Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH BAHAN ISOLASI GAS

SEMESTER GANJIL 2022

Kelas 1C D4 Teknik Listrik

Disusun Oleh :
KUDIKAL HAZRAT AHMAD MUHAMMAD
42122056

PROGRAM STUDI D-4 TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan
Inayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah pengetahuan bahan
listik dengan judul “bahan magnetik Fungsi " tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan


berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
merampungkan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan
lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi
saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.

Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat
diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk
mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-makalah selanjutnya.

ii
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN......................................................................................................................4

2.1. LATAR BELAKANG........................................................................................................4

2.1. RUMUSAN MASALAH....................................................................................................4

2.1. TUJUAN.............................................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN........................................................................................................................5

2.1. BAHAN ISOLASI GAS.....................................................................................................5

2.2 KLASIFIKASI BAHAN ISOLASI GAS...........................................................................5

BAB III.....................................................................................................................................10

PENUTUP................................................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

2.1. LATAR BELAKANG

Udara dan gas termasuk bahan isolasi yang banyak digunakan untuk mengisolasi peralatan
listrik tegangan tinggi karena biayanya lebih murah dibandingkan bahan isolasi yang
lainnya. Isolasi dimaksudkan untuk memisahkan dua atau lebih penghantar listrik yang
bertegangan, sehingga antara penghantar -penghantar yang bertegangan tidak terjadi
lompatan listrik ( flashover ) atau percikan ( sparkover ). Bahan isolasi gas terutama udara
merupakan bahan isolasi yang banyak digunakan pada peralatan tegangan tinggi karena
udara pada keadaan normal ( udara yang ideal ) merupakan isolator yang sempurna dan juga
paling banyak digunakan karena murah, mudah dan sederhana. Menurut standart VDE
( VDE 0433-2 ) bentuk elektroda yang digunakan dalam pengujian tegangan tembus gas
adalah elektroda bolabola. Untuk mengetahui pengaruh bentuk elektroda terhadap besarnya
tegangan tembus pada isolasi udara perlu dilakukan pengujian pada bentuk elektroda yang
lain. Bentuk elektroda yang dapat digunakan adalah elektroda bola-bidang dan jarumbidang.

RUMUSAN MASALAH
Adapun perumusan masalah dari pembahasan ini adalah :
- Apa itu bahan isolasi gas?
- Apa klasifikasi dari bahan isolasi gas?
- Bagaimana bahan isolasi gas bekerja?

2.1. TUJUAN

Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah :


- Menjelaskan bahan isolasi gas
- Menjelaskan klasifikasi bahan isolasi gas

iv
- Memahami cara kerja bahan isolasi gas

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. BAHAN ISOLASI GAS

Bahan isolasi gas adalah digunakan sebagai pengisolasi dan sekaligus sebagai media
penyalur panas. Bahan isolasi gas yang dibahas dalam bab ini adalah : udara, sulphur hexa
fluorida (SF6) sebagai titik berat di samping gas-gas lain yang lazim digunakan di dalam
teknik listrik.

2.2 KLASIFIKASI BAHAN ISOLASI GAS

1. Udara
Udara merupakan bahan isolasi yang mudah didapatkan, mempunyai tegangan tembus yang
cukup besar yaitu 30 kV/ cm. Contoh yang mudah dijumpai antara lain : pada JTR, JTM, dan
JTT antara hantara yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan udara.

v
Hubungan antara tegangan tembus dan jarak untuk udara tidak linier sepertI ditunjukkan
pada Gambar berikut

Gambar Vt = f (celah udara) pada p = 1 atm, F = 50 Hz

vi
2. Sulphur Hexa Fluorida
Sulphur Hexa Fluorida (SF6) merupakan suatu gas bentukan antara unsur sulphur dengan
fluor dengan reaksi eksotermis :
S + 3 F2 --------------- SF6 + 262 kilo kalori

vii
Molekul SF6 seperti ditunjukkan pada Gambar berikut

Gambar Molekul sulphur hexa fluorida

Terlihat pada gambar 3.5 bahwa molekul SF6 mempunyai 6 atom Fluor yang mengelilingi
sebuah atom Sulphur, di sini masing-masing atom Fluo mengikat 1buah elektron terluar
atom Sulphur. Dengan demikian maka SF6 menjadi gas yang inert atau stabil seperti halnya
gas mulia.

Sampai saat ini SF6 merupakan gas terberat yang mempunyai massa jenis 6,139 kg/m3 yaitu

viii
sekitar 5 kali berat udara pada suhu 00 celsius dan tekanan 1 atmosfir. Sifat lainnya adalah :
tidak terbakar, tidak larut pada air, tidak beracun, tidak berwarna dan tidak berbau. SF6 juga
merupakan bahan isolasi yang baik yaitu 2,5 kali kemampuan isolasi udara. Perbandingan
SF6 dengan beberapa gas lain seperti tercantum pada Tabel :

Tabel - Sifat beberapa Gas

Seperti telah disebutkan di atas, bahwa untuk pembentukan SF6 timbulpanas, ini berarti
bahwa pada pemisahan SF6 menjadi Sulphur dan Fluor memerlukan panas dari sekelilingnya
sebesar 262 k . kalori/ molekul. Hal ini tepat sekali digunakan untuk bahan pendinginan pada
peralatan listrik yang menimbulkan panas atau bunga api pada waktu bekerja, misalnya :
sakelar pemutus beban. Sifat dari SF6 sebagai media pemadam busur api dan relevansinya
pada sakelar pemutus beban adalah :

 Hanya memerlukan energi yang rendah untuk mengoperasikan mekanismenya. Pada


prinsipnya SF6 sebagai pemadam busur api adalah tanpa memerlukan energi untuk
mengkompresikannya, namun semata-mata karena pengaruh panas busur api yang
terjadi.
 Tekanan SF6 sebagai pemadam busur api maupun sebagai pengisolasi dapat dengan
mudah dideteksi.

 Penguraian pada waktu memadamkan busur api maupun pembentukannya kembali
setelah pemadaman adalah menyeluruh (tidak ada sisa unsure pembentuknya)
 Relatif mudah terionisasi sehingga plasmanya pada CB konduktivitasnya tetap rendah
dibandingkan pada keadaan dingin. Hal ini mengurangi kemungkinan busur api tidak

ix
stabil dengan demikian ada pemotongan arus dan menimbulkan tegangan antar
kontak.
 Karakteristik gas SF6 adalah elektro negatif sehingga penguraiannya menjadikan
dielektriknya naik secara bertahap.
 Transien frekuensi yang tinggi akan naik selama operasi pemutusan dan dengan
adanya hal ini busur api akan dipadamkan pada saat nilai arusnya rendah.

Gas-Gas Lainya
Gas bentukan fluoro organic misalnya C7F14, C7F8, C14, F24 mempunyai tegangan tembus
yang tinggi, berkisar antara 6 – 10 kali tegangan tembus udara. Pemakaian gas ini cocok
untuk bahan isolasi pada alat-alat pemutus.

Gas karbon dioksoda (CO2) dapat digunakan sebagai gas residu pada bahan dielektrik cair
(minyak) pada alat-alat tegangan tinggi, antara lain : kabel dan trafo.

Gas neon adalah salah satu gas mulia yang banyak digunakan sebagai bahan pengisi lampu-
lampu tabung.

BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah :
1. Sifat dari isolasi gas adalah yang terberat (massa jenisnya 6,14 kg/m3 atau sekitar 5 kali
berat udara )Tidak mudah terbakarTidak larut dalam airTidak beracunTidak berwarna
dan tidak berbauTegangan tembusnya sangat tinggi yaitu 75 kV/cmTepat sekali

x
digunakan sebagai pendingin pada peralatan listrik yang menimbulkan panas atau bunga
api..
2. Bahan isolasi gas mempunyai banyak klasifikasi yaitu udara, Sulphur Hexa Fluorida ,
serta gas gas lainnya.
3. Beberapa jenis bahan isolasi gas dapat dipengaruhi temperatur. Dimana perubahan dapat
terjadi pada bahan isolasi gas saat mencapai atau melebihi titik tegangan tembus.

DAFTAR PUSTAKA

Imam Ibnu Badri. Ilmu Bahan Listrik (29 Desember 2018).

https://www.teachmesoft.com/2018/12/penjelasan-mengenai-bahan-isolasi-gas.html

xi
Christ Nainggolan. Latar Belakang Isolasi Gas (29 Februari 2016).

http://scholar.unand.ac.id/47530/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf

Mohamad B. Dumondor. Bahan bahan isolasi padat, cair, gas (04 Maret

2013).

https://mahasiswa.ung.ac.id/521412058/home/2013/3/4/

bahan_bahan_isolasi_padat_cair.html

xii

Anda mungkin juga menyukai