Anda di halaman 1dari 1

BAJU TAHANAN KPK

Dua orang kader partai politik sebut saja Namanya Dewi dan Nikmah. Mereka bermaksud
mencalonkan dirinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Selain menyerahkan berkas pencalonannya ke KPI di daerahnya, Dewi dan Nikmah


mengobrol sambal meminum teh di kantin gedung tersebut. Mereka berdua terlibat
percakapan seru.

Dewi: "Nik, banyak politisi di negeri kita yang sudah kaya raya!"

Nikmah: "Kalau masalah itu, aku juga sudah tau, Wi!"

Dewi: "Saking kayanya mereka, mereka mampu punya baju termahal di Indonesia"

Niikmah: "Loh, maksudmu baju termahal itu apa?"

Dewi: "Ya, apalagi kalau bukan baju tahanan KPK"

Nikmah: " Kok malah baju tahanan sih?" (bingung)

Dewi: "Iyalah, coba kamu pikir, seorang politisi minimal harus mencuri uang negara Rp1
miliar dulu baru bisa pakai baju tersebut"

Nikmah: "Ohhh, begitu toh maksudmu, baru paham aku, hehe"

Mereka kemudian memesan teh lagi sambil mengenang teman-teman mereka yang sudah
bisa pakai baju termahal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai