Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRATIKUM

Disusun Oleh: Muhammad Yazid


KELAS: XI TJKT 3
SMKN 3
KOTA BENGKULU
ALAT FUNGSI
Fusion Splicer Fusion splicer atau sering dikenal
sebagai alat untuk menyambungkan
serat optik ini merupakan salah satu
alat yang digunakan untuk
menyambungkan sebuah core serat
optik, dimana serat tersebut terbuat /
berbasis kaca, dan
mengimplementasikan suatu daya
listrik yang telah dirubah menjadi
sebuah media sinar berbentuk laser.
Stripper Atau Miller Alat ini berfungsi sebagai media untuk
memotong dan mengupas kulit dan
daging kabel.

Cleaver Cleaver Tools ini mempunyai fungsi


untuk memotong core yang kulit kabel
optic-nya sudah dikupas, perlu kalian
ketahui juga bahwa pemotongan core
ini wajib menggunakan alat khusus ini,
karena pada serat kacanya akan
terpotong dengan rapih.
Optical Power Meter Alat yang satu ini nmemiliki fungsi
untuk mengetahui seberapa kuat daya
dari signal cahaya yang sudah masuk,
OPM ini juga mempunyai interface FC
yang langsung berhubungan dengan
pathcore FC. Bagi kalian yang belum
mengetahui rumus yang digunakan
untuk melakukan proses ini, berikut
adalah rumusnya
(TX – RX =…dB dibagi jarak (Km)

Optical Time Domain Reflectometer OTDR merupakan salah satu alat yang
digunakan untuk mendeteksi
komunitas atau himpunan suatu kabel
serat ptik dalam jarak tempuh tertentu,
sehingga dengan adanya alat ini
diharapkan mampu menghasilkan jarak
dari dua sisi yang merupakan ukuran
gangguan yang terjadi. Sehingga untuk
melakukan troubleshooting dapat
dilakukan dengan baik, karena akan
sangat mudah menentukan suatu letak
lokasi gangguan yang tengah terjadi.
Light Source Pada dasarnya, alat yang satu ini
mempunyai fungsi untuk memberikan
suatu signal untuk jalur yang akan
dilaluinya, misalnya untuk mengukur
suatu redaman jalur atu end to end
dimana Light Source ini akan
berfungsi sebagai media yang memberi
signal-nya.
Optical Fiber Identiifier Alat yang satu ini memiliki fungsi
untuk mengetahui arah signal dengan
penunjuk arah dan besar daya yang di
laluinya.

Visual Fault Locator Alat ini sering disebut juga Laser fiber
optic atau senter fiber optic. Fungsinya
untuk melakukan pengetesan pada core
fiber optic. Laser akan mengikuti serat
Optik pada Kabel Fiber Optik dari
POP Sampai Ke User (end to end) ,
bila core tidak bermasalah laser akan
sampai pada titik tujuan.

Bit Error Rate Test Alat ini berfungsi sebagai pengecek


koneksi jaringan TDM (Time Divisio
Multipleksi) yang mana jaringan TDM
aplikasinya yaitu layanan Clear
Channel yang sedang coba di uraikan
penulis. Secara spesifiknya BER TES
untuk mengecek dan mengetahui TX
atau RX yang error, melalui
pengiriman paket dan lup
Fiber Optik Adapter Fiber Optik Adapter merupakan suatu
komponen yang digunakan untuk
melakukan
penyambungan/menghubungkan kabel
fiber optik satu dengan yang lain. jika
penyambungan dilakukan terhadap
kabel fiber optik yang memiliki
konektor berbeda maka fiber optik
adapter disebut fiber optik adapter
hibrid atau Special Adapter.
Jenis jenis Fiber Optik Adapter
ALAT FUNGSI
FC Fiber Optik Adapter Jenis adapter fiber optik yang satu ini
tersedia dalam jenis single mode dan
multimode, Ada tiga jenis bentuk/type fiber
optik FC adapter, tipe persegi, tunggal dan
ganda tipe D, semua fiber optik FC adapter
dengan rumah (housing)logam dan Lengan
(Sleeves) dari keramik.

SC Adapter Optik Jenis adaptor fiber optik ini tersedia dalam


jenis single mode dan multimode, serta
Simplex dan duplex. SC adapter fiber optik
dengan perumahan (housing). Semua Fiber
Optik SC adapter mempunyai jenis flange,
sementara itu untuk single mode adapter
adalah dengan lengan zirkonia dan untuk
serat multimode adaptor dengan lengan
perunggu.

LC Fiber Optik Adapter Adapter fiber optik LC semua rumah


(housing) plastik; ada simpleks LC adapter
dan adapter LC duplex, fiber optik adapter
LC warna sama dengan fiber optik SC
adapter: biru untuk PC single mode, warna
beige untuk PC modus multi dan hijau
untuk APC single mode. fiber optik adapter
LC dengan lengan perunggu untuk
multimode dan lengan zirkonia untuk single
mode.
ST Fiber Optik Adapter Fiber Optik ST adapter semua jenis ulir,
dengan perumahan (housing) logam, yang
single mode dengan lengan zirkonia dan
yang multimode adalah dengan lengan
perunggu.

Spliter Optik Splitter merupakan komponen yang bersifat


pasif dan dapat memisahkan daya optik dari
satu input serat ke dua atau beberapa output
serat. Splitter pada PON dikatakan pasif
sebab optimasi tidak dilakukan terhadap
daya yang digunakan terhadap pelanggan
yang jaraknya berbeda dari node splitter,
sehingga sifatnya idle dan cara kerjanya
membagi daya optic sama rata
Fiber Node Fiber node merupakan suatu titik terminasi
antara jaringan optik dengan jaringan
koaksial. Fiber nod eberupa perangkat opto
elektronik yang berfungsi untuk mengubah
sinyal optik yang berasal dari distribution
hub menjadi sinyal elektrik untuk diteruskan
ke rumah rumah pelanggan melalui kabel
koaksial dan sebaliknya. Fiber node sendiri
adalah salah satu device yang berhubungan
dengan teknologi HFC (Hibrid Fiber
Coaxial) dan banyak diaplikasikan untuk
sistem jaringan TV Kabel.

Pigtail Fiber Optik Pigtail fiber optic merupakan sepotong


kabel yang hanya memiliki satu buah
konektor diujungnya, pigtail akan
disambungkan dengan kabel fiber yang
belum memiliki konektor. Biasanya kabel
pigtail di install di OTB (Optical
Distribution Box) dan disambung / splicing
dengan tarikan kabel Optic yang
glondongan (Loose tube cable / Tight
buffered cable).

Optail Termination Box Optical Termination Box, berfungsi sebagai


pendistribusian fiber seperti FDF yang
menampung maksimum 72 core. Optical
Terminal Box juga digunakan untuk
menghubungkan kabel serat optik indoor
maupun outdoor dan patchcord. OTB dapat
dipasang di dinding maupun tiang.

Joint Closure Optik Joint Closure merupakan sebuah box atau


tempat untuk menaruh hasil sambungan dari
fiber optic. Sebagai contoh : Jika ada kebel
fiber optic putus karena terpotong atau
terbakar maka kabel tersebut di
sambung/splicing dan hasil splicingan di
taruh di Closure. Untuk Kapasitas Closure
ber variasi mulai dari closure 6 core,
Closure 12core, closure 24core,Closure
48core hingga closure 256core.
Komponen atau Alat Alat yang digunakan pada Teknologi FTTH

1. ODP on the wall (optical distribution point)


Optical Distribution Point adalah tempat terminasi kabel yang memiliki sifat sifat korosi,
tahan cuaca, kuat dan kokoh dengan kontruksi untuk di pasang diluar. ODP berfungsi untuk
tempat instalasi sambungan jaringan optik singel mode terutama untuk menghubungkan kabel
fiberoptik ditribusi dan kabel drop.

2. Odp closure (optical distribution point)


ODP closure adalah jenis odp yang terpasang menggunakan kabel udara dengan cara di
gantung pada distribusi.

3. OLT (optical line terminal)


OLT adalah titik awal untuk jaringan optik pasif, yang terhubung ke switch inti melalui kabel
Ethernet. Fungsi utama OLT adalah untuk mengubah, membingkai, dan mengirimkan sinyal
untuk jaringan PON dan untuk mengoordinasikan multiplexing terminal jaringan optik untuk
transmisi hulu bersama.

4. ODF (Optical distribution Frame)


Optical ditribution frame merupakan terminasi awal kabel fiber optik. Selain itu juga sebagai
tempat peralihan dari kabel outdoor dengan kabel indoor dan sebaliknya.

5. ODC (Optical Distribution Cabinet)


Optical Distribution Cabinet (ODC) adalah suatu ruang yang berbentuk kotak atau kubah
(dome) yang terbuat dari material khusus yang berfungsi sebagai tempat instalasi sambungan
jaringan optik single-mode, yang dapat berisi connector, maupun splitter dan dilengkapi
ruang manajemen fiber dengan kapasitas tertentu pada jaringan akses optik pasif (PON).

6. Apa itu Optical Network Unit (ONU) / Optical Network Terminal (ONT)
Alat ini biasa disebut Modem tetapi penamaan aslinya ialah ONU atau ONT jadi fungsinya
mengubah sinyal optik yang ditransmisikan melalui Fiber menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik
ini kemudian dikirim ke pelanggan individu. Secara umum, ada jarak atau jaringan akses
lainnya antara ONU dan tempat pengguna akhir (Customer). Selain itu, ONU dapat
mengirim, menggabungkan, dan mengatur berbagai jenis data yang berasal dari pelanggan
dan mengirimkannya ke upstream ke OLT.

7. PON (Passive Optical Network)


Penjelasan PON: Definisi, Standar, dan Keuntungan
Jaringan optik pasif mengacu pada jaringan fiber optik yang memanfaatkan topologi point-to-
multipoint dan pemisah optik untuk mengirimkan data dari satu titik transmisi ke beberapa
titik akhir pengguna (Customer). Berbeda dengan AON, beberapa pelanggan terhubung ke
satu transceiver melalui cabang serat dan unit pemisah / penggabung pasif, yang beroperasi
sepenuhnya dalam domain optik dan tanpa daya dalam arsitektur PON. Ada dua standar PON
utama saat ini: Gigabit Passive Optical Network (GPON) dan Ethernet Passive Optical
Network (EPON). Struktur topologi mereka pada dasarnya sama. Sebagai pilihan pertama
dalam banyak skenario penerapan FTTH, solusi PON memiliki beberapa manfaat utama :
 Konsumsi Daya Lebih Rendah
 Ruang yang Dibutuhkan Lebih Sedikit
 Bandwidth Lebih Tinggi
 Keamanan Tingkat Lebih Tinggi
 Lebih Mudah untuk Menginstal dan Memperluas
 Mengurangi Biaya Operasi dan Mana

8. FTTH (Fiber To The Home)


FTTH atau yang biasa di singkat dengan Fiber To The Home merupakan suatu jaringan akses
yang menghubungkan antara penyedia layanan dengan dengan peralatan yang ada di
pelanggan atau Customer Premises Equipment (CPE) dengan memanfaatkan media transmisi
jaringan fiber optik.

9. FTTB (Fiber To The Building)


FTTB merupakan jaringan akses semisal FTTx. Hanya saja FTTB atau Fiber To The Building
atau bisa juga Fiber To The Basement adalah serat optik koneksi data yang dapat mencapai
gedung. Dari titik sentral untuk menuju ke pelanggan yang berada dalam ruangan di sebuah
gedung, tidak dapat langsung dituju kecuali dengan penggunaan media lain.
10.FTTT (Fiber To The Tower)
FTTT merupakanformat penghantaran sinyal optik dari STO (sentral office) ke lokasi tower
seluler berada dengan menggunakan serat optik sebagai media penghantaran.

Anda mungkin juga menyukai