Anda di halaman 1dari 10

Disusun oleh Kelompok 4:

Catur Aditia Wicaksono


5215134324
Jessy beng claudia
5215131528
Rizky Prameswari
5215134325
Adi Putra Wijaya

Bahan Isolator atau sering disebut bahan isolasi adalah suatu


peralatan yang digunakan sebagai pembatas dan pengaman pada
peralatan listrik yang mempunyai kekuatan listrik yang cukup untuk
menjamin faktor keselamatan yang diperlukan pada saat peralatan
listrik tersebut beroperasi maupun tidak beroperasi. Bahan Isolator
dibagi menjadi 3 yaitu: bahan isolator gas, bahan isolator padat, bahan
isolator cair.

Tujuan Presentasi:
Mengetahui bagaimana cara isolator udara (gas)
dalam mengisolator atau mengamankan peralatan
tegangan tinggi
Mengetahui bagaimana aplikasi dari isolator gas pada
peralatan pengaman maupun pada sakelar pemisah

Udara merupakan bahan isolator yang mudah didapatkan,


Mempunyai tegangan tembus yang cukup besar yaitu 30 kV / cm.
Contoh yang mudah dapat dijumpai pada Jaringan tegangan rendah
(JTR), Jaringan tegangan menengah (JTM), dan Jaringan tegangan
tinggi (JTT)antara hantaran yang satu dengan yang lain dipisahkan
dengan udara.
Hubungan antara tegangan tembus dan jarak untuk udara tidak linier
seperti ditunjukkan pada gambar 1.0

Gambar 1.0 Vt=f(celah udara) pada p=1 atm, f 50

Pengaplikasian udara, udara biasanya untuk isolator pemutus hubungan pada


perangkat rumah tangga (saklar) yang tentu tegangan tembusnya tidak
melebihi dari 30kV/cm

1.
2.
3.
4.

5.

6.

Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfir bumi


gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa
Alternatif yang lebih murah untuk SF6
Dinamakan zat lemas karena tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Maka nitrogen
bersifat INERT (tidak reaktif) oleh karena itu tidak mudah terbakar sehingga baik
digunakan sebagai bahan isolator
Pengaplikasian Nitrogen (bertekanan rendah) sebagai pengisian lampu pada bola
pijar. Pada dasarnya filamen pada sebuah lampu pijar adalah sebuah resistor. Saat
dialiri arus listrik, filamen tersebut menjadi sangat panas, berkisar antara 2800 derajat
Kelvin hingga maksimum 3700 derajat Kelvin.
Untuk membuat filamen tetap bertahan, kita mengisi gas nitrogen untuk isolatornya
filamen sehingga tidak teroksidasi dan tidak putus

Sulphur Hexa Fluorida (SF6)


merupakan suatu gas bentukan
antara unsur sulphur dengan fluor.

S + 3 F2 ----------------? SF6 + 262 kilo kalori


Terlihat pada gambar bahwa molekul SF6 mempunyai 6 atom Fluor yang
mengelilingi sebuah atom Sulphur, di sini masing-masing atom Fluor
mengikat 1buah elektron terluar atom Sulphur. Dengan demikian maka SF6
menjadi gas yang inert atau stabil seperti halnya gas mulia

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Merupakan gas terberat (massa jenisnya 6,14 kg/m3 atau


sekitar 5 kali berat udara )
Tidak mudah terbakar, Tidak larut dalam air,Tidak beracun,
Inert
Tidak berwarna dan tidak berbau
Tegangan tembusnya sangat tinggi yaitu 75 kV/cm
Merupakan bahan isolasi yang baik -yaitu 2,5 kali
kemampuan isolasi udara.
Pemisahan SF6 menjadi Sulphur dan Fluor memerlukan
panas dari sekelilingnya sebesar 262 k . kalori/ molekul. Hal
ini tepat sekali digunakan untuk bahan pendinginan pada
peralatan listrik yang menimbulkan panas atau bunga api
pada waktu bekerja, misalnya : sakelar pemutus beban.

Sifat dari SF6 sebagai media pemadam busur api dan


relevansinya pada sakelar pemutus beban adalah:
Hanya memerlukan energi yang rendah untuk mengoperasikan mekanismenya.
Tekanan SF6 sebagai pemadam busur api maupun sebagai pengisolasi dapat dengan
mudah dideteksi.
Penguraian pada waktu memadamkan busur api maupun pembentukannya kembali
setelah pemadaman adalah menyeluruh (tidak ada sisa unsur pembentuknya)
Karakteristik gas SF6 adalah elektro negatif sehingga penguraiannya menjadikan
dielektriknya naik secara bertahap.

Anda mungkin juga menyukai