Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1. Prosedur Pembuatan Jamban

a. Alat :

1. Cetakan jamban leher dan dudukan

2. Sekop

3. Pengayak pasir

4. Gelas aqua gelas untuk mengukur leher angsa

- 500 ml air (tergantung sampek adonan mengental)

- 300 g semen putih

- 300 g semen biasa

- 500 g pasir

5. Obeng untuk membuka baut cetakan jamban

6. Kuas

b. Bahan :

1. Semen 5 sak

2. Kerikil

3. Pasir

4. Oli bekas (kotor)

c. Prosedur kerja :

1. Pasir diayak terlebih dahulu supaya bebatuan tersisih dan didapat pasir yang halus

2. Cetakan dibersihkan
3. Setelah itu dituangkan oli bekas agar cetakan tidak lengket dan mudah dilepaskan nanti
dan diratakan dengan menggunakan kuas lalu cetakan leher ditempelkan kembali

4. Kemudian masukkan adukan ke cetakan leher yang sudah dibersihkan sampak penuh
dengan cara cetakkan dibalekkan lalu diketuk" agar rata

5. Lalu dikeringkan selama 1 hari, cara penyimpanan harus ditempat yang teduh atau tertutup
tidak boleh dibawah matahari langsung karna cetakan dapat pecah

d. Adonan dudukan

1. Semenputib 4 gelas (970g)

2. Semen biasa 11 gelas (2750g)

3. Air 14 gelas 3500 ml

4. Pasir 18 gelas (5420 g )

3.2. Prosedur Pembuatan Septic Tank

cara membuat septic tank resapan yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) berikut ini.

1. Proses Penggalian Tanah

- Cara membuat septic tank resapan yang pertama bisa dimulai dari proses penggalian tanah.

- Merujuk pada SNI 2398:2017, tinggi septic tank minimal adalah 1,5 meter sehingga galian
tanah yang harus Anda buat minimal 2 meter.

2. Pembuatan Sekat Pembatas

- Selanjutnya, buatlah sekat pembatas antara wadah pembuangan dan sumur resapan.

-Anda bisa membuat sekat dengan batu bata dan beton agar lebih kokoh dan awet.

-Setelah itu, jangan lupa buat saluran penghubung di dalam sekat untuk menghubungkan
kedua wadah.

3. Pengaturan Pipa Saluran Pembuangan


- Pipa yang digunakan harus kedap air, anti korosi, dan sebisa mungkin tanpa sambungan.
Kemudian pipa tersebut dihubungkan dengan sambungan T di saluran keluar tangki.

- Pastikan pipa juga berposisi miring dari toilet hingga ke pembuangan. Contohnya, jika
ketinggian paralon 80, maka sekatnya 75, dan paralon pembuangan 70.

4. Pembangunan Dinding Septic Tank

- Dinding septic tank harus dibuat sekokoh mungkin agar tak mudah roboh dan bocor.

- Bisa menggunakan bata merah dengan lapisan penutup plester khusus.

5. Finishing Septic Tank

- Cara membuat septic tank resapan yang terakhir yaitu tahap finishing dengan membuat
lapisan tembok di bawah septic tank.

- Terakhir, buatlah lubang ventilasi pada bagian penutup septic tank agar sirkulasinya lancar
dan septic tank tak meledak.

Anda mungkin juga menyukai