Anda di halaman 1dari 7

Nama : Arsuciah Lisfika Fitri

Profesi : Ahli Teknologi Laboratorium Medik

Lokus : Puskemas Belangin Tiga, Kab.Sanggau Kalbar

Penugasan Penghitungan IKS

Keluarga A terdiri dari Ibu yang belum menggunakan alat kontrasepsi mempunyai
anak balita usia 12 bulan, bulan lalu dibawa ke Posyandu bersama dengan balita 32
bulan yang sudah lengkap imunisasi dasar. Balita 12 bulan tidak mendapat ASI eklusif.
karena si Ibu produksi ASI nya tidak lancer. Anaknya remaja putra yang masih SMA
usia 17 tahun sudah 3 minggu batuk batuk merupakan seorang perokok aktif dan
didiagnosa hipertensi waktu berobat di Puskesmas. Ayah dari keluarga ini bekerja
sebagai buruh pabrik dan semua anggota keluarga masuk BPJS. Untuk kebutuhan air
bersih sehari hari mereka menggunakan PAM, mereka tinggal di rumah yang
sederhana dan mempunyai jamban yang bersih dan sehat.

Keluarga B terdiri dari Ibu yang ikut program KB sebulan yang lalu setelah melahirkan
bayi cantik usia 3 bulan dan mendapatkan ASI esklusif. Kakaknya yang berusia 47
bulan bulan yang lalu di bawa ke posyandu dan diberi obat syrup karena sedang flu. Si
Ibu pernah didiagnosa hipertensi dan minum obat teratur sedangkan si Ayah yang
perokok aktif tidak pernah tetapi pada saat ada kunjungan petugas Puskesmas dan
diukur tekanan darahnya systole nya diatas 140 mmHg. Keluarga ini mempunyai
seorang anak perempuan usia 18 tahun yang menderita gangguan jiwa sejak setahun
yang lalu dan dalam pengawasan dokter ahli jiwa. Keluarga ini semua sudah menjadi
anggota JKN. Untuk keperluan air bersih sehari hari mereka menggunakan air sumur
yang terlindungi karena berada di dalam rumah dan semua menggunakan jamban yang
saniter

Setelah membaca dengan seksama kedua contoh kasus keluarga tersebut diatas,
sekarang buatlah tabel dan masukkan ke dalam tabel tersebut perhitungan indeks
Keluarga Sehat secara manual.

Dari tabel tersebut buatlah Analisa, identifikasi masalahnya dan rencanakan intervensi
nya.
Pertanyaan Remaja Anak Anak
Nilai
NO INDIKATOR Rumah Bapak Ibu laki-laki 32 12
Tangga 17 tahun bulan bulan Keluarga

A B C D E F G

1 Keluarga mengikuti program KB T T 0

2 Ibu hamil melahirkan di Fasyankes (<12 bulan) N

3 Bayi 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap (12-23 bulan) Y 1

4 Pemberian ASI Ekslusif bayi 0-6 bulan (7-23 bulan) T 0

5 Pemantauan pertumbuhan balita (2-59 bulan) Y Y 1

6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar (AK>15 tahun) N N N N

7 Penderita hipertensi yang berobat teratur (AK>15 tahun) N N T 0

8 Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar (ART>15 N N


tahun)

9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok (semua umur) Y Y T Y Y 0

10 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN (semua umur) Y Y Y Y Y 1

11 Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih (keluarga) Y Y Y Y 1

12 Menggunakan jamban keluarga (ART>15 tahun) Y Y Y Y 1

∑ Indikator bernilai 1/(12-∑N) 5/(12-3)

Indikator Keluarga Sehat (Keluarga A) 0.555


Analisis Keluarga A :
Keluarga A (pra-sehat) nilai IKS = 0.555.

Identifikasi Masalah
1. Ayah dan ibu belum mengikuti program KB ( Keluarga Berencana)
2. Balita 12 bulan tidak mendapatkan ASI ekslusif karena ASI si ibu tidak lancar.
3. Remaja putra yang masih SMA usia 17 tahun sudah 3 minggu batuk batuk
merupakan seorang perokok aktif
4. Remaja 17 tahun didiagnosa hipertensi waktu berobat di Puskesmas

Rencana Intervensi
1. Berikan KIE kepada suami dan ibu untuk mengikuti program Keluarga Berencana
(KB).
2. Memberikan Edukasi kepada ibu pentingnya pemberian ASI Ekslusif kepada balita
sampai usia 6 bulan dan boleh dilanjutkan sampai 2 tahun. Jelaskan teknik pemberian
ASI yang baik. Memberikan edukasi mengenai makanan apa saja yang dapat
menambah produksi ASI.
3. Memberikan saran kepada remaja 17 tahun agar memeriksakan tekanan darah secara
rutin dan berkala ke Puskesmas. Apabila tekanan darah tetap tinggi berikan KIE
kepada remaja agar dan rutin berobat dan rutin minum obat hipertensi. Dan
memberikan edukasi tentang pola hidup sehat terutama mengurangi konsumsi garam
dengan jumlah banyak.
4. Berikan KIE kepada remaja bahwa perilaku merokok tidak sehat dan mengganti
dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
Pertanyaan Remaja Anak Anak Nilai
NO INDIKATOR Rumah Bapak Ibu perempuan 47
Keluarga
Tangga 18 tahun bulan 3 bulan

A B C D E F G

1 Keluarga mengikuti program KB Y Y 1

2 Ibu hamil melahirkan di Fasyankes (<12 bulan) Y 1

3 Bayi 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap (12-23 bulan) N

4 Pemberian ASI Ekslusif bayi 0-6 bulan (7-23 bulan) N

5 Pemantauan pertumbuhan balita (2-59 bulan) Y Y 1

6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar (AK>15 tahun) N N N N

7 Penderita hipertensi yang berobat teratur (AK>15 tahun) T Y N 0

8 Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar (ART>15 Y Y 1


tahun)

9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok (semua umur) T Y Y Y Y 0

10 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN (semua umur) Y Y Y Y Y 1

11 Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih (keluarga) Y Y Y Y 1

12 Menggunakan jamban keluarga (ART>15 tahun) Y Y Y Y 1

∑ Indikator bernilai 1/(12-∑N) 7/(12-3)

Indikator Keluarga Sehat (Keluarga B) 0.777


Analisis Keluarga B :
Keluarga B (pra-sehat) nilai IKS = 0.777.

Identifikasi Masalah
1. Ayah sebagai memiliki kebiasaan merokok, sedangkan memiliki bayi berumur 3
bulan.
2. Ayah menderita hipertensi.

Rencana Intervensi
1. Memberikan edukasi untuk tetap memberikan ASI Eksklusif 6 bulan dan memberikan
MPASI tepat saat bayi masuk usia 6 bulan. Berikan informasi tentang PMBA sebagai
pendamping ASI untuk mendukung ibu menyusui bayinya hingga 2 tahun.
2. Menjelaskan tetap memantau tumbuh kembang bayi dengan benar.
3. Memberitahu agar si ibu tetap memeriksakan tekanan darahnya secara rutin ke
puskesmas karena pernah di dianosa hipertensi sebelumnya. Menganjurkan untuk
tetap mengkonsumi makanan yang sehat, agar produksi ASI yang dihasilkan tetap
berkualitas dan tekanan darahnya tetap terjaga dengan baik.

4. Memberi eduasi kepada Ayah tetap mengkonsumi makanan yang sehat, agar produksi
tekanan darahnya tetap terjaga dengan baik, memberi saran untuk makan buah dan
sayur, mengurangi konsumsi garam berlebih, melakukan aktivitas fisik minimal 30
menit/hari, menghindari stress/banyak pikiran. Memberikan informaso agar tetap
kontrol rutin tekanan darah kefasilitas pelayanan kesehatan dan tetap minum obat
secara teratur sesuai resep dokter.

Anda mungkin juga menyukai