DISUSUN OLEH
RIJCHA WAHYU ADHALIA Amd.Keb
PONEK :
1. SDM
Kebutuhan jumlah SDM PONEK menurut Gillies :
63
B= =2 ,1 = 2 pasien / hari
30
C = 365 hari/tahun
80 hari/tahun
E = 7 jam
AXBXC F
Rumus: = =H
( C−D ) XE G
aman Komunikasi + +
kerja
min 1 efektif
+
thn Penggunaan +
alat APAR +
+
Service +
+
Exelent +
+
Hand +
+
Higyene +
+
Etika batuk +
+
+
Code Blu
+
+
Code red
Code green
Manajemen
nyeri
ANALISA
1. Dari perhitungan didapatkan kebutuhan petugas belum sesuai kebutuhan. Di bulan ini
ada bidan ponek baru 1 masih masa orientasi.
2. Karena keterbatasan petugas di rumah sakit bidan Ponek merangkap untuk bertugas
shift di vk. Merangkap tugas ini terkadang mengganggu pelayanan di Ponek jika di VK
ada pasien perlu observasi. Tugas pelayanan di Ponek akan di limpahkan ke bidan
VK. Kejadian ini sering terjadi saat shift malam. Untuk sementara mengatasinya
dengan meminta bantuan unit rawat inap bila ada pasien yang memerlukan observasi
di VK ketika ada pasien baru di Ponek .
3. Upaya mengatasi staf yang cuti yaitu bidan paste yang merupakan bidan kepala unit
Ponek menggantikan bidan pelaksana cuti.
4. Pada Bulan juni bidan Ponek masih diperbantukan di pelayanan poliklinik diatur
sesuai jadwal
5. Pendidikan dan Pelatihan
- Pelatihan internal :
Pada bulan Agustus tidak ada pelatihan
- Pelatihan eksternal :
Pada bulan Agustus tidak ada bidan PONEK yang mengikuti pelatihan
eksternal.
- Pendidikan : saat ini tidak ada bidan PONEK yang mengikuti pendidikan
formal
I Pasien Obstetri 42 25
Pasien Baru 28
Pasien Lama 17
II Pasien Ginekologi 1 15
Pasien Baru 1
Pasien Lama 0
III Pasien Neonatus 2 10
Pasien Baru 2
Pasien Lama 0
IV Nifas 0 10
Pasien Baru 0
Pasien Lama 0
Total 45 60
45
40
35
30
25
20
15
10
5
Px Lama
0
Obstetri Px Baru
Gynekologi
Neonatologi
Nifas Jumlah Px
Analisa Data
1. Dari data diatas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan Ponek tertinggi masih
didominasi oleh kunjungan pasien Obstetri dengan jumlah 42 pasien terdiri dari
pasien baru sebanyak 28 orang dan pasien lama sebanyak 17 orang. Di urutan
kedua pasien Gynekologi dengan jumlah 1 pasien terdiri dari pasien baru sebanyak
1 orang dan pasien lama sebanyak 0 orang, ada 2 pasien Neonatologi dengan
jumlah pasien baru 2 dan pasien lama 0 pasien sedangkan pasien nifas pada bulan
ini 0 pasien baru 0 pasien lama 0.
2. Jumlah Kunjungan bulan ini menurun dari bulan sebelumnya dari 50 pasien turun
menjadi 45 pasien.
3. Jumlah pasien baru jauh lebih banyak dibanding pasien lama, ini menunjukkan
tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Ponek RSIA Samudra semakin tinggi.
4. RSIA Samudra Husada sejak bekerja sama dengan BPJS pasien mayoritas adalah
pasien BPJS.
93%
Analisa Data
1. Dari data diatas menunjukkan bahwa prosentase terbanyak kunjungan pasien yang
datang di Ponek yang memerlukan perawatan MRS (masuk rumah sakit) untuk
mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut sebanyak 93%, sedangkan
yang diijinkan Rawat Jalan sebanyak 2% dan yang perlu dirujuk sebanyak 2% dan
APS sebanyak 2%.
2. Hal ini menunjukkan produktifitas kinerja Ponek sudah berjalan dengan baik karena
jumlah pasien yang tertangani sudah sesuai target.
Analisa data
1. Kunjungan pasien di Ponek pada bulan Agustus 2023 dengan kasus Obstetri terdiri
dari 1 Anemia, 3 Ab Imminen, 1 KET, 3 Inp kala II, 1 Kala 1 lama, 1 PE, 3 kala 1
f.aktif, 7 BSC, 3 Letsu, 4 kala 1 f.laten, 1 oblig, 3 LTP, 1 HEG, 2 letak lintang, 1
GEA, 2 HT, 2 KPD, 2 fetal distres, 1 head floating, 1 CPD. Total kasus pasien
Obstetri bulan Agustus sejumlah 42 pasien.
2. Hal ini menunjukkan kasus Obstetri yang mayoritas tertangani di Ponek pada bulan
ini didominasi oleh kasus pasien dengan BSC.
3. Jumlah ini sudah memenuhi target minimal untuk jumlah pasien kunjungan pasien
Obstetri yaitu diatas 25 pasien.
1.2
PASIEN GINEKOLOGI BULAN Agustus 2023
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
AUB
Analisa Data
1. Kunjungan Ponek pada bulan Agustus 2023 dengan kasus Ginekologi sejumlah 1
pasien yaitu pasien dg AUB
2. Jumlah ini belum mencapai target minimal yaitu 15 pasien.
Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut
a. Meningkatkan mutu pelayanan di Ponek dengan memberikan service exellent serta
meningkatkaan kecepatan dalam penanganan emergency serta keselamatan pasien
(safety pasien).
b. Meningkatkan kinerja mutu pelayanan dan promkes kepada jejaring supaya
kunjungan Gynekologi di Ponek terus meningkat dan bisa mencapai target minimal
yaitu 15 pasien.
2.5
PASIEN NEONATUS BULAN Agustus 2023
1.5
0.5
0
Hiperbilirubin
Analisa Data
1. Kunjungan Ponek pada bulan Agustus 2023 dengan kasus Neonatus sejumlah 2 pasien
yaitu terdiri dari 2 pasien dg Hiperbilirubin
2. Jumlah ini belum mencapai target kunjungan minimal yaitu 10 pasien.
12
PASIEN NIFAS BULAN Agustus 2023
10
0
Analisa Data
1. Kunjungan Ponek pada bulan Agustus 2023 tidak ada pasien dengan kasus Nifas
2. Jumlah ini belum mencapai target kunjungan minimal yaitu 10 pasien
1. FASILITAS
No. Nama Alat Jumlah Perawatan Uji Fungsi Kalibrasi
1. Partus Set 1 Setiap selesai Dapat dipergunakan -
digunakan dengan baik.
2. Hecting set 1 Setiap selesai Dapat dipergunakan -
digunakan dengan baik.
3. Curret Set 1 Setiap selesai Dapat dipergunakan -
digunakan dengan baik.
4. Rawat Luka Set 1 Setiap selesai Dapat dipergunakan -
digunakan dengan baik
5. Bak Instrument / 1 Setiap selesai Dapat dipergunakan -
Injeksi digunakan dengan baik
6 SC Set 1 Setiap selesai Dapat dipergunakan -
digunakan dengan baik
7 Tabung Oksigen 1 Setiap hari Dapat dipergunakan -
dengan baik
8 Bengkok 1 Setiap selesai Dapat dipergunakan -
digunakan dengan baik
10 Tromol Besar 1 Setiap hari Dapat di pergunakan -
dengan baik.
11 Tromol Kecil 1 Setiap hari Dapat dipergunakan -
dengan baik.
12 CTG 1 Setiap selesai Dapat dipergunakan Setiap tahun
digunakan dengan baik sekali
13 Dopler 1 Setiap selesai Dapat dipergunakan Setiap tahun
digunakan dengan baik sekali
14 Meja resusitasi 1 Setiap hari Dapat dipergunakan -
dengan baik
15 Lampu sorot 1 Setiap hari Dapat dipergunakan -
dengan baik
DOPPLER CTG
ANALISA
1. Dari data diatas di dapatkan hasil penggunaan dopler sebanyak 39x dan CTG sebanyak
15x, penggunaan Dopler selalu dilakukan ke pasien Obgyn yang masuk ke kunjungan
Ponek sedangkan penggunaan CTG sesuai advis dokter DPJP atau pasien jika ada
indikasi.
2. Untuk jadwal kalibrasi alat mengikuti jadwal kalibrasi rumah sakit.
Evaluasi
3. SDM
Kebutuhan jumlah SDM Kamar Bersalin menurut Gillies :
A ( jumlah jam perawatan px /hr ) x B ( jumlah px /hr ) x C (hari dalam 1tahun )
¿
[C ( hari dalam1 tahun )−D ( jumlah cuti dalam 1tahun ) ] x E( jam kerja)
30
B= =1 Pasien/hari
30
C= 365 hari/tahun
E= 7 jam
AXBXC F
Rumus = =H
( C−D ) XE G
20 X 1 X 365 7300
= =3 , 66=4
( 365−80 ) X 7 1995
Pendidikan Sertifikasi
Jabatan Standart Kebut Kondisi Standart Kebutu Kondisi Keterangan
uhan saat ini han saat ini
Kepala -DIII 0 1 Manajemen + -
Kaber Kebidanan unit PONEK
pengalaman PPGDON + +
kerja 3 APN + +
tahun MU + +
BHD + +
Komunikasi
+ +
efektif
Penggunaan
+ +
alat APAR
Service +
+
Exelent +
+
Hand Higyene +
+
Etika batuk +
+
Code Blu +
+
+
Code red
+
Code green
Manajemen
nyeri
Bidan -D3 2 3 PPGDON -
+
Pelaksana kebidanan BTCLS +
+
Kamar Pengalaman BHD +
+
Bersalin kerja min 1 Komunikasi +
+
thn efektif +
+
Penggunaan
+
+
alat APAR
+
Service +
+
Exelent +
+
Hand Higyene +
+
Etika batuk +
+
Code Blu +
+
Code red +
+
Code green
Manajemen
ANALISA
1. Dari perhitungan kebetuhan petugas didapatkan kebutuhan petugas tidak sesuai kebutuhan
petugas yang seharusnya di Kamar Bersalin, yaitu 5 orang. Untuk bidan pelaksana di Kamar
Bersalin terdiri dari 1 orang sebagai kepala unit, 3 orang sebagai bidan pelaksana yang
merangkap tugas di unit Ponek.
2. Kekurangan tenaga bidan di kamar bersalin tidak mengganggu tugas atau pelayanan di kamar
bersalin karena kebutuhan tenaga bidan dibantu bidan ponek yang merangkap bidan kamar
bersalin . Tenaga bidan untuk pelayanan di kamar bersalin kurang apabila ada 3 pasien
bersalin, bersalin secara yang bersamaan bidan kamar bersalin kewalahan.
3. Bidan yang merangkap tugas terkadang mengganggu pelayanan di kamar bersalin jika dalam
waktu bersamaan ada pasien baru di ponek. Untuk sementara tugas pelayanan di kamar
bersalin dibantu oleh unit rawat inap yang satu shift. Kejadian ini sering terjadi saat shif
malam dan tanggal merah karena saat shift malam dan hari libur bidan jaga kamar bersalin
merangkap bidan ponek dan kasus rujukan sering terjadi pada shif malam.
4. Pasien Ponek bertambah sejak RSIA Samudra Husada bekerjasama dengan BPJS sehingga
saat ada pasien baru datang dari ponek dan bersamaan dengan pasien tindakan di kamar
bersalin bidan shift kamar bersalin yang merangkap tugas di ponek kewalahan.
5. Upaya mengatasi staf yang cuti yaitu bidan paste yang merupakan bidan kepala unit Kamar
bersalin menggantikan bidan pelaksana yang cuti dan mengatur jadwal agar tidak ada cuti di
hari yang sama.
6. Pada bulan ini Bidan Kamar Bersalin masih diperbantukan untuk pelayanan poliklinik
4. Kinerja Produktifitas
II Pasien curetage: 1 15
Abortus incomplit 1
Total 17 30
Pasien di Rujuk 0
ANALISA
Dari data diatas, didapatkan hasil kunjungan Kamar bersalin pada bulan Agustus 2023 sebanyak
17 pasien. 8 Pasien melahirkan secara spontan. 8 Pasien obs di Kamar bersalin yang melahirkan
secara SC, 1 Pasien tindakan curetage. Tidak ada pasien yang memerlukan obs di kamar bersalin
selain pasien yang akan bersalin. Pada bulan Agustus 2023 tidak ada pasien yang dirujuk dari
kamar bersalin. Data Kunjungan diatas menunjukan ada penurunan kunjungan kamar bersalin
pada bulan Agustus 2023 dibandingkan pada bulan sebelumnya, karena sebagian pasien yang
dari ponek langsung memerlukan tindakan ke OK atau memerlukan perawatan di rawat inap.
1. Data Kunjungan diatas menunjukan ada penurunan kunjungan pasien pada bulan Agustus
2023, karena sebagian pasien dari ponek/ poli tidak masuk vk dikarenakan membutuhkan
tindakan di OK atau perawatan di rawat inap.
2. RSIA Samudra Husada mengalami lonjakan pasien semenjak bekerjasama dengan BPJS.
3. Rencana tindak lanjut untuk produktifitas di Kamar bersalin selalu dilakukan monitoring
dan evaluasi secara berkala.
4. Meningkatkan mutu pelayanan agar dapat melayani pasien dengan pelayanan prima.
5. Meningkatkan keterampilan bidan untuk menambah skill.
C. FASILITAS
ALAT MEDIS
No. Nama Alat Jumlah Kondisi
1. Partus Set 2 Dapat dipergunakan
dengan baik.
2. Hecting set 2 Dapat
dipergu
nakan
dengan
baik
3. Curret Set 2 Dapat dipergunakan
dengan baik.
4. Rawat Luka Set 2 Dapat dipergunakan
dengan baik.
5. Myom Gebort Set 1 Dapat dipergunakan
dengan baik.
6. Colvaporexis Set 1 Dapat dipergunakan
dengan baik.
7. Bak Instrument 2 Dapat dipergunakan
dengan baik.
8. Set bayi 2 Dapat dipergunakan
dengan baik.
9. Dopller 1 Dapat digunakan dengan
baik
10. Tensi 1 Dapat dipergunakan
dengan baik.
11. Tabung Oksigen 3 Dapat dipergunakan
dengan baik.
12. Bengkok 1 Dapat dipergunakan
dengan baik.
2023
1 Dopller 16
2. Tensi 16
3. Lampu tindakan 8
20
15
10
5
ANALISA
Dari data diatas menunjukkan bahwa pada bulan Agustus 2023 penggunaan alat yang paling
sering dipakai adalah tensi dengan jumlah kunjungan 16 pasien, Doppler digunakan 16
kunjungan pasien bersalin dan observasi, Lampu tindakan 8 digunakan untuk penerangan pasien
yang memerlukan tindakan di kamar bersalin. Pada bulan ini lampu tindakan kamar bersalin
masih dalam perbaikan, untuk sementara tindakan yang memerlukan lampu tindakan
dipinjamkan lampu dari unit PONEK. Untuk penggunaan tensi, lampu tindakan dan doppler
dilakukan secara berkala selama pasien observasi di kamar bersalin.
1. Rencana tindak lanjut untuk melakukan pemeliharaan alat secara berkala, pengajuan jadwal
kalibrasi serta melaporkan pada sarana prasarana bila ada alat yang mengalami kerusakan.
2. Mengajukan pengadaan barang di unit kamar bersalin seperti; standart infus, gorden, selimut,
dan mengusulkan perbaikan dinding ruangan kamar bersalin yang sudah mulai rusak dan
berjamur.