Anda di halaman 1dari 10

TATA IBADAH

KELOMPOK RUMAH TANGGA


MINGGU IV

PERSIAPAN IBADAH (Berdiri)


Menyanyi : Klik 107
“Kini Saatnya”
Kini saatnya, berdiri di altarNya
S’bab Allah Maha Kudus, hadir disini
Mari memuji, angkat tangan menyembah
S’bab Allah maka kudus, hadir disini
** kita masuk takhta suciNya
Bersama para malaikat menyembah
Mari puji Yesusku
Kita masuk hadiratNya Maha Kudus

TAHBISAN DAN SALAM


P : Turunlah kiranya atas kita, anugerah dan
Sejahtera dari Allah Bapa kita dan Tuhan
Yesus Kristus dengan perantaraan Roh
Kudus.
J : TERPUJILAH TUHAN KARENA KASIH
SETIA-NYA KEKAL SELAMA – LAMANYA.
AMIN (duduk)
NYANYIAN JEMAAT
Menyanyi : Klik 164
“ Ku mau Cinta Yesus Selamanya”
Ku mau cinta Yesus selamanya (2x)
Meskipun badai silih berganti
Dalam hidupku
Ku tetap cinta Yesus selamanya
** Ya Allah Bapa…ini aku anakMu
Layakanlah seluruh hidupku
Ya Allah Bapa…ini aku anakMu
Pakailah sesuai dengan rencanaMu

PENGAKUAN DOSA
P : Kasihankanlah kami, ya Allah, menurut kasih
setia – Mu
J : HAPUSKANLAH SEGALA PELANGGARAN KAMI
MENURUT RAHMATMU
P : Bersihkanlah kami dari segala kesalahan
J : TAHIRKANLAH KAMI DARI SEGALA DOSA
P : Engkau tidak berkenan akan korban
sembelihan
P+J : KORBAN KEPADA ALLAH ADALAH HATI
YANG HANCUR DAN REMUK
Sambutan Jemaat : Menyanyi Klik 456
“Hati S’bagai Hamba”
Ku tak membawa apapun juga
Saat ku datang ke dunia
Ku tinggal semua pada akhirnya
Saat ku Kembali ke surga
** inilah yang ku punya
Hati s’bagai hamba
Yang mau taat dan setia
padaMu Bapa
kemanapun ku bawa
Hati yang menyembah
Dalam roh dan kebenaran
Sampai s’lamanya

BERITA ANUGERAH
P : Setinggi langit itu dari atas bumi, sejauh
timur dari barat, sedemikian jauhnya
dibuang Allah akan segala dosa kita

PELAYANAN FIRMAN
Doa

Pembacaan Firman : Keluaran 33 : 1 – 6


Renungan :
Perkabungan Memungkinkan Rekonsiliasi Spiritual
Dipulihkan Allah
Rekonsiliasi itu sendiri dalam arti kamusnya adalah
“perbuatan memulihkan hubungan persahabatan
ke keadaan semula; perbuatan menyelesaikan
perbedaan.” Dengan melihat pada makna kata
tersebut, maka memang rekonsiliasi perlu untuk
dilakukan. Namun demikian, keinginan tersebut
kemudian menemui ganjalan tatkala salah satu
pihak mengajukan persyaratan yang berupa
permintaan-permintaan tertentu yang harus
dipenuhi oleh pihak lainnya untuk mau melakukan

K
rekonsiliasi.
alau kita dimurkai orang karena kesalahan
kita sendiri tentu kita akan siap menerima
hukuman sebagai resikonya. Akan tetapi,
bagaimana jika kebaikan Tuhan disalahgunakan oleh
manusia? Apakah Tuhan akan menghukum kita
seterusnya dan selamanya? Jawabannya tentu
tergantung pada otoritas Tuhan Allah. Ia bisa saja
menghukum karena kesalahan – kesalahan
manusia. Akan tetapi, Ia juga mengampuni orang
yang sadar akan kesalahannya dan bertobat.
Kita boleh ambil makna dari kehidupan umat
Israel. Mereka telah menyalagunakan kebaikan
Tuhan karena atas izin Tuhan. Bangsa Israel boleh
keluar dari tanah Mesir dari tempat perbudakan.
Umat Israel dapat melewati Laut Teberau dalam
kepemimpinan musa dan melanjutkan perjalanan
menuju tanah Kanaan sebagai tempat yang
dijanjikan Tuhan dengan limpahan susu dan madu.
Akan tetapi, Israel kemudian melupakan dan
mengingkari kebaikan Tuhan. Persoalan bagi bangsa
Israel seharusnya mereka pegang pada janji
penyertaan Tuhan, namun justru sebaliknya mereka
melupakan dan meninggalkan-Nya. Umat Israel
menjadi umat yang tidak mau mendengarkan
perintah Allah melalui perantaraan musa.
Pada kenyataannya bangsa Israel telah
meragukan otoritas Allah dan pertolongan-Nya.
Terbukti saat Musa menurunkan dua loh batu di
atas gunung Sinai, didapati Musa, Israel telah
melanggar ketetapan Tuhan. Mereka membuat
patung lembu dari Kumpulan emas menggantikan
Allah yang seharusnya mereka hormati, tinggikan,
puji, dan sembah. Mereka telah mengkhianati kasih
setia Tuhan. Apa yang dibuat umat Israel sudah
melanggar kehendak Allah dan karena itu wajat saja
kesalahan Israel patut mendapatkan hukuman.
Kedegilan hati/sikap keras kepla mereka telah
membuat Allah murka dan bukti kemarahan Tuhan
lewat musa, Ia berfirman tidak akan menyertai
mereka. Sikap keras kepala bangsa Israel telah
melahirkan kemarahan dan Allah sungguh –
sungguh menghukum Israel (ay.5). dalam ayat 3
dikatakan bahwa rasa geram Allah belum juga reda
sejak peristiwa israel membuat anak lembu tuangan
dari emas itu. Oleh karena itulah, maka Allah tidak
akan menyertai Israel dan kepada Musa Allah hanya
mengutus malaikatnya sebagai pengganti diri-Nya
(ay.2). namun demikian, Israel kemudian menjadi
takut saat otoritas Allah dinyatakan. Sebab jika Allah
memurkai mereka, maka Israel tidak hanya
menghadapi bahaya melainkan amarah Allah akan
meluap dan membinasakan. Sekalipun demikian,
Israel menyadari akan kesalahan mereka dan
menyesalinya. Merekapun berkabung dan Tuhan
mengubah hukumannya menjadi berkat dengan
perantaraan Malaikat Tuhan Allah akan menyertai
mereka.
Di sinilah makna rekonsiliasi terjadi bahwa
hanya dekat Allah kita beroleh berkat dan hanya
lewat perkabungan dan pertobatan, hati Tuhan
berubah menjadi penuh belas kasihan.
Perkabungan sesungguhnya untuk mengingat dosa,
serta kesalahan, menyesali Tindakan yang keliru dan
selanjutnya bersedia untuk meninggalkan apa yang
salah lalu berjanji Kembali pada apa yang Tuhan
kehendaki.
Oleh karena itu, perkabungan sama halnya
bertobat dari kesalahan dan mengikuti kehendak
Allah. Pertobatan adalah salah satu wujud
rekonsiliasi iman untuk Kembali kepada Allah.
Meninggalkan kesalahan dan berjanji hidup di
dalam kehendak Tuhan apapun bentuk kehidupan
yang terjalani.
Oleh karena itu, di saat kita sadar bahwa jalan kita
salah, datanglah kepada Tuhan, sembahlah Dia, dan
curahkanlah isi hatimu dan mohon ampunan, maka
perjalanan kita aka naman di dalam lindungan
Tuhan. Karna di saat kita memperbaiki hubungan
dengan Tuhan, Dia juga akan memperbaiki
segalannya untuk kita. Terpujilah Tuhan karna
firmanNYA. AMIN

PERSEMBAHAN
Sementara pundi dijalankan, kita menyanyi Klik 103
“ Sungguh ku bangga Bapa”
Sungguh ku bangga Bapa
Punya Allah seperti Engkau
Sungguh ku bangga Yesus
Atas s’gala pengorbananMu
Tak ingin aku hidup lepas dari kasihMu
KasihMu menyelamatkan
Dan b’ri ku pengharapan
** Kini ku persembahkan
Apa yang aku miliki
Memang tiada berarti bila
Dibanding dengan kasihMu
Namun ku ingin memb’ri
Dengan sukacita di hati
Kar’na ku tahu ini
Menyenangkan hatiMu

DOA SYAFAAT
Ya Tuhan Allah Bapa yang kami sembah didalam
nama AnakMu Yesus Kristus. Betapa baiknya
Engkau Tuhan sumber kehidupan dan kekuatan
kami. Kami bersyukur untuk kesempatan yang
indah yang boleh kami jalani saat ini. Kini kami
diperkenankan Tuhan untuk boleh berkumpul
dalam ibadah untuk memuji dan
menyembahMu. Bahkan, Kami telah membaca,
dan merenungkan bersama firman, yang adalah
pelita bagi kehidupan kami. Biarlah firmanMu
Tuhan, yang akan selalu menuntun kami untuk
menjauhi hal – hal yang tidak berkenan di
hadapan Tuhan. Tadinya juga kami telah
memberikan persembahan, kiranya Engkau
memberkati persembahan kami Tuhan agar
bisa berguna bagi pelebaran sayapMu di muka
bumi ini dan ajarlah kami untuk selalu
mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan.
Karena kebaikan Tuhan selalu dinyatakan dalam
kehidupan kami. Bapa kami juga mau berdoa
untuk sesama kami yang pada saat ini tidak
sempat hadir bersama – sama dengan kami,
yang sakit mari Engkau sembuhkan. Yang lemah
iman mari Engkau kuatkan iman percaya
mereka agar diminggu yang mendatang mereka
boleh hadir bersama – sama dengan kami
untuk memuji dan memuliakan namaMu. Bapa
kami yang disorga kami juga mau berdoa buat
kaum keluarga di tempat ini, kiranya Engkau
memberkati apa yang menjadi harapan dan
kerinduan kaum keluarga di tempat ini. Kami
juga mau berdoa buat Persekutuan kelompok
nazaret, biarlah apa yang kami rencanakan itu
semua ada dalam penyertaanMU. Berikanlah
kami rasa persatuan agar apa yang kami
lakukan semuanya hanya untuk kemuliaan
namaMU. Kami menyadari bahwa kehidupan
kami tidak luput dari dosa. Baik yang muncul
dalam pikiran kami, perkataan maupun
perbuatan yang mungkin menyakiti hati sesama
terlebih menyakiti hati Tuhan. Melalui doa ini,
kami datang kepada Tuhan dengan penuh
kerendahan hati. Kami mohon ampun atas
segala kesalahan dan dosa yang kami perbuat
melawan kehendak Tuhan. Jamahlah kehidupan
kami Tuhan dan tuntunlah kami agar semakin
hari kami semakin bertumbuh dalam iman
kepada Yesus Kristus. Inilah doa, seru dan
sembayang kami, yang kami bawa kehadapan
Tuhan. Didalam nama Yesus Kristus kami
berdoa. AMIN

NYANYIAN PENUTUP Klik 79 (Sambil Berdiri)


“Tiap Langkahku”

Tiap langkahku, diatur oleh Tuhan


Dan tangan kasihNya, memimpinku
Di tengah g’lombang dunia menakutkan
Hatiku tetap tenang teduh
** tiap langkahku
Ku tahu yang Tuhan pimpin
Ke tempat tinggi, ku dihantarNya
Hingga sekali nanti aku tiba
Di rumah Bapa, Sorga yang baka

BERKAT
P : Anugerah Tuhan Yesus Kristus menyertai
kita sekalian. AMIN

Anda mungkin juga menyukai