Anda di halaman 1dari 15

TUGAS BESAR

PROYEK SISTEM OPERASI


“REMASTERING UBUNTU DENGAN TEMA HOTEL”

Disusun Oleh :

Kelompok 7

1. Wanda Prayoga (G1F022056)

2. Sya’ban Abid Zahran (G1F022060)

3. Abel Restu Pratama (G1F022078)

Asisten Dosen :
1. Willy Andani (G1F020002)
2. Teguh Nata Kusuma (G1F021035)

Dosen Pengampu :
1. Andang Wijanarko, S.Kom., M.Kom
2. Agus Sussanto, S.T., M.Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas karuniaNya Penulis diberikan
kesehatan fisik dan psikologis. Sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Besar
ProyekSistem Operasi dengan tepat waktu tanpa ada halangan.
Selesainya laporan ini dengan baik, tentu tak lepas dari peran dan bantuan
beberapa pihak. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih yang tulus dan sebesar-
besarnya kepada:
1. Andang Wijanarko, S.Kom., M.Kom. dan Agus Susanto, S.T., M.Kom.
Selaku dosen pengampu mata kuliah Sistem Operasi.
2. Mbak Willy Andani dan Bang Teguh Nata Kusuma selaku asisten dosen.
3. Teman-teman Sistem Informasi Angkatan 2022 yang telah turut membantu dan
memberikan masukan yang berguna bagi penulis.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Proyek Sistem Operasi. Penulis
berharap laporan ini bisa bermanfaat bagi semua dan menjadi referensi dalam menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan.
Penulis pun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun agar laporan
inidapat menjadi jauh lebih baik daripada sebelumnya. Selain itu, Penulis memohon maaf
atas kekurangan yang ada dalam laporan ini.

Bengkulu, 31 Oktober 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I
LANDASAN TEORI .......................................................................................................................... 1
1.1 LINUX UBUNTU DAN SEJARAHNYA ........................................................................... 1
1.2 KELEBIHAN UBUNTU ..................................................................................................... 2
1.3 KEKURANGAN UBUNTU ................................................................................................ 3
1.4 VARIAN UBUNTU ............................................................................................................. 4
1.5 GNOME ............................................................................................................................... 4
1.6 APT UBUNTU..................................................................................................................... 5
1.7 REMASTERING ................................................................................................................. 6
BAB II
SOAL DAN PEMBAHASAN ............................................................................................................ 7
2.1 SOAL ................................................................................................................................... 7
2.2 PEMBAHASAN .................................................................................................................. 7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................................................ 12
3.1 KESIMPULAN .................................................................................................................. 12
3.2 SARAN .............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 13

ii
BAB I
LANDASAN TEORI

1.1 LINUX UBUNTU DAN SEJARAHNYA

Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah
menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis
setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis
versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk
pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan
x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama3 tahun untuk desktop
dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang dirilis pada April 2012
mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukunganini bertujuan untuk
mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan
biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai
format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu
seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat
dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama denganDebian untuk
berusaha agar perubahan-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal
ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket
Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-
paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu.
Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dankerja selanjutnya adalah
memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonical Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth
mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10
juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangandan
dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan. Pada 31 Oktober 2011, Mark
Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet,dan
smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.

1
1.2 KELEBIHAN UBUNTU
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source).tidak perlu biaya lisensi
untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
2. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows telah terdapat alternatifnya di Linux
karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila
terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan
emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
3. Linux mudah digunakan.
Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk
para hacker karena masih berbasis teks (DOS).Namun, kini Linux mudah digunakan
hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik
dari Windows 7.
4. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal
stabil berjalan tanpa henti.Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi
kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol
Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
5. Keamanan.
Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware,
dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user,
sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan
menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena
jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah
tepat.
6. Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan
ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
7. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward
compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat
dijalankan dengan baik di atas Linux.Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen
yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. PadaWindows, kita
seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file
.docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan MicrosoftWord 2003 atau versi
dibawahnya.
8. Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan.Banyak distro
bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora,
Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai

2
dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akanmembingungkan
calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk
mengetahui rangking distro-distro Linux.
9. Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
10. Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya
modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus.
11. Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk
komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer
menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.

1.3 Kekurangan ubuntu


1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih “Windows minded‟,
takut untuk beralih dari Windows.
2. Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
3. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlal baik padaLinux.
Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapatmelihatnya di
Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
4. Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan
Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
5. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka
mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator
adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
6. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di
Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD /
DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-downloadsatu per satu package
yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

1.4 VARIAN UBUNTU


Sangat banyak varian Ubuntu namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai
secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu, Xubuntu, dan Edubuntu:

1.Kubuntu
Merupakan varian dari Ubuntu dengan tampilan GUI menggunakan desktopKDE,
berbeda dengan Ubuntu yang menggunakan Gnome dan Xubuntu yang menggunakan XFCE
sebagai lingkungan desktop nya. Walau menggunakan desktop KDE tetapi Kubuntu lebih
berat kinerjanya disbanding Ubuntu. Kubuntu tidak dapat dijadikan sebagai server pada

3
suatu jaringan computer, seperti server DHCP (Dynamic Host Cinfiguration Protocol),
SQUID server dan lain-lain.
Kubuntu didistribusikan secara gratis, Kubuntu bisa didapatkan dengan cuma-cuma, baik
melalui media unduh atau ShipIt. Kubuntu berasal dari bahasa bemba yang berarti "Untuk
Kemanusian".
2.Xubuntu
Merupakan varian dari Ubuntu dengan tampilan GUI menggunakan desktop XFCE.
Desktop ini sangat minimalis dan ringan. Xubuntu ditujukan untuk pengguna yang
menggunakan komputer dengan kinerja rendah atau mereka yang mencari lingkungan meja
yang lebih efisien pada komputer dengan kinerja tinggi. Xubuntu dirilis setahun dua kali,
mengikuti pola rilis Ubuntu. Xubuntumenggunakan nomor versi dan nama kode yang sama
dengan Ubuntu, memakai tahun dan rilis sebagai nomor vers,dll
3.Edubuntu
Merupakan varian dari Ubuntu yang ditambah aplikasi Pendidikan untuk edukasi.
Edubuntu ini menggunakan Gnome sebagai tampilan GUI. Selain aplikasi Pendidikan,
Edubuntu juga ditambah LTSP (Linux Terminal Server Protocol) yang digunakan sebagai
server Thin Client.

1.5GNOME

GNOME singkatan dari GNU Object Model Environment. Diucapkan dengan benar “guh-
nome,” ini adalah salah satu lingkungan desktop sumber terbuka dan gratis paling populer
yang digunakan di beberapa sistem operasi Linux utama seperti Ubuntu, Pop!_OS, Fedora,
dll. Dalam istilah sederhana, lingkungan desktop Linux adalah semua yang Anda lihatdi
layar Anda. Dari layar kunci ke layar beranda, serta elemen individual seperti peluncur
aplikasi dan ikon aplikasi, ketika disatukan, membentuk lingkungan desktop.

Misalnya, edisi desktop standar dari distribusi Linux populer Ubuntu menggunakan
GNOME. Namun, pengembang Ubuntu telah menyesuaikan antarmuka pengguna GNOME
agar sesuai dengan tujuan mereka, sehingga tidak terlihat persis seperti yang Anda lihat di
situs web GNOME dan di distribusi Linux lainnya. Mereka dapat melakukan ini karena
GNOME adalah perangkat lunak sumber terbuka. GNOME dibuatpada tahun 1997 sebagai
perangkat lunak gratis dan langsung pesaing lingkungan desktopK, yang mendapatkan daya
tarik yang cukup banyak saat itu. Versi pertama GNOME sukses besar karena proyek ini
segera mengalahkan lingkungan desktop K dalam hal popularitas. Kemudian pada tahun
2002, iterasi kedua GNOME, GNOME 2, dirilis. Rilisini membawa serangkaian besar
4
penyesuaian, fitur, dan peningkatan kualitas hidup ke lingkungan desktop.
Dirilis pada tahun 2021 dan yang lebih baru, GNOME versi 40, 41, dan 42
menyederhanakan tampilan dan nuansa UI dan menambahkan banyak fitur yang berguna.
Pembuatnya terus menambal dan meningkatkan pengalaman, dan distro seperti Ubuntu dan
Fedora terus menjadikannya andalan mereka DE.

1.6 APT UBUNTU


APT (Advanced Package Tool) adalah baris perintah di terminal untuk berinteraksi
dengan sistem paket. Memang ada perintah khusus untuk 'dpkg' untuk mengelolanya.
Namun APT dikenal lebih mudah untuk menginstall, upgrade dan mencopot aplikasi.
Perintah APT menyediakan diri untuk berinteraksi dengan APT dan manajemen paket
aplikasi/program. apt-get adalah perintah yang sudah lama populer dalam berbagai perintah
'apt'.Tugas utama APT adalah menemukan dependensi, yang diserahkan kepada program
apt-get. Sedangkan yang lainnya adalah program-program yang menunjang penemuan
dependensi tersebut baik dari segi security (terdapat dua program untuk itu) maupun segi
manfaat teknis (seperti apt-cdrom, apt-config). APT adalah free software berlisensi GNU
GPL.
1.7 REMASTERING
Remastering adalah perombakan atau modifikasi sistem operasi (SO) dimana kita bisa
menambah, mengubah dan menghapus fitur-fitur yang ada di SO. Remastering bahkan bisa
memperindah tampilan sistem operasi sesuai dengan keinginannya masing- masing. Cara yang
digunakan untuk remastering ubuntu ada 2 macam dengan custom livecd dan dengan backup.
Proses yang terjadi pada saat remastering adalah (Sulaeman, 2010):

1. Pembaharuan paket yang sudah ada pada ubuntu.


2. Penambahan aplikasi yang dibutuhkan.
3. Pengurangan aplikasi yang tidak dibutuhkan.
4. Perubahan tampilan keseluruhan.

Remastering sendiri sebenarnya adalah proses membuat master baru untuk sebuah album,
film, atau ciptaan lainnya dari hasil cipta yang sebelumnya sudah ada. seperti pada proses
memindahkan rekaman musik yang berasal dari media analog menjadi rekaman digital (hal
ini lebih dikenal pada industri musik dan film), namun seiring dengan waktu istilah remaster
tidak saja menjadi milik industri film dan musik, seperti halnya penggunaan istilah Virus
Biologis pada bidang medis dan penggunaan istilah Virus Komputer pada industri software.

5
BAB II
SOAL DAN PEMBAHASAN

2.1 SOAL
Lakukanlah sebuah remastering Ubuntu, setiap kelompok memiliki tema
berbeda,
dan lakukanlah installasi beberapa aplikasi yang sesuai dengan tema tersebut. Pilih
salahsatu tema dibawah ini :
1. Edukasi
2. Kantor
3. Rumah sakit
4. Apotek
5. Hotel
6. Programming

2.2 PEMBAHASAN

Gambar 2.1 Source Code Sudo Su

Penjelasan :
Gambar di atas adalah perintah Sudo su atau Super-user do yang merupakan perintah
yang dirancang untuk memungkinkan user biasa (bukan root) untuk mengeksekusi perintah
dengan hak akses tanpa batas, yang hanya bisa di lakukan oleh pengguna root (Super
Administrator).

Gambar 2.2 source code untuk mengupdate ubuntu

Penjelasan :
Pada gambar diatas yaitu source untuk mengupdate ubuntu yang mana Ketika kita
ingin mengupdate ubuntu kita menggunakan perintah sudo apt update, lalu perintah akan

6
berjalan dan menunggu waktu beberapa lama, Ketika sudah 100% maka proses mengupdate
ubuntu selesai.

Gambar 2.3 source code mengupgrade ubuntu


Penjelasan :
Pada gambar diatas yaitu merupakan upgrade ubuntu yang dimana setelah kita
melakukan update pada ubuntu, maka Langkah selanjutnya kita upgrade ubuntu ini agar
memastikan proses update tersebut berhasil.

Gambar 2.4 source code install tweaks


Penjelasan :
Pada proses ini kita melakukan penginstallan aplikasi twesk yang dimana proses
penginstalan ini kami menggunakan cara gnome, yang dimana dengan menggunakan gnome
ini memudahkan kami dalam penginstalan.Saat penginstalan ini memerlukan waktu yang
tidak lama hingga 100% maka proses penginstalan berhasil.

Gambar 2.5 source code penginstalan numix

Penjelasan :
Pada proses ini kita melakukan penginstalan numix yang mana numix sendiri
merupakan tema appplications yang berada didalam tweaks, disini kami mengambil tema
numix karena menurut kami ini sangat menarik.

7
Gambar 2.6 tampilan tweaks pada applications

Penjelasan :

Gambar di atas merupakan tampilan tweaks pada pengaturan appearance, dalam menu
ini kita dapat mengubah, memilih, dan mengatur tampilan icons, cursor, applications, shell,
wallpaper, dan yang lainnya sesuai dengan apa yang kita inginkan. Untuk tema hotel, dapat
menggunakan setting seperti pada gambar.

Gambar 2.7 tampilan aplikasi

Penjelasan :
Pada gambar diatas yaitu tampilan pada aplikasi yang telah saya install, ada beberapa
aplikasi yang saya install yaitu home assisten snap, gistdek dan yang lainya. Aplikasi ini
merupakan aplikasi sejenis hotel.pada gambar aplikasi diatas itu menggunakan tema numix
yang saya install pada proses sebelumnya.

8
Gambar 2.8 tampilan tweaks pada seting icon

Penjelasan :
Pada gambar diatas yaitu tampilan untuk mengubah tampilan icon yang kita ingin kan
dimana Ketika kita ingin menubah tampilan icon kita dapat merubahnya di tweaks, lalu kita
pilih applications dan yang kita rubah yaitu pada kolom icon. Pada tampilan ikon sendiri kami
menggunakan tampilan pocillo yang dimana ini sangat menarik dan sesuai dengan tema kami
yaitu tema hotel.

Gambar 2.9 tampilan icon setelah dirubah


Penjelasan :
Pada gambar diatas ini merupakan tampilan icon yang telah kami rubah, pada icon
diatas kami menggunakan tema yaitu tema pocillo, karena menurut kami tema ini menarik
dan juga sangat cocok dengan tema yang kami pilih.

9
Gambar 2.10 tampilan background sebelum remastering

Penjelasan :
Pada gambar diatas yaitu tampilan sebelum kami melakukan remastering, dimana
tampilan ini masih tampilan dari ubuntu itu sendiri.

Gambar 2.11 tampilan background setelah remastering

Penjelasan :
Pada gambar ini merupakan tampilan background yang dimana setelah melakukan
remastering, untuk background sendiri kami mengambil ataupun mendownload nya dari
chrome yang berada di ubuntu ini. Setelah kita download background nya lalu kita pasang
dengan cara pilih background yang telah kita download,lalu klik kanan, lalu pilih set as
wallpaper, maka background pun telah terpasang dan terganti.

10
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan penjelasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan dari laporan tugas
besar ini adalah remastering pada ubuntu yang kami lakukan adalah remstering dengan tems
programming. Remastering yaitu mengubah tampilan pada perangkat lunak linux dengan
distribusi pibadi. Remastering merupakan pembungkusan ulang paket aplikasi pada system
operasi. Dengan melakukan remastering kita bisa menambah atau mengurangi paket aplikasi
sesuai keinginan.dengan adanya fitur serta aplikasi yang dapat mempercepat kita mengenali
bagaimana cara mendapatkan.dan juga remastering ini dapat dilalukan secara berurut mulai
dari awal sudo hingga aplikasi chrome gnome shell yang nantinya akan menampilkan
tampilan apperreance penampilan pergantian tema dan kita juga dapat mengganti tema tersebu
serta pemilihan aplikasi.

3.2 Saran
Untuk Sistem Operasi Linux Ubuntu v20.04 yang kami Remaster tentu masih banyak
suatu kekurangan diantaranya tidak semua software support untuk Linux Ubuntuv20.04 Serta
kepada pembaca laporan tugas besar ini kami sangat mengharapkan kritik dan saran agar
laporan ini lebih baik lagi ke depannya, dan semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi pembaca.

11
DAFTAR PUSTAKA

Abubbakar Mohammed.2022. “Apa itu Gnome di Linux?”


https://emka.web.id/tutorial/apa-itu-gnome-di-
linux/.(Diakses pada 28 Oktober 2023)

Chusni Rochmah Hidayati. 2020. “Makalah Linux Ubuntu” ; Jurusan Teknik Informatika
Politeknik Purbaya.
(Diakses pada 28 Oktober 2023)

Cilsy.206. “Seri manajemen Paket Ubuntu 4: Mengenal Apt”


https://blog.cilsy.id/2016/05/seri-manajemen-paket-ubuntu-4-
mengenal-
(Diakses pada 28 Oktober 2023)

Febri Widianingsih, Dzul Khair Aropian, Olivia Widiyanti Saputri, Cahaya Marifatus
Sidiq, Audria Charlendita Juniawati. 2020. “Makalah Mengenal dan
Menginstall Linux Ubuntu”; jurusan sistem informasi Universitab Bina
Sarana InformatikaSalemba.
(Diakses pada 28 Oktober 2023)

Rahmat Age. “Apa Itu Remastering” pada ubuntu linux


https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/apa-itu- remastering
(Diakses pada tanggal 28 Oktober 2023)

12

Anda mungkin juga menyukai