Anda di halaman 1dari 10

Aksi nyata

Kurikulum Merdeka
Samiyati, S.Pd.M.Pd
APA ITU KURIKULUM??

Kurikulum merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran


untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu. Kurikulum yang baik adalah
kurikulum yang sesuai dengan zamannya.

Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai


konteks dan karakteristik murid, untuk membangun kompetensi murid
sesuai dengan kebutuhan mereka, saat ini dan di masa depan.
MENGAPA KURIKULUM PERLU DIRUBAH??

Relevan Kebutuhan Belajar


Sebagai upaya pemenuhan bahan
Bahan pembelajaran agar belajar peserta didik sesuai dengan
dapat relevan dengan konteks situasi dan kondisi saat ini
perubahan zaman. maupun berkelanjutan.
MENGAPA KURIKULUM PERLU DIRUBAH??

Bekal Persiapan Target


Menyiapakan generasi masa
Sebagai bekal agar mampu
depan yang visioner dan
menghadapai perubahan
mampu bertumpu pada kaki
transformasi budaya serta
sendiri
globalisasi.
BAGAIMANA CARA MERUBAH KURIKULUM ?

Seluruh komponen masyarakat yaitu peran orang tua,


masyarakat dan sekolah harus menempatkan kebutuhan,
pendapat, pengalaman, hasil belajar serta kepentingan
peserta didik sebagai pengembangan Kurikulum karena
Kurikulum dirancang untuk kebutuhan peserta didik.
KURIKULUM MERDEKA MERUPAKAN
PANDUAN DALAM KEGIATAN
PEMBELAJARAN YANG DIDASARKAN PADA
FAKTOR KEBUTUHAN BELAJAR MURID,
DENGAN TUJUAN UNTUK MEMITIGASI
KETERTINGGALAN PEMBELAJARAN.
CIRI KHAS KURIKULUM MERDEKA

1. Sistem Pembelajaran berbasis projek


2. Fokus pada materi esensial
3. Guru lebih leluasa untuk melakukan pembelajaran
yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan
peserta didik
LIMA PRINSIP PEMBELAJARAN DALAM
KURIKULUM MERDEKA
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat
ini, sesuai dengan kebutuhan belajar.
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk
membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang
hayat.
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan
kompetensi dan karakter peserta didik secara
holistik.
4. Pembelajaran dirancang sesuai konteks,
lingkungan, dan budaya peserta didik, serta
melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang
berkelanjutan.
TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai