1. Fusion splicer
Berfungsi untuk menyambungkan sebuah core
serat optik, dimana serat tersebut terbuat /
berbasis kaca, dan mengimplementasikan
suatu daya listrik yang telah dirubah menjadi
sebuah media sinar berbentuk laser.
3. Cleaver
Berfungsi untuk memotong core yang kulit
kabel optic-nya sudah dikupas, perlu kalian
ketahui juga bahwa pemotongan core ini wajib
menggunakan alat khusus ini, karena pada
serat kacanya akan terpotong dengan rapih
4. Optical Power Meter (OPM)
Berfungsi untuk mengetahui seberapa kuat
daya dari signal cahaya yang sudah masuk,
OPM ini juga mempunyai interface FC yang
langsung berhubungan dengan pathcore FC
6. Light Source
Berfungsi untuk mengukur
suatu redaman jalur atu end
to end dimana Light Source
ini akan berfungsi sebagai
media yang memberi signal-
nya.
7. Optical Fiber Identifier
Berfungsi untuk mengetahui arah signal
dengan penunjuk arah dan besar daya yang di
laluinya.