Anda di halaman 1dari 197

Asesmen Diagnostik Kognitif

BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Iswanto

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Lebih banyak mengonsumsi makanan yang bergizi

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

B paksin masih blom di temukan


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1akan melakukan penyemprotan


Teks 2 mematuhi protokol kesehatan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Kebiasaan baru

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Kata Nadiem dalam telekonferensidiskusi


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

A tema

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

D.menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

INDRI SILVIA SAHRO

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

MENGHINDARI KERUMUNAN DAPAT MENGURANGI RESIKOTERINFEKSI VIRUS CORONA

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

DARI , SEJAK , DENGAN


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

TEKS 1 MENJELASKAN TENTANG : PENYEMPROTAN DISINFEKTAN


TEKS 2 MENJELASKAN TENTANG :
PENGUMUMAN PERINTAH

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus jahat khususnya covid-19.
Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan kita.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

BELAJAR DARING
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

B.PENOKOHAN
BAPAK , ANAK , IBU , PENDUDUK

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

1) TETAP KREATIF DI MASA PANDEMI


PANDEMI BERKEPANJANGAN BUKAN LAH HAMBATAN BAGI KITA UNTUK TETAP KREATIF.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Muhajir

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

pemerintah memberikan kita yg terbaik agar kita tidak terjangkit oleh virus corona

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

kita harus mencegah penyakit itu agar kita tidak terjangkit oleh virus corona dengan
itu mencuci tangan dengan rutin memakai masker dan berjaga jarak dan menta ati protokol kesehatan
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Paragraf satu mengingatkan kita untuk belajar bersungguh sungguh paragraf dua harus mena ati perotokol kesehatan teks1 petugas kesehatan memberikan kita yg terbaik teks2 kita sebagai masyarakat harus menjaga lingkungan di sekitar
kita agar selalu bersih dan pastinya tidak akan terjangkit virus

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

hiferbola

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

itu mengingatkan kita agar kita rajin belajar


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Kesalahan KTP .

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Pada suatu hari saya dan teman saya pergi ke pantai untuk barmain pasir tamat

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Muiz Maulana

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Jadi kita harus jaga keber sihan lingkungan agar terhindar dari covid 19

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Jadi kita harus mentaati peraturan pemerintah agar kita bisa terjaga dari virus covid 19
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Perbedaannya diantara perumahan dan protokol

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Kebiasaan batu ini menjaga kita dan orang² itu salah kalimatnya

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Harus berdoa pada yang maha kuasa


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Cerita tentang alam yang indah

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Ketika di saat pandemi kita harus taat kepada pemerintah agar kita terjaga dari pandemi covid19

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Yosepmaulana

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

menerapkan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah memberlakukan aturan menjaga jarak fisik
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1 . memberi tahu bahwa ada penyemprotan di seluruh kompleks


Teks 2. Memberi tahu kita untuk mentaati protokol kesehatan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke - normalan baru ini.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Hampir 1,3 milyar siswa diharuskan belajar dirumah, sehingga perlu ... 3 Solusi Menjawab Tantangan Belajar di Masa Pandemi dari Kemdikbud.
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

1) Tetap kreatif di masa pandemi

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Yusril maulana

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Harus selalu menjaga kesehatan,dan berjaga jarak

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Dari,tetapi,oleh karna itu.


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Untuk tetap kita menjaga kesehatan,saat covid.

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

"jahat"(dan kata-kata berikutnya)diabaikan karena batas kueri hanya samapai 32 kata.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Sangat mengganggu pada aktivitas sekolah,karna susah untuk belajar langsung di sekolah.
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

1)Tetap Kreatif di Masa pandemi


Di Masa pandemi,kita harus Kreatif.
Contohnya:
Membuat masker dari buku yang sering kita pakai,buat belajar.dan masih banyak yang bisa kita lakukan,pokonya maskipun masa pandemi kita harus mengunakan ke Kreatifan kita,di rumah maupun di luar.
Sekian Terimakasih.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Saepul Ikbal

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Untuk diam di rumah masyarakat harus meningkatkan segalanya

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

A. Wuhan virus ini menyebar dngn cepat banyak orang yang terinfeksi
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1 memberitahu bahwa akan ada penyemprotan di seluruh kompleks


Teks 2 memberitahu kita untuk menaati protokol kesehanatn

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus jahat khususnya covid-19.
Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New Normal’, Selasa 9/6/2020
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

A; tema: Seno Gumira Ajidharma


B;penokohan:seorang ibu yang memiliki 3 anak dan satu suami yang tinggal di tanah negara dan taat selalu membayar pbb

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

1) tetep kreatif di masa pandemi ; kereatif di masa pandemi sangat baik karya harus rajin da kereati supaya jadi yang lebih baik

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

AHRUL JOVAN

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang bergizi.

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks pertama tujuanya menyemprotkan disinfektan agar lingkungan tetap bersih dan bebas covid 19 sedangkan teks kedua tujuanya untuk hidup mandiri dan menjaga diri agar tidak terinfeksi virus corona

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker harus dilakukan pada masa new normal. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus jahat khususnya covid-19.
Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New Normal’, Selasa
(9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan masyarakat untuk
beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID ini tiba-tiba semua orang harus belajar
melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid
membuat metode pembelajaran baru bagi anak.
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

B.penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien. Namun,
kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah
biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona kepada para keluarga.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Zenal arif

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Harus berhati hatilah ter hadap virus Corona

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

(c)
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Menjaga kesehatan dan menjaga lingkungan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Ke biasa an mencuci tangan memakai masker & menjaga jarak

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Belanda lebih maju


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Alpiandi

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Pihak Pemerintah Sangat Peduli Dengan Masyarakatnya, Sampai² Pihak Pemerintah Menyiapkan Tempat Cuci Tangan di Sekitar jalan & Memberikan Himbauan Kepada Seluruh Masyarakatnya, Untuk Jaga Jarak.

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

(c)
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks (1) Himbauan Kepada Warga Perumahan Bumi Permai Jl.Cihanjuang, Bahwa Akan Dilakukan penyemprotan disinfektan. Teks (2) Himbauan Untuk Seluruh Warga Kompleks Untuk Mempersiapkan Rumah Tinggal Masing² Dan Menjaga
Protokol Kesehatan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus jahat khususnya covid-19.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Indonesia Sekarang Menjadi Lebih Maju.


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

b. Penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

YUSUP MAULANA

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Keadaan yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19. selalu menjaga jarak & harus pintar melihat ke adaan sekitar lingkungan agar tida terkena Virus
dan selalu cuci tangan yang udah di sedia kan di pinggir jalan

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

(c)
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

1Menjaga lingkungan & 2 menjaga ke sehatan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Ke biasaan mencuci tangan, memakai masker menjaga jarak harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus jahat khususnya covid-19. Marilah
kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan masyarakat untuk
beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID ini tiba-tiba semua orang harus belajar
melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid
membuat metode pembelajaran baru bagi
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

D.menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

RAIHAN YUDHA PRATAMA

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat.


Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang lebih bersih.lebih banyak mengonsumsi makanan bergizi.untuk menghindari resiko terinfeksi virus korona.
Cermati teks rumpang di bawah ini! *
Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Covid-19 atau coronavirus disease berawal DARI (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, VIRUS CORONA (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah memberlakukan
aturan menjaga jarak UNTUK PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah...
DARI,VIRUS CORONA, UNTUK PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1 tentang penyemprotan disinfektan


Teks 2 tentang protokol kesehatan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Penulisan nya

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Anak lebih sering main hp


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Tema

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap kreatif di masa pandemi

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Imran nurhakim

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Masyarakat harus siap menjaga kesehatan supaya virus corona ini bisa di musnah kan

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Covid-19 atau coronavirus disease berawal DARI (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, VIRUS CORONA (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah memberlakukan
aturan menjaga jarak fisik. UNTUK PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

teks 1
akan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan perumahan permai
teks 2
Seluruh warga kompleks permai diharap kan mempersiapkan rumah masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Mari kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Anak jadi lebih sering memain kan hp di banding main di luar


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

tema

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap kreatif di masa pandemi

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Adisutisna

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Pemerintah berusaha mencegah penularan,menyiapkan protokol kesehatan menyiapkan tempat cuci tangan di sekitar jalan yang ramai di kunjungi warga,pemerintah juga memberikan bantuan berupa uang dll untuk mencegah ke aktipan
warga di luar rumah.

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Berawal ,dari ,sebab oleh karena itu


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Tujuan pertama untuk membersihkan sekeliling komplek tujuan ke 2 agar warga tidak terkena virus

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Upaya mencegah virus

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Warga dilarang untuk keluar rumah


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

a tema

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

D menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

YUSUP MAULANA

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Pihak Pemerintah Sangat Peduli Dengan Masyarakatnya, Sampai² Pihak Pemerintah Menyiapkan Tempat Cuci Tangan di Sekitar jalan & Memberikan Himbauan Kepada Seluruh Masyarakatnya, Untuk Jaga Jarak.

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

(c)
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks (1) Himbauan Kepada Warga Perumahan Bumi Permai Jl.Cihanjuang, Bahwa Akan Dilakukan penyemprotan disinfektan. Teks (2) Himbauan Untuk Seluruh Warga Kompleks Untuk Mempersiapkan Rumah Tinggal Masing² Dan Menjaga
Protokol Kesehatan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus jahat khususnya covid-19.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Indonesia Sekarang Menjadi Lebih Maju.


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

b. Penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

D.menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Ikbal alfazri

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Pemerintah berusah mencegah penularan, menyiapkan protokol kesehatan, menyapakn tempat cuci tangan di sekitar kampung

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Dari sebab oleh krna itu , Dari krna oleh sebab itu,Dari demikan oleh krna itu,Dari tetapi oleh krna itu
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Pengumuman kepada warga untuk menyiapkan rumh nya

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Jaga jarak sama orang' di sekitar

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Melarang warga untuk tidak terlalu berkeluyuran


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Ibunya seorang wanita karir

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

yudi cahyadi

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

upaya yang harus d lakukan untuk memutus rantai penularan virus covid 19

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

(a).dari (b).karena (c).karena itu


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

teks 1 bertujuan kapan akan di laksanakannya penyemprotan disinfektan sedangkan teks 2 bertujuan menghimbau masyarakat agar menjaga protokol kesehatan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

kebiasaan dan di sekitar

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

pembelajaran jarak jauh(pjj) tidak seepektip belajar


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

a.seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur
b.ibu : baik

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

"Kuliah atau kerja"

Rival adalah lulusan SMK jurusan Teknik Mesin. Ibunya bekerja sebagai pedagang nasi kuning, sedangkan ayahnya adalah kuli bangunan. Rencananya, setelah lulus Rival ingin sekali masuk ke jenjang perkuliahan agar bisa mendapatkan gelar
ijazah untuk bekerja nantinya.
Namun, beberapa waktu lalu, orang tua Rival memintanya untuk bekerja. Apalagi adiknya masih kelas 6 SD dan membutuhkan biaya besar karena tahun depan, adiknya masuk ke jenjang SMP. Hal inilah yang membuat Rival dilanda pilihan
berat. Karena sebenarnya, Rival ingin kuliah dan belum siap jika harus bekerja.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Pariz

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Berawal dari pandemi copid 19 yang terjadi didunia dan di indonesia penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah dated komuniti dapat melakukan pernyataan dalam memberikan keamanan kepada penghuni di dalamnya.

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Covid-19 atau coronavirus disease berawal dari(a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, virus corona… (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah memberlakukan aturan
menjaga jarak fisik. Untuk upaya pencegahan penularan piris… (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1.pembersihan lingkungan


Teks 2.harus jaga jarak

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Paksin nasi dilakukan seminggu sekali

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Menjaga jarak,memakai masker.mencuci tangan.


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Tema

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap kereatip dimasa pandemi

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Gilang Ramdani

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Keadaan yang mengharuskan semua orang melakasanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid - 19

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

A, dari.B, hingga saat ini. C, oleh karena itu.


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1, informasi
Teks 2, himbauan atau perintah

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Oleh karna itu

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

a. Tema, dongeng sebelum tidur


b. Penokohan,

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai telah berdampak pada banyak lini kehidupan. Mulai dari kekhawatiran akan tertular COVID-19 hingga stres akibat terkena PHK. Belum lagi, ada beberapa yang mengalami penurunan pendapatan.
Namun, di balik itu semua tetap ada orang-orang yang berjuang menebar inspirasi agar dapat membantu sesama manusia untuk bangkit menghadapi pandemi ini. Dari mulai cara yang sederhana hingga dengan cara yang luar biasa.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Gilang ramdania

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Keadaan yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

a, dari. b, hingga saat ini. c, oleh karna itu


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1, informasi
Teks 2, himbauan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Oleh karna itu

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Tema, dongeng

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai telah berdampak pada banyak lini kehidupan. Mulai dari kekhawatiran akan tertular COVID-19 hingga stres akibat terkena PHK. Belum lagi, ada beberapa yang mengalami penurunan pendapatan.
Namun, di balik itu semua tetap ada orang-orang yang berjuang menebar inspirasi agar dapat membantu sesama manusia untuk bangkit menghadapi pandemi ini. Dari mulai cara yang sederhana hingga dengan cara yang luar biasa.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Ripal bainama

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Dampak virus19 ada lah penyakit yang sangat merugikan orng lain tapi kita harus rajin mematuhi protokol kesehatan agar virus corona bisa musnah

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

(C). Mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Dari teks 1.pada hari minggu, tanggal 17 juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Disitu ada penyemprotan disinfektan.
Teks 2.karena ada penyempratan disinfektan makan semua arang wajib..menjaga kebersihan rumah dan lingkungan agar tidak terenfeksi virus.

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Karena ada covid-19 kita wajib mematuhi peraturan itu samapi sekarang

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Setelah ada nya COVID-19 semua nya menjadi berubah...


Seperti terkena penyakit, dan kematian
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

a. Tema---->cerita tentang ibu inya


b. Penokohan----->lantas ibunya mencoba berserita berdasarkan foto-fotoyang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahubetapa sari terperangah.

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

1) tetap kreatif di masa pendemi karena di masa pendemi itu sangat merugikan semua orang
2) masa SFH itu tidak menyenangkan karena tidak dapat menerima pertanyaan dari guru dan tidak bisa ketemu sama temen''
3) saya sering mengingatkan semua orng di masa pendemi agar memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Siti sakinah

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Menyediakan tempat cuci tangan di sekitar jalan yg sering ramaii , dampak virus Corona mengakibatkan semua orang hrus berhati²

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

A.virus ini menyebar dengan cepat


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1 hri Minggu tanggal 17 akan di adakan perotokol kesehatan.


Teks 2 di harapkan untuk berkumpul

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Agar terhindar dari covid 19

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Masa transisi masa yg sulit ,


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

B.penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Bljar di rumh ituu membosankan waktu ada covid 19 sya Tdk bisa kmna²hanya bisa terdiam di rumh dan bljar di rumh tapii ada msa sedihnya jga krna Tdk bisa berjumpa dengan temn²syaaa

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

M fahri

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Semuah nya harus mematuhi aturan yang sudah di sedia kan pemerintah agar penyebaran virus Corona ini bisa berhenti

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

a.dari jepang b.terkenal hama kemasukan bibit penyakit c.manusia


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Agar masyarakat yang ada di kampung cihanjuang sehat dan tidak terkena virus Corona

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Dan mengutamakan makanan yang bergiji

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Selama saya belajar di rumah itu ga enak ga bisa bertemu temen


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

a.tema

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Semoga virus Corona ga kembali lagi

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Muhammad Yusuf Alfarizi

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Cara menghindari virus ini kita harus bekerja sama untuk melawan virus ini jaga kesehatan jaga kebersihan mengikuti vaksinasi jaga jarak 1-5m

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

A.dari. B.sebab. C.sebab itu


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Taks 2 memberi tahu kita untuk mentaati protokol kesehatan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Mencuci tangan menjaga jarak menggunakan masker marilah kita mengutamakan kesehatan Sera selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Masa covid ini memang menggangu kami sebagai anak sekolah tapi kami mengikuti peraturan mengikuti vaksinasi karna sebba itu kita harus melawan covid ini dengan cara mencuci tangan jaga jarak menjaga lingkungan memakai masker.
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

PENOKOHAN

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan menerapkan kegiatan belajar
dari rumah .dan kami anak sekolah terganggu tapi kami mengikuti peraturan yang ada

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Rizwan

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Simpulan nya kita harus mengikuti apa peraturan yang telah di buat oleh pemerintah contoh nya jaga jarak cuci tangan dan tidak berkerumunan. Karna dengan cara itu kita biasa mengurangi resiko terinfeksi virus corona

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

dari, dan, oleh karena itu.


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Pidato 1 tujuan nya membasmi virus


Pidato 2 tujuan nya peringatan untuk menjaga kesehatan diri kita

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Tidak ada

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Baik
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

1.pada suatu hari saat pandemi ada seorang anak yang nama nya rehan, dia seorang siswa SMP, tetap karena sekolah nya lagi pandemi dia harus belajar di rumah, karena rehan bosan, akhirnya dia punya ide untuk membuat mainan dari
kardus bekas, dia pun membuat mainan mobil mainan dari kardus bekas setelah membuat mainan dia pun main mobil lan nya itu.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Evan Afrido

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Membuat disinpektan bagi ibu rumah tangga dan jangan keluar rumah jika tidak ada urasan yang terlalu penting

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

A.dari B.dan C.untuk itu


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1 bertujuan untuk menyemprotkan disinpektan dan teks yang ke 2 bertujuan untuk memberitahu warga kompleks untuk mempersiapkan tempat tinggal mereka

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus jahat khususnya covid-19.
Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Belajar di rumah akan membuat siswa dan siswi akan malas belajar
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

A.tema:Dongeng Sebelum Tidur


B.penokohan:sari dan ibunya

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum tidur, karena kalau tidak, Sari
tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada waktunya untuk bercerita. Kalau
ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik, habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh
beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa inilah kampung halaman
saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai sekecil itu?

Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-barang kami rusak semua,
kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang sebesar itu hanya bisa dipakai
untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan
bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-rumah penduduk, dalam
waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar,
jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

ALPIN PEBRIANSYAH

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Dari, sebab, oleh karena itu.


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1 adalah teks untuk memberitahukan acara penyemprotan disinfektan sedangkan teks 2 bertujuan untuk tetep menjaga kebersihan rumah, lingkungan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Kebiasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Kebiasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus jahat khususnya covid-19.
Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,”
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

B. Penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tidak terasa Majalah digital Tarfomedia sudah memasuki tahun kedua dan penerbitan edisi kedua.Terbitnya Tarfomedia tersebut merupakan hal yang kita syukuri karena menjadi media komunikasi civitas akademika STARKI. Sesuai dengan
tema edisi kali ini yaitu Creativity, maka secara tidak langsung bahwa penulisan naskah-naskah dalam TerFomedia ini menjadi ajang kreativitas dalam hal penulisan. Kreativitas menuangkan ide, gagasan, dan pendapat dalam bentuk tertulis
membuat naskah yang dihasilkan menjadi mudah dibaca dan dipahami oleh para pembaca secara umum.

Nilai Creativity yang dijadikan tema dalam edisi ini bermakna kemauan untuk maju dan berkembang. Tema ini sesuai dengan kondisi yang kita hadapi saat ini, dimana kita diharapkan memiliki kreativitas untuk menciptakan ide, inovasi, dan
karya dalam menghadapi Pandemi Covid 19 yang berkepanjangan. Dalam naskah-naskah ini para pembaca diajak untuk menjadi insan yang kreatif sekaligus inovatif menuju pola hidup “New Normal”. Kreativitas dapat dilakukan dalam
keluarga di rumah maupun di tempat kerja, dimana pun kita berada. Kreativitas dalam doa mampu menjalin rasa kekeluarga yang lebih erat dalam meingkatkan kualitas waktu berkumpul. Dibutuhkan ide doa kreatif keluarga kekinian yang
menjadi sebuah gagasan Psikospiritual Kristiani di tengah pandemi yang berkepanjangan ini.

Kreatif di masa pandemi berkepanjangan menjadi salah satu cara peningkatan diri di tengah kondisi yang tidak normal ini. Selain itu, kreativitas juga mampu menjaga dan meningkatkan kinerja demi kelangsungan hidup organisasi. Berani
berubah untuk maju dan berkembang sehingga mampu menghasilkan buah-buah yang bermanfaat, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bermanfaat bagi orang lain di sekitar kita.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Ica lestari

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Masyarakat harus menghindari kerumunan

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Tahun 2021
A.ribuan
B.kerumunan
C. Menjaga jarak dari kerumunan
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Penggalangan Teks 1 akan di adakanya penyemprotan


Penggalangan Teks 2 warga komplek diharapkan kan mempersiapkan rumah tinggal masing masing

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Menjaga jarak dari orang orang disekitar kita

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Masa sekolah saat pandemi adalah hal yang tidak suka karena tidak bisa kenal kepada guru dan teman di karnakan pas covid 19 tidak boleh keluar rumah
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Tema:Dongeng sebelum tidur


Penokohan: sari dan ibu

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Berawal dari adanya covid 19 saya belajar dirumah dengan online belajar di rumah emang menyenangkan akan tetapi saya tidak senang karna saya tidak bisa bertemu dengan guru dan murid

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Samsul arifin

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Keadaan yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

dari sebab,oleh karena itu


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Kalo teks 1 Akan ada penyemprotan


Kalo teks 2 tetap menjaga kebersihan rumah

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

b. Penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

b. Memuat 400-500 kata

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Siti raniawati

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Penyebab virus corona mengajarkan kita untuk agar menjaga kebersihan dan lingkungan

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

.dari,.dengan,.dan
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Diadakan penyemprotan supaya terhindar dari virus dan supaya tetap terjatuh kebersihan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Membiasakan mencuci tangan

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Mengajarkan bahwa kita harus menjaga protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak dan mencuci tangan
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Teman kasih sayang,penokohan,ibu suami sari bapak"dan petugaa

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap kreatif di masa pandemi


Masa pandemi melanda saya memanfaat kan waktu dirumah dengan membantu ibu dirumah dan tiadak berpergian keluar karena takut terinpeksi virus saya kegiatan saya selama pandemi membantu ibu berjualan online dan mendapat kan
hasil yang lumayan menguntungkan dan saya membuat kerajinan mainan bekas botol plastik

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

IRWAN HARDIANSYAH

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Pusing

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap Kreatif di Masa Pandemi

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Halimatussa'diyah

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Upaya pencegahan virus dilakukan masyarakat dan pemerintah dengan cara menyiapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan ,menjaga kebersihqn lingkungan dll semua itu dilakukan agar tidak berdampak pada kesehatan kita

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

(a)dari(b)untuk(c) oleh karena itu


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

1)waktu penyemprotan
2)proses

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Penulisan Ke biasaan tapi kebiasaan

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Menurut saya tantangan belajar d rumah itu memiliki banyak dampak banyak anak yang kesulitan dalam menjalani masa transisi ini seperti yang d ucapkan Nadiem ,
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Seorang ibu yang sibuk dengan karir nya tapi sesibuk sibuknya masih menyisakan waktu luang untuk menceritakan dongeng dongeng sebelum tidur untuk anaknya

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Dinda adalah anak yang sederhana ,cantik dan baik


Ia tinggal di desa dengan kedua orang tua dan nenenk nya yang tinggal jauh dari keramaian kota , ia ingin melanjutkan sekolah nya ke jenjang yang lebih tinggi karena ia memiliki cita cita yang sangat mulia yaitu menjadi guru
walaupun banyak yang mengejek nya dan menghina nya dengan ucapan "mana mungkin anak seorang petani bisa kuliah "
Walaupun ejekan itu selalu terngiang ngiang di dalam pikirannya .tetapi ia tetap teguh pendirian dan tetap semangat .
Dan 5 tahun kemudian cita cita nya itu terwujudkan untuk menjadi guru

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Risa ristiyani

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

semua orang harus melaksanakan,peraturan, menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

a.Dari
B.karena
C.maka
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

1.pemberitahuan
2.pemersiapan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker. harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai jahat nya virus khususnya
covid-19. Marilah kita selalu mengutamakan kesehatan serta memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Sepengalaman saya metode belajar baru ini ada enak dan nggk nya enak nya kita tidak menulis di buku dan jadi jari tidak pegel minus nya kadang saya pusing karna terlalu sering melihat hp dan kalo belajar di rumah kadang saya tidak terlalu
faham dengan materi nya
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

A.seorang ibu yg selalu membacakan dongeng untuk anak nya


B.sari dan ibu sari

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap kreatif di masa pandemi


Pada suatu hari saya merasa resah karena,masa pendemi semakin ketat,saya bingung sekali untuk bekerja,jika saya tidak kerja saya tidak punya uang untuk memebeli kebutuhan pokok saya seperti beras ,sabun cuci piring lauk pauk dan
segala macam kebutuhan saya.
Ketika itu saya mulai kepikiran saya ternyata mempunyai kayu dan kebetulan saya bisa memahat dan dari situ lah saya mulai membuat jenis jenis barang dari kayu dan saya jual via online ,tetapi saya juga berpesan kekurir nya untuk selalu
menjaga protokol kesehatan untuk terhindar dari virus covid 19 .
Dari berjualan via online saya bisa membeli kebutuhan saya dan uang tambahan untuk tabungan da keperluan lain nya.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Juita Rahayu Putri

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Berbagai cara telah dilakukan oleh warga untuk pencegahan virus corona

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Dari, dan, oleh karna itu


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Keduanya tidak ada perbedaan karna sama saja akan menyemprotkan disinfektan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Kebiasaan

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

COVID 19
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap kreatif di masa pandemi

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Ranti Lusiana

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Berbagai cara telah dilakukan oleh warga untuk pencegahan virus corona

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Dari,dan,oleh karna itu


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Keduanya tida ada perbedaan karna sama saja akan menyemprotkan disinfektan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Kebiasaan

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Covid 19
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap kreatif dimasa pandemi

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

IRGI

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Sebaik nya jangan keluar rumah jika tidak terlalu penting

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

,dari,sehingga,oleh karena itu,


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1 memberi tahu


Teks 2 memberi tahu kita untuk menjaga kebersihan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

normalan

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Tantangan belajar di rumah


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap kreatif di masa pandemi


Memuat 400-500 kata
Isi tulisan inspi
atif

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Rehan permata Sasmita

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Menjaga kesehatan dan kebugaran setamina tubuh tetap prima dan sistem imunitas/kekebalan tubuh meningkat

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Dari, sebab, oleh karena itu.


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1 memberi tahu bahwa akan ad penyemprotan di seluruh kompleks

Teks 2 memberi tahu kita untuk mentaati protokol kesehatan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

perbaikan kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi adalah Kebiasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa kenormalan baru ini.
Kebiasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang di sekitar kita agar terhindar dari berbagai virus jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan menerapkan kegiatan belajar
dari rumah.
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Jadi, mereka tidur sambil memandang rembulan, Mama?”

Ibunya hanya tersenyum, memandang keluar jendela. Ada rembulan di luar sana.

“Kututup gordennnya Sari?”

“Biarkan begitu Mama, aku ingin memandnag rembulan itu, seperti mereka.”

Ibunya menahan sesuatu yang hampir dikatakannya. Lantas mengecup pipi Sari.

“Selamat tidur Sari.”

“Selamat malam Mama.”

Lantas ibunya mematikan lampu, menutup pintu, meninggalkan Sari sendirian. Sari memiringkan kepalanya, matanya berkedipi-kedip memandang rembulan. Ia sama sekali tidak bisa tidur.
Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum tidur, karena kalau tidak, Sari
tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan cerita ulangan.
Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada waktunya untuk bercerita. Kalau
ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik, habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh
beruntung.
Tapi setelah selama lima tahun bercerita setiap malam, persediaan ceritanya habis. Ia sudah menghabiskan kisah seribu satu malam, ia sudah mengingat-ingat sebisanya semua fable Aesop, bahkan juga cerita wayang lengkap dengan
carangan-carangannya, tapi tak juga ia temukan satu saja yang belum diceritakannya kepada Sari.

“Barangkali aku sudah mulai tua,” keluhnya pada sopir.

“Ah, tua bagaimana sih Nyonya, yang menaksir juga masih banyak gitu kok.”

“Huss!”

“Bener lho, itu kata sopir-sopir temen saya.”

“Aku ini ditaksir supir-supir?”

“Bukan begitu Nyonya, sopir-sopir itu menceritakan kembali omongan tuannya.”

“Jadi yang naksir aku tuan-tuan mereka?”

“Iya!”

“Hmmhh! Orasudi!”

“Lho, siapa yang bilang harus sudi?”

“Apa mereka tidak tahu kalau aku ini punya suami?”

“Lha itu, makanya!”

“Makanya kenapa?”

“Malah kepingin!”

“O, dasar gemblung!”

“Orang Jakarta kan memang gemblung Nyonya.”

“Ah, sudahlah, yang jelas aku ini baru bingung, kehabisan cerita buat Sari. Anak itu kok ya hafal semua cerita yang sudah kuceritakan. Bingung aku. Coba, semua versi cerita Asal Mula Padi dari Jawa,Bali, Lombok, sampai irian sudah
kuceritakan, aku tidak bisa mengingat cerita apa-apa lagi sekarang. Katak Hendak Jadi Lembu sudah. Burung Punguk Merindukan Bulan sudah. Calon Arang sudah. Bandung Bandawasa sudah. Sangkuriang sudah. Asal Mula Gunung Batok
juga sudah. Aku sudah tidak punya cerita lagi, sudah lupa, sudh tua, apa kuputerin laser-disc saja, kuputerin Beauty and the Beast begitu?”

“Lho jangan Nyonya, dongeng seorang ibu sebelum tidur itu lain dengan laser-disc yang mekanis, diputar untuk siapapun keluarnya sama, Nyonya boleh saja canggih, tapi harus tetap jadi manusia. Bercerita kepada anak tetap harus ada
hubungan personal.”

“Eh, kamu kok pinter?”


“We lha, jelek-jelek gini kan droup-out dari universitas lho Nyonya.”

“Wah universitas mana?”

“Salatiga!”

“Universitas Salatiga? Droup-out apa dipecat?”

“Aduh Nyonya, mbok jangan menyindir.”

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap kreatif di masa pendemi


b.memuat 400-500 kata

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Diah anjani

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Harus rutin cuci tangan. Mencuci tangan merupakan salah satu cara mencegah virus corona, Jaga kebersihan di lingkungan rmh, jga pola makan dan pola hidup sehat

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Dari, karena, maka


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Penggalan teks 1 akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan perumahan bumi permai
Penggalan teks 2 warga harus mempersiapkan rumah masing-masing

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Kebiasaan

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Protokol kesehatan adalah satu satunya pegangan kita agar kita bisa aman dari penularan Covid-19 maka dari itu kita harus menjaga kebersihan supaya tidak terkena COVID-19
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Tema dongeng pengantar tidur

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap kreatif di masa pandemi


Kita harus tetap kreatif meskipun dalam keadaan pandemi seperti skrng ini pokonya hrus tetap

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

azril rafliansyah

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Kita harus menghindari keramaian agar penyebaran virus corona bisa di berhentikan

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

dari,karena,ayo.
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1
Melakukan penyenprotan
Teks 2
Menyuruh untuk selalu mematuhi protokol kesehatan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Tidak tau

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Tidak tau
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

a. Tema

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Saya ketika belajar daring, saya tidak pernah ikut belajar cuman absen dan sisa nya main game. Tapi masa masa tersebut akan menjadi kenangan di masa lampau.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Siva Aulia

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Masyarakat harus saling melindungi sesama dengan cara mematuhi peraturan dan arahan pemerintah

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Dari kota, hingga sekarang, oleh karena itu


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

teks pertama bertujuan untuk memberi tahu , teks kedua bertujuan untuk mengajak

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

"Ke normalan baru" harusnya di ganti dengan kata "ke biasaan baru"

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Masa pandemi yang terjadi selama dua tahun membuat orang menjadi ketergantungan dengan adanya internet karena saat itu belajar di haruskan lewat internet di karenakan belajar tidak boleh bertemu secara langsung dengan orang lain. Itu
adalah satu upaya mencegah agar virus tersebut tidak menyebar secara cepat kepada orang orang, dan kita juga harus mematuhi peraturan pemerintah untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Tema nya adalah seorang ibu yang sangat menyayangi anak nya
Tokoh ibu sari adalah baik dan peduli

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Pandemi membuat seseorang menjadi lebih dibatasi dan lebih banyak peraturan

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Ika Nurlaela

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Sebaik nya untuk saat ini lebih baik dia di rumah . Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala upaya aga penyebab virus Corona ini bisa di berhentikan dan Masyarakat harus mematuhi protokol yg sudah di sediakan oleh
pemerintah.masyarakat juga jarus pinter memilih tempat tempat berbelanja yg bersih ,dan harus lebih banyak mengonsumsi makanan yg bergizi, dan jika tidak terlalu penting sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah.

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Konjungsi antar kata


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Akan di adakan penyemprotan di sinfektandi lingkungan perumahan bumi permai.


Warga komplek perumahan di harpkan mempersiapken rumah tinggal masing masing selama proses penyemprotan berlangsung

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Ke biasaaan baru seperti mecuci tangan memakai masker da menjaga jarak

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Siswa jdi lebih bergantung ke pda hp


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Tema . Kasih sayang


Penokohan. Ibu , dan anak

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap kereatif di masa pandemi


Menjadi tidak ke jenuhan dengan ke giatan kreatif di masa pandemi , dan lebih banyak ke giatan di rumah , Walaupun saat ini sedang pandemi jangan lupa untuk menyempatkan diri berolahraga. Olahraga sangat dibutuhkan untuk menjaga
kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Ahmad alpauzi

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah, sanitizer yang di buat anak lebih bernilai ekonomis

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Dari,karena,ayo
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1
Melakukan penyemprotan di lingkungan sekitar.
Teks 2
Menyuruh untuk selalu mematuhi protokol kesehatan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Tidak tahu

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Tidak tahu
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Tema.
Setiap malam sebelum tidur ibu sari selalu menceritakan dongeng untuk sari

Penokohan.
Ibu sari selalu ingat dengan masalalu

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tidak tahu

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Resa Melia

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Harus mematuhi protokol kesehatan yang di sarankan oleh pemerintah

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

(a) Thun 2020


(b) sakit
(c) 1M
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

1.pemberitahuan tempat
2.pemberitahuan inti

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan kebiasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini
menjaga kita dan orang² disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus jahat kebersihan diri dan lingkungan.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Mengandung kalimat opini dan fakta


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

a.Tema

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

1) Tetap kreatif di masa pandemi


Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang bergizi. Menghindari
kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala upaya agar penyebaran virus corona ini bisa
diberhentikan.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Devi novitasari

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Pemerintah dan masyarakat berkerja sama untuk memotong rantai penularan covid 19 dengan menyediakan tempat cuci tangan dan menyediakan disinfektan untuk rumah masyarakat. Dan untuk anak sekolah dasar pun di suruh buat
heandsanitizer untuk menjaga dari kuman tersebut dan jaga jarak ,hindari kerumunan dan jaga protokol kesehatan.

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Dari,karena,maka
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Dalam teks ke 2 warga harus mempersiapkan rumah tinggal masing masing

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Ke biasaan mencuci tangan

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Tanggapan saya tentang belajar dirumah bagi saya kurang efektif karena tanpa adanya guru yang menjelaskan pelajaran itu tidak mudah di kerjakan dan tidak semua orang mempunyai hp untuk itu kurang efektif apabila belajar di rumah
selain itu kurang ada yh ke aktifan siswa saat belajar.
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Tema: sebuah desa yang di gasak rumah yh oleh buldoser


Penokohan: sebuah keluarga besar

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap kreatif di masa pandemi

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

EDI MULYADI

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Seluruh masyarakat harus siap meningkat kan segala upaya agar penyebaran virus korona ini bisa di berhentikan

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah memberlakukan aturan menjaga jarak fisik
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

1.Akan di adakan penyemprotan di jl cihanjuang Block 2.tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Cerpen

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Ujar nadiem juga mengatakan ada hal positif yang bisa di ambil dari pandemi covid19
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

a.Dongeng sebelum tidur B.seno gumira ajhidarma

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tetap kreatip di masa pandemi

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Revi Julianti

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Upaya pencegahan penularan virus yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat yaitu menyiapkan berbagai macam protokol kesehatan dan pembuatan disinfektan rumahan.

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

di-tetapi-maka dari itu


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1: untuk membunuh virus virus


Teks 2: supaya masyarakat tetap aman

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Kebiasaan mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa kenormalan baru.Kebiasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus jahat khususnya covid-
19.Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri sendiri dan lingkungan.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Belajar dirumah bukan hal yang mudah


Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

Tema: sosial
Penokohan: peduli, saling menyayangi

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Bagaimana pun keadaan nya kita harus tetap kreatif:)

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

Resvi Cahyani

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Pemerintah dan masyarakat menyiapkan berbagai protokol kesehatan untuk mencegah virus seperti tempat cuci tangan di sekitar jln dan membuat khusus ruangan disinfektan

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Dari ,karena,untuk itu


Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1 akan ada penyemprotan disinfektan dilingkungan perumahan bumi permai


Teks 2 tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan,mengenakan masker dan mencuci tangan

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Kebiasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa kenormalan baru. Kebiasaan baru ini menjaga kita dan orang orang di sekitar kita agar terhindar dari berbagai virus jahat khususnya covid-19
marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Bidang pendidikan sedang mengalami masa-masa yang sangat sulit karena mewabahnya pandemi Covid-19, itu dikarenakan seluruh instansi pendidikan menutup kegiatan belajar mengajarnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-
19.
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

A. tema.pengakuan seorang ibu


B. Penokohan.

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Banyak pelajaran yg dapat kita ambil dari masa pandemi. Masa pandemi mengajarkan agar harus tetap kreatif

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

MUHAMAD RIFKI HIDAYAT

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Berbagai macam cara untuk pencegahan virus Corona.pemerintah menyiapkan protokol kesehatan unutuk memotong rantai penularan covid 19

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Dari,dan,dan
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

1.tujuan membritau
2.tujuan mengajak

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Kebiasan.kenormalan.kebiasaan.

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Menurut Nadiem,saat ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak anak
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

b. Penokohan

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Tema
3) menjadi pahlawan kemanusiaan di negara konplik

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir
Asesmen Diagnostik Kognitif
BAHASA INDONESIA

Nama Lengkap *

AHMAD MULQIN ROSID

Kelas *

X TSM

X PH

X MP

X BD

Soal Asesmen Awal Pembelajaran

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19. Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap *
melayani pasien. Namun, kerja keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan terkadang
sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona
kepada para keluarga.
Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…

Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan covid-19.

Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai seorang dokter dan perawat.

Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus asa.

Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun menjadi kekuatan.

Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien positif corona.

Cermati penggalan cerpen di bawah ini! *


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari
biasanya dia keliling kampung untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti. Kejayaannya terus
berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun
menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…

Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.

Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.

Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.

Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.

Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.


Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian jodohkanlah dengan majas yang tepat! *

Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas Kalimat langsung mengandung majas
litotes ironi hiperbola metafora alegori.

a. Toni dan Tedi adalah kakak beradik.


Mereka tumbuh besar bersama, tetapi
Toni tidak seperti Tedi yang rajin
sekolah. Suatu hari Toni melakukan
kesalahan dan membuat ayahnya
marah besar. Seketika Toni pun lari.
Ayahnya berteriak “Toni… walaupun
kau lari secepat kilat tetapi aku masih
bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar
menggunakan kendara bermotor.

b. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke


kelas X Mipa 6 karena akan ada
ulangan bahasa Indonesia. Bu Mira
pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan
akan segera dimulai dan buku catatan
siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa
buku siswa bu Mia kesulitan membaca
buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon,
bagus sekali tulisanmu sampai ibu
tidak bisa membacanya”. Akhirnya
Jono belajar menulis bersama bu Mia.

c. Diana anak yang jarang bergaul


dengan teman yang lain.
Kesenangannya hanya membaca buku.
Diana tidak memperhatikan
penampilannya. Pada suatu hari Diana
belajar untuk tampil rapi dan cantik
karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar
kabar tersebut Rosa langsung berkata
“Diana anak kutu buku itu mengikuti
ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak
akan menang”. Hasil pengumuman
pun tiba, pemenangnya adalah Diana.
Diana menang karena banyak
membaca buku sehingga dapat
menjawab semua pertanyaan dewan
juri dengan tepat.

d. Hari itu aku kehujanan dan mobilku


mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah
satu teman lamaku, lalu teman lamaku
berteriak memanggilku. Aku
kebingungan saat memandang
wajahnya karena derasnya hujan
menghalangi pandanganku. Aku ingat
dia adalah Anton teman Sekolah
Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton
mengajak aku ke rumahnya, karena
rumahnya tidak jauh dari tempat
mobilku mogok. Lantas aku pikir
mungkin tidak apa-apa aku menunggu
di rumahnya sampai mobilku selesai
dibetulkan. Aku terima tawarannya
untuk menunggu di rumahnya sambil
bercerita masa lalu. Saat di perjalanan
dia berbicara “Rumahku biasa-biasa
saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya
tersenyum saja, kami pun sampai
depan gerbang rumahnya. Ternyata
rumahnya sangat besar dan mewah.

Cermati paragraf di bawah ini! *


Berbagai upaya pencegahan penularan virus oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang telah diberlakukan di antaranya adalah menyediakan tempat cuci tangan di
sekitar jalan yang sering ramai dikunjungi warga, membuat ruangan khusus penyemprotan disinfektan bagi warga yang baru saja datang dari luar kota. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, pemerintah telah
memberikan banyak bantuan berupa uang dan bahan makanan. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat, pembuatan disinfektan rumahan menjadi salah satu cara bagi para ibu rumah tangga untuk digunakan di
rumah dan di sekitar lingkungan. Anak-anak sekolah dasar pun diberi tugas dengan membuat sanitizer sendiri untuk mengisi tugas belajar di rumah. Sanitizer yang dibuat anak-anak lebih bernilai ekonomis. Keadaan
yang mengharuskan semua orang melaksanakan menjaga jarak dan mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19.
Dampak virus corona mengakibatkan semua orang harus berhati- hati dan selalu menjaga kesehatan. Masyarakat harus pintar memilih tempat berbelanja yang bersih. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang
bergizi. Menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya untuk saat ini lebih baik diam di rumah. Seluruh masyarakat harus siap meningkatkan segala
upaya agar penyebaran virus corona ini bisa diberhentikan.
Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ….

Sebagai masyarakat tidak harus berdiam diri saja semua orang harus berhati-hati dan menjaga kesehatan. Dan harus berjaga jarak mengurangi aktivitas demi memotong rantai penularan covid-19

Cermati teks rumpang di bawah ini! *


Covid-19 atau coronavirus disease berawal … (a) Wuhan. Virus ini menyebar dengan cepat. Banyak orang terinfeksi, … (b) vaksin masih belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran virus pemerintah
memberlakukan aturan menjaga jarak fisik. … (c), mari kita melaksanakan aturan yang disarankan oleh pemerintah.
konjungsi yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah…

Berawal di kota wuhan, tingkok. (a), covid-19 (b) agar bisa memotong rantai penularan covid-19
Cermati penggalan teks di bawah ini! *
Penggalan teks 1

Pada hari ini Minggu, tanggal 17 Juni 2020 pada pukul 10.00 WIB. Akan ada penyemprotan disinfektan di lingkungan Perumahan Bumi Permai, Jl. Cihanjuang Blok C. Besok penyemprotan disinfektan akan dilakukan
di blok D. Pekan depan semoga kegiatan penyemprotan telah selesai di seluruh kompleks.

Penggalan teks 2

Untuk itu, seluruh warga kompleks Perumahan Permai diharapkan mempersiapkan rumah tinggal masing-masing selama proses penyemprotan berlangsung. Marilah tetap membiasakan diri untuk menjaga protokol
kesehatan selama pandemi. Tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
Kedua teks pidato di atas memiliki perbedaan tujuan teks, jelaskan perbedaan tujuan kedua teks tersebut!

Teks 1: memberitahukan semua masyarakat agar membantu melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di lingkungan perumahan bumi permai
Teks 2: memberitahukan semua masyarakat untuk mempersiapkan di rumah tinggal masing masing selama penyemprotan. Dan agar membiasakan diri untuk menjaga kesehatan masing masing

Cermati penggalan teks di bawah ini! *


Ke biasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa ke normalan baru. Ke biasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang disekitar kita agar terhindar dari berbagai virus
jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Koreksilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Harus di lakukan pada masa pandemi covid-19

Cermati teks di bawah ini kemudian berikan tanggapan Anda tentang “Tantangan Belajar di Masa Pandemi”! *
Ketentuan tanggapan :

1. Mengandung kalimat opini dan fakta

2. Jumlah kata antara 50-100 kata

Mendikbud Ungkap Tantangan Belajar dari Rumah

Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia dan sejumlah negara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan banyak negara di dunia saat ini mengalami tantangan
menerapkan kegiatan belajar dari rumah.

“Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah,” kata Nadiem dalam telekonferensi diskusi ‘Distance Learning Affecting Students in New
Normal’, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Nadiem mengungkapkan persiapan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan
masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ. “Untuk menemukan formulanya belajar dari rumah atau remote learning itu proses yang memakan waktu 5 tahun transisinya, tapi tiba-tiba karena kondisi COVID
ini tiba-tiba semua orang harus belajar melakukannya dalam waktu beberapa bulan,” ujar Nadiem . Nadiem juga mengatakan ada hal positif yang dapat diambil dari masa pandemi COVID-19 ini. Menurut Nadiem, saat
ini adalah masa yang membuat guru hingga orang tua murid membuat metode pembelajaran baru bagi anak.

“Masa transisi adalah masa yang sulit tapi bukan berarti itu bukan kesempatan. Belum pernah kita melihat jumlah guru, jumlah orang tua, jumlah murid mencoba-coba metode baru dalam pembelajaran di seluruh
sejarah Indonesia belum pernah ini terjadi,” ucap Nadiem.

Sumber : https:/ news.detik.com dengan perubahan

Tantangan ini bukan dihadapi hanya di Indonesia tantangan ini di semua negara di dunia yang mengalami belajar dari rumah
Cermati penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama! *
Dongeng Sebelum Tidur

Seno Gumira Ajidharma

Malam ini cerita ibunya lain sama sekali. Barangkali karena simpanan cerita ibunya sudah habis. Dari ibunya, Sari telah mendengar hampir semua cerita. Sejak berumur lima tahun, ibunya biasa bercerita sebelum
tidur, karena kalau tidak, Sari tidak bisa tidur. Kini Sari sudah berumur sepuluh tahun. Sudah sekitar 1825 cerita didengarnya, dan semua menempel baik-baik di kepala Sari yang terlatih ia tidak mau mendengarkan
cerita ulangan.

Ibunya, seorang wanita karier yang sibuk, sesibuk-sibuknya tetap berusaha menceritakan sebuah dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Jika ia berada di luar kota, atau di luar negeri, ia menelpon tepat pada
waktunya untuk bercerita. Kalau ia mesti mengadakan perjalanan panjang, dengan pesawat terbang semalam suntuk misalnya, ia meninggalkan dongengnya dalam rekaman. Ibunya itu bisa bercerita dengan menarik,
habis dulunya suka main sandiwara sih. Sari sungguh beruntung.

“Dengarlah Sari, cerita ini dimulai dari pengakuan seorang ibu.” Lantas ibunya membaca berita itu.

Saya sudah tinggal di sini sejak usia delapan tahun sampai memiliki tiga anak dan seorang cucu. Tiba-tiba saja, pada usia yang ke-39 sekarang ini jadi setelah 31 tahun hidup di sini, setelah saya makin merasa bahwa
inilah kampung halaman saya, kampung halaman anak-anak dan cucu saya, saya dipaksa pindah dan hanya diberi uang Rp 400.000. Siapa yang tidak marah diperlakukan seperti itu? Adilkah ganti rugi dengan nilai
sekecil itu?
Saya bersama suami saya memang tinggal di atas tanah negara. Tapi saya punya KTP, taat membayar PBB dan tak pernah melawan pemerintah. Kini, setelah rumah saya terbakar dan dibongkar, setelah barang-
barang kami rusak semua, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Seharusnya mereka tidak membiarkan kami seperti ini. Kami juga tidak tahu harus ke mana setelah ini.
Apa yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengungsikan sebagian anak-anak saya. Saya kini menunggu kepastian. Uang Rp400.000,00 untuk kontrak sebuah keluarga yang layak, sangat tidak cukup. Uang
sebesar itu hanya bisa dipakai untuk kontrak rumah alakadarnya selama tiga bulan. Ini pun kalau belum naik, dan jika uang itu hanya dipakai untuk kontrak rumah saja. Bagaimana jika kami harus menyewa truk untuk
mengangkut sisa barang kami? Saya juga meragukan bisa tinggal di rumah susun. Untuk membayangkan saja belum pernah, apalagi mempercayai janji bahwa kami bisa hidup lebih baik di rumah susun itu nanti…

Lantas, ibunya mencoba bercerita berdasarkan foto-foto yang ada di koran itu, begitu asyik, sampai tak tahu betapa Sari terperangah.

Dongeng-doneng sebelum tidur yang diceritakan ibunya biasanya sangat romantis, indah, dan membayangkan suatu alam yang tenang. Tapi kini debu mengepul dalam bayangan Sari, buldoser menggasak rumah-
rumah penduduk, dalam waktu singkat satu kampung menjadi rata dengan tanah. Ibu-ibu diseret, anak-anak menangis, dan bapak-bapak berkelahi melawan petugas. Sari memejamkan mata, namun ibunya terus
bercerita tentang kebakaran yang berkobar-kobar, jeritan orang-orang yang kehilangan rumah, dan terik matahari yang seakan menjadi lebih menyengat dari biasanya.

Jakarta,1 November 1994

Apresiasilah cerpen tersebut berdasarkan :

a. Tema

b. Penokohan

a. Tema:
Seno Gumira Ajidharma
b. Penokohan:
Sari

Buatlah sebuah teks cerita inspiratif! Dengan Ketentuan tulisan sebagai berikut. *

a. Memilih salah satu topik atau tema tulisan :

1) Tetap Kreatif di Masa Pandemi

2) Kisah Belajar Menyenangkan di Rumah Selama SFH

3) Menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Negara Konflik

b. Memuat 400-500 kata

c. Isi tulisan inspiratif


d. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah.

Riska merupakan siswa kelas XI di MA Al Ikhlas Ujung Bone. Dia merupakan anak pendiam yang jarang bersosialisasi dengan teman-temannya. Ia merupakan anak tunggal, sementara kedua orang tuanya sibuk bekerja. Bahkan dalam
kesehariannya di sekolah, Riska juga jarang berkumpul dengan temannya

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir

Anda mungkin juga menyukai