LAYANAN
UPT. PUSKESMAS WAY TUBA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan pelayanan di UPT. Puskesmas Way Tuba perlu dipandu oleh
kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku
B. Tujuan Pedoman
1. pedoman layanan dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan
klinis
2. pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan / berisiko tinggi di
pandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku
3. penannganan, penggunaan dan pemberian cairan intravena dipansdu
dengan kebijakan dan prosedur yang jelas
4. hasil pemantauan pelaksananaan layanan digunakanuntuk menyesuai
kan rencana layanan
5. seluruh petugas memperhatikan dasn menghargai kebutuhan dan hak
pasien selama pelaksanaan layanan
6. pelaksanaan layanan dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan
menghindari pengulangan yang tidak perlu
7. pasien dan keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan
tanggung jawab mereka berhubungan dengan penolakan atau tidak
melanjutkan pengobatan termasuk penolakan untuk dirujuk ke fasilitas
kesehatan yang lebih memadai
E. Landasan Hukum
Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Way Tuba tentang Upaya
Kesehatan Perorangan dan Penunjang
BAB II
STANDART KETENAGAAN
STANDART FASILITAS
A. Denah Ruang
RUANG R.
TANGGA
T.U IMUNIASI R. AULA
TURUN
(4 x 4 M) (4 x 4 M) (6 x 9 M)
KORIDOR
WUDHLU
WC
TEMPAT
TER MUSHOLA
RUMAH DINAS AS 6X6M
(6 x 9 M)
TERAS / RUANG TNGGU
TOG A
WARUNG HIDUP
KOLAM IKAN
R. PROMKES,
GIZI, KESLING
(3 x 6 M)
R. KIA TERAS / RUANG TUNGGU
(3 x 6 M)
WC
GU R. OBAT LABORATORI WAN ITA
RUANG TNGGU
DANG RUANG TERBUKA POLI UMUM TANGGA RUANG PERAWATAN WC
(3x3 M)
/R. TUNGGU UM RUANG VK
(3x3 M) (4 x 4 M) NAIK WANITA (4 x 6,5 M)
(4 x 4 M) WC (3,5 x 3,5M)
R.
RUANG TUNGGU
B. Standart Fasilitas
1. Ruang Kesehatan umum: tensimeter, stetoskop, thermometer, hammer
reflex, senter, diagnostic set, timbangan, pengukur tinggi badan, pita
ukur
2. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut : tensimeter, stetoskop, tang rahang
dewasa dan anak, bor gigi, scalling set, spuit
3. Ruang Kesehatan Ibu dan Anak: tensimeter, stetoskop, stetoskop
laennec, thermometer, dopler, KB set, partus set, kulkas, aksin spuit,
pita ukur
4. Ruang Laboratorium: centrifuge darah, centrifuge urine, box fiksasi,
lampu spiritus, objek glass, deck glass, tabung, mikroskop, spuit,
kulkas, reagen
5. Ruang Farmasi: timbangan, obat, blender, laminator,kalkulator, plastik
obat, mesin puyer, kertas puyer, label obat, sendok obat
6. Gudang Obat : rak penyimpanan Obat, Kulkas
7. Ruang Pendaftaran: alat tulis, buku register. Rak status, komputer,
nomor antrian
8. Ruang Rekam Medis: Rak penyimpanan Rekam Medis
9. Ruang Laktasi : Meja, Kursi
10. Ruang Konseling : Meja dan Sofa
11. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat : Bed tindakan, rak penyimpanan
obat, EKG, Timbangan, tiang Infus, Infus Set, Lemari, Meja Kursi, rak
Dorong, Kursi roda, alat tulis, register, form tindakan
12. Ruang Perawatan : bed pasien, laken, meja, kursi
13. Ruang Tunggu Pasien: Kursi, Media informasi, TV edukasi
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
1. penyediaan SPO klinis dan pedoman layanan klinis dari organosasi profesi
2. Petugas melakukan penyusunan dan penerapan rencana layanan
3. Petugas melaksanakan pelayanan
4. Petugas melaksanakan informed consent untuk tindakan tertentu
5. Petugas melaksanakan sistem kewaspadaan universal
6. Pemberian cairan intravena mengikuti prosedur dan kebijakan yang kelas
7. Petugas melakukan pemantauan indikator layanan klinis dan melakukan
tindak lanjut
8. Apabila terdapat keluhan pasien maka petugas menindak lanjuti
9. Petugas melaksanakan pelayanan yang berkesinambungan
10. Petugas menginformasikan hak untuk menolak atau melanjutkan pengobatan
beserta konsekwensinya
BAB V
LOGISTIK
1. petugas yang membutuhkan alat dan bahan menulis pada blangko yang telah
disediakan oleh tim pengadaan barang
2. tim pengadaan barang memverifikasi daftar kebutuhan
3. tim pengadaan meminta persetujuan kepala puskesmas
4. bila disetujui tim pengadaan mengadakan barang dengan
menghubungirekanan
5. barang yang telah datang diverifikasi oleh tim pengadaan dan petugas
pengguna barabng bila telah sesuai spesifikasinya maka barabng dapat
diterima
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
KESELAMATAN KERJA
1. penggunaan APD
2. penggunaan alat yang sesuai prinsip ergonomis
3. mengevaluasi kondisi alat dan lingkungan kerja
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
PENUTUP