JASA KONSULTANSI :
PENGAWASAN REKAYASA
PERENCANAAN ARSITEKTUR
PERENCANAAN REKAYASA
PENYEDIA JASA :
PT. DIPTA PERKASA
KONSULTAN
Larantuka, 21 Juni 2023
Nomor : 17/SPP/DPK/PL.AWAS.SR.PULULERA/VI/2023
Lampiran : 1 (satu) berkas
Kepada Yth.:
Pejabat Pengadaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Flores Timur
di
Larantuka
Penawaran Pengadaan ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Pengadaan Langsung untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama
150 (Seratus Lima Puluh) Hari Kalender.
Penawaran ini berlaku selama 30 (tiga puluh) Hari Kalender sejak tanggal surat penawaran ini.
Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap dokumen asli.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk
pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan Langsung.
Penyedia,
PT. DIPTA PERKASA KONSULTAN,
INSTANSI : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. FLORES TIMUR
PROGRAM : PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KEGIATAN : PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
PEKERJAAN : PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI DAN SAMBUNGAN RUMAH (SR)
LOKASI : DESA PULULERA KEC. WULANGGITANG
TAHUN ANGGARAN : 2023
G TOTAL (C + D) 17,580,069.00
Terbilang :
Penawar
PT. DIPTA PERKASA KONSULTAN
Harga Satuan
No Uraian Volume Satuan Jumlah Biaya (Rp)
(Rp)
A. AKOMODASI DAN TRANSPORTASI
1 Biaya Perjalan Ke Lokasi dan Uang Harian
TENAGA AHLI
Uang Jalan 3.00 OH 70,000.00 210,000.00
Uang Harian 3.00 OH 50,000.00 150,000.00
TENAGA TEKNIK
Uang Jalan 30.00 OH 50,000.00 1,500,000.00
Uang Harian 30.00 OH 25,000.00 750,000.00
TENAGA PENDUKUNG
Uang Jalan 1.00 OH 50,000.00 50,000.00
Uang Harian 1.00 OH 20,000.00 20,000.00
2 Operasional Kendaraan
Operasional Kendaraan Roda 2 1.00 Unit 250,000.00 250,000.00
Jumlah 2,930,000.00
B TENAGA TEKNIK
1 Inspector 1.00 3.00 350,000 175,000 105,000 630,000 63,000 35,000 728,000
C TENAGA PENDUKUNG
2 Administrator 1.00 3.00 200,000 100,000 60,000 360,000 36,000 20,000 416,000
1. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
PT. DIPTA PERKASA KONSULTAN adalah suatu Perusahaan Jasa Konsultansi
dalam bidang perencanaan dan pengawasan/supervisi yang didirikan pada tahun
2010 di Kota Kupang dengan Akte Notaris Albert Wilson Riwukore, SH Nomor
48 pada tanggal 30 Juni 2020.
Dalam kurun waktu yang cukup singkat PT. DIPTA PERKASA KONSULTAN akan
berusaha untuk mampu melaksakan pekerjaan - pekerjaan dibidang perencanaan
maupun pengawasan /supervisi dengan dukungan tenaga ahli yang
berkemampuan baik dari berbagai disiplin ilmu dan telah pula mengembangkan
kegiatannya melalui penerapan peralatan/perlengkapan hasil teknologi baru.
Page 1 of 6
2. LAYANAN DAN BIDANG KEAHLIAN
PT. DIPTA PERKASA KONSULTAN Pada saat ini perusahaan memiliki bidang -
bidang yang meliputi :
PERENCANAAN ARSITEKTUR :
✓ AR 102 : Jasa Desain Arsitektural
PERENCANAAN REKAYASA :
✓ RE 103 : Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil
✓ RE 104 : Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air
PENGAWASAN REKAYASA :
✓ RE 201 : Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Gedung
✓ RE 202 : Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Transportasi
✓ RE 203 : Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air
organisasi yaitu Direksi dan dibantu oleh staff dan koordinator proyek yang
Page 2 of 6
Tabel A.1. Susunan Direksi PT. DIPTA PERKASA KONSULTAN
Page 3 of 6
Struktur Organisasi Perusahaan Konsultan PT. DIPTA PERKASA KONSULTAN
sebagai berikut yang disajikan sebagai berikut.
Page 4 of 6
4. DATA PERUSAHAAN
PERENCANAAN REKAYASA
Nomor Reg. : 1-5371-02-086-1-24-113011
Sub Bidang :
Page 5 of 6
Transportasi
2. RE 104 : Jasa Desain Rekayasa untuk
Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air
PENGAWASAN REKAYASA
Nomor Reg. : 2-5371-14-086-1-24-113011
Sub Bidang :
1. RE 201 : Jasa Pengawas Pekerjaan
Konstruksi Gedung
2. RE 202 ; Jasa Pengawas Pekerjaan
Konstruksi Teknik Sipil Transportasi
3. RE 203 : Jasa Pengawas Pekerjaan
Konstruksi Teknik Sipil Air
Page 6 of 6
PT. DIPTA PERKASA KONSULTAN telah mengakumulasi pengalaman berharga
dalam pekerjaan sejenis, yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini. Dalam
periode tersebut, perusahaan telah menjalin berbagai proyek yang mengesankan,
mewujudkan solusi inovatif, dan memberikan pelayanan terbaik kepada para
klien kami. Dalam perjalanan kami, kami telah membangun reputasi yang kuat
sebagai konsultan yang dapat diandalkan dan profesional di industri ini. Dengan
keahlian yang mendalam dan kecakapan yang teruji, kami siap untuk terus
melangkah maju dan memenuhi kebutuhan dan harapan klien kami di masa
depan.
Page 1 of 2
Pengguna Jasa/ Sumber
NO Nama Paket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Bulan Nilai Kontrak Mitra Kerja
Dana
1 2 3 4 5 6 7 8
Page 2 of 2
PT. DIPTA PERKASA KONSULTAN telah mencatat pengalaman yang luar biasa dalam
pekerjaan sejenis, yang dapat ditemukan dalam tabel berikut ini. Perjalanan kami
dalam industri ini telah melahirkan prestasi yang mengagumkan, menciptakan solusi-
solusi inovatif, dan memberikan layanan terbaik kepada klien-klien kami. Kami
dengan bangga membangun reputasi yang kokoh sebagai konsultan yang dapat
diandalkan dan profesional. Dengan pengetahuan yang mendalam dan kemampuan
yang teruji, kami siap untuk melangkah maju dan memenuhi harapan serta kebutuhan
klien-klien kami di masa depan.
Page 1 of 5
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
Halaman ke 01 dari 04
1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Kupang
Alamat :
Negara Asal :
Asing Indonesia
Page 2 of 5
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
Halaman ke 02 dari 04
1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Kupang
Alamat :
Negara Asal :
Asing Indonesia
Page 3 of 5
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
Halaman ke 03 dari 04
1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab. Malaka
Jasa Konsultansi Pengawasan Teknis Pembangunan Jaringan Perpipaan Di Desa Weain Kecamatan
2. Nama Paket Pekerjaan : Rinhat, Desa Kamanasa Kecamatan Malaka Tengah dan Desa Babotin Maemina Kecamatan Botin
Leobele Tahun 2021
3. Lingkup Produk Utama : Laporan Pengawasan Air
Alamat :
Negara Asal :
Asing Indonesia
Page 4 of 5
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
Halaman ke 04 dari 04
1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten TTU
Alamat :
Negara Asal :
Asing Indonesia
Page 5 of 5
D.1 TANGGAPAN TERHADAP KAK
D.1.1. LATAR BELAKANG
Dalam upaya peningkatan pelayanan infrastruktur air minum, Pemerintah Kabupaten
Flores Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang akan melaksanakan
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SR) di
Daerah Kabupaten diberikan untuk meningkatkan pelayanan air minum bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang tidak menjadi prioritas PDAM. Ini menjadi
acuan awal dilaksanakannya pekerjaan “Jasa Konsultan Pengawasan Teknis
Pengembangan Jarigan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Pululera”.
Agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang telah drencanakan, tepat
mutu, tepat biaya dan tepat waktu, maka dibutuhkan pengawasan khususnya pada
tahap pelaksanaan sehingga prosesnya dapat berlangsung dengan arah yang benar
dan mengurangi adanya deviasi akibat penyimpangan. Oleh karena itu ditugaskan
Pihak Kedua sebagai Konsultan Pengawas untuk melakukan pengawasan terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia Jasa Konstruksi, yang menyangkut aspek
mutu, waktu dan biaya. Disamping itu juga bertanggungjawab atas semua kegiatan
tekni yang dikerjakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi selama pelaksanaan berlangsung.
Konsultan Pengawas melakukan pekerjaan sesuai penugasan Pejabat Pembuat
komitmen. Atas dasar pemikiran tersebut perlu dibuat Kerangka Acuan Kerja (KAK)
ini, untuk digunakan sebagai Pedoman dan Acuan Kerja Konsultan Pengawas dalam
menyusun pekerjaan pengawasan.
Page 1 of 6
Tanggapan ringkas terhadap latar belakang tersebut adalah bahwa pemenuhan
kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan utama yang harus diupayakan untuk
dicapai, terutama bagi masyarakat di Kabupaten Flores Timur. Dalam hal ini
pengawasan pengembangan infrastruktur air bersih menjadi penting untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara keseluruhan.
Page 2 of 6
Secara ringkas, maksud dan tujuan pekerjaan ini adalah melakukan pengawasan
terhadap pekerjaan “Jasa Konsultan Pengawasan Teknis Pengembangan Jarigan
Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Pululera” adalah membantu PPK dalam
mengawasi pekerjaan sehingga dihasilkannya kualitas pekerjaan yang sesuai dengan
standar spesifikasi.
Page 3 of 6
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pelaksanaan Pengawasan
3. Pelaporan
4. Penyiapan/Pemeriksaan Dokumen Pekerjaan
D.1.7. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini sudah termuat
secara jelas dalam KAK. Beberapa point penting sebagai catatan dalam tahapan ini
adalah akan dihasilkan produk pengawasan berupa laporan-laporan yang memuat
semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dalam setiap tahapan pelaksanaan
pekerjaan pengawasan.
Page 4 of 6
D.1.10. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA
Lingkup kewenangan bagi Konsultan Pengawas adalah pelaksanaan Jasa Pengawasan
Pembangunan PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI DAN SAMBUNGAN
RUMAH (SR) DESA WATOTUTU, meliputi :
• Pekerjaan Supervisi, baik mengenai kuantitas, kualitas, biaya maupun
ketepatan waktu pekerjaan
• Pengamanan untuk kelancaran pelaksanaan, baik dalam hal mutu pekerjaan,
ketertiban pekerjaan, menghindari penyimpangan pelaksanaan pekerjaan,
maupun penyelesaian perselisihan yang mungkin timbul
• Pengaturan penggunaan bahan untuk pekerjaan, baik mengenai asal bahan,
penilaian/penelitian kualitas bahan, dan larangan/penggunaan bahan yang
tidak memenuhi persyaratan
• Penyelesaian administrasi di lapangan mengenai penyerahan pekerjaan,
penyimpangan dari rencana, perhitungan pekerjaan tambah/kurang,
perpanjangan waktu pelaksanaan.
Dengan memperhatikan lingkup kewenangan penyedia jasa maka pekerjaan lebih
terarah dan lancer.
D.1.12. PERSONEL
Personil yang terlibat dalam proyek ini memiliki kualifikasi dan pengalaman yang
sesuai dengan tugas yang akan dilakukan. Dengan kehadiran personil yang tepat,
diharapkan pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan efisien sesuai dengan
persyaratan teknis yang ditetapkan.
Page 5 of 6
D.1.13. LAPORAN
Laporan yang disebutkan dalam KAK sudah dipahami oleh konsultan dan dalam
pelaksanaannya akan dimasukan sesuai jenis dan jumlah yang diminta.
D.2.2. INOVASI
Dalam pekerjaan ini, terdapat beberapa inovasi yang dapat disoroti diantaranya
Pemanfaatan teknologi komputer dan perangkat lunak untuk mendukung operasional
dan administrasi, meningkatkan efisiensi dan akurasi pekerjaan.
Inovasi tersebut memberikan nilai tambah pada pelaksanaan pekerjaan ini,
memastikan bahwa hasil yang dihasilkan sesuai dengan standar dan persyaratan yang
ditetapkan.
Page 6 of 6
E.1 TINJAUAN UMUM
1. UMUM
Metodologi pelaksanaan layanan Jasa Konsultan Pengawasan Teknis
Pengembangan Jarigan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Pululera,
mengacu pada pemahaman dan apresiasi konsultan terhadap Kerangka Acuan
Kerja (KAK) dan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) untuk paket
pekerjaan tersebut di atas. Orientasi pokok dalam penyusunan metodologi ini
adalah tercapainya maksud dan tujuan dari pelaksanaan pekerjaan pengawasan
dalam pengendalian dan pengawasan teknik bangunan gedung secara
memuaskan.
Metodologi ini disusun berdasarkan beberapa pendekatan yaitu pendekatan
umum, pendekatan teknis dan administrasi serta pendekatan professional.
Pendekatan-pendekatan tersebut akan menjadi kerangka dasar dari penyusunan
program kerja secara terperinci khususnya yang berhubungan dengan teknik
pelaksanaan Pengawasan pekerjaan di lapangan.
2. KOORDINASI DENGAN INSTANSI TERKAIT
Koordinasi dengan instansi terkait atau lembaga yang terkait di semua tingkatan
merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, agar implementasi dan
pelaksanaan pekerjaan Pengawasan di lapangan dapat berjalan secara lancar
tanpa ada benturan dan kesalah pahaman yang diakibatkan kurangnya koordinasi
dan informasi dari pihak - pihak yang terkait.
Page 1 of 12
Pihak - pihak yang terkait yang dimaksud bukan hanya dari pihak Proyek, namun
juga instansi - instansi terkait lainnya. Prasarana sebelum pelaksanaan pekerjaan
Pengawasan dilaksanakan perlu adanya koordinasi dan pemberian informasi baik
secara formal maupun secara non formal. Hal ini perlu ditekankan khususnya
kepada personil - personil yang akan melakukan pengendalian dan pengawasan
langsung pada setiap harinya di lapangan.
Agar pelaksanaan kerja dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan, konsultan
Pengawas akan membina dan menjalin kerjasama yang baik dengan Konsultan
lain di lingkungan Dinas serta dengan instansi - instansi pemerintah yang terkait.
3. PENDEKATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Pendekatan teknis dan administrasi yang dimaksud adalah pendekatan terhadap
semua aspek teknis dan administrasi yang akan dihadapi dalam pelaksanaan
pekerjaan Pengawasan di lapangan. Pendekatan ini akan menunjukkan
pemahaman konsultan mengenai aspek teknis dan administrasi yang terkait
dengan pelaksanaan pekerjaan Pengawasan di lapangan.
a. Pendekatan Secara Teknis
Prinsip-prinsip keteknikan yang akan diaplikasikan dalam pelaksanaan pekerjaan
pengawasan ini adalah pedoman - pedoman teknik yang biasa dipakai di
lingkungan Dinas. Pedoman yang dimaksud adalah semua produk yang
diterbitkan oleh Dinas yang relevan dengan item pekerjaan - pekerjaan yang akan
dilaksanakan di lapangan yang tentunya akan mengacu pada dokumen kontrak
termasuk pada lingkup pekerjaan Jasa Konsultan Pengawasan Teknis
Pengembangan Jarigan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Pululera.
Prinsip keteknikan dalam hal pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan yang akan diaplikasikan, pada dasarnya merupakan alat Bantu agar
pengelolaan pembangunan dapat menghasilkan out – put seperti yang
diharapkan. Alat Bantu tersebut adalah sarana dan bukan tujuan yang akan
dicapai, dan hasil pelaksanaan prinsip - prinsip tersebut sangat tergantung kepada
komitmen para pelaksana di lapangan untuk melaksanakannya.
Ukuran dasar keberhasilan suatu rehabilitasi adalah menyangkut mutu, sehingga
aplikasi keteknikan dapat dikatakan sebagai “Quality Assurance“ bahwa sarana
dan prasarana yang dibangun akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai
Page 2 of 12
dengan fungsinya dan dalam waktu pemanfaatan yang sesuai dengan umur
rencana.
b. Pendekatan Administrasi
Administrasi pelaksanaan pekerjaan Pengawasan merupakan bagian penting yang
tidak boleh diabaikan. Bagian ini merupakan catatan penting mengenai jalannya
pelaksanaan program, mulai dari tahap awal pengendalian dan pengawasan
pekerjaan, sampai dengan masa pemeliharaan pekerjaan. Administrasi
pelaksanaan program secara umum terdiri dari administrasi teknik, keuangan dan
pelaporan.
Dalam pelaksanaan di lapangan konsultan akan menerapkan prinsip -prinsip
administrasi sebagai berikut :
• Menggunakan format - format standar yang sudah ada dan sudah biasa dipakai di
lingkungan Dinas
• Menggunakan format sederhana namun informatif (semua informasi penting yang
dibutuhkan dapat tercatat), sehingga mudah dipahami oleh para pelaksana di
lapangan maupun oleh penerima laporan.
• Sistem pelaporan yang jelas dan berjenjang serta tidak “overlapping “
4. PENDEKATAN PROFESSIONAL
Secara umum tugas konsultan Pekerjaan Jasa Konsultan Pengawasan Teknis
Pengembangan Jarigan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Pululera
dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) bagian yaitu :
a. Tugas - tugas yang bersifat “ Assistance Concept “
Dalam hal ini konsultan Pengawas bertindak sebagai pemberi saran dan bantuan
teknis, administrasi dan manajerial kepada Pejabat Pembuat Komitmen yaitu
Pekerjaan Jasa Konsultan Pengawasan Teknis Pengembangan Jarigan Distribusi
dan Sambungan Rumah (SR) Desa Pululera. Dalam konsep ini konsultan tidak
berwenang memutuskan suatu kebijakan atau suatu langkah konkret, karena hal
tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab dari instansi terkait.
b. Tugas - tugas yang bersifat “ Task Concept ”
Dalam hal ini konsultan bertindak untuk melaksanakan suatu kegiatan, baik
lingkup organisasi konsultan sendiri, maupun dalam lingkup secara keseluruhan.
Page 3 of 12
Dalam konsep ini konsultan berwenang mengambil keputusan dan menentukan
kebijakan dimana keputusan yang diambil oleh konsultan bersifat mengikat
terhadap pihak lain yang terkait (misal : kontraktor). Konsultan bertanggung
jawab sepenuhnya terhadap semua implikasi yang mungkin terjadi sebagai akibat
dari keputusan yang diambil.
Page 4 of 12
bagian - bagian pekerjaan, termasuk didalamnya uraian sistem informasi dan
pelaporan yang akan dilaksanakan.
a. Pengetahuan Tentang Dokumen Kontrak
Dalam setiap kegiatan proyek perlu direncanakan dan dilaksanakan dengan
sistem pengawasan/pengendalian yang teratur, agar hasil akhir yang dicapai
dapat memuaskan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas dari proyek itu
dan memenuhi sasaran dan persyaratan yang telah ditetapkan. Pada umumnya
dan sudah menjadi suatu keharusan sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai
antara pemilik proyek dengan pelaksana pekerjaan perlu dibuat suatu Dokumen
Kontrak Kerja, dokumen kontrak ini merupakan acuan dan pedomanuntuk
melaksanakan pekerjaan di lapangan. Dengan demikian perlu kiranya personil -
personil Pengawasan menguasai hal - hal yang berhubungan dengan manajemen
proyek, yang salah satu diantaranya adalah penguasaan Dokumen Kontrak
tersebut. Dokumen Kontrak Fisik merupakan dokumen yang harus dikuasai oleh
personil konsultan Pengawas. Biasanya dokumen kontrak berisi :
• Instruksi Kepada Peserta Pelelangan
• Syarat - syarat Umum
• Spesifikasi Teknik
• Gambar Rencana Proyek
• Surat Penawaran Kontraktor beserta lampiran - lampirannya.
• Addendum Kontrak, jika ada.
Di dalam pengendalian dan pengawasan di lapangan nantinya Konsultan
Pengawas akan selalu berpedoman pada Dokumen Kontrak yang telah dibuat
dan disepakati antara Kuasa Pengguna Anggaran, dengan pihak - pihak yang
terkait, kecuali kalau ada perintah perubahan (Contract Change Order) atau
Addendum yang dikeluarkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran.
b. Program Pengendalian dan pengawasan pekerjaan
Program Pengendalian dan Pengawasan dalam Pengawasan harus dilaksanakan
secara ketat dan terus - menerus sepanjang waktu kontrak, dimana masing -
masing periode mempunyai tahapan/ langkah sendiri-sendiri dan
berkesinambungan antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lainnya.
Konsultan diwajibkan untuk kerja penuh waktu dalam pemberian saran kepada
Page 5 of 12
Kuasa Pengguna Anggaran pada Pekerjaan Jasa Konsultan Pengawasan Teknis
Pengembangan Jarigan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Pululera yang
masuk dalam paket pekerjaan proyek dan pelaksanaan kontrak - kontrak.
Konsultan akan menentukan dengan jelas dan spesifik, luas dan dalam cakupan
kerja Pengawasan dalam penugasan ini, dan akan mengkonfirmasikan tingkat
pelayanan dan/atau masukan dari staf yang disyaratkan untuk kepastian
cukupnya pengawasan dan pemeriksaan.
a) Masa Mobilisasi
Pada periode Mobilisasi ini disamping Konsultan akan melakukan mobilisasi
personil - personilnya yang akan terlibat dalam pekerjaan Pengawasan, Konsultan
juga sudah harus mulai mengadakan checking, pengendalian dan pengawasan
terhadap :
• Schedule mobilisasi Kontraktor.
• Realisasi Mobilisasi Peralatan, Personil serta Kantor (direksi–keet) Kontraktor.
• Realisasi pemenuhan spesifikasi atas fasilitas untuk Team Supervisi (jika ada).
• Schedule Pekerjaan yang diajukan Kontraktor, diarahkan agar efektif, dituangkan
dalam Kurva S, sehingga Konsultan akan mudah mengawasi atas kemajuan
pekerjaan Kontraktor.
• Review terhadap design yang ada, serta alternatif design bila dipandang perlu.
• Pembuatan Shop Drawing (terutama penampang memanjang dan melintang
dulu).
• Mulai meneliti bahan - bahan yang akan dipakai, menurut spesifikasi yang ada.
• Penyiapan blangko - blangko (form) yang akan dipergunakan selama masa
kontrak, termasuk diantaranya blanko pengujian, blangko perhitungan volume,
blangko laporan, serta blangko sertifikat bulanan (MC) atau sertifikat eskalasi
bulanan (Price Escalation Certificate) jika ada.
Dalam masa mobilisasi inilah Konsultan Pengawas benar - benar harus dapat
mengarahkan dan memberi bimbingan kepada kontraktor agar semuanya dapat
selesai dalam jangka waktu mobilisasi tersebut.
Penekanan dalam pembuatan schedule pekerjaan yang diajukan Kontraktor,
harus diteliti betul serta diperiksa kemungkinan - kemungkinan dalam penerapan
urutan pekerjaan apakah sudah sesuai dengan tahapan serta sesuai dengan kondisi
Page 6 of 12
dan keadaan di lapangan. Yang jelas di dalam pembuatan schedule ini harus
memperhatikan "hari efektif " yang ada didalam jangka waktu pelaksanaan serta
harus mengingat batas waktu yang harus diselesaikan.
b) Masa Pelaksanaan Pekerjaan Fisik
Pada masa pelaksanaan pekerjaan fisik ada beberapa pokok pengendalian
dan pengawasan yang dapat dibagi dalam kategori sebagai berikut :
1) Pengendalian dan Pengawasan Kualitas (Mutu) Pekerjaan :
Dalam pengendalian dan pengawasan kualitas ini Konsultan harus benar - benar
ketat, mengingat bahwa intensitas penyimpangan dalam hal mutu di pandang
saat ini masih cukup tinggi. Pengendalian mutu yang dimaksud adalah untuk
mendapatkan hasil pelaksanaan pekerjaan fisik yang awet, tahan lama dan dapat
dipergunakan/dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan usia/umur pelayanan.
Pencapaian mutu hasil pelaksanaan yang optimal akan ditempuh melalui
pengendalian mutu bahan/material dan metode/cara pelaksanaan pekerjaan.
Kegiatan pengendalian mutu direalisasikan melalui kegiatan “kontrol kualitas“,
sesuai dengan setiap tahapan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Hal – hal yang perlu dicermati terutama adalah kualitas pada pekerjaan utama.
Agar diperoleh kualitas yang baik, perlu adanya cheking bahan/material, dalam
hal ini kontraktor mengajukan contoh bahan dengan "request sheet" yang
memuat asal bahan, komposisi bahan, hasil test mutu, ukuran type, spesifikasi,
sertifikat dan sifat - sifatnya.
Dari hasil penelitian bahan, konsultan supervisi membuat rekomendasi atas bahan
- bahan yang dipakai harus sesuai contoh yang disetujui, dan bahan yang tidak
sesuai dengan ketentuan akan ditolak oleh Konsultan Pengawas, bahan yang
ditolak harus dikeluarkan dari lokasi proyek.
Inspeksi secara terus menerus merupakan salah satu alat dari pengendalian
kualitas, disamping dokumentasi. Serta memberikan pengarahan pada para
pekerja agar sesuai dengan rencana dan spesifikasi, sebagai upaya untuk
mencegah terjadinya penyimpangan.
2) Pengendalian dan Pengawasan Kuantitas :
Dalam pengendalian dan pengawasan kuantitas pekerjaan ini tugas utama ada
pada Surveyor dan Pengawas lapangan. Harus dipahami betul masalah aturan
Page 7 of 12
dan cara pembayaran yang ada di dalam Spesifikasi, mana yang dapat dibayar
dan mana yang tidak dan harus mengacu pada dokumen kontrak dan Addendum
kontrak (bila ada).
3) Pengendalian Biaya/Anggaran :
Pengendalian Biaya/Anggaran yang ada sangat erat hubungannya dengan
pengendalian kwantitas. Karena pada umumnya kontrak - kontrak sekarang
menggunakan sistem Harga Satuan, maka pengendalian kwantitas juga akan
merupakan pengendalian anggaran.
4) Pengendalian Waktu
Pengendalian pelaksanaan pekerjaan dilakukan untuk menjamin agar pelaksanaan
pekerjaan dapat selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan. Dengan
demikian pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan harus selalu terkontrol.
Pengendalian waktu akan dilakukan melalui analisa terhadap performance
pelaksanaan proyek, dimana untuk proyek ini dapat menggunakan indikator
SPI (Schedule Performance Index) dan CPI (Cost Performance Index).
SPI adalah perbandingan antara realisasi fisik yang telah dikerjakan dengan
rencana (schedule) yang ada pada periode yang sama. Sedangkan CPI adalah
perbandingan antara dana yang telah dibayarkan dengan dana/biaya yang
tersedia (kontrak).
Secara umum SPI dan CPI dapat diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) kriteria, yaitu :
SPI / CPI = 1, Proyek dikatakan tepat waktu.
SPI / CPI > 1, Proyek dikatakan cepat
SPI / CPI < 1, Proyek dikatakan terlambat.
5) Contract Change Order (Perintah Perubahan Kontrak) dan Addendum
Apabila selama jangka waktu pelaksanaan ini terdapat hal - hal yang tidak sama
(dalam hal volume atau biaya dimana jumlah akhir tidak melebihi harga kontrak)
harus ada perintah perubahan dari owner.
Kalau perubahan itu bersifat mendasar, termasuk perubahan Spesifikasi Teknis
serta Anggaran yang melebihi Harga Kontrak harus dibuat Addendum.
6) Pembuatan Monthly Certificate/Price Escalation Certification
Di dalam kontrak - kontrak saat ini biasanya pembayaran dilaksanakan secara
bulanan. Setiap akhir bulan Konsultan Pengawas Konstruksi bertugas memeriksa
Page 8 of 12
dan menyiapkan pembayaran yang dapat dilakukan untuk bulan yang
bersangkutan.
Sertifikat Pembayaran Bulanan ini atau MC ini harus dilengkapi dengan Back Up
data yang lengkap. Konsultan Pengawas bertanggung jawab atas kebenaran dari
Back Up Data tersebut.
Dalam Back Up Data harus jelas ditulis untuk lokasi dan pekerjaan apa volume -
volume yang dibayarkan pada bulan tersebut.
Seandainya di dalam kontrak di sebutkan bahwa selama jangka waktu kontrak,
Kontraktor akan mendapatkan eskalasi harga, maka Konsultan juga selain
Monthly Certificate harus menyiapkan Price Escalation (PEC). Eskalasi harga
didasarkan pada index harga yang dikeluarkan oleh BPS (Biro Pusat Statistik).
Perlu diperhatikan betul - betul cara pembuatan dari Price Escalation Certificate
ini biasanya aturannya tercantum dalam Buku 3 Syarat -syarat Umum.
Bagian dari Proses Penyusunan Sertifikat Pembayaran Bulanan Kontraktor ini
lebih jelasnya disajikan seperti pada Gambar di bawah ini Bagan Proses
Penyusunan Sertifikat Bulanan Kontraktor.
Page 9 of 12
Hasil Opname terhadap Pekerjaan Yang
telah lengkap
Page 10 of 12
Pada akhir masa pelaksanaan Kontraktor diwajibkan membuat As Built Drawing.
Gambar ini akan merupakan dasar pembayaran terakhir. Tanggung jawab
Konsultan adalah memeriksa kebenaran dari As Built Drawing tersebut.
Supaya pada saat akhir pekerjaan kontraktor tidak terlalu banyak, kontraktor
dapat menyiapkan gambar terlaksana ini sedikit demi sedikit seiring dengan
selesainya item - item pekerjaan di lapangan (item pekerjaan yang telah selesai
dikerjakan/dipasang).
Gambar terlaksana ini merupakan gambar kenyataan di lapangan yang dikerjakan
oleh Kontraktor, dimana gambar ini akan sangat bermanfaat untuk masa ke
depan, untuk masa pemeliharaan konstruksi, juga diperlukan jika nantinya akan
diadakan overlay (pelapisan ulang), rehabilitasi bangunan/konstruksi kembali.
2) Pembuatan Final Certifikat/Price Escalation Certificate
Setelah pembuatan As Built Drawing, harus dibuat Final Certificate (Sertifikat
Akhir), demikian juga Final Escalation Certificate (jika ada).
Karena setelah sertifikat akhir ini tidak ada lagi pembayaran. Konsultan Pengawas
harus hati - hati dan harus teliti dalam memeriksa dan menyiapkannya. Semua
hitungan, ukuran, lokasi, aturan pembayaran mulai dari MC 1 (Monthly
Certificate – 1) sampai terakhir/ dihitung ulang.
Demikian juga halnya dengan Final Price Escalation Certificate (jika ada)
3) Claim
Selama mulai periode kontrak mungkin terjadi claim atau tuntutan dari pihak
Kontraktor maupun pihak luar, dalam hal ini konsultan pengawas harus selalu
mendasarkan jawabannya berpedoman dan mengacu pada Dokumen Kontrak
yang ada. Semaksimal mungkin Konsultan harus mengamankan Pemilik dari
segala macam claim/tuntutan yang timbul.
4) Provisional Hand Over (Serah Terima Sementara) dan Final Hand Over (Serah
Terima Terakhir)
Biasanya dalam Buku 3 Syarat - syarat umum disebutkan bahwa apabila
pekerjaan sudah mencapai 97 % (dengan syarat pekerjaan utama selesai 100 %).
Kontraktor dapat mengadakan Serah Terima Sementara.
Konsultan Pengawas berkewajiban menyiapkan semua data yang perlu untuk
pelaksanaan Serah Terima ini.
Page 11 of 12
Kegiatan ini meliputi :
Penyiapan daftar kerusakan/ kekurangan dari pekerjaan yang dilaksanakan
kontraktor.
Penyiapan buku informasi bagi Panitia Serah Terima ini yang berisi data proyek,
status pembayaran dan progress serta data quality.
Ikut didalam anggota Tim Teknis yang akan menjadi petunjuk didalam
pelaksanaan pemeriksaan Serah Terima.
Menyiapkan semua pekerjaan administrasi yang berkaitan dengan kegiatan Serah
Terima.
Menyiapkan Berita Acara Serah Terima Sementara dan memberi pertimbangan
kepada Penanggung Jawab Kegiatan dalam menyetujui jangka waktu perbaikan
(grace period) yang diajukan kontraktor.
Setelah jangka waktu perbaikan berakhir diadakan lagi pemeriksaan kedua yang
merupakan bagian dari proses Professional Hand Over (PHO). Kalau hasil
pemeriksaan memenuhi Spesifikasi dan syarat, baru dikeluarkan Berita Acara
Serah Terima. Untuk serah terima akhir (FHO) yang dilaksanakan setelah Masa
Pemeliharaan habis secara prosedur sama dengan pelaksanaan Professional Hand
Over.
Page 12 of 12
F.1 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Berdasarkan uraian dari rencana kerja dan flow chart yang disusun seperti pada uraian
sebelumnya dibuat suatu jadwal pelaksanaan pekerjaan secara Bar Chart (Diagram
Balok).
Untuk lebih jelasnya mengenai tahapan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat
dilihat dalam Tabel berikut ini berserta peralatan/Perlengkapa.
Page 1 of 4
Pekerjaan : Jasa Konsultan Pengawasan Teknis Pengembangan Jarigan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa
Pululera
Lokasi : kabupaten Flores Timur
Page 2 of 4
DAFTAR FASILITAS PERLENGKAPAN/ PERALATAN
WAKTU
NO. NAMA ALAT MACAM/ TYPE JUMLAH KONDISI KET
PAKAI
A FASILITAS KENDARAN
1 Kendaraan Roda 4 Toyota, Innova 2 Unit 5.00 bln Baik
2 Kendaraan Roda 2 Yahama, Honda 5 Unit 5.00 bln Baik
B SEWA KANTOR PROYEK
1 Sewa Kantor 135 M2 1 Unit 5.00 bln Baik
C SEWA PERALATAN KANTOR
1 Computer Desk Top Lenovo 2 Unit 5.00 bln Baik
2 Laptop Lenovo 4 Unit 5.00 bln Baik
3 Printer Color A-3 Epson 2 Unit 5.00 bln Baik
4 Printer Color A-4 Epson 6 Unit 5.00 bln Baik
5 Scanner A-4 Canon 1 Unit 5.00 bln Baik
6 Mesin Fotocopy Canon 1 Unit 5.00 bln Baik
7 Mesin Fax Panasonic 1 Unit 5.00 bln Baik
8 Mesin Ketik - 1 Unit 5.00 bln Baik
9 LCD Proyektor Epson EB-X12 1 Unit 5.00 bln Baik
10 Digital Camera Fujifilm, Nikkon L27 2 Unit 5.00 bln Baik
D SEWA PERABOT KANTOR
1 Meja dan Kursi Kerja Lenovo 20 Unit 5.00 bln Baik
2 Meja dan Kursi Rapat Lenovo 5 Unit 5.00 bln Baik
3 Air Conditioner (AC) Epson 3 Unit 5.00 bln Baik
4 Filing Cabinet (Lemari Arsip) Epson 5 Unit 5.00 bln Baik
5 White Board (papan Putih) Canon 1 Unit 5.00 bln Baik
6 Shelf (rak Buku) Canon 3 Unit 5.00 bln Baik
7 Water Dispenser Panasonic 1 Unit 5.00 bln Baik
E PERALATAN SURVEY
1 Total station (TS) South 1 Unit 5.00 bln Baik
2 DCP MBT 2 Set 5.00 bln Baik
3 Meter Roll Stars 10 Unit 5.00 bln Baik
4 Meter Baja Stars 3 Unit 5.00 bln Baik
5 GPS Garmin 3 Unit 5.00 bln Baik
6 Camera Digital Sony 2 Unit 5.00 bln Baik
Page 3 of 4
JADWAL PERLENGKAPAN/ PERALATAN
A FASILITAS KENDARAN
1 Kendaraan Roda 4 5.00
2 Kendaraan Roda 2 5.00
B SEWA KANTOR PROYEK
1 Sewa Kantor 5.00
C SEWA PERALATAN KANTOR
1 Computer Desk Top 5.00
2 Laptop 5.00
3 Printer Color A-3 5.00
4 Printer Color A-4 3.00
5 Scanner A-4 5.00
6 Mesin Fotocopy 5.00
7 Mesin Fax 5.00
8 Mesin Ketik 5.00
9 LCD Proyektor 5.00
10 Digital Camera 5.00
D SEWA PERABOT KANTOR
1 Meja dan Kursi Kerja 5.00
2 Meja dan Kursi Rapat 5.00
3 Air Conditioner (AC) 5.00
4 Filing Cabinet (Lemari Arsip) 5.00
5 White Board (papan Putih) 5.00
6 Shelf (rak Buku) 5.00
7 Water Dispenser 5.00
E PERALATAN SURVEY
1 Total station (TS) 5.00
2 DCP 5.00
3 Meter Roll 5.00
4 Meter Baja 5.00
5 GPS 5.00
6 Camera Digital 5.00
Page 4 of 4
G.1 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Organisasi pelaksana pekerjaan ini didesain untuk mencapai efektivitas dan efisiensi,
dengan membentuk tim teknis yang terkoordinasi dengan baik, termasuk tenaga ahli
dan tenaga pendukung. Pihak kedua, yaitu konsultan pelaksana, bekerja sama dengan
pemberi tugas, dengan Team Leader bertanggung jawab atas manajemen dan
koordinasi pekerjaan. Tenaga pendukung melakukan survey, koordinasi horizontal
sesuai dengan bidang tugas masing-masing
Page 1 of 2
Pekerjaan : “Jasa Konsultansi Pengawasan Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Spesifikasi : Pululera
Lokasi : Kabupaten Flores Timur
B. TENAGA TEKNIK
C. TENAGA PENDUKUNG
Page 2 of 2
H.1 JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Agar pelaksanaan pekerjaan lebih terarah, maka diperlukan jadwal mengenai tanggung jawab
masing-masing personil selama jangka waktu pelaksanaan pekerjaan. Jadwal penugasan
masing-masing Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung disesuaikan dengan kebutuhan
materi/substansi kegiatan serta alokasi waktu pelaksanaan kegiatan. Rencana jadwal
penugasan tim pelaksana kegiatan disajikan dalam Tabel H. Jadwal penugasan personil ini
disesuaikan pula dengan ketentuan yang termuat di dalam Kerangka Acuan Kerja, yaitu untuk
total waktu pelaksanaan pekerjaan selama 5 bulan atau 150 hari kalender. Untuk lebih
jelasnya mengenai jadwal dari penugasan personil Konsultan, dapat dilihat dalam tabel
berikut ini.
Page 1 of 2
Pekerjaan : Jasa Konsultansi Pengawasan Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Spesifikasi : Pululera
Lokasi : Kabupaten Flores Timur
B. TENAGA TEKNIK
C. TENAGA PENDUKUNG
Page 2 of 2
PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa konsultasi
Jasa Konsultan Pengawasan Teknis Pengembangan Jarigan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR)
Desa Pululera untuk Penyedia Jasa Konsultansi PT. DIPTA PERKASA KONSULTAN Sesuai dengan
usulan jadwal penugasan saya dari bulan Juni tahun 2023 sampai dengan bulan November Tahun
2023 dengan posisi sebagai tenaga ahli TEAM LEADER.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Page 1 of 3
PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa konsultasi
Jasa Konsultan Pengawasan Teknis Pengembangan Jarigan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR)
Desa Pululera untuk Penyedia Jasa Konsultansi PT. DIPTA PERKASA KONSULTAN Sesuai dengan
usulan jadwal penugasan saya dari bulan Juni tahun 2023 sampai dengan bulan November Tahun
2023 dengan posisi sebagai tenaga INSPECTOR.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Page 2 of 3
PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa konsultasi
Jasa Konsultan Pengawasan Teknis Pengembangan Jarigan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR)
Desa Pululera untuk Penyedia Jasa Konsultansi PT. DIPTA PERKASA KONSULTAN Sesuai dengan
usulan jadwal penugasan saya dari bulan Juni tahun 2023 sampai dengan bulan November Tahun
2023 dengan posisi sebagai tenaga ADMINISTRASI.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Page 3 of 3
SERTIFIKAT KEAHLIAN
Berdasarkan Undang - Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dengan ini Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi menetapkan
bahwa :
Dinyatakan memiliki kompetensi dan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, sebagai :
Nomor Registrasi
1.2.211.3.142.27.1070204
Sertifikat ini diterbitkan pada tanggal 18 Januari 2022 dan berlaku sampai dengan tanggal 17 Januari 2025.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 18 Januari 2022
Keterangan:
1. QRCode dan Data yang tertera dalam SKA ini dapat diverifikasi melalui Aplikasi LPJK Certificate Scanner
2. Sertifikat ini tidak memerlukan tanda tangan basah karena telah ditandatangani secara elektronik (Digital Signature)
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam berpraktek sebagai:
Saya berjanji:
1. Akan patuh melaksanakan Kode Etik Asosiasi Profesi di mana saya menjadi anggotanya.
2. Akan mematuhi segala ketentuan hukum yang sah dan berlaku di tempat dilaksanakannya karya saya.
Saya:
a. mengakui dan menerima sepenuhnya wewenang Asosiasi Profesi di mana saya menjadi anggotanya
untuk menilai pengaduan dan atau keluhan apapun dari masyarakat yang menyangkut janji
tersebut di atas.
b. menerima sanksi apapun apabila saya melanggar janji tersebut.
HATTA ANNUR, ST
No: 29/SKA-PERCEPATAN/DPDASTEKINDO-MALUT/IX/2021