Yth.
DAFTAR TERLAMPIR
di-
Tempat
Menindaklanjuti surat Plt. Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN
Nomor 908/KB.07/E2/2-23 Tanggal 10 September 2023 Perihal Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia
dan dalam rangka memeriahkan momentum tersebut, maka Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan
Tengah akan menyelenggarakan Webinar dengan Tema “Partisipasi Masyarakat dalam mengikuti
Program Keluarga Berencana dan Pendampingan Keluarga Beresiko Stunting”. Sekaitan dengan
hal tersebut, kami mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan dimaksud yang dilaksanakan
secara daring pada :
Perhatian :
Pelayanan di lingkungan Perwakilan BKKBN Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan
Provinsi Kalimantan Tengah dilakukan secara Tengah,
professional, penuh integritas, bersih dari korupsi dan
gratifikasi, tidak ada konflik kepentingan, serta
berpedoman pada ketentuan yang berlaku.
WA Center : 082237649717
Tembusan Yth :
1. Plt. Deputi Bidang KB KR BKKBN
2. Plt. Deputi Bidang Latbang BKKBN
No NAMA/JABATAN
1 Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Provinsi Kalimantan Tengah
2 PC. Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah
3 Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Kalimantan Tengah
4 Kepala PD Dalduk KB Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah
5 DWP Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah
6 Juang Kencana Provinsi Kalimantan Tengah
7 Tim Pendamping Keluarga Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah
8 Kader Poktan BKB Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah
9 PKB/PLKB Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah
10 Technical Assistant Satgas Stunting Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah
11 Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)
12 Forum Genre Provinsi Kalimantan Tengah
13 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya
14 Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya
15 Direktur Akademi Kebidanan Betang ASI Raya Palangka Raya
16 Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Eka Harap Palangka Raya
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
k
SASARAN PESERTA
WEBINAR PERINGATAN HARI KONTRASEPSI SEDUNIA
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
k
15 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan 10 Orang
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten
Sukamara (DP3APPKB
16 Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana 10 Orang
Provinsi Kalimantan Tengah
17 PC. Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah 10 Orang
18 TA. Satgas Stunting Provinsi Kalimantan Tengah 14 Orang
19 Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI 10 Orang
20 DWP Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah 5 Orang
21 Juang Kencana Provinsi Kalimantan Tengah 10 Orang
22 Forum Genre Provinsi Kalimantan Tengah 100 Orang
23 Universitas Palangka Raya Fakultas Kedokteran 10 Orang
24 Direktur Akademi Kebidanan Betang ASI Raya Palangka Raya 10 Orang
25 Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Eka Harap 10 Orang
Palangka Raya
26 Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya 10 Orang
27 PKB/PLKB se=Provinsi Kalimantan Tengah 175 Orang
28 Tim Pendamping Keluarga se-Provinsi Kalimantan Tengah 1000 Orang
29 Kader Poktan BKB se-Provinsi Kalimantan Tengah 100 Orang
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
A. Latar Belakang
Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan syarat mutlak menuju pembangunan di segala
bidang. Keberhasilan pembangunan terletak pada peningkatan kualitas pembangunan SDM.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Tahun 2022, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah
sebesar 72,91%, naik 0,86%. Walaupun mengalami kenaikan secara global, IPM Indonesia masih
berada di peringkat 114 lebih rendah dari negara berkembang lain. Rendahnya IPM Indonesia sangat
dipengaruhi oleh dipengaruhi oleh rendahnya kesehatan penduduk (Kemenkes, 2009).
Permasalahan kesehatan dalam pembangunan kependudukan masih menjadi masalah yang utama.
Angka unmet need di Indonesia masih sangat tinggi yaitu 16.8% dari target nasional sebesar 8% pada
tahun 2022. Penggunaan kontrasepsi modern (Modern Contraceptive Prevalence Rate/mCPR) juga
menurun dari 57,9 persen (SDKI 2012) menjadi 57,2 persen (SDKI 2017). Penurunan tertinggi bahkan
terjadi pada segmen usia 15 tahun hingga 29 tahun yang merosot hingga 4%. Diperkirakan dua
penyebab utama menurunnya jumlah pengguna kontrasepsi modern, khususnya di kalangan
kelompok usia produktif/pasangan usia muda adalah masih rendahnya pengetahuan pasangan muda
terhadap kesehatan reproduksi dan kurangnya akses terhadap informasi yang akurat dan terpercaya
mengenai alat kontrasepsi (khususnya alat kontrasepsi modern).
Data Survei Status Gizi Indonesia (2022) menunjukkan bahwa angka prevalensi stunting di Indonesia
adalah 21,6 persen, masih di atas angka standar yang ditoleransi WHO, yaitu di bawah 20 persen. Oleh
karena itu, Pemerintah menetapkan percepatan penurunan stunting menjadi Program Prioritas
Nasional yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan
Penurunan Stunting. Angka prevalensinya ditargetkan dapat diturunkan menjadi 14 persen di tahun
2024. Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 mengamanatkan untuk melakukan pencegahan
stunting dari Hulu agar setiap Calon PUS berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil.
Tanggal 26 September diperingati sebagai Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day.
Hari Kontrasepsi Sedunia merupakan momentum dalam rangka meningkatkan komitmen dan
stakeholder, provider medis, mitra kerja dan masyarakat dalam rangka percepatan pencapaian
Program Bangga Kencana secara menyeluruh. Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan dan
wawasan masyarakat Indonesia di semua lini terkait pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi yang
berkualitas.
Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya perencanaan keluarga dengan berbagai pilihan metode kontrasepsi yang ada. Perencanaan
keluarga adalah poin penting yang harus dipersiapkan setelah menikah. Dengan perencanaan keluarga
yang matang, pasangan bisa mengembangkan diri dan karier. Kemampuan untuk merencanakan
kehamilan termasuk memilih kontrasepsi juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mental dan
kebahagiaan bagi perempuan.
Sehubungan hal tersebut, Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan berbagai
kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia salah satunya melalui webinar.
B. Tema
“Partisipasi Masyarakat dalam mengikuti Program Keluarga Berencana dan Pendampingan Keluarga
Beresiko Stunting”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pelaksanaan peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia bertujuan mensosialisasikan pentingnya
program KB dan perencanaan keluarga dalam rangka percepatan penurunan stunting kepada
masyarakat luas.
2. Tujuan Khusus
a. Sarana penyebarluasan kegiatan di bidang KB dan Kesehatan Reproduksi terutama yang
berkaitan dengan penggunaan kontrasepsi dan percepatan penurunan stunting.
b. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan stakeholder, provider medis, mitra kerja dan
masyarakat terkait informasi mengenai Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan
Stunting
c. Meningkatkan komitmen dan dukungan stakeholder, provider medis, mitra kerja untuk
percepatan pencapaian program Bangga Kencana secara menyeluruh
D. Pelaksanaan Kegiatan
Media webinar yang digunakan : Zoom Meeting dan Youtube Perwakilan BKKBN Kalteng
E. Peserta Kegiatan
F. PEMBIAYAAN
Adapun pembiayaan Webinar Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2023 akan bersumber dari
DIPA Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2023
JADWAL WEBINAR PERINGATAN HARI KONTRASEPSI SEDUNIA
TEMA “PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGIKUTI PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAN PENDAMPINGAN KELUARGA
BERESIKO STUNTING”
TANGGAL 2 OKTOBER 2023
4. 09.15 – 09.45 WIB Seminar Sesi I Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD
Judul : “Gizi Seimbang untuk Remaja Putri dan Calon Pengantin sebagai Upaya Pencegahan Stunting”
6. 10.15 – 10.45 WIB Seminar Sesi 3 Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah
Judul : “Peran Keluarga dalam Pola Asuh Anak”
7. 10.45 – 11. 45 WIB Tanya Jawab Pertanyaan melalui fitur chat zoom webinar dan kolom chat youtube (dipandu oleh MC)