Anda di halaman 1dari 95

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

DINAS BINA MARGA DAN TATA RUANG


Jl. KH. Abdul Fatah Hasan No.25 Ciceri Kota Serang Banten

DOKUMEN PENAWARAN
ADMINISTRASI TEKNIS DAN BIAYA
PEKERJAAN :

PENGAWASAN PEMBANGUNAN JEMBATAN ANGKE


(HASYIM ASHARI)

Kelompok Kerja :
Unit Layanan Pengadaan Provinsi Banten

KONSULTAN PENGAWAS :
KATA PENGANTAR

Dokumen Penawaran Administrasi Teknis dan Biaya ini disiapkan oleh PT. SAEBA
KONSULINDO berdasarkan kerangka acuan kerja dan lembar Dokumen Pemilihan sebagaimana
keikut - sertaan kami pada paket pekerjaan :

Pengawasan Pembangunan Jembatan Angke (Hasyim Ashari)

Dalam Dokumen Administrasi Teknis dan Biaya ini akan disajikan hal – hal yang sesuai dengan
Dokumen Lelang untuk pekerjaan tersebut diatas dengan urutan sebagai berikut :

Lampiran I ;
(a) Surat Penawaran Adminsitrasi Teknis dan Biaya
(b) Rencana Anggaran Biaya (RAB)
(c) Surat Kuasa

Lampiran II ;
(a) Pendahuluan/ Data Organisasi Perusahaan;
(b) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir;
(c) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) Tahun Terakhir;
(d) Tanggapan dan Saran Terhadap KAK;
(e) Metodologi dan Pendekatan Masalah;
(f) Jadwal Pelaksanaan Kegiatan;
(g) Komposisi Penugasan Personil;
(h) Jadwal Penugasan Personil.

Lampiran III .
(a) Surat Pernyataan Kesediaan Untuk Ditugaskan;
(b) Curiculum Vitae (Daftar Riwayat Hidup Personil yang diusulkan);
(c) Kelengkapan Personil (Ijazah, SKA, KTP/NPWP)

Serang, 26 Mei 2015


PT. SAEBA KONSULINDO

TTD

ARIF LATIF
Direktur
Serang, 25 Mei 2015
Nomor : SAE/57-DBMTR/SU-PWSJ/2015
Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth,
Pokja 120. BMTR ULP Provinsi Banten
Pengawasan Pembangunan Jembatan Angke (Hasyim Ashari)
Di
Jl. Brigjen KH. Syam’un No. 05 Kota Serang

Perihal : Penawaran Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Jembatan Angke (Hasyim


Ashari)

Sehubungan dengan Undangan Pemasukan Dokumen Penawaran Nomor : Dok.Pil/3308099/120-


BMTR/ULP/2015 tanggal 13 Mei 2015 dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen
Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan Adendum Dokumen Pemilihan], dengan ini
kami mengajukan penawaran Administrasi dan Teknis untuk pekerjaan Pengawasan
Pembangunan Jembatan Angke (Hasyim Ashari) sebesar Rp. 235.100.000,- (Dua Ratus Tiga
Puluh Lima Juta Seratus Ribu Rupiah).

Penawaran Administrasi ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampai dengan tanggal
12 Juni 2015 (Perkiraan tanggal penandatanganan kontrak).

Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan :

1. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :


a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :
1) Data Organisasi Perusahaan;
2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;

b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari:


1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja;
2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;
3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
4) Komposisi tim dan penugasan;
5) Jadwal penugasan tenaga ahli;

c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari:


1) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan;
2) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan;
2. Dokumen Penawaran Biaya yang terdiri dari :
a. Rekapitulasi Penawaran Biaya;
b. Rincian Biaya Langsung Personil (Remuneration);
c. Rincian Biaya Langsung Non – Personil (Direct Reimburseable Cost).

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk
pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.

Penawar,
PT. SAEBA KONSULINDO

TTD

ARIF LATIF
Direktur
REKAPITULASI
KEGIATAN : PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR KEBINAMARGAAN
PAKET : PENGAWASAN PEMBANGUNAN JEMBATAN ANGKE (HASYIM ASHARI)
SUMBER DANA : APBD PROVINSI BANTEN
TAHUN ANGGARAN : 2015
WAKTU PELAKSANAAN : 6 Bulan

NO URAIAN J U M L A H B I A Y A ( Rp )

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL 184,200,000.00

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL 29,528,000.00

a Sub Total ( I + II ) 213,728,000.00

b PPN 10 % (a x 10%) 21,372,800.00

c Total (a + b) 235,100,800.00

d Dibulatkan 235,100,000.00

Terbilang : Dua Ratus Tiga Puluh Lima Juta Seratus Ribu Rupiah

Serang, 26 Mei 2015


Penawar,
PT. SAEBA KONSULINDO

Ttd

ARIF LATIEF
Direktur
DAFTAR RINCIAN BIAYA
I. BIAYA LANGSUNG PERSONIL
JUMLAH ORANG- HARGA JUMLAH
NO POSISI PENDIDIKAN PENGALAMAN ORANG BULAN SATUAN (Rp) HARGA (Rp)

1.1 Tenaga Teknis


1 Team Leader (Ahli Muda) S1-T.Sipil 2 Tahun 1 6 19,500,000.00 117,000,000.00
2 Inspector (Sub Profesional Staff) D3 / S1-T.Sipil 2 Tahun/1 Tahun 1 6 7,300,000.00 43,800,000.00

1.2 Tenaga Pendukung


1 Operator Komputer D3 Komputer 1 6 3,900,000.00 23,400,000.00
JUMLAH BIAYA LANGSUNG PERSONIL 184,200,000.00

II. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

HARGA JUMLAH HARGA (


NO URAIAN VOLUME SATUAN
SATUAN ( Rp. ) Rp. )

2.1 BIAYA ATK 1 LS 934,000.00 934,000.00


2.2 BIAYA KOMPUTER DAN PRINTER 1 LS 830,000.00 830,000.00
2.3 BIAYA SEWA KENDARAAN 5 BLN 3,850,000.00 19,250,000.00
2.4 BIAYA SEWA KANTOR 6 BLN 1,200,000.00 7,200,000.00
2.5 BIAYA KOMUNIKASI 6 Orang/Bulan 156,000.00 936,000.00
2.6 BIAYA PELAPORAN -
Laporan Bulanan (6 buku per Bulan) 6 BLN 48,000.00 288,000.00
Laporan Akhir (6 buku) 6 BUKU 15,000.00 90,000.00
JUMLAH BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL 29,528,000.00
BIAYA ATK
HARGA
NO URAIAN VOLUME SATUAN JUMLAH KETERANGAN
SATUAN
1 KERTAS F4 80 GR 3 RIM 38,500 115,500
2 KERTAS A4 80 GR 3 RIM 35,000 105,000
3 KERTAS A3 80 GR 1 RIM 67,500 67,500
4 AMPLOP BESAR 2 DUS 17,000 34,000
5 AMPLOP KECIL 2 DUS 17,000 34,000
6 PULPEN 3 LUSIN 30,000 90,000
7 HECTER KECIL 2 BUAH 13,000 26,000
8 ISI HECTER KECIL 2 BUAH 2,500 5,000
9 HECTER BESAR 2 BUAH 55,000 110,000
10 ISI HECTER BESAR 2 BUAH 3,500 7,000
11 PENGGARIS BESI 30 CM 2 BUAH 6,000 12,000
12 BOX FILE 6 BUAH 18,000 108,000
13 SNEIL HECTER 1 LUSIN 15,000 15,000
14 LAKBAN COKLAT 1 BUAH 9,000 9,000
15 STOPMAP 1 PACK 20,000 20,000
16 LAKBAN 2 INCI 1 BUAH 15,000 15,000
17 ODNER 1 LUSIN 155,000 155,000
18 PAPER CLIP 2 KOTAK 3,000 6,000
JUMLAH 934,000

BIAYA KOMPUTER DAN PRINTER


HARGA
NO URAIAN VOLUME SATUAN JUMLAH KETERANGAN
SATUAN
1 CATRIDGE HITAM 2 BUAH 190,000 380,000
2 CATRIDGE WARNA 2 BUAH 150,000 300,000
3 TINTA REFIL HITAM 3 BUAH 25,000 75,000
4 TINTA REFIL WARNA 3 BUAH 25,000 75,000

JUMLAH 830,000

BIAYA SEWA KENDARAAN


HARGA
NO URAIAN VOLUME SATUAN JUMLAH KETERANGAN
SATUAN
1 SETARA AVANZA TH. 2010 UP 5 BULAN 4,650,000 23,250,000
2 BBM (ASUMSI 1 HARI 10 LITER,1 BULAN
1,000 20 HARI)
LITER 6,700 6,700,000
3 PERAWATAN (SERVICE 4 BULAN )1 KALI 850,000 850,000

JUMLAH 30,800,000

BIAYA SEWA KANTOR


HARGA
NO URAIAN VOLUME SATUAN JUMLAH KETERANGAN
SATUAN
1 JEMBATAN ANGKE 6 bln 1,200,000 7,200,000

JUMLAH 7,200,000

BIAYA KOMUNIKASI
HARGA
NO URAIAN VOLUME SATUAN JUMLAH KETERANGAN
SATUAN
1 ISI PULSA ELEKTRIK 3 OB 52,000 156,000

JUMLAH 156,000
BIAYA PERALATAN KANTOR
HARGA
NO URAIAN VOLUME SATUAN JUMLAH KETERANGAN
SATUAN
1 MEJA KERJA 1/2 BIRO 3 BUAH 210,000 630,000
2 KURSI 3 BUAH 190,000 570,000
3 BUKU TAMU 2 BUAH 50,000 1 untuk tamu luar, 1
25,000
untuk tamu instansi
4 CAT BESI 2 KG 90,000 Untuk staking out
45,000 dan penandaan pd
saat survey
5 METERAN BUAH - -
METERAN TARIK 50 M 2 BUAH 95,000 190,000
METERAN TANGAN 7,5 M 1 BUAH 25,000 25,000
6 HELM 6 BUAH 63,500 381,000 Orang lapangan saja
7 ROMPI 6 BUAH 67,000 402,000 Orang lapangan saja
8 CAMERA DIGITAL 1 BUAH 700,000 700,000
9 SEPATU 6 BUAH 415,000 2,490,000 Orang lapangan saja
-
JUMLAH 5,528,000

LAP BULANAN
HARGA
NO URAIAN VOLUME SATUAN JUMLAH KETERANGAN
SATUAN
FOTOCOPY 180 LBR 100 18,000
JILID 6 BUKU 5,000 30,000
A. KADIS
B.PPK DAN PPTK
C. INSPEKTORAT
D. BPK
E. ARSIP
F. KONSULTAN
JUMLAH 48,000

LAP. AKHIR
HARGA
NO URAIAN VOLUME SATUAN JUMLAH KETERANGAN
SATUAN
FOTOCOPY 600 LBR 100 60,000
JILID 6 BUKU 5,000 30,000
A. KADIS
B.PPK DAN PPTK
C. INSPEKTORAT
D. BPK
E. ARSIP
F. KONSULTAN
JUMLAH 90,000
HARGA PER BUKU 15,000
SURAT KUASA
Nomor : 07/SK-SAE/V/2015

Pada hari ini Selasa, tanggal Dua Puluh Enam bulan Mei tahun 2015

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : YUSUF SUBKHI, ST

Jabatan : Direktur Utama PT. SAEBA KONSULINDO


Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Surat Akta
Notaris, Pendirian Nomor 09 Tanggal 27 Agustus 2004, Notaris Betty Nur’aini, SH
dan Akta Perubahan Terakhir Nomor 21 Tanggal 08 November 2013, Notaris Eni
Nur’aini Hamdani, SH

Alamat : BIP Blok E1/30, RT. 001/RW/ 019, Ds. Unyur Kec. Serang - Kota Serang
(Yang selanjutnya disebut pemberi Kuasa)

Dengan ini menyatakan memberi kuasa secara Hukum, kepada :

Nama : ARIF LATIF

Jabatan : Direktur PT. SAEBA KONSULINDO


Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Surat Akta
Perubahan Terakhir Nomor 21 Tanggal 08 November 2013, Notaris Eni nur’aeni
Hamdani, SH

Alamat : Komp. RSS Pemda Blok E 1 No. 4, Kel. Banjarsari, Kec Cipocok Jaya -
Kota Serang (Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa)

KHUSUS

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa mewakili untuk :

1. Menandatangani Surat Penawaran;


2. Menandatangani Fakta Integritas;
3. Menandatangani Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya;
4. Menandatangani Surat Sanggahan;
5. Menandatangani Surat Sanggahan Banding.
Surat Kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

Penerima Kuasa, Pemberi kuasa,

TTD TTD

(ARIF LATIF) (YUSUF SUBKHI, ST)


Direktur Direktur Utama
A.1 Data Organisasi Perusahaan
Sebuah perusahaan merupakan suatu wadah komersial yang
ikut memajukan perekonomian nasional. Perusahaan juga
merupakan lembaga yang begitu penting bagi kehidupan
karena dapat membuka lapangan kerja untuk dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam perkembangan sebuah perusahaan dapat dipastikan
memerlukan teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini,
agar mampu terus bersaing dengan kompetitornya,
PT. SAEBA KONSULINDO adalah sebuah perusahaan
nasional yang bergerak dalam bidang jasa konsultansi.
Kami melayani kebutuhan klien secara menyeluruh dimulai
dari tahap survey, identifikasi, studi kelayakan, perencanaan,
pengawasan sampai dengan pemantauan dan evaluasi.
Pelayanan atas jasa yang kami berikan berpedoman kepada
profesionalisme, objektifitas, efisiensi dan bertanggung jawab.
Didukung tenaga ahli yang berasal dari berbagai disiplin ilmu
yang berpengalaman, berkompeten, peralatan yang dimiliki
serta pengelolaan administrasi dan manajemen yang efektif,kami berusaha memberikan
kualitas yang terbaik dalam jasa konsultansi yang kami tawarkan.
Kami berharap perkenalan singkat ini dapat memberikan deskripsi yang memadai tentang
kinerja dan potensi perusahaan kami sehingga menumbuhkan kepercayaan baik dari
pemerintah maupun swasta.
PT. SAEBA KONSULINDO, adalah perusahaan swasta nasional pribumi yang dibentuk
atas dasar kesadaran untuk lebih mewujud-nyatakan peran serta pihak swasta dalam
pelaksanaan pembangunan yang sedang menuju lepas landas. Dalam memasuki era bebas,
dimana tuntutan pembangunan semakin memerlukan tenaga terampil dan cakap di
bidangnya. Untuk itu dalam mengantisipasi hal ini PT. SAEBA KONSULINDO yang
didukung oleh tenaga – tenaga muda potensial yang mempunyai pengalaman dan keahlian di
bidangnya masing – masing dengan ditunjang peralatan yang memadai, berusaha tampil
bersama pelaku pembangunan lainnya untuk mengembangkan kemampuan dan potensi yang
dimilikinya demi terciptanya pembangunan yang maksimal.
PT. SAEBA KONSULINDO saat ini mempunyai cukup banyak tenaga penunjang di luar
tenaga ahli, yang terdiri dari tenaga administrasi, teknisi, drafter, dan pengawas proyek.
Kami menyadari sebagai Perusahaan baru masih perlu banyak belajar, akan tetapi karena
kami didukung oleh personil-personil yang sebelumnya sudah banyak berkecimpung
dibidangnya dipadu dengan pengalaman kami sendiri yang bergerak dibidang konsultansi,
maka kami berkeyakinan akan dapat memberikan hasil yang maksimal pada setiap bidang
pekerjaan yang kami tangani.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas agar tercipta kepercayaan sehingga terjalin kerjasama
yang saling menguntungkan, maka kami telah melakukan persiapan-persiapan sebagai
berikut :
A.2 ORGANISASI PROYEK
Tanggung jawab utama dari kegiatan unit perusahaan dan pelaksanaan proyek terletak pada Direksi.
Masing-masing Divisi memantau dan mengevaluasi seluruh kegiatan proyek di divisi yang
bersangkutan. Staff manajemen perusahaan terdiri dari tenaga ahli dari berbagai bidang seperti
rekayasa, perencanaan, ekonomi, administrasi, keuangan, serta supervisi.
Struktur Organisasi yang bersifat multidisipliner tersebut memungkinkan perusahaan dengan cepat
dapat menarik staff dari suatu divisi ke divisi lain untuk keperluan suatu proyek yang tidak selalu
dapat dipenuhi oleh suatu divisi tertentu.Staff manajemen dapat ditugaskan bekerja bersama dengan
organisasi klien kapan saja diperlukan, sehingga dapat menghasilkan komunikasi yang efektif dan
terbuka kesempatan untuk alih teknologi.
Staff Lapangan kami mempunyai pendidikan dan pengalaman dalam berbagai fase kegiatan proyek
sehingga menjamin proyek dapat diselesaikan sesuai dengan spesifikasi untuk bidang layanan yang
mereka tangani.
A.3 STRUKTUR ORGANISASI
Bentuk Organisasi PT. SAEBA KONSULINDO adalah Perusahaan Perseroan Terbatas dan
memiliki Dewan Komisaris, yang menetapkan kebijaksanaan umum perusahaan, dan Dewan Direksi,
yang bertanggungjawab atas semua kegiatan perusahaan dan Team Penasehat yang memberi
nasihat-nasihat serta masukan-masukan teknik.
Saat ini PT. SAEBA KONSULINDO memiliki beberapa orang tenaga ahli dan pendukung lokal
(Indonesia), dari berbagai disiplin ilmu antara lain Sipil, Arsitektur, Mekanikal Elektrikal, Ekonomi
dll yang kemampuan profesionalnya dibutuhkan dalam manajemen proyek tertentu. PT. SAEBA
KONSULINDO telah membuktikan kemampuannya dalam memanfaatkan keahlian tenaga.
Bidang kegiatan yang kami tangani:

BIDANG JASA KONSULTANSI

KLASIFIKASI
No KUALIFIKASI NOMOR KODE
BIDANG SUB BIDANG
I II III IV V

1 ARSITEKTUR Jasa Nasihat dan Pra Desain Arsitektur K1 AR 101


Jasa Desain Arsitektural K2 AR 102
Jasa Penilai Perawatan dan Kelayakan K1 AR 103
Bangunan Gedung
Jasa Desain Interior K1 AR 104

2 SIPIL Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi K2 RE 102


Pondasi Serta Struktur Bangunan
Jasa Desain Rekayasa Untuk Pekerjaan K1 RE 103
Teknik Sipil Air

Jasa desain Rekayasa Untuk Pekerjaan K2 RE 104


Teknik Sipil Transportasi
Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan K1 RE 105
Mekanikal Elektrikal dalam gedung
3 INSPEKSI Jasa Pengawasan Pekerjaan Konstruksi K2 RE 201
TEKNIS Bangunan Gedung
Jasa Pengawasan Pekerjaan Konstruksi K2 RE 202
Sipil Transportasi
Jasa Pengawasan Pekerjaan Konstruksi K2 RE 203
Teknik Sipil Air

4 PENATAAN RUANGJasa Perencanaan dan Perancangan K1 PR 103


lingkungan bangunan & Lansekap

Semoga ini dapat memberikan gambaran dan pemahaman yang baik mengenai kinerja dan
kemampuan perusahaan kami dan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak yang berminat untuk
bekerjasama.
STRUKTUR ORGANISASI PT. SAEBA KONSULINDO

CV. DATA ENGINEERING KONSULTAN


KOMISARIS
H. NASRUN, ST

DIREKTUR UTAMA
YUSUF SUBKHI, ST

DIREKTUR
ARIF LATIF
PENANGGUNG JAWAB TEKNIK
WISNU SURYANTO, ST

BAGIAN UMUM BAGIAN PEMASARAN BAGIAN ADM/ KEUANGAN

STAFF TERKAIT
PT. SAEBA KONSULINDO dari sejak berdirinya sampai dengan saat ini telah
melaksanakan berbagai macam pekerjaan dalam bidang konsultasi teknik di
wilayah Indonesia khususnya provinsi banten. Untuk mencapai kemajuan perusa-
haan termasuk berkembangnya sumber daya manusianya, perlu adanya kerja sama
dan saling mengisi diantara sesama perusahaan/konsultan termasuk dengan
Lembaga - Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang terkait dengan bidang
pelayanan konsultan.

Setelah sekian lama berjalan, ikut berpartisipasi dalam memberikan pengalaman


dan pengabdian ilmu pengetahuan sesuai dengan bidangnya serta dukungan dan
pembinaan dari berbagai pihak yang terkait didalam jalannya roda perusahaan,
maka sampai saat ini PT. SAEBA KONSULINDO telah melaksanakan berbagai
jenis pekerjaan di bidang pengawasan dan perencanaan baik berupa tugas langsung
dari Instansi Pemerintahan / Proyek atau kerja sama antar Perusahaan (swasta).
Pengalaman perusahaan selama kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir.
(Terlampir)
No Pengguna Jasa/ Lingkup Orang Nilai Mitra
Nama Paket Pekerjaan Periode
Sumber Dana Layanan Bulan Kontrak Kerja

1 2 3 4 5 6 7 8

1 DPU KotaCilegon Pengawasan Pengawasan 01/06/2011 100.170.000


Pemeliharaan Berkala Rekayasa

2 DPU Kota Cilegon Konsultan Pengawasan Pengawasan 20/09/2011 92.950.000


pemeliharaan Berkala ( Rekayasa
paket 1 )

3 DPU Kota Cilegon Konsultan Pengawas Pengawasan 01/06/2011 48.870.000


Peningkatan Jalan Rekayasa

4 Badan Pengawasan Penanganan Pengawasan 27/01/2011 96.943.000


Penanggulangan Jalan Jampang- Rekayasa
Bencana Daerah Leuwidamar dan gunung
Kencana- Sajir

5 Dinas Bina Marga Pengawasan rehabilitasi Pengawasan 25/04/2011 124.700.400


Dan Tata Ruang Jalan danJ embatan Rekayasa
Simpang Bitung –
Curugdan Jl. MH. Thamrin

6 Dinas Bina Marga Pengawasan Pengawasan 27/04/2012 43.560.000


dan Tata Ruang Pembangunan Drainase Rekayasa
Provinsi Banten Ruas Jl. Cigadung-
Cipacung, Saketi-Picung
dan Pakupatan- Palima

7 Dinas Pekerjaan Pengadaan Jasa Pengawasan 21/06/2012 61.207.300


Umum Kabupatan Konsultasi Pengawasan Rekayasa
Serang peningkatan jalan
Pamarayan – Kolelet

8 Badan Pengawasan Pengawasan 27/01/2011 71.533.000


penanggulangan pembuangan kali parung Rekayasa
bencana daerah
prov. Banten

9 Dinas Bina Marga Pengawasan Pengawasan 19/03/2010 174.116.000


dan Tata Ruang Pembangunan Jalan Rua Rekayasa
Provinsi Banten Saketi - Picung dan
Picung - Banjarsari

10 Dinas Pekerjaan Pengawasan Teknis Pengawasan 16/07/2010 28.818.000


Umum Kab. Kegiatan Jalan Rekayasa
Pandeglang Lingkungan

11 Dinas Bina Marga Pengawasan Pengawasan : 85.850.000


dan Tata Ruang pembangunan Jalam Rekayasa 04/08/2008
Provinsi Banten Poros Desa Kabupaten
dan kota Serang

12 Dinas Pekerjaan Pengawasan Peningkatan Pengawasan 15/10/2009 34.348.600


Umum Kab.serang Jl. Ukirsari - Gunung Rekayasa
Santri

13 ( Sekretariat Perencanaan Pengawasan 19/03/2009 35.722.000


Daerah ) Biro Pemeliharaan Bangunan Rekayasa
Umum dan Gedung
Perlengkapan

14 Dinas Bina Marga Pengawasan Pengawasan 03/04/2009 172.895.000


dan Tata Ruang Pembangunan Jalan Rekayasa
Provinsi Banten Citeras-Maja Dan Maja –
Cisoka

15 Dinas Sumber Daya Pengawasan Pengawasan 17/04/2009 68.930.000


air dan Pemukiman Pembangunan Rekayasa
Provinsi Banten INfrastuktur Dasar
Kawasan Pusat
Pertumbuhan ( jalan
lingkungan, Drainase, dan
MCK )di Kab.
Pandeglang, Lebak, dan
Tangerang

16 Dinas Bina Marga Pengawasan Pengawasan 24/10/2012 29.030.100


dan Tata Ruang Pembangunan TPT, Rekayasa
Provinsi Banten Turap/Talud Mengger-
Mandalwangi- Caringin

17 Dinas Sumber Daya Pengawasan Pengawasan 07/06/2012 78.318.100


air dan Pemukiman Pembangunan Gorong- Rekayasa
Provinsi Banten gorong dan Kecipta
karyaan, Saluran
Pembuang Cipocok-
Kaliparung dan Ciceri-
Kesawon, Kota Serang
Kota Serang

18 Dinas Bina Marga Pengawasan Pengawasan 16/04/2012 150.380.000


Dan Tata Ruang pembangunan Jalan Ruas Rekayasa
Prov. Banten Cikotok- Batas Bogor

19 Dinas Bina Marga Pengawasan Pengawasan 16/04/2012 147.465.000


dan Tata Ruang pembangunan Jalan Ruas Rekayasa
Provinsi Banten Mengger-Caringin dan
Ciomas-Mandalawangi

20 Dinas Pekerjaan Pengawasan Peningkatan Pengawasan 30 Oktober 196.290.000


Umum Kota Cilegon Jalan Lapis Beton Paket 3 Rekayasa 2013
(STA 8+667 s/d STA
10+667)

21 Dinas Bina Marga Pengawasan Pengawasan 10 Juni 157.300.000


dan Tata Ruang Pembangunan Jalan Rekayasa 2013
Provinsi Banten Munjul – Cikaludan –
Cikeusik

22 Dinas Bina Marga Pengawasan Pengawasan 10 Juni 157.377.000


dan Tata Ruang Pembangunan Jalan Rekayasa 2013
Provinsi Banten Cisekeut – Sobang – Tela

23 Dinas Bina Marga Pengawasan Pengawasan 30 106.920.000


dan Tata Ruang Pembangunan Rekayasa September
Provinsi Banten Turap/Talud/Bronjong/Jala 2013
n Cipanas – Wr. Banten

24 Dinas Bina Marga Pengawasan Pengawasan 15 April 157.454.0000


dan Tata Ruang Pembangunan Jalan Ruas Rekayasa 2013
Provinsi Banten Jalan Legok – Karawaci

25 Dinas Sumber Daya Pengawasan Pengawasan 10 Juni 192.782.100


Air dan Pemukiman Pembangunan Jalan Rekayasa 2013
Provinsi Banten Akses Sentra Produksi
Kawasan Pusat
Pertumbuhan, di Kota
Serang dan Kota Cilegon

26 Dinas Sumber Daya Pengawasan Pekerjaan Pengawasan 18 Juni 223.258.000


Air dan Pemukiman Pembangunan Prasarana Rekayasa 2013
Provinsi Banten Infrastruktur Dasar Ling-
kungan Desa Binaan
P2WKSS di 8
Kabupaten/Kota

27 Dinas Bina Marga Pengawasan Pengawasan 14 Agustus 448.222.500,00


dan Tata Ruang Pembangunan Jalan Rekayasa 2014
Provinsi Banten Saketi - Banjarsari
1. PEMILIK PEKERJAAN : DPU Kota Cilegon
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pemeliharaan Berkala
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kota Cilegon
3. No. Kontrak : 057/99/SPP/PPK-DPU/2011
4. Nilai Kontrak : Rp. 100.170.000
5. Periode : 01/06/2011 s/d 29/08/2011
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 4-3 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Inspector Teknik Sipil 2 Orang
3. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang

Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
1. PEMILIK PEKERJAAN : DPU Kota Cilegon
(Penjabat Pembuat Komitmen / Konsultan Pengawasan pemeliharaan Berkala ( paket 1)
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kota Cilegon
3. No. Kontrak : 057/209/SPP/PPK-DPU/2011
4. Nilai Kontrak : Rp. 92.950.000
5. Periode : 20/09/2011 s/d 18/12/2011
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 3-3 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang

Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
1. PEMILIK PEKERJAAN : DPU Kota Cilegon
(Penjabat Pembuat Komitmen / Konsultan Pengawas Peningkatan Jalan
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kota Cilegon
3. No. Kontrak : 056/104/SPK/PPK-DPU/2011
4. Nilai Kontrak : Rp. 48.870.000
5. Periode : 01/06/2011 s/d 29/08/2011
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 3- 2 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Inspector Teknik Sipil 1 Orang

Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Badan Penanggulangan Bencana Daerah


(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Penanganan Jalan Jampang-Leuwidamar
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang dan gunung Kencana- Sajir
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kab. Lebak
3. No. Kontrak : 06/CTR/SRR-PJJLGS/BPBD/2011
4. Nilai Kontrak : Rp. 96.943.000
5. Periode : 27/01/2011 s/d 20/06/2011
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 4-5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Chip Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Inspector Teknik Sipil 1 Orang
4. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang

Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Bina Marga Dan Tata Ruang Prov. Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan rehabilitasi Jalan dan Jembatan Simpang
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang Bitung – Curug dan Jl. MH. Thamrin
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kota Tangerang
3. No. Kontrak : 761/ KTRK/PPJ.14/078.13/DBT/IV/2011
4. Nilai Kontrak : Rp. 124.700.400
5. Periode : 25/04/2011 s/d 31/12/2012
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 6-5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Chip Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Inspector Teknik Sipil 2 Orang
4. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang
5. Lab. Teck Teknik Sipil 1 Orang
Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pembangunan Drainase Ruas Jl. Cigadung-
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang Cipacung, Saketi-Picung dan Pakupatan- Palima
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kota Serang, Kab, Lebak dan Kab. Pandeglang
3. No. Kontrak : 900/ Drains.05/SPK/PWS-DBT/IV/2011
4. Nilai Kontrak : Rp. 43.560.000
5. Periode : 27/04/2012 s/d 26/07/2012
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 3-3 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Drafter Teknik Sipil 1 Orang

Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Pekerjaan Umum Kabupatan Serang


1. (Penjabat Pembuat Komitmen / Pengadaan Jasa Konsultasi Pengawasan peningkatan
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang Jalan Pamarayan – Kolelet
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kec. Pamarayan Kab. Serang
3. No. Kontrak : 620/260/SPK/Jk/PPk-BM/2011
4. Nilai Kontrak : Rp. 61.207.300
5. Periode : 21/06/2012 s/d 18/08/2011
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 3 – 2 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Supervisi Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Inspector Jalan Teknik Sipil 1 Orang
3. Quality & Quantity Engineer Teknik Sipil 1 Orang

Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pembangunan Jalan Ruas Saketi - Picung
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang dan Picung - Banjarsari
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kab. Pandeglang
3. No. Kontrak : 761/KTRK/Pengaw-PJRCR/DBT/053.8/III/ 2010
4. Nilai Kontrak : Rp. 174.116.000
5. Periode : 19/03/2010 s/d 15/09/2010
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 5 – 6 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Chip Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Inspector Teknik Sipil 1 Orang
4. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang
5. Lab. Teck Teknik Sipil 1 Orang
Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pandeglang


(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Teknis Kegiatan Jalan Lingkungan
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kab. Pandeglang
3. No. Kontrak : 600/Was-IV.01/SPPP/PERKIM-DPU/2010
4. Nilai Kontrak : Rp. 28.818.000
5. Periode : 16/07/2010 s/d 16/10/2010
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 2 – 4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Supervisi Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Inspector Teknik Sipil 1 Orang

Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan pembangunan Jalan Poros Desa Kabupaten
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang dan kota Serang
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kabupaten& Kota Serang
3. No. Kontrak : 761/KTRK/Pngw_PJPDKS/DBT/135.3/VIII/2008
4. Nilai Kontrak : Rp. 85.850.000
5. Periode : 04/08/2008 s/d 22/10/2008
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 5 – 2 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Chip Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Inspector Teknik Sipil 1 Orang
4. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang
5. Drafter Teknik Sipil 1 Orang
Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang


(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Peningkatan Jl. Ukirsari - Gunung Santri
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kec. Bojonegera Kab. Serang
3. No. Kontrak : 906.2/337/SPK-BM/2009
4. Nilai Kontrak : Rp. 34.348.600
5. Periode : 15/10/2009 s/d 13/12/2009
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 4 – 2 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Supervisi Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Pengawas Jalan Teknik Sipil 1 Orang
3. Juru Survei Teknik Sipil 1 Orang
4. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang

Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pembangunan Jalan Citeras-Maja Dan Maja -
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang Cisoka
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kabupaten lebak
3. No. Kontrak : 761/KTRK/Pngaw-PJCMMC/DBT/063.13/IV/2009
4. Nilai Kontrak : Rp. 172.895.000
5. Periode : 03/04/2009 s/d 30/09/2009
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 7 – 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Chip Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Inspector Teknik Sipil 2 Orang
4. Surveyor Teknik Sipil 2 Orang
5. Lab. Teck Teknik Sipil 1 Orang
Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Sumber Daya air dan Pemukiman Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pembangunan INfrastuktur Dasar Kawasan
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang Pusat Pertumbuhan ( jalan lingkungan, Drainase, dan MCK
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian )di Kab. Pandeglang, Lebak, dan Tangerang
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kab. Pandeglang, Lebak, danTangerang
3. No. Kontrak : 760.664/SPPJK.17.4.7/PPDPP/DSP/2009
4. Nilai Kontrak : Rp. 68.930.000
5. Periode : 17/04/2009 s/d 23/07/2009
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 9 – 3 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Inspector Teknik Sipil 3 Orang
3. Surveyor Teknik Sipil 3 Orang
4. Drafter Teknik Sipil 2 Orang

Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pembangunan TPT, Turap/Talud Mengger-
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang Mandalwangi- Caringin
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Pandeglang
3. No. Kontrak : 761/204.4/SPK/PPTPT-MMC/DBT/X/2012
4. Nilai Kontrak : Rp. 29.030.100
5. Periode : 24/10/2012 s/d 24/12/2012
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 3- 2 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Qualitiy & Quantity Engineer Teknik Sipil 1 Orang

Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Sumber Daya air dan Pemukiman Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pembangunan Gorong-gorong dan Kecipta
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang karyaan, Saluran Pembuang Cipocok- Kaliparung dan
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian Ciceri-Kesawon, Kota Serang Kota Serang
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kota Serang
3. No. Kontrak : 611.43/SPK.PJKI.23.4/PTBP/DSP/2012
4. Nilai Kontrak : Rp. 78.318.100
5. Periode : 07/06/2012 s/d 11/10/2012
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 3 – 4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Team Leader Teknik Sipil 1 Orang
2. Chip Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Inspector Teknik Sipil 1 Orang

Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan pembangunan Jalan Ruas Cikotok- Batas
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang Bogor
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kabupaten lebak
3. No. Kontrak : 761/073.14/SPK/PPJ-CBJ/DBT/IV/2012
4. Nilai Kontrak : Rp. 150.380.000
5. Periode : 16/04/2012 s/d 12/10/2012
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 6 – 6 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Chip Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Inspector Teknik Sipil 1 Orang
4. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang
5. Lab. Teck Teknik Sipil 1 Orang
6. Quality & Quantity Engineer Teknik Sipil 1 Orang
Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan pembangunan Jalan Ruas Mengger-Caringin
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang dan Ciomas-Mandalawangi
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Serang
3. No. Kontrak : 761/073.1.12/SPK/PPJ-MCCM/DBT/IV/2012
4. Nilai Kontrak : Rp. 147.465.000
5. Periode : 16/04/2012 s/d 12/09/2012
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 6 – 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Chip Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Inspector Teknik Sipil 1 Orang
4. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang
5. Lab. Teck Teknik Sipil 1 Orang
6. Quality & Quantity Engineer Teknik Sipil 1 Orang
Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Pekerjaan Umum Kota Cilegon


(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Peningkatan Jalan Lapis Beton Paket 3 (STA
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang 8+667 s/d STA 10+667)
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kota Cilegon
3. No. Kontrak : 700/417.12/SP/PPK-BM
4. Nilai Kontrak : Rp. 96.290.000
5. Periode : 30/10/ 2013 s/d 27/12/2013
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 4 – 2 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Chip Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Inspector Teknik Sipil 1 Orang
4. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang

Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pembangunan Jalan Munjul – Cikaludan –
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang Cikeusik
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Pandeglang
3. No. Kontrak : 761/117/SPK/PPJ.MCC/DBT/VI/2013
4. Nilai Kontrak : Rp. 157.300.000
5. Periode : 10/06/ 2013 s/d 07/12/2013
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 6 - 6OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Chip Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Inspector Teknik Sipil 1 Orang
4. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang
5. Lab. Teck Teknik Sipil 1 Orang
6. Quality & Quantity Engineer Teknik Sipil 1 Orang
Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pembangunan Jalan Cisekeut – Sobang –
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang Tela
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Lebak
3. No. Kontrak : 761/075.14/SPK/PPJ-CST/DBT/IV/2013
4. Nilai Kontrak : Rp. 157.377.000
5. Periode : 15/04/2013 s/d 13/09/2013
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 6 – 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Chip Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Inspector Teknik Sipil 1 Orang
4. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang
5. Lab. Teck Teknik Sipil 1 Orang
6. Quality & Quantity Engineer Teknik Sipil 1 Orang
Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong/ Jalan
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang Cipanas – Wr. Banten
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Lebak
3. No. Kontrak : 761/189.3/SPK/TPT-CWB/DBT/IX/2013
4. Nilai Kontrak : Rp. 106.920.000
5. Periode : 30/09/2013 s/d 26/12/2013
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 4 – 3 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Quality & Quantity Engineer Teknik Sipil 1 Orang
4. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang

Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pembangunan Jalan Ruas Jalan Legok –
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang Karawaci
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Tangerang
3. No. Kontrak : 761/075.8/SPK/PPJ-LK/DBT/IV/2013
4. Nilai Kontrak : Rp. 157.454.0000
5. Periode : 15/04/2013 s/d 13/09/2013
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 5 – 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. Chip Inspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Inspector Teknik Sipil 1 Orang
4. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang
5. Quality & Quantity Engineer Teknik Sipil 1 Orang
Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pembangunan Jalan Akses Sentra Produksi
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang Kawasan Pusat Pertumbuhan, di Kota Serang dan Kota
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian Cilegon
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kota Serang dan Kota Cilegon
3. No. Kontrak : 620/SPN.24.1.24/PTBP/DSP/2013
4. Nilai Kontrak : Rp. 192.782.100
5. Periode : 10/06/2013 s/d 21/10/2013
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 4 – 4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Koordinator Pengawas Teknik Sipil 1 Orang
2. Inspector Teknik Sipil 4 Orang
3. Surveyor Teknik Sipil 3 Orang
4. Drafter Teknik Sipil 2 Orang
Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pekerjaan Pembangunan Prasarana
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang Infrastruktur Dasar Ling-kungan Desa Binaan P2WKSS di 8
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian Kabupaten/Kota
Proyek
2. Lokasi Proyek : Tersebar di Provinsi Banten
3. No. Kontrak : 640/SPN.25.2.3/PTBP/DSP/2013
4. Nilai Kontrak : Rp. 223.258.000
5. Periode : 18/06/2013 s/d 22/10/2013
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. SAEBA ENGINEERING
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 13 – 4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Koordinator Pengawas Teknik Sipil 1 Orang
2. Inspector Teknik Sipil 6 Orang
3. Surveyor Teknik Sipil 4 Orang
4. Drafter Teknik Sipil 2 Orang
Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten
(Penjabat Pembuat Komitmen / Pengawasan Pembangunan Jalan Saketi - Banjarsari
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang
Jasa / Pemimpin / Pimpinan Bagian
Proyek
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Lebak
3. No. Kontrak : 761/122/SPK/PPJ-SBS/DBT/VIII/2014
4. Nilai Kontrak : Rp. 448.222.500,00
5. Periode : 14/08/2014 s/d 26/12/2014
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : PT. SAEBA KONSULINDO
Alamat : Jl. Ciptayasa No. 237 RT. 02/02 Ciruas Serang
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Asing Asli : -
Tenaga Ahli Indonesia : 8 – 4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenga Ahli (salah satu)

Asing Indonesia
a. ................................................. ...........................OB ...................... OB
b. ................................................. ...........................OB ...................... OB
c. ................................................. ...........................OB ...................... OB

Tenaga ahli tetap yang terlibat


Posisi Keahlian Jumlah Orang
1. Site Engineer Teknik Sipil 1 Orang
2. ChiefInspector Teknik Sipil 1 Orang
3. Inspector (Jalan/ Jembatan) Teknik Sipil 3 Orang
4. Quality Control Teknik Sipil 1 Orang
5. Quality Engineering Teknik Sipil 1 Orang
6. Surveyor Teknik Sipil 1 Orang
Uraian Pekerjaan :
a. Melaksanakan Pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
b. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus untuk menjaga pengendalian mutu
d. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar terlaksana
e. Membuat laporan hasil pekerjaan
PENDAHULUAN
Dokumen Usulan Teknis ini kami susun berdasarkan undangan Pengadaan Jasa
Konsultansi dari panitia Pengadaan jasa Konsultansi Dinas Bina Marga dan Tata
Ruang Provinsi Banten, untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan
Pembangunan Jembatan Angke, Tahun Anggaran 2015.

Setelah mempelajari rapat penjelasan dan Dokumen Pelelangan termasuk KAK,


kami PT. SAEBA KONSULINDO menyatakan mampu/ sanggup untuk
berpartisipasi menangani Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan
Jembatan Angke.

Sesuai dengan Program Pemerintah dalam hal pembangunan fisik maupun aspek
lainnya, maka pembangunan Infrastuktur dan peningkatan sarana dan prasarana
masyarakat merupakan salah satu kegiatan utama untuk menunjang lajunya
pembangunan.

Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten, sebagai perangkat dari
pemerintah mempunyai wewenang dan tanggung jawab di dalam masalah – masalah
Sarana dan Prasarana fasilitas umum, dalam hal ini tanggung jawab atas pembinaan
seluruh Sarana dan Prasarana Fasilitas masyarakat di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Banten, Sehubungan dengan hal tersebut diatas adalah pelelangan Paket
Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jembatan Angke.
B. LATAR BELAKANG

Dalam Latar belakang yang diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) telah
dijelaskan sangat diperlukannya koordinasi yang berkesinambungan secara
professional antara pihak penyedia jasa dan pengguna jasa (owner) sehingga
tahapan langkah demi langkah akan mencapai tujuan utama yang efisien dan efektif,
penyelesaian yang tepat waktu dan mutu dengan tetap menerapkan prinsip – prinsip
Keselamatan Kerja (K3).

Latar belakang yang diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) sudah dapat
menjawab, kenapa akhirnya Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan
Jembatan Angke harus segera dilaksanakan. Namun demikian, kami selaku calon
konsultan pelaksana dapat menambahkan beberapa tanggapan dan saran sebagai
penyempurnaan.

Bahwa Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jembatan Angke


dibutuhkan sebagai petunjuk dan arahan dalam pengembangan dan
pembangunan;

Bahwa Pembangunan Jalan merupakan amanat dari peraturan perundang-


undangan, diantaranya Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan yang
mengemban tugas pokok dalam bidang jalan berupa pengaturan, pembinaan,
pembangunan dan pengawasan;

Bahwa Pembangunan Jalan dibutuhkan sebagai langkah awal di dalam


pengelolaan tata sarana yang baik, secara teknis, keuangan, kelembagaan,
maupun secara sosial budaya;

C. MAKSUD TUJUAN DAN SASARAN

Maksud dan tujuan telah diuraikan di dalam KAK, namun ada beberapa tanggapan
dan saran dari kami selaku calon konsultan pelaksana pekerjaan, diantaranya sebagai
berikut.
Maksud dari Pekerjaan Jasa konsultansi Pengawasan Pembangunan Jembatan
Angke adalah :

Memberi pengarahan/ menegur terhadap kontraktor pelaksana apabila pekerjaan


tersebut menyimpang dari spesifikasi teknis dan acuan yang telah ditentukan.

Memperlancar arus lalu lintas kendaraan pada jalur tersebut;

Memberikan tingkat pelayanan yang optimal bagi pengguna jalan;

Mengatasi pertambahan jumlah arus lalu lintas pada jalur banten lama –
pontang;

Mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kerusakan jalan
dan prasarananya.

Tujuan dari Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jembatan


Angke adalah :

Menyediakan tenaga pengawas yang profesional untuk tercapainya pekerjaan


konstruksi yang baik secara fungsional dan administrasi;

Sasaran dari Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jembatan


Angke adalah :

Pembuatan Schedule yang tepat untuk setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan


untuk menjamin kelancaran dan ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan;

Menerapkan sistem request pelaksanaan pekerjaan, hal ini untuk memfokuskan


item pekerjaan yang akan dikerjakan sehingga dalam pengawasan dan
pengendalian dapat berjalan efektif;

Konsultan akan tunduk selaku penyedia jasa sesuai dengna kontrak yang telah
disepkati antara dengan pengguna jasa dalam hal ini Pejabat Pembuat komitmen;

Konsultan akan mengerahkan tenaga sesuai dengan keahlian yang diperlukan


dalam KAK dilapangan untuk melaksanakan kegiatan sebagai tanggung jawab
untuk menghasilkan keluaran yang sesuai dengan KAK.
D. PENGERTIAN KEGIATAN

1. Nama Pekerjaan
Pengawasan Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastuktur kebinamargaan

2. Sumber Dana
Penanganan pekerjaan tersebut akan dibiayai oleh APBD Provinsi Banten Tahun
Anggaran 2015.

3. Lokasi
Lokasi pekerjaan adalah di Kota Tangerang.

4. Pemberi Tugas
Pemberi tugas adalah Satuan Kerja Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi
Banten .

5. Jangka Waktu
Jangka Waktu Penyelesaiaan Pekerjaan adalah 180 hari kalender/ 6 bulan.

E. REFERENSI DAN DASAR HUKUM

Selain kriteria umum diatas, untuk pekerjaan ini berlaku pula ketentuan-ketentuan
seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain:

Undang – undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan;


Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan peraturan
Presiden nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang / Jasa Pemerintah;
Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Beton, Nomor :Pd T-07-2005-B
Kementerian Pekerjaan Umum;
Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan, Pedoman Teknis Lainnya yang
diterbitkan Oleh Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
Norma, Standar, Pedoman dan Manual lainnya yang terkait pelaksanaan
pekerjaan.
SE.Dirjen Bina Marga nomor 06/SE/Db/2010 perihal Panduan Analisa Harga
Satuan Pendukung Spesifikasi Umum edisi November 2010.
F. KELUARAN

Penyedia Jasa telah memahami bahwa keluaran (output) dari kegiatan Jasa
Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jembatan Angke, adalah sebagai berikut:

Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah / petunjuk yang penting
dari Pemberi Tugas, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas;
Laporan harian, berisi keterangan tentang :
1) Tenaga Kerja,

2) Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak,

3) Alat-alat,

4) Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan,

5) Waktu pelaksanaan pekerjaan,

6) Laporan kondisi cuaca pada lokasi pekerjaan.

Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian;


Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran pembayaran;
Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings);
Laporan Rapat di lapangan (site meeting);
Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan Time Schedule yang
dibuat olehKontraktor Pelaksana;
Laporan Akhir Pekerjaan Pelaksanaan berisi Laporan pelaksanaan
pengawasan dari awal sampai akhir dan rekomendasi atas item – item
pekerjaan yang dapat diterima atau tidak dapat diterima dengan alasan dan
penjelasan teknis;
Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan;

G. SISTEM PELAPORAN

Jenis laporan yang dihasilkan pada kegiatan Jasa Konsultansi Pengawasan


Pembangunan Jembatan Angke adalah sebagai berikut :

Laporan Bulanan, berisi :

Laporan memuat semua data yang didapat tentang pelaksanaan pekerjaan serta
metode pelaksanaannya dan saran-saran apabila terjadi perubahan penanganan
pelaksanaan berikut perhitungan kembali volume pekerjaan yang tertuang dalam
Field Engineering.
Laporan ini dibuat sebanyak 6 buku perbulan terdiri dari 1 (satu) asli dan 5
(lima) copy dan harus dibuat sedemikian rupa sehingga Kantor/Satuan
Kerja/Kegiatan senantiasa mendapat informasi tepat pada waktunyaLaporan
harus diserahkan selambat-lambatnya setiap akhir bulan selama masa pekerjaan.

Laporan Akhir, berisi :

Laporan akhir harus dibuat sebelum konsultan mengakhiri tugasnya, juga harus
merangkum tanggapan serta perubahan dalam pelaksanaan dan berisi
rangkuman semua dari laporan bulanan, laporan pendahuluan, laporan teknis,
Dokumentasi atau foto-foto pelaksanaan pekerjaan pengawasan serta
dilengkapi dengan administrasi PHO.

Laporan ini dibuat rangkap 6 (enam) terdiri dari 1(satu) asli dan 5 (lima)
copy besserta softfile dalam bentuk PDF dan diserahkan pada akhir kontrak
kegiatan.

Seluruh laporan dibuat dalam format, sebagai berikut :

4.2.1.Kertas

Ukuran : A-4 (21,5 cm X 29,7 cm) Jenis : Polos-putih, HVS, 80 gram

Pembatas : kertas tipis berwarna (pembatas bab)

4.2.2. Tulisan (huruf)

Jenis tegak, standar, bentuk jelas, huruf cetak dan bukan matrix dot

Spasi 1,5 spasi.

4.2.3. Sampul / Jilid

Bahan : kertas tebal/jenis buffalo/matte paper

Warna :Disesuaikan Jilid : Hard Cover

Format : Disesuaikan.
H. PERIHAL WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Waktu pelaksanaan pekerjaan selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender atau
6 (Enam) bulan yang diberikan oleh pihak pengguna jasa dirasa cukup untuk dapat
menyelesaikan pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jembatan
Angke ini.

Nama Pekerjaan Pekerjaan Waktu Waktu


Konstruksi Utama Pelaksanaan Pemeliharaan
Pembangunan Jembatan Konstruksi 180 HK/6 360 HK/12
Angke Jembatan Bulan Bulan

I. PERIHAL HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA JASA


DAN TIM PELAKSANA PENYEDIA JASA

Dalam kerangka acuan kerja kegiatan Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan


Jembatan Angke tidak dijelaskan perihal hak dan kewajiban Pengguna Jasa dan Tim
Pelaksana (Penyedia Jasa). Untuk itu kami akan mencoba merumuskan hak dan
kewajiban kedua Pihak tersebut, yaitu :

1. HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PENGGUNA JASA

Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa;

Melakukan perbaikan terhadap proses pekerjaan;

Membayar pekerjaan sesuai dengan harga kontrak yang telah ditetapkan

kepada pihak penyedia jasa;

Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh pihak

penyedia jasa sepanjang sesuai ketentuan yang tercantum dalam kontrak

2. HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PENYEDIA JASA

Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga

yang telah ditentukan dalam kontrak;

Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan secara periodik (asistensi) kepada

pihak pengguna jasa;


Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam

kontrak;

Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan

pelaksanaan yang dilakukan pihak pengguna jasa;

Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan

yang telah ditetapkan dalam kontrak;

Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi

lingkungan baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan pengaruh

/gangguan kepada masyarakat maupun miliknya;

Penyedia jasa agar melaksanakan kewajiban yang dibebankan kepadanya

dengan penuh tanggung jawab, ketekunan, efisiensi dan ekonomis serta

memenuhi kriteria teknik profesional dan melindungi secara efektif peralatan-

peralatan, mesin, dan material yang berkaiatan dengan pekerjaan;

Dokumen - dokumen yang dihasilkan oleh penyedia jasa akan menjadi milik

pengguna jasa, antara laporan pendahuluan, laporan bulanan, hingga laporan

akhir dan softcopy data serta data lainnya yang terkait dengan substansi

pekerjaan setelah berakhirnya pekerjaan ini. Penyedia jasa dapat menyimpan

salinan dari dokumen yang dihasilkan.


E.1. PENDEKATAN
Kegiatan Pekerjaan Jasa konsultansi Pengawasan Pembangunan Jembatan Angke, secara
umum dilakukan untuk menjamin agar penyelasaian pekerjaan pembangunan tersebut
selesai tepat waktu dan mutu pekerjaan dapat terjamin sesuai dengan yang dipersyaratkan
dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang telah ditentukan. Untuk melaksanakan
pekerjaan pengawasan jalan, Konsultan mengusulkan strategi operational pendekatan dan
penanganan pekerjaan yang akan dilakukan oleh Team Konsultan dalam proses
penyelesaian pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

E.1.1. TAHAP PERSIAPAN DAN MOBILISASI

Secara Umum Layanan Jasa Konsultan akan bekerja mulai dari persiapan
pelaksanaan pekerjaan berupa penyelesaian administrasi surat-menyurat yang
berhubungan dengan kegiatan pelaksanaan, maupun persiapan teknis untuk
melaksanakan kegiatan di lapangan. Koordinasi dengan Instansi terkait yang
berhubungan baik langsung maupun tidak langsung guna menyamakan
persepsi serta kesamaan pendapat agar dapat dihasilkan suatu produk
Pengawasan yang efisien dan maksimal.

Team Pelaksana lapangan

Jika Persiapan telah selesai maka team lapangan di mobilisasi untuk pertama
melakukan Survey/pengumpulan data yang berhubungan dengan evaluasi
desain maupun persiapan Kontraktor, yang akan dilakukan secara detail,
meliputi antara lain :

Perkenalan dengan Kontraktor yang dicalonkan untuk melaksanakan


pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi, dengan maksud dan tujuan
menyamakan persepsi tentang tugas, kewajiban dan tanggung jawab
antara Pengguna Anggaran, Kontraktor dan Konsultan, agar dapat
dengan segera menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan Konstruksi,
sesuai dengan waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan;

Melakukan Evaluasi Gambar Rencana dan Spesifikasi Teknis,


dengan maksud tujuan melakukan penganalisaan antara gambar
rencana dengan kondisi lapangan secara nyata agar dapat dideteksi
jika diperlukan penyesuaian – penyesuaian seperlunya, spesifikasi
diperlukan penganalisaan untuk mengantisipasi jika ada sesuatu
daerah yang kemungkinan tidak dapat diterapkan spesifikasi yang
ada tersebut;

Evaluasi terhadap Program mobilisasi Kontraktor yang meliputi ;


Evaluasi terhadap Base Camp Kontraktor, Kantor laboratorium,
Peralatan yang dimiliki atau disewa, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan,
Daftar personil yang akan ditempatkan di Lapangan, Evaluasi
terhadap Rencana Kerja Kontraktor. Kegiatan ini dimaksud untuk
mengetahui kejelasan Kontraktor terhadap rencana kerjanya dalam
melaksanakan pekerjaan konstruksi yang meliputi :

 Metode pelaksanaan yang dilakukan


 Hasil test mutu bahan yang diperlukan
 Prosedur permintaan persetujuan pekerjaan
 Sistem Pelaporan
 Rapat koordinasi

E.1.2. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kegiatan Selama Pelaksanaan Pekerjaan

Dalam periode pelaksanaan ini kegiatan pengawasan meliputi kegiatan rutin


yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Apabila tahap kegiatan sebelum
pelaksanaan telah diselesaikan dengan baik, maka tahap pelaksanaan ini tidak
akan menemui kesulitan. Kegiatan pada tahap pelaksanaan ini antara lain
meliputi:
Supervisi lapangan : Konsultan dan Kontraktor bersama-sama meninjau
lapangan untuk menentukan batas awal dan akhir proyek. Selanjutnya
menentukan titik-titik referensi yang akan digunakan dalam waktu
pelaksanakan. Apabila masih terdapat perbedaan dan hasil evaluasi, maka
pada saat itu dibuat perbaikan seperlunya dan menghitung kembali volume
pekerjaan yang sebenarnya yang akan dilaksanakan. Selanjutnya apabila
terdapat perbedaan volume maka akan dibuatkan Dokumen Perubahan
Volume (Change Order).

Penelitian bahan yang digunakan : Untuk mendapatkan hasil konstruksi yang


maksimal dan sesuai dengan spesifikasi dalam Dokumen Kontrak, maka
penelitian terhadap bahan/material yang akan digunakan dalam Pekerjaan
Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Glonggong - Pacitan - Hadiwarno -
Bts Kab. Trenggalek menjadi sangat penting mengingat bahan yang dipasang
akan menjadi permanen dan tidak akan dibongkar, serta mengingat akan umur
rencana yang telah ditetapkan. Bahan-bahan yang akan mendapat penelitian
lebih awal antara lain, semen, pasir, besi beton, besi baja, batu, tanah
timbunan, dll. Data hasil penelitian akan merupakan data dasar dari
pengawasan pekerjaan selanjutnya. Seluruh hasil penelitian tersebut adalah
merupakan produk kontraktor yang akan diminta persetujuannya kepada
Pengguna Anggaran, melalui Konsultan Pengawas.

Pengawasan, Pengawasan ini merupakan tugas rutin sehari-hari dari


Konsultan sebagai aparat Pengguna Anggaran. Pengawasan ini terbatas pada:

Pengawasan Administrasi
Pengawasan Kuantitas
Pengawasan Mutu
Pengawasan Administrasi, Pengawasan administrasi yang akan dilakukan
meliputi :

Semua data lapangan disimpan oleh Konsultan dan dikirim secara


periodik kepada Pengguna Anggaran;
Setiap bulan memeriksa surat tagihan dari Kontraktor untuk pembayaran
dan jika tidak sesuai dengan data yang disampaikan kepada Pengguna
Anggaran akan ditinjau kembali, selanjutnya Pengguna Anggaran
membayar kepada Kontraktor;
Jika selama pelaksanaan pekerjaan terdapat hal-hal yang perlu diubah
sesuai dengan kondisi ataupun kebutuhan yang nyata, maka konsultan
akan mengevaluasi kebutuhan tersebut dan membuat dokumen perubahan
(Change Order) untuk disetujui oleh Kontraktor dan Pengguna Anggaran.

Pengawasan Kuantitas : Pengawasan kuantitas dapat dijelaskan sebagai


berikut :

Kontraktor harus mengajukan permintaan untuk memulai kegiatan suatu


pekerjaan Pelaksanaan pekerjaan tidak dapat dimulai sebelum ada
persetujuan yang diberikan oleh Konsultan. Dalam pengajuan kontraktor
harus menjelaskan mengenali lokasi pekerjaan, jenis pekerjaan, peralatan
yang digunakan, pekerjaan yang diperlukan dan perkiraan selesai suatu
tahap serta perkiraan volume;
Setiap hari Kontraktor dan Konsultan mengumpulkan data dari hasil
pengawasan Kuantitas ini;
Semua data tersebut digunakan untuk menghitung kemajuan pekerjaan
setiap hari dan menjumlahkan secara kumulatif sehingga didapat hasil
pekerjaan yang dapat diterima dan berhak untuk dibayar;
Semua data perhitungan ditandatangani oleh Kontraktor, Konsultan dan
Pengguna Anggaran sebagai dasar pembayaran kepada Kontraktor.

Pengawasan Mutu : Pengawasan Mutu dapat dijelaskan sebagai berikut :

Pengajuan untuk memeriksa pemasangan profil atau patok, karena


kegiatan belum dapat dimulai jika belum mendapat persetujuan konsultan
mengenai pemasangan profil atau patok. Hal ini akan menentukan mutu
pekerjaan berikutnya;
Pengajuan persetujuan terhadap campuran bahan. Sebelum melakukan
pekerjaan yang memerlukan campuran bahan, kontraktor harus
mengajukan permintaan persetujuan atas campuran yang diinginkan,
dalam bentuk pemeriksaan visual maupun pemeriksaan laboratorium;
Setiap hari Kontraktor dan Konsultan bersama-sama membuat laporan
mengenai kegiatan tersebut termasuk pencatatan terhadap tujuan dan
kejadian-kejadian penting yang mungkin timbul.

Kegiatan Setelah Pelaksanaan Pekerjaan

Setelah selesai pelaksanaan pekerjaan fisik dan penyerahan oleh Kontraktor


kepada Pengguna Anggaran telah dilakukan, maka Konsultan masih harus
melakukan hal-hal sebagai berikut:

Mengumpulkan semua gambar pelaksanaan yang telah selesai dikerjakan oleh


Kontraktor, mengevaluasi, memeriksa ulang dan akhirnya menjilid dan
merupakan “As built drawing” yang harus diserahkan kepada Pengguna
Anggaran. Mengevaluasi perhitungan volume pekerjaan dan mengawasi
pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan.

Team Pelaksanaan Kantor Lapangan


Team Pelaksanaan Kantor Lapangan Konsultan akan mengkoordinasikan seluruh
kegiatan, baik di lapangan maupun di kantor lapangan. Team ini akan melakukan
kegiatan yang bersifat penunjang kegiatan administrasi konsultan selama
terselenggaranya kegiatan proyek fisik. Yang secara umum tugasnya membantu
Engineer dalam melaksanakan tugas pengawasan
E.2. METODOLOGI
E.2.1 MASA PRA PELAKSANAAN

Dalam hal ini Konsultan akan menyiapkan :

1) Personil/ tenaga ahli dan tenaga pendukung. Apabila ada penggantian


personil terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas.
2) Kantor berikut perlengkapannya, kendaraan dan fasilitas penunjang
lainnya.
3) Peralatan/alat-alat ukur dan laboratorium dalam hal ini bukan alat
laboratorium yang lengkap tetapi hanya peralatan pendukung pelaksanaan
kerja karena yang menyiapkan lebih lengkap Kontraktor.
4) Peta, data dan peralatan penunjang.
5) Fasilitas akomodasi dan transportasi untuk kebutuhan Kegiatan.

E.2.1.1 RAPAT PRA KONSTRUKSI (PRE CONSTRUCTION MEETING)

Secara umum walaupun hanya berbentuk suatu rapat, Rapat Pra Konstruksi
adalah tahapan penting untuk melaksanakan pekerjaan supaya sesuai dokumen
kontrak karena merupakan koordinasi awal yang dihadiri oleh semua pihak
pelaksana pekerjaan meliputi Dinas terkait dalam hal ini Dinas Bina Marga dan
Tata Ruang Provinsi Banten, Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas.
Dengan demikian semua pihak akan memberikan tanggapan tata cara
melaksanakan dan apresiasi terhadap dokumen kontrak.

Didalam acara ini dijelaskan materi materi berikut :

1. Materi

 Organisasi kerja.
 Tata cara pengaturan pelaksanaan.
 Tata cara Review design dan penyempurnaan terhadap schedule
dikaitkan dengan target volume, mutu dan waktu.
 Jadwal pengadaan bahan, alat dan mobilisasi personil.
 Menyusun rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan (mutual
check), koordinasi dengan tim perencana.
 Menentukan lokasi bahan material (quarry), estimate quantity dan
rencana quality control bahan yang akan digunakan.
 Pendekatan terhadap masyarakat dan Pemda setempat.
 Penyusunan rencana kendali mutu kegiatan.
 Penentuan titik referensi posisi dan ketinggian bersama tim perencana
 Menyusun acara “Rekayasa Lapangan/ Field Engineering” guna
penyesuaian gambar rencana terhadap kebutuhan lapangan.
 Pemahaman mengenai keselamatan kerja, keselamatan bangunan,
keselamatan pengguna jalan beserta penanganannya berupa asuransi
asuransi, peralatan peralatan keselamatan kerja dan pengaturan lalu
lintasnya.
 Penjelasan dan pembahasan mengenai rencana Base camp, lokasi
Batching Plant, penentuan instansi penguji independent.
 Pembahasan mengenai kebutuhan uang muka untuk kebutuhan
pelaksanaan fisik.
 Pembahasan mengenai prosedur pelaporan, jenis jenis laporan yang
harus dibuat oleh masing masing pihak.
 Penjelasan mengenai prosedur penilaian pekerjaan terlaksana dan
prosedur pembayaran.
2. Kesamaan Pengertian terhadap pasal – pasal dokumen kontrak

 Pekerjaan tambah/kurang
 Termination atau force majeure.
 Maintenance & protection of traffic.
 Sub letting.
 Asuransi.
 Lainnya yang dianggap perlu.

3. Kesepakatan tentang tata cara dan prosedur

 Request, approval & examination of works.


 Shop Drawing, As Buil Drawing.
 Monthly Certificate (MC).
 PHO & FHO.
 Change Order, Addendum
4. Kesepakatan tentang tata cara dan prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan
utama (major items).

 Pondasi Jalan ( Base, Sub Base )


 Lapis Pondasi Atas
 Lapis Pondasi Bawah
 Pondasi tembok penahan.
 Struktur tembok penahan.
 Perlengkapan tembok penahan berupa suling-suling dan sebagainya.
 Pemeriksaan barang - barang fabrikan.
 Pelaksanaan konstruksi beton bertulang.
Berdasarkan rapat ini semua fihak terutama instansi instansi pelaksana
pekerjaan akan mempunyai pandangan yang sama terhadap sasaran, tata
cara dan detail detail pelaksanaan sehingga semua fihak bisa mendukung
kelancaran pekerjaan.

E.2.2 MASA PELAKSANAAN

1. MOBILISASI KONTRAKTOR

Pada Tahapan ini konsultan akan melaksanakan pekerjaan – pekerjaan antara lain :

 Menyiapkan formulir - formulir yang diperlukan dalam pengawasan


pekerjaan.
 Memeriksa dan melengkapi data survei yang akan digunakan, serta
menentukan titik - titik lokasi survei di lapangan sesuai dengan data
tersebut.
 Memberikan rekomendasi bagi Pengguna Jasa dan Kontraktor Pelaksana
didalam tahapan kegiatan pelaksanaan.
 Memeriksa dan menyetujui daftar material, peralatan dan personil yang
akan didatangkan, fasilitas Base Camp dan lokasi penempatan peralatan.
 Memeriksa dan mempersiapkan cara perhitungan kuantitas dan prosedur
pemeriksaan mutu (quality control).
 Memeriksa dan menyetujui segi keamanan dari pengaturan lalu lintas
didalam kegiatan
 Memeriksa dan menyetujui jumlah kuantitas dan mutu material yang
disediakan oleh Kontraktor.
 Memeriksa pemasangan patok garis tengah jalan dan damija (ROW).
 Membantu Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan Fisik untuk memeriksa
dan memecahkan masalah yang mungkin akan muncul, serta bertindak
untuk menghindari timbulnya klaim dari Kontraktor.

2. PENGERJAAN KONSTRUKSI

Dalam masa konstruksi, Konsultan akan melaksanakan pengawasan dan


pemantauan terhadap pencapaian progres fisik proyek secara menerus di lapangan
dan pengendalian proyek secara sistematis dengan menggunakan acuan metode -
metode yang sudah baku.

 Membuat analisa, prediksi dan rekomendasi terhadap kendala - kendala


yang berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan proyek;
 Memberikan nasihat kepada Pengguna Jasa didalam menyusun kebijakan
dan langkah untuk mencegah dan mengurangi klaim;
 Menyediakan bantuan dan arahan yang tepat bagi Kontraktor pada saat
ditemukannya masalah yang ada hubungannya dengan dokumen kontrak,
pemeriksaan terhadap survei tanah dasar, test pengawasan mutu, dan
masalah lain yang berhubungan dengan dipenuhinya kontrak dan kemajuan
pekerjaan;
 Menyediakan informasi yang diperlukan oleh Pengguna Jasa, menghadiri
dan mencatat semua risalah rapat koordinasi dengan Kontraktor, Pelaksana
Teknis Kegiatan, dan instansi terkait lainnya serta menyediakan bantuan
teknis apabila diperlukan dalam kaitannya dengan pelaksanaan proyek dan
masalah - masalah kontrak.

Sedangkan tugas Konsultan Pengawas dalam hal kontrak terhadap Pelaksanaan


Kegiatan secara garis besar akan meliputi :
 Pengendalian teknis : aspek mutu, volume, waktu dan biaya.
 Pengendalian atas proses koordinasi terkait.
 Pengendalian administrasi proyek.
 Evaluasi rencana proyek.
 Pelaporan.
Khusus untuk aspek pengendalian mutu, pekerjaan Konsultan Pengawas secara
garis besar disajikan seperti pada Gambar E.2
SATUAN KERJA NON VERTIKAL TERTENTU
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN PROPINSI SUMATERA UTARA
PAKET 18. PENGAWASAN TEKNIK JALAN SEPANJANG 3,40 KM

PENGAWAS / PROYEK KOTRAKTOR

Survey lokasi sumber bahan

Penentuan sumber bahan

Permohonan pemakaian bahan

Pemeriksaan mutu bahan

Periksa mutu bahan Proses pengelolaan material

Proses penyiapan rumusan kerja

JMF

Pelaksanaan pekerjaan

Pengujian mutu

Mutu sesuai Spec. Penanganan perbaikan

Persetujuan mutu hasil


pekerjaan

Dokumentasi mutu hasil pekerjaan

GAMBAR E.2
Gambar F - 2.Aspek
PENGENDALIAN MUTU Mutu
Pengendalian
3. PENGEDALIAN PELAKSANAAN

Konsultan bertindak untuk dan atas nama Pemberi Tugas mengendalikan


pelaksanaan fisik pembangunan yang dilakukan oleh Kontraktor dengan rentang
yang meliputi “Pre-audit”, “Monitoring”, dan “Post-audit”.

Lingkup pengendalian antara lain meliputi :

 Aspek mutu hasil pekerjaan.


 Aspek volume pekerjaan.
 Aspek waktu penyelesaian pekerjaan.
 Aspek biaya keseluruhan pekerjaan.
Segala sesuatunya merujuk kepada ketentuan dan syarat - syarat yang telah
tercantum dalam dokumen kontrak.

3.1 RENTANG KENDALI PRE - AUDIT

Kegiatan Konsultan dalam rangka pengendalian teknis dalam rentang “pre-audit”


adalah seluruh kegiatan Konsultan sebelum melakukan pengawasan, yang terdiri
dari:

 Pengumpulan dan analisa terhadap data.


 Pengecekan hasil perencanaan dengan membandingkan terhadap kondisi
lapangan.
 Pemeriksaan terhadap kesiapan Kontraktor, yang meliputi material,
peralatan, tenaga dan jadwal pelaksanaan.

a. Pengumpulan dan Analisa Data


Pengumpulan dan analisa data, informasi dan hasil perencanaan akan
menghasilkan catatan mengenai seluruh kegiatan antara lain :
6) Jenis pekerjaan.
7) Kuantitas pekerjaan.
8) Kualitas yang dipersyaratkan.
9) Schedule pelaksanaan

10) Schedule pembayaran


b. Review Design
Pengecekan hasil perencanaan dilakukan dengan cara membawa hasil
perencanaan ke lokasi untuk menentukan apakah hasil perencanaan tersebut telah
sesuai dengan kondisi yang ada.
Apabila ternyata dari hasil pengecekan design tidak sesuai dengan kondisi
lapangan, Konsultan coordination tim akan membuat alternatif lain yang sesuai
untuk diajukan kepada Pemberi Tugas

c. Persiapan konstruksi
Material dan peralatan yang didatangkan Kontraktor akan diperiksa terlebih
dahulu oleh Konsultan sehingga benar-benar memenuhi spesifikasi yang telah
ditetapkan.
Jadwal waktu yang dibuat oleh Kontraktor akan diteliti terlebih dahulu apakah
sudah memadai terhadap volume pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan
perkiraan tenaga kerja/tukang yang akan mengerjakannya serta alat yang akan
digunakan. Apabila menurut analisa tidak seimbang antara volume dengan
tenaga kerja dan peralatan terhadap waktu yang tersedia maka Konsultan akan
menyarankan kepada Kontraktor untuk menyiapkan tenaga kerja dan peralatan
yang memadai agar bisa selesai tepat pada waktunya.
Penyimpangan biaya keseluruhan biasanya disebabkan oleh adanya pekerjaan
tambahan sebagai akibat dari perubahan design dan pertambahan volume
pekerjaan.
Agar tidak terjadi perubahan biaya terlalu besar, Konsultan akan mengusulkan
menggantikan nilai pekerjaan tambah itu dengan pengurangan pekerjaan lainnya
sehingga terjadi kompensasi dan tidak memerlukan biaya tambah sepanjang hal
tersebut memungkinkan dan mendapat persetujuan dari Pelaksana Teknis
Kegiatan.
Dalam hal ini, Konsultan berupaya menghindari pekerjaan tambah, justru
mengupayakan pekerjaan kurang jika memang dari evaluasi teknis dan biaya
memungkinkan untuk dilakukan pekerjaan kurang.
d. Pre Construction Meeting (PCM)
Dalam waktu kurang dari 14 hari sejak SPMK, diadakan Pre Construction
Meeting (PCM) dengan materi seperti telah dijelaskan terlebih dahulu.

3.2 RENTANG KENDALI MONITORING

Kegiatan pengendalian teknis rentang “monitoring” adalah kegiatan-kegiatan yang


dilakukan selama masa pelaksanaan pekerjaan. Meskipun Konsultan Pengawas telah
melakukan “pre-audit” namun setiap langkah pelaksanaan pekerjaan akan terus
dimonitor agar kalau terjadi penyimpangan segera diketahui dan dapat diluruskan
kembali sesuai petunjuk yang benar. Selama periode ini Konsultan akan selalu
melakukan evaluasi terhadap progress dan kualitas pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Kontraktor.

Dalam melakukan monitoring, kerjasama antara anggota tim akan kita jaga sebaik-
baiknya sehingga informasi dan pelaporan bisa berjalan dengan cepat, sehingga
kerugian yang menyangkut aspek mutu, volume, waktu dan biaya keseluruhan hasil
pekerjaan dapat dihindari atau ditekan sekecil-kecilnya. Selain mengawasi pekerjaan
fisik Konsultan Pengawas juga memonitor aspek lingkungan sekitar proyek, agar
jangan sampai pelaksana lapangan berikut tukang-tukangnya mengganggu,
mematikan serta merusak keadaan lingkungan yang ada.

Faktor keselamatan kerja juga akan dimonitor secara rutin dengan memperhatikan
peraturan-peraturan yang berlaku.

3.3 RENTANG KENDALI POST AUDIT

Setiap kemajuan penyelesaian pekerjaan akan merupakan prestasi kerja bagi


Kontraktor. Kemajuan fisik ini akan dipakai untuk pengajuan pembayaran senilai
hasil kerjanya. Namun Kontraktor tidak akan bisa mengajukan permintaan
pembayaran sebelum mendapat rekomendasi dari Konsultan Pengawas bahwa hasil
pekerjaannya sudah memenuhi persyaratan teknis atau tidak.
4. KOORDINASI DENGAN INSTANSI TERKAIT

Konsultan Pengawas dalam rangka melaksanakan tugas pengendalian teknis tersebut


diatas berkewajiban mengendalikan proses koordinasi yang perlu dilakukan instansi
terkait (khusunya Pengguna Jasa/ Owner).

Koordinasi dengan instansi terkait, antara lain dilakukan dengan :

 Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten;

 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan/ Kepala Bidang Bina Teknik;

 Pelaksana Teknis Kegiatan beserta Asistennya;

 Instansi terkait lainnya.

5. PENGENDALIAN ADMINISTRASI PROYEK

Dalam hal ini Konsultan Pengawas akan merancang, memberlakukan serta


mengendalikan pelaksanaan keseluruhan sistem administrasi proyek yang
diawasinya, yaitu mencakup antara lain; surat, memorandum, risalah, laporan, contoh
barang, foto, berita acara, gambar, sketsa, brosur, kontrak dan addendum dan lain-
lain yang dianggap perlu.

Langkah-langkah dan tindakan yang akan dilakukan Konsultan Pengawas untuk


maksud diatas adalah :

 Mempelajari, menanggapi, memecahkan dan menyelesaikan sampai tuntas


maksud dari surat masuk maupun keluar.

 Memperhatikan memorandum dan risalah untuk pedoman dalam pelaksanaan


tugas Konsultan.

 Mempersiapkan dan mengecek contoh barang agar memenuhi persyaratan


yang ditetapkan baik kualitas dan kuantitas.

 Membuat foto-foto dokumentasi pada setiap paket pekerjaan.

 Mempelajari dan mengecek gambar-gambar/sketsa pelaksanaan agar sebelum


maupun sesudah pekerjaan selesai tidak terjadi penyimpangan.
 Membantu/menyiapkan addendum serta lain-lain yang dianggap perlu.

6. EVALUASI RENCANA

Konsultan Pengawas terus menerus melakukan evaluasi atas rencana proyek yang
akan dilaksanakan serta menyarankan perubahan / penyempurnaan / penyesuaian
rencana yang perlu dilakukan (bila ada) guna menjamin tercapainya maksud dan
tujuan proyek dengan sebaik-baiknya

7. VERIFIKASI HASIL PEKERJAAN KONTRAKTOR

Konsultan Pengawas berwenang dan pada saatnya berkewajiban menyatakan bahwa


hasil pekerjaan Kontraktor telah memenuhi segala persyaratan untuk proses
selanjutnya yaitu persetujuan Pemberi Tugas. Verifikasi ini berupa sertifikasi pada
saat Kontraktor mengajukan pembayaran. Rekomendasi rekomendasi persetujuan,
penundaan ataupun penolakan hasil kerja dilakukan saat tersebut berdasarkan hasil
penelitian mutu dan volume yang diproduksi.

8. KONTROL SISTEMATIK TERHADAP KEGIATAN LAPANGAN

Dalam konteks lebih luas, pekerjaan supervisi mengemban juga fungsi kontrol
manajemen proyek konstruksi. Sebelum memeriksa hasil pekerjaan, perlu diperiksa
dahulu persiapan kerjanya. Persiapan pekerjaan yang dilakukan setengah-setengah
atau dengan cara perencanaan yang mendadak akan mengakibatkan hasil kerja yang
tidak memuaskan. Untuk menanggulangi masalah ini, diperlukan suatu kontrol yang
sistematik. Pengawas lapangan perlu menerapkan sistem kontrol yang baik di
lapangan.

Kontrol yang sistematik terhadap kegiatan di lapangan memiliki 3 tujuan yaitu :

 Meninjau secara periodik hasil dan kemajuan pekerjaan pada beberapa bidang
kegiatan pokok. Bilamana terdapat kekurangan yang terjadi, maka harus
dikembangkan sasaran jangka pendek dan program kerja untuk
mengantisipasinya.

 Memastikan bahwa pekerjaan pengawasan berjalan secara benar sehingga


peringatan secara dini dapat diberikan apabila terjadi sesuatu kesalahan.
 Mengamankan bahwa biaya yang sudah dianggarkan oleh proyek tidak
dilampaui bila tidak terjadi perubahan kontrak.

Bidang-bidang sasaran kegiatan pokok yang perlu dikontrol pada waktu peninjauan
di lapangan yaitu :

 Pencapaian target kemajuan fisik.

 Pencapaian target keuangan.

 Pengadaan dan pembelian barang, bahan dan peralatan.

 Pemakaian tenaga kerja dan peralatan untuk menjamin efektivitas dan


efisiensi kerja lapangan.

 Pemantapan kerjasama pekerja proyek dari seluruh bagian/divisi.

 Hubungan dengan pihak pemilik.

Tiap bidang tersebut diatas ditinjau apakah situasinya mantap, kurang memadai atau
menunjukkan tendensi yang tidak menggembirakan.

Dengan mengetahui keadaan dan situasi masalah dengan benar, maka langkah-
langkah yang diambil untuk mengatasinya akan lebih cepat dan efektif.

9. KUNJUNGAN LAPANGAN/ SITE VISIT

Frekuensi kunjungan ke lapangan tergantung dari pentingnya keadaan lapangan,


sifatnya dapat secara harian, mingguan. Frekuensi kunjungan juga dapat tergantung
pada tahapan dari Kepala Bidang Bina Teknik beserta Pelaksana Teknis Kegiatan
yang mengelolanya beserta para timnya sesuai urgensinya.

10. PENGENDALIAN MUTU

Merencanakan dan membangun adalah suatu aktivitas yang dinamis, dan yang
dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor. Karena itu network / s-curve chart yang
telah disetujui sebagai pegangan untuk pelaksanaan harus secara periodik atau sesuai
kondisi yang telah di check kembali :

 Apakah waktu yang direncanakan telah ditepati.


 Akan ditepati dalam jangka panjang atau segera dan/atau.

 Nantinya akan ditepati (jangka panjang).

Bila perlu dapat diadakan perubahan baru untuk mengendalikan jalannya proyek
seperti yang dikehendaki.

1. Jarak Waktu Kontrol


Jarak waktu kontrol dapat dibedakan menjadi 2 macam rentang waktu yaitu :

 1 – 2 minggu untuk aktivitas yang kritis atau bisa kurang dari 1 minggu.

 2 – 4 minggu untuk aktivitas-aktivitas yang tidak kritis.

2. Cara Mengontrol
Dibedakan 3 cara mengontrol, sebagai berikut :

 Untuk sebuah aktivitas yang akan dimulai : disajikan langkah-langkah cara


mengontrol seperti flow chart Gambar E.3.

 Untuk menguji pekerjaan yang seharusnya sudah dimulai : disajikan langkah-


langkah cara mengontrol seperti flow chart Gambar E.4.

 Uji pekerjaan yang seharusnya sudah selesai : disajikan langkah-langkah cara


mengontrol seperti flow chart Gambar E.5.
SATUAN KERJA NON VERTIKAL TERTENTU
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN PROPINSI SUMATERA UTARA
PAKET 18. PENGAWASAN TEKNIK JALAN SEPANJANG 3,40 KM

Dapatkah Pekerjaan
Dimulai ? Tidak

Ya
Alasannya ?
Ada Keterlambatan ?

Diperlukan Penanganan
OK
Pemecahannya

GAMBAR F - 3. FLOWCHART LANGKAH-LANGKAH CARA MENGONTROL


UNTUK AKTIVITAS YANG AKAN DIMULAI
Gambar E. 3 Flow Chart Langkah – Lamgkah Cara Mengontrol Aktivitas Yang Akan
Dimulai
SATUAN KERJA NON VERTIKAL TERTENTU
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN PROPINSI SUMATERA UTARA
PAKET 18. PENGAWASAN TEKNIK JALAN SEPANJANG 3,40 KM

Pekerjaan yang seharusnya


sudah dimulai

Kenapa tidak dimulai ?


Apakah pekerjaan ini Berapa lama ditangguhkan ?
Apa penangguhannya
sesuai scedul mulainya ? Tidak Tidak Ada float ?
dapat dikejar ?

Ya Ya

OK OK Tangani

Berapa lama terlambat ?


Kenapa ?
Apa prestasinya sampai waktu Tidak
kontrol tercapai ?

Ya

OK
Apa prestasinya bisa
dikejar ? Tidak

Ya

OK
Berapa lama perpanjangan ?
Ada float ?

Tangani

GAMBAR F - 4. FLOWCHART LANGKAH-LANGKAH CARA MENGONTROL


PEKERJAAN YANG SEHARUSNYA SUDAH DIMULAI
Gambar E.4 Flowchart Langkah – Langkah Mengontrol Pekerjaan Yang Seharusnya
Sudah Dimulai (terlambat)
SATUAN KERJA NON VERTIKAL TERTENTU
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN PROPINSI SUMATERA UTARA
PAKET 18. PENGAWASAN TEKNIK JALAN SEPANJANG 3,40 KM

Pekerjaan yang seharusnya


selesai Tidak

Ya
Sisa waktu sampai selesai ?
Alasan keterlambatan ?

OK Diperlukan penanganan

GAMBAR F - 5. FLOWCHART LANGKAH-LANGKAH CARA MENGONTROL


UNTUK AKTIVITAS
Gambar E.5 Flowchart Langkah SUDAH SELESAI
– Langkah Cara Mengontrol Pekerjaan Yang
Sudah Selesai

Untuk monitoring dan pengontrolan proyek ini akan digunakan sistem informasi
pengendalian proyek yang dilaksanakan dengan suatu aplikasi berbasis komputer.
Monitoring dan pengendalian proyek dilakukan pada aspek-aspek berikut :

 Planning dan scheduling pekerjaan yang meliputi quantity, duration, dates,


network planning atau precedence Diagram Methode.
 Progress Performance.
 Schedule Control.
 Project cost control yang meliputi pelaporan status nilai kontrak vs aktual,
perhitungan pembayaran progress pekerjaan.
Unsur-unsur tersebut merupakan informasi dasar untuk memonitoring, pengendalian,
analisis dan manajemen proyek.

Pekerjaan pengendalian proyek ini diawali dengan pemasukan data-data proyek


(project data entry) yang akan menjadi acuan (baseline) dalam monitoring dan
pengendalian pelaksanaan proyek selanjutnya. Data-data tersebut disimpan didalam
database di kantor poyek, dan selalu di-update untuk keperluan pelaporan dan analisa
secara periodik. Berdasarkan target-target pengendalian yang ditentukan sebelumnya
maka dapat dilakukan analisa terhadap permasalahan yang timbul dalam aspek skedul,
progress dan pembiayaan proyek. Dari analisa masalah tersebut dilakukan upaya
perbaikan untuk membawa program proyek kembali ke rencana semula.

Informasi yang diperoleh dari pelaporan tersebut dapat dianalisa dan dijadikan bahan
dalam pengambilan keputusan manajemen proyek. Pelaporan proyek dibuat dengan
format dan prosedur yang standar untuk memperoleh peningkatan efisiensi, efektifitas
dan optimalisasi sinergi kerja, sehingga Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi
Banten dapat mencapai performansi dan kualitas akhir manajemen pembangunan
proyek yang lebih baik

11. PENGENDALIAN KUANTITAS

Pengawasan kuantitas (Quantity Control), akan mengecek bahan-bahan/campuran


yang ditempatkan atau yang dipindahkan oleh Kontraktor atau yang terpasang. Secara
umum terdapat 2 jenis pemeriksaan kuantitas yaitu :

 Pemeriksaan terhadap bahan bahan yang bisa dibayarkan sebagai material saja.
 Pemeriksaan terhadap hasil kerja.

Untuk pemeriksaan hasil kerja Konsultan akan memproses bahan-bahan/campuran


berdasarkan atas :

 Hasil pengukuran yang memenuhi batas toleransi pembayaran.


 Metode perhitungan.
 Lokasi kerja.
 Jenis pekerjaan.
 Tanggal diselesaikannya pekerjaan
Setelah produk pekerjaan memenuhi persyaratan baik kualitas maupun elevasi dan
persyaratan lainnya, maka pengukuran kuantitas dapat dilakukan agar volume
pekerjaan dengan teliti/akurat yang disetujui oleh Konsultan sehingga kuantitas dalam
kontrak adalah benar diukur dan direkomendasikan untuk dibayar oleh Konsultan dan
mendapat persetujuan Pemberi Tugas. Rekomendasi hasil pengukuran kuantitas ini
harus dalam suatu Berita Acara yang disetujui bersama oleh tiga Pihak pelaksana
proyek.

Formulir untuk perhitungan kuantitas tersebut untuk semua item pekerjaan dalam
kontrak berupa Quantity Sheet dapat disiapkan semuanya oleh Konsultan.

12. PENGENDALIAN BIAYA PELAKSANAAN PROYEK

Didalam kontrak pelaksanaan pekerjaan tercantum :

 Biaya proyek.
 Estimated quantity/volume pekerjaan.
 Harga satuan pekerjaan.
Guna pengendalian biaya pelaksanaan proyek, hal-hal pokok yang perlu diperhatikan
antara lain sebagai berikut :

 Pengukuran hasil pekerjaan, harus dilakukan dengan akurat dan benar-benar


sehingga kuantitas yang dibayar sesuai dengan gambar rencana. Dengan demikian
volume dalam kontrak tidak dilampaui yang pada akhirnya biaya yang
dikeluarkan sudah sesuai dengan yang dianggarkan.
 Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang sudah diterima dari segi
pengukuran/kuantitas dan kualitas, sehingga biaya yang dikeluarkan adalah benar-
benar untuk pekerjaan yang sudah memenuhi spesifikasi.
 Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang tercantum dalam kontrak dan
harga satuan pekerjaan yang sudah ada dalam kontrak pelaksanaan, sehingga
biaya proyek dibayarkan sesuai dengan item pekerjaan yang ada dalam kontrak.

13. PEMERIKSAAN MONTHLY CERTIFICATE (MC)

Kontraktor harus menyerahkan suatu nilai estimasi dari pekerjaan yang dilaksanakan
kepada Site Engineer pada setiap akhir bulan yang berjalan, yang selanjutnya disebut
sebagai “sertifikat bulanan (Monthly Certificate – MC)”, Format sertifikat bulanan
harus sesuai dengan standar atau diusulkan oleh Konsultan dan disetujui oleh Pemberi
Tugas.

Site Engineer akan memeriksa/ memverifikasi kemajuan pekerjaan yang diajukan pada
sertifikat bulanan berdasarkan hasil pemeriksaan volume (Quantity Engineer) dan
hasil pemeriksaan mutu (Quality Engineer). Apabila telah dianggap sesuai dengan
sebenarnya yang telah terjadi di lapangan, selanjutnya dapat disetujui untuk
menandatangani bersama oleh wakil Kontraktor, Konsultan, dan Pelaksana Teknis
Kegiatan.

14. PEMERIKSAAN PEMBAYARAN AKHIR

Tim Pengawas Teknik akan memeriksa kembali seluruh pembayaran yang telah lalu.
Pembayaran terdahulu yang sudah disetujui apabila terdapat kesalahan masih dapat
dikoreksi pada pembayaran berikutnya.

Dalam tahap pembayaran akhir, perlu diperiksa dan dievaluasi kuantitas yang telah
dibayar sebelumnya, sehingga kuantitas/volume yang dibayar dalam pembayaran akhir
merupakan final quantity yang benar.

15. PROSEDUR PERUBAHAN (CONTRACT CHANGE ORDER)

Perubahan terhadap pekerjaan dapat dimulai oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
atau Kontraktor dan harus disetujui dengan suatu Perintah Perubahan yang
ditandatangani oleh kedua belah pihak. Jika dasar pembayaran yang ditetapkan dalam
suatu Perintah Perubahan tersebut menyajikan suatu perubahan dalam struktur Harga
Satuan Jenis Pembayaran atau suatu perubahan yang diperkirakan dalam Jumlah
Kontrak, maka Perintah Perubahan harus dirundingkan dan dirumuskan dalam suatu
Addendum.

16. SERTIFIKAT PENYELESAIAN AKHIR

Bila Kontraktor menganggap pekerjaan akan selesai, termasuk semua kewajiban dalam
Periode Jaminan, maka Kontraktor harus membuat permohonan untuk serah terima
pertama.
Setelah penyelesaian dari setiap pekerjaan perbaikan yang diminta oleh Panitia Serah
Terima, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan akhir terhadap pekerjaan tersebut, maka
Konsultan membantu mempersiapkan Sertifikat Penyelesaian Akhir.

17. PERNYATAAN PERHITUNGAN AKHIR

Kontraktor harus membuat permohonan untuk pembayaran perhitungan akhir, bersama


- sama dengan semua rincian pendukung sebagaimana diperlukan oleh Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan.

Setelah peninjauan kembali oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan jika
diperlukan, amandemen oleh Kontraktor, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan
Pelaksana Teknis Kegiatan akan mengeluarkan suatu pernyataan Perhitungan Akhir
yang disetujui untuk pembayaran oleh Pejabat Pembuat Komitmen

18. ADENDUM PENUTUP

Berdasarkan pada rincian Pernyataan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan mengenai


Perhitungan Akhir, setelah disetujui dan ditanda tangani Kontraktor, Pejabat Pelaksana
Tekni Kegiatan akan menyampaikan addendum penutupan tersebut kepada Pemberi
Tugas untuk ditandatangani bersama-sama dengan Pernyataan Perhitungan Akhir yang
disetujui.
F. UMUM

Dengan mengacu pada Metodologi pengawasan seperti yang kami jelaskan pada bab
sebelumnya, maka sampai pada rencana kerja untuk mengimplementasikannya.
Rencana kerja ini harus sedapat mungkin menjamin bahwa metode pengawasan bisa
diterapkan seutuhnya.

Walaupun demikian masing masing unsur dalam proyek harus mengorganisir dirinya
sendiri berdasarkan model yang sama/ seimbang, terutama antara Kontraktor dengan
konsultan yang berada dalam posisi pelaksana.

Untuk itu, maka rencana kerja yang akan disusun harus dibuat dalam tahapan tahapan
yang sederhana sehingga mudah difahami/ ”diimbangi” oleh Pihak Kontraktor.

F.1. RENCANA KERJA

Secara umum rencana kerja konsultan akan dibuat berdasarkan 3 kegiatan utama
seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya.

Kegiatan kegiatan tersebut adalah :

 Kegiatan pada Tahap Pra Pelaksanaan


 Kegiatan pada Tahap Pelaksanaan
 Kegiatan Pelaporan

Kegiatan Tahap Pra Rencana diperkirakan akan memerlukan waktu 1,25 bulan.
Kegiatan ini dimulai dari mobilisasi personil dan peralatan konsultan sampai
produk utamanya yaitu Review Design. Dapat dilihat bahwa apabila suatu design
sudah sangat akurat, maka design tersebut tidak memerlukan perubahan untuk
penyesuaiannya di lapangan sehingga kegiatan Review Design dapat dilewati
langsung memasuki tahap Pelaksanaan.

Kegiatan Tahap Pelaksanaan akan memerlukan waktu 6,5 bulan dan 0,25 bulan
untuk pekerjaan finishing, akan berisi pemilihan bahan, pembuatan rumusan
rumusan campuran bahan (JMF) dan terutama akan berisi pengawasan kualitas
dan kuantitas pekerjaan. Kegiatan ini akan berakhir dengan diterimanya hasil kerja
oleh Pemberi Tugas.

Kegiatan Pelaporan akan berisi pembuatan laporan sebagai informasi dan


rekomendasi yang harus diterbitkan guna mendasari keputusan Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan.

F.2. TAHAP PRA PELAKSANAAN

Seperti dijelaskan diatas, tahap pekerjaan ini akan dimulai dari mobilisasi
konsultan sampai dihasilkannya suatu Review Design sebagai dasar pelaksanaan
fisik.

F.3. TAHAP PELAKSANAAN

Tahap ini akan dimulai dari 1 minggu setelah diterbitkannya Surat Perintah Kerja.
Kegiatan ini bisa dimulai dengan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan minor,
sedangkan pekerjaan utama akan mulai berjalan setelah diselesaikannya Review
Design.

F.4. TAHAP PELAPORAN

Kegiatan pelaporan diperkirakan akan sesuai dengan yang direncanakan dalam


Kerangka Acuan Kerja.

Secara formal, konsultan hanya berkewajiban menerbitkan Laporan Pendahuluan,


Laporan Bulanan, Laporan Teknis/ Khusus dan Laporan Akhir. Laporan laporan
akan dibuat dalam jumlah sesuai KAK dan didistribusikan pada awal bulan
berikutnya.
Walaupun demikian, pada prinsipnya konsultan akan mengarsipkan admisitrasi
seluruh kegiatan proyek dengan formulir formulir yang disepakati bersama saat
pra pelaksanaan. Seperti sudah dijelaskan, jenis jenis formulir tsb. ( monitoring
dan pengendalian )
Perencanaan dan pengendalian waktu atau bisa kita sebut dengan penjadwalan merupakan
alat yang diperlukan guna menyelesaikan suatu tahapan pekerjaan yang telah dibuat dari
awal kegiatan pekerjaan. Untuk kegiatan pengawasan dengan beberapa kegiatan, tahap
pelaksanaan umumnya dapat dibayangkan sehingga penjadwalan bukan sesuatu yang
mutlak atau harus dilakukan, akan tetapi berbeda masalahnya pada proyek berskala
seperti Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jembatan Angke ini dimana selain
jumlah kegiatan yang sangat banyak dan menuntut ketelitian yang tinggi ketergantungan
antar kegiatan tidak mungkin lagi diolah dalam pikiran. Penjadwalan dan pengontrolan
menjadi rumit, jadi sangatlah penting agar kegiatan dapat dilakukan dengan efektif dan
efisien.

Unsur utama dari penjadwalan adalah perkiraan waktu dan perkiraan kejadian
(forecasting), walaupun perlu disadari bahwa perubahan-perubahan dapat saja terjadi
dimasa mendatang dan akan mempengaruhi pola rencana itu sendiri.

Penjadwalan adalah berfikir secara mendalam melalui berbagai macam persoalan menguji
jalur-jalur yang logis, menyusun berbagai macam tugas yang menghasilkan suatu
kegiatan yang lengkap dan menyusun macam-macam kegiatan dalam kerangka yang logis
dan rangkaian waktu yang tepat dan efektif.
Berdasarkan rencana pokok pokok kegiatan diatas, maka dapat disusun suatu perkiraan
jadwal pelaksanaan seperti pada Gambar G.1.

PENANGGUNG
NO TAHAP PELAKSANAAN
JAWAB

A
PRA PELAKSANAAN
1 Mobilisasi Personil dan Peralatan Perusahaan, TL

2 Rapat Pra Konstruksi TL, QC,I

3 Pengawasan Persiapan Peralatan Base Camp & Material yang akan TL


digunakan

4 Menyiapkan Administrasi Proyek (Umum dan Teknis) sesuai dengan TL,QC,I


Standar Bina Marga

5 Field Engineering TL,QC,I,

6 Review Design TL,QC,I,

B PELAKSANAAN

1 Pengawasan Pengambilan Sampel Material untuk diuji ke Laboratorium QC


yang disetujui

2 Pengawasan Pembuatan Job Mix/Mix Design : QC

- Beton Struktur QC

- Timbunan Pilihan QC

- Agregat QC

- Lapisan Perkerasan QC

3 Pengawasan Monitor Kegiatan Harian Meliputi Pengendalian Mutu dan Tl, QC,I
Waktu Pelaksanaan

4 Rekomendasi Sertifikasi Bulanan (MC) TL, QC,I

5 PHO (Provisional Hand Over) TL,QC.I

C PELAPORAN

1 Laporan Pendahuluan TL, QC,I, Opkom

2 Laporan Bulanan TL, QC,I, Opkom

3 Laporan Akhir TL, QC,I, Opkom

Keterangan :

TL = Team Leader; QC = Quality Control; I = Inspector; Opkom = Operator Komputer


JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENGAWASAN PEMBANGUNAN JEMBATAN ANGKE

Nama Perusahaan Konsultan : PT. SAEBA KONSULINDO


BULAN KE
NO URAIAN PEKERJAAN I II III IV V VI KET.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A PRA PELAKSANAAN
1 Mobilisasi Personil dan Peralatan
2 Rapat Pra Konstruksi
3 Pengawasan Persiapan Peralatan Base
Camp & Material yang akan digunakan
4 Menyiapkan Administrasi Proyek (Umum
dan Teknis) sesuai dengan Standar Bina
5 Field Engineering
6 Rekayasa Lapangan / Review Design
B PELAKSANAAN
1 Pengawasan Pengambilan Sampel Material
untuk diuji ke Laboratorium yang disetujui
2 Pengawasan Pembuatan Job Mix/Mix
- Beton Struktur
- Timbunan Pilihan
- Agregat
- Lapisan Perkerasan
3 Pengawasan Monitor Kegiatan Harian
Meliputi Pengendalian Mutu dan Waktu
4 Rekomendasi Sertifikasi Bulanan (MC)
5 PHO (Provisional Hand Over)
B PELAPORAN
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Bulanan
3 Laporan Akhir
A H. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA

Untuk menangani pekerjaan ini khususnya Pengawasan bidang kebinamargaan,


Konsultan telah menyiapkan personil yang cukup handal dan berpengalaman dalam
pekerjaannya. Selain personil yang berkualitas Konsultan juga akan membentuk suatu
team guna membuat jadwal kerja yang baik untuk kelancaran pekerjaannya.
Dalam setiap paket pekerjaan / proyek konsultan selalu menyiapkan personil yang akan
mendapat tugas sebagai Project Director (bila diperlukan) dan personil ini akan ditunjuk
oleh perusahaan yang bertanggung jawab penuh baik terhadap perusahaan maupun
terhadap pemberi pekerjaan dalam penyelesaian pekerjaan sesuai kontrak.
Tugas dan tanggung jawab project officer dalam pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultansi
Pengawasan Pembangunan Jembatan Angke ini antara lain sebagai berikut dibawah ini :
- Mengerti sepenuhnya atas isi dokumen kontrak
- Bertanggung jawab terhadap semua administrasi yang diperlukan dalam rangka
persiapan mobilisasi personil untuk pelaksanaan pekerjaan.
- Mempersiapkan dan memberikan pengarahan serta petunjuk kepada semua personil
yang akan di-mobilisasikan.
- Mengadakan rekrutmen dengan segera apabila diperlukan terhadap personil yang
telah dipersiapkan dan atau yang telah di-mobilisasikan.
- Melakukan monitoring yang berkesinambungan terhadap personil-personil dan
permasalahannya yang timbul.
- Melakukan monitoring dan bertanggung jawab atas produk/laporan-laporan yang
harus dibuat oleh personil.
- Bertanggung jawab terhadap kelengkapan dan isi back up administrasi invoice yang
diajukan oleh perusahaan.
B H.1 ORGANISASI PELAKSANAAN

TEAM LEADER

INSPECTOR

OPERATOR
KOMPUTER

C H. 2 TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA


Konsultan yang diserahi pekerjaan akan menyediakan jasa-jasanya semaksimal mungkin
untuk menyelenggarakan pekerjaan, sehingga diperoleh hasil pengawasan pekerjaan yang
baik dan memenuhi segala peryaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam melaksanakan pekerjaannya Konsultan terikat pada metode dan standard yang
tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja.

Tenaga ahli konsultan harus bekerja secara penuh dan mempunyai kualifikasi sebagai
berikut :

1) TEAM LEADER (Sigit Purwoto, ST)

Team Leader, bertanggung jawab kepada Pengguna Jasa Team Leader adalah
seorang Senior Engineer, berpendidikan Sarjana Teknik Strata 1 (S 1) lulusan
Universitas Negeri atau Swasta yang telah disamakan (lulus ujian negara), jurusan
Teknik Sipil dengan pengalaman minimal 2 (dua) tahun sebagai Profesional Staf
dalam bidang pekerjaan pengawasan konstruksi Jalan. Team Leader harus
mempunyai pengetahuan yang cukup dalam hal prosedur/ administrasi. kontrak,
material untuk konstruksi jalan dan manajemen kontrak pekerjaan sipil serta wajib
mengetahui dan memahami standard desain jalan dan standard dokumen kontrak.
Team Leader disyaratkan harus memiliki Sertifikat Keahlian Minimal Ahli Muda
Teknik Jembatan. (Team Leader berkedudukan dilapangan (site) dimana dia
ditugaskan).
Syarat - Syarat untuk Team Leader untuk Pekerjaan ini adalah :
a. Memiliki Ijazah S1 Sarjana Teknik Sipil.

b. Mempunyai SKA/ Sertifikat Ahli Muda Teknik Sipil bidang Jembatan yang
dikeluarkan organisasi profesi sesuai bidang yang masih berlaku

c. Berpengalaman 2 tahun dalam bidang pengawasan konstruksi jalan serta


berpengalaman dalam mengkoordinasi pekerjaan, membuat laporan pekerjaan
dan pernah menjadi pemimpin tim (tim leader) dari pengawasan
pembangunanJalanyang dibuktikan dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan
Terakhir (Referensi) dari Pengguna Jasa sebelumnya.

d. Memiliki KTP dan NPWP

Tugas dan tanggung jawab Team Leader/ Site Engineer akan mencakup hal-
hal sebagai berikut:

1. Menjamin semua isi dalam kerangka acuan kerja tugas ini akan dipenuhi
dengan baik dan maksimal sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.

2. Berkoordinasi dan memberikan petunjuk kepada staff personil dibawahnya


dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak
fisik ditandatangani.

3. Bertanggung jawab dalam menerapkan dan melaksanakan petunjuk –


petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan dengan :

- Spesifikasi teknis pelaksanaan pembangunan jalan sesuai dalam kontrak

- Inspeksi pekerjaan yang teratur kelapangan untuk melakukan monitoring


kondisi pekerjaan serta melakukan perbaikan – perbaikan apabila
diperlukan agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai degan ketetntuan

- Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan


kondisi lapangan

- Metode pengendalian mutu yang benara sesuai dengan prosedur /


ketentuan yang berlaku

- Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal –


pasal tentang cara pengkuran dan pembayaran dalam spesifikasi.

- Mewujudkan rincian teknis yang benar dan teliti sesuai spesifikasi teknis
yang berlaku bila terjadi perubahan rincian teknis yang mendesak dapat
dapat diadakan perubahan pelaksanaan pekerjaan
4. Membuat pernyataan penerimaan “acceptance” atau penolakan “rejection”
atas material dan produk pekerjaan

5. Melakukan pemantauan dengan cermat atas prestasi kontraktor dengan segera

6. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran hasil pekerjaan dan


secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran hasil pekerjaan

7. Menyusun laporan bulana tentang kemajuan fisik dan finansial, serta


menyerajkan kepada penggunan anggaran

8. Menyusun justifikasi teknis termasuk gamabra kerja (Shop Drawing) yang


diajukan kontraktor sesudah rekayasa lapangan (field engineering) atau
sebelum pekerjaan dilaksanakan.

9. Memeriksa dan menandatangani gamabr kerja (shop drawing) yang diajukan


kontraktor sesudah rekaysa lapangan (field engineering) atau sebelum
pekerjaan dilaksanakan.

10. Memeriksa dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (monthly


certificate)

11. Memeriksa dan menandtangani dokumen dokumen tentang pengedalian mutu


dan volume pekerjaan

12. Membantu pengguan anggran / pemimpin pelaksana dalam penyelsaian


masalah/ kendala pekerjaan baik dari segi teknis maupaun administrasi

13. Bekerja sama dengan instasnis dinas yang bersangkutan sehubungn aengan
pelaksanaan pekerjaan

14. Bertanggung jawaa ataas eluruh tugas – tugas pekerjaan engineer dan
supporting staff dari tenaga konsultan nyang ditugaskan dilapangan sesuai
dengan yang tercantum dalam konstrak pengawasan.

15. Site engineer bertanggung jawab atas pengendalian seluruh pelaksanaan


pekerjaan pengawasaan berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang tertera
pada kerangka acuan kerja.

16. Site engineer dan staffnya berkedudukan ditempat yang berdekatan dengan
pelaksanaan pekerjaanyang menjadi tanggung jawabnya dan atau ditempat
yang akan ditentukan oleh pemimpin pelaksana kegiatan pengawasan
pembangunan dan pemeliharaan infrastuktur kebinamargaan.

Dalam melaksanakan tugas – tugasnya Team Leader/ Site engineer bertanggung


jawabnya sepenuhnya kepada Pejabat Pembuat Komitmen
2) INSPECTOR (Raka Harjuna, ST)

Tugas utama Inspector adalah membantu pengendalian kegiatan yang berhubungan


dengan aspek desain, pengukuran volume bahan dan \/olume hasil pekerjaan sebagai
dasar pembayaran prestasi pekerjaan.

Inspector bertanggung jawab kepada Team Leader dan akan selalu berkoordinasi
dengan Asisten Pelaksana Teknis dari Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi
Banten dimana dia ditempatkan. Inspector berkedudukan dilapangan (site) dimana
dia ditugaskan.

Syarat - Syarat untuk Inspector untuk Pekerjaan ini adalah :


a. Memiliki Ijazah D3 atau S1 Teknik Sipil.

b. Mempunyai SKA / Sertifikat ahli muda bidang jalan yang dikeluarkan oleh
organisasi profesi sesuai bidang yang masih berlaku

c. D3 Teknik Sipil berpengalaman 3 (Tiga) Tahun / S1 Sarjana Teknik


Sipil berpengalaman 1 (Satu) Tahun dalam bidang pengawasan Jalan dan
Jembatan khususnya di bidang teknik pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan
dan Jembatan yang dibuktikan dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir
(Referensi) dari Pengguna Jasa sebelumnya;

d. Memiliki KTP dan NPWP

Tugas dan tanggung jawab Inspector akan mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Melaksanakan Perencanaan harian agar pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan desain yang ditentukan dan
mengikuti petunjuk teknis sesuai spesifikasi yang tercantum dalam dokumen
kontrak.

2. Memeriksa dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang dihasilkan oleh

3. Kontraktor untuk dipakai sebagai dasar pembuatan pembayaran bulanan dan


menyiapkan data terperinci serta rekomendasi teknis bilamana ada
perbedaan volume pekerjaan dalam kontrak.

4. Melaporkan segera kepada Site Engineer apabila ternyata pelaksanaan

5. pekerjaan akan mengakibatkan terlampauinya volume pekerjaan yang


tercantum dalam dokumen kontrak.

6. Membuat catatan lengkap tentang pembayaran kepada Kontraktor sehingga

7. tidak terjadi pembayaran berganda atau pembayaran lebih.


8. Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam spesifikasi tentang tata cara
pengukuran dan pembayaran pekerjaan sehingga pembayaran kepada
kontraktor betul-betul sesuai dengan ketentuan.

9. Mengawasi dan membuat pengendalian pelaksanaan pekerjaan yang


didasarkan kepada system pembayaran “Day Work” serta membuat dan
menghimpun semua data sehubungan dengan pengendalian pekerjaan.

10. Memantau kemajuan fisik serta memeriksa semua gambar terlaksana (“As
Built Drawing”) yang dibuat oleh kontraktor.

11. Membantu Team Leader dalam menyiapkan data untuk “Final Payment”.

12. Inspector bertanggung jawab atas pengendalian kegiatan yang berhubungan


dengan aspek desain, pengukuran volume bahan dan pekerjaan sebagai
dasar pembayaran prestasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor
berdasarkan ketentuan dalam Dokumen Kontrak

dalam melaksanakan tugasnya Inspector bertanggung jawab kepada Team Leader

3) OPERATOR KOMPUTER/ PENDUKUNG (Dineu Kusdiantini, A.Md)

Sebagai tenaga pendukung Operator Komputer disyaratkan minimum D3 segala


jurusan yang berpengalaman menguasai Microsoft Office dan Auto Cad.
D H. 3 PERSONIL YANG DITUGASKAN
Tenaga Ahli (Personil Inti)

Nama Personil Perusahaan Tenaga Lingkup Posisi Uraian Jumlah


Ahli Keahlian Diusulkan Pekerjaan
Lokal/ Orang
Asing Bulan

Sigit Purwoto, PT. Saeba Lokal S1 Teknik Team Leader Terlampir 1-6
ST Konsulindo Sipil/ Ahli
Teknik
Jembatan
Madya

Raka Harjuna, PT. Saeba Lokal S1 Teknik Inspector Terlampir 1-6


ST Konsulindo Sipil/ Ahli
Muda
Teknik
Jalan

Tenaga Pendukung

Dineu PT. Saeba Lokal D3 Operator Terlampir 1-6


Kusdiantini, Konsulindo Komputer Komputer
A.Md
E H. 4 TABEL JADWAL PENUGASAN PERSONIL

JADWAL PENUGASAN PERSONIL


Paket Pekerjaan
Pengawasan Pembangunan Jembatan Angke (Hasyim Ashari)

BULAN
NO POSISI NAMA PERSONIL I II III IV V VI JML OB KET.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I TENAGA AHLI
1 Team Leader Sigit Purrwoto, ST 6.00

2 Inspector Raka Harjuna, ST 6.00

II Ast. TENAGA AHLI


1 Operator Komputer Dineu Kusdiantini, A.Md 6.00

TOTAL JUMLAH 3-18

Anda mungkin juga menyukai