Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN


DAN PERLINDUNGAN ANAK SERTA PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
UNIT PELAKSANA TEKNIS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK
KABUPATEN KATINGAN

DENGAN

SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 (SLBN-1) KASONGAN

TENTANG

PENANGANAN DAN PROSES HUKUM BAGI PENYANDANG


DISABILITAS (TUNA RUNGU, TUNA WICARA DAN TUNA RUNGU
WICARA) DI KABUPATEN KATINGAN

NOMOR : / /DP3AP2KB-UPTPPA/II/2023

NOMOR : 421.3 / 55 / 14/SLBN-1KH/X/2022

Pada hari ini, ........... Tanggal ........ bulan ...... Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga, Kami
yang bertanda tangan dibawah ini:
I. dr. ROBERTUS PAMURYANTO, M.Si : Selaku Kepala Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak serta
Pengendalian Penduduk dan Kelurga
Berencana Kabupaten Katingan dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Serta Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana UPT
Perlindungan Perempuan dan Anak yang
berkedudukan di jalan Achmad Yani
Komplek Perkantoran Kereng Humbang
Kasongan, yang selanjutnya disebut
"PIHAK KESATU”
II. JAMBI D. NUDIN, S.Pd.,M.Pd : Selaku Kepala Sekolah Luar Biasa
(SLB) Palangka Raya, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Sekolah
Luar Biasa Negeri yang berkedudukan di
Jalan. R.T.A. Milono Km. 2,5 Palangka
Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, yang
selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama- sama dalam
Perjanjian ini disebut "PARA PIHAK", dan secara sendiri-sendiri disebut "PIHAK".

Dengan memepertimbangkan hal-hal sebagai berikut:


a. bahwa tindak kekerasan merupakan kejahatan yang melanggar hak asasi manusia dan
dapat mengancam kelangsungan hidup suatu bangsa, khususnya perempuan dan anak;
b. bahwa korban tindak kekerasan terutama perempuan berhak mendapat perlindungan
hukum dan penanganan yang memberikan keadilan;
c. bahwa penanganan perempuan dan anak korban kekerasan yang termaktub dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemeberantasan Tindak
Pidanan Perdagangan Orang dan Undang- Undang lain yang terkait penghapusan
Kekerasan terhadap perempuan belum maksimal;
d. bahwa untuk mengoptimalkan penanganan tersebut yang sesuai dengan peraturan
Perundang-Undangan sebagaimana dimaksud dalam huruf c, diperlukan kerjasama
terpadu antar institusi terkait; dan
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf
c, dan huruf d perlu ditetapkan kesepakatan bersama antara Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kabupaten Katingan dengan Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Palangka Raya.

Dengan mengingat Peraturan Perundang-Undangan sebagai berikut:

1. Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1998 tentang Pengesahan


Convention Against Torture And Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment Or
Punishment ( Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman
Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi , atau Merendahkan Martabat Manusia)
2. Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia);
3. Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan
Anak;
4. Peraturan Menteri Negara Pemebrdayaan Perempuan Republik Indonesia Nomor 01
Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Layanan Terpadu Bagi
Perempuan dan Anak Korban Kekerasan;
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik ( Lembaran
Negara RI Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5038).
6. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pengesahan Convention On
Rights of Persons With Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-hak Penyandang
Disabilitas).
7. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas.
8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2018 Tentang Kerjasama Daerah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5357).
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Kerjasama
Daerah dengan Daerah Lain dan Kerjasama Daerah dengan Pihak Ketiga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781).
11. Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Katingan.
12. Peraturan Bupati Katingan Nomor 87 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan,
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten
Katingan.
13. Peraturan Bupati Katingan Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Tentang Kedudukan,
Susunan, Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Unit
Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Katingan pada Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kabupaten Katingan.

PASAL 1

LATAR BELAKANG

Perjanjian Kerjasama ini dilatarbelakangi untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan


Komunikasi terhadap Penyandang Disabilitas khususnya penderita Tuna Rungu, Tuna
Wicara dan Tuna Rungu Wicara yang menjadi korban kekerasan . Pada saat pemberian
pelayanan kepada Disabilitas tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana UPT
Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Katingan tidak memiliki Petugas yang
mempunyai keterampilan dan mahir bahasa isyarat, yang akhirnya akan mengganggu
kelancaran pelayanan dan penanganan.
PASAL 2

MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud dibuatnya Perjanjian Kerjasama ini adalah untuk mensinergikan program dan
peran antara Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana UPT Perlindungan Perempuan dan
Anak dengan Sekolah Luar Biasa ( SLB) Negeri 1 Palangka Raya.

2. Tujuan dari Perjanjian Kerjasama ini adalah tersedianya Pelayanan Komunikasi bagi
Penyandang Disabilitas berupa pendampingan dan juru bahasa isyarat.

PASAL 3
RUANG LINGKUP

PIHAK KEDUA dengan ini bersedia untuk memberikan pelayanan komunikasi kepada
Penyandang Disabilitas yang membutuhkan pelayanan di Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana UPT Perlindungan Permepuan dan Anak Kabuapten Katingan dengan sebaik-
baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.

PASAL 4
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. PIHAK KESATU mempunyai tugas dan Tanggung jawab sebagai berikut:


a. Wajib menyediakan " Surat Permintaan Bantuan Hambatan Komunikasi "
b. Wajib menanyakan kebutuhan pelayanan komunikasi.
c. Wajib menghubungi PIHAK KEDUA apabila membutuhkan pelayanan
komunikasi.
d. Wajib menjaga kerahasiaan pemerlu pelayanan komunikasi sesuai aturan yang
berlaku.
2. PIHAK KEDUA mempunyai tugas dan Tanggung jawab sebagai berikut :
a. Wajib menyediakan pelayanan pendampingan atau Juru bahasa isyarat jika
dibutuhkan.
b. Berhak menolak memberikan pelayanan komunikasi yang tidak sesuai dengan
aturan yang ada.

c. Wajib menjaga privasi pemerlu pelayanan komunikasi.


d. Wajib membuat laporan hasil pendampingan.
PASAL 5
PEMBIAYAAN
Keseluruhan pembiayaan yang diperlukan dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini
dibebankan kepada DPA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Katingan

PASAL6

JANGKA WAKTU

1. Perjanjian Kerjasama ini berlaku selama 3 (tiga) tahun, terhitung sejak tanggal
ditandatangani oleh PARA PIHAK dan apabila dikehendaki dapat diperpanjang atau
diakhiri oleh PARA PIHAK.
2. Dalam hal salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhiri Perjanjian ini sebelum
jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir, maka pihak tersebut wajib
memberitahukannya secara tertulis kepada pihak lainnya paling lama 2 (dua) bulan
sebelum diakhirinya Perjanjian ini.

PASAL7
KETENTUAN LAIN-LAIN

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini, akan diatur lebih lanjut
oleh PARA PIHAK yang akan dituangkan dalam addendum dan/ atau amandemen
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.

PASAL8
PENUTUP

Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal
tersebut di atas dalam rangkap cukup dan bermaterai. Masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

JAMBI D. NUDIN, S.Pd.,M.Pd dr. ROBERTUS PAMURYANTO, M.Si

Anda mungkin juga menyukai