Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

MUATAN LOKAL (MULOK)


KEMINANGKABAUAN

FASE A

ERNIDA, S.Pd

SLB NEGERI 2 PADANG


TAHUN PELAJARAN 2023-2024
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : MULOK KEMINANGKABAUAN

FASE ELEMEN CP TUJUAN PEMBELAJARAN

A Pemahaman Peserta didik mampu memahami


Menceritakan sopan santun menurut adat
Konsep sopan santun menurut adat T.P 1
Minangkabau
Minangkabau
Keterampilan Peserta didik mampu terampil
Proses dalam mempraktekkan sopan Mempraktekkan sopan santun menurut
T.P 2
santun menurut adat adat Minangkabau
Minangkabau
Pemahaman Peserta didik mampu memahami T.P 3
Menceritakan sifat-sifat terpuji menurut
Konsep sifat-sifat terpuji menurut adat
adat Minangkabau
Minangkabau
Keterampilan Peserta didik mampu T.P 4
Menerapkan sifat-sifat menurut adat
Proses menerapkan sifat-sifat menurut
Minangkabau
adat Minangkabau
Pemahaman Peserta didik mampu mengenal T.P 5
Konsep permainan adat nagari menurut Menceritakan permainan adat nagari
adat Minangkabau menurut adat Minangkabau

Keterampilan Peserta didik mampu T.P 6


Proses mempraktekkan permainan adat mempraktekkan permainan adat nagari
nagari menurut adat menurut adat Minangkabau
Minangkabau

Mengetahui Padang, Februari 2023


Kepala Sekolah Guru Kelas

Sudirja, S.Pd Ernida, S.Pd


NIP. 197212052008011001 NIP.197002052000032010
MODUL AJAR
MUATAN LOKAL KEMINANGKABAUAN

A.Informasi Umum

1. Identitas

Penyusun : ERNIDA, S.Pd


Satuan Pendidikan : SLB Negeri 2 Padang
Fase/Kelas/Semester : Fase A/Kelas II/Semester 1
Elemen : Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses
Alokasi Waktu : 2 JP ( 60 Menit)

2. Kompetensi Awal

Daffa, merupakan peserta didik dengan hambatan intelektual yang tergolong ringan dan cenderung
pendiam tapi kalau di tanya dia menjawab meskipun agak pelan, ia juga suka menolong tema. Altaf
kosentrasi singkat dan dia tidak banyak bicara, jika mau keluar kelas ia langsung atau tampa
permisi. Sedangkan. Qutbi suka melihat teman dalam belajar sehingga ia sering terlambat
mengerjakan tugas dari temannya., Pembelajaran sopan santun sangat perlu diberikan kepada
peserta didik kelas 2 tunagrahita ini, agar mereka mampu memahami dan mempraktekkan sopan
santun menurut adat minangkabau ini di sekolah dan di rumah.

Kesimpulan:
Daffa, Altaff dan Qutbi dalam memahami dan mempraktekkan sopan santun menurut adat
minang kabau sangat dibutuhkan

3. Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil Pelajar Pancasila :


1. Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Elemen akhlak kepada manusia, subelemen : mengutamakan persamaan dan kemanusiaan,
menghargai perbedaan
2. Dimensi Berkebhinekaan Global, Komunikasi dan interaksi antar budaya, Refleksi dan tanggung
jawab terhadap pengalaman kebinekaan, Berkeadilan Sosia
Elemen mengenal dan menghargai budaya, Sub Elemen, Mendalami budaya dan
identitas budaya

4. Sarana dan Prasarana

Sarana : Ruang kelas, Papan tulis, Meja, Kursi


Prasarana : Buku, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

5. Sasaran Peserta didik

Tunagrahita Ringan / C

6. Model Pembelajaran

Discovery dengan pendekatan Saintifik : Model pembelajaran untuk memahami konsep, arti dan
hubungan sehingga mencapai suatu kesimpulan, melalui
pendekatan ( mengamati, menanya, mengmpul data,
mengososiasi/mengolah data dan menyimpulkan.

B. Komponen Inti

1. Capaian Pembelajaran

Pada akhir Fase A, Peserta didik mampu memahami dan terampil dalam
mempraktekkan sopan santun menurut adat minangkabau

2. Tujuan Pembelajaran

a. Menceritakan sopan santun menurut adat minangkabau

b. Mempraktekkan sopan santun menurut adat minangkabau

3. Pemahaman Bermakna

a. Secara mandiri peserta didik menceritakan sopan santun menurut adat minangkabau
b. Dengan bernalar kritis peserta didik dapat mempraktekkan sopan santun menurut adat
minangkabau

4. Pertanyaan Pemantik

a. Bagaimana tutur katamu saat berbicara dengan ayah/ibu?


b. Bagaimana sikapmu saat berbicara dengan ayah/ibu?

5. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan
1. Mengecek kesiapan belajar, kondisi kelas, berdoa, dan memberikan motivasi.
2. Apersepsi : Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik untuk mengaitkan materi
dengan kontekstual
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
1. Peserta didik mengamati gambar sikap sopan santun anak saat berpamitan
dengan orang tua (ibu) yang ditunjukkan guru

2. Guru mengajukan pertanyann pada peserta didk, Siapa yang berpamitan


kepada ibu ke sekolah ? siswa menjawabnya secara mandiri dengan mengamati
penjelasan guru sebagai sumber inspirasi

3. Pesrta didik menyimak penjelasan guru cara bersikap dan bertutur kata kepada
ibu saat berpamitan akan ke sekolah

4. Peserta didik latihan bersikap dan bertutur kata kepada ibu saat berpamitan
akan ke sekolah
Ibu, adi pamit mau ke sekolah!
Ya,Nak. Hati-hati di jalan !

5. Peserta didik diajak bertanyajawab tentang sikap yang santun saat guru
menerangkan pelajaran

6. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang sikap saat guru berbicara
atau menerangkan pelajaran

7. Peserta didik latihan sikap saat guru berbicara atau menerangkan pelajaran

Selamat pagi, anak2 !

Selamat pagi, bu!

5. Pesrta didik diberikan kesempatan untuk bertutur kata dengan sesama teman
6. Peserta didik menyimak cara bertutur kata yang sopan dan santun
dengan sesama teman yang dicontohkan oleh guru.
7. Peserta didik latihan sikap dan bertutur kata yang sopan dan santun
dengan sesama teman

Namaku toni !
Siapa nama
kamu ?

8. Peserta didik secara mandiri berani mencoba menirukan bersikap sopan


santun dalam bertutur kata dengan orang tua (ibu)

9. Peserta didik secara mandiri berani mencoba menirukan bersikap sopan


santun dalam bertutur kata dengan orang tua (guru)

10. Pesera didik secara mandiri berani mencoba menirukan cara bersikap sopan
santun dengan teman di kelas

C. Kegiatan Penutup

1. Memberikan penguatan serta merefleksi materi yang telah disajikan


2. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari.
3. Melakukan doa bersama (relegius).

6. Refleksi Pendidik dan Peserta didik

A. Refleksi Pendidik
1. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik hari ini? Bagaimana solusinya? Apa yang
akan guru lakukan untuk membantu mereka?
2. Apakah ada peserta didik yang sangat sulit berkonsentrasi? Bagaimana agar pada
pertemuan berikutnya mereka bisa berkonsentrasi dengan lebih baik?
3. Apakah media pembelajaran yang dipilih guru sudah dapat mengaktifkan peserta didik?

B. Refleksi Peserta Didik


1. Bagaimana perasaanmu belajar hari ini?
2. Bagian materi yang paling kamu sukai?

7. Asesmen

Jenis Asesmen: Formatif dengan tes lisan dan unjuk kerja

Instrumen Asesmen :
1. Asesmen Lisan
a. Bagaimanakah sikap kamu terhadap orangtuamu, saat akan berangkat ke sekolah?
b. Bagaimanakah sikap kamu terhadap gurumu, saat menerangkan pelajaran di sekolah?
c. Bagaimanakah sikap kamu terhadap temanmu, saat bermain di sekolah ?

2. Asesmen Unjuk Kerja

a. Tirukan cara bersikap sopan santun terhadap orang tua (ayah/ ibu)

b. Tirukan cara bersikap sopan santun terhadap guru

c. Tirukan cara bersikap sopan santun terhadap teman

Rubrik Asesmen Lisan

Nilai
Aspek yang 4 3 2 1
Dinilai
Bersikap sopan Mampu bersikap Mampu bersikap Mampu bersikap Tidak Mampu
santun terhadap sopan santun saat sopan santun saat sopan santun saat Bersikap sopan
orang tua berbicara dengan berbicara dengan berbicara dengan santun saat berbicara
(ayah/ibu) orang tua (ayah/ibu orang tua (ayah/ibu orang tua (ayah/ibu dengan orang tua
atau guru) tampa atau guru) sedikit atau guru) banyak (ayah/ibu atau guru)
bantuan bantuan bantuan

Bersikap sopan Mampu bersikap Mampu bersikap Mampu bersikap Tidak Mampu
santun terhadap sopan santun saat sopan santun saat sopan santun saat Bersikap sopan
guru berbicara dengan berbicara dengan berbicara dengan santun saat berbicara
guru tampa guru sedikit guru banyak dengan guru
bantuan bantuan bantuan

Bersikap sopan Mampu bersikap Mampu bersikap Mampu bersikap Tidak Mampu
santun terhadap sopan santun saat sopan santun saat sopan santun saat Bersikap sopan
sesama teman berbicara sesama berbicara sesama berbicara sesama santun saat berbicara
teman dengan teman dengan teman dengan dengan sesama
tampa bantuan sedikit bantuan banyak bantuan teman

Skor maksimal = 4

Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal × 100%

C. Lampiran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Tariklah garis pada gambar yang sesuai dengan sikap


sopan santun saat berbicara yang tepat !
Sikap Santun Sopan santun terhadap

Ayah/ibu

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan:
Bagi peserta didik yang berhasil mencapai indikator pencapaian tujuan pembelajaran, guru dapat
memperkaya pengetahuan peserta didik dengan memberikan materi pengayaan

Remedial:
Bagi peserta didik yang belum memenuhi indikator pencapaian tujuan pembelajaran diberikan
remedial. Guru memberikan tugas bagi peserta didik tersebut dengan diberikan soal-soal
remedial, peserta didik difasilitasi guru dengan pertanyaan-pertanyaan terkait materi yaang
belum dipahami.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
Buku : BAM Kelas III Bab 1 Kurikulum Merdeka

GLOSARIUM

Sopan Santun : Baik Budi dan bahasonyo, artinya tingkah laku dan perbuatan sehari-hari,
cara barbasa basi, berkata-kata dan bersikap pada orang lain sesuai dengan
ajaran adat.

Adat : Peraturan hidup sehari-hari. Peraturan itu sudah menjadi pakaian bagi orang
Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari.
Minang Kabau : Suku Minangkabau atau Suku Minang
Gambar : Tiruan suatu objek

DAFTAR PUSTAKA
Annisa (Sastra minangkabau, unand) 2023, Sopan Santun Ajaran Orang Minang, Jurnalis Sumbar
, https://www.jurnalissumbar.com/2022/05/sopan-santun-ajaran-orang-minang.

Anda mungkin juga menyukai