Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG

DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA


Jalan Pahlawan No. 100 Temanggung 56227 Telepon (0293) 491148/4960766 Faximili (0293) 491148
Surat Elektronik : disdik@temanggungkab.go.id laman : dindikpora.temanggungkab.go.id

Nomor : B/549/421.7/X/2023 Temanggung, 13 Oktober 2023


Sifat : Biasa
Lampiran : 1 (satu) bendel Kepada:
Perihal : Penyampaian Informasi Yth. 1. Koorwilcam Dindikpora
Lomba-lomba Jenjang SD 2. Pengawas SD
Tingkat Kab. Temanggung 3. KKKS jenjang SD
4. Koordinator Lomba Kecamatan
5. Kepala Satuan Pendidikan SD/MI
se-Kabupaten Temanggung

di
TEMANGGUNG

Dengan hormat,
Bersama surat ini kami sampaikan informasi terkait pelaksanaan
Lomba Cerdas Cermat dan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) sebagai
berikut:
1) Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI)
Pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SD tingkat
kabupaten dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Sabtu, 11 November 2023
Waktu : 07.30 WIB s.d. selesai
Tempat : SMA Negeri 2 Temanggung
2) Lomba Cerdas Cermat (LCC)
Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat (LCC) jenjang SD tingkat
kabupaten dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Selasa, 14 November 2023
Waktu : 07.30 WIB s.d. selesai
Tempat : Aula Ki Hajar Dewantara
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah
Raga Kabupaten Temanggung
3) Petunjuk Teknis Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) dan Lomba
Cerdas Cermat (LCC) terdapat pada lampiran surat ini.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN,


KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
KABUPATEN TEMANGGUNG,

AGUS SUJARWO, AP, M.M.


Pembina Utama Muda
NIP. 197508051993111001

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran I Surat Informasi
Nomor : B/549/421.7/X/2023
Tanggal : 13 Oktober 2023

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU


(FTBI) JENJANG SD KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2023

Dalam rangka meningkatkan kompetensi peserta didik dibidang akademik, Dinas


Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Temanggung akan mengadakan
Lomba Bahasa Jawa dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SD Tingkat
Kabupaten Temanggung Tahun 2023. Adapun ketentuan pelaksanaan lomba tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Persyaratan Peserta
a. Peserta merupakan siswa/siswi kelas I s.d. VI;
b. Peserta Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SD Tingkat Kabupaten
Temanggung adalah juara 1 jenjang SD Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di
Tingkat Kecamatan Tahun 2023;
c. Peserta Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jengjang SD Tingkat Kabupaten
Temanggung Tahun 2023 wajib menyerahkan:
1) Surat tugas dari kepala sekolah;
2) Biodata peserta yang diketahui oleh kepala sekolah;
3) Surat keterangan pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SD
Tingkat Kecamatan Tahun 2023;
4) Fotokopi rapor terakhir;
d. Berkas Peserta Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SD Tingkat
Kabupaten Temanggung Tahun 2023 dikirim ke Dinas Pendidikan Kepemudaan
dan Olah Raga Kabupaten Temanggung Cq.Bidang PSD (Sdr. Nunung
Ristiyani, SE.) dan upload ke Link https://s.id/FTBISD Paling lambat tanggal 8
November 2023;

2. Waktu Pelaksanaan
Hari, Tanggal : Sabtu, 11 November 2023
Waktu : 07.30 WIB s.d. selesai
Tempat : SMA Negeri 2 Temanggung

3. Cabang Lomba
a. Membaca dan Menulis Huruf Jawa
1) Peserta adalah 1 putra dan 1 putri perwakilan dari tiap kecamatan;
2) Peserta akan mengikuti lomba menulis kemudian kemudian dilanjutkan
membaca aksar jawa;
3) Peserta baik putra maupun putri, mengalih aksarakn teks aksara jawa
secara bersama sama dalam satu ruang dengan tulisan tangan;
4) Teks disediakan oleh panitia saat lomba;
5) Durasi pengalih aksaraan maksimal 30 menit;
6) Setelah selesai menulis aksara jawa, peserta keuar dari ruangan untuk
menunggu giliran membaca teks aksara jawa sesuai nomor undi;
7) Peserta mengambil teks secara acak yang disediakan panitia saat lomba
dan wajib dibaca sesuai pilihanya (tidak boleh ditukar);
8) Pada saat membaca peserta tidak diperbolehkan menggunakan
pelantang/pengeras suara maupun iringan (musik dll);
9) Durasi membaca maksimal 10 menit;

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
10)Penilaian merupakan akumulasi menulis dan membaca teks beraksara
jawa;
11)Kriteria Penilaian;
Menulis Aksara Jawa:

No Aspek yag dinilai Bobot


1 Ketepatan Penulisan 60 %
2 Kerapian / keterbacaan tulisan 40 %

Total 100 %

Membaca Aksara Jawa:

No Aspek yag dinilai Bobot


1 Ketepatan Bacaan 40 %
2 Kelancaran membaca 30 %
3 Kejalasan bacaan , artikulasi dan intonasi 30%
Total 100 %

b. Mendongeng Jawa
Secara umum pengertian dongeng yakni karya sastra lama berupa tradisi
lisan yang secara turun temurun menceritakan suatu kejadian luar biasa dan
banyak khayalan, biasanya dijadikan sebagai cerita pengantar tidur.
1) Struktur Dongeng
a) Pendahuluan
Pendahuluan: bagian pengantar dalam cerita dongeng. Bagian ini
umumnya mendiskripsikan dengan ringkas isi cerita dongeng.
b) Isi
Isi merupakan bagian utama yang terpentingdari sebuah dongeng dan
menceritakan kejadian secara beruntun.
c) Penutup
Penutup merupakan bagian akhir cerita dongeng, umumnya mengandung
pesan moral dan kata penutup.

2) Unsur Unsur dalam dongeng


Unsur unsur yang harus ada pada sebuah dongeng di antaranya : tema,
latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, majas dan amanat.
a) Tema
Tema merupakan gagasan atau ide utama yang mendasari sebuah
dongeng. Tema ada dua yaitu tema tersurat dan tema tersirat.
b) Latar
Latar yaitu keterangan mengenai ruang, waktu dan suasana pada saat
terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra
c) Alur
Alur merupakan urutan peristiwapada suatu dongeng yang saling berkitan
berdasar hubungan sebab akibat.
d) Tokoh
Tokoh merupakan para pelaku yang terlibat dan mengalami berbgai
peristiwa pada cerita dongeng
e) Penokohan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh tokoh dan watak
wataknyadalam dongeng, baik itu karakter, sifat, maupun kondisi fisik.
f) Sudut pandang
Sudut pandang yaitu cara pengarang menempatkan dirinya dalam cerita
dongeng
g) Majas
Majas adalah gaya bahasa yang dipakai dalam dongeng guna
memunculkan efek efek tertentu sehingga cerita lebih hidup.
h) Amanat
Amanat merupakan pesan moral yang disampaikan oleh penulis /
pencerita dongeng kepada pembaca / pendengar

3) Ketentuan lomba Dongeng


a) Peserta adalah 1 putra dan 1 putri perwakilan dari tiap kecmatan;
b) Peserta menyerahkan naskah dongeng kepada yuri saat mau tampil
(rangkap 3);
c) Dongeng diutamakan yang berasal dari daerah setempat peserta
(lingkungan desa, kecamatan, atau kabupaten);
d) Konten materi berimbang antara narasi dan pacelathon (dialog) 50 : 50;
e) Durasi waktu setiap peserta maksimal 7 menit, penampilan lebih dari
waktu yang ditentukan dikenakan pengurangan nilai;
f) Pemanfaatan alat peraga / properti maksimal 3 jenis dan disiapkan oleh
peserta;
g) Dimensi properti maksimal 1 x 1 x 1 meter;
h) Hindari alat peraga yang tidak dominan dan membahayakan;

Kriteria Penilaian Dongeng


No Aspek yag dinilai Bobot
1 Bahasa
- Pilihan diksi
40 %
- Gaya bahasa
- Intonasi
2 Pemhaman Isi
- penguasaan isi 30 %
- Penghayatan
3 Penampilan
- Mimik dan gerak 25 %
- Gaya bercerita
4 Perlengkapan / Properti 5%

Total 100 %

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
c. Pidato / Sesorah
PAUGERAN PRAKTIK SESORAH
1) WICARA
Swara minangka sarat pokok wong sing pengin arep sesorah. Wong bisu,
wong pelo, cedhal utawa celat kurang prayoga yen sesorah. Saben wong
duwe ciri utawa karakter swara sing beda-beda.
2) WIRAGA
Arep sesorah kudu mangerteni
a) Patrap
b) Tata Busana lan Tata Rias
3) WIRAMA
Wirama nalika sesorah becike ora kaya wiramane wong maca, apa maneh
nrithil kaya dene wong donga. Digawe kaya dene wong matur sing mranani
lan anoraga. Munggah-mudhune swara digawe sing patut supaya ora ajeg
(monoton), kalebu klenyam (intonasi).
4) WIRASA
Nalika sesorah duwe kuwajiban amrih swara sing ditokake menehi rasa
marang audiene. Wirasa ing kene tegese, audience bisa ngrasakake.
Wirasa gayut karo jenis acara.
5) WIBASA
Nganggo basa kang laras lan leres. Leres iku jumbuh marang aturan,
wondene laras dijumbuhake marang kahanan. Basa saged ngginaaken basa
ngoko utawi basa krama.
6) MENTAL
Carane nata mental : (1) Nguwasani materi, (2) Ora telat, (3) PeDe, (4)
Nelesi gorokan, (5) Latihan.
7) ETIKA
Sesorah kudu ngenggoni etika :
a) Ora ngrasani utawa muring
b) Ora SARA
c) Bisa maca kahanan
d) Lan liya liyane sing cengkah karo etika
8) Ora nggunaake properti (alat peraga).
9) Kanggo ngregengake suwasana sesorah bisa diseseli parikan atawa
tembang jawa ono awal, tengah utawa akhir sesorah.

PAUGERAN LOMBA SESORAH (Manut FTBI 2023)


1) Tema Sesorah SD
(Pilih salah siji )
a) Piwulang Sajroning Basa lan Sastra Jawa
b) Pakulinan Becik Tumuju Lestarining Basa lan Sastra Jawa
c) Piwulang Pitutur Luhur Sajroning Tembang Dolanan
2) Isi Sesorah
Ora ngandhut kebencian SARA, pornografi, lan “perundungan”.
3) Basa Sesorah
Basa Krama komunikatif, bisa nganggo basa ngoko yen kanggo njumbuhake
kahanan, bisa nganggo dialek dhaerahe dhewe-dhewe.
4) Naskah Sesorah
Naskah sesorah asli ora ngandhut plagiasi lan dipun aturaken yuri saat mau
tampil (rangkep 3).

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
5) Teknik/Carane Sesorah
Ora maca, suwene 4-6 menit, penampilan ngluwihi wektu kang wis
ditentoake biji disudo.
6) Busana Sesorah
Busana bebas rapi, diprayogakke busana tradisional.

PAMBIJINE LOMBA SESORAH (Manut Paugeran FTBI 2023)


1) Jumbuh karo tema lan komposisine imbang (40%)
a) Sesorah kudu jumbuh karo tema
b) Komposisi antarane pambuka, isi lan panutup imbang. Imbang tegese
ora padha nanging “proporsional.”
2) Bener Paramasastrane lan Unggah-Ungguhe (20%)
Paramasastra lan Unggah-Ungguhe kudu bener.
3) Wiraga/Penampilan (20 %)
Tata busana pakaian adat (putri nganggo kebaya rapet tekan gulu ora
ngganggo kutu baru, kupu tarung, jarik tanpa wiru).
4) Ekspresi, Intonasi lan Irama (20 %)

No Aspek yag dinilai Bobot


1 Jumbuh Tema dan komposisi imbang 40 %
2 Paramasastra lan Uggah Ungguh 20 %
3 Wiraga / penampilan 20 %
4 Ekspresi, intonasi Irama 20 %
Jumlah 100 %

d. Cerita Cekak (Cerkak)


Cerita cekak di dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI)
1) Stimulus wujud gambar tunggal.
2) Peserta menafsirkan kejadian di dalam gambar dn mengembangkan
imajinasinya dengan menekankan pada konflik.
3) Membuat Kerangka Cerkak (optional)
 Sinten lare menika?
 Setting wonten pundi?
 Paraga menika ngalami masalah menapa?
 Kados pundi akhir cariyos menika?
4) Nyerat cerkak narasi & dialog ( narasi di paragraf pertama, dialog di
paragraf ke dua, paragraf terakhir berupa ending cerita).
5) Wekdalipun maksimal 3 jam (180 menit).

Ketentuan Lomba :
1) Peserta adalah 1 putra dan 1 putri perwakilan dari tiap kecamatan.
2) Peserta membuat cerita cekak dengan tulisan tangan menggunakan
bolpoin sepanjang 1 halaman folio.
3) Bahasa yang digunakan basa ngoko dialog anak dengan orang tua
menggunakan bahasa krama.
4) Margin kiri ada dua garis yaitu 2,5 cm (1,5 cm dan 1 cm), kanan 1,5 cm
atas dan bawah tidak ada ketentuan.
5) Penulisan judul di atas tengah.
6) Penulisan awal paragraf dan dailog sejajar garis ke 2 (2,5 cm).
7) Setiap ganti paragraf diberi jarak 1 baris.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Penilaian meliputi
1) Ejaan meliputi :
 Aturan tata tulis; ta, tha, da, dha, a (o), w, y
 Koma, titik, tandha pitakon
 Narasi & dialog
 Tandha petik
 Huruf kapital
2) Pemilihan kosa kata (Diksi)
 Basa Jawa (dialek) asli; perangan narasi & dialog
 Apabila terpaksa baru mengguakan istiah bahasa indonesia atau bahasa
asing lainya
 Kata kata yang dipilih mendukung keruntutan
 Menyajikan pokok cerita
3) Gaya Bahasa
 Metaphore (pepindhan)
 Personification
 Gaya penuturan cerita
4) Isi dan Tema
 Kekancan
 Tepa selira atau gotong royong
 Njaga kesehatan
 Mbiyantu wong tua
5) Alur cerita bisa maju, bisa mundur atau campuran
6) Point of view (sudut pandang)
Pov 1 tokoh utama penulis (aku, inyong)
Pov 2 tokoh utama orang ke dua ( koe, rika, deke ,dsb)
Pov 3 penulis hanya menceritakan orang lain (deweke)
7) Keaslian / originalitas
 Karya asli
 Sanes jiplakan, editan
 Wonten unsur kebaruan
No Aspek yag dinilai Bobot
1 Bahasa 40 %
4 Isi dan Tema 30 %
5 Keaslian / originalitas 30 %
100
Jumlah
%

KEPALA DINAS PENDIDIKAN,


KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
KABUPATEN TEMANGGUNG,

AGUS SUJARWO, AP, M.M.


Pembina Utama Muda
NIP. 197508051993111001

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran I Surat Informasi
Nomor : B/549/421.7/X/2023
Tanggal : 13 Oktober 2023

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA CERDAS CERMAT (LCC) JENJANG


SD KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2023

Dalam rangka meningkatkan kompetensi peserta didik dibidang akademik,


Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Temanggung akan
mengadakan Lomba Cerdas Cermat (LCC) jenjang SD Tingkat Kabupaten
Temanggung Tahun 2023. Adapun ketentuan pelaksanaan lomba tersebut adalah
sebagai berikut:

1 Perserta Lomba
a. Peserta Lomba Cerdas Cermat (LCC) jenjang SD Tingkat Kabupaten
Temanggung adalah juara 1 jenjang SD Lomba Cerdas Cermat di Tingkat
Kecamatan Tahun 2023.
b. Setiap Tim/ Regu Lomba Cerdas Cermat (LCC) jenjang SD Tahun 2023 terdiri dari
3 (Tiga) siswa/siswi kelas IV, V, dan/atau VI pada tahun Pelajaran 2023/2024.
c. Komposisi Lomba Cerdas Cermat (LCC) yang maju ke Tingkat Kabupaten adalah
peserta yang sama ditingkat kecamatan.
d. Setiap Tim/Regu Lomba Cerdas Cermat (LCC) jengjang SD Tingkat Kabupaten
Temanggung Tahun 2023 wajib menyerahkan:
1) Surat tugas dari kepala sekolah;
2) Biodata peserta yang diketahui oleh kepala sekolah;
3) Surat keterangan pemenang Lomba Cerdas Cermat (LCC) jenjang SD Tingkat
Kecamatan Tahun 2023;
e. Berkas peserta Lomba Cerdas Cermat (LCC) jenjang SD Tingkat Kabupaten
Temanggung Tahun 2023 dikirim ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah
Raga Kabupaten Temanggung Cq.Bidang PSD (Sdr. Nunung Ristiyani, SE.) dan
upload ke Link https://bit.ly/LLCSD Paling lambat tanggal 9 November 2023.

2. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Selasa, 14 November 2023
Waktu : 07.30 WIB s.d selesai
Tempat : Aula Ki Hajar Dewantara
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga
Kabupaten Temanggung

3. Tahapan Pelaksanaan
a. Tahap I
Diikuti oleh seluruh peserta Lomba Cerdas Cermat (LCC) jenjang SD Tingkat
Kecamatan Tahun 2023
1) Materi Tes Tertulis
Materi tertulis meliputi materi kelas IV, V, dan VI
Meliputi mata pelajaran:
a) Bahasa Indonesia : 25 soal
b) Matematika : 20 soal
c) Ilmu Pengetahuan Alam : 25 soal
d) Pengetahuan Umum : 30 soal

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
b. Tahap II
Hanya 10 besar Tim/Regu hasil seleksi tahap I mengikuti Dikte 20 Soal
Campuran (4 mata Pelajaran).
c. Tahap III
Tiga Tim/Regu terbaik hasil seleksi tahap II melaksanakan babak final dengan
Sistem Lomba Cerdas Cermat (Soal Wajib, Soal Lempar, dan Soal
Rebutan) untuk menentukan peringkat I,II,dan III.

4. Pemenang dan Penghargaan


a. Pemenang Lomba Cerdas Cermat (LCC) jenjang SD Tingkat Kabupaten
Temanggung Tahun 2023, terdiri dari 3 (tiga) regu terbaik yang merupakan juara
I, II, dan III serta berhak mendapatkan piagam penghargaan, Trofi/piala, dan
Uang Pembinaan.
b. Keputusan dewan yuri tidak bisa diganggu gugat.
Demikian untuk menjadi perhatian atas partisipasinya disampaikan
terimakasih.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN,


KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
KABUPATEN TEMANGGUNG,

AGUS SUJARWO, AP, M.M.


Pembina Utama Muda
NIP. 197508051993111001

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai