah yang sedang dihadapi dunia pada umumnya dan Indonesia pada
khususnya di bidang Kesehatan Masyarakat.

C. Nama dan Tema Lomba


Nama dari Kegiatan ini adalah “Lomba Analisis Kebijakan Kesehatan” dengan Tema
Transformasi Kesehatan

D. Ketentuan Khusus
1. Setiap tim dibimbing oleh satu orang dosen pembimbing atau lebih.
2. Pada Proses Unggah Berkas Lomba, Mahasiswa meng-upload berkas sebelum batas waktu
yang sudah ditentukan dalam timeline. Beberapa berkas tersebut, yaitu:
a. Mahasiswa meng-upload surat delegasi yang disahkan oleh pimpinan bidang
kemahasiswaan fakultas (ditandatangani dan distempel).

42
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

b. Peserta wajib mengirimkan gagasannya dalam bentuk ringkasan eksekutif (Lampiran


1).
c. Peserta wajib mengupload surat pernyataan orisinalitas karya. Format surat
orisinalitas karya yang dapat di download di menu unduh pada website kegiatan
d. Peserta meng-upload Policy Brief sebelum batas waktu yang sudah ditentukan dalam
timeline.
e. Semua naskah yang masuk akan dilakukan desk evaluation pada tahap penyisihan.
f. Pada Tahap Penyisihan, akan diambil 10 karya terbaik sebagai semifinalis wajib
melakukan registrasi ulang dan mengupload:
1) Policy Brief.
2) File power point (file type: ppt, pptx atau pdf).
3) Melakukan presentasi karya tulis ilmiah secara daring
g. 3 Karya terbaik akan diundang sebagai Finalis untuk Mempresentasikan secara luring
dalam rangkaian IPHO di Pekanbaru.
h. Panitia hanya menanggung Paket Meeting Finalis.
i. Untuk 5 Policy Brief terbaik yang dinyatakan lulus sebagai finalis wajib melakukan
registrasi ulang dan mengupload:
1) File power point (file type: ppt, pptx atau pdf) dalam bahasa Indonesia
2) Melakukan presentasi Policy Brief
E. Persyaratan penulisan
1. Policy Brief yang dikirimkan bersifat orisinal dan belum pernah menjadi juara pada
perlombaan atau event sejenis.
2. Policy Brief ditulis dan dikirimkan dalam bentuk Microsoft word dan PDF.
3. Policy Brief ditulis dalam format yang disediakan panitia (format bisa diunduh di website
kegiatan.
4. Policy Brief ditulis dengan menggunakan bahasa baku dan sesuai EYD.
5. Policy Brief bisa diambil dari issue permasalahan di Desa/kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/kota, Provinsi, dan pelayanan kesehatan yang didukung dengan evidence based
(yang didapatkan dari hasil kajian).

43
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

F. Timeline

Tahap Periode Batas akhir Tugas


pengerjaan pengunggahan
Technical Mengikuti technical meeting secara
meeting daring.
Tahap Melakukan kajian kebijakan
Penyisihan
1. Desa/kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/kota, Provinsi, dan
pelayanan kesehatan sebagai wilayah
yang dipilih sebagai studi kasus untuk
mengembangkan Policy Brief
2. Melakukan identifikasi kebijakan
yang sedang berlaku di wilayah
tersebut
3. Mengidentifikasi situasi masalah
Kesehatan di wilayah yang dipilih
dengan berbasis data.
4. Menganalisis gap kebijakan dengan
situasi masalah Kesehatan di wilayah
yang dipilih.
5. Melakukan kajian ilmiah terhadap
masalah yang sudah ditentukan.
Tahap Menyusun Policy Brief, terdiri dari:
Semifinal
1. Pendahuluan
2. Pendekatan yang digunakan dan
hasil/bukti dan analisis.
3. Kesimpulan.
4. Implikasi kebijakan dan rekomendasi.
Persiapan 1. Finalisasi dokumen Policy Brief.
Babak Final 2. Penyiapan bahan untuk presentasi
pada babak final.
Babak Final 1. Tim yang lolos ke Babak Final hadir
pada acara puncak 2nd IPHO untuk
mempresentasikan keseluruhan
dokumen Policy Brief yang
merupakan hasil pengerjaan
keseluruhan tugas.
2. Pengumuman pemenang lomba akan
diselenggarakan pada Closing
nd
Ceremony 2 IPHO

44
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

G. Petunjuk Penulisan
1. Sifat dan Isi Tulisan
a. Permasalahan atau kebijakan yang di analisis merupakan hasil dari penelitian maupun
kajian ilmiah/analisis data primer maupun sekunder ataupun tersier. Misalnya dari
hasil kegiatan Praktik Belajar Lapangan, Magang dan hasil kajian analisis yang
relevan.
b. Origisinal (gagasan bersifat asli/bukan jiplakan) dan belum pernah dipublikasikan
pada media apapun.
c. Kritis (gagasan berisi telaah kritis terhadap suatu permasalahan yang aktual sesuai
tema yang ditentukan panitia).
d. Inovatif (gagasan memuat hal baru dalam menyelesaikan masalah yang ditemukan).
e. Aplikatif (gagasan dapat diimplementasikan dalam menyelesaikan masalah yang
ditemukan).
f. Sistematis (gagasan dituliskan sesuai dengan sistematika yang dibuat oleh panitia).
2. Petunjuk Penulisan
a. Penulisan policy brief ditulis dalam bahasa Indonesia berdasarkan template yang sudah
disediakan.
b. Naskah diketik dalam bahasa Indonesia dengan layout ukuran A4; satu kolom; spasi
1,5; margin atas, bawah, kanan 3 cm, dan kiri 4 cm; menggunakan huruf Times New
Roman 12 dan perataan teks rata kiri dan kanan (justified). Naskah terdiri dari:
(1) Naskah kajian ilmiah ditulis minimal sebanyak 10 halaman dan maksimal 15
halaman (tidak termasuk halaman judul, daftar pustaka, dan lampiran).
(2) Naskah policy brief ditulis dengan ringkas dan jelas terdiri dari 2-4 halaman dengan
maksimal 1500 kata.
c. Penomoran halaman di bagian awal naskah karya tulis mulai dari cover hingga daftar
isi menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii dan seterusnya) yang diletakkan pada
bagian tengah bawah halaman. Sedangkan pada bagian inti karya tulis mulai dari
pendahuluan hingga lampiran-lampiran menggunakan angka arab (1, 2, 3 dan
seterusnya) yang diletakkan pada bagian bawah kanan halaman.

45
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

3. Sistematika Penulisan
Penulisan policy brief ini terdiri dari 2-4 halaman dengan maksimal 1500 kata.
Adapun bagian-bagiannya adalah bagian awal, bagian inti dan bagian penutup yang
terangkum dalam format penulisan.
a. Bagian Awal
1) Halaman Judul (Terlampir)
- Judul diketik dengan huruf besar/kapital, bold, Times New Roman 12, dan
perataan teks rata tengah (center).
- Subtema yang dipilih ditulis dengan jelas di bawah judul Policy Brief. - Nama
penulis (huruf Times New Roman 12, bold, dan tidak disingkat); NIM dan tahun
angkatan ditulis dengan jelas.
- Logo perguruan tinggi masing-masing peserta disertakan dan diletakkan di
bawah judul Subtema.
2) Lembar Pengesahan (Terlampir)
- Lembar pengesahan memuat judul Policy Brief, identitas ketua tim, jumlah
anggota, dan identitas dosen pembimbing.
- Lembar pengesahan ditandatangani oleh ketua tim dan dosen pembimbing.
3) Lembar Orisinalitas Karya (Terlampir)
Lembar Orisinalitas karya memuat pernyataan mengenai keaslian karya dan belum
pernah menjadi juara di kompetisi serupa dengan melampirkan meterai Rp 10.000.
4) Ringkasan Eksekutif
Bagian ini menyajikan penelitian kebijakan dalam bentuk yang ringkas dan jelas.
Isinya mengidentifikasi tema Policy Brief, menguraikan masalah utama kebijakan
yang dirancang/dianalisis, memperkenalkan temuan kunci dan mengadvokasi
serangkaian tindakan.
b. Bagian inti
1. Pendahuluan
- Deskripsi ringkas mengenai permasalahan kebijakan
- Bagian ini harus secara ringkas menyatakan tantangan kebijakan yang spesifik di
mana kajian yang dilakukan dibuat untuk menjawab tantangan tersebut

46
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

- Pendahuluan dapat pula mengkontraskan penelitian dengan status quo (situasi


saat ini)
2. Pendekatan yang digunakan dan hasil/bukti serta analisis
- Hasil temuan yang paling relevan dengan masalah kebijakan dan analisisnya
- Bagian bukti dan analisis harus memuat informasi mengenai kebijakan yang
paling penting yang telah dihasilkan oleh penelitian (data empiris)
3. Kesimpulan
- Kaitan bukti/hasil analisis dengan permasalahan awal
- Kesimpulan berisi hal yang konkret, bukan normatif.
4. Implikasi kebijakan dan rekomendasi
- Implikasi dari temuan/hasil analisis kebijkan
- Implikasi kebijakan dan rekomendasi harus dibuatkan berdasarkan kesimpulan,
artinya harus didukung oleh bukti / hasil analisis.
- Bagian akhir dari policy brief ini harus menunjukkan apa konsekuensi dari
hasil/bukti terhadap permasalahan, kemudian berikan saran kebijakan yang
diwujudkan dalam bentuk rekomendasi. Sedapat mungkin bagian rekomendasi
harus ditulis secara persuasif, jelas (step-by-step) dan harus feasible
- Keunggulan rekomendasi untuk menyelesaikan masalah

C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka Ditulis menggunakan Harvard Style (panduan lengkap pada lampiran
7)
2. Daftar riwayat hidup peserta dan dosen pembimbing (terlampir).
3. Lampiran seperti foto/dokumentasi serta data dan informasi yang mendukung isi
pembahasan karya tulis

47
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

H. Kriteria Penilaian
1. Tahapan Penilaian dan Finalis
a. Pendaftaran dan unggah dokumen Policy Brief
Peserta mendaftar dengan melakukan pengisian biodata dan mengupload policy brief
pada website yang telah disediakan oleh panitia.
b. Seleksi Hasil oleh juri
Policy brief yang telah dikumpulkan akan dilanjutkan pada proses seleksi substantif
oleh juri dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia sebelumnya. Hasil
dari tahap seleksi ini adalah 10 kandidat dengan skor terbaik akan diundang untuk
memberikan presentasi mengenai isi dari policy brief yang telah dibuat.
c. Presentasi Hasil
Dalam tahap ini, 10 finalis terbaik diberi kesempatan melakukan presentasi sesuai
format presentasi dan batasan waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut oleh panitia
melalui email dan saluran komunikasi lainnya
d. Pengumuman Pemenang
Finalis akan dinilai berdasarkan karya (40%) dan hasil presentasi (60%) oleh juri,
selanjutnya ditetapkan pemenang lomba sesuai dengan perolehan skor tertinggi
2. Kriteria Penilaian Policy Brief
No. Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor
Terbobot
1. Topik yang dikemukakan
a. Penulisan dan kesesuaian judul dengan tema 5
b. Aktualisasi topik dan fokus bahasan yang 5
dipilih
2. Mutu Gagasan
a. Kreatif, inovatif, dan bermanfaat bagi 10
masyarakat
b. Keaslian gagasan 10
c. Kejelasan pengungkapan ide, sistematika 10
pengungkapan ide
3. Data dan sumber informasi
a. Kesesuaian informasi dengan acuan yang 8
digunakan
b. Keakuratan data dan informasi 7
4. Analisis, Sintesis dan Simpulan
a. Kemampuan menganalisis dan mensintesis 10
b. Kemampuan menyimpulkan bahasan 10

48
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

c. Kemampuan memprediksi dan mentransfer 10


gagasan untuk diadopsi
5. Format Policy brief
a. Tata Tulis 8
b. Penggunaan bahasa Indonesia sesuai EYD 7
Total 100

3. Kriteria Penilaian Presentasi


No. Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor Terbobot
1. Penyajian
a. Sistematika Penyajian dan Isi 10
b. Alat Bantu (Bahan Pesentasi) 12
c. Tampilan slide PPT 8
d. Penggunaan bahasa inggris 10
e. Cara Presentasi 5
f. Ketepatan Waktu 5
2. Tanya Jawab
c. Kemampuan, Kecepatan, dan ketepatan 35
menjawab
d. Cara Menjawab 15
Total 100

49
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

4. PANDUAN LOMBA PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN

A. Latar Belakang
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang menjadi salah satu tujuan dari
implementasinya program kesehatan tidak terlepas dari matangnya sebuah perencanaan
program kesehatan. Untuk meningkatkan kinerja dan mutu perencanaan program kesehatan
masyarakat, diperlukan suatu proses perencanaan yang akan menghasilkan suatu rencana yang
menyeluruh (komprehensif dan holistik). Kajian akademis merupakan salah satu dari bentuk
pendekatan teknokratis dalam perencanaan pembangunan.
Sebagai kaum intelektual, mahasiswa dipandang punya peran besar dalam mengubah
tatanan sosial. Narasi yang berkembang selama ini menyebutkan bahwa mahasiswa merupakan
agent of change atau agen perubahan. Mahasiswa diharapkan menjadi generasi penerus bangsa
yang mampu membuat perubahan positif untuk masyarakat, termasuk dalam peningkatan
derajat kesehatan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, dipandang perlu mahasiswa untuk
memiliki kemampuan dalam membuat perencanaan program kesehatan
Lomba Perencanaan Program Kesehatan merupakan lomba yang mewadahi seluruh
peserta yang berasal dari mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Indonesia untuk berinovasi dan
menuangkan idenya dalam bentuk Proposal Perencanaan Program Kesehatan yang dapat
berguna bagi masyarakat dan dapat memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang ada.
Lomba ini merupakan merupakan media publikasi bagi mahasiswa yang dapat menghimpun
ide-ide terkait perencanaan program kesehatan yang diselenggarakan oleh AIPTKMI.
Selain itu, adanya lomba ini juga didasari karena menyusun perencanaan program
kesehatan oleh sebagian orang masih dianggap sebagai pekerjaan yang sulit, padahal banyak
ide yang pantas untuk memecahkan suatu permasalahan kesehatan. Di samping itu, jumlah
lomba Perencanaan Program Kesehatan di Indonesia khususnya di bidang kesehatan juga
sangat minim. Dengan banyaknya materi yang dapat dijadikan suatu tulisan dan keinginan
untuk berkompetisi di bidang keahlian menulis, perlu dicarikan suatu wadah untuk
memfasilitasinya. Oleh karena itu, Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat
Indonesia (AIPTKMI) bermaksud mengadakan Lomba Perencanaan Program Kesehatan
Tingkat Nasional.

50
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

B. Tujuan Lomba
1. Tujuan Umum
Terciptanya wahana untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa Kesehatan
Masyarakat di Indonesia dalam merencanakan program kesehatan untuk menanggulangi satu
masalah kesehatan masyarakat, sehingga dapat memunculkan generasi muda yang aktif, peka,
kreatif, inovatif, dan solutif terhadap masalah kesehatan masyarakat di sekitarnya.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
a) Dikembangkannya kemampuan mahasiswa dalam mengenali dan menetapkan prioritas
masalah kesehatan reproduksi remaja
b) Dikembangkannya kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi penyebab dan aspek
gender pada masalah yang akan ditanggulangi.
c) Dikembangkannya kemampuan mahasiswa dalam Menyusun strategi intervensi
pemecahan masalah dan penyusunan kerangka kerja logis sebagai rujukan untuk
perencanaan program lebih lanjut.

C. Nama dan Tema Lomba


Nama dari kegiatan ini adalah Lomba Perencanaan Program Kesehatan dengan Tema
Perencanaan Program Kesehatan Reproduksi Remaja Responsif Digital

D. Ketentuan Khusus
Ketentuan khusus dalam penyusunan dokumen perencanaan program kesehatan
1. Dokumen yang dikirim merupakan karya asli (orisinal), belum pernah menjadi juara pada
perlombaan atau kegiatan sejenis, dan belum pernah dipublikasikan.
2. Dokumen ditulis dan dikirimkan dalam bentuk Microsoft Word dan PDF
3. Dokumen ditulis dalam format yang ditetapkan.
4. Dokumen ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia baku dan sesuai dengan kaidah
Ejaan Yang Disempurnakan.

51
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

E. Tahap-tahap dan Tugas Lomba


Tahap Periode Batas akhir Tugas
pengerjaan pengunggahan

Technical Mengikuti technical meeting secara


meeting daring.

Babak Analisis Situasi dan Analisis Masalah


Penyisihan
1. Pilihlah 1 kecamatan sebagai wilayah
yang dipilih sebagai studi kasus untuk
mengembangkan dan merencanakan
program.
2. Kumpulkan data sekunder dan
lakukan analisis situasi. Jika dirasakan
perlu dapat dilakukan pengumpulan
data kualitatif secara primer.
3. Tetapkan satu masalah Kesehatan
Reproduksi Remaja yang akan di
intervensi program.
4. Lakukan analisis masalah untuk
mengetahui penyebab masalah.
Babak Analisis Strategi dan Penyusunan
Semifinal Rencana
1. Lakukan analisis untuk
mengidentifikasi aspek gender pada
masalah yang akan di intervensi
dengan program.
2. Lakukan analisis untuk menetapkan
strategi intervensi terhadap masalah.
3. Kembangkan kerangka kerja logis
sebagai dasar untuk perencanaan
lebih lanjut.
Persiapan 1. Finalisasi dokumen Pengembangan
Babak Final dan Perencanaan Program Kesehatan.
2. Penyiapan bahan untuk presentasi
pada Babak Final
Babak Final 1. Tim yang lolos ke Babak Final hadir
pada acara puncak 2nd IPHO untuk
mempresentasikan keseluruhan
dokumen perencanaan yang

52
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

Tahap Periode Batas akhir Tugas


pengerjaan pengunggahan

merupakan hasil pengerjaan


keseluruhan tugas.
2. Pengumuman pemenang lomba akan
diselenggarakan pada closing 2nd
IPHO.

F. Petunjuk Penulisan Dokumen


1. Petunjuk Teknis Penulisan
a. Naskah diketik dalam Bahasa Indonesia di atas kertas berukuran A4, satu kolom,
dengan huruf Times New Roman 12 spasi 1,5, dengan margin atas, bawah, kanan 3
cm, dan kiri 4 cm; dan penataan teks rata kiri dan kanan (justified).
b. Penomoran halaman di bagian awal naskah dokumen perencanaan mulai dari cover
hingga daftar isi menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii dan seterusnya) yang
diletakkan pada bagian tengah bawah halaman. Sedangkan pada bagian inti dokumen
mulai dari pendahuluan hingga lampiran-lampiran menggunakan angka Arab (1, 2, 3
dan seterusnya) yang diletakkan pada bagian bawah kanan halaman.
2. Sistematika Penulisan
Dokumen Pengembangan dan Perencanaan Program Kesehatan Reproduksi Remaja
Sensitif Gender ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut.
a. Bagian Awal
Bagian terdiri dari:
1. Judul
– Judul diketik dengan huruf besar/kapital, bold, Times New Roman 12, dan
penataan teks rata tengah (center).
– Subtema yang dipilih ditulis dengan jelas di bawah judul dokumen.
– Nama dan NPM/NIM Tim Peserta Lomba dan nama dan gelar Pembimbing
ditulis dengan huruf Times New Roman 12, bold, dan tidak disingkat.
– Logo institusi peserta disertakan dan diletakkan di atas judul.
2. Lembar Pengesahan; yang ditandatangani oleh Pembimbing

53
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

3. Pernyataan Orisinalitas Dokumen; memuat pernyataan mengenai keaslian


dokumen dan bahwa dokumen belum pernah menjadi juara pada kompetisi
serupa, ditandatangani oleh Ketua Tim.
4. Kata Pengantar dari Tim Peserta Lomba.
5. Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan, seperti daftar gambar, daftar tabel,
dan daftar lampiran.
6. Ringkasan
– Ringkasan ditulis dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris.
– Ditulis sebanyak-banyaknya 2 halaman untuk masing-masing versi bahasa,
menggunakan huruf Times New Roman 12 spasi tunggal.
– Di bawah ringkasan disertakan dicantumkan beberapa kata kunci (keywords)
yang relevan
b. Bagian Inti
Bagian inti terdiri atas bab-bab sebagai berikut.
Bab 1 Pendahuluan
– Latar Belakang
– Masalah
– Tujuan
– Manfaat
– Ruang Lingkup
Bab 2 Analisis Situasi
– Penjelasan tentang kecamatan yang dipilih sebagai studi kasus.
– Teori, metode, dan Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan
analisis situasi.
– Hasil dan pembahasan analisis situasi.
Bab 3 Penetapan Masalah
– Teori, metode, dan langkah-langkah yang dilakukan untuk memilih
satu masalah yang akan dikembangkan program intervensinya.
– Hasil dan pembahasan penetapan masalah.

54
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

Bab 4 Analisis Masalah


– Teori, metode, dan langkah-langkah yang dilakukan untuk
mengidentifikasi penyebab masalah yang akan dikembangkan program
intervensinya.
– Hasil dan pembahasan penyebab masalah.
Bab 5 Analisis Aspek Pemecahan Masalah
– Teori, metode, dan langkah-langkah yang dilakukan untuk
mengidentifikasi aspek Pemecahan Masalah yang akan dikembangkan
program intervensinya.
– Hasil dan pembahasan Program Intervensi.
Bab 6 Analisis Strategi Pemecahan Masalah
– Teori, metode, dan langkah-langkah yang dilakukan untuk
mengidentifikasi jenis-jenis intervensi, kegiatan, dan program yang
akan dilakukan untuk memecahkan masalah.
– Hasil dan pembahasan strategi pemecahan masalah.
Bab 7 Kerangka Kerja Logis
– Teori, metode, dan Langkah-langkah yang dilakukan untuk Menyusun
kerangka kerja logis dari paket intervensi/kegiatan/program yang akan
dilakukan untuk memecahkan masalah.
– Kerangka kerja logis.
Bab 8 Penutup

c. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari:
1. Daftar Pustaka; ditulis menggunakan Harvard Style
2. Lampiran-lampiran
3. Ringkasan riwayat hidup Tim Peserta Lomba dan Tim Pembimbing.

55
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

5. PANDUAN LOMBA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN


MASYARAKAT
A. Latar Belakang
Sistem informasi kesehatan merupakan suatu usaha yang dilakukan guna menyediakan
informasi kebutuhan pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien. Sejauh ini sistem
informasi kesehatan telah dilakukan baik di tingkat pengambil kebijakan di Dinas Kesehatan
ataupun di tingkat fasilitas kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat maupun Rumah Sakit,
baik dilakukan secara manual ataupun dilakukan secara elektronik melalui beragam aplikasi.
Namun dalam pelaksanaannya seringkali ada kendala dan hambatan dalam penerapan di
lapangan.
Lomba Sistem Informasi Kesehatan ini merupakan sebuah wadah bagi peserta untuk
dapat berinovasi dan menuangkan idenya dalam bentuk rancangan atau cetak biru yang
tertuang dalam bentuk karya tulis. Mengingat era saat ini telah berada di revolusi industri 4.0
dan menyongsong era society 5.0, maka seyogianya sistem informasi kesehatan masyarakat
dalam bentuk aplikasi yang mudah untuk diakses dan berguna bagi masyarakat serta pengambil
kebijakan agar dapat memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang ada.
Dengan banyaknya topik yang dapat dijadikan suatu rancangan prototipe aplikasi sistem
informasi kesehatan masyarakat, perlu dicarikan suatu wadah untuk memfasilitasinya. Oleh
karena itu, Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI)
mengadakan Lomba Rancangan Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat tingkat Nasional.

B. Tujuan Lomba
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan sarana untuk menyalurkan
kemampuan mahasiswa Indonesia dalam berpikir kritis dan melalui perancangan prototipe
aplikasi sistem informasi kesehatan masyarakat yang mereka ciptakan sehingga dapat
memunculkan generasi muda yang aktif, kreatif, inovatif, solutif, dan peka terhadap masalah
kesehatan yang berada di sekitarnya
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
a. Sebagai wahana pengetahuan bagi mahasiswa dalam perancangan prototipe aplikasi sistem
informasi untuk kesehatan masyarakat.
56
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

b. Mempersiapkan sumber daya manusia yang berorientasi ke masa depan dan ditempa
dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif,
adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila
c. Menyalurkan ide-ide mahasiswa yang masih aktif kuliah sebagai bentuk kontribusinya
sebagai insan berpendidikan dalam memberikan alternatif solusi yang kreatif dan inovatif
untuk masalah-masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi pada tingkat dunia pada
umumnya dan Indonesia pada khususnya dengan dukungan Sistem Informasi Kesehatan.

C. Nama dan Tema Lomba


Nama dari Kegiatan ini adalah “Lomba Perancangan Sistem Informasi Kesehatan”
Digital Public Health

D. Ketentuan Khusus
1. Rancangan prototipe aplikasi sistem informasi kesehatan masyarakat disusun dalam
bentuk karya tulis dengan menyajikan user interface, fitur dan kebermanfaatan dari
aplikasi.
2. Peserta meng-upload karya tulis gagasan dari rancangan prototipe aplikasi sistem
informasi kesehatan masyarakat sebelum batas waktu yang sudah ditentukan.
3. Sebanyak 5 (lima) karya tulis rancangan prototipe aplikasi sistem informasi kesehatan
masyarakat terbaik yang dinyatakan lulus sebagai finalis wajib melakukan registrasi ulang
dan mengupload:
a. user interface, fitur dan kebermanfaatan dari rancangan prototipe aplikasi sistem
informasi Kesehatan masyarakat
b. File power point (file type: ppt, pptx atau pdf) dalam bahasa Indonesia.
c. Melakukan presentasi prototipe produk Aplikasi sistem informasi Kesehatan
masyarakat.
4. Persyaratan penulisan
a. Prototipe yang dirancang bersifat orisinal dan belum pernah menjadi juara pada
perlombaan atau event apapun;
b. Karya tulis rancangan prototipe aplikasi sistem informasi kesehatan masyarakat:
1) Disusun dalam bentuk Microsoft word dan PDF
2) Menggunakan bahasa baku dan sesuai EYD.

57
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

3) Format disediakan panitia dan bisa diunduh di website AIPTKMI;

E. Petunjuk Penulisan
1. Sifat dan Isi Tulisan
a. Gagasan prototipe aplikasi yang dirancang merupakan ide inovatif.
b. Original: gagasan prototipe aplikasi bersifat asli/bukan jiplakan dan belum pernah
dipublikasikan pada media.
c. Kritis: gagasan prototipe aplikasi berisi telaah kritis terhadap suatu permasalahan yang
aktual sesuai tema yang ditentukan panitia.
d. Inovatif: gagasan prototipe aplikasi memuat hal baru dalam menyelesaikan masalah
yang ditemukan.
e. Aplikatif: gagasan prototipe aplikasi dapat diimplementasikan dalam menyelesaikan
masalah yang ditemukan.
f. Sistematis: gagasan prototipe aplikasi dituliskan sesuai dengan sistematika.
g. Tidak memuat unsur SARA
2. Petunjuk Penulisan
a. Penulisan gagasan ditulis dalam bentuk artikel ilmiah berbahasa Indonesia berdasarkan
template yang sudah disediakan.
b. Naskah diketik dalam bahasa Indonesia dengan layout ukuran A4; satu kolom; spasi
1,5; margin atas, bawah, kanan 3 cm, dan kiri 4 cm; menggunakan huruf Times New
Roman 12 dan perataan teks rata kiri dan kanan (justified). Naskah ditulis minimal
sebanyak 10 halaman dan maksimal 15 halaman (tidak termasuk halaman judul,
halaman pengesahan, daftar pustaka, dan lampiran-lampiran).
c. Penomoran halaman di bagian awal naskah karya tulis mulai dari cover hingga daftar
isi menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii dan seterusnya) yang diletakkan pada
bagian tengah bawah halaman. Sedangkan pada bagian inti karya tulis mulai dari
pendahuluan hingga lampiran-lampiran menggunakan angka arab (1, 2, 3 dan
seterusnya) yang diletakkan pada bagian bawah kanan halaman.
3. Sistematika Penulisan
Penulisan gagasan karya tulis rancangan prototipe aplikasi sistem informasi dan
surveilans kesehatan mengikuti pola artikel ilmiah dan ditulis maksimal 15 halaman.

58
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

Adapun bagian-bagiannya adalah bagian awal, bagian inti dan bagian penutup yang
terangkum dalam format penulisan.
a. Bagian Awal
1) Halaman Judul (Terlampir)
- Judul diketik dengan huruf besar/kapital, bold, Times New Roman 12, dan
perataan teks rata tengah (center).
- Subtema yang dipilih ditulis dengan jelas di bawah judul karya tulis.
- Nama penulis (huruf Times New Roman 12, bold, dan tidak disingkat); NIM dan
tahun angkatan ditulis dengan jelas.
- Logo perguruan tinggi masing-masing peserta disertakan dan diletakkan di
bawah judul Subtema.
2) Lembar Pengesahan (Terlampir)
- Lembar pengesahan memuat judul, subtema, identitas ketua tim, jumlah anggota,
dan identitas dosen pembimbing.
- Lembar pengesahan ditandatangani oleh ketua tim dan dosen pembimbing.
3) Lembar Orisinalitas Karya (Terlampir)
Lembar Orisinalitas karya memuat pernyataan mengenai keaslian karya dan belum
pernah menjadi juara di kompetisi serupa dengan melampirkan meterai Rp 10.000.
4) Kata Pengantar dari Penulis.
5) Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar
lampiran.
6) Ringkasan
- Satu halaman ringkasan ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia
menggunakan huruf Times New Roman 11.
- Ringkasan ditulis dalam satu alinea, spasi tunggal, berisi tidak lebih dari 250 kata
dan merupakan inti sari seluruh tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan,
metode, hasil dan kesimpulan.
- Di bawah ringkasan disertakan 3-5 (3 hingga 5) kata-kata kunci (keywords) dengan
huruf Times New Roman 11 miring (italic)

59
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

b. Bagian inti terdiri atas:


1) Analisis Situasi
Bagian ini berisi gambaran situasi dan temuan permasalahan terkait dengan subtema
sehingga diperlukan sebuah intervensi. Ajukan data atau fakta yang menunjukkan
diperlukan adanya sebuah intervensi untuk mengatasi situasi tidak ideal yang dialami
oleh komunitas yang dipotret.
2) Identifikasi Masalah dan Analisis Faktor Risiko
Bagian ini berisi hal-hal yang menjadi faktor risiko dan penyebab dari munculnya
permasalahan. Analisis faktor risiko dapat dilakukan dengan berbagai macam metode
seperti metode Fishbone.
3) Urgensi Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat
Pada bagian ini dimunculkan pentingnya kehadiran dari aplikasi sistem informasi untuk
membantu memecahkan masalah kesehatan masyarakat. Pada bagian ini juga dapat
dijelaskan target dari kehadiran aplikasi. Target harus terukur dan dapat disusun
menggunakan parameter S (specific) M (measurable) A (acceptable) R (realistic) T
(time-bound).
4) Penjabaran dan Visualisasi Prototipe Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat
Bagian ini membahas terkait dengan rancangan detail prototipe aplikasi sistem
informasi kesehatan masyarakat. Mulai dari user interface, fitur, cara penggunaan,
bentuk keholistikan dan integrasi yang mendukung konsep SATU DATA. Penjelasan
wajib menambahkan visualisasi dari prototipe dan mengedepankan prinsip user
friendly.
5) Penjabaran Informasi Tambahan.
Pada bagian ini uraikan informasi tambahan yang relevan dengan perancangan
prototipe aplikasi sistem informasi kesehatan masyarakat, seperti plan of action,
rincian anggaran biaya, sumber dana, dan penggunaan dana, mitra penting/pemangku
kebijakan (stakeholder) yang terkait.
c. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka Ditulis menggunakan reference manager dengan Harvard Style
(panduan lengkap pada lampiran 7)
2. Lampiran-lampiran yang dianggap perlu

60
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

3. Daftar riwayat hidup singkat peserta dan dosen pembimbing (terlampir).

D. Format
Format penulisan karya tulis rancangan prototipe aplikasi sistem informasi kesehatan
masyarakat dapat dilihat pada Lampiran 2.

E. Kriteria Penilaian
1. Tahapan Penilaian dan Finalis
a. Pendaftaran dan unggah karya tulis rancangan prototipe aplikasi sistem
informasi Kesehatan masyarakat
Peserta lomba mendaftar dengan melakukan pengisian biodata dan mengupload
naskah karya tulis pada website yang telah disediakan oleh panitia. “Link Pendaftaran
Karya Tulis Rancangan Prototipe Aplikasi Sistem Informasi dan Surveilans
Kesehatan” yang dapat diakses melalui :
b. Seleksi Hasil Oleh Juri
Karya tulis yang telah dikumpulkan akan dilanjutkan pada proses seleksi substantif
oleh juri dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia sebelumnya. Hasil
dari tahap seleksi ini adalah 3 kandidat dengan skor terbaik akan diundang untuk
memberikan presentasi mengenai isi dari karya tulis yang telah dibuat.
c. Presentasi Hasil
Dalam tahap ini, 3 finalis terbaik diberi kesempatan melakukan presentasi sesuai
format presentasi dan batasan waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut oleh panitia
melalui email dan saluran komunikasi lainnya
d. Pengumuman Pemenang
Finalis akan dinilai berdasarkan karya tulis (40%) dan hasil presentasi (60%) oleh juri,
selanjutnya ditetapkan pemenang lomba Perancangan Sistem Informasi Kesehatan
Masyarakat sesuai dengan perolehan skor tertinggi

61
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

2. Kriteria Penilaian KTI


No. Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor
Terbobot
1. Topik yang dikemukakan
c. Penulisan dan kesesuaian judul dengan tema 5
d. Aktualisasi topik dan fokus bahasan yang 5
dipilih
2. Mutu Gagasan
d. Kreatif, inovatif, dan bermanfaat bagi 15
masyarakat
e. Keaslian gagasan 10
f. Kejelasan pengungkapan ide, sistematika 10
pengungkapan ide
g. Konsep integrasi data 10
3. Analisis, Sintesis dan Simpulan
d. Kemampuan menganalisis dan mensintesis 10
e. Potensi prototipe mampu menyelesaikan 10
permasalahan
f. Kemampuan memprediksi dan mentransfer 10
prototipe untuk direalisasikan
4. Format Karya Tulis
c. Tata Tulis 8
d. Penggunaan bahasa Indonesia sesuai EYD 7
Total 100

3. Kriteria Penilaian Presentasi


No. Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor Terbobot
1. Penyajian
a. Sistematika Penyajian dan Isi 15
b. Alat Bantu (Bahan Pesentasi) 15
c. Tampilan slide PPT 15
d. Cara Presentasi 10
e. Ketepatan Waktu 10
2. Tanya Jawab
a. Kemampuan, Kecepatan, dan ketepatan 20
menjawab
b. Cara Menjawab 15
Total 100

62
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

Lampiran 1.
Format Penyusunan Rujukan dan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka menggunakan sistem harvard (author-date style) yaitu nama
penulis dan tahun publikasi diurutkan berdasarkan urutan alfabetis nama penulis. Apabila
ditemukan publikasi yang berbeda dengan nama penulis dan tahun publikasi yang sama, maka
akan ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, dan c dan seterusnya di belakang tahun
publikasi, baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan. Adapun
alamat Internet ditulis menggunakan huruf miring/italic.
Contoh:
Sumber Penulisan Buku
Penulis 1, Penulis 2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun Publikasi. Judul
Buku (italic/cetak miring). Edisi, Penerbit. Tempat Publikasi.

Sumber Penulisan Artikel atau Jurnal


Penulis 1, Penulis 2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun Publikasi. Judul
artikel. Nama Jurnal (Italic/cetak miring). Volume (Nomor): Halaman

Sumber Penulisan Prosiding Seminar/Konferensi


Penulis 1, Penulis 2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun Publikasi. Judul
artikel. Nama Konferensi (Italic/cetak miring). Tanggal, Bulan dan Tahun, Kota, Negara.
Halaman.

Sumber Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi


Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun Publikasi. Judul.
Skripsi,Tesis,atau Disertasi (Italic/cetak miring). Universitas.

Sumber Penulisan Website


Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun. Judul (Italic/cetak miring).
Alamat Uniform Resources Locator (URL). Tanggal diakses.

63
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

Lampiran 2.
Format Ringkasan

Judul Karya ………………………………………………………………………….


Tim Penulis 1. Nama (NIM)
2. Nama (NIM)
3. Nama (NIM)
Afiliasi Jurusan………
Fakultas……..
Universitas….
Email Ketua ………………..
Ringkasan

Tulislah Ringkasan Eksekutif penulisan ke dalam kolom ini (max. 250 kata) menggunakan
format paper size A4, jenis font Times New Roman, (size 12), dan jarak spasi 1. Kalimat
ditulis dengan format rata kiri kanan (justify). Jika terdapat simbol, rumus matematika di
dalam ringkasan, buatlah dengan insert symbols dan equation (jangan di snapshot/crop) dari
file pdf.

Kata Kunci Kata Kunci 1; Kata Kunci 2; Kata Kunci 3;…dst

64
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

Lampiran 3.
Format Cover Dokumen

LOMBA ………………………………………………….

“JUDUL TULISAN”

Logo
Perguruan Tinggi

DOSEN PEMBIMBING
NAMA NIDN
NAMA NIDN

DISUSUN OLEH

NAMA KETUA TIM NIM TAHUN ANGKATAN

NAMA ANGGOTA 1 NIM TAHUN ANGKATAN

NAMA ANGGOTA 2 NIM TAHUN ANGKATAN

NAMA PERGURUAN TINGGI


KOTA/KABUPATEN
TAHUN

65
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

Lampiran 4.
Format Halaman Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
LOMBA ………………………………………….

1. Judul :
2. Ketua Tim :
a. Nama :
b. NIM
c. Fakultas/Jurusan :
d. Perguruan Tinggi :
e. Alamat
f. No. Telepon/HP :
g. E-mail
:
3. Jumlah Anggota Tim :
4. Anggota Tim :
1. Nama; NIM; Angkatan
2. Nama; NIM; Angkatan
3. Nama; NIM; Angkatan
5. Dosen Pembimbing
a. Nama lengkap dan gelar :
b. NIP :
c. Alamat :
d. No. Telepon/HP :
Kota, Tanggal Bulan Tahun

Dosen Pembimbing Ketua

(Nama dan Gelar) (Nama)


NIP. NIM.

Pimpinan Bidang Kemahasiswaan


(nama jabatan)

Nama dan Gelar


NIP

66
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

Lampiran 5.
Format Lembar Orisinalitas Karya

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA

Yang bertanda tangan di bawah ini.


Nama Ketua Tim :
NIM/NPM :
Judul Karya/Dokumen :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Dengan ini saya dan anggota tim (Nama Anggota 1, NIM; Nama Anggota 2, NIM) menyatakan
bahwa karya ini adalah benar-benar merupakan karya asli kami yang belum pernah
dipublikasikan di media apapun (baik secara daring/online maupun luring/offline) dan belum
pernah menjadi juara dalam kegiatan apapun.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarbenarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan
pernyataan ini, maka kami siap untuk mengundurkan diri dan dinyatakan gugur dari kegiatan
ini serta tidak akan menuntut ganti rugi kepada panitia penyelenggara kegiatan lomba ini.

Kota, Tanggal; Bulan Tahun


Hormat saya,

Meterai 10.000

Nama Ketua Tim


NIM.

67
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

Lampiran 6.
Format CV Peserta dan Dosen Pembimbing
1. Biodata Ketua/Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Gagasan Studi
4 NIM
5 Tempat Dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1.
2.
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No Jenis penghargaan Tahun
Penghargaan
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam mengikuti The 2nd Indonesian Public Health Olympiad Cabang Lomba
……………………………….

………….., …………..2023
Ketua/Anggota

(…………………)

68
INDONESIAN PUBLIC HEALTH OLYMPIAD (IPHO)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Gedung Mochtar Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 16 Jakarta Pusat (10320)
Email : aiptkmi@gmail.com – website: www.aiptkmi.com

2. Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Gagasan Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon / HP

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2 / Magister S3 / Doktor
Nama Institusi
Jurusan Prodi
Tahun Masuk –
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
sebagai Dosen Pembimbing pada Kelompok Mahasiswa yang mengikuti The 2nd Indonesian
Public Health Olympiad Cabang Lomba ………………………………..

………….., …………..2023
Dosen Pembimbing

(…………………)

69

Anda mungkin juga menyukai