Anda di halaman 1dari 10

Tugas dan wewenang PPTK :

Mengendalikan pelaksanaan kegiatan dan melaporkan perkembangan pelaksanaan


teknis Kegiatan/sub kegiatan SKPD/Unit SKPD, meliputi :
a. Menyusun jadwal pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan (RAK/ Rencana
Anggaran Kas);
b. Memonitoring dan evaluasi pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan; dan
Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada PA/KPA; dan
Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan
mencakup dokumen administrasi kegiatan maupun dokumen administrasi yang
terkait dengan persyaratan pembayaran yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan, meliputi :
a. Menyiapkan laporan kinerja pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan;
b. Menyiapkan dokumen administrasi pembayaran sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan dalam ketentuan perundang- undangan; dan
c. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan
kegiatan.
JADWAL BATAS WAKTU PENGAJUAN eSPM PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN 2022
Surat Edaran Sekda tanggal 23 Oktober 2023 No. 900/4292

WAKTU (BATAS AKHIR)


NO URAIAN KETERANGAN
HARI TANGGAL JAM
1 eSPM-TU KAMIS 30 NOPEMBER 2023 24.00 WIB LENGKAP
2 eSPM-GU RABU 20 DESEMBER 2023 24.00 WIB LENGKAP
3 eSPM-LS JUMAT 22 DESEMBER 2023 24.00 WIB LENGKAP

5 eSPM-LS KAMIS 28 DESEMBER 2023 24.00 WIB KONTRAK PEKERJAAN MELEBIHI TANGGAL 22
DESEMBER 2023
5 eSPM-LS GAJI THL JUMAT 29 DESEMBER 2023 08.00 WIB LENGKAP
6 LPJ GU / TU JUM'AT 29 DESEMBER 2023 11.30 WIB NIHIL
7 eSPM-LS GAJI INDUK DAN TERUSAN BULAN SELASA 2 JANUARI 2024 09.00 WIB TERBIT TGL 2 JANUARI 2024
JANUARI 2024
AJUAN KEGIATAN KHUSUS DI PPKD (BELANJA JUMAT 15 DESEMBER 2023 11.30 WIB MASUK KE BPKAD
8 BUNGA, SUBSIDI, HIBAH, BANSOS, BAGI HASIL, SELASA 19 DESEMBER 2023 15.00 WIB KELENGKAPAN PENDUKUNG/REVISI MASUK
BANKEU, BTT, PEMBIAYAAN) KE BPKAD
9 MANAJEMEN KAS SABTU 30 DESEMBER 2023 11.30 WIB NIHIL
SABTU 30 DESEMBER 2023 11.30 WIB SETORAN LEWAT TELLER
10 PELAYANAN KASDA (PENERIMAAN)
SABTU 30 DESEMBER 2023 11.30 WIB SETORAN NON TUNAI

KETERANGAN :
APABILA MELEWATI BATAS TANGGAL TERSEBUT DIATAS eSPM TIDAK DAPAT DIINPUT KARENA PROGRAM APLIKASI OTOMATIS
TERKUNCI, MAKA PENGAJUAN eSPM TIDAK AKAN DI PROSES / HANGUS
BATAS WAKTU PENGAJUAN DANA TRANSFER PUSAT :
1. DAK FISIK
Penyaluran tahap III syaratnya :
- Laporan Realisasi Penyerapan dana paling sedikit 90% dan capaian output paling sedikit 70%
- LHR APIP s/d tahap II;
- Foto dan titik koordinat;
- Laporan yang memuat Nilai Rencana Penyelesaian Kegiatan (NRPK) dalam rangka penyelesaian capaian
output 100%;
- Data diterima BPKAD paling lambat 4 Desember 2023.
Penyaluran secara sekaligus:
- BERITA ACARA SERAH TERIMA (BAST) Pekerjaan;
- Data diterima BPKAD paling lambat 4 Desember 2023.
Pengampu kegiatan DAK FISIK mengirimkan data realisasi SP2D BUD ke BPKAD paling lambat tanggal 29
Desember 2023 dan menginput ke OMSPAN.

2. DAK NON FISIK


- BOK paling lambat dikirim ke BPKAD tanggal 10 Nopember 2023
3. DBH (DANA BAGI HASIL)
Penyampaian laporan sebagai syarat salur (DBH CHT) yang dipersyaratkan dalam PMK Nomor
215/PMK.07/2021 diterima Dirjen Perimbahan Keuangan paling lambat tanggal 15 November
2023.
4. DANA DESA
Bupati menyampaikan dokumen yang dipersyaratkan pada Pasal 19, Pasal 20 dan Pasal 21
PMK Nomor 98/PMK.07/2023 tentang Perubahan PMK Nomor 201 Tahun 2022 tentang
Pengelolaan Dana Desa beserta kelengkapannya paling lambat tanggal 22 Desember 2023;

5. INSENTIF FISKAL
a. Insentif Fiskal berdasarkan PMK No. 208/PMK.07/2022 terdapat ketentuan sebagai berikut:
- Terdiri dari SKPD :
DKK : Rp. 6.159.632.751,-
DPUPR : Rp. 8.490.485.000,-
DISKOPUMKM NAKERTRANS : Rp. 837.716.000,-
DINSOSPERMASDES : Rp. 75.053.561,-
-Menyampaikan laporan realisasi penyerapan dana setiap bulan paling lambat tanggal 5 setiap
bulan berikutnya.
-Menyampaikan laporan realisasi penyerapan dana sampai bulan Desember 2023 paling lambat
tanggal 29 Desember 2023.
b. Insentif Fiskal untuk penilaian kinerja pengendalian inflasi berdasarkan PMK No. 67 tahun 2023
terdapat ketentuan sebagai berikut :
- Terdiri dari SKPD :
❑ DKPP : Rp. 6.000.0000.000,-
❑ DISKAN : Rp. 3.600.000.000,-
❑ BAG. PEREKONOMIAN SETDA: Rp. 64.190.000,-
-Menyampaikan laporan realisasi penyerapan dana IF setiap bulan paling lambat tanggal 5 setiap
bulan berikutnya ke BPKAD;
-SKPD diharuskan dapat melakukan realisasi penyerapan dana IF minimal 30% paling lambat
15 November 2023 dan melaporkan ke BPKAD sebagai syarat penyaluran IF tahap II ke DJPK yang
paling lambat 20 Nopember 2023;
-Menyampaikan laporan realisasi penyerapan dana IF sampai bulan Desember 2023 paling lambat
tanggal 29 Desember 2023 ke BPKAD.
c. Insentif Fiskal untuk penilaian kinerja peningkatan kesejahteraan masyarakat berdasarkan PMK No. 97
tahun 2023 terdapat ketentuan sebagai berikut:
- Terdiri dari SKPD:
❖ DKK : Rp. 8.354.860.000,-
❖ DPUPR : Rp. 5.100.000.000,-
❖ DISDIKPORA : Rp. 3.639.750.000,-
❖ DINSOSPERMASDES : Rp. 2.423.976.600,-
❖ DISKOPUMKM NAKERTRANS : Rp. 475.000.000,-
❖ DLH : Rp. 2.788.046.400,-
❖ DISKAN : Rp. 420.000.000,-
❖ DKPP : Rp. 471.390.000,-
-Menyampaikan laporan realisasi penyerapan dana IF setiap bulan paling lambat tanggal 5
setiap bulan berikutnya ke BPKAD;
- SKPD diharuskan dapat melakukan realisasi penyerapan dana IF minimal 20% paling lambat
24 November 2023 ke BPKAD sebagai syarat penyaluran IF tahap II ke DJPK yang paling lambat
30 Nopember 2023;
- Menyampaikan laporan realisasi penyerapan dana IF sampai bulan Desember 2023 paling
lambat tanggal 29 Desember 2023.
5. DAU KELURAHAN DAN DAU YANG SUDAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA (DAU BIDANG
PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN PEKERJAAN UMUM)
- Menyampaikan laporan realisasi penyerapan dana Kelurahan setiap bulan paling lambat
tanggal 5 setiap bulan berikutnya ke BPKAD;
- Menyampaikan laporan realisasi penyerapan dana Kelurahan sampai bulan Desember 2023
paling lambat tanggal 29 Desember 2023.
Yang harus dilakukan PPTK dan Bendahara Pengeluaran terkait dengan
pengajuan SPM menghadapi akhir TA. 2023 :
1. Setiap pengajuan belanja per rekening berdasarkan RAK (Rencana Anggaran Kas);
2. PPTK membuat NPD (Nota Pencairan Dana) untuk mengajukan pencairan dana. Bendahara
pengeluaran mencairkan dana setelah menerima NPD yang sudah ditandatangani PA.
3. Melakukan perencanaan kegiatan secara optimal sesuai dengan DPA kegiatan jangan sampai
melampaui.
4. PPTK harus melihat RAK sebelum mengajukan pembayaran belanja, jangan sampai melebihi
RAK.
5. Memonitoring pelaksanaan kegiatan untuk semua sumber dana.
6. Harus dapat memilah kegiatan dan merencanakan apa yang nantinya akan dimasukkan ke
GU, TU dan LS beserta nominalnya.
7. Teliti kembali semua pengajuan baik itu LS, UP dan TU mulai dari Januari sampai
sekarang, jangan sampai ada yang salah penganggaran saat pencairan dana. Sehingga
menyebabkan pengembalian dana.
8. BP/BPP harus mengecek saldo rekening bendahara SKPD saat tanggal 30 Desember 2023;
9. Semua pengelola keuangan dapat melakukan tuposinya secara optimal.
10. Terjalinnya koordinasi yang baik antara PA – PPTK – PPK – BP – Akuntansi – Pengurus
Barang.
11. Menghindari kelebihan bayar tunjangan keluarga pada gaji yang terdiri dari tunjangan
suami/istri dan anak, maka SKPD diharuskan dapat mengisi data form excel terkait KP 4
Tunjangan Keluarga dan melakukan update data ke BPKAD supaya leger gaji bisa berubah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai