Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,


PERLINDUNGAN ANAK DAN KEPENDUDUKAN
Jl. Jagir Wonokromo No. 358Telp/Fax. (031)99842251
S U R A B A Y A – 60244

Surabaya, 19 Juni 2023

Kepada
Nomor : 005/1119/109.5/2023 Yth. Sdr. (Daftar Terlampir)
Sifat : Segera di
Lampiran : 2 (dua) berkas Tempat
Perihal : Undangan Peserta kegiatan
Kongres Perempuan dalam
Rangkaian Hari Keluarga Nasional
(HARGANAS) ke XXX Tahun 2023

Kegiatan Kongres Perempuan dan Lomba


iBanggaDalam
dalamrangka peringatan
Rangkaian Hari Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXX
Tahun
Keluarga2023, Pemerintah
Nasional Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan
(HARGANAS).
Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur akan
menyelenggarakan kegiatan Kongres Perempuan yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Senin – Selasa, 26 – 27 Juni 2023
Pembukaan : Senin, 26 Juni 2023, Pukul : 08.00 WIB
Tempat : Hotel Novotel Samator Surabaya Timur
Jl. Raya Kedung Baruk No. 26-28 Surabaya
Acara : Kongres Perempuan dengan tema “Membangun Ketahanan
Keluarga Menjadi Penguat Ketahanan Nasional” (Jadwal
dan KAK terlampir).
Catatan : Pada waktu pembukaan kegiatan menggunakan baju daerah
dan pada hari kedua menggunakan baju bebas rapi.

Sehubungan dengan hal tersebut, dimohon dengan hormat bantuan Saudara atau
menugaskan 1 (satu) orang pejabat/staf yang membidangi untuk hadir dalam kegiatan
tersebut. Diinformasikan bahwa akomodasi untuk peserta dari luar Kota Surabaya dan
konsumsi untuk seluruh peserta selama kegiatan ditanggung oleh panitia
penyelenggara, sedangkan biaya perjalanan dinas peserta ditanggung oleh instansi
pengirim. Untuk keperluan administrasi, para peserta dimohon membawa fotocopy
identitas diri berupa KTP/SIM, Kartu Anggota dll dan untuk mempermudah keperluan
komunikasi dan koordinasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Hafni (DP3AK Provinsi
Jawa Timur) Hp. 08973146771.

Demikian atas bantuan dan kerja samanya disampaikan terima kasih.


KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,
PERLINDUNGAN ANAK DAN KEPENDUDUKAN
PROVINSI JAWA TIMUR

Dra. RESTU NOVI WIDIANI, MM


Pembina Utama Muda
NIP. 19661117 199103 2 008
Tembusan:
Yth. Ibu Gubernur (sebagai Laporan)
DAFTAR LAMPIRAN:
Surat Nomor : 005/1119/109.5/2023

No Peserta Jumlah
A OPD Provinsi Jawa Timur
1 Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Timur 1 Orang
2 Pokja I TP-PKK Provinsi Jawa Timur 1 Orang
3 Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur 1 Orang
4 Kemenag Provinsi Jawa Timur 1 Orang
5 Pengadilan Tinggi Agama Surabaya 1 Orang
6 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 1 Orang
7 Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur 1 Orang
8 Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur 1 Orang
9. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Timur 1 Orang
10. Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur 1 Orang
11 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa 1 Orang
Timur
12. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur 1 Orang
13. USAID ERAT Perwakilan Jawa Timur 1 Orang
14. UNICEF Perwakilan Jawa Timur 1 Orang
15. Forum Anak Jawa Timur 1 Orang
Sub Jumlah 15 orang
B OPD KB dan PPA
1 Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan 1 Orang
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kab.
Pacitan
2 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) 1 Orang
Kab. Ponorogo
3. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 1 Orang
(Dinkes P2KB) Kab. Trenggalek
4. Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan 1 Orang
Perlindungan Anak (DKBP3A) Kab. Tulungagung
5. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, 1 Orang
Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)
Kab. Blitar
6. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, 1 Orang
Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A)
Kab. Kediri
7. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) 1 Orang
Kab. Malang
8. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 1 Orang
(Dinkes P2KB) Kab. Lumajang
9. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga 1 Orang
Berencana (DP3AKB) Kab. Jember
10. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 1 Orang
(Dinsos P2KB) Kab. Banyuwangi
11. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan 1 Orang
Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kab. Bondowoso
12. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian 1 Orang
Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kab. Situbondo
13. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, 1 Orang
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)
Kab. Probolinggo
14. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian 1 Orang
Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kab. Pasuruan
15. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga 1 Orang
No Peserta Jumlah
Berencana (DP3AKB) Kab. Sidoarjo
16. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan 1 Orang
Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kab. Mojokerto
17. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, 1 Orang
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A)
Kab. Jombang
18. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) 1 Orang
Kab. Nganjuk
19. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, 1 Orang
Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A)
Kab. Madiun
20. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, 1 Orang
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A)
Kab. Magetan
21. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga 1 Orang
Berencana (DP3AKB) Kab. Ngawi
22. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga 1 Orang
Berencana (DP3AKB) Kab. Bojonegoro
23. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 1 Orang
(Dinkes PPKB) Kab. Tuban
24. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) 1 Orang
Kab. Lamongan
25. Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan 1 Orang
Perlindungan Anak (DKBP3A) Kab. Gresik
26. Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan 1 orang
Perlindungan Anak (DKBP3A) Kab. Bangkalan
27. Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kab. 1 orang
Sampang
28. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga 1 Orang
Berencana (DP3AKB) Kab. Pamekasan
29. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 1 Orang
(Dinkes PPKB) Kab. Sumenep
30. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, 1 Orang
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)
Kota Kediri
31. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, 1 Orang
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)
Kota Blitar
32. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, 1 Orang
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos
P3AP2KB) Kota Malang
33. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 1 Orang
(Dinkes PPKB) Kota Probolinggo
34. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga 1 Orang
Berencana (DP3AKB) Kota Pasuruan
35. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 1 Orang
(Dinkes PPKB) Kota Mojokerto
36. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 1 Orang
(Dinkes PPKB) Kota Madiun
37. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, 1 Orang
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)
Kota Surabaya
38. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, 1 Orang
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)
Kota Batu

Sub Jumlah 38 orang


C BKOW
1. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Timur 1 Orang
No Peserta Jumlah
2. Persit Kartika Chandra Kirana PD/V Brawijaya 1 Orang
3. Bhayangkari 1 Orang
4. Jalasenastri Armada II 1 Orang
5. Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) 1 Orang
6. Dharmayukti Karini 1 Orang
7. Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI) 1 Orang
8. DWP Kanwil Kementerian Agama 1 Orang
9. DPD Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) 1 Orang
10. DWP Kemenkumham 1 Orang
11. Perwita Wana Kencana 1 Orang
12. PW Wanita Islam 1 Orang
13. Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) 1 Orang
14. Persatuan Istri Purnawirawan (PERIP) 1 Orang
15. Persatuan Istri Veteran 1 Orang
16. PW Aisyiyah 1 Orang
17. PW Muslimat NU 1 Orang
18. PW Fatayat NU 1 Orang
19. Persatuan Istri Dokter Hewan Indonesia 1 Orang
20. Himpunan Wanita Karya (HWK) 1 Orang
21. Perempuan Persatuan Guru Republik Indonesia 1 Orang
22. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) 1 Orang
23. Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) 1 Orang
24. DPD Pengajian Al-Hidayah 1 Orang
25. Pergerakan Wanita Nasional Indonesia (Perwanas) 1 Orang
26. DWP LPP TVRI Stasiun Jawa Timur 1 Orang
27. Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) 1 Orang
28. Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) 1 Orang
29. Pengurus Dian Kemala 1 Orang
30. Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Surabaya 1 Orang
31. Wanita Buddhis Indonesia 1 Orang
32. Wirawati Catur Panca 1 Orang
33. Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Jawa 1 Orang
Timur
34. PIA Ardya Garini Cabang 4 D/II Lanud Muljono Surabaya 1 Orang
35. Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT 1 Orang
PWA)
36. Ormas Persaudaraan Muslimah (Salimah) Jawa Timur 1 Orang
37. Wanita Kosgoro Jawa Timur 1 Orang
38. Persatuan Istri Insinyur Indonesia (PIII) 1 Orang
39. Badan Koordinasi Majelis Ta'lim Masjid (BKMM) - Dewan Masjid 1 Orang
Indonesia
40. PW Nasyiatul Aisyiyah 1 Orang
41. PW Gerakan Muslimat Indonesia 1 Orang
42. PW Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) 1 Orang
43. Warga Thoriqoh An-Nahdliyyah 1 Orang
Sub Jumlah 43 orang
D TP-PKK
1. TP-PKK Kab. Pacitan 1 Orang
2. TP-PKK Kab. Ponorogo 1 Orang
3. TP-PKK Kab. Trenggalek 1 Orang

4. TP-PKK Kab. Tulungagung 1 Orang


No Peserta Jumlah
5. TP-PKK Kab. Blitar 1 Orang
6. TP-PKK Kab. Kediri 1 Orang
7. TP-PKK Kab. Malang 1 Orang
8. TP-PKK Kab. Lumajang 1 Orang
9. TP-PKK Kab. Jember 1 Orang
10. TP-PKK Kab. Banyuwangi 1 Orang
11. TP-PKK Kab. Bondowoso 1 Orang
12. TP-PKK Kab. Situbondo 1 Orang
13. TP-PKK Kab. Probolinggo 1 Orang
14. TP-PKK Kab. Pasuruan 1 Orang
15. TP-PKK Kab. Sidoarjo 1 Orang
16. TP-PKK Kab. Mojokerto 1 Orang
17. TP-PKK Kab. Jombang 1 Orang
18. TP-PKK Kab. Nganjuk 1 Orang
19. TP-PKK Kab. Madiun 1 Orang
20. TP-PKK Kab. Magetan 1 Orang
21. TP-PKK Kab. Ngawi 1 Orang
22. TP-PKK Kab. Bojonegoro 1 Orang
23. TP-PKK Kab. Tuban 1 Orang
24. TP-PKK Kab. Lamongan 1 Orang
25. TP-PKK Kab. Gresik 1 Orang
26. TP-PKK Kab. Bangkalan 1 Orang
27. TP-PKK Kab. Sampang 1 Orang
28. TP-PKK Kab. Pamekasan 1 Orang
29. TP-PKK Kab. Sumenep 1 Orang
30. TP-PKK Kota Kediri 1 Orang
31. TP-PKK Kota Blitar 1 Orang
32. TP-PKK Kota Malang 1 Orang
33. TP-PKK Kota Probolinggo 1 Orang
34. TP-PKK Kota Pasuruan 1 Orang
35. TP-PKK Kota Mojokerto 1 Orang
36. TP-PKK Kota Madiun 1 Orang
37. TP-PKK Kota Surabaya 1 Orang
38. TP-PKK Kota Batu 1 Orang
Sub Jumlah 38 orang
E KEMENAG
1. KEMENAG Kab. Pacitan 1 Orang
2. KEMENAG Kab. Ponorogo 1 Orang
3. KEMENAG Kab. Trenggalek 1 Orang
4. KEMENAG Kab. Tulungagung 1 Orang
5. KEMENAG Kab. Blitar 1 Orang
6. KEMENAG Kab. Kediri 1 Orang
7. KEMENAG Kab. Malang 1 Orang
8. KEMENAG Kab. Lumajang 1 Orang
9. KEMENAG Kab. Jember 1 Orang
10. KEMENAG Kab. Banyuwangi 1 Orang
11. KEMENAG Kab. Bondowoso 1 Orang
12. KEMENAG Kab. Situbondo 1 Orang
13. KEMENAG Kab. Probolinggo 1 Orang
14. KEMENAG Kab. Pasuruan 1 Orang
15. KEMENAG Kab. Sidoarjo 1 Orang
No Peserta Jumlah
16. KEMENAG Kab. Mojokerto 1 Orang
17. KEMENAG Kab. Jombang 1 Orang
18. KEMENAG Kab. Nganjuk 1 Orang
19. KEMENAG Kab. Madiun 1 Orang
20. KEMENAG Kab. Magetan 1 Orang
21. KEMENAG Kab. Ngawi 1 Orang
22. KEMENAG Kab. Bojonegoro 1 Orang
23. KEMENAG Kab. Tuban 1 Orang
24. KEMENAG Kab. Lamongan 1 Orang
25. KEMENAG Kab. Gresik 1 Orang
26. KEMENAG Kab. Bangkalan 1 Orang
27. KEMENAG Kab. Sampang 1 Orang
28. KEMENAG Kab. Pamekasan 1 Orang
29. KEMENAG Kab. Sumenep 1 Orang
30. KEMENAG Kota Kediri 1 Orang
31. KEMENAG Kota Blitar 1 Orang
32. KEMENAG Kota Malang 1 Orang
33. KEMENAG Kota Probolinggo 1 Orang
34. KEMENAG Kota Pasuruan 1 Orang
35. KEMENAG Kota Mojokerto 1 Orang
36. KEMENAG Kota Madiun 1 Orang
37. KEMENAG Kota Surabaya 1 Orang
38. KEMENAG Kota Batu 1 Orang
Sub Jumlah 38 orang
E PENGADILAN AGAMA
1. Pengadilan Agama Bangil 1 Orang
2. Pengadilan Agama Bangkalan 1 Orang
3. Pengadilan Agama Banyuwangi 1 Orang
4. Pengadilan Agama Bawean 1 Orang
5. Pengadilan Agama Blitar 1 Orang
6. Pengadilan Agama Bojonegoro 1 Orang
7. Pengadilan Agama Bondowoso 1 Orang
8. Pengadilan Agama Gresik 1 Orang
9. Pengadilan Agama Jember 1 Orang
10. Pengadilan Agama Jombang 1 Orang
11. Pengadilan Agama Kangean 1 Orang
12. Pengadilan Agama Kab. Kediri 1 Orang
13. Pengadilan Agama Kodya Kediri 1 Orang
14. Pengadilan Agama Kraksaan 1 Orang
15. Pengadilan Agama Lamongan 1 Orang
16. Pengadilan Agama Lumajang 1 Orang
17. Pengadilan Agama Kab. Madiun 1 Orang
18. Pengadilan Agama Kodya Madiun 1 Orang
19. Pengadilan Agama Magetan 1 Orang
20. Pengadilan Agama Kab. Malang 1 Orang
21. Pengadilan Agama Kodya Malang 1 Orang
22. Pengadilan Agama Mojokerto 1 Orang
23. Pengadilan Agama Nganjuk 1 Orang
24. Pengadilan Agama Ngawi 1 Orang
25. Pengadilan Agama Pacitan 1 Orang
26. Pengadilan Agama Pamekasan 1 Orang
No Peserta Jumlah
27. Pengadilan Agama Pasuruan 1 Orang
28. Pengadilan Agama Ponorogo 1 Orang
29. Pengadilan Agama Probolinggo 1 Orang
30. Pengadilan Agama Sampang 1 Orang
31. Pengadilan Agama Sidoarjo 1 Orang
32. Pengadilan Agama Situbondo 1 Orang
33. Pengadilan Agama Sumenep 1 Orang
34. Pengadilan Agama Surabaya 1 Orang
35. Pengadilan Agama Trenggalek 1 Orang
36. Pengadilan Agama Tuban 1 Orang
37. Pengadilan Agama Tulung Agung 1 Orang
Sub Jumlah 37 orang
TOTAL 209 orang
JADWAL ACARA KEGIATAN
“KONGRES PEREMPUAN DAN LOMBA IBANGGA DALAM RANGKAIAN HARI KELUARGA
NASIONAL (HARGANAS) DENGAN TEMA MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA
MENJADI PENGUAT KETAHANAN NASIONAL”
26 s/d 27 JUNI 2023
HOTEL NOVOTEL SAMATOR SURABAYA
JL. RAYA KEDUNG BARUK NO. 26-28 SURABAYA

NO JAM/PUKUL URAIAN KEGIATAN/MATERI NARASUMBER KET

1 2 3 4 5

SENIN, 26 JUNI 2023

1 08.00 – 09.00 Registrasi Peserta Panitia

2 09.00 – 11.00 Persiapan Acara

• Hadrah dan Pemberian Santunan


Anak Yatim

• Menyanyikan Lagu Indonesia


Raya

a. Laporan Panitia

b. Penyerahan Penghargaan dan


Hadiah Lomba iBangga Award
(Kabupaten/Kota Peduli
Pembangunan Keluarga) Provinsi
Jawa Timur Tahun 2023

c. Sambutan dan Arahan Ibu


Gubernur Provinsi Jawa Timur
Sekaligus Membuka Acara

d. Pembacaan do’a

3 11.00 – 13.00 Pemaparan Materi/keynote speech:

Pengasuhan Positif di Era Digital Yayasan Indonesian Dipandu


Heritage Foundation Moderator: Dr.
untuk Ketangguhan Mental Generasi Muslihati,
Masa Depan S.Ag., M.Pd
Paparan Best Practice Kab/Kota Pemenang Lomba
Pemenang Lomba iBangga Awards iBangga Award 2023

(Kabupaten/Kota Peduli
Pembangunan Keluarga)

4 13.00 – 14.00 ISHOMA dan check in

5 Pemaparan perwakilan Bakorwil: Panitia Pemerhati


14.00 – 16.30
paparan:
1. Bakorwil Madiun
1. DPRD
2. Bakorwil Bojonegoro Prov. Jawa
3. Bakorwil Malang Timur
4. Bakorwil Pamekasan
2. BKKKS
5. Bakorwil Jember Jawa Timur
3. Dinas
P3AK Prov.
Jawa Timur
4. Forum
PAUD

6 16.30 – 17.30 Ulasan Pemerhati Paparan Dipandu


Moderator :
1. DPRD Prov. Jawa Timur Willy Filosofia
2. Dinas P3AK Prov. Jawa Timur
3. BKKKS Jawa Timur
4. Forum PAUD Jawa Timur

7 17.30 – 19.00 ISHOMA

8 19.00 – 21.00 FGD Rumusan Hasil Berdasarkan Tim Perumus: Dipandu oleh
Permasalahan Tiap Bakorwil bersama 1. Perwakilan Natalia Warat
BKOW (GESI
Tim Perumus dan Peserta Kongres Spesialis
2. Ketua TP-PKK
ERAT)
Prov. Jawa Timur
3. Kepala DP3AK
Prov. Jawa Timur
4. DPRD Prov.
Jawa Timur
5. Perwakilan
Kab/Kota
6. Perwakilan
KEMENAG
7. Perwakilan
Pengadilan
Agama
8. BAPPEDA Prov.
Jawa Timur
9. Perwakilan
Akademisi
10. USAID ERAT
11. UNICEF
12. Forum Anak
Jawa Timur
SELASA, 27 JUNI 2023

1 06.00 – 08.00 Makan Pagi Panitia


2 08.00 – 10.00 Penyampaian Hasil Diskusi Tim Tim Perumus: Dipandu oleh
Perumus dan Penandatanganan Hasil 1. Perwakilan Natalia Warat
BKOW (GESI
Deklarasi Kongres Spesialis
2. Ketua TP-PKK
ERAT)
Prov. Jawa Timur
3. Kepala DP3AK
Prov. Jawa Timur
4. DPRD Prov. Jawa
Timur
5. Perwakilan
Kab/Kota
6. Perwakilan
KEMENAG
7. Perwakilan
Pengadilan Agama
8. BAPPEDA Prov.
Jawa Timur
9. Perwakilan
Akademisi
10. USAID ERAT
11. UNICEF
12. Forum Anak
Jawa Timur
3 10.00 - selesai Penutupan Panitia
TERM OF REFERENCE (TOR)

Kementerian/Lembaga : Pemerintah Provinsi Jawa Timur


Unit Organisasi : Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan
Kependudukan Provinsi Jawa Timur
Program : Program Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera
(KS)
Outcome : Persentase Mitra Organisasi Kemasyarakatan di Jawa Timur
yang telah mendapatkan pembinaan Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga 85%
Kegiatan : Pemberdayaan dan Peningkatan Peran serta Organisasi
Kemasyarakatan tingkat Daerah Provinsi dalam Pembangunan
Keluarga Melalui Pembinaan Ketahanan dan Kesejahteraan
Keluarga.
Sub Kegiatan : Peningkatan Kapasitas Mitra dan Organisasi
Kemasyarakatan dalam Pengelolaan Program Ketahanan
Keluarga melalui Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga
Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Unit Pendapatan
Keluarga Sejahtera (UPPKS), dan Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga.
Sub Sub Kegiatan : Kongres Perempuan dan Lomba iBangga dalam Rangkaian
Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dengan Tema
Membangun Ketahanan Keluarga Menjadi Penguat Ketahanan
Nasional
Output : Prosentase organisasi masyarakat dan mitra kerja yang
meningkat kapasitasnya dalam meningkatnya ketahanan
keluarga.

Indikator : 200 orang secara offline.


Dampak : Meningkatnya kapasitas mitra dan organisasi masyarakat
dalam ketahanan dan kesejahteraan keluarga

I. Latar Belakang
A. Dasar Hukum
a. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
14414 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara Nomor:
5080);

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244
tambahan lembaran negara nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir Undang-undang nomor 15 tentang perubahan ke dua
atas undang-undangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(lembaran Negara tahun 2015 Tahun 2015 Nomor : 58, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4502;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan


Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan
Sistem Informasi Keluarga;

e. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang


Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Timur Nomor 01 Tahun 2016 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Timur Nomor 63);

f. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 14 Tahun 2022 tanggal 30


Desember 2022 tentang Anggaran Pendapatan Belanja daerah Provinsi
Jawa Timur Tahun Anggaran 2023;

g. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 93 Tahun 2021 Tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Dinas;

h. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 66 Tahun 2022 Tentang Pedoman


Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023
Tanggal 7 Nopember 2022;

i. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Organisasi Perangkat Daerah


(OPD) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan
Kependudukan Provinsi Jawa Timur Nomor :
DPA/A.1/2.08.2.14.2.12.05.0000/001/2023 Tanggal 1 Januari 2023.

II. Gambaran Umum


Ketahanan Keluarga diawali dengan adanya sebuah pernikahan sebagai
langkah awal dalam membangun keluarga yang sejahtera. Pernikahan menjadi titik
awal atau dasar yang kokoh untuk membangun ketahanan keluarga yang
berkelanjutan. Adanya kesiapan dalam pernikahan membentuk Sakinah mawaddah
yang mencerminkan keseimbangan dan keharmonisan spiritual dalam hubungan
perkawinan.
Perkawinan anak merupakan salah satu bentuk pelanggaran terhadap hak-
hak anak dan pelanggaran terhadap undang-undang serta peraturan yang berlaku,
sehingga wajib dicegah secara bersama oleh Pemerintah, Masyarakat dan seluruh
pemangku kepentingan. Perkawinan anak juga memiliki dampak negatif terhadap
kesehatan terutama bagi perempuan, menghambat proses pendidikan,
menghalangi anak dalam meraih cita dan mencapai prestasi.

Provinsi Jawa Timur sendiri memiliki angka perkawinan anak yang cukup
tinggi. Menurut data dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya kasus perkawinan di
bawah umur di Provinsi Jawa Timur menduduki angka tertinggi di Indonesia,
Tahun 2020 sebanyak 17.214 kasus tahun 2021 sebanyak 17.151 kasus tahun
2022 sebanyak 15.095 kasus. Perkawinan anak yang terjadi pada usia yang terlalu
muda seringkali berdampak negatif pada ketahanan keluarga. Anak yang belum
siap secara fisik dan mental untuk menjalani pernikahan cenderung menghadapi
tantangan besar dalam memenuhi peran dan tanggung jawab perkawinan. Hal ini
dapat menyebabkan konflik, ketidakharmonisan, dan kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan keluarga, baik dari segi ekonomi maupun emosional.

Selain itu, perkawinan anak seringkali terkait dengan kurangnya kematangan


emosional dan sosial, karena mereka belum memiliki pengalaman hidup yang
memadai untuk menghadapi tantangan dan konflik yang muncul dalam kehidupan
perkawinan. Kematangan emosional dan sosial yang kurang dapat menyebabkan
ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan efektif, menyelesaikan konflik, dan
menjaga keharmonisan dalam hubungan perkawinan. Hal ini dapat mengancam
ketahanan keluarga dan meningkatkan risiko perceraian. Adapun data perceraian di
Provinsi Jawa Timur menurut Pengadilan Tinggi Agama dalam kurun waktu tiga
tahun mulai dari tahun 2020 sebanyak 87.988 kasus dengan mengalami
peningkatan sebanyak 0,06% pada tahun 2021 menjadi 88.044 kasus dan kembali
meningkat sebanyak 1,44% pada tahun 2022 menjadi 89.308 kasus.

Banyaknya perceraian memiliki dampak yang signifikan terhadap ketahanan


keluarga seperti:

1. Perpecahan dan kehilangan keutuhan keluarga di mana perceraian


mengakibatkan perpecahan dalam keluarga yang dapat menyebabkan
kerusakan pada keutuhan keluarga. Anggota keluarga harus
menghadapi kenyataan bahwa orang tua mereka tidak lagi hidup
bersama dan hubungan perkawinan mereka telah berakhir. Hal tersebut
dapat menimbulkan perasaan kehilangan, kebingungan, dan kesedihan
yang dapat mengganggu stabilitas emosional dan psikologis keluarga.
2. Dampak Emosional pada anggota keluarga, di mana perceraian dapat
menyebabkan stres emosional yang signifikan bagi semua anggota
keluarga, terutama anak-anak di mana mereka mungkin akan mengalami
perasaan kehilangan, cemas, marah, atau terasing. Selain itu, mereka
juga mungkin mengalami perubahan dalam rutinitas harian, perpisahan
dari salah satu orang tua, atau perubahan dalam lingkungan sosial
mereka. Semua ini dapat berkontribusi pada masalah emosional dan
psikologis yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan
emosional mereka.

3. Perubahan dalam dinamika keluarga, di mana peran dan tanggung


jawab orang tua dapat berubah, dan tugas-tugas yang sebelumnya
dibagikan dapat menjadi tidak seimbang atau tidak jelas. Hal ini dapat
menciptakan ketidakpastian dan konflik dalam keluarga.

4. Implikasi Ekonomi, di mana Perceraian seringkali memiliki dampak


ekonomi yang signifikan pada keluarga. Pembagian aset, pembayaran
nafkah, biaya hukum, dan perubahan dalam pendapatan keluarga serta

5. Perubahan dalam Hubungan Sosial di mana keluarga dapat mengalami


perubahan dalam hubungan anggota keluarga yang tinggal bersama
mereka atau yang terpisah selain itu anak0anak juga dapat mengalami
perubahan dalam hubungan dengan teman-teman, tetangga maupun
lingkungan social sehingga dapat memengaruhi dukungan sosial yang
mereka terima.

Dengan adanya dampak perkawinanan anak dan perceraian yang dapat


memengaruhi ketahanan keluarga tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi
Jawa Timur mengadakan Kongres Perempuan dan Lomba iBangga Awards dalam
Rangkaian Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dengan Tema “Membangun
Ketahanan Keluarga Menjadi Penguat Ketahanan Nasional”. Kongres ini bertujuan
untuk memperkuat peran dan kapasitas perempuan dalam keluarga, masyarakat dan
komunitas secara lebih luas. Selain itu, kongres perempuan ini diselenggarakan untuk
mengadvokasi kesetaraan gender bagi perempuan agar dapat berperan aktif dalam
keluarga dan masyarakat. Peran perempuan dalam keluarga selain meningkatkan
pemahaman dan pengakuan terhadap peran vital perempuan dalam keluarga baik dari
segi tanggung jawab dalam merawat anak, pendidikan, pengembangan karakter dan
mempertahankan hubungan keluarga yang sehat sehingga dapat bersaing dalam
tantangan sosial masyarakat saat ini sehingga dapat berpengaruh dalam menurunkan
tingginya perkawinan anak dan mewujudkan ketahanan keluarga dengan menjalankan
8 (delapan) fungsi keluarga yaitu fungsi agama, fungsi cinta kasih, fungsi reproduksi,
fungsi ekonomi, fungsi sosial budaya, fungsi perlindungan, fungsi Pendidikan dan
fungsi lingkungan.
III. Tujuan dan Penerima Manfaat
Tujuan Umum : Meningkatnya kapasitas mitra dan organisasi
masyarakat dalam ketahanan dan kesejahteraan
keluarga
Tujuan Khusus : 1. Menurunkan perkawinan anak
2. Mewujudkan ketahanan keluarga dengan
menjalankan 8 (delapan) Fungsi Keluarga
Penerima Manfaat : Pemangku Kepentingan, organisasi masyarakat dan
mitra kerja

IV. Peserta Pertemuan


200 (dua ratus) orang peserta yang terdiri dari OPD PPPA dan OPD KB se-Jawa
Timur, BKOW, Tim PKK se-Jawa Timur, Pengadilan Agama se-Jawa Timur dan
Kemenag se-Jawa Timur.

IV. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu : Pelaksanaan pada bulan Juni (Minggu ke IV) TA. 2023
Lokasi Kegiatan : Hotel Novotel Samator Kota Surabaya

V. Narasumber/Pemerhati/Komentator

1. Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai pemerhati dan komentator dari sudut
pandang pemerintah
2. Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) sebagai pemerhati dan
komentator dari sudut pandang perempuan dan keluarga
3. Forum PAUD Jawa Timur sebagai pemerhati dan komentator dari sudut pandang
anak dan keluarga
4. Yayasan Indonesian Heritage Foundation sebagai keynote speech dan memberikan
materi Pengasuhan Positif di Era Digital untuk Ketangguhan Mental Generasi Masa
Depan
5. Kab/Kota Pemenang Lomba iBangga Awards (Kabupaten/Kota Peduli
Pembangunan Keluarga) Provinsi Jawa Timur 2023 memaparkan materi Best
Practice Pembangunan Keluarga.

VI. Metode Pelaksanaan


Metode : Swakelola
Pelaksanaan : Diskusi dan tanya jawab.
VII. Penanggung Jawab Kegiatan
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi
Jawa Timur.

VIII. Biaya
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan kepada Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak dan Kependudukan
Provinsi Jawa Timur Nomor: A.1/ 2.08.2.14.2.12.05.0000/001/2023 Tanggal 1
Januari 2023.

IX. Hasil yang diharapkan

a. Terwujudnya kesepakatan bersama antara unsur kongres untuk


menurunkan atau menyelesaikan permasalahan keluarga;

b. Terjalinnya koordinasi intensif untuk menyelesaikan permasalahan-


permasalahan dalam keluarga;

c. Terwujudnya keluarga di Jawa Timur yang dapat menjalankan 8 (delapan)


fungsi keluarga.

X. Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Kongres Perempuan dan


Lomba iBangga dalam Rangkaian Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dengan
Tema “Membangun Ketahanan Keluarga Menjadi Penguat Ketahanan Nasional”
Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.

KEPALA BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELURGA BERENCANA

SITI CHOLISOH, SE, M.Ak.


Pembina Tk. I IV/b
NIP. 19720328 199803 2 004

Anda mungkin juga menyukai