RPK Resiko 5.2.2 A
RPK Resiko 5.2.2 A
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS CECAR
Jalan. Lintas Bangun Jaya (SP 9) Kode Pos 31652
Telepon. 08117123369 Email :pkmcecar@gmail.com
Website: dinkes.musirawaskab.go.id/page/puskesmas-cecar
No Kode Pernyataan Resiko Pengendalian Resiko P D TR PR Eavluasi Resiko Rencana Pengendalian Pemilik resiko
Resiko Uraian Desain Efetifitas
Apakah perlu uraian jadwal
A T TE KE E penanganan
1 R7 Karena pasien TB Sosialisasi √ √ 1 1 2 Sangat Tidak - - Program TB
tidak memakai kepada seluruh Rendah
masker, Nakes tidak Nakes agar
memakai APD patuh
misalnya masker , menggunakan
pasien TB masih APD
dengan BTA (+),
Kondisi keshetan
Nakes yang sedang
menurun, rumah
pasien TB yang tidak
memiliki sirkulasi
udara kemungkinan
tenaga kesehatan
akan mudah tertular
penyakit TBC dari
Pasien yang mereka
tangani.
2 R8 Karena anamnesis Sosialisasi √ √ 1 1 2 Sangat Tidak
yang tidak lengkap, SOP Imunisasi Rendah
lokasi dan cara
menyuntik yang tidak
benar, jarum suntik
yang tidak steril,
dosis antigen terlalu
banyak, kondisi
vaksin yang tidak
layak pakai , kondisi
anak yang sedang
mengalami penyakit
akut kemungkinan
terjadinya KIPI,
sehingga terjadinya
KIPI pada anak yang
disuntik.
No Kode Pernyataan Resiko Pengendalian Resiko P D TR PR Eavluasi Resiko Rencana Pengendalian Pemilik resiko
Resiko Uraian Desain Efetifitas
Apakah perlu uraian jadwal
A T TE KE E penanganan
1 R9 Karena Petugas Sosialisasi √ √ 3 3 3 Tinggi Ya Pengecekan / Setiap Bulan Rekam Medis
Rekam Medis tidak SOP pengisian Monitoring di evaluasi
mematuhi SOP Rekam Medis kelengkapan
pengisian rekam Rekam Medis
medis kemungkinan
pengisian data
kelengkapan rekam
medis kurang
lengkap sehingga
kesalahan identifikasi
pasien yang
berpotensi
menyebabkan cidera
pada pasien
2 R10 Karena tidak Sosialisasi alur √ √ 2 2 4 Rendah Tidak - - Rekam Medis
dilakukan pelayanan
identifikasi/validasi rekam medis
identitas pasien
dengan benar
sebelum
menyerahkan rekam
medis ke masing-
masing ruangan
kemungkinan rekam
medis tertukar
sehingga kesalahan
proses pengobatan
yang berpotensi
menimbulkan cidera
pada pasien.
3 R11 Karena tidak Sosialisasi √ √ 2 2 4 Rendah Tidak - - Ruang
dilakukan identifikasi SOP pelayanan Pelayanan
/validasi identifias pemeriksaan
pasien yang akan pada pasien
berobat sehingga
terjadi kesalahan
proses pengobatan
4 R12 Karena petugas tidak Memasang V √ 3 4 12 Tinggi Ya Memberikan Januari Ruang
memberikkan selasar didekat perlakuan Pelayanan
perlakuan khusus area yang khusus untuk
untuk pasien-pasien sering basah pasien-pasien
yang mengalami seperti didekat yang
disorientasi , lansia, toilet, memerlukan
atau pasien dengan memasang bantuan
gangguan kesehatan karet disetiap dengan
kemungkinan pasien tempat licin memasang
jatuh sehingga pasien dan memasang pita kuning
cidera. pengumuman
Hati-hati
terpleset
5 R13 Karena tulisan dokter Sosialisasi √ √ 3 2 5 sedang ya Melakukan januari apotek
tidak dapat dibaca , SOP kepada FMEA ,
dokter tidak patuh dokter sosialisasi
SOP kemungkinan SOP baru
resep tidak terbaca kepada
sehingga kesalahan petugas
identifikasi pasien farmasi.
yang berpotensi
menyebabkan cidera
pada pasien
6 R14 Karena petugas Sosialisasi √ √ 2 1 2 Sangat tidak - - apotek
farmasi tidak patuh SOP kepada Rendah
SOP, petugas farmasi petugas
kurang teliti jumlah farmasi
paien terlalu banyak,
penyerahan obat
dilakukan oleh orang
yang tidak kompeten,
kesalahan penulisan
resep obat yang tidak
lengkap kemungkinan
salah pengambilan
obat sehingga
berpotensi
menyebabkan cidera
pada pasien.
7 R15 Karena petugas tidak Sosialisasi √ √ 3 2 6 sedang Ya Melakukan januari laboratorium
melakukan SOP FMEA,
identifikasi ulang pemeriksaan sosialisasi
sebelum dan sesudah Laboratorium SOP baru
menulis hasil kepada
pemeriksaan labor petugas
kemungkinan laboratorium
kesalahan penulisan
hasil pemeriksaan
laboratorium
sehingga berpotensi
menyebabkan cidera
pada pasien
8 R16 Karen a petugas tidak Sosialisasi √ √ 1 2 2 Sangat tidak - - Laboratorium
menggunakan APD SOP Rendah
sesui dengan SOP pemeriksaan
kemungkinan laboratorium
terjadinya kecelakaan
kerja pada petugas
kesehatan (tertusuk
jarum bekas pakai,
terpapar cairan tubuh
pasien sehingga
petugas berpotensi
terkena penyakit
akibat kerja.