Anda di halaman 1dari 31

1

LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL

Nama Kegiatan : Indonesian Medical Students’ Training and Competition (IMSTC)


2017: MASQUERADE (Maximizing Service Quality in Healthcare
Departments)

Lingkup : Tingkat Nasional

Tujuan : 1. Memberikan pelatihan mengenai cara pembuatan paper, poster,


video dan fotografi yang berkualitas sehingga dapat menjadi bekal bagi
seluruh peserta untuk menghadapi AMSC 2017.

2. Meningkatkan minat dan ketertarikan terhadap isu kesehatan dan


medical knowledge dan menuangkannya ke dalam suatu karya baik
paper, poster, fotografi maupun video.

3. Menjalin dan mempererat tali silaturahmi antar anggota AMSA se-


Indonesia.

4. Meningkatkan kepedulian sosial seluruh peserta melalui social act


yang diselenggarakan.

Sasaran : Seluruh anggota AMSA-Indonesia

Target peserta : 305 orang

Pelaksanaan : Kamis - Minggu, 23-26 Februari 2017

Tempat : Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan

Anggaran dana : IDR 267,023,750

2
Tangerang, 31 Oktober 2016

Ketua Pelaksana, Sekretaris,

Thariel Jeremia Analia Levina

Representative AMSA-UPH 2016/2017

Novia Lauren Sieto

Menyetujui,

Ketua Himpunan Mahasiswa Fakultas Kedokteran (HMFK) UPH


2016/2017

Jason Calvin

3
4
KATA PENGANTAR

Salam sejahtera,

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan berkat
dan rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan Indonesia Medical
Students’ Training and Competition 2017 yang mengangkat tema “MASQUERADE:
Maximizing Service Quality in Healthcare Departments”.

Adapun konten dalam proposal ini meliputi latar belakang kegiatan, deskripsi
kegiatan, disertai lampiran-lampiran yang terdiri dari susunan panitia, anggaran dana dan
agenda kegiatan. Kami segenap panitia dan civitas akademika Fakultas Kedokteran UPH
berharap dengan adanya proposal ini, seluruh pihak dapat memahami dengan jelas mengenai
kegiatan yang akan kami selenggarakan.

Kami selaku panitia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun seluruh
rangkaian kegiatan ini. Namun, kami menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih
memiliki banyak kekurangan, maka dari itu kami menerima segala kritik, saran dan usulan
demi kelancaran kegiatan ini nantinya.

Demikian proposal ini kami buat, mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kontribusi untuk menyukseskan
IMSTC 2017 : "MASQUERADE"

Tangerang, 31 Oktober 2016

Panitia

5
DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan Proposal………………………………………………………………….2


Kata Pengantar……………………………………...………………………………………....5
Daftar Isi……………………………………………………………………………………….6
BAB I Pendahuluan……………………………………………………………………………7
Profil Organisasi……………………………………………………………………….7
Profil Kegiatan
Latar Belakang Kegiatan………………………………………………………8
Tujuan....…………………………………………………………………...…10
Sasaran……...…………………………………………………………...........11
Manfaat…………...……………………………………………………….....11
Tema Kegiatan………….……………………………………………………11
Penyelenggara Kegiatan………….…………………………………………..11
Kesekretariatan……………………………….………………………………12

BAB II Isi

Workshop……………………………………………………….……………………13
Small Class Training………………………………………………………………....14
Cultural Night…………………………………………………….…………………..15
Competition………………………………………………………………….……….17
Social Act…………………………………………………………………….………18
Mini Advocacy Simulation………………………………………………………......19
R-Progress Presentation…………………………………………………………...…20

BAB III Penutup……………………………………………………………………………...22


Lampiran I (Susunan Panitia)………………………………………………………..23
Lampiran II (Rundown)……………………………………………………………...27
Lampiran III (Budgeting)………………………………………….…………………39

6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Profil Organisasi


a) Asian Medical Students’ Association International
Asian Medical Students’ Association (AMSA) adalah sebuah organisasi
berskala internasional yang dibentuk oleh mahasiswa-mahasiswa kedokteran se-Asia
dan Asia Pasifik di Manila, Filipina pada tahun 1985. Sampat saat ini, AMSA
International sudah memiliki 25 negara anggota yang mencakup: Australia,
Bangladesh, Kamboja, Cina, Mesir, Hong Kong, Uzbekistan, India, Indonesia, Iran,
Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Nepal, Selandia Baru,
Pakistan, Palestina, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Britania Raya, dan
Ukrainia. AMSA adalah organisasi yang bersifat non-profit dan non-politik. Kegiatan-
kegiatan AMSA diantara lain adalah berbagi ilmu melalui kerjasama antar-negara,
mengadakan program pertukaran pelajar, serta memberikan bantuan sosial bagi yang
membutuhkan.

b) Asian Medical Students' Association-Indonesia

AMSA-Indonesia sendiri sudah berdiri sejak tahun 1996 dan merupakan salah
satu pendiri AMSA International. Hingga kini, AMSA-Indonesia telah memiliki 31
universitas anggota dari 6 distrik yang tersebar di seluruh Indonesia. AMSA-
Indonesia juga telah mengadakan banyak program kerja, yang meliputi program-
program edukasi kesehatan, kerjasama dengan lembaga-lembaga internasional seperti
WHO dan ASEAN, serta pelayanan medis bagi masyarakat.
Filosofi AMSA adalah “Knowledge, Action, and Friendship”. Tujuan AMSA antara
lain:
• Meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu kesehatan yang ada serta saling berbagi
pengalaman mengenai solusi-solusinya.
• Menjalin hubungan yang baik antar anggotanya.
• Menciptakan kerjasama antar-mahasiswa kedokteran di Asia dan Oseania.
• Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan etika medis.

7
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di Asia dan Oseania dalam
aspek pelayanan kesehatan.

c) Asian Medical Students’ Association Universitas Pelita Harapan

Asian Medical Students’ Association Universitas Pelita Harapan (AMSA-UPH) telah


berdiri sejak tahun 2004, dan diresmikan menjadi anggota AMSA-Indonesia pada tahun
2005. Tiap tahunnya, AMSA-UPH menyelenggarakan berbagai macam acara yang
meliputi: pelatihan bagi anggota-anggotanya, serta berbagai acara amal melalui pelayanan
kesehatan.

1.2 Profil Kegiatan


a) Latar Belakang
AMSA-Indonesia mempunyai filosofi Knowledge, Action and Friendship.
Untuk mewujudkan filosofi tersebut, disusunlah berbagai program kerja salah satunya
adalah IMSTC atau Indonesian Medical Students Training and Competition yang
rutin diselenggarakan setiap tahunnya, dan pada tahun 2017 akan dilaksanakan di
Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, Tangerang.
Kegiatan utama dalam IMSTC ini adalah perlombaan dalam beberapa
kategori, meliputi : scientific paper, scientific poster, public poster, videography dan
photography yang berdasarkan pada filosofi knowledge, dimana kelima cabang lomba
tersebut merupakan hal yang sangat esensial dalam promosi kesehatan. Selain
kompetisi, seluruh peserta akan dibekali dengan pelatihan dan seminar yang
membahas isu-isu penting di bidang kesehatan. Filosofi action akan diwujudkan
melalui kegiatan sosial yang akan diikuti oleh seluruh peserta. Rangkaian kegiatan
selama 4 (empat) hari 3 (tiga) malam ini tentu akan mempererat silaturahmi dengan
seluruh anggota AMSA se-Indonesia yang sesuai dengan filosofi ketiga, yaitu
friendship.
Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa kesehatan adalah
merupakan hak asasi manusia. Pada pasal 28 H dinyatakan bahwa setiap orang berhak
hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Selanjutnya pada
pasal 34 ayat 3 dinyatakan bahwa negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
8
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Hal tersebut
menunjukkan bahwa pemerintah berkewajiban untuk menyehatkan yang sakit dan
berupaya mempertahankan yang sehat untuk tetap sehat.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) 2005 -
2025, dinyatakan bahwa dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas dan berdaya saing, maka kesehatan bersama-sama dengan pendidikan dan
peningkatan daya beli keluarga/masyarakat adalah tiga pilar utama untuk
meningkatkan kualitas SDM dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia.
Dalam RPJP-N, dinyatakan pula pembangunan nasional di bidang kesehatan
diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat
terwujud.
Berbagai studi menunjukkan bahwa tenaga kesehatan merupakan kunci utama
dalam keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan kesehatan. Tenaga kesehatan
memberikan kontribusi hingga 80% dalam keberhasilan pembangunan kesehatan.
Dalam laporan WHO tahun 2006, Indonesia termasuk salah satu dari 57 negara yang
menghadapi krisis SDM kesehatan, baik jumlahnya yang kurang maupun
distribusinya. Guna mengatasi krisis termaksud, pengembangan tenaga kesehatan
perlu lebih ditingkatkan yang melibatkan semua komponen bangsa.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sampai 20
Maret 2014, terdapat 95.976 dokter yang teregistrasi dan bekerja pada sektor
kesehatan di Indonesia - baik di jajaran Pemerintah maupun swasta. Dengan
demikian, rasio jumlah dokter terhadap penduduk di Indonesia yang saat ini
berjumlah 243,6 juta jiwa adalah 1 dokter untuk 2.538 penduduk. Rasio ini lebih
tinggi dari rasio dokter ideal menurut WHO, yaitu 1 dokter untuk 2.500 penduduk.
Hal ini menandakan masih kurangnya tenaga kesehatan di Indonesia.
Selain kurangnya kuantitas tenaga kesehatan di Indonesia, ternyata kualitas
pendistribusianpun kurang efisien. Kementerian Kesehatan menunjukkan 938
Puskesmas atau 9,8% dari 9.599 Puskesmas yang ada masih kekurangan atau bahkan
tidak memiliki dokter yang diakibatkan oleh distribusi tenaga dokter di Indonesia
yang belum merata. Karena ternyata ada beberapa daerah yang mempunyai kelebihan
tenaga dokter, sedangkan daerah lainnya kekurangan. Masalah distribusi yang belum

9
merata ini juga terjadi pada tenaga kesehatan lain seperti perawat dan bidan. Dewasa
ini, ada 2,958 Puskesmas (30,8%) yang belum mempunyai sanitarian, 2,898
Puskesmas (30,2%) yang belum mempunyai tenaga gizi, dan ada 5.274 Puskesmas
(54,9%) yang mempunyai tenaga analis laboratorium.
Tingginya angka kebutuhan terhadap tenaga kesehatan dan kurang meratanya
pendistribusian tenaga kesehatan menyebabkan rendahnya layanan manajemen
layanan rumah sakit tidak optimal. Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
2011 yang dilansir oleh United Nations Development Program,kualitas rumah sakit
Indonesia berada di peringkat 124 dari 187 negara yang disurvei. Menurut Dr.
Supriyantoro, Sp.P, MARS, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan, standar-standar akreditasi ini meliputi layanan kepedulian
pelanggan rumah sakit dan keamanan pasien, yang merupakan salah satu upaya yang
dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan manajemen rumah sakit.
Medical error merupakan hasil yang tidak diinginkan dari tindakan medis,
baik itu yang membahayakan atau tidak buat pasien dan lingkungan medis lainnya.
Kesalahan medis dapat berupa tidak lengkap atau tidak akuratnya diagnosis, terapi
atau tindakan medis lainnya. Kesalahan medis dapat terjadi akibat kelalaian tenaga
medis, prosedur baru, pasien dengan kasus khusus atau kompleks, faktor pasien atau
bahkan karena faktor dokumentasi dan komunikasi. Peneliti praktik kedokteran yang
dilakukan oleh Harvard menyebutkan bahwa 1% dari kesalahan medis akibat
kelalaian tenaga medis. Sedangkan 99% sisanya adalah akibat faktor lain tersebut.
Medical error dapat dicegah apabila petugas dan pasien mengerti tentang apa yang
harus dilakukan supaya tidak terjadi kesalahpahaman yang berujung pada medical
error. Bilamana hal ini dapat dicegah, maka pelayanan rumah sakit pun akan semakin
meningkat dan dapat mengoptimumkan pelayanan yang berakhir dengan
meningkatnya angka kesehatan masyarakat .
Melalui tema MASQUERADE: “Maximizing Service Quality in Healthcare
Departments” diharapkan dapat berdampak baik untuk masyarakat luas.

10
1.3 Tujuan Kegiatan
a) Memberikan bekal, pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan motivasi kepada
anggota AMSA-Indonesia untuk dapat membuat karya ilmiah, dan media promosi
kesehatan yang berkualitas.
b) Memberikan kesempatan bagi anggota AMSA-Indonesia untuk berpartisipasi dalam
acara nasional yang menyandang 3 (tiga) filosofi dasar AMSA-Indonesia pada
keseluruhan acaranya, yaitu: Knowledge, Action, dan Friendship, dalam rangka
sinkronisasi dengan chapter-chapter lain di AMSA International.

1.4 Sasaran
Mahasiswa Fakultas Kedokteran yang merupakan anggota dari AMSA-Indonesia.

1.5 Manfaat
a) Memberi wadah bagi anggota AMSA-Indonesia untuk mengembangkan keterampilan
di bidang photography, videography, paper, dan poster.
b) Meningkatkan pengetahuan bagi anggota AMSA-Indonesia melalui seminar dan
penyuluhan yang ada..
c) Meningkatkan kepedulian sosial melalui aksi sosial yang diselenggarakan.
d) Mempererat dan menguatkan tali silaturahmi antar seluruh anggota AMSA se-
Indonesia.

1.6 Tema Kegiatan


Tema kegiatan IMSTC 2017 adalah MASQUERADE: Maximizing Service
Quality in Healthcare Department

1.7 Penyelenggara Kegiatan


Penyelenggara kegiatan IMSTC 2017 adalah panitia yang telah dibentuk dari
segenap anggota AMSA-UPH.

11
1.8 Kesekretariatan
Sekretariat Asian Medical Students’ Association
Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan
Jl. Boulevard Jendral Sudirman
Lippo Karawaci, Tangerang, 15811
Email: imstc2017@gmail.com
representative.amsauph@gmail.com

12
BAB II
ISI

2.1 Workshop
2.1.1 Bentuk Kegiatan
Workshop akan diberikan dengan mengikuti tema IMSTC 2017 yaitu
“MASQUERADE: Maximizing Service Quality in Healthcare Department”,
dan AMSC 2017 “Accident in the Workplace: Hospital Is Not Safe
Anymore”. Workshop ini akan diberikan oleh pembicara-pembicara yang
berpengalaman di bidang kesehatan, terutama mengenai usaha dalam
memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

2.1.2 Persiapan
Hari, tanggal : Jumat, 24 Februari 2017
Waktu : 07.30-09.15 WIB

2.1.3 Analisis Kegiatan


Strength :

Peserta mendapatkan informasi mengenai usaha memaksimalkan pelayanan


kesehatan dari pakar-pakar yang sudah berpengalaman.

Weakness :
Peserta tidak terlalu mengerti apa yang dibahas oleh pembicara dikarenakan
diksi, maupun gaya bahasa yang digunakan.

Opportunity :
Peserta akan dapat mengaktualisasikan apa yang telah mereka dapatkan dari
workshop ini.

Threat :
Tidak semua peserta dapat hadir saat workshop berlangsung.

13
2.2 Small Class Training
2.2.1 Bentuk Kegiatan
Training mengenai karya ilmiah, poster publik, poster ilmiah,
videografi dan fotografi oleh para pakar yang berpengalaman dalam setiap
bidang. Peserta akan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dimana mereka
dapat menjelajah 2 kelas, 1 kelas wajib scientific paper, dan 1 kelas opsional
photography, videography, scientific poster, public poster. Kelas akan
dipimpin oleh tutor yang sudah dibina oleh dokter pembicara dan menguasai
materi. Kelas ini bertujuan untuk memaksimalkan pendalaman setiap topik
dan juga pertukaran pikiran agar partisipan dapat memperluas wawasan yang
dapat berguna di kemudian hari.

2.2.2 Persiapan
Hari, tanggal : Jumat, 24 Februari 2017
Waktu : 09.45-14.00 WIB

2.2.3 Analisis Kegiatan


Strength :
a. Peserta mendapat ilmu yang dapat berguna dalam pembuatan karya ilmiah,
poster publik, poster ilmiah, videografi dan fotografi yang dapat berguna
untuk berbagai macam kesempatan dan perlombaan, terutama secara spesifik
yaitu Pre Conference Competition AMSC (Asian Medical Students'
Conference) 2017.
b. Peserta dapat bertukar pikiran guna menambah koneksi dan wawasan
sesama mahasiswa kedokteran Indonesia melalui proses training.

Weakness :
Tidak semua delegasi merupakan peserta lomba atau memiliki passion di
bidang pelatihan, sehingga tidak semua berminat mengikuti pelatihan yang
diselenggarakan.
Opportunity :
a. Pengembangan diri bagi para peserta, khususnya dalam ilmu esensial

14
promosi kesehatan melalui karya ilmiah, poster, dan lain lain yang diperoleh
dalam IMSTC 2017.

b. Pemaparan standar mahasiswa kedokteran yang dapat bersaing secara


global didapat oleh peserta dalam persiapan PCC AMSC 2017.

Threat :
a. Peserta tidak menghadiri kegiatan ini dikarenakan minat yang kurang.

b. Tidak semua peserta dapat hadir, kemungkinan peserta yang belum sampai
di Universitas Pelita Harapan dikarenakan situasi dan jadwal di masing-
masing universitas.

2.3 Cultural Night (Farewell Party)


2.3.1 Bentuk Kegiatan
Peserta dapat mencoba makanan khas dari tiap distrik dan souvenir
khas ke-6 distrik secara gratis yang sudah disiapkan di booth-booth dengan
desain kreatif sesuai khas daerahnya. Selain itu juga akan ada performance
dari tiap-tiap distrik yang dapat dinikmati oleh peserta lain untuk saling
mengenal budaya di tiap-tiap distrik. Pada acara ini juga akan diumumkan
pemenang dari lomba-lomba yang sudah diikuti oleh delegasi sebelumnya.

2.3.2 Persiapan
Hari, tanggal : Sabtu, 25 Februari 2017
Waktu : 18.00-22.00 WIB

2.3.3 Analisis Kegiatan


Strength :
a. Menciptakan suasana yang hangat dan akrab bagi para peserta agar dapat
saling berinteraksi.
b. Mengenalkan budaya Indonesia dari setiap distrik.

15
Weakness :
Tidak semua peserta dapat mencoba makanan maupun mendapat souvenir dari
tiap booth karena waktu dan jumlah yang terbatas.

Opportunity :
a. Pengalaman ini dapat berkesan bagi para peserta dan menimbulkan rasa
kekeluargaan di antara para peserta, sehingga AMSA-Indonesia akan terasa
semakin dekat dan hangat.

b. Pertukaran wawasan dan pengetahuan mengenai kekayaan budaya


tradisional Indonesia yang akan meningkatkan rasa cinta Tanah Air pada para
muda mudi Bangsa Indonesia.

Threat :
Acara dapat berlangsung melebihi batas waktu yang ditentukan karena
banyaknya peserta yang berkeliling di sekitar venue untuk mencoba dan
melihat booth yang ada.

2.4 Competitions
2.4.1 Bentuk Kegiatan
Kompetisi Scientific Paper, Scientific Poster, Public Poster, Photography, dan
Videography yang mengusung tema “MASQUERADE: Maximizing Service
Quality in Healthcare Department ”.

Sedangkan subtema yang diangkat pada kompetisi IMSTC 2017 adalah:


a. Medical Errors
b. Health workers quality
c. Healthcare services management

2.4.2 Persiapan
a. Competitions
Hari, tanggal : Sabtu, 25 Februari 2017
Waktu : 08.15-13.15 WIB
16
b. Technical Meeting
Hari, tanggal : Jumat, 24 Februari 2017
Waktu : 17.30-18.00 WIB

2.4.3 Analisis Kegiatan


Strength :
a. Merupakan wadah bagi anggota AMSA-Indonesia untuk mengembangkan
minat dan bakat di bidang pembuatan karya ilmiah, poster, fotografi, dan
videografi.
b. Bertambahnya pengetahuan peserta dalam pembuatan paper, poster,
fotografi, dan videografi yang disampaikan oleh orang-orang yang
berpengalaman di bidang tersebut .

Weakness :
Tidak semua anggota AMSA-Indonesia mempunyai ketertarikan di bidang
pembuatan paper, poster, fotografi, dan videografi.

Opportunity :
Dapat menaikkan daya saing anggota AMSA-Indonesia supaya dapat bersaing
secara sehat di bidang pembuatan paper, poster, fotografi, dan videografi.

Threat :
Tidak semua delegasi merupakan peserta yang menjadi finalis kompetisi,
sehingga ada pula delegasi yang dapat meninggalkan area perlombaan.

2.5 Social Act


2.5.1 Latar Belakang Kegiatan
Dewasa ini, negara-negara di Asia menghadapi tantangan dimana
banyak kejadian-kejadian yang terjadi dalam bidang kesehatan yang
menyebabkan rumah sakit sudah bukan lagi tempat yang aman bagi pasien
maupun petugas kesehatan. Sistem kesehatan yang memiliki tujuan untuk
mempromosikan dan memperbaiki kesehatan dapat membahayakan apabila
tidak ditangani dengan tepat.
17
2.5.2 Bentuk Kegiatan
Peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok, dimana masing
masing kelompok akan melakukan health campaign mengelilingi Car Free
Day pada hari Minggu di wilayah HI. Health campaign ini akan mengambil
tema penyakit yang mempunyai angka endemik tinggi di masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari realisasi salah satu nilai 17
Sustainable Development Goals, yaitu Good Health and Well-being.

2.5.3 Persiapan
Hari, tanggal : Minggu, 26 Februari 2017
Waktu : 08.00-10.30 WIB

2.5.4 Analisis Kegiatan


Strength :
a. Memupuk rasa kepedulian para peserta terhadap lingkungan sekeliling.
b. Memberikan ilmu yang berharga kepada penduduk sekitar.
c. Berkontribusi dalam membangun kesehatan masyarakat sekitar.
Weakness :
a. Tidak semua warga mau dan bersedia meluangkan waktu untuk
mendengarkan penyuluhan dan melihat kondisi kesehatan mereka.
c. Sulit mengkoordinasikan peserta dalam melakukan campaign.
d. Kegiatan dapat mengganggu kegiatan masyarakat yang mengikuti Car
Free Day.
Opportunity :
Masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesehatan setelah kegiatan ini. Lebih
membuat campaign semenarik mungkin dengan membuat yel-yel dan atribut
yang menarik.
Threat :
Tidak semua delegasi dapat berpartisipasi dalam kegiatan, dikarenakan jadwal
dan situasi kepulangan ke daerah asal masing-masing.

2.6 Mini Advocacy Simulation (MAS)


2.6.1 Latar Belakang Kegiatan

18
Sebagai mahasiswa kedokteran, kita dilatih untuk selalu berpikir kritis.
Dengan berpikir kritis, banyak masalah bangsa dapat kita selesaikan dengan
bijak. Pemikiran kritis ini tidak bisa kita dapatkan secara instan. Kita juga
harus berbagi pemikiran satu dengan yang lain untuk memperluas wawasan.

2.6.2 Bentuk Kegiatan

Peserta dengan menggunakan kelompok yang sama dengan small class


training akan berdiskusi mengenai apa saja yang mereka dapatkan melalui
seminar yang diberikan. Diharapkan peserta dapat bertukar pikiran dengan
sudut pandang yang bervariasi. Setelah itu, peserta akan mempresentasikan
hasil diskusi kelompok mereka di depan forum umum.

2.6.3 Persiapan
Hari, tanggal : Minggu, 26 Februari 2017
Waktu : 08.00-10.30 WIB

2.6.4 Analisis Kegiatan


Strength :
a. Membangun cara berpikir kritis.
b. Belajar untuk berbagi wawasan dengan yang lain.

Weakness :
Banyak pemikiran peserta yang sama.

Opportunity :
Peserta belajar untuk berbicara di depan umum.

Threat :
Tidak semua peserta akan ikut aktif berbicara menyumbangan pikiran mereka.

2.7 Research Project Progress Presentation (RPPP)


2.7.1 Latar Belakang Kegiatan

19
Melalui kegiatan ini diharapkan karya-karya yang terpilih dapat dilihat oleh
peserta yang lain sebagai pembelajaran dan juga informasi baru bagi seluruh peserta.

2.7.2 Bentuk Kegiatan

Peserta terpilih dari NRPC akan melakukan presentasi mengenai


proposal yang telah mereka bawa. Selain itu juga akan ada penetuan
universitas yang akan berpartisipasi dalam salah satu karya dari ketiga karya
yang terpilih melalui mekanisme bidding.

2.7.3 Persiapan
Hari, tanggal : Sabtu, 25 Februari 2017
Waktu : 08.00-09.00 WIB

2.7.4 Analisis Kegiatan


Strength :
a. Mendapat informasi baru dari peserta yang melakukan presentasi
b. Delegasi lain dapat menyaksikan presentasi, sehingga dapat menambah
pengalaman.

Weakness :
Tidak semua peserta melakukan presentasi, sehingga mungkin terasa
membosankan bagi peserta lain.

Opportunity :
Peserta termotivasi untuk melakukan research dan mengikuti kompetisi.

Threat :
a. Tidak semua peserta tertarik.
b. Tidak semua peserta hadir di acara tersebut.

20
BAB III
PENUTUP

Demikianlah proposal kegiatan ini kami susun dengan harapan dengan


diselenggarakannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi panitia dari AMSA-UPH
bagi Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan dan tentunya bagi seluruh delegasi dari
AMSA-Indonesia. Kami mengharapkan segenap dukungan moral dan material dari segenap
pihak yang hendak berkontribusi untuk menyukseskan kegiatan IMSTC 2017 ini.

Tangerang, 31 Oktober 2016

Menyetujui,

Ketua Panitia Sekretaris

21
LAMPIRAN 1

SUSUNAN PANITIA

Pelindung

1. Prof. Dr. Dr. dr. Eka Julianta Wahjoepramono, Sp.BS,PhD


2. DR. dr. Allen Widysanto, Sp.P, CTTS
3. dr.Andree Kurniawan, Sp.PD

Penanggung Jawab Umum : Ketua Himpunan Mahasiswa Fakultas Kedokteran

(HMFK) UPH 2016/2017

Jason Calvin

Penanggung Jawab Khusus : Representative AMSA-UPH 2016/2017

Novia Lauren Sieto

Penanggung Jawab Eksternal : 1. Secretary of Academic

AMSA-Indonesia 2016/2017

Edwin Setyawan

2. Secretary of Research

AMSA-Indonesia 2016/2017

Keisha Deandra Christie

Advisory Board : 1. Alicya Lesmanadjaja 5. Jane Olivia Lorens

2. Bill Vitalis 6. Maria Grace Tania

3. Gerry Tanzil 7. Sylvia Wijaya

4. Jason Bustam

22
Organizing Committee

Ketua Panitia : Tharriel Jeremia

Wakil Ketua I : Vinsensa Annabella Iskandar

Wakil Ketua II : Anastasia Jessica Christi

Sekretaris : Analia Levina

Bendahara : Jeremy Jovanie Owen

Divisi Acara Divisi Sosial

Koordinator : Safira Tatyana Koordinator : Karina Dian Puspita

Anggota : Anggota :

1. Catherine Renata 1. Bunga Alvita Ayu

2. Evita Carolina 2. Clara Regina

3. Gabriella 3. Nurizkia Dyandra Aulia

4. Michelle Lavinia 4. Teresa Artefan

Divisi Kompetisi

Koordinator : Kevin Dermawan

Anggota :
1. Amanda Tanasia

2. Felicia Winona Iriadi

3. Raden Jeremy

4. Saint William Moningka

23
Divisi Registrasi - Sekretariat Divisi Dana Usaha

Koordinator : Claudia Natasha Liman Koordinator : Monica Novianty P.

Anggota : Anggota :

1. Maria Wibawa 1. Dimas Arsana Prayoga

2. Nicolas Nico Harly Chandra 2. Kevin Fidiasrianto

3. Virya Wijayanti 3. Kevin Reinaldi

4. Wening Dewi Hapsari 4. Vega Audina Marsudi

5. William Rendi Winata

Divisi Manpower

Koordinator : Michael Don Divisi Dana Sponsor

Anggota : Koordinator : Marcella Jesslyn


1. Hans J.K. Anggota :

2. Hilaschya Easter 1. Felicia Rusdi

3. Indry Putri Widjaya 2. Kezia Christy

4. Jacqueline Tasha 3. Laurencia Sherly S.

5. Olivia Levina 4. Risna Anggraini

24
Divisi Multimedia - Dokumentasi Divisi Konsumsi

Koordinator : Bryan Rumayauw Koordinator : Yosua Hady Putera

Anggota : Anggota :

1. Ellen Viana 1. Deandra Michaella

2. Richardo Valentino 2. Joshua Garin

3. Leonardo Aaron 3. Victoria Ritongga

4. Theovint

Divisi Perlengkapan

Divisi Transportasi Koordinator : Vincent Phoa

Koordinator : Jody Kalim Anggota :

Anggota : 1. Elson
1. Felix Valerian H. 2. David Joseph Asaf

2. Harsya Parma 3. Leonklieff

4. Kevin Christian

Divisi Akomodasi 5. Michelle Malekhi

Koordinator : Yoel Gardy Montolalu 6. Rendy Reynaldi

Anggota :

1. Joseph Kun Divisi Medis

2. Michelline Matonie Koordinator : Vika Damay

3. Thalia Sugiarto Anggota :

1. Henoch Gugun

25
LAMPIRAN II

SUSUNAN ACARA

DAY 1 - Kamis, 23 Februari 2017


Waktu Kegiatan Lokasi
12.00-18.00 Delegates arrival & registration
18.00-18.30 ISHOMA
18.30-19.40 Welcoming Party : Opening & Ice Breaking FK UPH
19.40-20.30 Welcoming Party : Dinner
20.30-21.00 Briefing
21.00-21.30 Mobilisasi ke hotel
21.30-.... Check in - Istirahat ParagonBiz Hotel

DAY 2 - Jumat , 24 Februari 2017


Waktu Kegiatan Lokasi
05.00 - 07.00 Persiapan & Makan pagi ParagonBiz Hotel
07.00 - 07.30 Mobilisasi ke FK UPH
07.30 - 08.20 Workshop I : "Accidents in Workplace"
08.20 - 08.50 Sponsor Time
08.50 - 09.00 Break
Workshop II : "Maximizing Service Quality in
09.00 - 09.50
Healthcare Department"
09.50 - 11.50 Mini Advocacy Simulation FK UPH untuk
11.50 - 12.45 ISHOMA Workshop dan
Training & Masjid
12.45 - 13.45 Small Class Training : Lecture
Al-Hidayah untuk
13.45 - 14.35 Small Class Training I (Scientific Paper) Sholat Jumat

14.40 - 15.30 Small Class Training II (SciPos/PubPos/Photo/Video)


15.30 - 15.40 Mobilisasi ke Auditorium
15.40 - 15.50 Plenary Session & Review
15.50 - 16.30 Technical Meeting (for competitions)
16.30 - 17.30 Mobilisasi ke Flavor Bliss
17.30 - 19.30 Sight Seeing (include- Sholat Ashar - Maghrib)
Flavor Bliss
19.30 - 21.30 Culinary Night
21.30 - 22.00 Mobilisasi ke hotel
22.00-... Istirahat ParagonBiz Hotel

26
DAY 3 - Sabtu, 25 Februari 2017
Waktu Kegiatan Lokasi
05.00-07.00 Persiapan & Makan pagi
ParagonBiz Hotel
07.00-07.30 mobilisasi ke FK UPH
07.30-08.40 AMSA Session
08.40-09.50 Research Progress Presentation
09.50-10.15 Pengarahan - alokasi delegasi dan peserta lomba FK UPH
10.15-13.15 Pelaksanaan lomba-lomba (include Ishoma)
13.15-13.30 Pengumpulan delegasi di lobby
13.30-14.00 Mobilisasi ke hotel
14.00-18.00 Istirahat & Persiapan Cultural Night ParagonBiz Hotel
Farewell Party ( Cultural Night )
* District booth & Dinner
18.00-22.00 * District performances Main Campus UPH
* Pengumuman pemenang lomba
* Briefing : Health Campaign
22.00-22.30 Mobilisasi ke hotel
23.30-... Istirahat delegasi (+EB AMSA-Indonesia Meeting / RTM) ParagonBiz Hotel

DAY 4 - Minggu, 26 Februari 2017


Waktu Kegiatan Lokasi
05.00-06.00 Persiapan
Perjalanan menuju CFD (include breakfast & ParagonBiz Hotel
06.00-07.00
briefing)
Mobilisasi per kloter untuk melangsungkan
07.00-07.15
Campaign
07.15-10.00 Health Campaign Car Free Day (CFD)
Sudirman
10.00-10.30 Foto bersama di Bundaran HI (perkelompok)
10.30-10.45 Dokumentasi + Persiapan mobilisasi

10.45-11.15
Mobilisasi ke Area City Tour

Delegates departure & City Tour (optional) Museum Gajah


11.15-
selesai

27
LAMPIRAN III

ANGGARAN DANA

Multimedia Dokumentasi
Keperluan Harga Jumlah Nominal
Banner panjang (3,5m x 1,5m) IDR300,000 1 IDR300,000
MC Card IDR5,000 2 IDR10,000
Backdrop panggung (3m x 5m) IDR350,000 1 IDR350,000
1
Backdrop photobooth IDR350,000 1 IDR350,000
Booklet IDR15,000 275 IDR4,125,000
Lippo karawaci billboard IDR500,000 1 IDR500,000
Banner sambutan (4m x 1m) IDR200,000 2 IDR400,000
Total IDR6,035,000

Registrasi
Keperluan Harga Jumlah Nominal
Modal Baju IMSTC (350 pcs) IDR40,000 350 IDR14,000,000
2 Sertifikat Peserta IDR1,500 275 IDR412,500
ID Card Peserta IDR5,000 275 IDR1,375,000
ID Card Panitia IDR5,000 115 IDR575,000
Total IDR16,362,500

Konsumsi
Keperluan Harga Jumlah Nominal
Konsumsi Panitia 7 kali IDR10,000 805 IDR8,050,000
Culinary night IDR45,000 275 IDR12,375,000
Snack (275 pcs 4 kali ) IDR3,000 1100 IDR3,300,000
3 Makan siang untuk 3 hari IDR10,000 825 IDR8,250,000
Farewell Party IDR20,000 275 IDR5,500,000
Snack Juri IDR15,000 15 IDR22,500
Welcoming party IDR20,000 275 IDR5,500,000
Air mineral dus IDR25,000 30 IDR750,000
Konsumsi Tambahan* IDR1,000,000 IDR1,000,000
Total IDR44,747,500

28
Transportasi
Keperluan Harga Jumlah Nominal
Bus IDR 7,500,000 5 IDR 37,500,000
4
Biaya Pakir, Tol, dll IDR 1,500,000
Biaya Transport Tambahan IDR 1,500,000 1 IDR 1,500,000
Total IDR 40,500,000

Akomodasi
Keperluan Harga Jumlah Nominal
Kamar Peserta * IDR1,350,000 69 IDR93,150,000
5 Ruangan Panitia & Barang IDR1,800,000 2 IDR3,600,000
Farewell Party IDR20,000 275 IDR5,500,000
Meeting Room RTM IDR500,000 1 IDR500,000
Total IDR102,750,000

Kompetisi
Keperluan Harga Jumlah Nominal
Biaya Juri IDR300,000 15 IDR4,500,000
Hadiah Peserta Juara 1 IDR1,500,000 5 IDR7,500,000
Hadiah Peserta Juara 2 IDR1,250,000 5 IDR6,250,000
6
Hadiah Peserta Juara 3 IDR1,000,000 5 IDR5,000,000
Trophy Juara 1 IDR150,000 5 IDR750,000
Cetak lembar penilaian IDR250 15 IDR3,750
Cetak Sertifikat Pemenang IDR1,500 15 IDR22,500
Total IDR24,026,250

Keamanan
Keperluan Harga Jumlah Nominal
7 Biaya Staff FK UPH IDR220,000 IDR220,000
Biaya Tambahan IDR147,400 IDR150,000
Total IDR370,000

29
Medis
Keperluan Harga Jumlah Nominal
8 Obat-obatan Tambahan IDR165,000 1 IDR165,000
Sewa Tandu TBM IDR77,000 1 IDR77,000
Total IDR242,000

Perlengkapan
Keperluan Harga Jumlah Nominal
9 Keperluan Hari H IDR5,000,000 IDR5,000,000
Biaya Sewa 1 set HT IDR1,000,000 4 hari IDR4,000,000
Goodie Bag u/ 275 delegasi IDR7,000 275 IDR1,925,000
Total IDR10,925,000

Acara
Keperluan Harga Jumlah Nominal
Dekorasi Farewell & Welpar IDR1,500,000 1 IDR1,500,000
Band dan audio IDR1,000,000 1 IDR1,000,000
10 Dekorasi Photobooth IDR100,000 1 IDR100,000
Welcoming gate IDR750,000 1 IDR750,000
Dekorasi meja IDR50,000 30 IDR1,500,000
Biaya tambahan IDR1,000,000 IDR1,000,000
Total IDR5,850,000

Sosial
Keperluan Harga Jumlah Nominal
Plakat untuk puskes IDR150,000 2 IDR300,000
11
Strip tenten IDR20,000 100 IDR2,000,000
Banner sos act (4m x 1m) IDR200,000 1 IDR200,000
Total IDR2,500,000

30
Total Keperluan (Outcome)
No Divisi Nominal
1 Multimedia Dokumentasi IDR6,035,000
2 Registrasi IDR16,362,500
3 Konsumsi IDR44,747,500
4 Transportasi IDR40,500,000
5 Akomodasi IDR102,750,000
6 Kompetisi IDR24,026,250
7 Keamanan IDR370,000
8 Medis IDR242,000
9 Perlengkapan IDR10,925,000
10 Acara IDR5,850,000
11 Sosial IDR2,500,000
Total Keperluan seluruh divisi IDR254,308,250
Biaya Tak terduga (5%) IDR12,715,500
TOTAL IDR267,023,750

31

Anda mungkin juga menyukai