BAB III Absen 21-30
BAB III Absen 21-30
METODOLOGI PRAKTIKUM
a. Alat :
2. Sekop
3. Pengayak pasir
- 500 g pasir
6. Kuas
b. Bahan :
1. Semen 5 sak
2. Kerikil
3. Pasir
c. Prosedur kerja :
1. Pasir diayak terlebih dahulu supaya bebatuan tersisih dan didapat pasir yang halus
2. Cetakan dibersihkan
3. Setelah itu dituangkan oli bekas agar cetakan tidak lengket dan mudah dilepaskan nanti
dan diratakan dengan menggunakan kuas lalu cetakan leher ditempelkan kembali
4. Kemudian masukkan adukan ke cetakan leher yang sudah dibersihkan sampak penuh
dengan cara cetakkan dibalekkan lalu diketuk" agar rata
5. Lalu dikeringkan selama 1 hari, cara penyimpanan harus ditempat yang teduh atau tertutup
tidak boleh dibawah matahari langsung karna cetakan dapat pecah
d. Adonan dudukan
cara membuat septic tank resapan yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) berikut ini.
- Cara membuat septic tank resapan yang pertama bisa dimulai dari proses penggalian tanah.
- Merujuk pada SNI 2398:2017, tinggi septic tank minimal adalah 1,5 meter sehingga galian
tanah yang harus Anda buat minimal 2 meter.
- Selanjutnya, buatlah sekat pembatas antara wadah pembuangan dan sumur resapan.
-Anda bisa membuat sekat dengan batu bata dan beton agar lebih kokoh dan awet.
-Setelah itu, jangan lupa buat saluran penghubung di dalam sekat untuk menghubungkan
kedua wadah.
- Pastikan pipa juga berposisi miring dari toilet hingga ke pembuangan. Contohnya, jika
ketinggian paralon 80, maka sekatnya 75, dan paralon pembuangan 70.
- Dinding septic tank harus dibuat sekokoh mungkin agar tak mudah roboh dan bocor.
- Cara membuat septic tank resapan yang terakhir yaitu tahap finishing dengan membuat
lapisan tembok di bawah septic tank.
- Terakhir, buatlah lubang ventilasi pada bagian penutup septic tank agar sirkulasinya lancar
dan septic tank tak meledak.