DINAS KESEHATAN
Jalan Pahlawan Nomor 1 Telepon : (0355) 321924 Kode Pos 66224
TULUNGAGUNG
Tulungagung, 08-12-2023
Kepada :
Nomor : 000.9.10/12633/24/2023 Yth. Sdr. Kepala UPT Puskesmas Se-Kabupaten
Sifat : Penting Tulungagung
Lampiran : 1 (satu) berkas Di
Perihal :Undangan
TULUNGAGUNG
TA-28960-4-24
DAFTAR PESERTA
BIMTEK PENGUATAN LAYANAN PANDU PTM
SELASA, 12 DESEMBER 2023
Dokter/ Perawat/
Kepala
No. Puskesmas Petugas Terlatih PP P2PTM
Puskesmas
belum Terlatih
1 Besuki 1 orang 1 orang
2 Besole 1 orang 1 orang
3 Bandung 1 orang 1 orang
4 Pakel 1 orang 1 orang
5 Bangunjaya 1 orang 1 orang
6 Campurdarat 1 orang 1 orang
7 Tanggunggunung 1 orang 1 orang
8 Kalidawir 1 orang 1 orang
9 Tunggangri 1 orang 1 orang
10 Pucanglaban 1 orang 1 orang
11 Rejotangan 1 orang 1 orang
12 Banjarejo 1 orang 1 orang
13 Ngunut 1 orang 1 orang
14 Balesono 1 orang 1 orang
15 Sumbergempol 1 orang 1 orang
16 Bendilwungu 1 orang 1 orang
17 Boyolangu 1 orang 1 orang
18 Beji 1 orang 1 orang
19 Tulungagung 1 orang 1 orang
20 Sembung 1 orang 1 orang
21 Kedungwaru 1 orang 1 orang
22 Simo 1 orang 1 orang
23 Ngantru 1 orang 1 orang
24 Pucung 1 orang 1 orang
25 Karangrejo 1 orang 1 orang
26 Jeli 1 orang 1 orang
27 Kauman 1 orang 1 orang
28 Gondang 1 orang 1 orang
29 Tiudan 1 orang 1 orang
30 Pagerwojo 1 orang 1 orang
31 Sendang 1 orang 1 orang
32 Dono 1 orang 1 orang
Jumlah 32 Orang 14 orang 18 Orang
I. LATAR BELAKANG
Trend penyakit tidak menular (PTM) terus meningkat dari tahun 2013 hingga 2018
seiring dengan peningkatan faktor risiko PTM di masyarakat. PTM yang tidak terangani
dengan baik akan bermanifestasi pada komplikasi yang lebih serius yakni peningkatan
morbiditas, kecacatan, hingga mortalitas (kematian dini) yang semakin tinggi. Sekitar
17,9 juta orang meninggal karena penyakit tidak menular yang didominasi oleh penyakit
kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung koroner (WHO, 2021). Indonesia
mengalami peningkatan beban akibat PTM. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
tahun 2018 menunjukkan menunjukkan prevalensi PTM mengalami kenaikan jika
dibandingkan dengan Riskesdas 2013, antara lain kanker, stroke, penyakit ginjal kronis,
diabetes melitus, dan hipertensi. Prevalensi kanker naik dari 1,4% (Riskesdas 2013)
menjadi 1,8%; prevalensi stroke naik dari 7% menjadi 10,9%; dan penyakit ginjal kronik
naik dari 2% menjadi 3,8%.
Pemerintah Indonesia berupaya menurunkan angka kesakitan, kematian dan
kecacatan akibat Penyakit Tidak Menular tersebut, melalui berbagai kegiatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif di masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Semua upaya tersebut dituangkan dalam Rencana Aksi Kegiatan Direktorat
Pengendalian Penyakit Tidak Menular Tahun 2020-2024. Salah satu indikator
pencapaian sasaran tersebut pada tahun 2024 adalah kabupaten/kota yang melakukan
pelayanan terpadu (Pandu) PTM di ≥ 80% Puskesmas sebanyak 514 kabupaten/kota di
akhir tahun 2024. Pandu PTM adalah penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian
PTM yang dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi melalui Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP).
Di Kabupaten Tulungagung dari 32 Puskesmas yang ada hanya 1 puskesmas yang
terlaporkan sebagai Puskesmas layanan Pandu PTM, kemungkinannya dikarenakan
pelaksanaan teknis layanan pandu PTM dan kebutuhan sarana-prasarana yang harus
dipenuhi belum diketahui oleh petugas Puskesmas. Setelah terlaksananya pelatihan
layanan pandu PTM pada bulan November 2023, Kabupaten Tulungagung saat ini
memiliki 30 tenaga kesehatan yang terlatih layanan pandu PTM. Sebagai upaya untuk
terlaksananya Layanan Pandu PTM yang baik dan sistematis di 32 Puskesmas
Tulungagung maka perlu dilaksanakan sharing hasil pelatihan, teknis implementasi
layanan pandu PTM dan penguatan komitmen untuk membentuk layanan pandu PTM
yang akan diselengggarakan melalui kegiatan “Bimbingan Teknis Penguatan Layanan
Pandu PTM”.
II. TUJUAN
Tujuan Umum
Sinkronisasi Pemahaman Teknis Implementasi Layanan Pandu PTM bagi
Puskesmas se-Kabupaten Tulungagung
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman petugas Puskesmas tentang
pelaksanaan layanan pandu PTM sesuai konsep ideal Pandu PTM
2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman algoritme pandu PTM dalam
implementasi layanan Pandu PTM
3. Melaksanakan komitmen terbentuknya layanan Pandu PTM di seluruh
Puskesmas
III. Output
Terbentuknya layanan Pandu PTM di Kabupaten Tulungagung pada tahun 2024
VI. Narasumber
1. Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung
2. Dokter terlatih layanan Pandu PTM dari UPT Puskesmas Pucanglaban
3. Dokter terlatih layanan Pandu PTM dari UPT Puskesmas Balesono
IX. Pembiayaan
Kegiatan ini menggunakan sumber anggaran Pajak Rokok yang tercantum dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung
Tahun 2023 pada Sub Kegiatan Pengelolaan Upaya Kesehatan Khusus.
X. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai dasar pelaksanaan Bimtek Penguatan
layanan Pandu PTM di Kabupaten Tulungagung Tahun 2023 dan diharapkan
kegiatan bisa terlaksana dengan baik dan memberikan hasil sebagaimana tujuan
pelaksanaan kegiatan.
Dr. Desi Lusiana Wardhani, SKM, M.Kes SITI KHOTIMAH, SKM, M.Kes
Penata Tk. I Penata
NIP. 19771206 200312 2 005 NIP. 19850117 200901 2 003